Anda di halaman 1dari 10

Nama : Muhammad Fiqih Risky

Branch Balikpapan

A. Pengertian Hand Tool

Hand tools atau alat-alat tangan yaitu peralatan di bengkel/workshop yang bisa digunakan
menggunakan tangan atau tanpa energi lain seperti listrik atau bahan bakar yang memudahan
perkerjaan manusia. Di sebuah bengkel hand tools sangat banyak macamnya.

B. Jenis-jenis Hand Tools

1. Kunci Pas (Open End Wrench)

a. Pemilihan alat-alat yang benar.


Kunci pas seperti open ended, ring dan socket biasanya disediakan dalam satu perangkat dengan
ukuran yang berbeda-beda. Alasan penülihan alat- alat benarialah:
o Kerusakan pada bagian-bagian yang sedang dilepas dapat terjadi bila jenis dan ukuran alat
yang digunakán tidak tepat liii mengakibatkan terjadinya penggantian komponen sehingga
mengurangi keuntungan.
o Kecetakaan dapat disebabkan olth alat yang tidak tepat yang terlepas dan kepala baut.

b. Penggunaan kunci pas (jenis dan ukuran)


Penggunaan seperangkat kunci pas harus lurus ke depan, tetapi kurangnya standarisasi
internasional menyebabkan penerapannya cukup sulit. .Tiga sistem. yang digunakan untuk
mengidentifikasi ukuran spanner, ialah :
o Metrik
o AF(AmericanFine)
o BS W ( British Standart Whitworth)
c. penyimpanan alat
Alat-alat yang dibiarkan tergeletak di lantai bengkel dapat menjadi rusak. Alat-alat harus
disimpan di tempat gang aman seperti kotak alat, lemari, atau digantung di dinding.

d. Penggunaan
Penggunaan kunci pas sebagai berikut:
o Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai
o Pasanglah kunci pas sedemikian rupa sehingga rahãng-rahang sepenuhnya mencengkeram mur
atau kepala baut agar kunci pas tidak selip/terlepas
o Tariklah kunci tersebut ke arah Anda untuk melepas mur atau baut tersebut.
e. Pemeliharaan dan keamanan alat.

Pemeliharaan kunci pas:


o Jagalah kebersihan kunci dengan selalu mengelapnyadengan kain bersih.
o Simpanlah kunci tersebut di kotak alat, lemari, atau gantungan dinding.

Keamanan untuk kunci pas:


o Jangan menggunakan kunci yang rahang-rahangnya retak, rusak aus atau bundar. karena dapat
selip dan melukai anda.
o Jangan menggunakan kunci yang kotor, supaya tidak terlepas dan genggaman Anda.

2. Kunci Pas Ring dan Kunci Ring

a. Pemilihan alat-alat yang benar


Kunci pas ring dan kunci ring digunakan untuk melepas baut, jika kunci pas sulit atau tidak
bias. Sering kepala baut rusak karena pemilihan kunci yang kurang tepat.
b. Penyimpanan Alat
Kunci pas ring atau kunci ring agar tidak rusak dan tetap awet, simpan pada tempatnya,
masukkan ke dalam Tool Box
c. Penggunaan
Penggunaan kunci ring sebagai berikut:
o Pilihlah kunci yang ukurannya sesuai.
o Pasang kunci tersebut pada mur atau kepala baut.
o Tariklah kunci ke arah anda untuk melepaskan mur atau baut.
d. Pemeliharaan dan keselamatan alat
Pemeliharaan
o JagaIah agar kunci tersebut tetap bersih, laplah dengan kain bersih.
o Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur bila aus atau rusak.
o Simpanlah kunci dalam kotak, lemari atau gantungan dinding.
Keselamatan:
o Jangan menggunakan kunci yang kotor, karena kunci tersebut dapat selip dari genggaman
anda.
o Jangan menggunakan kunci ring bila ring/cincin-cincinya retak atau aus dan gerigi dalamnya
membundar, kunci ring tersebut dapat selip dan dapat menyebabkan luka.

3. Kunci Inggris (Adjustable Spanner)

a. Penggunaan Kunci Inggris


Adapun penggunaan sebagai berikut:
Aturlah kunci Jnggris agar pan dengan ukuran mur atau bautnya. Kunci mi dipaskan dengan
menggesakkan mur yang dapat disetel sehingga memungkinkan rahang-rahangnya mencengkram
dengan baik.

b. Pemeliharaan dan Keamanan alat

Pemeliharaan
o Laplah kunci dengan kain bersih untuk menghilangkan debu atau gemuk.
o Lumasi mur penyetel dengan. beberapa tetes.oli mesin.
o Simpanlah kunci di dalarn kotak alat, dan atau digantung di dinding.

Keamanan:
o Jangan gunakan kunci pas yang rahang-rahangnya reták. Kunci pas tersebut dapat scIic dan
merusak mar, balikan dapatmelukal.
o Jagalah agar kunci pas tetap bersih supaya tidak selip saat digunakan.

4. Kunci Socket (Socket Wreck)


Kunci socket adalah alat serba guna untuk meIepas, dan mengencangkan mur baut. Batang
socket untuk melepas mur atau baut. Anda dapat mengganti alat-lat ini, tepatkan momen
pengencang alat saat digunakan.
a. Penggunaan Kunci Socket
o Bila menggunakan socket spanner pilihlah socket yang cocok dengan mur atau baut yang akan
anda lepaskan
o Pilihlah dan pasanglah batang socket yang cocok pada socketnya.

b. Penyimpanan Alat
Sesudah menggunakan, kembalikan Kunci socket ketempatnya.
Pembelian secara komplit akan di Lengkapi tempat kunci disebut “Socket tool kit”
c. Pemeliharaan dan Keamanan alat
Pemeliharaan:
o Lap socket asesoris dengan kain yang bersih setelah digunakan.
o Pasanglah socket dan batangannya di tempat yang sesuai path perangkat socket.
o Simpanlab perangkat socket tersebut dalarn lemari atau rak.
Keamanan:
o Jangan menggunakan socket atau batangan yang rusak karena dapat terlepas dan melukai
o Jangan menggunakan socket atau assesorisnya bila kotor, atau terkena oli atau-gemuk.

5. Kunci L

Kunci L digunakan untuk melepas baut yang dikepala bautnya berbentuk segi. enam tetapi di
tengah atau lubangan. Kunci L bisa dikategorikan kunci khusus.
a. Penggunaan kunci L
Penggunaan kunci L sebagai berikut:
o Pilihlah ukuran kunci L yang sesuni ukuran bautnya.
o Tepatkan ujung kunci-dengan lubang kepala báut.
b. Penyimpanan
Meskipun Kunci L terbuat dan logam paduan tunsten yang keras, setelah. digunakan sirnpanlah
pada tempatnya (box). Hal ni dimaksndkan agar kita mudah mencari Jika sewaktu-waktu akan
menggunakan. Namun, lebih aman lagi,simpanlah kunci L pada rak atau lemari.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan sebagai. berikut:
o Laplah kunci L yang kotor karena air atau gemuk.
o Lumasi dengan anti karat
o Simpanlah di almari atau rak
Keamanan terhadap kunci L. sebagai berikut:
o Janganlah menggunakan kunci L yang tidak sesuai.
o Janganlah gunakan kunci L yang patah.
o Jangan diinjak.

6. Kunci Moment (Torque Wrench)

a. Penggunaan kunci moment


Sebagai contoh bila moment kekencangan baut atau blok silinder sama dengan 30 kg.m, untuk
mengencangkan 8 baut secara menyilang / zig-zag, langkah-langkahnya sebagai berikut.
o Atur moment, kunci moment ke angka 10 kg.in dahulu.
o Kencangkan semua dengart moment tersebut.
o Kedua atur moment pengencangan ice angka 20 kg. m.
o Terakhir, atur kekencangan 30 kg.m, apanila kunci moment muncul suara “klik” berart baut
sudah dikencangkan sesuai standarnya yaitu 30 kg.m.
b. Pemeliharan dan keamanan
1) Peliharalah alat tersebut sebagi berikut:
o Laplah dengan majun bila kunci kotor.
o Simpan kembali ke tempatnya.
o Simpan ke lemari dan rak alat.
2) Keamanan terhadap kunci moment yaitu
o Gunakanlah pengencangan secara bertahap (minimal 3 tahap).
o Jangan diinjak.
o Kemasi jika berkarat dengan terlebih dulu membersihkan korosinya.

7. Obeng (driver)

- Gunakan obeng untuk melepaskan pengencangan- pengencangan seperti sekrup self tapping.
Pilihlah obeng yang cocok dengan sekrup yang akan Anda pasang.Slotted atau Phillips.
- Gunakan obeng standar untuk melepaskan dan memasang sekrup kepala bercelah (slotted).
Gunakan obeng Phillips untuk melepaskan dan memasang sekrup-sekrup V .celah kembang.
a. Penggunaan Obeng Standar
o Pilihlah obeng dengan ukuran yang sesuai dengan ukuran sekrup.
o Tahan mata obeng dengan satu tangan dan arahican ujungnya kë celah
o dengan tangan lainnya. Peganglah obeng path ptiSiSi tegak lurus dengan sekrup.
o Putarlah obeng dengan kuat dan mantáp untuk melepaskan sekrup.
o Pegang obeng dengan kedua tangan sehingga tiduic akan selip.
b. Penggunaan Obeng Phillip
o Bersihkan setiap debu yang mungicin terdapat path recess dengan sebatang kawat bila
memungkinkan.
o Pilihlah obeng yang ujungnya sepenulmya pada recess:
o Peganglah obeng tegak tunis ke sekrup untuk mencegah recess rusak.
o Berikan tekanan yang lebih besar bila menggunakan obeng standar.
c. Pemeliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
· Jagalah agar obeng tetap bersih, gunakan lap untuk membersihkan oli atau gemuk dan
pegangan atau mata pisaunya.
· Buanglah obeng yang pegangannya patah atau ujungnya rusak.
· Simpanlah obeng di dalam lemani, kotak alat , atau gantungan dinding.
Keamanan
o Hanya gunakan obeng dengan mata pisau yang ukurannya sesuai dengan celah sekrup. -
o Jangan gunakan obeng yang gagangnya hem atau mata pisaunya tumpul atau rusak.
o Jauhkan tangan Anda dan mata pisau obeng saat ménggunakan obeng.
o Jangan gunakan gagang yang terhimuri oh dan gemuk.

8. Kunci Roda “The Wrench”

Kunci rocla digunakan dengan melepaskan mur roda saat melepasnya atau memasang roda.
Kunci roda menpunyai soket-soket yang terpasang pada ujung-ujung lengan yang cocok untuk
hampir semua kendaraan.
a. Penggunaan Kunci Roda
Pasanglah spoke dengan ukuran yang sesuai dengan mur roda. Pastikan kunci terpasang
sepenuhnya pada mur roda. Peganglah kunci dengan kedua tangan dan putarlah lengan untuk
melepaskan mur roda.
b. Pemeliharaan dan Keamanan
Pemeliharaan
o Jagalah agar kunci roth tetap bersih.
o Simpanlah kunci roda dalam lemari, rak, atau gantungan dinding.
Keamanan
o Pastikan socket sepenuhnya terapasang pada mur roda. Socket yang kurang pas terpasang
dapat menyebabkan wheel spanner rnelukai Anda.
o Jangan gunakan kunci yang sócketnya retak.

9. Dongkrak Lantai (Jack)


Dongkrak lantai adalah alat yang dioperasikan secara hidrolik untuk rnengangkat barang yang
berat. Karenanya dongkrak tersebut hanya disimpan dengan baik. Dongkrak lantai mempunyai
tabel: daftar spesifik seperti daftar berat, beban maksimum. Jangan. pernah mengangkat mobil
yang melebihi. kapasitas beban angkatnya.

a. Cara kerjanya
Dongkrak dioperasikan dengan memutar pegangan / handle dongkrak. Untuk menaikkan
dongkrak putaran pegangan kuat, dan pompalah pegangannya.Untuk merendahkan dongkrak,
kemabalikan putaran pegangan perlahan-lahan.
b. Pemèriksaan dongkrak untuk pengarnanan pengoperasian
Sebelum mengopersikan dongkrak Anda harus mengecek hal-hal berikut:
o Periksalah sistem hidrohik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.
o Pastikan apakah dotigkrak mampu mengangkat beban yang diinginkan.
o Pastikan apakah sadel dapat berputar dengan bebas, dan bertahan posisinya pada waktu
mendongkrak beban.
c. Hal-hal penting mengenai dongkrak
o Indentifikasi posisi penahan yang aman di bawah kendaraan adalah waktu mendongkrak.
Mengangkat pada beberapa posisi dapat menyebabkan kerusakan pada wadah oil, tangki
radiator, saluran, saiuran oli , dan bahan bakar.
o Jangan pernah bekerja di bawah kcndaraan yang diangikat tanpa penahan yang aman .
o Dasar / lantai jangan terlalu licin dan miring.
a. Pengangkatan
Beberapa posisi yang cocok untuk menempatkan dongknak.
o Main suspension mounting points
o Diferentiah housing
o Major chassis point
e. Penggunaan Dongknik Lantai -
o Lakukan pemeriksaan kearnanan terhadap dongkrak sebehum digunakan.
o Bila memungkinkan, tempatkan kendaraan pada tempat yang datar. Lakukan iangkah- igk
berikut terhadäp semua kendaraan.
1) Pasang rem-tangan (hand rem).
2) Taruh transmisi ke persnehing. Tempatkan transmisi otomatis pada parker.
3) Cek roda-rodanya.
o Tempatkan dongkrak pada posisi pengangkat yang sesuai.
o Putarlah pegangannya ke dalam dan pompalah, sarnpai sadel naik dan menyentuh donkrak.
Periksalah bidang yang bersentuhan untuk meniastikan sadel berada pada posii, yangipat. Bila
telah pas, naikkan kendaraan ke ketinggian yang diinginkan,
o Pasang penahan yang aman di bawah kendaraan pada tempat bearing beban yang sesuai.
o Dengan hati-hati putarlah .ke luar pegangan dongkrak untuk menurunkan kendaraan sampai
berada pada Stand / Penahan yang aman.

f. Pemeliharaan dan keamanan


Pemeliharaan
o Jagalah dongkraknya bersih, bersihkan setiap oli atau gemuk, periksalah bila terdapat
kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli
roda troli.
o Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai bengkel.
Keamanan
o Pastikan dongkrak telah mampu bekerja dengan baik
o Pastikan kendaraan telah distabilkan sebelum di dongkrak
o Biarkan pegangan ke arah. atas bila tidak untuk memompa. ini akan mencegah orang
tersandung pada pegangan tersebut.
o Tempatkan penahan pengaman di bawah kendaraan sebelum bekerja.

10.Tang (Pliers)

Tang memiliki beragam fungsi antara lain untuk memotong kawat, mengencangkan baut, dan
menjepit sekaligus mengelupas kabel. Umumnya, tang terbagi atas empat jenis, yaitu:

Tang Pemotong, Ciri-cirinya memiliki rahang tajam yang berfungsi untuk memotong kawat,
kabel plastik, dan fiber tipis. Tang jenis ini tidak cocok digunakan untuk memotong ukuran
bidang yang besar atau tebal.
Tang Penjepit, Tang ini memiliki rahang bergerigi yang sangat rapat dengan ujung rahang
runcing untuk menjangkau celah yang kecil. Tang penjepit berfungsi sebagai penjepit kawat atau
kabel.
Tang Pengunci, Tang ini memiliki rahang bergerigi renggang agar tidak licin saat
mengencangkan baut.
Tang Kombinasi, Tang kombinasi memiliki fungsi ganda untuk memotong kawat/kabel,
menjepit kawat/ kabel, dan mengencangkan atau mengunci baut/ mur. Meski berperan ganda,
tang ini memiliki kelemahan, jika celah antar rahang berkarat akan berakibat macet.
Penggunaan:

Pilih tang sesuai jenis dan fungsinya


Pegang tang dengan kuat dan mantap. Pastikan gagang tang tidak kotor atau licin karena bisa
menimbulkan slip dan mengakibatkan cedera pada tangan Anda
Gerakkan bagian gagang tang dengan cara menekannya seperti saat menggunakan gunting untuk
memotong kabel/kawat, menjepit kabel/kawat dan mengencangkan atau mengendurkan baut
Jangan gunakan tang jika gagangnya rusak, kendur, patah atau kotor dengan oli atau minyak
Jangan gunakan tang jika rahang atau celah antar rahangnya rusak, berkarat atau macet.

Pemeliharaan:

Jaga kebersihan tang, bersihkan kotoran, oli, atau minyak pada pegangan atau rahang
menggunakan lap
Ganti tang jika gagangnya patah atau rahang berkarat atau rusak
Simpan di kotak peralatan, lemari, atau gantungan dinding.

Anda mungkin juga menyukai