Anda di halaman 1dari 23

ETIKA DAN MORAL

DALAM
PELAKSANAAN
TRI DHARMA

 NI LUH GEDE ASTARIYANI


 PELATIHAN DAN PEMBELAJARAN KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI (P2KPT/PEKERTI-AA)
 LP3M UNIVERSITAS UDAYANA
PENGERTIAN

 Etika dan moral : tingkahlaku seseorang yang diatur


oleh satu set prinsip dan peraturan yang berlaku,
yang mengandung pengertian tentang hal-hal baik
dan buruk, benar dan salah, apa yang dapat dan
tidak dapat dilakukan manusia

 Di Bali, ajaran Tri Hita Karana, Tat Twam Asi, dan


Tri Kaya Parisudha merupakan dasar pedoman
untuk pengembangan Etika dan Moral
ETIKA
berasal dari kata ethos”. Artinya:
“custom” atau kebiasaan yang
berkaitan dengan tindakan atau tingkah laku manusia

ALGERMON D BLACK (1993)


 Etika adalah cara manusia memperlakukan sesama
dan menjalani hidup dan kehidupan dengan baik,
sesuai aturan yang berlaku di masyarakat
BERTEN (1993)
1. Etika adalah nilai, norma, dan ajaran ygdijadikan
pegangan orang atau sekelompok orang
2. Etikaadalahkumpulanazas-azas/nilai-
nilaidankodeetik dalam aktivitas/profesi tertentu.
3. Etika adalah cabang ilmu tentang perbedaan ting-
kah laku yang baik dan buruk dalam kehidupan
manusia
MORAL
berasal dari kata mos (mores) yang artinya kesusilaan, tabiat,
kelakuan
 Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk
melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau
keharusan
 Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya sikap
tindak manusia.
 Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan
akan prinsip-prinsip aturan-aturan ( Helden 1997 & Richard
1971)
 Moral adalah pandangan tentang baik dan buruknya, benar dan
salahnya apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh
manusia. ( Atkinson 1969)
 Moral adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk mengatur
sikap dan tingkah laku manusia agar dapat melaksankan
perbuatan baik.
PENGERTIAN TRI HITA
KARANA
 Tri Hita Karana: hubungan harmonis antara
manusia dengan Tuhan, dengan manusia
lainnya, dan dengan lingkungan hidup.
 Tat Twam Asi: aku adalah engkau dan
engkau adalah aku.
 Tri Kaya Parisudha: berpikir, berkata dan
berbuat yang baik dan benar.
PENGERTIAN

 Pengetahuan tentang Etika dan Moral:


- Dimulai dari mengetahui sesuatu yang baik
- Dilanjutkan dengan mencintai sesuatu yang baik
- Diakhiri dengan mengerjakan sesuatu yang baik
 Pendidikan agama: dasar pendidikan moral
PENTINGNYA PENDIDIKAN
ETIKA DAN MORAL DI PT
 Perguruan tinggi sangat diharapkan menjadi
kekuatan moral yang kredibel dalam
memperbaiki kondisi bangsa yang cendrung
tidak menjunjung tinggi nilai kebenaran dan
kejujuran.
 Kasus penyimpangan etika dan moral banyak
terjadi di masyarakat termasuk di perguruan
tinggi.
PENTINGNYA PENDIDIKAN
ETIKA DAN MORAL DI PT
 Contoh kasus penyimpangan etika dan
moral:
1. Penjiplakan karya tulis / plagiarism
(plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak dalam
memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan
mengutip sebagian atau seluruhnya karya atau karya ilmiah
pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai, dasar
hukum : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pencegahan dan penanggulangan
Plagiat Di Perguruan tinggi ).
2. Tindakan/sikap yang berpeluang menjadi
masalah pidana
3.Kurangnya sopan santun
4. Ijazah Aspal dan jual beli titel akademik.
Pasal 12 ayat (2) Permendiknas
PENTINGNYA PENDIDIKAN
ETIKA DAN MORAL DI PT
 Dengan penerapan etika dan moral dalam
kehidupan seluruh komponen di PT:
- Akan terbina kerjasama dan komunikasi
sosial yang baik
- Tumbuhnya suasana saling hormat
menghormati, saling asah, asih dan asuh,
rasa saling memerlukan, keterbukaan dan
kebersamaan
- Akan terciptanya atmosfer akademik yang
baik
PENTINGNYA PENDIDIKAN
ETIKA DAN MORAL DI PT
 Dengan penerapan etika dan moral di PT:
- Akan terbina suasana akademik yang
kondusif, sehingga kegiatan Tri Dharma
berlangsung dengan baik
- Akan dihasilkan lulusan yang bermutu
secara akademik dengan kecerdasan
emosional dan spiritual yang tinggi, shg
mampu memberikan kontribusi terhadap
daya saing bangsa
TUGAS DOSEN DALAM
PERBAIKAN ETIKA DAN MORAL
 Dosen sebagai pembimbing dan konseling:
- Menumbuhkan kesadaran dan rasa
tanggungjawab mahasiswa terhadap
tugas dan kewajibannya
- Membantu mahasiswa menolong dirinya
sendiri untuk memecahkan suatu
masalah
TUGAS DOSEN DALAM
PERBAIKAN ETIKA DAN MORAL
 Persyaratan dosen sebagai konselor yang
baik:
- Mengembangkan sikap hormat dengan
mahasiswa yang dikonseling
- Memiliki rasa simpati dan empati
(memperlihatkan pengertian terhadap
emosi mahasiswa)
- Tidak suka mengkritik
- Bersikap jujur dan konsisten
TUGAS DOSEN DALAM
PERBAIKAN ETIKA DAN MORAL

 Persyaratan dosen sebagai fasilitator/


pendidik, pembimbing dan konselor:
- Jujur - Menjadi suri tauladan
- Hati-hati - Menerima kritik
- Rendah hati - Tidak diskriminatif
- Berdedikasi tinggi - Selalu introspeksi diri
- Disiplin - Demokratis
DOSEN SEBAGAI PENGAJAR

 Memberikan materi pembelajaran pokok dan


bertanggungjawab tentang pengajaran etika
dan moral
 Tidak diskriminatif dalam menilai mahasiswa
 Terbuka terhadap pertanyaan mahasiswa
 Bersedia menerima kritik dan saran yang
bersifat konstruktif
DOSEN SEBAGAI PENGAJAR

Perilaku dosen yang baik dan efektif:


 Memulai pembicaraan secara sopan
 Berbicara dengan ekspresi baik
 Berpakaian rapi dan sopan
 Mempresentasikan kuliah yang
terorganisasi dengan baik
 Menumbuhkan diskusi yang baik
 Menunjukkan kepedulian pada proses
pembelajaran
DOSEN SEBAGAI PENGAJAR

Perilaku dosen yang baik…(Lanjutan):


 Mendorong mahasiswa yang pasif agar mau
berpartisipasi secara aktif
 Memberikan jawaban untuk tugas rumah
 Memberikan informasi/jawaban yang relevan
saat menjawab pertanyaan
 Menunjukkan hal-hal penting untuk dipelajari
dalam setiap sesi perkuliahan
DOSEN SEBAGAI PENELITI

Dosen sebagai peneliti yang baik:


 Jujur (selalu menjunjung tinggi kebenaran
dan kejujuran)
 Berdedikasi tinggi
 Disiplin sesuai dengan etika penelitian (tidak
melakukan plagiat terhadap suatu penelitian
atau penulisan karya ilmiah)
DOSEN SEBAGAI PENGABDI
KEPADA MASYARAKAT
Dosen sebagai pengabdi yang baik:
 Jujur
 Rendah hati
 Menjadi panutan dalam menerapkan IPTEKS di
masyarakat
 Bertanggungjawab dan mencegah timbulnya gejolak
di masyarakat
 Menjaga nama baik PT tanpa pencemaran
pandangan politik, agama, kepentingan individu atau
golongan
POLA PENGAJARAN ETIKA DAN
MORAL DI PT
Hal-hal yang harus dilakukan/dimiliki oleh
Dosen:
 Menerapkan nilai dasar etika dan moral
dalam proses pembelajaran
 Dapat menerima perbedaan nilai dan aspirasi
mahasiswa dalam menerapkan konsep
pembelajaran
 Dapat mendorong motivasi mahasiswa agar
mampu belajar sepanjang hayat
POLA PENGAJARAN ETIKA DAN
MORAL DI PT
Hal-hal yang harus dilakukan…(Lanjutan):
 Dapat menimbulkan minat mahasiswa
terhadap suatu bidang studi tertentu
 Memiliki kompetensi dibidangnya, baik
secara profesional, pribadi, sosial, intelektual
dan spiritual
 Selalu berlaku adil
 Mampu menciptakan rasa aman di kelas
BAHAN DISKUSI

 Mengapa keluarga, sekolah dan perguruan


tinggi berperan penting dalam pembinaan
moral?
 Bagaimana ajaran Tri Hita Karana, Tat
Twam Asi, dan Tri Kaya Parisudha
mempengaruhi perkembangan kepribadian?
 Mengapa perkembangan jaman dapat
mengubah nilai moral?
BAHAN DISKUSI

 Mengapa perilaku dosen dapat


mempengaruhi tingkat pemahaman
mahasiswa terhadap materi ilmu yang
dipelajari?
 Apakah pembimbing akademik dapat
berperan dalam perbaikan etika dan moral
mahasiswa?

BPMU_P2KPT_Agustus_September 2017

Anda mungkin juga menyukai