Anda di halaman 1dari 248

i

PANDUAN
TATA IBADAH
VOL. 10:
ADVEN & NATAL 2021
PRAPASKAH & PASKAH 2022

Bertambah teguh dalam iman dan pelayanan bagi semua


(Kolose 2:7)

ii
Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja
Jln. Ahmad Yani No. 45 Rantepao 91831 Toraja Utara, Sul-Sel
Telp. (0423) 21612, 21460, 21219, 21742
Fax. (0423) 27165
E-mail:bpsgetor@gmail.com http://bps.gerejatoraja.org

Panduan Tata Ibadah Vol. 10


Adven dan Natal 2021, Prapaskah dan Paskah 2022

Penyunting: KLM Gereja Toraja Tahun 2021


Hlm; 240 x 21 cm.

Diterbitkah dalam bentuk Digital oleh KLM Gereja Toraja


(Tidak diterbitkan dalam buku. Majelis jemaat diijinkan untuk mencetak sesuai kebutuhan,
tetapi tidak diijinkan untuk tujuan komersil)

iii
KETERANGAN SAMPUL

Tuhan mengizinkan kita


menjalani masa pandemi karena Covid-19
yang memungkinkan kita berlajar
dan berefleksi mengenai banyak hal,
baik yang berkaitan dengan relasi dengan Tuhan,
maupun relasi dengan diri sendiri dan sesama manusia.
Covid-19 bisa jadi menjadi salib bagi kita.
Namun kita percaya dalam Iman, Pengharapan, dan Kasih
Bahwa di dalam salib Kristus,
Kita akan dibawa pada kemenangan dari segala pergumulan.

15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang
kasihmu terhadap semua orang kudus,
16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat

kamu dalam doaku,


17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu,

supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan
benar.
18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan

apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang
ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,
19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-

Nya,
20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang

mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,


21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan

dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di
dunia yang akan datang.
22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah

diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.


23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan

segala sesuatu

– Efesus 1:15-23 –

" TUHAN DI BUMI DAN DI SORGA "

iv
PENGANTAR

Dari Tongkonan Sangullele, Komisi Liturgi dan Musik Gereja Toraja menyapa
seluruh rekan sepelayanan dan seluruh warga Gereja Toraja.
Dimuliakanlah Allah Tritunggal pemilik pelayanan dan persekutuan ini yang
memperkenankan kita dapat berkarya di dalamnya. Oleh kasihNya kita telah
menyelesaikan suatu ziarah iman dalam tuntunan Kalender Gerejawi 2020-2021 dalam
kehidupan baik itu pribadi, persekutuan dan masyarakat. Covid 19 dengan berbagai
bentuk variannya telah mewarnai kehidupan kita sekarang ini dan entah berapa waktu
lamanya lagi ke depan. Walau demikian kenyataan tersebut telah mengahadirkan banyak
dinamika dalam kehidupan serta pelayanan kita. Kita juga bersyukur bahwa oleh
pertolongan Tuhan, SSA XXV Gereja Toraja telah terlaksana dengan baik walau sempat
tertunda beberapa waktu. Melalui SSA XXV banyak program strategik telah dibicarakan
dan dipikirkan untuk pelayanan masa yang akan datang demi pertumbuhan kita
bergereja dan terlebih untuk kemuliaan Tuhan.
Kini kita akan memasuki Kalender Gerejawi 2021-2022, untuk mengenang dan
merayakan kasih Allah Trinitas. Untuk itu, Komisi Liturgi dan Musik Gereja Toraja
mempersembahkan Panduan Tata Ibadah Hari Raya Gerejawi ini. Panduan ini disusun
dengan mengacu pada buku Liturgi Gereja Toraja, dan tentu dapat dikembangkan
melalui daya kreasi rekan-rekan pelayan di jemaat.
Gereja Toraja berada dalam lingkup dan konteks pelayanan yang beragam,
antara jemaat yang satu dengan jemaat yang lainnya. Tentu keberagaman konteks yang
demikian menjadikan suasana peribadahan setiap jemaat menjadi beragam pula. Karena
kurangnya tenaga pelayan sehingga beberapa jemaat melaksanakan ibadah secara lintas
generasi, artinya ibadah dilaksanakan secara gabungan dari anak-anak sampai orang
dewasa. Dengan demikian melalui panduan ini kami sampaikan dan sekaligus
memotivasi jemaat-jemaat yang sudah terbiasa dengan ibadah lintas generasi supaya
tetap dilanjutkan, sebagaimana jemaat disebut keluarga Allah. Demikian pula ketika kita
berkumpul beribadah sebagai keluarga Allah, mestinya terdiri dari, anak dan orang tua.
Akan tetapi sangat disadari pula bahwa di beberapa tempat, di kota misalnya, ibadah
yang dihadiri orang tua dan anak dalam jumlah yang banyak, tentu membutuhkan
persiapan dan kesiapan. Persiapan pelayan yang akan terlibat dalam liturgi, dan
kesiapan ruangan serta fasilitas pendukung. Mengingat semua pertimbangan itu maka
melalui panduan ini kami menawarkan alternatif pelaksanaan ibadah lintas generasi,
sebagai berikut:

v
- Level I: Orang dewasa dan seluruh anak sekolah minggu beribadah bersama-
sama. Beberapa anak dilibatkan sebagai pelayan dalam liturgi.
- Level II: Orang dewasa dan sejumlah anak sebagai representasi sekolah
minggu beribadah bersama. Beberapa anak dilibatkan sebagai pelayan dalam
liturgi.
- Level III: Orang dewasa dan beberapa anak yang dilibatkan sebagai pelayan
dalam liturgi beribadah bersama.
KLM bersyukur kepada Tuhan, yang telah memberi talenta kepada 20 pelayan
Gereja Toraja (Pdt, Pnt, Dkn), yang telah mencurahkan kreasinya melalui panduan ini,
baik melalui penyusunan draft, maupun melalui klinik. Sekaitan dengan itu pula, kami
sampaikan bahwa Panduan untuk edisi ini tidak dicetak, menjadi buku melainkan
diterbitkan secara online. Rekan-rekan pelayan dapat membantu jemaat yang kesulitan
mengakses jaringan internet dan alat cetak.
Akhirnya, dengan kerendahan hati, kami memohon maaf jika Panduan Tata
Ibadah ini masih jauh dari harapan kita. Rekan-rekan pelayan di jemaat dapat
mengembangkannya sesuai talenta masing-masing untuk menuntun umat mengalami
perjumpaan dengan Tuhan.

Rantepao, November 2021


Komisi Liturgi dan Musik Gereja Toraja

vi
DAFTAR ISI

(Untuk Menjelajah Dokumen, aktifkan “Document Map” (word di bawah 2010) atau “Navigation Pane”
(word di atas 2010)

Untuk melompat ke salah satu liturgi, Tekan Ctrl dan Klik Judul Tata Ibadah yang diinginkan.

1. Tata Ibadah Minggu Adven 1 Minggu, 28 November 2021 ....................................................1


2. Tata Ibadah Minggu Adven II Minggu, 05 Desember 2021 ...................................................7
3. Tata Ibadah Minggu Adven III Minggu, 12 Desember 2021 ............................................... 13
4. Tata Ibadah Minggu adven IV Minggu, 19 Desember 2021 .............................................. 19
5. Tata Ibadah Pekan Keluarga Senin, 20 Desember 2021 ....................................................... 27
6. Tata Ibadah Pekan Keluarga Selasa, 21 Desember 2021 ..................................................... 29
7. Tata Ibadah Pekan Keluarga Rabu, 22 Desember 2021 ...................................................... 31
8. Tata Ibadah pekan (Natal) Keluarga 20 DESEMBER 2021 – 5 JANUARI 2022 ......... 33
9. Tata Ibadah Malam Natal Keluarga Jumat, 24 Desember 2021........................................ 36
10. Tata Ibadah Hari Natal Sabtu, 25 Desember 2021 .................................................................. 40
11. Tonoran Kamenomban Natal Sabtu, 25 Desember 2021 ..................................................... 45
12. Tata Ibadah Perayaan Natal............................................................................................................... 50
13. Tata Ibadah Hari Minggu Minggu, 26 Desember 2021 ......................................................... 56
14. Tata Ibadah akhir Tahun (Jemaat) Jumat, 31 Desember 2021 .......................................... 61
15. Tata Ibadah akhir tahun (Keluarga) Jumat, 31 Desember 2021 ....................................... 65
16. Tata Ibadah Syukur Tahun baru Sabtu, 01 Januari 2022 ..................................................... 68
17. Tata Ibadah Minggu I 2022 Minggu, 2 Januari 2022 ............................................................. 74
18. Tata Ibadah Epifani Kamis, 6 Januari 2022 ................................................................................ 79
19. Tata ibadah Pembukaan Pekan Anak Gereja Toraja Minggu, 20 Februari 2022 ...... 85
20. Tata Ibadah Puncak Pekan Anak Gereja Toraja (Minggu Tranfigurasi) Minggu, 27
Februari 2022...................................................................................................................................... 89
21. Tata Ibadah Rabu Abu Rabu, 02 Maret 2022.............................................................................. 95
22. Tata Ibadah Minggu Prapaskah Ke-1 Minggu, 6 Maret 2022 ......................................... 101
23. Tata Ibadah Minggu pra Paskah ke-2 Minggu, 13 Maret 2022 ...................................... 108
24. Tata Ibadah MInggu Prapaskah ke-3 Minggu, 20 Maret 2022 ....................................... 114
25. Tata Ibadah Prapaskah ke-4 dan Penutupan Pekan PI Minggu, 27 Maret 2022 ... 119
26. Tata Ibadah Minggu Prapaskah ke-5 Minggu, 3 April 2022 ............................................ 124
27. Tata Ibadah Prapaskah ke-6 (Palmarum) Minggu, 10 April 2022 .............................. 130
28. Tata Ibadah Kamis Putih Kamis, 14 April 2022 ..................................................................... 135
29. Tata Ibadah Jumat Agung Jumat, 15 April 2022 ................................................................... 142
30. Tata Ibadah Jumat Agung Jumat, 15 April 2022 ................................................................... 148
31. Tata Ibadah Sabtu Sunyi Sabtu, 16 April 2022 ....................................................................... 156
32. Tata Ibadah Paskah Minggu, 17 April 2022 ............................................................................ 163
33. Tonoran Kamenomban Paskah Minggu, 17 April 2022 .................................................... 168
34. Tata Ibadah Hari Minggu 1 Sesudah Paskah Minggu, 24 April 2022 .......................... 173
35. Tata Ibadah Kenaikan Yesus ke Sorga Kamis, 26 Mei 2022 .......................................... 178
36. Tata Ibadah Minggu Pemuliaan Kristus Minggu, 29 Mei 2022 ....................................... 184
37. Tata Ibadah HAri Pentakosta Minggu, 05 Juni 2022 ........................................................... 189
vii
38. Tonoran Kamenomban KadibongsoranNa Penaa Masallo’ Minggu, 5 Juni 2022 .. 195
39. Tata Ibadah Minggu I Setelah Pentakosta Minggu, 12 Juni 2022 ................................. 201
40. Tata Ibadah Minggu II Setelah Pentakosta Minggu, 19 Juni 2022 ................................ 206
41. Tata Ibadah Minggu III Setelah Pentakosta Minggu, 26 Juni 2022 .............................. 211
42. Tata Ibadah Minggu Trinitas Minggu, 3 Juli 2022 ............................................................... 216
43. Tata Ibadah Hari Kemerdekaan RI ke – 77 Rabu, 17 Agustus 2022 ........................... 222
44. Tata Ibadah Minggu Minggu, 30 Oktober 2022 ..................................................................... 228
45. Tata Ibadah Akhir Kalender Gerejawi Minggu, 20 November 2022 ........................... 235

viii
TATA IBADAH MINGGU ADVEN 1
MINGGU, 28 NOVEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola kuning)

“Penyelamatanmu sudah dekat”


(Mandappi'mo tu Kalessuranmu)

Makna Minggu Adven

Kata Adven berasal dari bahasa Latin adventus yang artinya “Kedatangan”.
Minggu-minggu adven merupakan masa persiapan untuk menghayati makna
kedatangan Kristus, sesuai dengan penantian Mesias oleh umat Israel yang terungkap
dalam Perjanjian Lama, juga sehubungan dengan kedatanganNya pada akhir zaman. Jadi,
dalam masa Adven, kita diberi kesempatan untuk masuk dalam pemaknaan ganda
terhadap penantian kedatangan Tuhan. Yang pertama adalah menyambut Natal untuk
mensyukuri dan memaknai kelahiran Yesus Krisus. Yang kedua adalah masa perenungan
dan pengharapan kedatangan Kristus pada akhir zaman.
Dalam Kalender Liturgi, Masa Adven merupakan awal tahun gerejawi. Tentu hal
ini tidak berarti bahwa Gereja memiliki kalender sendiri, dan membedakan diri dengan
Kalender yang umumnya dipakai di seluruh dunia. Penggunaan Kalender Liturgi atau
Kalender Gerejawi, dikaitkan dengan pemaknaan peristiwa-peristiwa penting dalam
perjalanan sejarah penyelamatan dari Allah. Jadi Minggu Adven 1, yang jatuh pada awal
Desember, disebut sebagai awal Tahun Gerejawi, atau awal Kalender Liturgi, yang terdiri
dari dua siklus besar yaitu Siklus Natal, yang berlangsung hingga minggu Transfigurasi
sebagai penutupan Siklus Natal. Setelah itu diikuti siklus yang kedua yaitu Siklus Paskah
yang dimulai dari Rabu Abu sampai Pentakosta.
Untuk masa Adven, Gereja Toraja menggunakan simbol Lingkaran Adven yaitu
lingkaran karangan daun cemara yang hijau (atau Kambunni’), dengan taburan warna
merah dan empat lilin (tiga ungu dan satu merah muda). Lingkaran adalah simbol
keabadian Tuhan yang abadi, tanpa awal dan akhir. Lilin adalah simbol cahaya Kristus,
terang dunia. Lilin ungu adalah simbol pertobatan, Lilin merah muda adalah simbol
sukacita.
Lilin-lilin Adven itu dinyalakan setiap minggu Adven. Adven I sebagai awal tahun
Gerejawi, satu lilin ungu, Adven II dua lilin ungu, Adven III dua ungu dan satu merah
muda (simbol sukacita di tengah pertobatan), Adven IV keempatnya dinyalakan dan
pada malam Natal keempat lilin tersebut diganti dengan lilin-lilin putih pertanda Adven
telah selesai.

1
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
1. Persiapan
- Makna Adven sebagai penantian kedatangan Kristus pada akhir zaman dan
hubungan Natal sebagai masa penantian umat Allah terhadap kedatangan mesias
umat, sebaiknya diperhatikan untuk disampaikan kepada jemaat, baik secara tertulis
atau mendapat penekanan dalam khotbah.
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi sebelum mengenakan stola. Demikian pula dengan Penyambut
Peserta Ibadah.
- PPA memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan
cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA diikuti setiap Majelis Gereja mengenakan
stola masing-masing.

1. Persiapan
PL Waktu terus bergulir dan tanpa terasa sang waktu membawa
kita untuk menghayati minggu adven yang pertama. Dalam
minggu adven pertama ini, kita dituntun untuk terus menjadi pribadi yang
berpengharapan kepada Tuhan dalam penantian. Tema hari ini,
“Penyelamatanmu sudah dekat”. Mari bersama kita berdiri dan
menyanyikan kasih setia Tuhan.

2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven I, satu lilin ungu kemudian menerima Alkitab
dari PPA.
J Menyanyikan, “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan” (PKJ 14)
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu,
Tuhan; kututurkan tak jemu
kasih setiaMu turun temurun.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 1 .|1 . + KJ 476a

A - min

2
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia dari
dan damai sejahtera dari Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh
Kudus memenuhimu.
J Salam Bagimu juga.

5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Menyadari keterbatasan dan ketidakberdayaan kita, mari kita mengaku
dosa di hadapan Tuhan.
Tuhan, kami sadar bahwa dalam perjalanan hidup ini, secara khusus dalam
menanti kedatanganMu, kami sering terjebak dengan hidup dalam pesta
pora, kemeriahan dan kemewahan.
J Tuhan, tolonglah kami, biarlah hidup kami menjadi pribadi yang
menyenangkan Tuhan dengan hidup dalam kesetian dan kebenaran.
J Menyanyikan, ”Ku Datang KepadaMu” (PKJ 41:1,3)
1
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Atas dosa-dosaku dan pelanggaranku.
Kuduskanlah diriku, Anak Domba Allah.
3
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
Kuserahkan hidupku, Anak Domba Allah.
Kar’na Tuhan sajalah yang menyelamatkan.
Bimbing kehidupanku, Anak Domba Allah.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Sebab di dalam Dia dan oleh darahNya kita
beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih
karuniaNya yang telah dilimpahkanNya kepada kita dalam segala hikmat
dan pengertian. (Efesus 1:7-8)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Angin Ribut Menyerang” (KJ.30a.:3)
Kristus, Kau andalanku, sumber hidup yang esa.
Kaupulihkan yang sendu, buta, sakit dan lemah.
Dikau suci dan benar, aku ini bercela;
Walau hidupku cemar, Kau penuh anugerah.

6. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan
sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan

3
duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas
dirimu seperti suatu Jerat.” (Lukas 21:34)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 25:1-10
S Nyanyian Jemaat ”Tuhan Kepada-Mu Saja” (Mazmur 25:1-2)
1.
TUHAN, kepadaMu saja aku angkat jiwaku ;
kepadaMu ‘ku percaya jangan jaya seteru.
Takkan malu dan sesat yang menantimu selalu;
penghianat yang bejat, dia yang mendapat malu.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yeremia 33:14-20
Lector 2: 1 Tesalonika 3:9-13

J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 472)


Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
Tjtj j t|1 1. 1 j j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1.’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
PF Lukas 21:25-33 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Tak Kita Menyerahkan” (KJ 54:4)
4
Di hati kami, Tuhan, Kautulis sabdaMu,
supaya kami juga setia dan teguh.
Kendati gunung goyah, binasa dunia,
Kekallah Firman Allah, selama-lamanya.
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
4
S Menyanyikan “Percaya Pada Allah” (NJNE. 79)
Do=D

1 ) 2 3 5 3 ) 6 . 5 5 ) 6 5 3 1 ) 2 . .
Per-ca - ya pa-da Al - lah Tu-han ma-hakua - sa.
Ya, Roh Kudus peno - long te-rang - i ha - ti - ku.

3 ) 2 1 2 3 ) 5 . 3 3 ) 2 1 y 1 ) 1 . . (
Ber -kar-ya s’ba-gai Ba - pa, Pu- tra dan Roh Ku - dus.
Bri si-nar-Mu bercah - ya di ja- lan hi - dup - ku.

14. Persembahan (Duduk)


PL Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah menghadap Dia! Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan
berhiaskan kekudusan. (1 Tawarikh 16:29)
S Menyanyikan, ”Dengan Syukur Pujilah Tuhan” (Mazmur 105:1,2)
1
Dengan syukur pujilah TUHAN!
Biar namaNya diserukan!
Maklumkan perbuatanNya
Di muka isi dunia!
Bernyanyi, bermazmur terus
Tentang karyaNya yang kudus!
2
Bersukahatilah semua,
Hai umat yang mencari TUHAN!
Cari selalu wajahNya;
Kuasa firmanNya ingatlah,
Hai anak-anak Abraham,
Leluhur umat beriman.

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Kuperlukan Juruslamat” (KJ. 402:1,4)
1
Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ‘ku sesat;
s’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

5
4
Kuperlukan Jurus’lamat, ahgar ‘ku dibimbingNya
melintasi arus Yordan ke Neg’ri Bahagia.
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

17. Pengutusan
PF Pergilah dan percayalah bahwa kerajaan Allah sudah dekat dan
nyatakanlah sikap yang benar dalam menyambut Kerajaan
Allah.
18. Berkat
Pendeta
Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Kasih Tuhan MengiringMu” (PKJ. 180)
Kasih Tuhan mengiringimu,
dan sayapNya melindungimu.
Tangan Tuhan pegang di dalam hidupmu;
majulah dalam t’rang kasihNya.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

6
TATA IBADAH MINGGU ADVEN II
MINGGU, 05 DESEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Dimurnikan Seperti Perak”


(Dipamatasak susi salaka)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori, berdoa secara
pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula dengan Penyambut Jemaat
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan (Lihat
Buku Liturgi hlm 56)
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.
1. Persiapan
PL Selamat hari Minggu dan selamat beribadah di Minggu Adven yang kedua ini.
Masa Adven menjadi kesempatan bagi kita untuk masuk dalam pemaknaan
ganda. Pertama adalah menyambut natal untuk mensyukuri dan memaknai
kelahiran Yesus Kristus. Kedua adalah masa penghayatan dan pengharapan
kedatangan Kristus kembali.
Pada kesempatan yang sama, kita bersyukur bersama dengan Persekutuan
Wanita Gereja Toraja atas kasih dan berkat Tuhan yang dinyatakan, sehingga
hari ini kembali memperingati HUT ke- 55.
Kita akan menjalani dan memaknai minggu Adven II ini dalam tuntunan
Firman Tuhan dengan tema, ”Dimurnikan seperti perak”. Marilah berdiri,
memuji dan menyembah Dia,

2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven II, dua lilin ungu, kemudian menerima Alkitab
dari PPA
J Menyanyikan ” Suci, suci, suci ” (KJ 2 : 1-2)
1
Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa!
Dikau kami puji di pagi yang teduh.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa,
Allah Tritunggal, agung namaMu!
2
Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur
di depan takhtaMu memb’ri mahkotanya.
Segenap malaikat sujud menyembahMu,
7
Tuhan, Yang Ada s’lama-lamanya.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
H1. u .|1 .+ KJ 476b

A - min
Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Damai-Nya menyertai
saudara.
J Dan menyertaimu juga.

4. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Ya Tuhan, ketika kami menantikan sesuatu yang diharapkan, kami sering
kehilangan kesabaran, kesetiaan dan pengharapan. Kami juga sering ragu
dan putus asa yang berujung pada perbuatan, pikiran serta perkataan yang
melawan kehendakMu.
Saat ini kami datang mengakui segala dosa dan kelemahan kami di hadapan-
Mu.
J Menyanyikan, ”Kasihanilah Aku” (PKJ 49:1-3)
Cantor
1. Kasihanilah aku, Tuhan, menurut kasih setia-Mu

dan hapuslah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar.


Jemaat
2. Bersihkan diriku seluruhnya dari kesalahanku,

dan tahirkanlah aku, Tuhan, tahirkanlah dari dosaku.


Jemaat
3. Sebab sekarang kusadari segala pelanggaranku.

Senantiasa ‘ku bergumul dengan dosaku terhadap-Mu.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali, ”Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan
roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh
mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat, supaya
mereka hidup menurut segala ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-Ku
dengan setia; maka mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi
Allah mereka”. (Yehezkiel 11:19-20)

8
J Sambutan Jemaat: “Ajaib Benar Anugerah” (KJ 40:1,2)
1
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
2
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!

5. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Dan inilah doaku, semoga kasihmu
makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam
pengertian, sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci
dan tak bercacat menjelang hari Kristus. (Filipi 1:9-10)
6. Bermazmur
PL+J Membaca Lukas 1:67-80
S Nyanyian Jemaat: “Mahaterpuji Allahku” (KJ 79:1)
Mahaterpuji Allahku: Ia lepaskan kita
dari kuasa seteru dan segenap derita.
Tanda selamat diberi membuat wajah berseri:
Mesias akan datang! kini terkabul dan genap
Janji Nubuat Alkitab, yang lama didambakan.

PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Maleakhi 3:1-5 (Bahan Utama)
Lector 2: Filipi 1:3-11
J jtj t|y t’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk x1x c2|1.+ KJ 473a

Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale-lu - ya

PF Lukas 3:1-6 (Berdiri)


S Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
2. Khotbah (Duduk)
3. Saat Teduh
4. Doa Bapa Kami

9
RESPONS JEMAAT
9. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Ada Yang Tanya” (PKJ. 117)
Ada yang tanya kepadaku.
Siapa Yesus yang jadi junjunganku.
Dia Jurus’lamat dan Tuhanku;
artinya kub’ritahukan kepadamu:
Dia segalanya bagi diriku:
Dia segalanya dalam hidupku.
Dia mati bagiku, aku jadi baru
Dia ingin menjadi Jurus’lamatmu.

10. Persembahan (Duduk)


PL Baiklah kita menyerahkan tanda syukur kita dan berkata seperti pemazmur,
“Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban
bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku, yang telah diucapkan
bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah. (Mazmur 66 : 13-14)
S Menyanyi, ”Ya Yesus Dikau Kurindukan” (KJ 84:1,3)
1. Ya Yesus, Dikau kurindukan, lipurkan lara batinku;
seluruh hatiku terbuka menyambut kedatangan-Mu.
Bahagia, Terang sorgawi, Engkau harapan dunia:
Terbitlah, Surya Mahakasih, dan jiwaku terangilah!
3. Puaskanlah, ya Jurus’lamat, seluruh kerinduanku.

Dengan rendah, jernih dan taat hatiku siap bagi-Mu;


Hendak pada-Mu kuabdikan perananku di dunia;
Cemas dan duka Kausingkirkan: ya Yesus, mari, masuklah!

--------------- Simbolisasi HUT PWGT ---------------

Menyanyikan Mars PWGT


Bagai karang di tengah samud’ra
Tegar menghadapi badai dunia
Dari sejarah perjalananmu, tetap tabah dan setia
Kini cakrawala t’lah terbuka, ladang luas menanti,
Membangun jemaat dan gereja Tuhan
S’bagai tugas persekutuan sejati
Refrein:
PWGT Persekutuan Wanita Gereja Toraja
10
Kau teladan, saksi Tuhan yang hidup di tengah dunia
Terus maju, kibarkanlah tinggi panji Tuhanmu
Dengan iman, pengharapan dan kasihMu
Pasti jayalah persekutuanmu
PWGT Persekutuan Wanita Gereja Toraja
Kau teladan, saksi Tuhan yang hidup di tengah dunia
Terus maju, kibarkanlah tinggi panji Tuhanmu
Dengan iman, pengharapan dan kasihMu
Jayalah s’lalu, PWGT jayalah! Jayalah!

11. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT

12. Nyanyian Jemaat: Mazmur 67 Berdiri


1
Kiranya Allah memberkati dan melindungi umatNya,
Sehingga kita disinari oleh cahaya wajahNya
Biar isi bumi sungguh memaklumi
Maksud jalanNya dan segala bangsa
Mengenal kuasa kes’lamatanNya.

13. Pengutusan
PF Pergilah, jadilah pelaku firman, tetaplah berpusat pada Kristus agar
hidupmu murni dan tak bercacat dalam menanti kedatangan-Nya kembali.
Terimalah berkat-Nya,
14. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

15. Nyanyian Syukur “Yesus TerangMu pelita hatiku” (PKJ 308 )


Yesus, terangMu pelita hatiku.

11
Jangan keg’lapan menguasaiku.
Yesus, terangMu pelita hatiku.
Biar selalu kusambut cintaMu!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

12
TATA IBADAH MINGGU ADVEN III
MINGGU, 12 DESEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)
“Bertempik-Soraklah Hai Israel”
(E Israel; sende paimanko)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula dengan Penyambut
Peserta Ibadah.
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin oleh PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain music,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.
1. Persiapan
PL Selamat hari Minggu dan selamat berjumpa kembali dalam ibadah hari ini.
Di hari Minggu ini kita juga memasuki Adven III, artinya masa Natal semakin
dekat. Teristimewa hari ini kita bersukacita atas ulang tahun PPGT yang ke
59, yang merupakan wadah bagi generasi muda gereja untuk berhimpun dan
bertumbuh bersama dalam iman pada Yesus Kristus. Dengan pertambahan
usia ini, besar harapan kita bahwa PPGT semakin disukai Allah dan manusia.
Atas segala sukacita ini, mari kita menghadap Tuhan dengan bersorak
seperti ajakan tema perenungan kita, ”Bertempik-soraklah hai Israel”.
Karena itu, mari bersorak dengan nyanyian, ”Puteri Sion, Nyanyilah”

2. Prosesi (Berdiri)
- PF menyalakan lilin Adven III, dua lilin ungu dan satu lilin merah muda,
kemudian menerima Alkitab dari PPA
J Menyanyikan, ”Puteri Sion, Nyanyilah” (KJ. 91:1, 3)
1
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
Mari sambut Rajamu. Raja Damai t’rimalah!
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem!
3
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia.
Raja Damai abadi, Putra Allah yang kekal.
Hosiana, Putra Daud, Salam, Raja mulia!

13
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
5 . 5 .’|z6x x7x x!x c@|@ . . .+ KJ 477
J A - min A - min
4. Salam
PF Kasih karunia Kristus menyertai kamu
J Dan bagimu juga

5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF FirmanNya mengatakan bahwa, ”Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa,
maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita” (1
Yoh. 1:8). Tentu kita semua menyadari bahwa kita adalah manusia yang
berdosa. Dalam kesadaran itu, marilah kita merendahkan diri di
hadapanNya dengan hati yang terbuka memohon pengampunanNya sambil
kita berkata:
J Ya Tuhan, tiada yang tersembunyi di hadapan-Mu, kami mengaku telah
berdosa terhadap Engkau dan sesama kami. Ampuni kami ya Tuhan.
J Menyanyikan, ”Oh Tuhan Yesus” (NJNE 13)

1 . 3 5 ) h6J.J 5 6 . ) 5 J.J 6 J5J J 3 J1J J 3 ) 3 . 2 . )


Oh Tuhan Ye - sus ka - mi datang ke - pa - da - Mu.
O Puang Ye - su sa - e kan la - ko ka – le - Mi.
1 . 3 5 ) h6J.J 5 6 . ) 5 J.J 6 J5J J 3 J1J J 2 ) 1 . . . )
Ampuni ka - mi yang penuh ke - sa - lah - an.
Am-Mi pa - gar - ri’ tu min-tu’na sa - la - ki.
2 j.j 2 3 Jh5J j 3 ) 2 . 2 .) 3 J.J 2 J3J J 5 J6J J ! ) 5 . . )
A - gar ka-mi la - yak me - n’ri-ma a - nugrah - Mu.
Ki - u-rung si - el - le’ un - ta - ri - ma ma - se - Mi.
1 . 3 5 ) h6J.J 5 6 . ) 5 J.J 6 J5J J 3 J2J J 3 ) 1 . . . (
Oh Tu-han Ye - sus ter – pu – ji - lah na-ma - Mu.
O Puang Ye - su sangam - Mimo di – pu - di.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia
dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan
kita dari segala kejahatan. (1 Yohanes 1:9)
14
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” KJ. 36: 1,3
1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
3. Perdamaianbagiku hanya oleh darah Yesus;
bukan oleh amalku: hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Bersorak-sorailah, hai puteri Sion,
bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan
segenap hati, hai puteri Yerusalem! Tuhan telah menyingkirkan hukuman
yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni
Tuhan, ada di antaramu: engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
(Zefanya 3:14-15)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Yesaya 12:1-6
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, Mazmur 118:1
1
Pujilah kebajikan TUHAN: kekal setia kasihNya!
Biarlah Israel mengucap: Kekal setia kasihNya!
Kaum Harum, marilah serukan: Kekal setia kasihNya!
Umat yang takwa pada TUHAN: Kekal setia kasihNya!

PELAYANAN FIRMAN

8. Doa Pembacaan Alkitab


9. Pembacaan Alkitab
Lector 1 PPGT : Zefanya 3:14-20 (Bahan Utama)
Lector 2 PPGT : Filipi 4:2-9
J Menyanyikan: “Haleluya”

j1j 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3..+ KJ 473b
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale- lu - ya

PF Lukas 3:7-20 (Berdiri)

15
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan: Pengakuan Gereja Toraja
PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku
bahwa:
S ”YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PF Pengakuan ini dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja bahwa:
J ”Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi umat Allah untuk disuruh ke dalam dunia bagi pekerjaan
penyelamatan menuju zaman akhir”
S Menyanyikan, ”Allah Bapa, Tuhan” (KJ. 13:4)
4
Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra dan Roh Kudus,
Allah kami Yang Esa, Bapa, Putra dan Roh Kudus,
kami datang menyembahMu, memasyhurkan kuasaMu.
Puji syukur kepadaMu!

14. Persembahan (Duduk)


PL Nyanyikanlah mazmur bagi Tuhan, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan
persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus (Mazmur 30:5)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Mari Kita Puji” (PKJ. 17:1-2)
1
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Mari kita sujud mengagungkan kuasaNya!
Besarkan namaNya dikerajaanNya,
kasih setiaNya abadi dan kekal.
Sampai selamanya, Haleluya!
Sampai selamanya, Haleluya!
Refrein:
Sorak-sorai jagad raya, soraklah, isi dunia!
Pujilah Haleluya!
2
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Janganlah lupakan berkat dan anugerahNya.
16
Sepanjang hidupmu bersyukurlah terus,
jadilah kau berkat bagi sesamamu.
PimpinanNya tetap, Haleluya!
PimpinanNya tetap, Haleluya!

----------- Simbolisasi HUT PPGT -----------


Menyanyikan Mars PPGT
Marilah wahai generasi muda bangkit dan bersatulah
Satukan hati dalam satu iman satu persekutuan
Derapkan langkah mencapai tujuan yang luhur dan mulia
Hidup damai bahagia sejahtera di dalam kasih Tuhan
Mari bina dan siapkan dirimu demi nusa bangsa dan gereja
Marilah bersama bersekutu bersaksi dan melayani
Satu hati dalam iman dan kasih dan wartakanlah injil kes'lamtan
Janganlah bimbang janganlah ragu Yesus s'lalu beserta kita
Hiduplah persekutuan kita P P G T Jayalah!

15. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT

16. Nyanyian Jemaat, “Kusongsong Bagaimana” (KJ. 85:1,7)


1.
Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
ranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
Supaya kuyakini tujuan janjiMu.
7
Tak usah cari jalan, tak usah berlelah,
bersusah siang-malam mengatur datangNya.
Sengaja Ia datang melipur laramu,
Menaruh kasih sayang, membuka belenggu.

17. Pengutusan
PF Pergilah: dan baharuilah hidupmu berdasarkan firman-Nya sebagai wujud
engkau bertempik-sorak atas keselamatan anugerahNya.

17
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Aku seorang pemuda” (NJNE 85)

1 J1J K.K 1 2 J1J K.K 2 ) 3 5 . J3J 5 ) 6 J6J K.K 6 J6J j 5 J3Jj 6 ) 5 .


A-ku se-o-rang pe - mu-da hi-dup di jaman yg pe-nuh ke - luh,
A-ku se-o-rang pe - mu-da ti - a - da me-ngenal pu-tus-a - sa.

j0J j 5 J3j J 2 )1 J1J K.K 2 J3J 5 J.J 5 ) 6 J6J K.K ! J6j J 5 J3j J 2 )
kemampu-an yg ter-ba-tas, mo-dal pun ti - a - da namun
Te-na-ga-ku, pi - kir-an-ku yang kupersembahkan hanya

1 J1J K.K 2 J3J j 3 J2j J 2 ) 1 . . 0 (


ka-sih Ye-sus menguatkan-ku.
ba-gi Ye-sus Kristus, Tu-han!

1. To mangurapa’i aku lolang lan attu kasumarroan


ma’angge kapabelangku tae’ tu apangku apa
Yesu umpakaboro’na’

2. To mangurapa’i aku pa nang tae’ ku la ka’tu rannu


pakulleku, sia tangnga’ku nang la kusorongan lako
manna Puang Yesu Kristus.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

18
TATA IBADAH MINGGU ADVEN IV
MINGGU, 19 DESEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Kuning)

“Jiwaku Memuliakan Tuhan “


(Deatangku Umpekalangka’i Puang Matua)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Ibadah minggu hari ini dirangkaikan dengan Pembukaan Pekan Keluarga
- Majelis Gereja mempersiapkan ibadah lintas generasi.
- Majelis Gereja dapat bekerjasama dengan seluruh OIG melakukan persiapan
bersama.
1. Persiapan
PL Imanuel, Allah menyertai kita. Syukur kepada Allah Sang pemilik kehidupan
ini karena hanya oleh penyertaan-Nya. Kini kita sedang berada dalam
minggu adven keempat. Dalam minggu ini pula kita akan merayakan natal
Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat. Dalam kerinduan yang dalam akan
kedatangan-Nya, kita pun patut bersyukur karena dalam sepanjang minggu
ini kita diberi kesempatan untuk memaknai hakekat keluarga Kristen
melalui pekan keluarga Gereja Toraja.
Dalam tuntunan tema, ”Jiwaku memuliakan Tuhan,” kita mengalami
hadirat-Nya sebagai keluarga Allah.
2. Prosesi (Berdiri)
- Arak-arakan Pelayan dari konsistori: PPA, PF, Para petugas dalam Liturgi
dan Majelis Gereja.
- PF menyalakan lilin Adven IV, yang terdiri dari tiga lilin ungu dan satu lilin
merah muda pada lingkaran Adven.
- PF menerima Alkitab dari PPA.
J Menyanyikan, “Angkatlah Hatimu Pada Tuhan” (PKJ 4)
1
Angkatlah hatimu pada Tuhan,
bunyikan kecapi dan menari.
Jangan lupa bawa persembahan.
Mari kawan, ajak teman, bersama menyembah.
Refrein:
Sorak-sorak, sorak Haleluya!
Mari, mari, mari, nyanyilah
Pujilah Tuhan yang Mahakudus.
19
Mari kawan, ajak teman bernyanyilah terus.
2
Janganlah mengaku anak Tuhan
Jika engkau mengeraskan hati.
Jadilah pelaku firman Tuhan
Mari kawan, ajak teman bersama menyembah. Refr.

3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan Yesus kepada kamu. Kasih, sukacita dan damai-
Nya dilimpahkan bagi kamu sekalian.
J Salam bagimu juga. Maranatha.
5. Bermazmur Duduk
PL+J Membaca Mazmur 80:1-8
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 86
1
TUHAN, t’rimalah doaku, Jawablah permohonanku:
Pelihara nyawaku; ‘Ku percaya padaMu!
B’ri kiranya sukacita Ganti susah menderita,
Kar’na rahmatMuteguh, Limpah pengampunanMu!

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)


PF Firman Tuhan berkata, ”Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu
dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang
kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan,
haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan
membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau
sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau
bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada
tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah
engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu
gerbangmu. (Ulangan 6:5-9)

20
S Menyanyikan, “Keluarga Hidup Indah” (PKJ 289)
Cantor
Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya.
Semua: Refrein.
T’rima kasih padaMu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu.
Orang Tua
Di dunia banyak jalan; jalan mana ‘kan ditempuh?
Jalan lurus hanya satu; jalan Tuhan itulah. Ref.
Anak/pemuda
Keluarga hidup indah, bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka kita dalam tanganNya. Ref.
Semua
Ya Roh Kudus, bimbing kami, agar s’lalu bersamaMu.
Ajar kami, tolong kami mewujudkan kasihMu. Ref.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Dosa pasti membuat hidup kita hancur. Dosa membuat kehidupan keluarga
kita menjadi berantakan. Dosa menghalangi kita untuk menikmati
persekutuan yang indah dengan Tuhan. Di minggu Adven yang keempat ini,
Yesus hadir menyapa dan mengetuk pintu hati kita untuk merenungkan
dengan sungguh-sungguh.
Saudara-saudara, mungkin ada dosa yang sedang merusak bahkan
menghancurkan hidup saya dan keluarga saya. Sesungguhnya tidak ada yang
tersembunyi di hadapan Allah. Mari dengan kerendahan hati kita terbuka di
muka Tuhan Yesus
Solo Menyanyi, “Di muka Tuhan Yesus” (KJ 29:1)
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
Seorang MG
Kami sadar akan keterbatasan kami, yang belum bersungguh-sungguh
menjangkau dan memberi perhatian dalam melayani setiap rumah tangga.
Semua majelis
z3x xj.jx c1|z2x x.x.x.x|cj2j 0 j2j j 2 j2j j 1 j4j j 3|1 . z1x x.x|c1 . +
Tu - han, su- di - lah am-pu - ni ka - mi

21
Seorang bapak
Kami sadar, sering mengabaikan tugas kami sebagai imam dalam rumah
tangga, dalam tanggungjawab sebagai suami dan bapak. Kami belum
bersungguh-sungguh menjadikan keluarga kami menjadi keluarga Allah.
Semua bapak
z3x xj.jx c1|z2x x.x.x.x|cj2j 0 j2j j 2 j2j j 1 j4j j 3|1 . z1x x.x|c1 . +
Tu - han, su- di - lah am-pu - ni ka - mi
Seorang ibu
Kami sadar sebagai ibu, belum sepenuhnya melaksanakan tugas kami
dengan bijaksana. Keluarga kami belum terurus dengan baik.
Semua ibu
z3x xj.jx c1|z2x x.x.x.x|cj2j 0 j2j j 2 j2j j 1 j4j j 3|1 . z1x x.x|c1 . +
Tu - han, su- di - lah am-pu - ni ka - mi
Seorang pemuda
Kami sering tidak jujur kepada orang tua. Menggunakan salah kebebasan
kami. Pergaulan yang tidak bertanggungjawab, dan belum menjadi anggota
keluarga Allah yang sungguh memuliakan Tuhan.
Semua pemuda
z3x xj.jx c1|z2x x.x.x.x|cj2j 0 j2j j 2 j2j j 1 j4j j 3|1 . z1x x.x|c1 . +
Tu - han, su- di - lah am-pu - ni ka - mi
Seorang anak
Kami sering membuat hati Tuhan Yesus sedih karena perbuatan kami ; tidak
turut perintah papa dan mama, tidak sayang kepada kakak dan adik,
membenci teman, malas belajar, dan banyak lagi perbuatan kami yang tidak
disukai Tuhan Yesus. Tuhan Yesus, kami banyak berbuat kesalahan tolong
ampuni kami.
J Menyanyi, “Banyak Perbuatan” (KC 302:1,2)
1
Banyak perbuatan menyedihkan Tuhan
Tak ‘ku turut s’lalu p’rintah bapa ibu
2
S’mua itu Tuhan sangat ‘ku sesalkan
Ajar ‘ku selalu turut kehendakMu

22
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan
pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-
anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para
nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh
seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam
Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat
kediaman Allah, di dalam Roh. (Efesus 2:19-22)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Kita percaya bahwa hidup dan kehidupan kita adalah karunia Tuhan. Dan
semua yang kita miliki adalah pemberian Tuhan. Sungguh besar kasih setia-
Nya. Mari mempersembahkan syukur kepada-Nya. Alkitab berkata,
”Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya,
dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus! (Mazmur 30:5)
S Menyanyikan, “Hidup Kita Yang Benar” (KJ 450:1-5)
1
Hidup kita yang benar haruslah mengucap syukur.
Dalam Kristus bergemar; janganlah tekebur.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
2
Biar badai menyerang, biar ombak menyerang,
aku akan bersyukur kepada Tuhanku.
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
3
Apa arti hidupmu? Bukankah ungkapan syukur,
kar’na Kristus, Penebus, berkurban bagimu!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
4
Bertekun bersykurlah hingga suaraNya kaudengar:
“Sungguh indah anakKu, ungkapan syukurmu.”
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
5
Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku.
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!

23
Dalam susah pun senang; dalam segala hal
Aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Bersyukur Kepada Tuhan” (KJ 299)
Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan
Sebab Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


Doa pembacaan Alkitab dengan menyanyikan, “Bersabdalah Tuhan” (KJ 59:1,2)
1
Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
Bersabdalah, Tuhan, kami mendengarkan.
2
Kuatkanlah kami dan hiburlah kami.
Kuatkanlah kami dan hiburlah kami.

10. Pembacaan Alkitab


Lector 1: Mikha 5:1-4a (Seorang Anak SM)
Lector 2: Ibrani 10:5-10 (Seorang Pemuda)
J Menyanyikan, “Haleluya” PKJ 294

gj1j j3j 4 j5j .


j j 3|jz4xj xk.xk j5
c j 6 j5j .
j j 3|
Ha - le- lu - ya, ha - le-lu - ya
j xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
4
Ha - le-lu - ya, A - min.
PF Lukas 1:48-49 (Berdiri)
J Menyanyikan, “Kurre sumanga’ Puang” (NJNE 78)

11. Saat Teduh

RESPONS JEMAAT

12. Doa Syafaat


13. Doa Bapa Kami

24
PENGUTUSAN DAN BERKAT

14. Petunjuk Hidup Baru


PF Allah terus menyatakan karya besar dalam kehidupan kita. Ia peduli dengan
mengangkat kita dalam kerendahan karena dosa. Ia menjadikan kita sebagai
keluarga Allah. Ingatlah selalu firman Tuhan, ”Sebab Ia telah memperhatikan
kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala
keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah
melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah
kudus. (Lukas 1:48-49)
15. Nyanyian Jemaat, “Bila Yesus Berada di Tengah Keluarga” (KJ 451:1,2)
Bila Yesus berada di tengah keluarga,
1.

bahagialah kita, bahagialah kita.


Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga,
2.

pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.

16. Pengutusan
PF Pergilah: muliakanlah Tuhan dalam hidupmu, dan dalam keluargamu.
Ketahuilah Allah yang mahakuasa telah dan masih akan terus melakukan
perkara-perkara besar dalam hidupmu dan dalam keluargamu.
J Kami akan menjadi keluarga yang memuliakan Tuhan. Kiranya Roh Kudus
menolong kami.
17. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.

18. Nyanyian Syukur, “Kusongsong Bagaimana” (KJ 85,1,2)


1.
Kusongsong bagaimana, ya Yesus, datangMu?
Engkau Terang buana, Kau Surya hidupku!
ranya Kau sendiri Penyuluh jalanku,
25
Supaya kuyakini tujuan janjiMu.
2.
Kaum Sion menaburkan kembang di JalanMu;
‘ku ikut mengelukan Dikau di hatiku.
Kunyanyi Hosiana, ya Raja, tolonglah!
PadaMulah kiranya hambaMu berserah.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

26
TATA IBADAH PEKAN KELUARGA
SENIN, 20 DESEMBER 2021

“Jangan Menyerah Tuhan Beserta Kita”

1. Sapaan Pembuka
Syukur kepada Tuhan Yesus, atas kasih-Nya dalam keluarga kita. Dialah dasar yang
kokoh bagi setiap keluarga Kristen yang percaya kepada-Nya. Dia patut dimuliakan
dalam kehidupan keluarga kita. Pada masa jelang Natal ini, kita perlu merenungkan
bagaimana keberadaan keluarga kita di hadapan-Nya. Adakah keluarga kita
sungguh-sungguh telah menjadikan Yesus sebagai dasar dalam kehidupan
keluarga? Apakah setiap anggota dalam keluarga kita telah hidup dalam kesucian
dan kekudusan, saling mengasihi dan menghargai sesuai kehendak Yesus Kristus?
Dalam satu pengakuan kita sungguh percaya, jika Yesus tinggal dalam rumah kita,
jika Yesus berada dalam rumah kita, kita pasti bersukacita.
2. Menyanyi, “Kucinta Keluarga Allah” (KSM 200)
Kucinta keluarga Allah yang datang berhimpun di sini,
terjalin erat sangat indah alangkah senang hatiku.
Semua senang, bernyanyi riang, tepuk tangan puji Tuhan,
badan bergoyang tangan berlenggang menari ke kiri ke kanan
Ref. Mari kita bersukacita sebab kit aini saudara.
Di hadapan Tuhan tak berbeda semua dikasihiNya.
3. Doa Pembacaan Alkitab
4. Pembacaan Alkitab Roma 8:18-30
5. Renungan dari Rehat
6. Games “Menggambar Berantai”
a. Bahan
Alat tulis dan selembar kertas.
b. Aturan main:
1) Kertas untuk menggambar diletakkan di tengah
2) Pensil diletakkan di atas kertas lalu diputar bagaikan gasing.
3) Orang yang ditunjuk ujung pensil, adalah orang pertama yang memulai
gambar dengan syarat hanya satu kali goresan.
4) Setelah itu dilanjutkan dengan orang kedua dengan satu kali goresan, lalu
orang ketiga dan seterusnya sampai semua anggota keluarga mendapat
kesempatan menggambar dengan satu kali goresan.
5) Jika anggota keluarga sedikit boleh diberi kesempatan untuk giliran yang
kedua.
c. Keterangan
Permainan ini dilakukan dua kali;
27
Pertama, menggambar berantai secara acak. Artinya tidak didahului dengan
diskusi atau kesepakan tentang apa yang akan digambar. Selama proses
menggambar tidak boleh berdiskusi.
Kedua, didiskusikan atau disepakati apa yang akan digambar.
7. Diskusi:
a. Setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk memaknai permainan
yang dilakukan.
b. Adakah hal-hal yang terjadi dalam keluarga yang mengakibatkan
kebersamaan tidak terbangun dengan baik?
8. Menyanyi, ”Bila Yesus Berada Di Tengah Keluarga” (KJ 451:1,2)
1.
Bila Yesus berada di tengah keluarga
Bahagialah kita, bahagialah kita.
2.
Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga
Pasti kita Bahagia, pasti kita Bahagia.

9. Doa Syafaat

28
TATA IBADAH PEKAN KELUARGA
SELASA, 21 DESEMBER 2021

“Allah Sendirilah Yang MemilihNya”

1. Sapaan Pembuka: (Oleh Ibu RT)


Terpujilah Allah di dalam Yesus Kristus. Dialah yang memilih dan memanggil kita
sebagai umat-Nya dan yang menjadikan kita sebagai keluarga Allah. Di dalam
kasih-Nya, Ia ingin setiap keluarga Allah berada dalam suasana hidup yang
cemerlang, kudus dan tidak bercela (Bnd. Efesus 5:27)
Dalam memperingati Pekan Keluarga sekarang ini, marilah kita melihat kehidupan
kita sebagai keluarga Allah. Apakah di dalam keluarga kita telah memuliakan Allah?

2. Menyanyi “Keluarga Hidup Indah” (PKJ 289:1,3)


1.
Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya
Refrein.
T’rima kasih pada-Mu Tuhan Kau bimbing kami selamanya
Segala hormat puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu.
2.

Keluarga hidup indah bila Tuhan pemimpin-Nya


Dalam suka dalam duka, kita dalam tangan-Nya. Ref.

3. Doa Pembacaan Alkitab (Seorang Anak)


4. Pembacaan Alkitab Lukas 1:46-56 (Seorang Anak)
5. Renungan dari Rehat (Oleh Bapa RT)
6. Games “Pesona Rohani Keluarga”
a. Bahan
Siapkan soal-soal yang berkaitan dengan kerohanian sebagai satu keluarga
Kristen yang beriman. Gunting kertas HVS atau kertas lain sebesar kartu remi.
Tuliskan soal-soal yang berkaitan dengan kerohanian keluarga dalam yang telah
digunting tersebut dengan hal yang berkaitan dengan kerohanian keluarga,
antara lain: ALKITAB, DOA, IBADAH, BERSEKUTU, BERSAKSI, MELAYANI,
GEREJA, PERSEMBAHAN, KASIH, DAMAI, SUCI, SABAR, JUJUR, SETIA, IMAN,
KIDUNG JEMAAT, PKJ, MAZMUR, BACA ALKITAB. (Bisa ditambahkan).
b. Aturan main:
1) Satu orang disepakati untuk diangkat menjadi pemimpin.
2) Pemimpin Menyusun kertas yang didalamnya telah tertulis soal seperti kartu
remi.

29
3) Pada saat lomba dilaksanakan peserta lomba akan mencabut soal-soal secara
bergantian dan memberikan kepada pemimpin.
4) Hanya pemimpin yang berhak melihat soal yang dipilih oleh peserta.
Kemudian pemimpin memberi kesempatan kepada peserta untuk berlomba
menebak soal yang dicabut.
5) Peserta bisa mengungkapkan sebanyak mungkin jawaban atau segera
mengganti jawaban jika pemimpin belum membenarkan. Siapa yang lebih
dahulu menebak dengan jawaban yang benar akan mendapat nilai 10 atau
100.
6) Jika ada peserta yang mengungkapkan jawaban mendekati kebenaran,
pemimpin bisa mendorong untuk terus mengungkapkan jawaban sampai
tepat.
7) Waktu untuk menebak satu soal dibatasi ½ - 1 menit. Bila tidak terjawab
soalnya gugur.
c. Keterangan
Keluarga bisa menyiapkan hadiah bagi semua peserta sesuai kemampuan.
d. Makna
Keluarga Kristen hanya akan hidup dalam damai sejahtera jika hidup di atas
dasar kerohanian yang benar seperti yang diajarkan Tuhan Yesus.

1. Diskusi: Adakah kehidupan kerohanian atau hidup beriman kita yang tidak sesuai
dengan kehendak Tuhan?
2. Menyanyi, ”Inilah Rumah Kami” (PKJ 288:1,4)
1.
Inilah rumah kami, rumah yang damai dan senang;
Siapa yang menjamin? Tak lain, Tuhan sajalah.
Refrein:
Alangkah baik dan indah jikalau Tuhan beserta
Sejahtera semua, sekeluarga Bahagia.
2.
Buatlah rumah kami menjadi taman yang sejuk
Sehingga hidup kami berbau harum dan lembut. Ref.

3. Doa Syafaat (Seorang Ibu RT)

30
TATA IBADAH PEKAN KELUARGA
RABU, 22 DESEMBER 2021

“Jangan Ragu Bersaksi”

1. Sapaan Pembuka: (Seorang Anak)


Kita adalah keluarga Allah. Alkitab berkata, ”Sebab itu janganlah di antaramu ada
laki-laki atau perempuan, kaum keluarga atau suku yang hatinya pada hari ini
berpaling meninggalkan TUHAN, Allah kita, untuk pergi berbakti kepada allah
bangsa-bangsa itu; janganlah di antaramu ada akar yang menghasilkan racun atau
ipuh. (Ul. 29:18)
Allah menjanjikan kasih dan berkat kepada setiap keluarga yang hidup dengan
kudus dan setia kepada-Nya. Dengan hidup kudus dan setia keluarga telah
memerankan kesaksian hidup sebagai keluarga Allah.
Marilah kita memaknai kekudusan dan kesetiaan keluarga sebagai wujud kesaksian.
2. Menyanyi “Berbahagia Tiap Rumah Tangga” (KJ. 318:1)
Berbahagia tiap rumah tangga,
di mana Kaulah Tamu yang tetap:
dan merasakan tiap sukacita
tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
di mana hati girang menyambutMu
dan memandangMu dengan berseri;
tiap angota menanti sabdaMu
dan taat akan Firman yang Kaub’ri.
3. Doa Pembacaan Alkitab (Seorang Anak)
4. Pembacaan Alkitab 2 Petrus 1:16-21 (Seorang Anak)
4. Renungan dari Rehat (Seorang anak)
5. Games “Membangun Rumah Idaman” (Oleh Bapa RT)
Bahan: Menyusun Puzzel Gambar sebuah bangunan rumah yang telah digunting.
Cara bermain:
a) Gambar bangunan yang telah digunting dibagi habis kepada semua
peserta.
b) Permainan dimulai dengan salah seorang sebagai pemimpin dengan
meletakkan satu gambar yang dipegang ke tengah-tengah. Kemudian
dilanjutkan dengan orang yang bisa menyambungkan dengan gambar
berikutnya.
c) Setiap peserta mencermati gambar untuk memasangkan gambar sesuai
dengan bangunan yang akan dibentuk. Sampai semua potongan-
potongan telah disambungkan dan gambar bangunan sudah terbentuk
menjadi satu bangunan rumah idaman.
31
Makna: Sebuah keluarga akan terbangun kedamaian apabila melibatkan semua
potensi yang dimiliki oleh setiap anggota keluarga.
6. Diskusi: Apakah kebersamaan dalam keluarga telah terlaksana dengan baik?
7. Menyanyi, ”Alangkah Indahnya” (KJ 448:1,3)
1
Alangkah indahnya serikat beriman,
cerminan kasih Tuhannya di sorga t’rang.
3
Sengsara dan beban ‘kan ringan rasanya,
sebab saudara seiman memikulnya serta.

8. Doa Syafaat (Oleh Ibu RT)

32
TATA IBADAH PEKAN (NATAL) KELUARGA
20 DESEMBER 2021 – 5 JANUARI 2022

“Jiwaku memuliakan Tuhan”

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

1. Persiapan
- Sebelum Ibadah dimulai, setiap anggota keluarga mempersiapkan diri secara
pribadi.
- Tata ibadah ini merupakan bagian dari pelaksanaan Pekan Keluarga, yang
mengajak setiap keluarga mengambil waktu saling mengunjungi dan beribadah
bersama. Lebih disarankan untuk berhimpun bersama orang tua.
PL Tuhan selalu memelihara sehingga memungkinkan kita dapat bersekutu
hari ini. Walau kita menghadapi keadaan sulit namun tidak menghalangi kita
untuk beribadah kepada Tuhan, merayakan sukacita natal. Mari bersyukur
dan menghayati kehadiran-Nya dalam ibadah ini, dengan sorotan tema
“Jiwaku memuliakan Tuhan”.
2. Menyanyi, “Hai Mari, Berhimpun” (KJ 109:1,2) Berdiri
1.
Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2.
Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t’lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J Amin
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari semua orang kudus, kasih karunia Tuhan Yesus
menyertai kita semua.
J Syukur kepada Allah.
33
5. Percakapan Dengan Keluarga duduk
- Percakapan keluarga dapat dimulai dari orang tua, menceritakan pengalaman
hidup bersama Tuhan dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dialami
sepanjang tahun ini.
- Selanjutnya, anak menceritakan pengalaman bersama Tuhan dalam menghadapi
tantangan dalam Pendidikan, atau pekerjaan.
6. Berita Nubuatan
Seorang anak : Mikha 5:1
Seorang anak : Yesaya 9:5
7. Penyalaan Lilin Natal
- Lilin utama dinyalakan oleh anggota keluarga yang paling tua dan lilin tersebut
digunakan sebagai sumber api untuk rangkaian lilin selanjutnya.
- Instrumental musik.
PL Tuhan telah datang dan menerangi kehidupan kita agar kegelapan tidak lagi
menguasai kita. Kita menyalakan lilin natal sebagai simbol kehadiran Yesus
Kristus Terang
Menyanyikan, “Yesus Berpesan” (KJ 422) Berdiri
1
Yesus berpesan: Dalam malam g’lap kamu harus jadi
lilin gemerlap; anak masing-masing di sekitarnya,
dalam dunia ini bersinarlah!
2
Yesus berpesan: Bersinarlah t’rang;
lilinmu Kulihat malam dan siang.
Anak masing-masing di sekitarnya,
untuk hormat Tuhan bersinarlah!
3
Yesus berpesan: Dunia penuh banyak macam dosa,
duka dan keluh; anak masing-masing di sekitarnya,
untuk sesamamu bersinarlah!

PELAYANAN FIRMAN

8. Doa Pembacaan Alkitab


9. Pembacaan Alkitab
10. Renungan

34
RESPON JEMAAT
11. Persembahan
PL Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak
memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. Sebab
kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti
langit. (Mazmur 89:2,3)
Menyanyikan, “Sungguh Mulia” (KJ 118)
1.
Sungguh mulia berkarunia, Hari natal yang kudus
Damai ilahi nyata kembali, mari bernyanyi dengan merdu.
2.
Sungguh mulia, berkarunia Hari Natal yang kudus.
Damai ilahi nyata kembali, mari bernyanyi dengan merdu!

12. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT

13. Nyanyian Jemaat, “Hai, Siarkan di Gunung” (KJ. 120) Berdiri


Refrein:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1.
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya,
Terpancar dari langit cahaya mulia.

14. Pengutusan
P Pergilah dan jadilah terang di mana saja Tuhan menempatkanmu
J Tuhan tuntunlah kami agar mampu membawa terangMu dalam kehidupan
kami.
15. Berkat
PF Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
16. Nyanyian syukur, “Selamat Hari Natal”
Selamat hari natal (3x) dan Tahun baru

35
TATA IBADAH MALAM NATAL KELUARGA
JUMAT, 24 DESEMBER 2021

“Segera Pergi”
(Tikara Male)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

Makna Natal

Kata Natal berasal bahasa Latin Dies Natalis (artinya Hari Lahir) yang disadur ke
bahasa Indonesia melalui bahasa Portugis: Natal yang artinya kelahiran. Dasar bagi kita
untuk merayakan natal adalah peristiwa pada malam kelahiran Yesus Kristus, ketika
para Malaikat di sorga mengumandangkan pujian: Solideo Gloria; dan para gembala
memuliakan Allah dalam perjumpaannya dengan Kristus; serta kedatangan para majus.
Namun perayaan itu tidak dilanjutkan jemaat mula-mula karena hidup kerohanian
mereka terarah pada kebangkitan Yesus. Perayaan Natal barulah dilaksanakan kembali
pada abad ketiga (221) oleh Sextus Julius Africanus dengan penetapan tanggal 25
Desember, dan diterima secara luas pada abad ke-5 sebagai sebuah penegasan mengenai
Kristus sebagai Juruselamat dunia, menghadapi maraknya penyembahan kepada dewa
Matahari pada masa itu.
Natal adalah peristiwa besar, ketika Tuhan melawat umatNya melalui Firman
Allah, yaitu Yesus Kristus yang menjadi Manusia. Hal ini dinyatakan oleh Injil Yohanes
1:1-2,14 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan
Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia
dan kebenaran. Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjadi Manusia. Hal ini juga
senada dengan kesaksian dalam Ibrani 1:1-4 “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang
kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan
nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan
Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada.

1. Persiapan
- Sedapat mungkin setiap anggota keluarga terlibat dalam akta liturgi. Malam natal
keluarga merupakan kesempatan untuk menikmati kebersamaan sebagai sebuah
keluarga dalam menyambut Natal.
- Lilin Natal dipersiapkan sejumlah anggota keluarga. Jika ada anggota keluarga
berada di tempat lain karena pekerjaan atau studi, maka ekspresi kerinduan dapat
diwujudkan melalui sebuah lilin untuk mereka.

36
P Setahun lebih virus korona hadir dan membawa ketakutan, kekhwatiran
bahkan menorehkan dukacita dan gumul yang panjang. Tetapi Tuhan tak
pernah meninggalkan kita, Dia setia menolong dan menopang hidup kita.
Hingga kini kita diperkenankan menikmati kebersamaan merayakan
kelahiran Sang Juruselamat.
2. Menyanyikan, “Gita Sorga Bergema” (KJ 99:1)
1
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”

3. Votum
PF Tuhan bersama kita dan pasti bersama kita.
S 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478b
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam dari Tuhan Yesus, Dia senang kita ada di sini
S Salam juga

5. Percakapan dengan keluarga


- Menjadi kesempatan untuk saling terbuka (jujur, mengaku kesalahan), saling
memaafkan dan ucapan terima kasih satu dengan yang lainnya

6. Menyanyikan, “Inilah rumah kami” (PKJ 288:1,4)


1
Inilah rumah kami, rumah yang damai dan senang
Siapa yang menjamin tak lain Tuhan sajalah
Alangkah baik dan indah jikalau Tuhan beserta
Sejahtera semua, sekeluarga bahagia
4
Buatlah rumah kami menjadi taman yang sejuk
Sehingga hidup kami berbau harum dan lembut
Alangkah baik dan indah jikalau Tuhan beserta
Sejahtera semua sekeluarga bahagia

37
7. Penyalaan lilin
P Tuhan Yesus telah lahir, membawa damai, menghadirkan kehangatan cinta
kasih-Nya bagi umat manusia. Sekarang kita akan menyalakan lilin Natal,
sebagai tanda kehadiran Tuhan Yesus Sang Terang dunia.
S Menyanyikan, ”Malam Kudus” (KJ 92:1-2)
1
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”

PELAYANAN FIRMAN

5. Doa Pembacaan Alkitab


6. Pembacaan Alkitab (Lukas 2:8-20)
7. Khotbah (Duduk)

RESPONS JEMAAT

8. Persembahan (Duduk)
P Kemuliaan bagi Allah, di tempat yang Maha Tinggi, dan damai sejahtera di
bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. (Lukas 2:14)

S Menyanyikan, ”Slamat, s’lamat datang” (KJ 123:1,4)


1
S’lamat, s’lamat datang, Yesus Tuhanku
Jauh dari sorga tinggi kunjungan-Mu
S’lamat datang Tuhanku ke dalam dunia
Damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam, salam
4
Datang orang Majus, ikut bintangNya
Membawa pemberian dan menyembah
Yang dipersembahkan kemenyan, emas dan mur
Pada Jurus’lamat mereka bersyukur. Salam, Salam
9. Doa Syafaat
38
PENGUTUSAN DAN BERKAT
10. Menyanyikan: “Hai siarkan di gunung” (KJ 120:1,3)
Refrein (Semua)
Hai siarkan di gunung, di bukit dan dimana jua
Hai siarkan di gunung, lahirnya Almasih!
1 (Anak-anak)
Di waktu kaum gembala menjaga dombanya
Terpancar dari langit cahaya mulia. Ref.
3 (Orang Tua)
Terbaring di palungan yang hina dan rendah
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia. Ref.
11. Pengutusan
P Pergilah dan segera beritakan bahwa Yesus Kristus telah lahir, Dialah Sang
Juruselamat. Muliakanlah Dia dalam segala langkah dan juangmu, mari
terima berkat Tuhan!
12. Berkat
P Tuhan melihat engkau! A Amin
P Tuhan menjaga engkau A Amin
P Tuhan menyayangi engkau A Haleluya! Amin!
13. Nyanyian Syukur, “Bagimu damai sejahtera” (KMM 163)
Bagimu damai sejahtera, bagimu damai sejahtera
Bagimu damai sejahtera, bagimu damai, damai, damai sejahtera

39
TATA IBADAH HARI NATAL
SABTU, 25 DESEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Inilah Dia”
(Iamorate)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Jika kondisi memungkinkan, sebaiknya ibadah dilaksanakan bersama anak-anak
1. Persiapan
PL Hari Natal telah tiba, semua bergembira. Dari anak-anak sampai orang
dewasa, meluapkan sukacita dengan berbagai cara. Hari Natal sebagai
peringatan kelahiran sang bayi Kristus, menegaskan penggenapan
nubuatan. Firman Allah telah menjadi manusia. Allah melawat umatNya.
Allah menjumpai kita semua. Dengan yakin, kitapun berucap: Inilah Dia!
Dialah Allah yang telah menjadi manusia itu, maka kita semua bergembira.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Tuhan Menjadi Manusia” (NJNE 30)

0 Sj5j S5 j1j 1 j1j K.k 2 ) j3j 1 . 0 j1j 3 ) 2 . j0j 5 j3j 2 ) 3 3 . .)


Mento-li-no mo tu Puang, mendemme’ ka-padangan - na.
Tu-han me-nja-di ma-un-sia, t’lah la - hir da-lam du - ni - a.
fine

0 Sj5j S5 j1j 1 j1j K.k 2 ) j3j 1 . 0 j1j 3 ) 2 . j0j 5 j3j 2 )1 ...( 0 0


Untindok pala’ to li-no ul-la’ bak to ka-sa - lan.
datang mena-tang ma-nu-sia me-ne - bus do-sa do - sa.

j0j 1 j1j 3 ) 5 . j.j 5 j6j 5 ) 5 3 j.J 5 j6j 5 ) 5 2J.j 2 j1j 2 ) 3 .


Mai moko-mi ta pu-di Pu-ang ta-pa-ka-la’-bi’i tu sangan-Na,
Hai ma-ri - lah me-mu-ji Di-a dan membesarkan na-ma Tu-han,
Da capo al fine

j0j 1 j1j 3 ) 5 . j.j 5 j6j 5 ) j5j 3 j.J 5 j6j 5 ) 5 2 J.j 2 j3j 2 )1...(
be-lan-na pa’ - ka-ma-se-an-Na la-ko min-tu’na pa-nam-pa-Na.
kar’na be - sar pe-nga-si - han-Nya ke-pa-da s’mua cip-ta-an-Nya.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

40
1 1 j2j j 1 | y.0 +
J A - min A - min
4. Salam
PF Selamat Natal. Damai di hari Natal ini memenuhi kamu semua.
J Selamat Natal juga. Syukur kepada Allah karena Kristus sudah lahir.
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara, Allah telah melawat umatNya. Kelahiran Yesus Kristus
adalah buktinya. Peristiwa Natal menjadi saksi. Sebuah pernyataan kasih
Allah menebus dosa manusia. Namun, dalam kenyataannya, kita masih
sering mendukakan hati Tuhan. KedatanganNya tidak serta-merta membuat
kita meninggalkan dosa. Walaupun begitu, Allah tetap memberikan
kesempatan untuk mengaku dosa-dosa kita.
J Ya Tuhan, kami sedang bersukacita karena kelahiranMu. Namun kamipun
mengingat dosa-dosa kami. Tidak ada yang tersembunyi di hadapanMu.
Semuanya kami akui. Ampunilah dan kasihanilah kami yang berdosa ini.
J Menyanyikan, ”Tuhan, Kasihani” (KJ 42)
Tuhan, kasihani, Kristus, kasihani,
Tuhan, kasihani kami!
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi
anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; 1:13 orang-
orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula
secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. (Yohanes
1:12-13)

J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Sungguh Mulia” (KJ 118:1,2)


1
Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!
Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!
2
Karya kasihNya genap. Haleluya!
kemenanganNya tetap. Haleluya!
Surya s’lamat jadi t’rang. Haleluya!
takkan lagi terbenam. Haleluya!

41
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan
tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang
itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
(Yohanes 1:3-5)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 98:1-9
S Nyanyian Jemaat: ”Nyanyikanlah Nyanyian Baru” (Mazmur 98:1,2)
1
Nyanyikanlah nyanyian baru: TUHAN dimuliakanlah
Damai sejaht’ra bagi kamu, t’lah datang dari tanganNya!
dinyatakanNya keadilan dimuka bangsa dunia,
mengingat kasih perjanjian terhadap kaum pilihanNya.
2
Bersorak-sorai bagi Dia, Hai bumi, bergembiralah!
Bermazmur bagi Yang Setia, hai segenap manusia!
Gambus,kecapi dan nafiri bunyikanlah dengan seru:
Biar semua mengiringi pujian bagi Rajamu!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 52:7-10
Lector 2: Ibrani 1:1-4
J Menyanyikan: “Haleluya”(KJ. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ 4 j j 4 | jz3xj xk2xk 1
x x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Yohanes 1:1-18 (Bahan Utama) (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)

42
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Di Dalam Palungan” (KJ 102:1,2)
1
Di dalam palungan, tiada yang lain
terbaringlah Yesus berbalutkan kain.
BintangNya dilangit mangkilap terang
Ddan Yesus tertidur lelap dan tenang.
2
Ternak bersuara membangunkanNya,
tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent’ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.

14. Persembahan (Duduk)


PL Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban
bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku, yang telah diucapkan
bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah. (Mazmur 66:13-14)

S Nyanyian Jemaat: ”Alam Raya Berkumandang” (KJ 101:1-3)


1
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
2
Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
3
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Berkati Dan Lindungi Kami” (NJNE 124)
1 j.j 3 5 j5j 5 j5j 5 ) 6 5 . 0 ) 3 J.J 5 6 J6J j 6 J6J j 6 ) ! 6 . 0)
Berkat-i dan lindung-i kami, tun-tun-lah ja-lan hi-dup kami.

43
6 j.j ! @ j@j @ j@j @ ) # @ . 0 ) # J.J @ ! J!J ! J@J ! ) Jg@J ! 6 . 0)
Engkaulah Allah yg berkuasa, bimbinglah kami se-la - ma -nya.

! j.j 6 5 j5j j 5 j6j j 5 ) Jg6J 5 3 . 0 ) i2 J.J 5 3 i2 J3J 2 ) 1 . .0(


Di da-lam damai se- jah - tra - Mu. A - min! A - - min!
17. Pengutusan
PF Pergilah: jalanilah hidup karunia Tuhan. Sang bayi Natal telah lahir,
memancarkan cahaya kemuliaan Allah. Percayalah dan bersandarlah selalu
kepadaNya.
J Dengan iman kepada sang bayi Natal, kami siap menjalani hidup ini.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pdt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia
menyinari kita dengan wajah-Nya.
19. Nyanyian Syukur, “Takhta Mulia Di Tempat Baka” (KJ 108:1,4)
1
Takhta mulia ditempat baka Kautinggalkan, ya Tuhanku.
Tapi tiadalah tempat yang lega menjelang kelahiranMu.
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.
2
Langit bergetar, kidung terdengar menyebut kebesaranMu.
Tapi adakah yang lebih rendah daripada palunganMu?
Hatiku, ya Tuhan Yesus, jadikanlah rumahMu.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

44
TONORAN KAMENOMBAN NATAL
SABTU, 25 DESEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Iamorate”
SIPULUNG LA MENOMBA
- Ianna bisa sia dipasakka’, mandu melo ke dipana’ta’i te kamenomban sisola pia’-
pia’
1. Pa’pasakka’
PL Dipakarayaomo tu allo Natal, mintu’ tau parannu. Randuk pia’-pia’ sae lako
tomatua, umpogau’ ma’rupa-rupa a’gan kaparannuan. Allo Natal iamo allo
dinii umpengkilalai kadadianNa Kristus, umpamanassai kumua
disundunnimo tu pa’nubua’. Mentolinomo tu Puang. Puang Matua unto’longi
taunNa. Napellambi’ki’ sola nasang. Iamo bannangnato, anta ma’kada
kumua: Iamorate! Manassa Iamo Puang mangka unnala a’ganna ma’rupa tau,
napolalan kaparannuanta sola nasang.

2. Tiantenna Kamenomban (Bendan)


J Umpopenani, ”Mentolinomo Tu Puang” (NJNE 30)

0 Sj5j S5 j1j 1 j1j K.k 2 ) j3j 1 . 0 j1j 3 ) 2 . j0j 5 j3j 2 ) 3 3 . .)


Mento-li-no mo tu Puang, mendemme’ ka-padangan - na.
fine

0 Sj5j S5 j1j 1 j1j K.k 2 ) j3j 1 . 0 j1j 3 ) 2 . j0j 5 j3j 2 )1 ...( 0 0


Untindok pala’ to li-no ul-la’ bak to ka-sa - lan.

j0j 1 j1j 3 ) 5 . j.j 5 j6j 5 ) 5 3 j.J 5 j6j 5 ) 5 2J.j 2 j1j 2 ) 3 .


Mai moko-mi ta pu-di Pu-ang ta-pa-ka-la’-bi’i tu sangan-Na,
Da capo al fine

j0j 1 j1j 3 ) 5 . j.j 5 j6j 5 ) j5j 3 j.J 5 j6j 5 ) 5 2J.j 2 j3j 2 )1...(
be-lan-na pa’ - ka-ma-se-an-Na la-ko min-tu’na pa-nam-pa-Na.

3. Samara Bisara
PF Iatu pa’tunduanta umpotete sanganNa Puang, tu mangka umpadadi langi’
sola lino.
1 1 j2j j 1 | y.0 +
J A - min A - min
45
4. Passalama’
PF Salama’ Natal. Kamarampasanna allo Natal iamo la umponnoikomi sola
nasang.
J Salama’ Natal duka. Kurre sumanga’ langan Puang Matua belanna dadimo tu
Kristus.

5. Tuara’ Mangaku Dosa na Kareba Kamasokanan (Ma’dokko)


PF Siulu’ sola nasang, Napellambi’mi Puang Matua tu taunNa. KadadianNa
Puang Yesu umpamanassai tu iannato. Titanan sa’bimo tu Natal. Iamo
umpasombo pa’kamaseanNa Puang Matua ulla’bak dosana tolino. Moi
nasusito, inang pembudaki’ umpatu’pe penaanNa Puang Matua. Iatu
karampoanNa, tae’ra tapourunganni untampe dosa sia kasalanta. Apa
tontongki’ duka’ Nabungkaran attu Puang Matua tukku unnaku dosata.
J Oh Puang, marassankan umpoparannu kadadianMi. Apa tontong dukakan
ungkilalai mintu’ dosaki. Inang tae’ tu kabunianan dio oloMi. Iamoto kiakui
tu mintu’na. Pagarri’mokan sia kamaseikan te to madosa.
J Umpopenani ”Puang, Kamaseikan” (NK 42)
Puang, kamaseikan, Kristus, kamaseikan,
Puang kamase-i-kanni!
PF Lako kamu sola nasang tu tuara’ lan kapenassanan, dipamanassa sule tu
kareba kamasokanan dio mai Puang Matua: ”Apa padami tau untarimaI,
iamo Naben kuasa la mendadi anakNa Puang Matua, tu to ungkanappa'i tu
sanganNa; tu kombong tang lu dio mai rara sia tang lu dio mai
kasikamaliranna kale sia tang lu dio mai kamoraianna muane, sangadinna lu
dio mai Puang Matua.” (Yohanes 1:12-13)
J Umpopenani, ”Inang Mala’bi’” (NK 118:1,2)
1
Inang mala’bi’, mepamaupa’ Allo Natal maindan.
Upu’mo sussa; dadimo Kristus.
Tapemellongngimi menani!
2
Inang mala’bi’, mepama-upa’ Allo Natal maindan.
Kamarampasan, sulemo payan.
Tapemellongngimo menani!

6. Peturona Katuoan Ba’ru


PF Perangimi te Peturona Katuoan Ba’ru: Mintu’ angge maritik dipadadimo tete
dio Kalena, iake tae’I na la tae’ duka misa’ dadi tu mintu’na dadinnamo. Ia
oto’na katuoan, anna iatu katuoan iamo arrangna tolino. Parrang lan
kamalillinan tu arrang iato, anna tae’ nataloi kamalillinan. (Yohanes 1:3-5)
46
7. Baenan Pa’pudian
PL+J Umabasa Pa’pudian 98:1-9
S Umpopenani ”Palaoammi Nanian Tu Puang” (Pa‘pudian 98:1,2)
1.

Palaoammi nanian tu PUANG pa umpogau’mo kamangan;


ombo’mi kamatotoranNa sia kamaseroanNa Puang.
Napa’peissanan tongan PUANG diona kasalamaranNa.
‘mpapayan kamaloloanNa lako mintu’na bangsa lao.
2.

Nakilalai tu mamaseNa, sia kamsokananNa


napakitan to ma’patongan, naissanmi sangtolinoan.
Pekalangka’imi tu sanganNa misende sangullele lao,
umpemanduI gamarammi, umpenanianni tu PUANG.

USSEARAN KADA PUANG

8. Mangimbo La Umbasa Sura’ Madatu


9. Umbasa Sura’ Madatu
Lector 1: Yesaya 52:7-10
Lector 2: Ibrani 1:1-4
J Umpopenani: “Haleluya”(NK. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ 4 j j 4 | jz3xj xk2xk 1
x x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Yohanes 1:1-18 (BU) (Bendan)
S Umpopenani ”Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
10. Ullesang Kada Puang (Ma’dokko)
11. Rapa’ Ma’nannungan
12. Sambayang Ambe’ki Dao Suruga
TIMANG PAKKANNA KOMBONGAN
13. Pangakuan Kapatonganan (Bendan)
PF+J Ussa’bu’ Pangakuan Kapatonganan Rasuli
S Umpopenani, ”Diong Bangri Palungan” (NK 102:1,2)
1
Diong bangri palungan, tae’ i-nan senga’,
Matindo tu Yesu mennammu’ sambu’.
Bintoen-Na do langi’ parrang pandillak
47
Na leppeng tu Yesu mammi’ mamma’-Na.
2
Patuoan maramba umpamillikki,
pa i-a-tu Pi-a tae’ namarussa’.
O Yesu, totemo rapa’ penaangku,
Kamu ‘ssisolanna’ lan kapi’tukan.

14. Ussorong Pemala’ (Ma’dokko)


PL La tamana’ banuamMi umpennoloan pemala’ ditunu pu’pu’, la umpalesso’
pangallonangku mati’ Kalemi: Tu napaombo’ randan dipudukku sia
nasa’bu’ dara’ lengko lilaku, tongku lan kamaparrisan (Pa’pudian 66:13-14)
S Umpopenani, ”Dio Mai Mintu’ Lembang” (NK 101:1-3)
1
Di-o ma-i mintu’ lembang, tontong bang sirangi-an,
tu pa’pudianna ta-u ‘mpakala’bi’ Pela’bak.
Glo-ria, ‘mpakala’bi’ Pu- ang,
Glo-ria, ‘mpakala’bi’ Pu- ang.
2
Da-o lu bamba suruga, mala-eka’Na Pu-ang.
Tontong duka bang menani dio oloNa Pela’bak
Glo-ria, ‘mpakala’bi’ Pu-ang
Glo-ria, ‘mpakala’bi’ Pu-ang.
3
Mintu’ tantaraNa Pu-ang ‘mpangke’ Pa’baraninna.
Sengo suruga na lino, Natarima nasang Puang.
Glo-ria, ‘mpakala’bi’ Pu-ang
Glo-ria, ‘mpakala’bi’ Pu-ang.

15. Pangimbo Samalele

PANGRAMPAN SIA PASSAKKE

16. Umpopenani: “Passakkei Sia Katirinnaikan” (NJNE 124)


Passakke sia katirinnaikan, anta’kan lan te katuoangki.
Kamu mo tu Puang Makuasa, rondongkan tontong saela ko na.
Lan kamarampasamMi Puang. Amin! Amin!

48
17. Pangrampan
PF Malemokomi: pana’ta’i te katuoan pa’kamaseanNa Puang Matua. Manassa
dadimo tu Kristus, Iamo umpasombo arrang kamala’biranNa Puang Matua.
Patonganni sia tontongkomi ma’passare lako oloNa.
J Bannang dio kapatonganan lako Kristus tu didadian ilan allo Natal, angki
sakka’ la umpana’ta’i te katuoan.
18. Pa’passakke
Pdt Na Puangmora umpamasakkekomi sia ungkatirinnaikomi; na Puangmora
umpaarrangikomi lindoNa sia ungkaturu-turuikomi; na Puangmora
umpatiroangkomi lindo masokanNa sia umpasiriakomi kamarampasan.
Ba’tu
Pnt Anna Puang Matuamora ungkamaseiki’ sia umbura’ki’ lindo masakke, sia
umpaarrangiki’ rupanNa
J Amin

19. Umpopenani “Iatu Anak Diallu’” (NK 122:1,2)


1
Ia-tu Anak dial-lu’, tu anak ditayan, Dadi dio Betlehem.
Yesu sangan-Na, Yesu sangan-Na. Tatukku menomba.
Refrein:
Imanu-el, Imanu-el, Narondongki’ Puang Matu-a.
Imanu-el, Imanu-el, Narondongki’ Puang Matu-a.
2
Tu Datu matoto’, saemo tama lino, ma’pasika-e-lo.
Yesu sanganNa, Yesu sanganNa. Tatukku menomba. Ref:

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

49
TATA IBADAH
PERAYAAN NATAL

“Cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan”


(1 Petrus 1:22)
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Pengantar/ pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di
konsistori, berdoa secara pribadi dan mengenakan stola. Demikian pula
dengan penyambut Jemaat
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan
sarana pelayanan (lih.buku liturgi)
- MG mempersiapkan I lilin besar, lilin sedang, lilin kecil sesuai kebutuhan
peserta ibdah
- Doa konsistorium dipimpin PPA diikuti semua pelayan termasuk
- Pemain musik dan cantor
- Pemasangan stola pelayan Firman oleh PPA
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing
1. Persiapan
PL Saudara saudara, sukacita natal terasa di setiap tempat, dari pusat kota
hingga ke sudut-sudut negeri ini. Berbagai rutinitas hidup tetap kita jalani,
tetapi ketika masa natal tiba ada ruang yang telah disediakan untuk
menyambut hari kelahiran Sang Juruselamat. Suatu kebahagiaan jika saat ini
kita berkumpul sebagai keluarga Allah, menikmati kebersamaan, dalam
sukacita dan damai di tengah dunia yang bergejolak dengan berbagai
pergumulan hidup. Semua merindukan cinta kasih Kristus yang akan
menggerakkan persaudaraan di antara kita.
2. Prosesi (Berdiri)
- Sambil prosesi berjalan masuk ruang ibadah, diiringi instrument dan
pembacaan nubuatan kelahiran Yesus, Sang Juruselamat
- Urutan pembacaan nubuatan: Daniel 9:24-25; Yesaya 11:1-3a; Mikha 5:1;
Yesaya 7:14; Zakharia 9:9-10
- Urutan prosesi: PPA-Pembawa Lilin besar yang sudah menyala-Pf-Petugas
Liturgi-MG
- Lilin besar diletakkan di depan mimbar
J Menyanyikan, ”Siapa gerangan sang Raja” (PKJ 72:1-4)
1
Siapa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi di palungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!
50
Refrein:
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
Sang Jurus’lamat datang kedu_nia!
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
KelahiranNya membawa damai
2
Nubuat lama yang dulu disabdakan
kini ternyata t’lah digenapi.
Sang Raja Damai pembawa t’rang abadi
sekarang lahir; sorga bernyanyi. Ref.
3
Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
yang putus asa berpengharapan. Ref.
4
Ya Jurus’lamat, dengarlah doa kami.
Tetaplah tinggal dihati kami.
Berkati kami dan jadikanlah kami
saluran berkat bagi sesama. Ref.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 1x x.x x2x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Selamat Natal, salam sejahtera bagi kamu sekalian
J salam juga bagimu
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 98:1-9
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 98:1,3
1
Nyanyikanalh nyanyian baru: TUHAN dimuliakanlah
Damai sejaht’ra bagi kamu, t’lah datang dari tanganNya!
dinyatakanNya keadilan, di muka bangsa dunia,
Mengingat kasih perjanjian, terhadap kaum pilihanNya.
3
Biar samud’ra bergemuruh, dan sungai- sungai bertepuk;
51
Biar segala puncak gunung, bersorak-sorai menderu.
Langit dan bumi, ramai-ramai, sambutlah Raja mulia
Yang datang menyampaikan damai, selaku Hakim dunia
6. Penyalaan Lilin
- Petugas penyalaan lilin berjumlah 12 orang. (Dapat dipilih dari tiap unsur OIG, dan
majelis gereja atau perwakilan warga jemaat)
- Lampu dipadamkan. Sambil solis Menyanyikan, “O Holy Night”, petugas penyalaan
lilin menuju ke depan membawa lilin yang belum menyala, PF berdiri di depan
mimbar untuk menyalakan lilin para petugas.
- Setelah itu petugas penyalaan lilin berbaris di depan menghadap ke warga jemaat,
sambil menghayati kesiapan untuk dipakai Tuhan menyebarkan terang kepada
banyak orang
- Lilin yang dibagikan kepada peserta ibadah barulah dinyalakan setelah solis selesai
menyanyikan lagu, “O Holy Night” sambil diiringi lagu “Malam Kudus”, jemaat berdiri.

S Menyanyikan, ”Malam Kudus” (KJ 92:1-3) (Berdiri)


1
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
2
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
3
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus,
cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Tuhan, dalam merayakan natal saat ini, Engkau berkenan menganugerahkan
sukacita dan damai sejahteraMu kepada kami. Namun kami sadar bahwa
kami kadang dipenuhi kekuatiran, ketakutan, bahkan kami sering
mementingkan diri kami sendiri sehingga persaudaraan yang sesungguhnya
belum nampak dalam kehidupan kami. Tuhan saat ini kami datang di
hadiratMU tertunduk mengakui kesalahan kami.
J Kasihanilah kami ya Tuhan
J Menyanyikan, ”Mati’ Kale-MI O Puang” (pa’pudian Etnik 51)
[ 3 j3j j 5 | j6j j z5x x ck5k kjz3kxj xk2xk c/1 | z2x x.x|c2 0 |2 jz2xj xj c/1 | jz2xj xj c3 j.j 5 | 5 .| 5 . ]

Ma –ti’ ka – le –Mi O Puang, lempan tu sa - la - ku.


Da Mi –su – a – le – na’i Puang, di – o mai o - lo - Mi.

52
Ref:
[ 0 jz3xj xj2xj c/1 | z2x x.x|c2 j0j j 2 | j3j j 2 j0j 3 | j5j j 3 j0j 5 | j6j j 5 jz3xj cj2j /1 | d2 .]
O Puang! Pa – gar -ri’, pa – gar –ri’, pa – gar –ri’–mo’ O Puang!
O Puang! Se - roi-mo’, se - roi-mo’, se - ro - i –mo’ O Puang!

2. Inang kuaku O Puang tu mintu’ salaku


Iatu salaku O Puang tontong dio lindoku
3. La Mibaseina’ O Puang kumasero pindan

La Mipasule O Puang tu kaparannuangku


4. La Milendokanna’i Puang dio mai indan rara

Angku patale’i O Puang tu kamaloloamMi


PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah
melihat terang yang besar mereka yang diam di negri kekelaman, atasnya
terang telah bersinar (Yesaya 9:1)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Tlah turun kedunia” (PKJ 73)
T’lah turun ke dunia, tinggalkan takhtaNya,
kemuliaan sorga ditanggal semesta,
tiada bagiNya tempat di Betlehem.
O, b’rilah, hai manusia, tempat dihatimu!
Mari sembah, ucap syukur, kar’na besar
anug’rah Tuhanmu yang b’ri Imanuel.

PELAYANAN FIRMAN

8. Doa Pembacaan Alkitab


9. Pembacaan Alkitab
- 1 Petrus 1:22 (atau teks lain yang dipilih sendiri)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Persembahan (Duduk)
PL Bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada Tuhan Allahmu! Biarlah
semua orang yang disekelilingmu menyampaikan persembahan kepada Dia
yang ditakuti(mazmur 76:12)

53
S Nyanyian Jemaat: ”Alam raya berkumandang” (KJ 101:1,2,3,5)
1
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
2
Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
3
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
5
Mari, kita pun kesana untuk melihat Putera.
Mari, kita persembahkan suara dan hati padaNya!
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!

14. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Dan hatiku bergembira karena Allah,
Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya.
Sesungguhnya mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku
berbahagia, karena yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan
besar kepadaku dan namaNya adalah kudus. (lukas 1:47-49)
16. Nyanyian Jemaat: Muliakanlah (KJ 100)
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah,
Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Muliakanlah Tuhan Allah! Muliakanlah Tuhan Allah!
Damai sejaht’ra turun ke bumi; damai sejaht’ra turun ke bumi
bagi orang, bagi orang pengasihanNya,
bagi orang pengasihanNya, pengasihanNya.
Muliakanlah, muliakanlah Tuhan Allah,
Tuhan Allah Mahatinggi!
Damai sejaht’ra turun ke bumi bagi orang pengasihanNya.
Amin, amin, amin

54
17. Pengutusan
PF Pergilah, nyatakanlah cinta kasih Kristus yang akan menggerakkan
persaudaraan yang sejati diantara kita.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
Engkau dengan wajah-Nya dan memberi Engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Hai siarkan di gunung” (KJ 120:1,3)
Refrein:
Hai, siarkan di gunung di bukit dan di mana jua,
hai, siarkan di gunung lahirnya Almasih!
1
Diwaktu kaum gembala menjaga dombanya,
terpancar dari langit cahaya mulia. Refr.
3
Terbaring di palungan yang hina dan rendah,
Sang Bayi menyampaikan selamat dunia. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

55
TATA IBADAH HARI MINGGU
MINGGU, 26 DESEMBER 2021
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola kuning)

“Makin Bertambah besar Hikmat-Nya dan Besar-Nya”


(Sakerangngan-rangngan-Na kamanarangan-Na sia Kakakapuan-Na)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Salam sejahtera bagi kita semua! Hari ini adalah hari minggu ke-52 atau hari
minggu yang terakhir di tahun 2021. Hari ini juga merupakan Puncak Pekan
Keluarga. Sungguh luar biasa kasih dan penyertaan Tuhan bagi kita.
Menghayati dan merenungkan kasih Tuhan itu marilah kita siapkan hati dan
pikiran kita untuk memuji dan memuliakan Nama Tuhan. Tema kita saat ini
”Makin Bertambah besar Hikmat-Nya dan Besar-Nya.”
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Gita Sorga Bergema” (KJ. 99 : 1, 2)
1
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!
Damai dan sejahtera turun dalam dunia.”
Bangsa-bangsa, bangkitlah dan bersoraklah serta,
permaklumkan Kabar Baik; Lahir Kristus, T’rang ajaib!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
2
Yang di sorga disembah Kristus, Raja yang baka,
lahir dalam dunia dan Maria bundaNya.
Dalam daging dikenal Firman Allah yang kekal;
dalam Anak yang kecil nyatalah Imanuel!
Gita sorga bergema, “Lahir Raja mulia!”
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J jg5j 6|3 gj2j 3|1 jz2xj x3x|x1x x2x x1x ct|y .+ PKJ 292
A - min, a - min, a - min

4. Salam
PF Kasih Karunia Allah menyertai kamu semua !
J Besertamu juga !

56
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 148 : 7 - 14
S Nyanyian Jemaat: “Nyanyikanlah Nyanyian Baru” (PKJ. 27 : 1, 6)
1
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia, besarkanlah namaNya.
Refrein:
Bersorak-sorai bagi Rajamu! Bersorak-sorai bagi Rajamu!
6
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah, semua ciptaanNya.
Semesta alam, pujilah Tuhan yang disorga, nyanyikan. Haleluya! Refr.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih
itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan
mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab
Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah
kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam
dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah
mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah
mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-
saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka
haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah
melihat Allah. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-
Nya sempurna di dalam kita. (1 Yoh. 4:7-12)
S Menyanyikan, “Kar’na Kasih-Nya Padaku” (KJ. 178 : 1, 2)
1
Kar’na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t’lah memb’ri hidupNya gantiku yang bercela.
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
2
Dengan sabar dan hikmatNya Yesus pimpin hidupku;
Firman dan kebenaranNya itulah peganganku.
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Marilah kita mengaku dosa. Tuhan, di tengah-tengah sukacita kami dalam
menyambut dan merayakan Natal, kami mengaku di hadapanMu bahwa
terlalu sering kami hidup tidak sesuai dengan kehendak dan ketetapanMu.
57
Kehidupan keluarga kami sering tidak bertumbuh dalam hikmat Tuhan.
Kami sering tidak saling mempedulikan, dan sibuk dengan kegiatan kami
masing-masing. Tuhan inilah kami yang mengaku
J Ampunilah dan kasihanilah kami Ya Tuhan
J Menyanyikan, “Tuhanku, Bila Hati Kawanku” (KJ. 467:1, 2,3)
Anak:
1. Tuhanku, bila hati kawanku terluka oleh tingkah ujarku,

dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.


Orangtua:
2. Jikalau tuturku tak semena dan aku tolak orang berkesah,

pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.


Semua:
3. Dan hari ini aku bersembah serta padaMu, Bapa, berserah,

berikan daku kasihMu mesra. Amin, amin.


PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal. (Yohanes 3:16)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Aku hendak memuliakan TUHAN, selama aku hidup, dan bermazmur bagi
Allahku selagi aku ada. (Mazmur 146 : 2)
S Menyanyikan, “Di Sini Aku Bawa” (PKJ. 147 : 1, 2, 3)
Cantor:
1. Di
sini aku bawa, Tuhan,
persembahan hidupku, semoga berkenan.
Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan
berkatMu yang t’lah Kau limpahkan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
Anak:
Tanganku yang kecil, ya Tuhan,
2.

belum mencari makan sendiri, ya Tuhan.


Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi
persembahan yang Tuhan perkenan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
Semua:
3. Kuingat firmanMu, ya Tuhan,
58
yang mengajarkan kami mengingat yang kecil:
Berkati semuanya, Tuhan, supaya
persembahan tetap mengalir t’rus.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
MG Doa Persembahan (Dalam bentuk lagu)
Dinyanyikan anak, “T’rimalah Persembahan” (100 Rohani Anak)
T’rimalah persembahan, t’rimalah ya Tuhan.
T’rimalah persembahan, t’rimalah ya Tuhan

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: 1 Samuel 2:18-26
Lector 2: Kolose 3:12-17
J Menyanyikan, “Haleluya” (Kidung Keesaan 767g)
1 1 6 | z5x x.x c3 | 1 1 3 | 2 . .|
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
PF Lukas 2 : 41 - 52 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 79)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Dan segala sesuatu yang kamu lakukan
dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama
Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
(Kolose 3 : 17)

59
16. Nyanyian Jemaat: “Bila Yesus Berada Di Tengah Keluarga” (KJ. 451:1, 2)
1
Bila Yesus berada di tengah keluarga,
bahagialah kita, bahagialah kita.
2
Bila Yesus berkuasa di tengah keluarga,
pasti kita bahagia, pasti kita bahagia.

17. Pengutusan
PF Pergilah, jalani hidupmu dengan sukacita dan bertumbuhlah dalam hikmat
Tuhan, dan terimalah berkat Tuhan.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur, “Keluarga Hidup Indah” (PKJ. 289:1,3)


1
Keluarga hidup indah bila Tuhan di dalamnya.
Dengan kasih yang sempurna Tuhan pimpin langkahnya.
Refrein.
T’rima kasih padaMu, Tuhan, Kau bimbing kami selamanya.
Segala hormat, puji dan syukur kami panjatkan kepadaMu.
3
Keluarga hidup indah, bila Tuhan pemimpinnya.
Dalam suka, dalam duka kita dalam tanganNya. Refr.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

60
TATA IBADAH AKHIR TAHUN (JEMAAT)
JUMAT, 31 DESEMBER 2021

“Menjadi Ahli Waris”


(Mendadi to ma’mana’)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

1. Persiapan
PL Beberapa saat lagi kita akan mengakhiri tahun 2021. Banyak hal yang sudah
kita alami sepanjang tahun ini. Suka dan duka, tangis dan tawa menjadi
warna dalam kehidupan kita. Namun satu hal yang pasti, kasih setia Allah
tidak pernah meninggalkan kita. Bahkan sebagai anak-anak Allah, kita diberi
hak sebagai ahli waris dalam kerajaanNya. Sungguh besar kasih sayangNya
untuk kita, Ia menyediakan masa depan yang penuh harapan bagi setiap
orang yang percaya kepadaNya. Patutlah kita bersyukur kepadaNya. Dalam
ibadah saat ini, mari teduhkan hati menyembah Dia dalam tuntunan tema
“Menjadi Ahli Waris.” Mari memuji Tuhan Allah kita yang perkasa.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Kau Perkasa, ’Kulemah” (PKJ 129:1-2)
1
Kau perkasa, ‘ku lemah, jauhkan ‘ku dari cela.
Hatiku amat tent’ram asal aku dekat padaMu.
Refrein:
Makin akrab padaMu, Yesus ini doaku:
Tiap hari, Tuhanku, biar aku dekat padaMu.
2
Dalam dunia yang kelam, bila aku tenggelam,
tangan siapa terentang? Hanya Kau, Tuhan, hanya Engkau! Ref.

3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x xk@xk xj!xj xk@xk c# # .|z!x kx@xk jx!xj c@ !.+ PKJ 293
A - min, a - min, a - min.

61
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang Kudus. Kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu
J Dan bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 118:1-9
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan Mazmur 118
Beri syukur dan puji Tuhan, hai Israel, berkatalah:
“Kekallah kemurahan Tuhan sampai selama-lamanya.”
Biarlah rumah Harun juga memuji kemurahanNya,
serta yang takut akan Hua memuji kebajikanNya
6. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara sekalian, Tuhan telah mengangkat kita sebagai anak-anakNya,
namun seringkali kita melanggar titahNya. Dalam perjalanan kehidupan kita
sepanjang tahun 2021, tentu banyak hal yang kita pikirkan, katakan,
rancangkan dan lakukan yang membuahkan dosa. Marilah di hadapan
Tuhan, dengan penuh penyesalan dan rasa malu, kita mengaku dosa kita:
J Ya Tuhan, ampuni dan kasihanilah kami.
J Menyanyikan, ”Dari kungkungan duka kelam” (PKJ 46:1)
Dari kungkungan duka kelam, ya Tuhanku ‘kudatanglah, masuk
terangMu bebas senang ‘ku datang padaMu.
Dari beban kesakitanku masuk ke dalam kekuatanku;
Dalam derita aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Aku akan mentahirkan mereka dari segala
kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku
akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa
dan dengan meberontak terhadap Aku (Yeremia 33:8)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan ”Lan te Katuoanku” (NJNE 11:1-2)
1
Lan te katuoanku, lan sussa sia manaman.
Tontong bangna’i tu mengka, lumingka tang melayo.
‘Patangkuissan tu kupatu, kalingkangku,
la tumbami katuoangku, mindamo la kurannuan?
2
Bu’ tumi lan penaangku tu laan katonganan
Kumangando lako Puang: pagarri’ tu salaku.
Katuoangku la kusorong rokko lima kuasamMi.
62
Yesumo tu Pela’bakku, oto’ kapa’rannuangku.

PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
PF Galatia 4:1-11
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami

RESPONS JEMAAT

12. Pengakuan Iman (Berdiri)


PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Segala benua dan langit” (NR 144:2-3)
2
Sesungguhnya Yesus yang layak benar, dibri nama itu, kudus dan besar.
Yang oleh sengsara kematianNya membri keampunan dan damai baka.
Nama itu, suci kudus., siapa belum mengenal Penebus?
3
Sekalian bangsa sekali hendak berlutut di hadapan Yesus kelak, dan kita
kiranya menyanyi serta, malaikat di sorga pujian sembah:”Yesus, Yesus,
Tuhan kudus, dipuji kekal namaMu, penebus

13. Persembahan (Duduk)


PL Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-
lamaNya kasih setiaNya. (Mazmur 118:29)
S Nyanyian Jemaat: ”Ucap syukur pada Tuhan” (PKJ 149:1-3)
1
Ucap syukur pada Tuhan kar’na kita dis’lamatkan olehNya.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya
2
Nyanyikanlah dengan riang, kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya
3
Muliakan nama Tuhan, kar’na kuasaNya abadi muliakan. Senandungkan
lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya
14. Doa Syafaat
63
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Dan karena kamu adalah anak, maka
Allah telah menyuruh Roh AnakNYa ke dalam hati kita, yang berseru: ”ya
Abba, ya Bapa! Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu
anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah. (Galatia 4:6-7)
16. Nyanyian Jemaat: “Tuhan Pimpin anakMu” (KJ 413:1)
Tuhan pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat.
Refrein.
Tuhan, pimpin arus hidup menderas;
agar jangan kusesat, pegang tanganku erat.
17. Pengutusan
PF Pergilah: dan hiduplah sebgai ahli waris kerajaan Allah.
J Haleluya! Terpujilah Kristus
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pdt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia
menyinarkita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur: “Tuhan Allah berserta engkau” (KJ 346:1,4)

1
Tuhan Allah beserta engkau sampai bertemu kembali;
Kasih Kristus mengawali, Tuhan Allah beserta engkau!
Refrein:
Sampai bertemu, bertemu, sampai lagi kita bertemu;
Sampai bertemu, bertemu, Tuhan Allah beserta engkau!
4
Tuhan Allah beserta engkau! Panji kasih peganganmu,
maut pun kalah di depanmu, Tuhan Allah beserta engkau! Ref.
PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.
Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

64
TATA IBADAH AKHIR TAHUN (KELUARGA)
JUMAT, 31 DESEMBER 2021

“Dimahkotai Kemuliaan dana Hormat”


(Dimakotai kamala'biran sia kadipangkeran)

- Sebelum ibadah dimulai, sebaiknya dilakukan persiapan dan pengaturan untuk


sedapat mungkin melibatkan anggota keluarga dalam akta tata ibadah.
Lembaran tata ibadah yang digunakan kiranya cukup untuk semua anggota
keluarga.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
P Setahun waktu hidup telah dianugerahkan Tuhan bagi kita. Tak terasa hari
ini adalah hari yang terakhir di tahun 2021. Banyak hal yg kita lalui bersama;
suka dan duka menjadi bagian hidup kita, namun juga menjadi ruang dan
waktu untuk kita merasakan kekuatan dan pemeliharaan Tuhan. Penyertaan
Tuhan bagi kita selalu ada dan tak akan berkesudahan. Marilah dalam
kelurga kita ini terus bersyukur dan memuliakan Allah, dengan keyakinan
iman yang teguh.
2. Nyanyian Jemaat: “Mulia Mulia NamaNya” (PKJ 2)
Mulia, mulia namaNya.
Bagi Yesus kemuliaan, puji, sembah!
Mulia, kekuasaanNya,
memb’ri berkat bagi jemaat, bersyukurlah!
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus.
Dialah selamanya Sang Raja benar!
Mulia, mulia namaNya!
Sang Penebus, Mahakudus, Mahabesar.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 1 .|1 . + KJ 476a
A - min
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian
J salam bagimu juga

65
5. Percakapan dengan keluarga
- Pada akta ini dipersilakan anggota keluarga untuk mengungkapkan perjalanan
dan pengalaman iman bersama dengan Tuhan sepanjang tahun 2021, juga
berbagai harapan pada tahun 2022.
6. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 16:1-6
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 16:1
Kaulah, ya Allah, perlindunganku
Biar selalu diriku Kau jaga!
Tiada yang baik di luar sayap-Mu;
Ya Tuhan, Kau tempatku bersuaka
Umat kudusMu orang yang mulia
Itu kesukaanku di dunia

PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
9. Khotbah (Duduk)
RESPONS JEMAAT
10. Persembahan (Duduk)
PL Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu,
bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)
S Nyanyian Jemaat: “Aku bersyukur padaMu” (NJNE 105 )
1

Aku bersyukur padaMu dengan hati yang tulus,


aku ingin memberikan persembahan padaMu.
Kuberharap Tuhan t’rima semua yang aku b’ri.
Landasan syukurku ini kar’na kasih sayangMu.
2
T’rimalah persembahanku yang kub’rikan padaMu,
semoga berbau harum di hadapanMu Yesus.
Tanda syukur aku b’rikan, sebagai anak Tuhan.
Berkati hidupku ini, sembahku terimalah.

11. Doa Syafaat

66
PENGUTUSAN DAN BERKAT
12. Nyanyian Jemaat: “Berbahagia Tiap Rumah Tangga” (KJ 318:1)
1
Berbahagia tiap rumah tangga,
di mana Kaulah Tamu yang tetap:
Dan merasakan tiap sukacita
tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
di mana hati girang menyambutMu
dan memandangMu dengan berseri;
tiap angota menanti sabdaMu
dan taat akan Firman yang Kaub’ri.
13. Pengutusan
P Pergilah dengan keyakinan bahwa Allah akan terus menyertai kita sebagai
umat yang dikasihiNya. Dia juga yang akan menuntun kita semua memasuki
tahun yang baru, untuk terus berjalan dalam kehendakNya.
14. Berkat
P Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
S Amin .
15. Nyanyian Syukur: “Ku mau berjalan dengan Juruselamatku.” (KJ 370:1)
‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku
di lembah berbunga dan berair sejuk.
Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya.
Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
‘ku tetap mendengar dan mengikutNya.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
ya, ke mana juga ‘ku mengikutNya!

Selamat Menyongsong
Tahun baru 2022

67
TATA IBADAH SYUKUR TAHUN BARU
SABTU, 01 JANUARI 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Teguhlah Dalam Perjalananmu”


(Batta’ko lan Kalingkammu)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Ibadah ini dilaksanakan bersama dengan anak SMGT.
- Diharapkan Majelis Gereja melibatkan anak dalam pelayanan, misalnya Pembacaan
Alkitab, Pembawa Pundi, dll.
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori, berdoa
secara pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula dengan Penyambut Jemaat.
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan
(Lihat Buku Liturgi)
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan
cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.
1. Persiapan
PL Hari ini kita berada di hari dan tahun yang baru, tahun 2022. Kita meyakini
bahwa pergantian tahun ini adalah bukti kasih karunia Tuhan bagi semua
orang pun seluruh ciptaan-Nya. Mari bersyukur dan memuji kemuliaan
Tuhan, kita menikmati ibadah ini dalam tuntunan tema, ”Teguhlah dalam
Perjalananmu”
2. Prosesi (Berdiri)
- Urutan prosesi: PPA (membawa Alkitab), PF, Perwakilan SMGT, Perwakilan
PPGT, MG
J Menyanyikan, ”Terang Matahari” (KJ 322:1-5)
1
Terang matahari telah menyinari segala neg’ri,
dan gunung dan padang dan sawah dan ladang senang berseri.
2
Gembira sekali kulihat kembali terang merekah, dan Bapa
di sorga, yang Bapaku juga, hendak kusembah.
3
Syukur bagi Dia, Gembala yang setia, yang jaga tetap.
Anug’rahNya jua hariku semua, terang dan gelap.
4
Tenaga dan kuat, kerja yang kubuat, kepunyaanNya.
Dengan rendah hati hendak kuhormati Yang Mahaesa.
68
5
Sehari-harian besar pemberian kemurahanMu.
Ya Tuhan, kiranya kuingat s’lamanya kewajibanku.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x .
x x cu .|1 .+ KJ 476b
A - min
4. Salam
PF Selamat tahun baru, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita
dan dari Tuhan Yesus Kristus oleh tuntunan Roh Kudus, menyertai saudara
sekalian
J Selamat tahun baru, Tuhan menyertaimu juga.
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara yang kekasih, Tuhan merindukan agar kita hidup setia pada
kehendak-Nya, namun seringkali sikap hidup kita tidak sesuai dengan
kehendak-Nya. Mari kita mengaku dosa kita secara pribadi di hadapan-Nya.
J Menyanyikan, ”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29:1)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
Seorang Anak
Tuhan Yesus, kami seringkali tidak patuh kepada orang tua dan bertengkar
dengan teman-teman kami. Baharuilah kami di tahun baru ini, ampunilah
kami ya Tuhan.
J Menyanyikan ”Di Muka Tuhan Yesus” (KJ 29:2)
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
Seorang Bapak/Ibu
Kami sebagai orang tua sering melupakan tanggung jawab kami
mendampingi anak-anak dalam masa tumbuh kembangnya karena
kesibukan dan berbagai alasan lainnya. Baharuilah kami di tahun baru ini,
ampunilah kami ya Tuhan.

69
J Menyanyikan ”O Puang da’mi ukungna’” (MZ Etnik 6)
[ z3x x xj.xj c2 3 jyj j /1 | 2 j2j j 3 j2j j 1 jyj j t | y . 0
O Puang da` Mi - u - kungna` ka –seng-ke -am - Mi
O Puang um-pen - nam -pa`na` ua - i ma-tang - ku

z3x x xj.xj c2 3 jyj /1 | 2 j2j 2 j2j /1 j2j 5 | 3 . .


O Puang da`Mi pa’ - di`na` kare` -dekan - Mi
O Puang umpo - ti - lanna` tang ma-ra-nga - ku

J03 | 6 j6j j 6 j5j 5 j.j 5 | 3 . 0 jgyj /1 | 2 2 1 jgyj t | y ..


Ka - tu - ru- tu-ruina` o Puang be - lan na - long-se - na`
Ma - ta’ - ka`, mata’ka’- mo’ Puang Ma - lan- mo ma -tang - ku

(1) Jyj /1 | 2 j2j j 3 z2x xj.jx c1 | y . . jyj y | 1 j1j 1 2 j.j 2 | 3 . . 0 ]


Pama - ta - na - na` o Puang lan a` - gan pa-ru- nin - ning - ku
Ritt
(2)jyj /1 | 2 j2j j 3 2 j.j 1 | y . . jyj y |1 j1j 1 2 j.j 1 | y ..0 +
Tangti - bi - da` tu ma - tang - ku buntu tu- mangna do - sa - ku.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang
sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk
selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal
dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan
kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia (Mazmur 103:8-11)
J Sambutan Jemaat: ”Mazmur 103:1”
Pujilah TUHAN, segenap jiwaku;
Nama kudusNya pujilah selalu
Dan jangan lupa kebaikkanNya:
Dosamu hapus oleh pengampunan,
Bahkan penyakit sudah disembuhkan
Hidupmu jadi pulih dan lega!

6. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Barangsiapa menang, ia akan
memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan
menjadi anak-Ku. (Wahyu 21:7)
70
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 8:1-10

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Pengkhotbah 3:1-15 (Bahan Utama) (Seorang Anak)
Lector 2: Wahyu 21:1-8 (Seorang Pemuda)

J Menyanyikan: “Haleluya” (Kidung Keesaan 768b)


1 j.j 2 3 5|6 j.j 7 ! 7|! j.j 7 6 5|5 j.j 1 /g2 3 4’|
Ha - le-lu-ya, Ha - le- lu-ya, Ha - le- lu-ya,Ha - le- lu - ya,
3 j.j 5 ! 5 | 6 . 5 .| 4 . 3 .| 2 . 1 .+
Ha le lu ya, A min, A min, A min.
PF Matius 25:31-46 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami

RESPONS JEMAAT

13. Pengakuan Iman (Pengakuan Gereja Toraja) (Berdiri)


PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku
bahwa:
J YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PF Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
J “Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi Umat Allah untuk disuruh kedalam dunia bagi pekerjaan
penyelamatan menuju zaman akhir”
S Menyanyikan ”MARS GEREJA TORAJA”
j3j k.2 j1j k.3 j5j k.5 j5j .
k 5|6 ! 5 0|j3j k.3 j2j k.3 5 j5j .
k 3| 2 2g .3 2 0|
Ma -ri bangkitlah Gere - ja To - ra - ja Per-seku - tu-an u - mat yang ku - dus

j3j k.2 j1j k.3 j5j k.5 j5j k.5|6 ! 5 0|j3j k.3 j5j k.3 j2j k.2 j3j k.2| 1 j1j k.1 1 0|
Tunaikan tugas-mu, tu-gas mu - li - a; memb’rita- kan In- jil Kris-tus di du - ni - a

2 j3j k.3 2 . |3 j5j k.5 3 . |j2j k.2 j3j k.3 2 j5j k.5|3 j3j k.5 6 5|
Wujudkanlah panggi - lanmu: Ber- se-ku - tu, bersak-si dan me-la-ya-ni

71
2 j3j k.3 2 . |3 j5j k.5 3 5| j6j k.6 j6j k.5 6 j!j k.!|@ @ 0 6|
Puji - Tuhan, mulia- kanlah, dan ja - di-lah berkat ba - gi dunia dan

j!j k.! j6j k.6 5 j6j k.5|3 j3j k.5 j6j 6 j.j 5|j6j .
k 6 j!j k.! @ j!j .
k 2|# # . @|
Bi- ar s’ga-la mahluk memuji Tuhanmu serta menyembah Di- a s’lamanya, ka-

j!j k.! j6j k.6 5 j6j k.5| 3 j3j k.5 j6j 6 .|j6j 6 6
j j ! @ j.j !|! ..0 +
barkanlah terus da-lam kata dan karya: “Damai bagi se - mu- a”

14. Persembahan (Duduk)


PL Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama
TUHAN. (Mazmur 116:12-13)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Bersyukur Kepada Tuhan” (KJ 299)
- Dimulai dengan semua jemaat menyanyi bersama. Kemudian pengulangannya dikanonkan
4 bagian, PL memberi aba-aba kepada tiap kelompok untuk memulai.
- PL melihat jika pengedaran pundi berakhir, PL akan memberi aba-aba untuk jemaat
serentak berhenti bernyanyi; pada saat mengakhiri lagu kanon secara serentak, harmoni
akan terdengar indah; beberapa anak SMGT dapat menggerakkan lagu ini di depan jemaat)

Bersyukur kepada Tuhan, bersyukur kepada Tuhan


Sebab Ia baik. Bersyukur kepada Tuhan.
15. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT

16. Nyanyian Jemaat: “Bapa Antarlah Kami” (Kidung Ceria 360)


Bapa antarlah kami, pulang ke rumah lagi
b’rilah kami berkatMu dan curahkan kasihMu.

17. Pengutusan
PF Pergilah, jalanilah tahun yang baru dalam iman dan pengharapan kepada
Allah. Dia telah menyiapkan berbagai perkara kehidupan untuk kita,
jalanilah dengan teguh dalam tuntunan Roh Kudus.
J Haleluya, terpujilah Allah.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU

72
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur, “Serikat Persaudaraan”; “Kunyanyikan Kasih Setia Tuhan”


(KJ 249:1; PKJ 14:1) (A=Do modulasi C=Do) → Medley

Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!


Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya, selamanya.
Kunyanyikan kasih setia Tuhan selamanya,
kunyanyikan s’lamanya.
Kututurkan tak jemu kasih setiaMu,
Tuhan; kututurkan tak jemu, kasih setiaMu turun temurun.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

73
TATA IBADAH MINGGU I 2022
MINGGU, 2 JANUARI 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Kasih-Nya Tidak Terbatas”


(Tangma’angge tu Pa’kaboro’-Na)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
beradoa secara pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula dengan penyambut
jemaat (PJ).
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayanan dan sarana
pelayanan (Lihat Buku Liturgi hlm 56)
- Doa konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan
cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja, pemain pemusik, cantoria, operator LCD mengenakan stola
masing-masing.
1. Persiapan
PL ”Soli Deo Gloria.” Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Sungguh kita
merasakan kebaikan dan kasih serta kemurahan Tuhan yang dinyatakan
kepada umat-Nya. Hari ini, kita masih diperkenankan menikmati hari baru,
itupun karena anugerah Tuhan. Sukacita merayakan minggu pertama tahun
2022, kita berhimpun menghadap Allah dengan menaikkan pujian syukur
kepada Tuhan dalam sorotan tema, “Kasih-Nya Tidak Terbatas.”

2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Marilah Memuji” (PKJ. 23)
Marilah memuji Allah Maha tinggi pada hari ini,
hari bahagia, karena besarlah kasih setiaNya.
Dia mengasihi umat manusia.
Hidup kita dijaminNya, suka-cita dilimpahkan.
Keluarga diberkati, umur panjang diberikan.
Puji syukur bagiMu atas penyertaanMu.
NamaMu kami puji untuk s’lama-lamanya.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 5 . 5 .’|z6x x7x x!x c@|@ . . .+ KJ 477
A - min, a - min

74
4. Salam
PF Salam dari semua orang Kudus kepada kamu, kasih karunia dan damai
sejahtera dari Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus menyertai kamu.
J Dan menyertaimu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Kemarin ada luapan sukacita merayakan tahun baru, itu merupakan bukti
kasih Tuhan yang tidak terbatas. Kenyataannya perayaan tersebut sering
diisi dengan pesta pora yang pada akhirnya jatuh ke dalam dosa dan kita
melupakan kasih setia Tuhan. Sungguh, kita harus mengakui bahwa kita
lemah dan tidak berdaya. Mari kita terbuka dan jujur mengakui bahwa kita
adalah orang berdosa di hadapan Tuhan.
J Ya Allah, janganlah kiranya Engkau membuang aku dari hadapan-Mu,
Kasihanilah aku ya Allah, dan bersihkanlah aku daripada dosaku, basuhlah
dan tahirkanlah aku.
J Menyanyikan, ”Memandang Salib Rajaku” (KJ. 169 : 1, 3)
1
Memandang salib Rajaku yang mati untuk dunia,
kurasa hancur congkakku dan harta hilang harganya.
3
Berpadu kasih dan sedih mengalir dari lukaMu;
mahkota duri yang pedih menjadi keagunganMu
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Memang kamu adalah debu tetapi kamulah
bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat
kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan
yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan
kepada terang-Nya yang ajaib: kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi
yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi
yang sekarang telah beroleh belas kasihan. (1 Petrus 2 : 9 – 10)
J Sambutan Jemaat: ”Kasih Tuhan Yesus Tiada Bertepi” (PKJ. 128:1)
1
Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi:
Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri,
walau melampaui akal kita yang fana
dengan orang kudus kenal kasih yang kekal.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah petunjuk hidup baru: Ia memberikan kesejahteraan kepada
daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik. Ia
75
menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari.
(Mazmur 147 : 14 – 15)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 147:12-20 (Secara berbalasan)
S Nyanyian Jemaat: ”Ya Tuhan Pengharapan Kami” (NJNE. 15 : 1 – 2)
1
Ya Tuhan pengharapan kami,
bagaikan rusa merindukan air.
Begitu juga kami anak-anak Tuhan,
kami semua merindukan Firman-Mu.
2
Kami datang kepada Tuhan,
hanya Engkaulah sumber hidup kami.
Karna Firman-Mu membarui hidup kami,
kami sedia untuk mendengarkannya.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yeremia 31 : 7 – 14 (Bahan Utama)
Lector 2: Efesus 1 : 3 – 14
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 472)

Tjtj j t|1 1. 1 j j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|


Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
Tjtj j t|1 1. 1 j j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1.’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya

PF Yohanes 1 : 1 – 9 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE. 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Allah Bapa Kami Puji Engkau” (PKJ. 120:1-3)
76
1
Allah Bapa, kami puji Engkau,
Allah Bapa, kami puji Engkau.
Kami cinta Engkau dan sujud di depanMu,
Allah Bapa, kami puji Engkau.
2
Putra Allah, kami agungkan Kau,
Putra Allah, kami agungkan Kau.
Kau selamatkan kami memb’ri hidup baru,
Putra Allah, kami agungkan Kau.
3
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal,
Rohul Kudus, Kau Penghibur kekal.
Kau memimpin, Kau tinggal dalam hati kami,
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal.

14. Persembahan (Duduk)


PL Sebab siapakah aku ini dan siapakah bangsaku, sehingga kami mampu
memberikan persembahan sukarela seperti ini? Sebab dari pada-Mulah
segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami
berikan kepada-Mu. (I Tawarikh 29 : 14)
S Nyanyian Jemaat: ”T’rima Kasih Ya Tuhanku” (PKJ. 148 : 1 – 4)
1
T’rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberianMu.
hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasihMu.
Kaucurahkan pada umatMu, Kaucurahkan pada umatMu.
2
T’rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku,
agar dalam masa muda aku belajar tentang kasihMu,
yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.
3
‘Kan kupakai waktu itu melakukan tanggung jawabku
dan menolong sesamaku menurut firman serta karyaMu,
kar’na itu makna kasihMu, kar’na itu makna kasihMu.
4
Puji syukur kuucapkan atas waktu yang Kauciptakan.
Kutaati, kuhargai di dalam kata dan perbuatanku,
agar nyata hidup beriman, agar nyata hidup beriman.

77
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Perubahan Besar” (PKJ. 239:1)
1
Perubahan besar di kehidupanku sejak Yesus di hatiku;
di jiwaku bersinar terang yang cerlang sejak Yesus di hatiku.
Refrein:
Sejak Yesus di hatiku, sejak Yesus di hatiku,
jiwaku bergemar bagai ombak besar, sejak Yesus di hatiku.
17. Pengutusan
PF Pergilah, sembahlah Allah yang kasih-Nya tidak terbatas, takutlah akan Allah
dan terimalah berkat Tuhan!
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Tuhan Tolonglah Bangunkan Iman” (PKJ. 282:1,5)
1
Tuhan, tolonglah, bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk.
Ubahlah hatiku, jamahlah diriku biar di tanganMu berbentuk.
Tuhan, tolonglah bangunkan iman; pulihkanlah kasih yang remuk.
5
Kasihku, Tuhan, baktiku, Tuhan, tak setara kemurahanMu.
Tetapi rahmatMu tak hitung jasaku, sangatlah besar dan mulia.
Kasihku, Tuhan, baktiku, Tuhan, tak setara kemurahanMu.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

78
TATA IBADAH EPIFANI
KAMIS, 6 JANUARI 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Kuning)
(Dapat dirayakan pada Minggu, 9 Januari 2022)

“Kemuliaan-Nya Bagaikan Fajar Merekah”


(Kamala’biran-Na Tibarrang Susi to Allo Melambi)

MAKNA EPIFANI
Epifani berasal dari bahasa Yunani yang artinya “manifestasi” atau “penampakan
jelas”. Dalam tradisi, Epifani dirayakan pada tanggal 6 Januari, atau minggu yang terdekat
dengan tanggal 6 Januari. Baik Gereja Timur maupun Barat memiliki pemahaman
mengenai Epifani pada umumnya sama, tetapi kemudian mereka berbeda penghayatan.
Dalam ritus Barat, Epifani adalah dalam rangka memperingati kedatangan orang Majus
dari Timur (Tiga Raja), yang menunjukkan manifestasi bayi Yesus terhadap orang
Yahudi atau di luar bangsa Yahudi (berarti seluruh dunia), sebagai Anak Allah.
Sedangkan ritus Timur, Epifani adalah untuk memperingati pembaptisan Yesus oleh
Yohanes Pembaptis di sungai Yordan, untuk menunjukkan manifestasi Yesus dalam
memulai pelayanan-Nya sebagai Anak Allah dengan mengubah air menjadi anggur.
Tanggal 6 Januari juga sebagai puncak perayaan Natal bagi Gereja Timur. Tetapi entah
tradisi Timur atau Barat yang memulainya, yang jelas 6 Januari sudah masuk dalam
kalender gerejawi sebagai Hari Epifani dalam rangka mengakhiri masa Natal (25
Desember sampai 5 Januari).
Gereja Toraja tidak berkiblat pada salah satu ritus yang merujuk peristiwa yang
berbeda dalam kisah Yesus, tetapi memberi penekanan pada makna yang menjembatani
keduanya. Pemaknaan itu memberi penekanan pada penyataan diri Yesus di dunia, baik
melalui bintang di timur yang menjadi pandu orang Majus, peristiwa baptisan, maupun
mujizat pertama, air jadi anggur. Yang jelas, Epifani membuka suatu kenyataan bahwa
kristus datang bukan hanya untuk sekelompok orang (misalnya orang Yahudi pada masa
itu), melainkan bagi seluruh dunia.
Oleh karena itu Majelis Gereja dapat menentukan 6 Januari untuk melaksanakan
Baptisan Kudus sebagai hari ber-anamnesis (mengenang) dan ber-mimesis
(meniru/mengalami) dengan Baptisan Yesus. Jika karena keadaan tertentu sehingga
Epifania tidak bisa dilaksanakan tepat pada tanggal 6 Januari, pelaksanaannya dapat
dipindahkan ke hari Minggu setelah tanggal 6 Januari.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, hari ini kita merayakan Epifani yaitu
penampakan (Manisfestasi) Yesus terhadap dunia melalui kelahiran-Nya,
79
yang ditandai dengan kedatangan orang majus dari Timur. Selain itu, kita
mengenang kemuliaan Kristus setelah Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis
di Sungai Yordan untuk memulai pelayananNya di dunia. Penampakan Yesus
ke dalam dunia adalah anugerah untuk seluruh dunia, melaui karya,
pengajaran, keteladanan dan pengorbanan-Nya. Karena itu mari dengan
penuh syukur kita menyambah Dia dalam kemuliaanNya dengan tuntunan
tema, ”KemuliaanNya Bagaikan Fajar Merekah’’
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Mulia,Mulia NamaNya” (PKJ2:1)
Mulia, mulia namaNya bagi Yesus
kemuliaan puji sembah
Mulia kekuasaanNya memb’ri berkat
bagi jemaat, bersyukurlah
Pujilah, tinggikanlah Rajamu Yesus
Dialah selamanya Sang Raja benar
Mulia, mulia namaNya Sang Penebus,
Mahakudus, Mahabesar

3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam Sejahtera bagi kamu
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 72:1-14
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan Mazmur 72:1
TUHAN berilah pada Raja pegangan hukumMu
Hingga dengan keadilannya terpimpin umatMu
Nanti di atas gunung-gunung terbit sejahtera
dan orang miskinMu tertolong penindaspun rebah

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)


PF Roma 13:8-11
S Menyanyikan, “Perintah Baru” (PKJ275)

80
Perintah baru kuberi padamu, agar di antara kamu
saling mengasihi, sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu,
jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku,
jikalau saling mengasihi.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Ya Allah Yang Mahamulia, kemuliaan-Mu bagaikan Fajar yang merekah
selalu menaungi langkah-langkah kehidupan kami. Engkaulah Fajar yang
selalu menerangi kami dengan Firman-Mu. Namun kami sering tidak
menurutii Firman-Mu itu, juga kami kadang lebih memuliakan diri kami
daripada memuliakann-Mu.
J Ampuni dan kasihanilah kami ya Tuhan, terangilah kami dengan cahaya
kemulian-Mu.
J Menyanyikan, ”Batu Karang Yang Teguh” KJ 37a:2
Walau aku berjerih dan menangis tak henti,
apapun usahaku, tak menghapus dosaku.
Hanya oleh kurbanMu Kaus’lamatkan diriku.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang,
supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam
kegelapa (Yohanes 12:46)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Aku bersyukur kepada-Mu, sebab Engkau telah menjawab aku dan telah
menjadi keselamatanku. (Mazmur 118:21)
S Menyanyikan, “Aku Bersyukur Pada-Mu” (NJNE 105)
1.
Aku bersyukur padaMu dengan hati yang tulus
Aku ingin memberikan persembahan padaMu
Kuberharap Tuhan t’rima semua yang aku b’ri
Landasan syukurku ini karena kasih sayangMu
2.
T’rimalah persembahanku yang kuberikan padaMu
Semoga berbau harum di hadapanMu Yesus
Tanda syukur aku b’rikan sebagai anak Tuhan
Berkati hidupku ini sembahku terimalah
81
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “S’lamat, S’lamat Datang” (KJ,123:4)

Datang orang Majus ikut bintangNya,


membawa pemberian dan menyembah.
Yang dipersembahkan: kemenyan, emas dan mur;
pada Jurus’lamat mereka bersyukur. Salam, salam!

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 60:1-6
Lector 2: Efesus 3:1-13
J Menyanyikan “Haleluya” KJ 473a
Tjtj t|y t’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk 1
x x 2
c |1.+ KJ 473a
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale-lu - ya
PF Matius 2:1-12 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Firman-Mu Kupegang Selalu” (PKJ 255)
FirmanMu kupegang selalu, saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang tangan Tuhan yang memegang.
Pencobaan menghimpit aku dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu, sayapMu tempat berteduh.
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu. Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah, padaMu aku berserah,
firmanMu kupegang selalu, maka amanlah jiwaku.

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh

RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

82
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab itu aku minta kepadamu, supaya
kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena
kesesakanku itu adalah kemuliaanmu. (Efesus 3:13)
16. Nyanyian Jemaat: “Nama Yesus Termulia” (PKJ 184:1-2)
1.
Nama Yesus termulia di atas segala nama,
agar di dalam namaNya semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
Terpuji namaNya, terpuji namaNya,
sembah dan pujilah Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
2.
Masih banyak manusia yang tak mengenal namaMu,
suruh hamba yang setia kerja dan bertekun.
Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes’lamatan.
Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.
Terpuji namaNya, terpuji namaNya,
kupuji, kusembah Raja alam semesta.
Tuhan, pakailah diriku menyebarkan kes’lamatan.
Kata dan perbuatanku mencerminkan firman Tuhan.
17. Pengutusan
PF Pergilah, jalani kehidupanmu dalam terang firman Tuhan dan makin teguh
menyatakan kemulian-Nya dimanapun engkau berada.
J Kami siap menyatakan kemulian-Nya.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

83
19. Nyanyian Syukur: “Siapa Gerangan Sang Raja” (PKJ72:1,3)
1
Siapa gerangan Sang Raja yang t’lah lahir?
Ikut petunjuk para malaikat.
Lekaslah cari Sang Bayi dipalungan,
Dibungkus lampin; mari melihat!
Refrein:
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
Sang Jurus’lamat datang ke dunia!
Nyanyikan sorak bergempita bagi Allah!
KelahiranNya membawa damai.
3
Bayi yang kudus, Engkaulah Raja Damai.
Benci Kau ubah menjadi kasih.
Yang bermusuhan menjadi bersahabat,
yang putus asa berpengharapan. Ref.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

84
TATA IBADAH PEMBUKAAN PEKAN ANAK GEREJA TORAJA
MINGGU, 20 FEBRUARI 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Kasih Yang Tuntas”


(Pa’kaboro’ Sundun)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Tata ibadah ini dirancang sebagai ibadah lintas generasi, yaitu ibadah bersama orang tua dan
anak-anak. Sejumlah akta akan melibatkan anak-anak sebagai pelayan. Pastikan bahwa anak-
anak yang mengambil bagian dalam tata ibadah sudah latihan dengan baik sebelumnya.
- Bagi jemaat-jemaat yang tidak memungkinkan melaksanakan ibadah lintas generasi karena
kondisi setempat, silahkan menyesuaikan tata ibadah ini dimana perlu.
1. Persiapan
L1 Jemaat yang dikasihi Tuhan. Sungguh kasih Allah tak pernah berkesudahan
dalam hidup kita. Setiap detik, kita menerima limpahan kasih-Nya. Dalam
ibadah hari ini, kita akan bersama dengan anak-anak kita sekolah minggu
untuk merayakan pembukaan Pekan Anak Gereja Toraja.
L2 (Seorang anak): Selamat hari Minggu Papa, Mama, Om, Tante, Kakek, Nenek,
Kakak, dan teman-teman semua. Mari kita menikmati perayaan hari ini
dalam sorotan tema, ”Kasih Yang Tuntas.”

2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Haleluya Bersyukur” (Mazmur 150)
Lk Haleluyah! Bersyukur! Pr Puji Allah, bermazmur
Lk Puji Dia s’lalu t’rus Pr di tempat-Nya yang kudus!
Lk Bergemalah cakrawala Pr Biar kebesaran-Nya
Lk Dimaklumi semesta! Pr Mari tiup sangkakala!
3. Votum
PF Tuhan bersama kita dan pasti menolong kita.
J Amin!
PF Salam dari Tuhan Yesus, Dia senang kita ada di sini
J Salam juga
4. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Orang tua dan anak-anak yang dikasihi Tuhan. Tuhan menginginkan kita
menyatakan kasih yang tuntas kepada semua ciptaan-Nya. Akan tetapi kita
lemah dan terbatas. Kita sering gagal mempraktekkan kasih yang tuntas itu.
Marilah kita mengaku dosa kita di hadapan Tuhan.
85
J (Anak-anak) Ya Tuhan, kami berdosa kepadaMu, karena kami belum
sepenuhnya menyatakan kasih yang tuntas kepada orang tua kami.
Ampunilah kami ya Tuhan.
J (Orang Tua) Ya Tuhan, kami berdosa kepadaMu, karena kami belum
sepenuhnya mewujudkan kasih yang tuntas kepada anak-anak kami.
Ampunilah kami ya Tuhan.
J Menyanyikan, ”Tuhan Kasihani” (KJ 42)
Tuhan kasihani, Kristus Kasihani
Tuhan kasihani kami
PF Orang tua dan anak-anakku semua. Inilah berita anugerah yang datang dari
Allah kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan dosa: Kasih
karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus
dengan kasih yang tidak binasa. (Efesus 6:24)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan ”Bersyukur Kepada Tuhan” (KC 152 dapat
dinyanyikan secara kanon)

Bersyukur kepada Tuhan; bersyukur kepada Tuhan


Sebab Ia baik, bersyukur kepada Tuhan
Kurre sumanga’ lako Puang; kurre sumanga’ lako Puang
Tu Puang masokan, kurre sumanga’ lako Puang
5. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah dan hiduplah dalam Petunjuk Hidup Baru ini: Hendaklah
kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. (Lukas 6:36)
6. Bermazmur
J Membaca Mazmur 37:1-11, dibaca berbalasan secara puisi oleh 2 orang
remaja.
S Nyanyian Jemaat: ”Kudiberikan Kidung Baru” (KC 263:1)
Kudiberikan kidung baru, oleh Yesus Tuhanku
Irama lagu paling mulia, kidung kasih yang merdu
Hatiku bersukacitalah, bersukacitalah, bersukacitalah
Hatiku bersukacitalah, di dalam Yesus Tuhanku

PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab (Oleh seorang Anak Kecil)
AK Tuhan Yang Maha Baik, kami mau membaca Alkitab. Berkatilah kami supaya
bisa mengerti. Ya Roh Kudus bukalah hati kami. Dalam Nama Tuhan Yesus
Kristus, kami berdoa. Amin.

86
8. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Kejadian 45:1-15
Lector 2: 1 Korintus 15:42-50
J Menyanyikan: “Haleluya” (KC. 351a)
Tjtj t|y t’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk x1x 2
c |1.+
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale-lu - ya
PF Lukas 6:27-36 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Kurre sumanga’ Puang” (NJNE 64)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
12. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Melalui Lagu Kc 235, Aku Percaya
S Menyanyikan, ”Aku Percaya” (KC 235:1-3)
Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh sabda kita kenal
1.

Bapa pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia


Aku percaya putra tunggal-Nya, yang disalibkan di Golgota
2.

yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang
Aku percaya pada Roh Kudus, yang mendiami kita terus
3.

Aku percaya G’reja yang esa, ‘ku jadi suci di dalamnya


13. Persembahan (Duduk)
PL Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku
yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.(Mazmur 141:2)
S Nyanyian Jemaat: ”Semua Yang Tercipta” (KC 349:1,2,5)
Semua yang tercipta, hai alam semesta,
1.

Agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.


Matahari, bulan, bintang, burung-burung, ikan-ikan,
Seluruh margasatwa di gunung dan lembah.
Semua manusia, hai ikutlah serta,
2.

Memuji kasih Tuhan yang agung mulia.


Dalam Yesus PuteraNya, kita s’lamat selamanya,
Segala sesuatu dibaharuinya.
5. Semua
yang tercipta, hai alam semesta,
Agungkan nama Tuhan dan puji kasihNya.
87
Oleh Yesus disampaikan pengampunan, perdamaian,
Kelak di bumi baru genap semuanya.
14. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Nyanyian Jemaat: “Ingat Akan Nama Yesus” (KC 251)
Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih
Nama itu menghiburmu, k’mana saja kau pergi
Indahlah nama-Nya, pengharapan dunia
Indahlah nama-Nya, suka sorga yang baka
16. Pengutusan
PF Pergilah ke tengah-tengah kehidupanmu sehari-hari: Seperti Yusuf yang
selalu mengingat Tuhan ke manapun ia pergi. Seperti Daud yang selalu
percaya pada waktu Tuhan ditengah keadaan yang tidak menyenangkan
sekalipun. Seperti Paulus yang berjuang untuk terus menjadi sempurna
seperti Yesus. Kesemuanya sudah disempurnakan Yesus melalui teladan
Kasih yang tuntas. Maukah kamu melakukan kasih yang tuntas?
J Kami mau melakukan kasih yang tuntas
17. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Haleluya, Amin
18. Nyanyian Syukur Sudah Waktunya (KC 359)
Sudah waktunya hendak kita pulang,
Kita memohon berkat dari Tuhan,
Kiranya Tuhan beserta anakNya,
Siang dan malam dalam kasih mesra. Amin

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

88
TATA IBADAH PUNCAK PEKAN ANAK GEREJA TORAJA
(MINGGU TRANFIGURASI)
MINGGU, 27 FEBRUARI 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Kuning)

“Selubung Sudah Tersingkap”


(Tilendokmo tu pebungku’)

Makna Transfigurasi Yesus


Minggu Transfigurasi adalah titik peralihan dua Siklus dalam kalender liturgi
yaitu Siklus Natal (yang dimulai dari Minggu Adven hingga Epifani) dan Siklus Paskah
(yang dimulai Rabu Abu hingga minggu Kristus Raja sebagai akhir tahun gerejawi.
Perayaan Transfigurasi Yesus bertujuan untuk menghayati peristiwa di mana Yesus
dimuliakan di gunung (Mat. 17:1-13; Mrk. 9:2-13; Luk. 9:28-36). Pada kejadian itu, wajah
Yesus berubah menjadi bercahaya seperti matahari, dan pakaianNya bersinar. Dalam
perubahan itu, Yesus tampak berbicara dengan Musa dan Elia. Mereka berbicara tentang
tujuan kepergian Yesus yang akan digenapiNya di Yerusalem. Perubahan wajah Yesus
itulah yang ditunjuk oleh istilah Transfigurasi yang secara harfiah berarti “perubahan
rupa”.
Peristiwa Yesus dipermuliakan di atas gunung merupakan permulaan babak
baru karya pelayanan Yesus. Hal itu pulalah yang dikenang dalam minggu Transfigurasi,
untuk masuk dalam tahapan Kalender Liturgi yang baru yaitu Siklus Paskah. Secara
Alkitabiah, peralihan siklus itu bisa dilihat dalam penempatan kisah pemuliaan Yesus di
atas gunung dengan alur cerita yang sama dalam Injil Matius, Markus dan Lukas.
Biasanya alur cerita ketiga Injil sinoptik ini berbeda. Tetapi beberapa perikop sebelum
pemuliaan Yesus di atas gunung, ditampilkan dengan alur yang persis sama yaitu:
pengakuan Petrus dan pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan
kemuliaanNya pada zaman akhir sebagai hakim.
Rentetan kisah yang dimulai dari pengakuan kepada Yesus sebagai Mesias Anak
Allah yang hidup; berita tentang penderitaan Yesus; dan kemuliaanNya kelak yang
tampil untuk menghakimi bangsa-bangsa, itulah inti Transfigurasi.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Selamat hari minggu. Ini hari yang istimewa, dimana kita merayakan HUT
ke-67 Sekolah Minggu Gereja Toraja. Halo, anak-anak sekolah minggu,
apakah kamu senang beribadah dengan orang tuamu hari ini? Syukur
kepada Tuhan, 7 hari lamanya Gereja Toraja merayakan Pekan Anak Gereja
Toraja yang puncaknya kita rayakan dalam ibadah ini. Dalam sorotan tema
”Selubung Sudah Tersingkap.” Ayo kita nikmati sukacita ibadah bersama

89
anak-anak kita. Marilah berdiri menyambut kehadiran Tuhan, dan
menyanyikan, “Datanglah Tuhan.”
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Datanglah Tuhan” (KC 286:1)
Datanglah Tuhan, datanglah!
Datanglah Tuhan, datanglah!
Datanglah Tuhan, datanglah!
Oh, Tuhan, datanglah!
Kum ba yah my Lord, kum ba yah!
Kum ba yah my Lord, kum ba yah!
Kum ba yah my Lord, kum ba yah!
Oh Lord, kum ba yah!
3. Votum
PF Tuhan Yesus bersama kita dan pasti menolong kita
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478b
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam dari Tuhan Yesus, Dia senang kita ada di sini
J Salam juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 99:1-9
S Nyanyian Jemaat: “Tuhan Adalah Raja Dunia” (Mazmur 99:1)
Kaum Bapa Tuhan adalah raja dunia
Kaum Ibu Orang gemetar, bumipun gempar
Anak/Pemuda Lihat berseri tahta Kerubim
Semua Datanglah ke Sion angkatlah pujian
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Yohanes 13:34-35
S Menyanyikan, “O Alangkah Baik dan Indahnya” (KC 192:1)
O alangkah baik dan indahnya
Bila di tempat berhimpun orang bersaudara
Sama-sama duduk rukun
Ibu, bapak, adik, kakak dan saudara
Naelelele manis sama-sama duduk rukun
Dan bersatu dalam Tuhan
90
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Segenap orang tua dan anak-anak yang dikasihi Tuhan. Bercermin diri pada
Perintah Mengasihi dan lagu yang baru kita nyanyikan, nyatalah bahwa kita
sering gagal melakukannya. Marilah kita rendahkan diri mengaku dosa kita.
J (Anak-anak) Tuhan Yesus, kami mengaku bahwa banyak sekali perbuatan
kami yang menyakiti ayah dan ibu kami. Kami sering membuat kesal ayah
dan ibu, padahal mereka begitu setia dalam mendidik dan membesarkan
kami. Ya Tuhan, ampunilah dosa kami.
J Menyanyikan, ”Banyak Perbuatan” (KC 302:1)
Banyak perbuatan, menyedihkan Tuhan
Tak kuturut s’lalu p’rintah bapak ibu
J (Kaum Bapa) Ya Tuhan, kami mengaku bahwa seringkali karena rutinitas
dan kesibukan pekerjaan, kami kurang memiliki waktu memperhatikan
anak-anak kami. Kami mengaku bahwa mulut kami sering membentak kalau
anak-anak kami mengganggu rutinitas kami. Ya Tuhan, ampunilah kami.
J Menyanyikan, ”Banyak Perbuatan” (KC 302:2)
S’mua itu Tuhan, sangat kusesalkan
Ajar ‘ku selalu, turut kehendakMu
J (Kaum Ibu) Ya Tuhan, kami mengaku bahwa kami sering tidak sabar dalam
mendidik dan mengarahkan anak-anak kami. Kami telah melukai hati anak-
anak kami, saat kami memaksa dan membentak dengan kata-kata yang kasar
agar mereka mengikuti keinginan kami. Ya Tuhan, ampunilah kami.
J Menyanyikan, ”Banyak Perbuatan” (KC 302:3)
Tolong aku, Tuhan; b’rilah keampunan
Kaulah Mahakasih, sungguh murah hati
PF Orang tua dan anak-anakku semua. Inilah berita anugerah yang datang dari
Allah kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan dosa: Tetapi
oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi
hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
(1Kor.1:30)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL TUHAN itu maha besar di Sion, dan Ia tinggi mengatasi segala bangsa.
Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah kepada tumpuan
kaki-Nya! Kuduslah Ia! (Mazmur 99:2,5)
S Menyanyi, ”Hatiku Senang” (KC 244)
91
- Lagu ini dinyanyikan berbalas-balasan antara anak-anak dan orang tua.
- Tulisan miring dinyanyikan anak-anak, tulisan tegak dinyanyikan orang tua.
- Lagu diulang-ulang sampai persembahan selesai dijalankan.
- Alternatif variasi berbalasan: Laki-laki vs Perempuan, Majelis Gereja - Jemaat,
Kelompok 1 vs Kelompok 2, dll.
Hatiku senang Yesus Penebusku
Hatiku senang Yesus Gembalaku
Hatiku senang Yesus Sahabatku
Hatiku senang Dia juga Rajaku
Hatiku senang Dia juga Rajaku
Persembahan Pujian dari Anak-Anak Sekolah Minggu (jika ada)
Doa Persembahan
AB (Oleh seorang Anak Balita): Tuhan Yesus, inilah persembahan kami. Kiranya
Tuhan menerima dan memberkatinya. Amin
S Menyanyikan, “Persembahan Kami.” (NRA1)
Persembahan kami, yang kami bawalah
Kiranya Tuhan t’rimalah, dengan senang hati

PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab, dalam bentuk lagu
J Menyanyi, ”Sebelumnya Kami Dengar” (100 Ny. Roh. Anak I no 8)
Sebelumnya kami dengar, perkataan Tuhanku
Tuhan buka hati kami, akan t’rima FirmanMu.
Firman Tuhan bagai benih, yang harus ditaburkan
Biar tumbuh di hati kami, mohon Tuhan berkati. Amin!
10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Keluaran 34:29-35 (Oleh seorang Remaja)
Lector 2: 2 Korintus 3:12-18 (Oleh seorang Anak Besar)
J Menyanyikan “Haleluya” KJ 473b
J1j j 1 | 3 3 0 j3j 3 | 5 5 0 j5j 5| z6x x.x x5x c4 | 3 . . +
Ha-le - lu – ya, ha-le - lu-ya, ha-le - lu - ya!
PF Lukas 6:27-36 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Iatu KadanNa Puang Matua” (Nyanyian SM)

92
Iatu kadanNa Puang Matua, Kupalan tongan penangku
Dikua da’ angku, dikua da’ angku Madosa lako Puangku

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Akta Khusus:
Simbolisasi HUT SMGT ke-67 (27 Februari 1955 – 27 Februari 2022)
- Pengurus SMGT, Pendeta/PF dan perwakilan dari MG bidang OIG maju ke depan untuk
melakukan prosesi perayaan ulang tahun bersama beberapa orang anak wakil dari setiap
kelas. Anak-anak bisa memakai pakaian nuansa pink magenta jika tersedia.
- Jika memungkinkan, bisa menyiapkan lilin dan kue ulang ulang tahun sesuai kondisi jemaat
masing-masing.
Menyanyikan, “Kami Anak-Anak Sekolah Minggu”
Kami anak-anak sekolah minggu, tempat kami ada di sisi kamu
Bukan di belakangmu, bukan dimana-mana
Kami adalah hari depan gereja, jangan itu dilupakan
Wahai Ibu, Bapak dan Saudara
Yesus minta kami t’rus dibina
Tangan kami pegang erat, dan bawa kami kepadanya

14. Doa Syafaat


15. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana
ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan
kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena
kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah
menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
(2Kor 3:17-18)

17. Nyanyian Jemaat: “Bila Sangkakala Menggegap” (KC 212:3)


Dari pagi hingga malam mari kita bekerja
Mewartakan kasih Tuhan yang mesra
Bila dunia berakhir dan tugasku selesai
Nun di rumah Tuhan akupun serta
Bila nama dibacakan, bila nama dibacakan
Bila nama dibacakan, pada saat itu akupun serta.

93
18. Pengutusan
PF Pergilah, sampaikan dan tunjukkanlah kemuliaan Allah yang sudah
dinyatakan dalam Yesus Kristus, melalui kata-kata dan perbuatanmu.
J Kami siap menyatakan kemuliaan Allah.
19. Berkat
Pdt Tuhan melihat engkau J Amin
Pdt Tuhan menjaga engkau J Amin
Pdt Tuhan menyayangi engkau J Haleluya!, amin!
20. Nyanyian Syukur, “Kabarkan InjilNya” (100 Ny. Roh Anak II no )
Aku ingin kabarkan InjilNya,
Kabarkan Injilnya, kabarkan InjilNya,
Agar kawan-kawanku semua, datang kepadaNya.
Aku ingin kabarkan InjilNya,
Kabarkan Injilnya, kabarkan InjilNya,
Agar Ibu, Bapak dan Saudara. S’lamatlah s’muanya.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

94
TATA IBADAH RABU ABU
RABU, 02 MARET 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Ungu)

“Puasa yang Dikehendaki Allah”


(Puasa nakalo` penaanNa Puang)

Makna Rabu Abu


Rabu Abu adalah hari pertama masa Prapaskah 40 hari yang dilaksanakan pada
hari rabu setelah Minggu Transfigurasi. Dalam perayaan Gereja Mula-Mula disebut Hari
Abu. Pada abad ke-13 simbol hari Rabu Abu untuk memasuki masa Prapaskah ialah
dengan memberi abu pada dahi warga jemaat yang menggambarkan kesedihan,
penyesalan dan pertobatan (seperti dalam Ester 4:1,3; dan bahkan digambarkan dengan
memakan abu seperti dalam Mazmur 102:10). Abu pada Rabu Abu adalah simbol untuk
mengungkapkan rasa tobat dan penyesalan, pengakuan akan kerapuhan dan kelemahan
(Yunus 3:6), juga melambangkan harapan akan kebangkitan, dimana segala sesuatu akan
lenyap dan hangus oleh nyala api dan digantikan oleh bumi dan langit baru (band. 2
Petrus 3:10-13). Abu juga menjadi simbol bagi kepedihan hati yang mendalam (Ayub
2:8). Abu dipakai untuk keperluan pembersihan atas dosa (Bil. 19:9. 17-18; Ibrani 9:13).
Pada saat itu warga jemaat masuk ke suasana penuh penyesalan untuk mengatasi
kebiasaan-kebiasaan buruk dengan memusatkan diri/perhatian pada pengorbanan
Yesus.
Simbol Rabu Abu adalah penggunaan stola berwarna ungu, dan busana yang
didominasi abu-abu dan hitam. Dalam liturgi, simbolisasi Rabu Abu dapat dilakukan
dengan pembubuhan debu tanah pada dahi (Toraja: ditoding, ditodi’) dengan perkataan
“engkau adalah debu dan akan kembali menjadi debu” (Kej 3:19). Simbol ma’toding ini
dapat dilaksanakan di awal ibadah atau sebagai bagian dari refleksi pemberitaan firman.
Dalam Rabu Abu, warga jemaat masuk ke suasana penuh penyesalan untuk
mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk dengan memusatkan diri dan perhatian pada
pengorbanan Yesus. Menurut tradisi, abu yang dipakai sebagai simbol adalah abu dari
daun-daun palem perayaan Minggu Palma tahun lalu. Tetapi untuk ibadah Rabu Abu di
Gereja Toraja (bila diadakan simbol abu, karena tidak mutlak harus ada), yang digunakan
adalah debu tanah (Kej 3:19). Dalam liturgi Rabu Abu, akta censura morum (pemeriksaan
moral) perlu ditekankan (Yesaya 59). Jadi, bagi Gereja Toraja, Rabu Abu adalah
pembukaan dari masa 40 hari untuk merenungi kelemahan-kelemahan di hadapan
Tuhan, memperbaiki diri oleh kuasa Roh Kudus. Dari konteks budaya Toraja, Rabu Abu
adalah waktu untuk massuru’-suru’, memeriksa diri dan memohon ampunan dari Tuhan.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Ibadah sebaiknya dilaksanakan pada sore hari.
- Ruang ibadah ditata dengan nuansa cahaya yang redup.
1. Persiapan
95
PL Awal masa Prapaskah dimulai dengan Hari Rabu Abu. Di dalamnya kita
diingatkan untuk menghayati kefanaan sebagai ciptaan yang penuh dengan
dosa dan kelemahan serta menyadari bahwa kita hanyalah debu. Dengan
demikian perayaan ini mengajak kita untuk merendahkan diri,
mengintrospeksi diri, berkabung, bertobat dan berpuasa untuk lebih
mendekatkan diri kepada Tuhan. Karena itu marilah kita datang kepadaNya
dalam ibadah ini dengan tuntunan tema, “Puasa yang Dikehendaki Allah.”
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Dari Kungkungan Duka Kelam” (PKJ 46:1-2)
1.Dari kungkungan duka kelam, ya Tuhanku,
‘ku datanglah, masuk terang-Mu bebas senang,
‘ku datang pada-Mu, dari beban kesakitanku
masuk ke dalam kekuatan-Mu;
dalam derita aku datang, ya Yesus, Tuhanku.

2.Dari dera kepapaanku, ya Tuhanku,


‘ku datanglah, dan mengecap kekayaan-Mu,
‘ku datang pada-Mu, Dari cela keaibanku
pada salib-Mu ‘ku berteduh,
dalam dosaku aku datang, ya Yesus, Tuhanku.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x x.x 2
x x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Salam dalam kasih Kristus bagi kamu sekalian
J Salam bagimu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Ya, Tuhan, Engkau mengajarkan kepada kami untuk melakukan perintahMu,
tetapi kami tidak mengindahkannya, kami kadang melakukannya hanya
dengan maksud supaya dilihat orang atau karena terpaksa.
J Ya Tuhan, kami hanyalah debu, sadarkanlah kami akan dosa dan kefanaan
kami.
J Menyanyikan “Insan, Tangisi Dosamu” (KJ 157:1)
Insan, tangisi dosamu! Ingatlah, Kristus menempuh
jalan penuh sengsara dan bagai hamba terendah
96
Ia kosongkan diriNya menjadi Perantara.
Yang mati dihidupkanNya, yang sakit disembuhkanNya,
yang hilang Ia cari, berkurban diri akhirnya,
memikul dosa dunia di atas kayu salib.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman
TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa,
dengan menangis dan dengan mengaduh.” Koyakkanlah hatimu dan
jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih
dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal
karena hukuman-Nya. (Yoel 2: 12-13)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, “Yesus, Raja Damai” (PKJ 36: 1-3)
1
Yesus, Raja Damai, Tuhan Mahakasih,
sambut kami ini dalam rahmat-Mu.
2
Buanglah, ya Tuhan, dosa-dosa kami,
rantai kuasa jahat Kau putuskanlah!
3
Tumpaslah, ya Tuhan, kuasa kegelapan,
hingga tak tersisa dampak dayanya.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tuhan akan menuntun engkau
senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan
membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan
baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan. (Yesaya 58:11)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 51:1-15
S Nyanyian Jemaat: “Ya Tuhan, Ya Allahku” (PKJ 250:1,2)
1.
Ya Tuhan, ya Allahku, inilah doaku
kunaikkan kepadaMu, t’rimalah hambaMu.
HambaMu yang berdosa, yang hina dan cela,
mengharapkan kasihMu, harapan yang kekal.
2.
Ya Tuhan, ya Allahku, kuatkan imanku
sehingga aku mampu menjadi saksiMu.
Walaupun angin ribut dan topan menderu,

97
tak akan aku takut, Engkau Nakhodaku.
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 58:1-12
Lector 2: 2 Korintus 6:1-10

J Menyanyikan: “Haleluya”(KJ. 294)


gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|
Ha - le- lu - ya, ha - le-lu - ya
jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj j3
x xj 2
c j1j j.j .+
Ha - le-lu - ya, A - min.
PF Matius 6:16-18 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan “Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
PF Berbalik dari sikap hidup yang tidak berkenan bagi Allah merupakan
bahagian dari berpuasa, dan tindakan tersebut merupakan respon kita
terhadap kasih Allah yang tetap setia menantikan pertobatan. Penorehan
debu tanah pada dahi atau punggung tangan, akan mengingatkan bahwa kita
ini diciptakan Allah dari debu tanah dan akan kembali menjadi debu. Hal ini
juga akan menyadarkan kita bahwa kita ini fana dan tidak punya kuasa
untuk menetapkan langkah dan jalan hidup kita. Dengan itu kita harus
merendahkan diri pada-Nya dan setia melakukan semua perintahNya.
J Amin
- Penorehan debu tanah pada dahi atau punggung tangan dengan ungkapan: “Engkau
dari debu dan akan kembali kepada debu.”
- Selama penorehan debu tanah pada dahi dan punggung tangan, dapat dibunyuikan
instrumen musik atau nyanyian cantor secara berulang-ulang.
- Jika situasi tidak memungkinkan (misalnya karena pembatasan sosial pandemik)
sehingga penorehan debu tidak dilakukan, maka narasi di atas bisa dikembangkan oleh
pelayan firman dengan penekanan pada pertobatan. Penekanan itu dilakukan sambil
melakukan penorehan debu kepada satu atau dua orang secara simbolik untuk semua.
S Menyanyikan, “Di Kala Hidupku Tent’ram” (PKJ 232:1.2)
1

98
Di kala hidupku tent’ram dan senang
dan walau derita penuh,
Engkau mengajarku bersaksi tegas:
“S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku!”
Refrein:
S’lamatlah jiwaku, s’lamatlah, s’lamatlah jiwaku.
2
Betapa bahagia, betapa senang:
lenyap segenap dosaku,
dipaku di salib, jeratku lepas:
S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku!
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Persembahan (Duduk)
PL Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu
jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu
terima. (2 Korintus 6:1)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, “Bagi Yesus Kuserahkan” (KJ 363:1,2)
1.
Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
2.
Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
Mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
14. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Nyanyian Jemaat: “Kuingin selalu dekat padaMu” (PKJ 258:1,2)
1
‘Ku ingin selalu dekat padaMu,
mengiring Tuhan tiada jemu.
Bila Kaupimpin jalan hidupku,
tidak ‘ku takut ‘kan s’gala set’ru.
Refrein:
O Jurus’lamat, pegang tanganku:
99
bimbinganMu itu ‘ku perlu.
B’ri pertolongan kuat kuasaMu.
O Tuhan Yesus, pegang tanganku!
2
Gelap perjalanan yang aku tempuh,
namun teranglah dalam jiwaku.
Susah sengsara kini kud’rita;
damai menanti di sorga baka. Refr.
16. Pengutusan
PF Pergilah dan nyatakanlah puasa yang dikehendaki Allah dalam sepanjang
hidupmu.
17. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
18. Nyanyian Syukur, “Ya Tuhan, Kuatkan Imanku” (PKJ 249:1,3)
1.

Ya Tuhan, kuatkan imanku, jauhkan dari pencobaan


dan bimbing hamba-Mu selalu setia turut kehendak-Mu
3.

Ya Tuhan, ‘ku yakin kuasa-Mu menuntun setiap langkahku.


Ajarlah aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

100
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-1
MINGGU, 6 MARET 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola ungu)

“Mengingat Kemurahan Tuhan”


(Unningaran pa’kamaseNa Puang)

Makna Prapaskah
Masa Prapaskah yang selama ini disebut Minggu-minggu Sengsara, sudah
dirayakan sejak abad ke-4 (dalam kalender siklus temporal) dengan penekanan pada
perhitungan 40 hari sebelum Paskah, tanpa menghitung hari minggu, karena hari
Minggu mengacu pada kebangkitan Kristus. Jadi, hari-hari Minggu selama masa
Prapaskah dilihat sebagai semacam oasis dalam padang gurun, di mana ada penyegaran
untuk dapat melanjutkan perjalanan 40 hari menuju Paskah. Dari perhitungan mundur
inilah penetapan Rabu Abu diambil.
Perubahan istilah minggu Sengsara ke minggu Prapaskah, terkait dengan masa
40 hari yang tidak lagi sepenuhnya dilihat sebagai masa sengsara (melulu dukacita dan
pergumulan berat), sebab sebenarnya sengsara Yesus hanya berkisar seminggu
sebelum Paskah yaitu ketika Yesus memasuki Yerusalem, dan hari-hari terakhir-Nya
menjelang penyaliban hingga kebangkitan.
Dalam tradisi gereja, masa 40 hari ini sering diisi dengan ibadah-ibadah puasa,
dengan penekanan pada perkabungan atas keberdosaan diri sendiri, pertobatan,
pemeriksaan batin dan introspeksi diri (Censura Morum), pendekatan diri pada Tuhan
melalui berpantang atau puasa, pengekangan diri dari berbagai kesenangan dan
kebiasaan pribadi, yang dilakukan oleh umat sambil memusatkan perhatian pada
pengorbanan Yesus.
Untuk penghayatan Prapaskah, Majelis Gereja dapat memilih salah satu dari
dua simbol yaitu:
a) Pengalungan 6 helai kain ungu (bukan stola), satu-per satu setiap minggu (atau
bisa juga pote berbalut hitam) pada salib yang diletakkan di sisi altar.
b) Pemadaman 6 lilin, satu persatu setiap minggu. Pada Minggu Prapaskah I, enam
lilin dinyalakan 15 menit sebelum ibadah. Saat prosesi, PF memadamkan satu
lilin sebelum menerima Alkitab. Pada minggu Prapaskah II, enam lilin tetap
terpasang, tetapi hanya 5 yang dinyalakan. Saat Prosesi PF memadamkan satu
lilin sebelum menerima Alkitab. Jadi pada minggu Prapaskah III, ada dua lilin
yang padam. Demikian seterusnya, hingga keenam lilin dipadamkan pada
minggu Palmarum atau Prapaskah Keenam.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi sebelum mengenakan stola. Demikian pula dengan
Penyambut Peserta Ibadah.
101
- PPA untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan.
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA diikuti setiap Majelis Gereja
mengenakan stola masing-masing.
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin dinyalakan sebelum
ibadah dimulai.
1. Persiapan
PL Saudara-saudara yang sama dikasihi Tuhan, kita mengaminkan bahwa
kemurahan Tuhan nyata setiap waktu, selalu baru setiap pagi. Hari ini kita
memasuki minggu Prapaskah yang pertama, menghayati karya keselamatan
dalam Yesus Kristus yang telah membebaskan kita dari belenggu maut. Pada
kesempatan yang sama kita kembali mengenang 109 tahun Injil Masuk
Toraja. Syukur kepada Tuhan atas pelayanan para penginjil yang telah
memberi hidupnya memberitakan kabar keselamatan, hingga kita sekarang
telah menikmati karya pelayanan mereka. Marilah kita menyembah Tuhan
memuliakan segala karyaNya dalam ibadah saat ini dengan tuntunan tema,
“Mengingat kemurahan Tuhan.”
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan, ”Segala Benua dan langit penuh” (KJ 281:1,3)
1.
Segala benua dan langit penuh
dengan bunyi Nama yang sangat merdu,
penghiburan orang berhati penat,
pegharapan orang yang sudah sesat.
Nama itu suci kudus.
Siapa belum mengenal Penebus?
3.
Sekalian bangsa sekali hendak
berlutut di hadapan Yesus kelak,
dan kita kiranya menyanyi serta
malaikat di sorga pujian sembah:
“Yesus, Yesus, Tuhan Kudus,
dipuji kekal namaMu, Penebus!”
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

102
J jg5j 6|3 j2g j 3|1 jz2xj x3x|x1x x2x x1x t
c |y .+ PKJ 292
A - min, a - min, a - min
4. Salam
PF Salam kepada kamu sekalian, kasih karunia dari Allah Bapa, Anak dan Roh
Kudus menyertai kamu
J Dan besertamu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara, Tuhan sangat mengasihi kita, kemurahan-Nya telah
dinyatakan kepada ciptaanNya. Melalui masa prapaskah, kita merenungkan
betapa besar pengorbanan Tuhan kepada kita agar kita makin menghargai
dan menyadari untuk bersyukur kepada-Nya, melalui kesediaan berkorban
waktu, pikiran, perasaan bahkan materi; lebih mengasihi daripada dikasihi;
mau menempatkan orang lain lebih penting dari diri sendiri. Sadar atau
tidak, berbagai motivasi duniawi seringkali membuat kita tidak
menampakkan ciri orang yang menghargai makna pengorbanan Yesus
Kristus. Karena itu saudara-saudara, marilah membuka hati merendahkan
diri mengakui segala perbuatan kita yang tidak menampakkan ciri orang
yang dikasihi Allah.
J Saya orang berdosa, kami semua telah melakukan kesalahan kepada sesama
bahkan kepadaMu, ampunilah kami, ya Tuhan.
PF Marilah tunduk dalam rasa malu kepada Tuhan atas semua perbuatan yang
tidak dikehendaki-Nya. Dalam perenungan mengaku dosa seraya kita
menghayati nyanyian “Meski tak layak diriku”
J Menyanyikan ”Meski Tak Layak Diriku” (KJ 27:1,2,3,5)
Cantor (1)
Meski tak layak diriku, tetapi kar’na darahMu
dan kar’na kau memanggilku, ‘ku datang, Yesus, padaMu.
Perempuan (2)
Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela,
darahMulah pembasuhnya; ‘ku datang, Tuhan, padaMu.
Laki-laki (3)
Terombang-ambing, berkeluh, gentar di kancah kemelut,
ya Anakdomba Allahku, ku datang kini padaMu.
Semua (5)
Sebagaimana janjiMu menyambut dan membasuhku,
Ya Anak Domba yang kudus, ‘ku datang kini padaMu.

103
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat
kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah
menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan,
tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-
Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, (Titus 3:4-6)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara” (PKJ
138:1)

SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara, di kala suka, di saat gelap.


KasihMu, Allahku, tidak berubah, Kaulah Pelindung abadi, tetap.
Refrein:
SetiaMu, Tuhanku, mengharu hatiku,
setiap pagi bertambah jelas.
Yang kuperlukan tetap Kau berikan,
sehingga akupun puas lelas *).
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Oleh sebab itu, di sini aku membawa
hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN.
Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu;
engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu. (Ulangan 26:10)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 91:9-16
S Nyanyian Jemaat: Kamumo O Puang (Mazmur Etnik 91)

I. j j j 3 j1j j 2 | 3 j1j j 1 | 2
3 j j j 2 j1j j 2 | 3 . |
Ka-mu –mo O, Puang, tu pen – ti – lin –dungan – ku.

II. J5j j 5 j3j j 5 | 5 j3j j 5 | 6 j j j 6 6


j j j a1 | 5 . |
Pa –ni’ -Mi O, Puang un –no – ngan-ni a’- gan – ku.

III. Ja1j j a1 6
j j j 6 | 5 j3j j 5 | j6j j 6 6
j j j a1 | 5 . |
La’-ka’ la – ko Puang na ma – lam–be’ su -nga’ –ku.

IV. j j j 3 j1j j 2 | 3 j1j j 1 | 2


3 j j j 2 j3j j 2 | 1 . +
Ka-mu –mo O, Puang tu ka - sa – la – ma-rang –ku.

104
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Ulangan 26:1-11 (Bahan Utama)
Lector 2: Roma 10:4-15
J Menyanyikan: “Haleluya” (Kidung Keesaan 767g)
1 1 6 | z5x x.x c3 | 1 1 3 | 2 . .|
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
PF Lukas 4:1-13 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre sumanga’ Puang” (PKJ 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku
bahwa:
J YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PF Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
J “Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi Umat Allah untuk disuruh kedalam dunia bagi pekerjaan
penyelamatan menuju zaman akhir”
S Menyanyikan, ”Muliakan Allah Bapa” (KJ 242:1)
Muliakanlah Allah Bapa, muliakan Putr’aNya,
Muliakan Roh Penghibur, Ketiganya Yang Esa!
Haleluya, puji Dia Kini dan selamanya!
14. Persembahan (Duduk)
PL Maka haruslah engkau membawa hasil pertama dari bumi yang telah
kaukumpulkan dari tanahmu yang diberikan kepadamu oleh TUHAN,
Allahmu, dan haruslah engkau menaruhnya dalam bakul, kemudian pergi ke
tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam
di sana.(Ulangan 26:2)

105
S Nyanyian Jemaat: ”Bukan Kar’na Upahmu” (PKJ 265:1,2)
1.
Bukan kar’na upahmu dan bukan kar’na kebajikan hidupmu,
bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu:
Allah mengampuni kasalahan umatNya,
oleh kar’na kemurahanNya;
Melalui pengorbanan Putra TunggalNya
ditebusNya dosa manusia.
Refrein:
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
2.
Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
Baiklah s’lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasihNya.
Keangkuhan tiada berkenan kepadaNya;
orang sombong direndahkanNya.
Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh,
yang rendah ‘kan ditinggikanNya. Refr.
15. Doa Syafaat

PENGUTUSAN DAN BERKAT


16. Nyanyian Jemaat: “Mari Sebarkan Injil” (PKJ 183:1)
1
Mari sebarkan Injil ke seluruh dunia;
mari kabarkan nama Yesus Mahamulia.
Besar kasihNya bagiku dan bagi kita semua,
Dia mati bagi umat manusia.
Refrein:
Mari sebarkan, hai mari wartakan;
keselamatan oleh Tuhan tiada terperi,
dan teruskan serta beritakan
rahmat Ilahi dalam Yesus diberi.
17. Pengutusan
PF Pergilah, ingatlah senantiasa kemurahan Tuhan dalam hidupmu, bermurah
hatilah selalu kepada orang lain seperti Tuhan yang selalu menyatakan
kemurahan-Nya dalam hidupmu
J Tuhan, syukur atas segala kemurahanMu, kami siap melakukan
kehendakMu.

106
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Mari Sebarkan Injil” (PKJ 183:2)
2.
Bukalah hatimu, mari terima Dia.
Buanglah congkakmu dan tetaplah percaya.
Dekaplah Yesus Tuhanmu agar hidupmu berseri;
s’gala puji bagi Tuhan diberi.
Refrein:
Mari sebarkan, hai mari wartakan;
keselamatan oleh Tuhan tiada terperi,
dan teruskan serta beritakan
rahmat Ilahi dalam Yesus diberi.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

107
TATA IBADAH MINGGU PRA PASKAH KE-2
MINGGU, 13 MARET 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)

“Kewargaan Kita di dalam Surga”


(Dao Suruga tu tondok kadadianta)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang
pada awal ibadah. Lima lilin menyala dan satu padam.
PL Saudara-saudara, kini kita memasuki Minggu Prapaskah ke-2, dimana kita
akan mengenang dan menghayati penderitaan Tuhan Yesus yang telah mati,
bangkit, dan naik ke surga untuk menyelamatkan dunia ini dari kebinasaan
karena dosa. Ketaatan dan kesetiaan Tuhan Yesus menjalani berbagai
sengsara, menjadi teladan bagi kita bagaimana hidup sebagai warga
kerajaan Allah di dalam dunia ini. Dalam Tuntunan tema, ”Kewargaan Kita
di dalam Surga”, marilah kita menghadap hadiratNya dalam penyembahan
ini menaikkan puji dan hormat hanya kepada-Nya.
2. Prosesi (Berdiri)
- Pelayan firman memasangkan kain ungu pada salib yang disediakan sebelum
menerima Alkitab.
J Menyanyikan “Hai Mashurkanlah” (KJ. 6:1-3)
1.
Hai masyhurkanlah Allahmu yang kudus:
besar namaNya maklumkan terus.
Agungkanlah Dia yang jaya megah;
kekal dan mulia kerajanNya.
2
Yang Tinggi, Alhak di sorga baka
pun hadir dekat dengan abdiNya.
Nyanyikan jayaNya, hai umat kudus:
“Kekal Yesus Raja, kekal Penebus!”
3
Muliakanlah Sang Bapa kekal;
muliakanlah Sang Putra serta;
malaikat di sorga dengan bersujud
sembah Anakdomba yang mahakudus.

108
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z!x kx@xk jx!xj xk@xk #
c # .|z!x kx@xk j!
x xj xk@xk #
c # .|z!x k@
x xk xj!xj @
c !.+ PKJ 293
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu!
J Dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 27:7-14
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 25:7
Kasihanilah hambaMu yang tertindas dan sepi;
b’rilah kelegaan baru ganti siksa yang pedih.
Susah hati tiliklah dan ampunilah dosaku;
oh, betapa banyaknya musuh yang mengancam aku!
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih
itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan
mengenal Allah. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia
membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak
mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang
tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia:
Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. (1Yohanes 4:7;
20-21)

S Menyanyikan, “Ku Mengasihi Yesus Tuhanku” (KJ. 305:1, 5)


1
‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku,
penghibur kalau hatiku gelisah,
yang melepaskan orang dari susah.
Wahai jiwaku, puji Tuhanmu
5
‘Ku mengasihi Yesus tak henti:
rela kupikul salib dan bebanNya
dan kulakukan titah dan pesanNya;
jangan olehku Tuhanku sedih.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF (Memimpin doa pengakuan dosa)
Tuhan, dengarlah pengkuan dosa kami.
109
J Mengapa Engkau melupakan kami selama-lamanya, meninggalkan kami
demikian lama? Bawalah kami kembali kepada-Mu , ya TUHAN, maka
kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala! Atau,
apa Engkau sudah membuang kami sama sekali? Sangat murkakah Engkau
terhadap kami? Ampunilah kami ya Tuhan! (Ratapan 5:20-22)
J Menyanyikan O Puang Da’Mi Ukungna’ (Pa’pudian Etnik 6)
[ z3x x xj.xj 2
c 3 jyj j /1 | 2 j2j j 3 j2j j 1 jyj j t | y . 0
O Puang da` Mi - u - kungna` ka –seng-ke -am - Mi
O Puang um-pen - nam -pa`na` ua - i ma-tang - ku

z3x x xj.xj c2 3 jyj /1 | 2 j2j 2 j2j /1 j2j 5 | 3 . .


O Puang da`Mi pa’ - di`na` kare` -dekan - Mi
O Puang umpo- ti - lanna` tang ma-ra-nga - ku

J03 | 6 j6j j 6 j5j 5 j.j 5 | 3 . 0 gy


j j /1 | 2 2 1 jgyj t | y ..
Ka - tu - ru- tu-ruina` o Puang be - lan na - long-se - na`
Ma - ta’ - ka`, mata’ka’- mo’ Puang Ma - lan- mo ma -tang - ku

(1) Jyj /1 | 2 j2j j 3 2 z x xj.jx c1 | y . . jyj y | 1 1 j j 1 2 j.j 2 | 3 . . 0 ]


Pama - ta - na - na` o Puang lan a` - gan pa-ru- nin - ning - ku
Ritt
(2)jyj /1 | 2 j2j j 3 2 . j j 1 | y . . jyj y |1 j1j 1 2 .j j 1 | y ..0 +
Tangti - bi - da` tu ma - tang - ku buntu tu- mangna do - sa - ku.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN
-- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih
seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Haleluya! Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam
lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Besar perbuatan-
perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang
menyukainya(Mazmur 111:1-2)
S Menyanyikan, “Bersyukurlah Pada Tuhan” (PKJ. 7:1-3)
1
Bersyukurlah pada Tuhan, serukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!
Refrein:
110
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.
2
Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, setia dan benar. Refr.
3
Aku hendak mengagungkan Allahku dan Rajaku,
dan memuliakan namaNya untuk selamanya. Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Tuhan, Pencipta Semesta” (KJ. 289:1-3)
1.
Tuhan, Pencipta semesta, Kaulah Yang Mahamulia;
sungguh besar karunia yang Kauberi.
3.
Puji syukur terimalah atas berkat anugerah
di rumah yang sejahtera yang Kauberi.

PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Kejadian 15:1-21
Lector 2: Filipi 3:17-4:1 (Bahan Utama)
J Menyanyikan “Haleluya” KK 768b
1 j.j 2 3 5|6 j.j 7 ! 7|! j.j 7 6 5|5 j.j 1 /g2 3 4’|
Ha - le-lu-ya, Ha - le- lu-ya, Ha - le- lu-ya,Ha - le- lu - ya,
3 j.j 5 ! 5 | 6 . 5 .| 4 . 3 .| 2 . 1 .+
Ha le lu ya, A min, A min, A min.
PF Lukas 13:31-35 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre sumanga’ Puang” (NJNE 78)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

111
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Karena kewargaan kita adalah di dalam
sorga dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai
Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa
dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat
menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. (Filipi 3:20-21)
16. Nyanyian Jemaat: “Sungguh Kerajaan Allah Di Bumi Tak Kalah” (KJ. 247:1)
Sungguh, Kerajaan Allah di bumi tak kalah.
Yesus yang bangkit dilantik menjadi kepala.
Ia menang; g’lapmu menjadi terang:
Lihatlah fajar menyala.
17. Pengutusan
PF Pergilah, beritakanlah firman yang telah kamu dengarkan, hiduplah
sebagai warga kerjaan Allah, biarlah Kristus memerintah dalam hidupmu!
J Kiranya oleh tuntunan Roh Kudus, kami sungguh-sungguh hidup sebagai
warga kerajaan Allah.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.

19. Nyanyian Syukur, “Di Jalanku ku diiring” (KJ. 408)


1
Di jalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku;
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku.
3
Di jalanku nyata sangat kasih Tuhan yang mesra.
Dijanjikan perhentian di rumahNya yang baka.

112
Jika jiwaku membubung meninggalkan dunia,
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya;
Kunyanyikan tak hentinya kasih dan pimpinanNya.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

113
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-3
MINGGU, 20 MARET 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Ungu)

“Sendengkanlah Telingamu”
(Pelempei tu suling pa`perangimmu)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada awal
ibadah. Empat lilin menyala dan dua padam.
1. Persiapan
PL Salam sejahtera dalam Kristus. Sukacita besar bagi kita selaku keluarga
Allah, dimungkinkan berhimpun menghadap Allah di minggu Prapaskah III
yang dirangkaikan dengan Pembukaan Pekan Pekabaran Injil Gereja Toraja.
Di dalamnya kita mendapat ajakan merespon undangan Tuhan untuk
menghayati dan memaknai karya pelayanan dan pengorbanan Yesus Kristus
yang membebaskan kita dari hukuman dan kematian karena dosa.
FirmanNya, ”Sendengkanlah telingamu dan datanglah kepadaKu,
dengarkanlah, maka kamu akan hidup”. Mari kita respon panggilan Tuhan
seraya memuji memuliakan Dia.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (kain ungu di kayu salib atau pemadaman tiga
lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan, ”Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil” (KJ 353:1,2)
1
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil,
memanggil aku dan kau.
Lihatlah Dia prihatin menunggu,
menunggu aku dan kau.
Refrein:
“Hai mari datanglah, kau yang lelah, mari datanglah!”
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, “Kau yang sesat, marilah!”
2
Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak,
mengajak aku dan kau;
Jangan enggan menerima kasihNya
terhadap aku dan kau. Ref.

114
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 1 .|1 . + KJ 476a
A - min
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia Tuhan Yesus
Kristus menyertai kamu.
J Dan menyertaimu juga.
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Setiap kali kita berhimpun menghadap Tuhan, kita diingatkan bahwa kasih-
Nya kekal dan Dia sungguh mengasihi kita. Meskipun dosa masih saja terjadi
dalam kehidupan kita, namun Dia tetap mengasihi kita. Menyadari kasih
Tuhan yang demikian, marilah merendahkan diri seraya mengakui dosa kita,
-------- doa pribadi jemaat --------
J Menyanyikan Mazmur 51:1
Tolong ya Allah, kasihanilah!
sungguh kumohon kasih setia-Mu:
ampuni dan hapuskanlah dosaku
yang ‘kugumuli tiada putusnya
T’lah ku bersalah pada diri-Mu
pada-Mu pula aku mau mengaku:
adil Engkau dalam masalahku
suci dan murni di penghukuman-Mu.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Apabila engkau berbalik kepada TUHAN,
Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang
kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka TUHAN,
Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. (Ulangan
30:2-3a)

J Sambutan Jemaat: ”’Ku Diberi Belas Kasihan” (KJ 39:1)


‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmat-Mu!
Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmat-Mu sungguh mulia!

115
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Baiklah orang fasik meninggalkan
jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali
kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita,
sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya. (Yesaya 55:7)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 63:2-9
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 63:1
Kucari Dikau Allahku, jiwaku haus kepada-Mu;
Kering bagaikan tanah tandus, yang tanpa hujan mengeluh
Begitu aku merindukan wajah-Mu di tempat kudus.
Hendak memuji rahmat-Mu, yang melebihi kehidupan.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 55:1-9 (BU)
Lector 2: 1 Korintus 10:1-13
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 472)
Tjtj j t|1 1. 1 j j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1.’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
PF Lukas 13:1-9 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Berbahagia orang-orang” (PKJ. 229)
1
Berbahagialah orang-orang
yang mendengarkan firmanNya.
Haleluya, Haleluya! O, berbahagialah!
2
Berbahagialah orang-orang
yang pelihara firmanNya.
Haleluya, Haleluya! O, berbahagialah!

10. Khotbah (Duduk)


11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
116
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Ada Yang Tanya” (PKJ 117)
Ada yang tanya kepadaku.
Siapa Yesus yang jadi junjunganku.
Dia Jurus’lamat dan Tuhanku;
artinya kub’ritahukan kepadamu:
Dia segalanya bagi diriku:
Dia segalanya dalam hidupku.
Dia mati bagiku, aku jadi baru
Dia ingin menjadi Jurus’lamatmu.
14. Persembahan (Duduk)
PL Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, dalam TUHAN! Sebab memuji-
muji itu layak bagi orang-orang jujur. Bersyukurlah kepada TUHAN dengan
kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!” (Mazmur 33:1-2)
S Nyanyian Jemaat: ”Aku melangkah ke Rumah Tuhan” (PKJ 145:1,2,3)
1
Aku melangkah ke rumah Tuhan
dalam iringan umat Kristus,
‘Ku mensyukuri berkat, rahmatMu,
yang sungguh banyak kepadaku.
Refrein:
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,
atas berkatMu yang Kaulimpahkan.
Aku bersyukur kepadaMu, Tuhan,
atas kasihMu yang Kaucurahkan.
2
Aku bersujud di hadiratMu;
kubawakan persembahanku.
Kuhaturkan kepadaMu, Tuhan,
kiranya Kau menerimanya. Refr.
3
Aku serahkan hasil karyaku,
harta, tenaga, serta waktu.
Dari tanganMu jua asalnya,
bagi kemuliaanMu, Bapa. Refr.
15. Doa Syafaat

117
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Masih Banyak Orang Berjalan” (KJ 429:1)
Masih banyak orang berjalan dalam kuasa yang gelap.
Tuhan, tolong kami sadarkan tiap orang yang sesat.
O, berilah keselamatan pada orang yang Kautebus,
agar mereka mendapatkan perjanjian-Mu yang kudus.
17. Pengutusan
PF Pergilah: dan hiduplah dalam terang cahaya Tuhan, serta jadikanlah
Kebenaran Tuhan pemandu yang teguh. Terimalah berkat-Nya,
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin.
19. Nyanyian Syukur, “Marilah-marilah hai saudara” (KJ 338:1,4)
Refrein:
Marilah, marilah, hai saudara,
menyebarkan terang dunia! Fine
1.
Banyak orang kemalangan menderita,
diliputi kegelapan kemelut. Ref.
4.
Tuhan Allah mengasihi dunia ini,
Yesus Kristus menerangi yang gelap. Ref.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

118
TATA IBADAH PRAPASKAH KE-4 DAN PENUTUPAN PEKAN PI
MINGGU, 27 MARET 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Ungu)

“Penuh Kasih Seperti Bapa”


(Masokan susi Ambe’)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada awal
ibadah. Tiga lilin menyala dan tiga padam.
1. Persiapan
PL Salam Sejahtera bagi kita semua. Hari ini kita merayakan dan menghayati
Prapaskah IV dan Penutupan Pekan Pekabaran Injil, semoga kita semua
semakin menghidupi kasih Allah yang dinyatakan terus-menerus dalam
kehidupan kita. ”Penuh Kasih Seperti Bapa”, itulah tema yang akan
menuntun kita dalam persekutuan saat ini. Mari nyanyikan Haleluya,
pujilah!
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (Kain ungu di Kayu Salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan, “Haleluya, Pujilah” (KJ. 1:1,2)
Refrein:
Haleluya! Pujilah Allah Yang Agung, Mahaesa!
Dalam Kristus kita kenal Allah Yang Hidup, Bapa kekal! [fine]
1
Langit, buana semesta patut memuji kuasaNya
karena berkatNya tak henti, limpah kasihNya tak terperi. Ref.
2
Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah!
Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! Ref.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1x .
x x cu .|1 .+ KJ 476b
A - min
4. Salam
PF Kasih Karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita, dari Yesus Kristus
dan dari Roh Kudus menyertai saudara.
119
J Dan menyertaimu juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 32 : 1 - 11
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, Mazmur 32
1
Bahagialah yang dalam rahmat TUHAN
Telah beroleh damai pengampunan;
Sunggu bahagialah manusia
Yang dibebaskan dari dosanya!
Bapa di sorga bahkan t’lah menunggu
Anak yang mau mengaku sungguh-sungguh:
Tidak diingat kesalahannya,
Hidupnya jadi baru segera
2
Selagi hatiku belum mengaku,
Letih-lesuhlah jiwa dan ragaku;
Kar’na, ya TUHAN, tanganMu berat,
Siang dan malam hambaMu penat.
Kini ‘ku datang kepadaMu jua
Untuk mengaku dosaku semua;
Tidak kututup kesalahanku –
Dan Kauampuni dosa-dosaku.

6. Dasa Titah (Berdiri)


PF Membaca 10 Hukum Taurat
S Menyanyikan Mazmur 119:1
S’lamat bahagia orang yang benar
Yang menuruti Taurat TUHAN Allah
-yang pada Firman suka mendengar,
Sungguh mencari Dia dan jalanNya
Kiranya rahmat TUHAN yang besar
Menuntun daku juga selamanya!

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita
sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita (1 Yohanes 1:8).
Tuhan, kami mengaku terlalu sering lari dari hadapanMu dan membelakangi

120
anugerahMu. Kami lebih mementingkan diri dan kesenangan kami sendiri
dibanding melakukan Pekabaran Injil. Tuhan inilah kami yang mengaku.
J Ya Tuhan ampunilah dan kasihanilah kami yang berdosa ini.
J Menyanyikan, “Di Muka Tuhan Yesus” (KJ. 29:1,2,4)
1
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.
2
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku,
kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
4
D i muka Tuhan Yesus kudapat kasih sayangNya;
hatiku pasrah berserah di muka Tuhan Yesus

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang
sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk
selama-lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal
dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan
kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih
setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat,
demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa
sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang
yang takut akan Dia. (Mazmur 103:8-13)
J Menyanyikan, “Besarlah Kasih Bapaku” (KJ. 389:1,4)
1
Besarlah kasih Bapaku, selalu melingkupiku;
di mana-mana diriku diasuhNya.
4
Ya Bapa, atas kasihMu yang s’lalu menaungiku,
kunaikkan t’rima kasihku kepadaMu.

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang
benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! (Mazmur 32 : 11)
S Menyanyikan “Berlimpah Sukacita di Hatiku (PKJ 216:1,2)
1
Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.

121
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein:
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
2
Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Damai sejaht’ra melampaui akal di hatiku tetap di hatiku! Refr.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Hidup Kita Yang Benar” (KJ. 450:5)
5
Tuhan Yesus, tolonglah, sempurnakan syukurku.
Roh Kudus berkuasalah di dalam hidupku!
Dalam susah pun senang; dalam segala hal,
aku bermazmur dan ucap syukur; itu kehendakNya!

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yosua 5 : 1 - 12
Lector 2: II Korintus 5 : 16 - 21
J Menyanyikan “Haleluya” KJ 473a
Tjtj t|y t’j1j 1|2 1’j4j 4|jz3xj xk2xk x1x c2|1.+
Hale-lu-ya, hale-lu-ya, hale-lu - ya
PF Lukas 15 : 11 – 32 (BU) (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre Sumanga’ Puang (NJNE 79)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia
adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru
sudah dating. (II Korintus 2 : 17)
122
16. Nyanyian Jemaat: “Aku Tuhan Semesta” (PKJ. 177:1)
1. AkuTuhan semesta, Jeritanmu Kudengar.
Kau di dunia yang gelap ‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusanKu membawa t’rang?
Refrein:
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; ‘Ku prihatin akan umatMu.
17. Pengutusan
PF Pergilah: Jalanilah hidupmu di bawah terang firman Tuhan dan
beritakanlah Injil kemanapun engkau pergi.
J Ya Tuhan, inilah kami utuslah kami
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur “Berkumandang suara dari Seberang” (KJ. 425:1, 2)
1. Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!”
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
2. Kita
t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!”
Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!”
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi. Doa
Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

123
TATA IBADAH MINGGU PRAPASKAH KE-5
MINGGU, 3 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola ungu)

“Kasih Yang Benar”


(Pa`kaboro` Tongan)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada
awal ibadah. Dua lilin menyala dan empat padam.
PL Saudara yang dikasihi Tuhan, jika kita hidup hingga hari ini, itu bagian dari
bukti kasih Allah. Kasih Allah telah dinyatakan-Nya bagi semua orang
melalui pengorbanan Kristus. Kasih yang rela berkorban itu, kiranya
menjadi penghayatan kita bersama dalam perjumpaan kita hari ini. Saat ini
kita telah memasuki Minggu Prapaskah V sekaligus bulan diakonia dan Aksi
Pangiu’ dalam Gereja Toraja. “Kasih yang benar”, adalah tema yang
menuntun kita dalam ibadah ini. Marilah kita berdiri dan menaikkan pujian
kepada-Nya.
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum penyerahan Alkitab.
J Menyanyikan, “Inilah Hari Minggu” (PKJ 11:1-2)

1
Inilah hari Minggu hari Tuhan yang kudus.
semua orang percaya bergegas datang kerumahNya.
Refrein:
Dengarkanlah pangilanNya, Yesus mengundang engkau.
Marilah, orang percaya, marilah, datang seg’ra
2
Mari datang padaNya, menyembah serta sujud.
Mari, datang bersyukur atas kasih karuniaNya. Ref.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 . 5 .’|z6x x7x x!x c@|@ . . .+ KJ 477
A - min, a - min

124
4. Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan Yesus bagi kamu sekalian,
J Salam bagimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 126:1-6
S Menyanyi: “Tonna Pasulei Puang” (Pa’pudian 126)
Do=E © KLM GT
Refrein

J0j 1 j3j j 5 | j5j k.3 3 j.j 1 j3j j 5 | j3j k.k 2 2


Ton- na pa - su- lei Puang te ka - mi ta - un- Na,

J0j 2 j j j 5 | j6j k.6 6 j.j 6 j5j j 6 | j5j k.k 3 3


3
na to di - ram -pa- kan bu- tung mangngim- pi- kan.

J0j 5 j3j j 2 | j1j k.1 1 j.j 1 j3j j 5 | j6j k.k 6 6


Na at - tu i - a - to si - pe - la’ - te - kan len
fine

j0j a1 j6j j 5 | j6j k.5 5 j.j 6 j3j j 2 | 1 d1 +


pe - ta - a mammi’- ki pa -ran - nu - liu -kan.

j0j k1k k 1 j3j j 5 | 6 6 j.j 6 j5j j 6 | 5 3


1. Pu-ang um- po - ga - u’ la - ko ta - un - Na,
2.Min- tu’ to man - ta - nan situang uai ma - ta,

j0j k1k k 1 3j j j 5 | 6 6 j.j a1 j6j j 5 | 6 j j kj.5 5


a - pa kal - le - kal -lean memangngan to-ngan ia
i -nang la me - pa - re si - pe - la’ - te - kan len

j0j 5 j3g j j2j /1 | 2 2 j.j 5 j3j j 2 | 3 3


na- ka - tot - tongngi min- tu’ to se- nga’
sia to mangngam-bo’ si-tuang ta - ngi’-na

j0j 5 jg3j j2j /1 | j2j k.k 2 2 j.j 5 j3j j 2 | 1 d1 _


tu peng- gau – ran - Na Puang la- ko ka - le - ta.
I - nang la su - le ia si - baa sa - ro - na.

125
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan
nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk
saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat
saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap
saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan
lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. (1 Yohanes 3:16-18)
S Menyanyikan, ”Ku Mengasihi Yesus, Tuhanku” (KJ. 305:1, 5)
1
‘Ku mengasihi Yesus, Tuhanku,
penghibur kalau hatiku gelisah,
yang melepaskan orang dari susah.
Wahai jiwaku, puji Tuhanmu!
5
‘Ku mengasihi Yesus tak henti:
rela kupikul salib dan bebanNya
dan kulakukan titah dan pesanNya;
jangan olehku Tuhanku sedih.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Ya Allah yang Maha kasih, sungguh benar dan besar kasih-Mu dalam hidup
kami. Dalam kerendahan hati, kami mengaku di hadapan-Mu, seringkali
kami begitu sulit melakukan kasih yang benar, seringkali kami jatuh dalam
dosa dan gagal meneladani kasih-Mu. Di hadapan-Mu kami memohon.
J Ya Tuhan, ampunilah kami.
Menyanyikan, “Suara-Mu Kudengar” (KJ 33:1,4)
1
SuaraMu kudengar memanggil diriku,
supaya ‘ku di Golgota di basuh darahMu!
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
dalam darahMu kudus sucikan diriku.
4
Kau buat meresap karyaMu dalamku
kuasa dosa pun lenyap, diganti rahmatMu.
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
dalam darahMu kudus sucikan diriku.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “Aku telah menghapus segala dosa

126
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu
seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku sebab Aku telah menebus
engkau!” (Yesaya 44:22)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai
dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil
menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-
berkasnya. (Mazmur 126:5-6)
S Menyanyikan, ”Bawa Persembahanmu” (PKJ 146:1-3)
1
Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.
Refrein:
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.
2
Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
oleh apa saja pun dalam dunia.
Kasih dan karunia sudah kau terima. Refr.
3
Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai
agar kerajaanNya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan. Refr.

MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Tuhan, Pencipta Semesta” (KJ 289:8)
8
Pemb’rian kami s’lamanya dari tanganMu asalnya;
yang Kauterima itulah yang Kauberi.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Yesaya 43:16-21
L2 Filipi 3:1-16

127
J Menyanyi “Hosiana” (KJ 473b)
j1j 1|3 3 0 j3j 3|5 5 0 j5j 5|z6x .
x x x5x 4
c |3..+
Hosi- a-na, Hosi- a-na, Ho-si-a - na
PF Yohanes 12:1-8 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Firman Allah jayalah” (KJ 49:1)
Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka.
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
J Menyanyikan, “Ya Allah KasihMu Besar” (PKJ 212)
Ya Allah, kasihMu besar, lebih besar dari segala,
tiada terduga dalamnya, tiada terjangkau luasnya.
Ya Yesus, kasihMu besar, lebih besar dari segala.
Hidup kekal Engkau beri dan aku hidup berseri!
Refrein:
Dalam doa aku bersyukur atas limpah kasihMu.
Ajar aku mengasihiMu
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: "Kita telah mengenal dan telah percaya
akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap
berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
(1 Yohanes 4:16)

16. Nyanyian Jemaat: “Seindah Siang Disinari Terang” (PKJ 242:1,2)


1. Seindah
siang disinari terang, cara Tuhan mengasihiku;
seindah petang dengan angin sejuk, cara Tuhan mengasihiku.
Tuhanku lembut dan penyayang, dan aku mengasihi Dia.
KasihNya besar; agung dan mulia, cara Tuhan mengasihiku.
2. Sedalamnyalaut seluas angkasa, cara Tuhan mengasihiku;
seharum kembang yang tetap semerbak, cara Tuhan mengasihiku.
DamaiNya tetap besertaku; dan sorgalah pengharapanku.
Hidupku tent’ram; kunikmati penuh, cara Tuhan mengasihiku.

128
17. Pengutusan
PF Pergilah dan jalani hidupmu dengan komitmen mengasihi Allah. Hiduplah
dalam kasih-Nya seturut kehendak-Nya. Percayalah, Dia akan terus
menuntun dan memberkatimu.
J Kami siap berkomitmen, berkorban bagi sesama dan hidup dalam kasih
Tuhan.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin !
19. Nyanyian Syukur, “Ku Suka Menuturkan” (KJ 427:1,3)
1. ‘Ku
suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyhurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
3. ‘Ku
suka menuturkan cerita mulia; setiap kuulangi
bertambah manisnya. ‘Ku suka menuturkan sabdaNya
yang besar; dan yang belum percaya, supaya mendengar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyhurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

129
TATA IBADAH PRAPASKAH KE-6 (PALMARUM)
MINGGU, 10 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)

“Teguh Seperti Gunung Batu”


(Matoto’ Susi Batu Laulung)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Jika menggunakan simbol lilin prapaskah, keenam lilin tetap dipasang pada awal
ibadah. Satu lilin menyala dan lima padam.
1. Persiapan
PL Perjalanan hidup manusia tidak lepas dari tantangan dan rintangan, kadang
onak duri, kadang ada kerikil yang tajam, bahkan kadang ada ombak yang
ganas menghantam sehingga membuat banyak air mata tertumpah karena
beratnya beban hidup, namun di minggu Prapaskah VI ini, Firman Tuhan
menuntun kita untuk terus bersabar dengan mengarahkan mata kepada
Tuhan Yesus dan tetap teguh seperti tema kita saat ini, ”Teguh seperti
Gunung Batu.”
2. Prosesi (Berdiri)
- PF melakukan simbolisasi Prapaskah (kain ungu di kayu salib atau pemadaman
satu lilin Prapaskah), sebelum menerima Alkitab.
J Menyanyikan, “Segala Kemuliaan” (KJ.161:1,2)
1.
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
“Hosana, Raja kami! Hosana, Anak Daud!
Utusan Tuhan Allah, mubaraklah Engkau!”
2.
Segala kemuliaan bagiMu, Penebus!
Pun suara anak-anak memuji Dikau t’rus.
Malaikat dalam sorga memuji namaMu;
segala yang tercipta menyambut kuasaMu.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min

130
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari semua orang kudus
J Salam bagimu Juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 21:10-19
S Nyanyian Jemaat: “O, Puang Parannukan” (Mazmur Etnik 21:1-4)

j1j j j 3 j j j j
5 5 | j j j j
6 6 5 | j j 3 j5j j 5 |j3j j 1 2 |
1
O, Pu- ang pa- ran- nu- kan dio na ka- ma –so- ka- nan
Kur - re su - ma- nga’ Pu- ang be-lan-na ma - ma- se - Mi
Lu - dio ma - i ka - le- Mi ka- ma-la’- bi- ran to-ngan
La- me- na - ni, na - ni- kan um-pa ken-dek pa’-pu -dian

j1j j 3 j5j j 5 | j6j j 6 5 | j1j 3 j2j 2 | j3j j 2 1 +


sia ka-ma- ka- rim-ma-nan lu-di- o- mai ka- le- Mi.
La - ko ba - ti’ – na Da - u’, su-si wa-i tang ma’ -ti.
Sia ka di pang- ke- ran- Na, lan ka-bar-re- al- lo- an.
Bendan Ko- mi o - Pu- ang lan ka- ma-to- to- ran- Mi.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu
sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.
(Markus 12:30,31)

S Menyanyikan, ”Kasih Paling Agung” (PKJ.179:1-2)

1
Kasih paling agung dari Tuhanku;
Kini kusadari di dalam hatiku.
Yesus Mahakasih dan Mahakudus,
korbankan diri-Nya agar ‘ku ditebus.
Dia menaklukkan maut dan dosaku,
Dia memberikan s’galanya untukku!
2
Ini ‘kan kuingat s’lama hidupku;
Tak ‘kan kulupakan sepanjang umurku.
‘Kan kuberitakan sekelilingku;
dan ke ujung dunia sejauh kuatku.
Apapun terjadi atas diriku,
tak kan kulepaskan kasih-Mu, Tuhanku.
131
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Tuhan, inilah kami umatMu yang berdosa, kami sadar bahwa dalam
perjalanan hidup kami, ketika penderitaan, kesulitan, kekecewaan datang
menghadang, kami sering tidak setia kepadaMu, bahkan meragukan
kuasaMu.
J Tuhan, ampunilah kami yang berdosa ini.
Menyanyikan, “Mampirlah Dengar Doaku” (KJ.26:2,3)
2.
Di hadapan takhta rahmat aku menyembah
tunduk dalam penyesalan. Tuhan tolonglah!
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jala t’rus.
3.
Ini saja andalanku: jasa kurbanku
Hatiku yang hancur luluh buatlah sembuh.
Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kauhampiri, jangan jalan t’rus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: “Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya.” (Roma 4:7)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang
bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyurkannya di depan
orang-orang yang kau kasihi. (Mazmur 52:11)
S Menyanyikan, “Apakah yang kau lakukan” (PKJ 213:1-2)
1.
Apakah yang kau lakukan bila kau sedang gembira?
Apakah yang kau nyatakan bila duka mencekam?
Janganlah engkau terlena, rasa riang memabukkan,
atau larut dalam duka, ketika datang cobaan.
Kini hitung berkat Tuhan yang berlimpah tak terkira.
Meskipun dalam cobaan, ucap syukur pada-Nya!
2.
Sukacita senantiasa, sukacita dalam Tuhan.
Kebaikan harus nyata, bercahaya cemerlang.
Janganlah engkau khawatir tentang hidup apa jua;
dan cemas harus berakhir karena Tuhanmu dekat;
dan nyatakan pada Tuhan keinginan dan pintamu
132
dalam doa permohonan, dan ucapkanlah syukur!
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Pakailah Waktu Anugerah TuhanMu” (PKJ 274)
1.
Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu,
hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal dihidupmu?
Hanyalah kasih tak akan lekang.
Refrein:
Tiada yang baka di dalam dunia,
s’gala yang indah pun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus
sungguh bernilai dan tinggal tetap.
PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 50:4-11
Lector 2: Filipi 2:1-11
J Menyanyikan “Haleluya” PKJ 294
gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|
Ha - le- lu - ya, ha - le-lu - ya
jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
Ha - le-lu - ya, A - min.
PF Lukas 22:14-23 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Sabda Tuhan Allah” (KJ 52:1)
1.
Sabda Tuhan Allah bagai dirus hujan
turun menyirami tanah dan tumbuhan.
Langit maupun bumi, bukalah telinga.
Hai dengar sabda-Nya, umat manusia!

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

133
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Tetapi Tuhan Allah menolong
aku;sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku
seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan
mendapat malu. (Yesaya 50:7)
16. Nyanyian Jemaat: “Di Badai Topan Dunia” (KJ.440: 1,4)
1.
Di badai topan dunia Tuhanlah Perlindunganmu;
kendati goncang semesta, Tuhanlah Perlindunganmu!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
4.
Ya Gunung Batu yang tetap, Engkaulah Perlindunganku;
di tiap waktu dan tempat Engkaulah Perlindunganku!
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, di dunia, di dunia;
Ya, Yesus Gunung Batu di dunia, tempat berlindung yang teguh.
17. Pengutusan
PF Pergilah, tetaplah teguh meski hidupmu penuh tantangan dan penderitaan
J kami siap menghadapi tantangan dan penderitaan bersama Yesus
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Slamat di Tangan Yesus” (KJ.388:1)
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya;
Dalam teduh kasih-Nya aku bahagia.
Lagu merdu malaikat olehku terdengar
dari neg’ri mulia: damai sejahtera.
S’lamat di tangan Yesus, aman pelukan-Nya;
Dalam teduh kasih-Nya aku bahagia.

134
TATA IBADAH KAMIS PUTIH
KAMIS, 14 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Putih)

“Dibasuh Darah Kristus”


(Nabasei Rara-Na Puang Yesus)

Makna Kamis Putih


Kamis Putih atau Kamis Suci adalah hari Kamis sebelum Jumat Agung. Dalam
tradisi Yahudi, Kamis Putih bertepatan dengan awal masa Paskah Yahudi yang
diteruskan dari Perjanjian Lama, untuk memeringati kelepasan orang Israel dari Mesir.
Kelepasan itu terjadi setelah Tuhan menjatuhkan tulah kesepuluh kepada orang Mesir
yaitu kematian semua anak sulung. Jadi, peristiwa Kamis Putih bersamaan dengan
perayaan Paskah dari Perjanjian Lama.
Sebagai orang-orang Yahudi, Yesus dan murid-murid memeringati Paskah
Yahudi dengan mengadakan jamuan malam dengan roti tidak beragi, dan penyembelihan
anak domba paskah di Bait Suci. Perayaan paskah itu dimulai sejak matahari terbenam,
karena dalam sistem kalender Yahudi, satu hari atau tanggal tidak dihitung dari jam 12
malam, tetapi dari terbenamnya matahari, sampai keesokan harinya ketika matahari
terbenam lagi. Jadi hitungannya kira-kira dari jam 6 sore ke jam 6 sore hari berikutnya.
Itu berarti bisa dikatakan bahwa peristiwa dalam Kamis Putih, berada pada hari yang
sama dengan peristiwa Jumat Agung.
Dalam Kamis Putih, kita memeringati beberapa hal. Pertama, peristiwa Yesus
makan Paskah dengan murid-murid-Nya adalah saat pertama kalinya Perjamuan Kudus
diperintahkan. Kedua, adalah pembasuhan kaki yang dilakukan Yesus kepada murid-
murid-Nya sebagai simbol perendahan diri Yesus. Dalam tradisi Yahudi, pembasuhan
kaki hanya dilakukan oleh seorang hamba kepada tuan yang dihormatinya. Ketiga, kita
memeringati saat dimana Petrus menyangkal Yesus, Yudas mengkhianati Yesus, murid-
murid yang lari meninggalkan Yesus, dan yang paling penting adalah peristiwa
penangkapan Yesus. Persis pada hari penyembelihan anak domba Paskah, Yesus, Anak
Domba Allah ditangkap dan dipersiapkan untuk dikorbankan. Itulah kekayaan makna
yang sangat besar dalam Kamis Putih. Sesuai dengan namanya, warna yang digunakan
adalah putih sebagai simbol kemurnian, kesucian, terang yang tak terpadamkan dan
kebenaran mutlak.
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH
- Sebaiknya pada ibadah Kamis Putih, jemaat telah dipersiapkan untuk memakai pakaian yang
bernuansa putih sebagai simbol ketulusan cinta kasih dari Yesus Kristus yang rela berkorban.
- Kalau simbolisasi pembasuhan kaki dilakukan, maka semua alat pembasuhan kaki jika
memungkinkan sudah diletakkan di depan mimbar atau tempat yang ditentukan.
- Perayaan Kamis Putih dapat pula diakhiri (setelah ibadah) dengan meja perjamuan kasih
berupa makanan ringan.

135
1. Persiapan
PL Setelah enam minggu kita bersama-sama dalam masa Prapaskah, saat ini
kita hadir di sini untuk menghayati Kamis Putih untuk mengingat kembali
peristiwa ketika Tuhan Yesus membasuh kaki para murid-Nya dan pada
akhirnya ditangkap. Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, maka
seharusnyalah kita terus mengingat dan meneladani apa yang telah Yesus
lakukan. Marilah kita datang dan merendahkan hati di hadapan hadiratNya
dalam tuntunan tema, “Dibasuh Darah Kristus”.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Dalam Taman yang Sepi di Getsemani” (NJNE 41:)
- Bait 1: Solo
- Bait 2 dan 3: Semua

3 5 ) ! ! J@J J ! J@J # ) Jh@J J ! J6J ! ) 5 . .


Da-lam ta- man yang se -pi di Get - se ma - ni,
Mu-rid - mu-rid sa- ngat-lah ber - se - dih ha - ti,
Se- mes - ti - nya tak per- lu ber - su - sah ha - ti.

3 5 ) 6 6 J6J J 5 J3J J 1 ) hJ2J J 3 J2J J 1 ) 2 . .


Sa - at Yu- das da-tang membe - ri ci - um - an,
tak me - nger-ti per-se-kong-ko - lan me-re - ka.
Sa- at i - tu Tu-han yg meng- hen - da - ki - nya.

1 1 ) 2 3 J5J J 6 J5J J 3 ) Jh2J J 1 J2J J 3 ) 2 . .


s’bagai tan- da Ye- sus a - kan di - se- rah - kan
Si-mon Pet-rus ma-rah dan meng-hu - nus pe - dang,
Mengge – na - pi Firman yang di - nu - bu- at - kan,

1 1 ) 2 3 J5J J 6 J5 J J 3 ) hJ2J J 1 2
J J J J 3 ) 1..(
Pa- da o - rang yang bermaksud me - nang- kap - Nya.
ta-pi Yesus me- re - da- kan e - mo - si - nya.
bahwa Ye-sus mende - ri - ta kar‘ - na ki - ta.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478b
Amin, amin, a - min
136
4. Salam
PF Salam bagi kamu sekalian dari segala orang kudus, kasih Karunia dari Tuhan
kita Yesus Kristus menyertai kamu sekalian.
J Dan menyertaimu juga. Amin.
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Bapa yang penuh kasih sayang, saat ini kami datang di hadapanMu dengan
segala kerendahan hati mengaku segala dosa kami. Banyak perbuatan yang
kami lakukan menyimpang dari jalanMu yang benar. Kami sering hidup
melupakan penyertaanMu, merasa mampu, bahkan lebih memilih jalan kami
sendiri.
J Hapuskanlah segala dosa dan pelanggaran kami ya Allah. Ubahkanlah hidup
kami menjadi baru yang hidup seturut dengan kehendakMu saja.
J Menyanyikan, ”Lan Te Katuoangku, Lan Sussa Sia Manaman” (NJNE 11:1-2)
1.Lan te katuoangku, lan sussa sia manaman.
Tontong bangna’I tumengka, lumingka tang melayo.
‘Pa tangkuissan tu kupatu, tu’tunna kalingkangku,
la tumbami katuoangku, mindamo la kurannuan?
Bu’ tu mi lan penaangku tu lalan katonganan.
2.

Kumangando lako Puang: pagarri’ tu salaku.


Katuoangku la kusorong rokko lima kuasamMi.
Yesumo tu Pela’ bakku, oto’ kapa’rannuangku.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah
mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang
miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan
kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk
membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun
rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4:18-19)
J Menyanyikan ”Dihapuskan Dosaku” (KJ. 36:1-2)
1
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
2
Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus;
penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!

137
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi jikalau Aku membasuh kakimu,
Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling
membasuh kakimu; sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada
kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat
kepadamu. (Yohanes 13:14-15)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 116:12-19
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 116:6
Kini secara bagaimankah
kebijakanNya dapat akau balas?
Cawan selamat ingin aku angkat
Dan bersyukur kupuji namaNya
PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Keluaran 12: 1-15
Lector 2: 1 Korintus 11:23-34

J Menyanyikan: “Haleluya” (KK 767g)


1 1 6 | z5x x.x c3 | 1 1 3 | 2 . .|
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
PF Yohanes 13:1-20 (Bahan Utama) (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Alkitab Buku Mulia” (NJNE 17:1)
Alkitab buku mulia adalah Firman Allah.
Mengajarkan kehidupan dan jalan kebenaran.
Perlu kubaca setiap hari agar isinya kumengerti.
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Prosesi Pembasuhan Kaki
- Diawali dengan Menyanyi “Kuingin Berperangai” (KC. 301:1) (sambil pelayan turun
dari mimbar).
- Setelah selesai menyanyi, PF menyampaikan makna pembasuhan kaki sebagai
tanda kerendahan hati untuk mau saling melayani bukan untuk dilayani.
138
- Pembasuhan kaki diiringi oleh nyanyian, “Melayani, melayani – mengasihi,
mengampuni, oleh cantoria dengan teduh.
- Jika ibadah bersama dengan anak-anak (SMGT), Pelayan sekolah minggu dan
beberapa orang tua juga majelis gereja terlebih dahulu membasuh kaki anak-anak.
- Jika pada perayaan Jumat Agung (besok) akan ada pelayanan peneguhan sidi, maka
calon sidi membasuh kaki orangtuanya.
J Menyanyikan “Kuingin Berperangai” (KC. 301:1)
Ku ingin berperangai laksana Tuhanku
Lemah lembut dan ramah dan manis budiku
Tetapi sungguh sayang ternyata ‘ku cemar
Ya Tuhan b’riku hati yang suci dan benar.
PF Keteladanan yang tulus telah dinyatakan oleh Yesus Kristus melalui
pelayananNya. Dia membasuh kaki para murid-muridNya, tanda bahwa Dia
datang bukan untuk dilayani tapi untuk melayani. FirmanNya, “Kamu
menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah
Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan
dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab Aku
telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat
sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” (Yohanes 13:14-15). Marilah dalam
hidup ini, kita terus meneladani Dia saling melayani, mengasihi dan
mengampuni.
- Prosesi pembasuhan kaki
- Sebagai ekspresi sukacita jemaat merespon dengan menyanyikan, “Serikat
persaudaraan” (KJ 249:1)
1
Serikat persaudaraan, berdirilah teguh!
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu.
Bersama-sama majulah, dikuatkan iman,
berdamai, bersejahtera, dengan pengasihan.
13. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
14. Persembahan (Duduk)
PL Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku?
Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama
TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-
Nya. (Mazmur 116:12-14)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Apalah Arti Ibadahmu” (PKJ 264 :1-2)
1
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
139
bila tiada rela sujud dan sungkur?
Apalah arti ibadahmu kepada Tuhan,
bila tiada hati tulus dan syukur?
Refrein:
Ibadah sejati, jadikanlah persembahan.
Ibadah sejati: kasihilah sesamamu!
Ibadah sejati yang berkenan bagi Tuhan,
jujur dan tulus ibadah murni bagi Tuhan.
2
Marilah ikut melayani orang berkeluh,
agar iman tetap kuat serta teguh.
Itulah tugas pelayanan, juga panggilan,
persembahan yang berkenan bagi Tuhan. Refr.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Damai Sejahtera Kutinggalkan Bagimu” (KJ. 163 :1)
Refrein:
“Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu,
damai sentosaKu Kuberi kepadamu!” Fine
1
Janganlah hatimu gemetar dan gelisah;
Tuhan kasihilah dan percayalah Dia!
Ia telah pergi, Ia datang kembali.
Ingat amanatnya, berpegang pada janji: Ref.

17. Pengutusan
PF Pergilah dan jalanilah kehidupanmu, Tuhan Yesus telah rela berkorban demi
keselamatan kita, hidupilah pengorbanan Yesus Kristus dengan hidup
rendah hati dan saling mengampuni.
J Ya kami siap untuk hidup meneladani Yesus Kristus, rendah hati dan saling
mengampuni.

18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
140
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Kudiberi Belas Kasihan” (KJ. 39:1)
1
Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

141
TATA IBADAH JUMAT AGUNG
JUMAT, 15 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Stola merah)

“Kematian yang menghidupkan”


(Kamatean Mepatuo)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Tata ibadah ini dipakai jika Jumat Agung tidak disertai Perjamuan Kudus
1. Persiapan
PL Jemaat yang dikasihi Tuhan, masa Prapaskah selama enam minggu telah kita
lalui dalam perenungan makna pengorbanan dan penderitaan Tuhan kita
Yesus Kristus. Ia ditolak, diperlakukan tidak adil, dicari-cari kesalahanNya,
hingga dipaksakan untuk dijatuhi hukuman mati, padahal tidak ada alasan
yang pantas untuk hukuman itu. Ketika ditangkap dan disesah, justru para
sahabatNya lari meninggalkan Dia bahkan ada yang menghkhianatiNya.
Puncak dari penderitaan itu adalah merasa ditinggalkan oleh Bapa. Ia
menjalani semua itu demi membawa manusia kembali kepada Tuhan yang
telah jauh karena dosa. Hari ini kita kembali memperingati peristiwa
kematian Yesus Kristus yang sudah menyelesaikan dengan sempurna
keselamatan untuk kita. Oleh sengsara kematianNya Ia mendamaikan kita
dengan Bapa. KematianNya adalah “Kematian yang menghidupkan,”
itulah tema yang menuntun kita dalam ibadah saat ini.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Terpancang salib di bukit gersang” (PKJ 85:1)

1
Terpancang salib di bukit gersang,
pertanda siksa dan maut kejam.
Terpaku Kristus dikayu salib,
menanggung nista dan cela.
Refrein:
Apa gerangan kesalahanNya,
sehingga darahNya tercurah?
Apa gerangan yang dilakukan,
sehingga mati disalib?
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

142
J z1x x.x 2
x x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Salam kepada kamu sekalian, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah,
Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
J Dan besertamu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita, ketika akhirnya Pilatus
memutuskan hukuman mati kepada Yesus atas desakan orang banyak. Para
serdadu kemudian menyiksa dan mengolok-olokNya sebelum membawa
Yesus untuk disalibkan. Dengan langkah tertatih, Yesus menyusuri jalan
menuju perbukitan Golgota disaksikan orang banyak yang turut
melampiaskan cibiran dan hinaan kepadaNya. Yesus tiada sedikitpun
memiliki rasa benci terhadap semua perlakuan keji yang diterimaNya, justru
di atas kayu salib sambil mengerang dalam kepedihan Ia berkata:
L2 Ya, Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.
J Tuhan, ampunilah kami atas segala dosa entah yang sengaja maupun yang
tidak sengaja kami lakukan
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita atas dua penjahat yang juga turut
disalibkan bersama Yesus, akan tetapi seorang di antaranya juga turut
mengolok-olok Yesus, namun yang seorang lainnya justru memohon belas
kasihan kepadaNya. Kepada yang memohon belas kasihan itu Yesus berkata:
L2 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
J Tuhan, kami sering merasa paling benar, dan tanpa sadar membuat kami
egois dan angkuh. Tuhan kasihanilah kami dan berilah kami hati mau
mengampuni sesama kami yang tidak sebanding dengan dosa kami yang
banyak telah Engkau ampuni.
S Menyanyikan, “Kepala yang berdarah” (KJ 170:1)
Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara dan luka yang pedih,
meski mahkota duri menghina harkatMu,
Kau patut kukagumi: terima hormatku.
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita akan kepedihan hati seorang ibu
dengan derai air mata menyaksikan penderitaan siksa salib terhadap anak
yang yang telah dilahirkan dari rahimnya. Bersama dengan ibu Yesus,
seorang murid tetap menemaninya. Walau nafas tersengal dan dalam

143
keadaan sekarat, Yesus mengingatkan mereka dan menyatukan dalam kasih,
Ia berkata:
L2 “Ibu, inilah anakmu dan inilah ibumu.”
J Tuhan, tambahkan kepekaan kepada kami menghargai orang yang selalu
memberi perhatian kepada kami. Ajarkanlah kepada kami senantiasa
memelihara kasih dan persaudaraan
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita, bahwa di atas kayu salib Allah
menyatakan karya agungNya dengan menyerahkan AnakNya yang tunggal,
dan sebelum wafat, Yesus berkata:
L2 “Sudah selesai. Ya Bapa ke dalam tanganMu kuserahkan nyawaku.”
J Ya Yesus Kristus, kasihMu sungguh sempurna, Engkau rela mengorbankan
diriMu untuk menyelamatkan kami, ajarlah kami senantiasa berserah hanya
kepadaMu saja.
S Menyanyikan, “Menjulang nyata” (KJ 183:2)
2.
SalibMu, Kristus, tanda pengasihan
mengangkat hati yang remuk redam,
membuat dosa yang tak terperikan
di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir,
insan bernoda kini berseri,
Teruras darah suci yang mengalir
di salib pada bukit Kalvari.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah diteguhkan kembali: Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah
mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh
Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar –tetapi
mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–. Akan tetapi
Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati
untuk kita, ketika kita masih berdosa” (Roma 5:6-8)
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Karena itu marilah kita menghadap
Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh
karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita
telah dibasuh dengan air yang murni. (Ibrani 10:22)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 22:2-6
S Nyanyian Jemaat: ”Sejenak aku menoleh” (PKJ 244:1,2)

144
1
Sejenak aku menoleh pada jalan yang t’lah kutempuh.
Kasih Tuhan kuperoleh, membuatku tertegun.
Jalan itu penuh liku, kadang-kadang tanpa t’rang.
Tapi Tuhan membimbingku hingga aku tercengang.
Kasih Tuhan membimbingku dan hatiku pun tenang.
2
Bukan kar’na aku baik dipegangNya tanganku erat.
Bukan pula orang laik, hingga aku didekap.
O, betapa aku heran, dilimpahkan yang terbaik.
Dengan apa kunyatakan kasih Tuhan yang ajaib?
Kulakukan, kusebarkan kasih Tuhan yang ajaib.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 52:13-15
Lector 2: Ibrani 10:19-25
J Menyanyikan: “Haleluya” (KK 768b)
1 j.j 2 3 5|6 j.j 7 ! 7|! j.j 7 6 5|5 j.j 1 g2 3 4’|
Ha - le-lu-ya, Ha - le- lu-ya, Ha - le- lu-ya,Ha - le- lu - ya,
3 j.j 5 ! 5 | 6 . 5 .| 4 . 3 .| 2 . 1 .+
Ha le lu ya, A min, A min, A min.
PF Yohanes 19:28-30 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang”
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan ”Mazmur 89:2”
2
Kau, TUHAN, disegani umat yang kudus;
HormatMu terpancar di sekelilingMu
Kau Allah semesta, tiada yang setara:
Gemuruh ombak laut, Kau menjinakkannya.
145
Musnahlah naga Rahab, lambang kematian:
Semua seteruMu Kaucerai-beraikan.
14. Persembahan (Duduk)
PL Syukur kepada Tuhan yang oleh kematianNya kita beroleh kehidupan, dan
oleh kebangkitanNya kita beroleh kemenangan, layaklah kita bersyukur
kepadaNya, firman Tuhan berkata; “Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan
kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar.
Keselamatan adalah dari TUHAN!" (Yunus 2:9)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Kuheran Allah mau memb’ri” (KJ 387:1-3)
1
‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Refrein:
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
2
‘Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram. Ref.
3
‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku
dan dalam Firman kukenal siapa Penebus. Ref.

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: Mazmur 81:3,4
3
Sungguh terdengar sabda luar biasa:
“Siksa yang benar habis kautempuh!
Aku AllahMu, Aku yang berkuasa!”
4
“Jangan kau sembah ilah di sampingKu!
Aku sajalah TUHAN, Allahmu
Yang menuntunMu dari siksa itu”
17. Pengutusan
PF Pergilah: dan lakukanlah firman Tuhan yang kamu dengar hari ini, oleh
kematian Tuhan kita Yesus Kristus kita beroleh kehidupan
J Kami menghargai pengorbanan Kristus dan bersiap menerima pengutusan
ini.
146
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur Pada kaki salibMu (KJ 368:1,2)
1
Pada kaki salibMu, Yesus, ‘ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
Refrein:
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
4
Pada kaki salibMu ‘ku tetap percaya,
hingga dalam sorga k’lak jiwaku bahagia.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

147
TATA IBADAH JUMAT AGUNG
JUMAT, 15 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi Perjamuan Kudus, Stola merah)

“Kematian yang menghidupkan”


(Kamatean Mepatuo)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Jemaat yang dikasihi Tuhan, masa Prapaskah selama enam minggu telah kita
lalui dalam perenungan makna pengorbanan dan penderitaan Tuhan kita
Yesus Kristus. Ia ditolak, diperlakukan tidak adil, dicari-cari kesalahanNya,
hingga dipaksakan untuk dijatuhi hukuman mati, padahal tidak ada alasan
yang pantas untuk hukuman itu. Ketika ditangkap dan disesah, justru para
sahabatNya lari meninggalkan Dia bahkan ada yang menghkhianatiNya.
Puncak dari penderitaan itu adalah merasa ditinggalkan oleh Bapa. Ia
menjalani semua itu demi membawa manusia kembali kepada Tuhan yang
telah jauh karena dosa. KematianNya adalah “Kematian yang
menghidupkan,” itulah tema yang menuntun kita dalam ibadah saat ini.
------------ hening ------------
PL+J Membaca Mazmur 22:2-6
PL Hari ini kita kembali memperingati peristiwa kematian Yesus Kristus yang
sudah menyelesaikan dengan sempurna keselamatan untuk kita. Oleh
sengsara kematianNya Ia mendamaikan kita dengan Bapa.
2. Prosesi (Berdiri)
- Urutan prosesi PPA, PF, majelis yang membawa roti dan anggur diikuti oleh
pelayana yang lain
- PPA, PF, pembawa roti dan anggur serta majelis gereja yang lain menuju ke depan
pintu masuk gedung gereja untuk siap-siap secara beriringan memasuki ruang
ibadah
J Menyanyikan, “Terpancang salib di bukit gersang” (PKJ 85:1)
1
Terpancang salib di bukit gersang,
pertanda siksa dan maut kejam.
Terpaku Kristus dikayu salib,
menanggung nista dan cela.
Refrein:
Apa gerangan kesalahanNya, sehingga darahNya tercurah?
Apa gerangan yang dilakukan, sehingga mati disalib?

148
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1x x.x 2
x x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Salam kepada kamu sekalian, kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah,
Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
J Dan besertamu juga
5. Titah Perjamuan Kudus
PF Seperti yang telah disampaikan pada minggu sebelumnya, perjamuan kudus
adalah suatu pelayanan yang Tuhan Yesus sendiri kehendaki untuk tetap
dilakukan sampai Ia datang kembali dalam kemuliaan kerajaan-Nya. Setiap
kali kita makan roti dan minum anggur dalam perjamuan kudus, kita
memperingati pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, yaitu mati untuk
menebus dan membebaskan kita dari kutuk dosa.
J Menyanyikan “Berkilat halilintar” (PKJ 230)
Berkilat halilintar dan guntur menderu,
begitu kuasa dosa mengancam jiwaku.
Suara Jurus’lamat menopang juangku
dan Dia pun berjanji tak meninggalkanku.
Refrein:
Ya, tidak pernah, ya, tidak pernah,
tak akan ‘ku ditinggalkan, begitu janjiNya!
Ya, tidak pernah, ya, tidak pernah,
tak akan ‘ku ditinggalkan, begitu janjiNya.
6. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita, ketika akhirnya Pilatus
memutuskan hukuman mati kepada Yesus atas desakan orang banyak. Para
serdadu kemudian menyiksa dan mengolok-olokNya sebelum membawa
Yesus untuk disalibkan. Dengan langkah tertatih Yesus menyusuri jalan
menuju perbukitan Golgota disaksikan orang banyak yang turut
melampiaskan cibiran dan hinaan kepadaNya. Yesus tiada sedikitpun
memiliki rasa benci terhadap semua perlakuan keji yang diterimaNya, justru
di atas kayu salib sambil mengerang dalam kepedihan Ia berkata:
L2 Ya, Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.
J Tuhan, ampunilah kami atas segala dosa entah yang sengaja maupun yang
tidak sengaja kami lakukan
149
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita atas dua penjahat yang juga turut
disalibkan bersama Yesus, akan tetapi seorang di antaranya juga turut
mengolok-olok Yesus, namun yang seorang lainnya justru memohon belas
kasihan kepadaNya. Kepada yang memohon belas kasihan itu Yesus berkata:
L2 “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini juga engkau akan ada
bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
J Tuhan, kami sering merasa paling benar, dan tanpa sadar membuat kami
egois dan angkuh. Tuhan kasihanilah kami dan berilah kami hati mau
mengampuni sesama kami yang tidak sebanding dengan dosa kami yang
banyak telah Engkau ampuni.
S Menyanyikan “Kepala yang berdarah” (KJ 170:1)
Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih,
penuh dengan sengsara dan luka yang pedih,
meski mahkota duri menghina harkatMu,
Kau patut kukagumi: terima hormatku.
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita akan kepedihan hati seorang ibu
dengan derai air mata menyaksikan penderitaan siksa salib terhadap anak
yang yang telah dilahirkan dari rahimnya. Bersama dengan ibu Yesus,
seorang murid tetap menemaninya. Walau nafas tersengal dan dalam
keadaan sekarat, Yesus mengingatkan mereka dan menyatukan dalam kasih,
Ia berkata:
L2 “Ibu, inilah anakmu dan inilah ibumu.”
J Tuhan, tambahkan kepekaan kepada kami menghargai orang yang selalu
memberi perhatian kepada kami. Ajarkanlah kepada kami senantiasa
memelihara kasih dan persaudaraan
L1 Peristiwa Jumat Agung mengingatkan kita, bahwa di atas kayu salib Allah
menyatakan karya agungNya dengan menyerahkan AnakNya yang tunggal,
dan sebelum wafat, Yesus berkata:
L2 “Sudah selesai. Ya Bapa ke dalam tanganMu kuserahkan nyawaku.”
J Ya Yesus Kristus, kasihMu sungguh sempurna, Engkau rela mengorbankan
diriMu untuk menyelamatkan kami, ajarlah kami senantiasa berserah hanya
kepadaMu saja.
S Menyanyikan, “Menjulang nyata” (KJ 183:2)
2.
SalibMu, Kristus, tanda pengasihan
mengangkat hati yang remuk redam,
membuat dosa yang tak terperikan
di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir,
insan bernoda kini berseri,
Teruras darah suci yang mengalir
150
di salib pada bukit Kalvari.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah diteguhkan kembali: Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah
mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh
Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar –tetapi
mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati–. Akan tetapi
Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati
untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma 5:6-8)

PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 52:13-15
Lector 2: Ibrani 10:19-25
J Menyanyikan “Haleluya” KK 768b
1 j.j 2 3 5|6 j.j 7 ! 7|! j.j 7 6 5|5 j.j 1 g2 3 4’|
Ha - le-lu-ya, Ha - le- lu-ya, Ha - le- lu-ya,Ha - le- lu - ya,
3 j.j 5 ! 5 | 6 . 5 .| 4 . 3 .| 2 . 1 .+
Ha le lu ya, A min, A min, A min.
PF Yohanes 19:28-30 (Bahan Utama)(Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Kurre sumanga’ Puang” (NJNE 78)

9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Pengakuan Iman (berdiri)
S Mengucapkan bersama 12 Pengakuan Iman Rasuli
J Menyanyikan Mazmur 89:2
2
Kau, TUHAN, disegani umat yang kudus;
HormatMu terpancar di sekelilingMu
Kau Allah semesta, tiada yang setara:
Gemuruh ombak laut, Kau menjinakkannya.
Musnahlah naga Rahab, lambang kematian:
Semua seteruMu Kaucerai-beraikan.

151
PERJAMUAN KUDUS
12. Penjelasan Roti dan Anggur
PF Kita akan bersekutu dalam meja Perjamuan Kudus. Roti dan anggur dalam
Perjamuan Kudus hendaknya kita terima sebagai tanda dan meterai dari
kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita. Roti dan anggur hendaknya kita
terima sebagai tanda dan meterai dari kasih dan kesetiaan-Nya kepada kita.
Di dalam Perjamuan Kudus ditegaskan kepada kita, bahwa Tuhan kita Yesus
Kristus, melalui pengorbanan-Nya yang sempurna, telah membebaskan kita
dari sumber segala kesusahan, yaitu dosa. Suatu Perjanjian Baru diadakan-
Nya dengan kita, dan Roh-Nya yang menghidupkan itu dikaruniakan-Nya
kepada kita, supaya kita dapat hidup dengan Dia dalam suatu persekutuan
yang benar. Ia menghubungkan kita seorang dengan yang lain dalam kasih
yang benar yang patut dinampakkan dalam hidup kita melalui perkataan
dan perbuatan.
13. Doa Perjamuan
PF Ya Allah, Bapa kami di sorga. Engkau mengundang kami datang ke meja
Perjamuan-Mu. Lalu Engkau mempersilahkan kami melihat dan merasakan
betapa baik dan bersahabatnya Engkau. Kini kami datang sebagaimana
adanya. Engkau tahu, bahwa ada di antara kami yang tertekan oleh pelbagai
kekhawatiran. Ada juga yang masih terlibat dan terlilit di dalam dosa.
Keadaan ini semakin pahit ketika kami merasakan betapa banyaknya hal
yang semestinya kami lakukan tetapi tidak kami lakukan. Sebaliknya, ada
juga di antara kami yang penuh dengan sukacita dan syukur serta berlimpah
kegembiraan dalam hidupnya. Tolonglah kami Tuhan, kiranya dengan roti
dan anggur yang terbagi, beban dan kegembiraan kami akan terbagi pula.
Kuatkanlah persekutuan dan keyakinan kami lewat Perjamuan-Mu ini di
atas kasih dan kebaikan-Mu. Demi nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
14. Nyanyian Persiapan Perjamuan Kudus
(Pendeta Menuju Meja Perjamuan)
J Menyanyi “SuaraMu Kudengar” (KJ. 33:1,2)
1
SuaraMu kudengar memanggil diriku,
supaya ‘ku di Golgota dibasuh darahMu!
Refrein:
Aku datanglah, Tuhan, padaMu;
dalam darahMu kudus sucikan diriku.
2
Kendati ‘ku lemah, tenaga Kauberi;
152
Kau hapus aib dosaku, hidupku pun bersih.

15. Pelaksanaan Perjamuan Kudus


PF Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, roti dan anggur yang kita lihat ini
hendaklah kita terima sebagai tanda dan meterai dari pengorbanan dan
persekutuan dengan Kristus. Supaya kita dipelihara dengan roti sorgawi,
yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat kepada roti dan anggur yang
kelihatan ini, melainkan dengan iman kita mengangkat hati kepada Yesus
Kristus Tuhan kita.
16. Doa Bapa Kami
17. Jemputan/Ajakan
PF Saudara-saudara, segala perkara telah sedia. Tuhan Yesus bersabda “Marilah
kepadaKu, semua yang yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu.”
.... Proses Perjamuan Kudus ....
J Menyanyi ”Perjamuan Yang Kudus” (PKJ 157 : 1 - 4)
1
Perjamuan yang kudus, bekal untuk iman,
dengan hati yang tulus, sembah pada Tuhan.
Refrein.
Tubuh Yesus, tubuh Yesus, makanan yang kudus.
Darah Yesus, darah Yesus, minuman yang kudus.
2
Sekarang aku datang, membawa dosaku,
dengan sesal dan malu, berbalik padaMu. Refr.
3
Ya Tuhan, aku sujud, di kaki salibMu,
memohon pengampunan; hapuskan dosaku. Refr.
4
Kulihat kedamaian, di salib yang kudus,
yang s’lalu memancarkan, kasihMu yang kudus. Refr.

RESPONS JEMAAT
18. Persembahan
PL Syukur kepada Tuhan yang oleh kematianNya kita beroleh kehidupan, dan
oleh kebangkitanNya kita beroleh kemenangan, layaklah kita bersyukur
kepadaNya, firman Tuhan berkata;

153
“Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-
Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"
(Yunus 2:9)

J Menyanyikan “Kuheran Allah mau memb’ri” (KJ 387:1-3)


1
‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Refrein:
Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin
‘kan kuasaNya, Ia menjaga yang kutaruhkan
hingga hariNya kelak!
2
‘Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman
dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram. Refr.
3
‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku
dan dalam Firman kukenal siapa Penebus. Refr.
19. Doa Syafaat
20. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
21. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Karena itu marilah kita menghadap
Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh
karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita
telah dibasuh dengan air yang murni. (Ibrani 10:22)
22. Nyanyian Jemaat: Mazmur 81:3,4
3
Sungguh terdengar sabda luar biasa:
“Siksa yang benar habis kautempuh!
Aku AllahMu, Aku yang berkuasa!”
4
“Jangan kau sembah ilah di sampingKu!
Aku sajalah TUHAN, Allahmu
Yang menuntunMu dari siksa itu”
23. Pengutusan
PF Pergilah dan lakukanlah firman Tuhan yang kamu dengar hari ini, oleh
kematian Tuhan kita Yesus Kristus kita beroleh kehidupan
154
J Kami menghargai pengorbanan Kristus dan bersiap menerima pengutusan
ini
24. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
J Amin.

25. Nyanyian Syukur “Pada kaki salibMu” (KJ 368:1,2)


1
Pada kaki salibMu, Yesus, ‘ku berlindung;
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
Refrein:
SalibMu, salibMu yang kumuliakan
hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.
4
Pada kaki salibMu ‘ku tetap percaya,
hingga dalam sorga k’lak jiwaku bahagia.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

155
TATA IBADAH SABTU SUNYI
SABTU, 16 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Ungu)

“Injil dalam Kematian”


(Kareba kaparannuan lan kamatean)

Makna Sabtu Sunyi


Setelah Yesus dikuburkan, para murid berada dalam suasana duka yang teramat
dalam, seperti kehilangan pengharapan. Tidak ada bukti tekstual tentang keadaan tanpa
harapan itu. Tetapi respons mereka yang ragu-ragu dengan berita kebangkitan Yesus
keesokan harinya, membuktikan rasa kehilangan harapan itu. Sikap itu tentu merupakan
ironi, sebab Yesus sudah berulangkali menjelaskan apa yang akan terjadi mengenai
kebangkitan.
Tentu situasi kita tidak seperti para murid, karena kesaksian Alkitab telah
membentangkan semua kenyataan yang terjadi saat itu bahwa Yesus bangkit. Namun
keadaan para murid pada saat itu dapat menjadi salah satu dimensi perenungan kita
dalam Sabtu Sunyi, dimana kita ditempatkan pada suatu transisi, yaitu antara kematian
Yesus dan peristiwa kebangkitan-Nya. Di dalamnya ada dua aspek yang saling menyatu,
yaitu kedukaan dan harapan. Dalam perayaan Sabtu Sunyi, dimensi kedukaan dan
harapan dilabuhkan dalam sikap iman. Seraya merenungkan makna kefanaan manusia
di depan jenasah Yesus yang berada di dalam makam, umat menghayati makna Sabtu
Sunyi dengan keheningan di hadapan Allah.
Perayaan Sabtu Sunyi juga sering disebut “Sabat Kedua” yang membangkitkan
ingatan umat akan karya Allah yang menciptakan langit, bumi dan seisinya selama enam
hari dan pada hari ketujuh Allah berhenti menguduskan. Demikian pula pada Sabtu
Sunyi, karya keselamatan Allah telah terjadi secara sempurna dalam kematian Kristus
sehingga pada hari “Sabat Kedua” jenasah Kristus diam terkubur dalam perut bumi.
Melalui kematian Kristus, Allah menciptakan kehidupan baru yang tampak pada hari
Paskah, yaitu kebangkitan Kristus.
Perenungan dalam sabtu sunyi dapat dilakukan, disamping ibadah bersama
menjelang sore hari, jemaat disarankan untuk memberi nuansa kesunyian di rumah
masing-masing, yaitu dengan sengaja mengurangi pembicaraan, diskusi dan keramaian,
tidak menyalakan radio, televisi. Kesempatan itu bukan hanya sekedar menciptakan
kesunyian, tetapi memberi ruang perenungan untuk peristiwa besar dalam kehidupan
beriman yaitu Kematian dan Kebangkitan Yesus. Sebaiknya hal ini disampaikan kepada
jemaat pada ibadah Jumat Agung.

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Setelah doa konsistorium, semua Majelis Gereja memasuki ruang ibadah, kecuali
PPA dan PF.

156
- Pencahayaan ruangan agak redup. Jika memungkinkan jemaat duduk melantai
berbentuk U. Sebaiknya kostum yang digunakan bernuansa gelap.
- Sebelum ibadah dimulai, alunan musik bernuansa pa’marakka (jika
memungkinkan) mewarnai ruang ibadah.
1. Persiapan
PL Kehilangan pengharapan akan membawa manusia dalam duka yang amat
dalam. Itulah yang dialami murid-murid Yesus ketika telah menyaksikan
penderitaan, kematian sampai pemakaman-Nya. Kesunyian mencekam
mereka saat itu Betapa tidak, Sang Guru yang dibanggakan telah tiada.
--------- (Seorang anak atau pemuda membaca puisi) ---------
PENGORBANAN YESUS KRISTUS
Karya: EV. HENDRIANTO

Pedih ...
Perih ...
Sangat Sedih.

Luka - luka menganga ....


Di sekujur tubuh-Nya,
Dia... Dicambuk ...
Dia... Dipecut ...
Dia... Deseret ...
Dia berdarah.

Kepala-Nya tertancap duri-duri yang tajam!


Hingga menembus tengkorak kepala-Nya,
Wajahnya tertancap batu-batu tajam.

Ketiga berkali-kali jatuh,


Ketika memikul beban salib itu,
Wajah-Nya bukan seperti manusia lagi.
Lihatlah ...Pandanglah ...
Tetes demi tetes darahnya terus mengalir di setiap luka,
Dari sekujur tubuh-Nya.

Pedih ...
Perih ...
Sangat menyakitkan!

Apakah itu salah-Nya?

157
YESUS diejek!
Yesus dicaci!
YESUS Dicela!

Apakah Itu salahnya?

Tidak ...
Itu karena pemberontakan kita ...
Itu karena kejahatan kita ...
Ya ...
Karena dosa dosa kita.

Apakah itu karena salahnya ?

Bukan ... Bukan ... Bukan ... Salah-Nya,


Pengorbanan-Nya adalah kasih sejati,
Sebuah harga yang luar biasa kau bayar untuk diriku ...
Dan kau ...

Ya! Kamu ...


Semua tanpa terkecuali,
terima kasih YESUS TUHAN-KU...
Untuk darah-Mu...
Untuk tubuh-Mu ...
Untuk pengorbanan-Mu.

Sungguh aku tiada berdaya tanpa pengorbanan-Mu ...


Untuk menebusku,
Terima kasih YESUS TUHAN-KU.
2. Prosesi (Berdiri)
Solo: Menyanyikan KJ 186:1-3, “Saat Sedih” mengiringi prosesi PPA dan PF
memasuki ruangan
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J jg5j 6|3 j2g j 3|1 jz2xj x3x|x1x x2x x1x t
c |y .+ PKJ 292
A - min, a - min, a - min
4. Salam
PF Kasih Kristus yang tak terkalahkan oleh kematian itu kiranya menyertai
kamu dalam ibadah ini.
158
J Dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 31:1-9
S Nyanyian Jemaat: “Makin Dekat, Tuhan” (KJ 401: 1 & 4)
1.
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu;
Walaupun saliblah mengengkatku,
inilah laguku: Dekat kepadaMu;
Makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
4.
Batu deritaku ‘kan kubentuk
menjadi Betelku, kokoh teguh.
Jiwaku berseru, dekat kepadaMu;
makin dekat, Tuhan, kepadaMu.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain,
sebab kasih menutupi banyak sekali dosa (1 Petrus 4:8)
S Menyanyikan “Kasih SetiaMu” (PKJ 209)
1.
Kasih setia-Mu sungguh lebih baik,
lebih berharga dari hidupku.
Maka bibirku megahkan Dikau;
kasih setia-Mu sungguh lebih baik.
2.
Seumur hidup kupuji Engkau;
kunaikkan doa dalam nama-Mu.
Kasih setia-Mu lebih berharga
dan lebih baik dari hidupku
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF (Memimpin doa pengakuan dosa)
J Menyanyikan ‘‘Ku datang kepada-Mu” (PKJ 41)
1.
‘Ku datang kepada-Mu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Atas dosa-dosaku dan pelanggaranku.
Kuduskanlah diriku, Anak Domba Allah.

159
2.
‘Ku datang kepada-Mu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Tunjukkanlah padaku jalan kebenaran.
Hanya oleh rahmatmu, Anak Domba Allah.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu
mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi
kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih
dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. (Roma 13:11)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku
yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. (Mazmur 141:2)
S Menyanyikan “Di Heningnya Malam Ini” (PKJ 172)
Diheningnya malam ini, tulus dan rendah hati,
bertelut berdoa padaMu; inilah bisik kalbu:
Apa yang aku miliki, tubuh dan jiwa ini,
kuserahkan hanya padaMu, kurban persembahanku.
Walau ‘ku berdosa, walau ternoda,
tetapi darah yang kudus t’lah sucikan diriku.
Dan jati diriku kini bukan diriku lagi,
melainkan Kristus Tuhanku hidup dalam diriku.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan “ Insan Tangisi Dosamu” (KJ 157:2)
2
Syukur, pujian dan sembah
kepada Dia angkatlah yang mati bagi kita.
Ikutlah Dia yang menang, pikullah salib dan beban
dengan bersukacita!
KasihNya perkenankanlah dan dalam kuasa namaNya
kalahkanlah yang jahat.
Ingat darahNya yang kudus, yang bagi Allah, Bapamu,
berharga tinggi amat
PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
160
Lector 1: Ayub 14: 1-17
Lector 2:1 Petrus 4: 1-6 (BU)
J Menyanyikan “Haleluya”KJ 472
Tjtj j t|1 1. 1 j j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1.’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
PF Yohanes 19: 38-42 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Kurre Sumanga’ Puang”(NJNE 78)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami

PENGUTUSAN DAN BERKAT


15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jadi, karena Kristus telah menderita
penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjantai dirimu dengan
pikiran yang demikian, -karena barangsiapa telah menderita penderitaan
badani, ia telah berhenti berbuat dosa-, (1 Petrus 4:1)
16. Nyanyian Jemaat: “Setiakah diriku pada-Mu” (PKJ 154: 1 & 3)
1
Setiakah diriku pada-Mu, Tuhanku?
Dan siapkah hatiku mengiring-Mu terus?
‘Ku harus mengaku tidak tekun, semangat pun rentan
dan jiwaku yang rapuh membuatku bercela.
3.
Menapak jalan Tuhan, meski letih lesu,
tetap Engkau ‘kuturut, apapun maksud-Mu.
Engkaulah jalanku, kebenaranku, Kaulah hidupku.
Jadikanlah hamba-Mu berguna di ladang-Mu.

161
17. Pengutusan
PF Pergilah, dan beritakan Injil dengan sungguh-sunguh walaupun kamu
harus menderita, karena Injil tidak dibatasi oleh kuasa apapun.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur “Saya mau ikut Yesus” (KJ 375)


1
Ikut Dikau saja, Tuhan, jalan damai bagiku;
Aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!
2
Ikut Dikau di sengsara, kar’na janjiMu teguh:
atas kuasa kegelapan ‘ku menang bersamaMu.
Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu:
dalam Dikau, Jurus’lamat, ‘ku bahagia penuh!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang samaseperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

162
TATA IBADAH PASKAH
MINGGU, 17 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola kuning)

“Berbagi sukacita karena kebangkitanNya”


(Untaa kaparannuan belanna kamalimbangunan-Na)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Jika memungkinkan, ibadah dilaksanakan bersama anak-anak
- Bagi jemaat yang melakukan pawai obor, pawai obor dilaksanakan sebagai
bagian dari prosesi ibadah.
1. Persiapan
PL Saudara-saudara, apakah berita yang paling menggembirakan? Tentu tidak
dapat disangkal, berita tersebut adalah berita kemenangan. Terutama berita
kemenangan atas maut. Itulah berita Paskah. Kristus bangkit dari kematian
berarti maut sudah dikalahkan. Kemenangan menjadi nyata. Peristiwa
tersebut menggaungkan sukacita sepanjang masa. Sukacita turun-temurun
karena kita saling membagikannya. Seperti tema kita, “Berbagi sukacita
karena kebangkitanNya.” Marilah bersorak!
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Kristus Bangkit! Soraklah” (KJ 188:1-2 )
1
Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya!
Bumi, sorga bergema: Haleluya!
Berbalasan bersyukur: Haleluya!
Muliakan Tuhanmu! Haleluya!
2
Karya kasihNya genap, Haleluya!
kemenanganNya tetap. Haleluya!
Surya s’lamat jadi t’rang. Haleluya!
takkan lagi terbenam. Haleluya!

3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.

1 1 jg2j 1 | y.0 +
J A - min A - min
163
4. Salam
PF Selamat hari Paskah. Kristus bangkit! Dia menang! Kita semua bergembira.
J Selamat hari Paskah juga. Sungguh kita semua bergembira.

5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Kristus sudah bangkit. Sungguh membuat kita bersukacita. Ternyata Tuhan
sangat mengasihi kita. Namun, kita harus jujur di hadapanNya. Dosa masih
sering terjadi dalam hidup kita. Tetapi Tuhan selalu menerima kita apa
adanya. Dia selalu terbuka, tanganNya terbuka menyambut ketika kita
datang mengaku dosa di hadapanNya.
J Ya Tuhan, pada hari Paskah ini, kami sungguh bersukacita. Bahkan kami mau
berbagi sukacita itu. Namun, perkenankanlah kami datang kepadaMu,
mengaku segala dosa dan pelanggaran kami. Ampunilah segala pelanggaran
kami.
J Menyanyikan, ”’Ku Datang KepadaMu” (PKJ 41:1,3)
1
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
‘Ku mohon pengasihan, Anak Domba Allah.
Atas dosa-dosaku dan pelanggaranku.
Kuduskanlah diriku, Anak Domba Allah.
3
‘Ku datang kepadaMu, Anak Domba Allah.
Kuserahkan hidupku, Anak Domba Allah.
Kar’na Tuhan sajalah yang menyelamatkan.
Bimbing kehidupanku, Anak Domba Allah.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit
yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi,
dan tidak akan timbul lagi dalam hati.” (Yesaya 65:17)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”T’rang Paskah Berseri” (PKJ 87:1,2)
1
T’rang Paskah berseri, tersingkir kesedihan:
Sang Raja tersalib. Menang dengan gemilang!
2
Harapanku teguh; kelak ‘ku bangkit pula
diwaktu menderu seruan sangkakala.

164
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Dan Ia telah menugaskan kami
memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang
ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang
mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya
kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."
(Kisah Para Rasul 10:42-43)

7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 118:1-12
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan Mazmur 118:1,4
1
Pujilah kebajikan TUHAN: kekal setia kasihNya!
Biarlah Israel mengucap: Kekal setia kasihNya!
Kaum Harum, marilah serukan: Kekal setia kasihNya!
Umat yang takwa pada TUHAN: Kekal setia kasihNya!
4
Pokok mazmurku yakni TUHAN, Dialah pohon s’lmatku.
Bersama umat kulagukan: “TanganMu kuat dan teguh!”
Tiada ‘ku mati, tapi hidup! Mulutku mengisahkannya.
Habis dihajar Tangan itu, Aku diangkat olehNya!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 65:17-25
Lector 2: Kisah Para Rasul 10:34-43
J Menyanyikan: “Haleluya”(KJ. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ 4 j j 4 | jz3xj xk2xk 1
x x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Yohanes 20:11-18 (Bahan Utama) (Berdiri)
S Menyanyikan ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)

165
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Gereja Toraja
PF Oleh anugerah Allah dan oleh kuasa Roh Kudus, Gereja Toraja mengaku
bahwa:
J YESUS KRISTUS ITULAH TUHAN DAN JURUSELAMAT
PL Pengakuan itu dijabarkan dalam Pengakuan Gereja Toraja, bahwa:
J “Allah berfirman kepada manusia yang ditebus, dikuduskan dan dipanggil
menjadi Umat Allah untuk disuruh kedalam dunia bagi pekerjaan
penyelamatan menuju zaman akhir”
S Menyanyikan, ”Kau Sukacita” (KJ 443:1)
1
Kau sukacita dalam derita, Yesus Kristus mulia.
Sudah Kaubawa kurnia sorga, Jurus’lamat dunia.
Kau melepaskan kami yang malang; padaMu saja
kami percaya, tidak ‘kan jatuh. Haleluya! Dalam
kasihMu kami berlindung. Tiada kuasa yang
memisahkan kami daripadaMu. Haleluya!
14. Persembahan (Duduk)
PL Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-
lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 118:1)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan ”Berlimpah Sukacita Di Hatiku” (PKJ 216:1-3)
1
Berlimpah sukacita di hatiku, di hatiku, di hatiku.
Berlimpah sukacita di hatiku, tetap di hatiku!
Refrein:
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
Aku bersyukur bersukacita, kasih Tuhan diam di dalamku.
2
Damai sejaht’ra melampaui alak di hatiku, di hatiku.
Damai sejaht’ra melampaui Akal tetap di hatiku!
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku.
3
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, di hatiku, di hatiku!
Berlimpah kasih Yesus di hatiku, tetap di hatiku!

15. Doa Syafaat

166
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Yesus Telah Bangkit” (PKJ 86:1,2)
1
Yesus telah bangkit di dalam kemuliaanNya.
Kita bersyukur menghayati kemenanganNya. Haleluya! Haleluya!
Refrein:
Haleluya! Haleluya! Haleluya! Haleluya!
2
Kasih besar Allah berwujud dalam AnakNya.
Kita dijadikanNya warga KerajaanNya. Haleluya! Haleluya!
17. Pengutusan
PF Pergilah, jalanilah kehidupan ini dengan iman. Kuasa kebangkitan Kristus
selalu menghadirkan sukacita. Bagikanlah sukacita itu kepada semua orang.
J Dengan kuasa kebangkitan Kristus, kami siap berbagi sukacita Paskah.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pdt. Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia
menyinari kita dengan wajah-Nya.
J Haleluya! Amin.
19. Nyanyian Syukur, “Terpuji Engkau, Allah Mahabesar” (KJ 397:1,4)
1
Terpuji Engkau, Allah Mahabesar, kar’na Yesus
t’lah bangkit dan hidup kekal.
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
4
Berilah, Tuhan, kasih abadiMu;
jiwa kami penuhi dengan apiMu!
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.
Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab
tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

167
TONORAN KAMENOMBAN PASKAH
MINGGU, 17 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola kuning)

“Untaa Kaparannuan Belanna KamalimbangunanNa”

SIPULUNG LA MENOMBA
- Jika memungkinkan, ibadah dilaksanakan bersama anak-anak
- Bagi jemaat yang melakukan pawai obor, pawai obor dilaksanakan sebagai
bagian dari prosesi ibadah.
1. Pa’pasakka’
PL Siulu’ sola nasang, kareba apara tu umpabu’tu kamasannangan ma’iringanna
tongan? Tantu tae’mo nabisa dipembunianto kumua iatu kareba iato, iamotu
kareba diona kapataloan, ma’ondonganna tu kareba kapatoloan dio mai
kamatean. Iamoto tu disa’bu’ karebanna Paskah. Malimbangunmo tu Kristus
battuananna ditaloimo tu kamatean. Sombo bungannamo tu kapataloan.
A’gan iamoto tu umpabu’tu kaparannuan tang pa’de sae lakona. Tontong
disiturananni belanna nenne’ bang ditaa lako padanta tolino. Susi tu
panglisuan kada dinannung: Untaa kaparannuan belanna
kamalimbangunanNa. Indemokomi anta parannu.
2. Tiantenna Kamenomban (Bendan)
J Umpopenani, ”Maindan Allo Iate” (NK 188:1-2 )
1
Ma-indan allo ia-te, Haleluya.
Tu-o sule Pela’bak Haleluya.
Disali’ do Golguta Haleluya,
urrengnge’ kasalanta Haleluya.
2
Maikomi ‘mpakala’bi’ Haleluya
Datu kamarampasan Haleluya
Lan mai li-ang malillin Haleluya
Sombo kasalamaran Haleluya.
3. Samara Bisara
PF Iatu pa’tunduanta umpotete sanganNa Puang, tu mangka umpadadi langi’
sola lino.
1 1 jg2j 1 | y.0 +
J A - min A - min

168
4. Passalama’
PF Salama’ Paskah. Malimbangunmo tu Kristus! Manassa patalomo!
Dipoparannu tongan sola nasang.
J Salama’ paskah duka. Manassa inang parannuki’ sola nasang.

5. Tuara’ Mangaku Dosa (Ma’dokko)


PF Malimbangunmo tu Kristus. Ia tonganmoto dipoparannu. Manassa inang
Nakamasei tonganki’ Puang Matua. Apa la ma’ballaran ara’ki’ dio oloNa.
Nenne’ bangpa dipogau’ tu dosa ilan te katuoanta. Apa tontong bangsiaki’
Natarima melo Puang Matua. Tontong bangia tibungka’ tu limanNa
untammuiki’ ke tibalikki’ lako oloNa.
J Oh Puang, manassa prannu tongan ilan te allo Paskah. Senga’pito,
mamali’kan la untaa-taai tu kaparannuan iato. Apa pasielle’kan tu tuara’ dio
oloMi unnaku mintu’ dosa sia kapabali-balianki. Pagarri’mi tu mintu’ dosaki.
J Umpopenani, ”Puang, Tang Dipura Tu Salaki” (PKJ 43:1-4)
1
Puang, tang di pura tu salaki.
Puang, benmokan tu ka garrisan.
2
Puang, tae’mo ka mi tu angga’ki.
Puang, penaa mannamo torro.
3
Puang, pagarri’ to mai tau.
Puang, Mitandai tu penggauranna.
4
Puang, tangdipura tu salaki.
Puang, benmokan tu kagarrisan.
PF Lako kamu sola nasang tu tukku lan kapenassanan, dipamanassa sule tu
kareba kamasokanan dio mai Puang Matua: "Belanna inang la
ungkombongNa' langi' ba'ru sia lino ba'ru; iatu mintu' apa dolo tae'mo
nadianna batu silambi' lan penaa.” (Yesaya 65:17)
J Umpopenani, ”Tuomo Tu Puang” (PKJ 91:1)
1
Tuomo tu Puang, O Haleluya!Dipoparannu, Haleluya!
Do mai suruga den gamara: Tuomo tu Kristus, Haleluya!
Pangke’i tu Puang e ma’rupa ta-u, pudi tu Puang mangka ulla’bakko.
Musumapuko sende-sende: Tuomo tu Kristus, Haleluya!

169
6. Peturona Katuoan Ba’ru
PF Perangiimi tu Peturuno Katuoan Ba’ru: Napa'peannanni lako kaleki la
umpa'peissananni lako to Israel, sia ungkatottongi kumua Iamo
Napamanassa Puang Matua dadi to mangra'ta'na mintu' to tuo sia to mate.
Iatu diona Ia nakatottongi mintu' nabi, kumua minda-minda
umpatonganNi unnappa' kadipa'deian kasalan tete dio sanganNa."
(Penggauranna Rasulu‘ 10:42-43)

7. Baenan Pa’pudian
PL+J Umbasa Pa’pudian 118:1-12
S Umpopenani, Pa’pudian 118:1,4
1
Pekalangka’I mi tu PUANG, belanna mekari – tutui
sia kamaturuturuanNa, sae lako tang la leluk len.
E, kamu tu to ma’patongan, la tongke mipoulelean,
tu kamaturu-turuanNa, sae lako tang la leluk len.
4
Togenmo’i Narondong PUANG sia Natundui paramena’
batta’mi pole penaangku ‘ntananan to ‘ngkabiri’na’.
Melo PUANG Kapenombanta la tontong mipentionganni
na iatu sande’ lako datu ba’tu padanta rupa tau.

USSEARAN KADA PUANG


8. Pangimbo La Umbasa Sura’ Madatu
9. Umbasa Sura’ Madatu
Lector 1: Yesaya 65:17-25
Lector 2: Kisah Para Rasul 10:34-43
J Umpopenani: “Haleluya”(NK. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ 4 j j 4 | jz3xj xk2xk 1
x x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Yohanes 20:11-18 (BU) (Bendan)
S Umpopenani ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)

10. Ullesang Kada Puang (Ma’dokko)


11. Rapa’ Ma’nannungan
12. Sambayang Ambe’ki Dao Suruga

170
TIMANG PAKKANNA KOMBONGAN
13. Pangakuan Kapatonganan (Bendan)
PF+J Ussa’bu’ Pangakuan Kapatonganan Rasuli
S Umpopenani, ”Kamu Rannungki” (KJ 443:1)
1
Kamu rannungki ke rampoi parri’, o Puang Yesu mala’bi’;
Rongko’ suruga mangka Mibengan, o Pela’bakna lino.
Ka-mu ‘rrampanankan te to sang-gang;
nang Kamu manna tu kipatongan,
angki tang tobang. Haleluya!
Pa’kaboro’Mi kinii mellindung.
Ta-e’ ku-asa tu mesarakki di-o mai Pu-ang. Haleluya!
14. Ussorong Pemala’ (Ma’dokko)
PL Pudimi tu PUANG, belanna masokan Ia. Sia iatu kamasokananNa tang
tileluk sae lakona. (Pa’pudian 118:1)
S Umpopenani, ”Berlimpah Sukacita Di Hatiku” (PKJ 216:1-3)
1
Ke manamanni inde katu-oangku, sia moi ponno kamasussan,
Mi-ada’-imo’ la titanan sa’bi; “Rongko’mo, maupa’mo, penaangku!”
Refrein
Maupa’mo penaangku, rongko’mo, maupa’mo penaangku!
2
Moi natemme’na’ tu kamaparrisan sia narampoina’ petoba;
Nala’bakmo’-i raraNa Pu-angku: “Rongko’mo, maupa’mo, penaangku!”
3
Tangpada maupa’ku, sia parannungku: salaku di cero-i-mo,
Dipaku do Sali’, Nalendokanmo’; “Rongko’mo, maupa’mo, penaangku!”

15. Pangimbo Samalele


PANGRAMPAN SIA PASSAKKE
16. Umpopenani: “Nang Kukamali’ Yesu Arrangku” (NK 305:1,2)

Nang kukamali’ Yesu arrangku.


Mepakatana lan kamagi-angan,
tu merampanan di-o mai parri’ta.
O! penaangku, e! pudi Pu-angmu.

171
2
Nang kukamali’ Yesu Pela’bak
‘mpa’dei tampak ropu sukaran aluk:
anta masero pindan dio oloNa;
tilendokmo’ nasende penaangku.
17. Pangrampan
PF Malemokomi, ammi lolangi te katuoan umpoparandangan kapatonganan.
Iatu kuasa kamalimbangunanNa Kristus, iamo la umpabu’tu kaparannuan.
Tontongkomi taa-taai tu kaparannuan iato lako mintu’ tau.
J Belanna kuasa kamalimbangunanNa Kristus, sakka’kan la untaa-taai tu
kaparannuanna Paskah.
18. Pa’passakke
Pdt Na Puangmora umpamasakkekomi sia ungkatirinnaikomi; na Puangmora
umpaarrangikomi lindoNa sia ungkaturu-turuikomi; na Puangmora
umpatiroangkomi lindo masokanNa sia umpasiriakomi kamarampasan.
Ba’tu
Non Pdt
Anna Puang Matuamora ungkamaseiki’ sia umbura’ki’ lindo masakke, sia
umpaarrangiki’ rupanNa
J Amin
19. Umpopenani, “Terpuji Engkau, Allah Mahabesar” (KJ 397:1,4)
1

KipudiKomi, o Pu-ang mala’bi’,


malimbangunmo Ye-su, tu-o sae lako!
Haleluya, pudi Pu-ang! Haleluya! Amin!
Mipapa’yakmo penaangki sa-e lakona!
4

Sorongankan Puang, pa’kamase-amMi;


Mi-arrangi apimMi tu pena-angki.
Haleluya, pudi Pu-ang! Haleluya! Amin!
Mipapa’yakmo penaangki sa-e lakona!

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

172
TATA IBADAH HARI MINGGU 1 SESUDAH PASKAH
MINGGU, 24 APRIL 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola kuning)

“Berubah oleh kebangkitan Kristus”


(Napopembali kamalimbangunanNa Kristus)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Syalom saudara sekalian. Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada
Tuhan, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya Yang Maha
Tinggi, untuk memberitakan kasih setia-Mu di waktu pagi dan kesetiaan-Mu
di waktu malam” (Maz 92:2-3). Hari demi hari kita lewati, kasih setia Tuhan terus
kita alami dan nikmati. Kasih setia-Nya itu telah sempurna dan digenapi
lewat kebangkitan-Nya. Karena itu biarlah hidup kita terus ”Berubah oleh
kebangkitan Kristus,” seperti tema di minggu ini. Marilah berdiri di
hadapan-Nya, mengangkat puji-pujian kepada-Nya.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, Mazmur 68:1,9
1
Allah pun bangkit! Lihatlah: Musuh terserak segera
Jauh dari hadapanNya; Bagaikan asap meleyap
Yang fasik hilang serentak Dan hancur selamanya
Hai orang beriman benar, Pujilah Allah yang besar,
Bermazmur bagi Dia; Bukalah jalan bagiNya
Dan sambut kedatanganNya Dengan bersukaria!
9
Hai kerajaan dunia, Bersama-sama nyanyilah,
Bermazmur bagi Tuhan; Dialah raja semeste!
sabdaNya perhatikanlah: dahsyatnya menakjubkan.
Akuilah kuasaNya Yang nyata atas umatNya
Setinggih awan-awan. Dari tempatNya yang kudus
Berkat kuasa turun t’rus. Terpujilah namaNya!

3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 1 .|1 . + KJ 476a
A - min
173
4. Salam
PF Salam Paskah bagimu sekalian, kasih karunia-Nya menyertai kamu
J Dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 150:1-6
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 150:1-2
Haleluya bersyukur, puji Allah bermazmur
Puji Dia s’lalu trus di tempat-Nya yang kudus
Bergemalah cakrawala: biar kebesaran-Nya
Dimaklumi semesta! Mari tiup sangkakala
Mainkanlah dengan merdu gambus dan kecapimu
Ambil suling dan gendang dan menarilah senang
Ya berdendanglah semua: tiap-tiap makhluk-Nya
Yang bernafas, marilah, puji Tuhan! Haleluya!
6. Dasa TItah (Berdiri)
PF Membaca 10 Hukum Taurat
S Menyanyikan Mazmur 119:9
KebajikanMu agung dan ajaib:
Kuasa firmanMu sudah kualami.
Ajari akupun berbuat baik,
Hingga tetap jalanMu kujalani
Walau tertindas, walau dalam aib,
Makin teguh TauratMu kudalami.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Dalam kesadaran diri akan keterbatasan kita sebagai manusia, marilah
mengakui bahwa betapa seringnya kita masih hidup dalam dosa; pikiran,
tutur kata dan perbuatan masih belum merupakan kesaksian akan
kebangkitan Tuhan Yesus. Kita masih sering mengeraskan hati, sehingga
kurang menghayati kebangkitan Kristus yang sesungguhnya berkuasa
mengubahkan. Dengan rendah hati marilah mengaku dosa di hadapan
Tuhan.
J Ampunilah dan kasihanilah kami ya Tuhan.
J Menyanyikan, ”Tuhan, Kami Berlumuran Dosa” (PKJ 43:1-3)
1
Tuhan, kami berlumuran dosa.

174
Tuhan, sudilah ampuni kami.
2
Tuhan, harta kami musnah sudah.
Tuhan, hati masih milik kami.
3
Tuhan, sudi ampuni mereka.
Tuhan, Kau yang ta_hu perbuatannya.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Aku, Akulah Tuhan dan tidak ada Juruselamat selain dari pada-Ku. Akulah
yang memberitahukan, menyelamatkan, dan mengabarkan dan bukannya
Allah asing yang ada di antaramu. (Yesaya 43:11-12b )

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Haleluya, aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam
lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Besar perbuatan-
perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya. (Maz
111:1-2)

S Menyanyikan, ”Kristus bangkit! Soraklah” (KJ 188:1-3)


Kristus bangkit, soraklah, Haleluya
Bumi sorga bergema Haleluya
Berbalasan bersyukur, Haleluya
Muliakan Tuhanmu, Haleluya

Karya kasih-Nya genap, Haleluya


Kemenangan-Nya tetap, Haleluya
Surya s’lamat jadi t’rang, Haleluya
Takkan lagi terbenam, Haleluya

Kuasa kubur menyerah, Haleluya


Dan neraka takluklah, Haleluya
Kristus jaya atas maut, Haleluya
Dan terbukalah Firdaus, Haleluya
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, ”Kristus bangkit! Soraklah” (KJ 188:6)
Raja Agung t’rimalah, Haleluya
Sorak puji semesta, Haleluya
175
Hormat kami bergema, Haleluya
Kaulah Hidup yang baka, Haleluya

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Kisah Para Rasul 5:26-42
Lector 2: Wahyu 1:4-8
J Menyanyikan, “Haleluya” KJ 473b
J1j j 1|3 3 0 3 j j 3|5 5 0 j5j 5|z6x x.x x5x c4|3 . . +
Ha-le- lu – ya, ha-le- lu-ya, ha-le-lu - ya!

PF Yohanes 20:19-31 (Berdiri)


S Sambutan Jemaat: ”Yerusalem Bersoraklah” (KJ 189:1&4)

1
Yerusalem bersoraklah menyambut fajar mulia
Terbitlah hari yang terang, Tuhanmu bangkit dan menang
4
KebangkitanNya memberi hidup yang baru tak henti
Terbitlah dari matiNya hidup kekal dan mulia

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau
telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak
melihat, namun percaya." (Yohanes 20:29)
16. Nyanyian Jemaat: “Terpuji Engkau Allah Maha besar” (KJ 397:1,4)
1
Terpuji Engkau, Allah Mahabesar,
kar’na Yesus t’lah bangkit dan hidup kekal.

176
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
4
Berilah, Tuhan, kasih abadiMu;
jiwa kami penuhi dengan apiMu!
Haleluya, puji Tuhan! Haleluya! Amin!
Jiwa kami Kaujadikan segar abadi!
17. Pengutusan
PF Pergilah dan lakukanlah Firman Tuhan yang telah kamu dengar, hiduplah
sebagai saksi Kristus lewat sikap hidup yang benar. Berubalah ke arah yang
dikehendaki Tuhan, dan terimalah berkat-Nya.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur, “Kita Harus Membawa Berita” (KJ 426:1,2)

1
Kita harus membawa berita pada dunia dalam gelap
tentang kebenaran dan kasih dan damai yang menetap,
dan damai yang menetap.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
2
Kita harus menyanyikan gita melembutkan hati keras,
supaya senjata iblis remuk dan seg’ra lepas,
remuk dan seg’ra lepas.
Karna g’lap jadi remang pagi, dan remang jadi siang t’rang.
Kuasa Kristus ‘kan nyatalah, rahmani dan cemerlang.
PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.
Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

177
TATA IBADAH KENAIKAN YESUS KE SORGA
KAMIS, 26 MEI 2022
(Berdasarkan Liturgi Syukur, Stola Putih)

“Tuhan Berkuasa di Sorga dan di bumi”


(Makuasa tu Puang la dao Suruga la lan lino)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Saudara-saudara, kita berkumpul di tempat ini untuk memperingati hari
kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, ketika itu Ia membawa murid-muridNya
sampai ke dekat Betania. Di situ Ia terangkat ke Sorga dengan disaksikan
oleh Murid-muridNya. Peristiwa itu terjadi 40 hari sesudah kebangkitanNya.
Dengan sukacita mari kita merayakan kenaikanNya ke sorga di bawah
tuntunan tema, ”Tuhan Berkuasa di Sorga dan di Bumi”
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Naik Ke Sorga Cemerlang” (KJ. 218:1-4)
1
Naik ke sorga cemerlang, Haleluya,
Kristus, Rajamu yang menang, Haleluya!
2
Di kanan Allah, BapaNya, Haleluya,
Dialah Raja semesta, Haleluya!
3
Nubuat Mazmur t’lah genap, Haleluya;
Kristuslah maksud Alkitab, Haleluya!
4
Kepada Dia diberi, Haleluya,
kuasa dan hormat tak henti, Haleluya!
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x .
x x cu .|1 .+ KJ 476b
A - min
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari segala orang kudus, kasih karunia dari Tuhan
Yesus Kristus menyertai saudara
178
J Sejahteralah kita sekalian
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 47:1-10
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 47:1,2
1
Isi dunia, sorak-sorailah!
Mari bertepuk bagi Allahmu
Dan elukanlah Raja mulia!
Dia yang menang: habislah perang
Musuh bertelut, taklut bersujut
Tapi kaum rendah waris dunia
2
TUHAN Allah naik masuk t’rang ajaib.
Sorak-sorai pun nyaring mendengung,
Berkumandanglah sangkakalanya.
Nyanyilah terus bagi Yang Kudus:
Allah adalah Raja Damai!
Mari bersyukur sambil bermazmur!

6. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Ya Tuhan, Engkau Allah yang berkuasa dalam hidup kami, namun tidak
jarang kami masih mencari kuasa-kuasa duniawi yang pada dasarnya tidak
memberikan pertolongan. Bahkan kami lebih sering memilih jalan kami
sendiri bukan jalanMu.
J Ya, Tuhan, padaMu ada kasih dan pengampunan, kasihanilah kami ya Bapa,
menurut rahmatMu yang besar.
J Menyanyikan, ”Yesus, Raja Damai” (PKJ. 36 : 1-2)
1
Yesus, Raja Damai, Tuhan Maha kasih,
sambut kami ini dalam rahmatMu.
2
Buanglah, ya Tuhan, dosa-dosa kami,
rantai kuasa jahat Kau putuskanlah
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan
murka Allah tetap ada di atasnya.". (Yohanes 3:36)

179
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Tibungka’ Suruga” (NJNE 57: 1-3)

J 3 ) J5J J 5 J5J J 6 5 J3J J 5 ) J6J j 6 j6J J 5 6


1. Ti - bungka’ su-ru - ga, tondok ka-ma-la’ - bi - ran,
2. Tang male pu-na - la, tang untampe ta - un-Na,
3. To um-pe-ta-yan- Ni ang-ga to ma’-pa - to-ngan

J0J 3 ) J2J J 2 J2J J 3 2 J2J J 3 ) J5J j 5 j6J J 5 3


sen - de ma-la - e-ka’ mpenomban pa’ pu-di - an
la - o um-pa-sakka’ i - nan so-de - so-de-an.
So - la Pu-ang Ye - su i - lan ka-maren-dengan.

J0J 3 ) J5J J 5 J5J J 6 5 J3J J 5 ) J6J j 6 j6J J 5 6


Ye - su To pa-ta - lo da-di Da-tu Kapu - a.
Na - al-lu’ ma-laeka’ nangla pissam-pa la sae
To - di - pa - ma-in-dan si - ri - a ka-tu - o - an

J0J 3 ) J2J J 2 J2J J 3 2 J2J J 3 ) J5J j 5 j3J J 2 3 b. (


Lu langan su-ru - ga da-o ma-su - angga-na.
Rampo untam-mu-i to bat - ta’ ma’patongan.
Su - ru - ga ba’gin-na da - e - nan ka-sen-de-an.
PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Kisah Para Rasul 1:1-11 (Bahan Utama)
Lector 2: Efesus 1:15-23
J Menyanyikan: “Haleluya” (PKJ 294)
gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|
Ha - le- lu - ya, ha - le-lu - ya
jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj j3
x xj 2
c j1j j.j .+
Ha - le-lu - ya, A - min.
PF Lukas 24:44-53 (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami

180
RESPONS JEMAAT
12. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan 12 Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Mari Sembah” (PKJ. 19:1-3)
1
Mari sembah Allah yang akbar. Agungkanlah!
KaryaNya besar. Allah berkuasa di atas isi dunia.
Patutlah semua memuji namaNya.
Mari sembah Allah yang akbar.
2
Mari sembah Yesus Penebus. Agungkanlah!
KasihNya besar. Yesus rela mati disalib Golgota,
hingga manusia terhapus dosaNya.
Mari sembah Yesus Penebus.
3
Mari sembah Roh Maha kudus. Agungkanlah!
HikmatNya besar. Roh Kudus menuntun setiap langkah kami,
agar hidup kami semakin berseri.
Mari sembah Roh Maha kudus.
13. Persembahan (Duduk)
PL Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap
hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. (Mazmur 86:12)
S Nyanyian Jemaat: “Aku Bersyukur Pada-Mu” (NJNE 105)

J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J5J J 5 ) 6 J.J j ! J!J J 6 ) 5 .


A - ku ber-syukur pa - da - Mu dengan ha - ti yang tu - lus,
Ku-kur - re su-manga’, Puang, ponno to - ngan penaangku,
Trima-lah persem-bahan-ku yang kubri - kan pa-da - Mu,
Ta - ri - ma - mi pe - ma - la’ - ku tu ku - so - rong ma-ti’ Puang,

J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J3J J 3 ) 5 J.J J 3 J2J J 1 ) 2 .


a - ku i - ngin membe-ri-kan persem - ba - han pada - Mu.
la mo - rai - na’ us-so-ronganpe - ma - la’ ku ma - ti’ Puang.
se - mo - ga ber-ba-u ha-rum di ha - da - pan-Mu Ye - sus.
denou - pa’ na-bu - sa - runggu’ dio o - lo - Mi o Ye - su.

181
J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J5J J 5 ) 6 J.J J ! J!J J 6 ) 5 .
Kuber - ha - rap Tuhan tri-ma se-mu - a yang a - ku bri.
Kurannuan ammi ta - ri-mai tu-min-tu’ pamengangku.
Tanda syukur a - ku brikan, se-ba - gai a-nak Tu - han.
Ia - mo - te tu - ku - so - rongan su-si mi - sa’ a - nak - Mi.

J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J1J J 3 ) 2 J.J J 1 J3J J 2 ) 1 . (


Landa-san syukurku i - ni karna ka - sih sayang - Mu.
Ia - te kur - re su-manga’-ku be - lan-na ma-ma-se - Mi.
Berkat - i hi-dup-ku i - ni, sembahku te-ri-ma - lah.
Passak - ke - mi ka-tuo-angku, so - la te pe-nomba - ku.

14. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu
mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-
Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas
kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea
dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah Para Rasul 1:7-8)
16. Nyanyian Jemaat: “Berkereta Awan Putih” (KJ 225:1-3)
1
Berkereta awan putih, Yesus naik dari bumi
dan menuju takhtaNya, dan menuju takhtaNya.
2
Bertelutlah tiap mahluk, tiap lidah pun mengaku:
Yesus Tuhan semesta, Yesus Tuhan semesta!
3
Penguasa dalam dunia dan malaikat dalam sorga
mengagungkan namaNya, mengagungkan namaNya.
17. Pengutusan
PF Pergilah, hiduplah dengan penuh pengharapan dalam pemeliharaan Tuhan
yang maha kuasa.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
182
ATAU

Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Tuntun Aku Tuhan Allah” (KJ. 412:1)
1
Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

183
TATA IBADAH MINGGU PEMULIAAN KRISTUS
MINGGU, 29 MEI 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Putih)

“Bersama Tuhan Selamanya”


(Tontong sisola Puang)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Selamat berjumpa dalam kasih karunia Tuhan. Kita bersyukur saat ini
diperkenankan Tuhan untuk masuk dalam minggu terakhir di bulan Mei,
sekaligus juga merupakan Minggu Pemuliaan Kristus Sang Raja Dunia yang
telah naik ke Sorga. Minggu pemuliaan Kristus menjadi momentum bagi kita
untuk menghayati dan meyakini bahwa Yesus Kristus itulah satu-satunya
yang berdaulat atas kehidupan manusia. Keyakinan dan penghayatan itulah
yang memampukan kita untuk hidup dalam pengharapan di tengah berbagai
situasi kehidupan. Kita ingin berjalan bersama Tuhan selamanya. Mari kita
datang beribadah kepada-Nya dalam penghayatan tema, “Bersama Tuhan
Selamanya”. Mari kita menyembah Tuhan.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Allah Bapa Tuhan” (KJ 13:1-3)
1
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Langit bumi ciptaanMu, kamipun anak-anakMu.
Datanglah dengan kasihMu!
2
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan,
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan,
lahir dalam dunia ini, mati tapi bangkit lagi,
Kaulah Jurus’lamat kami!
3
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa.
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa;
sucikanlah hati kami, b’rilah hidup yang sejati;
tinggallah bersama kami!
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

184
J 5 . 5 .’|z6x x7x x!x c@|@ . . .+ KJ 477
A - min, a - min
4. Salam
PF Salam sejahtera dari Tuhan kita Yesus Kristus. Kemuliaan dan Damai-Nya
menyertai kamu.
J Menyertaimu Juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 97:1 – 12
S Menyanyi: Mazmur 99:1-2
1
TUHAN adalah Raja dunia!
Orang gemetar bumi pun gempar!
Lihat berseri takhta kerubim!
Datanglah ke Siaon angkatlah pujian!
2
Layak bagiMu hormat dan syukur!
Madah menderu: Kaulah Yang Kudus!
namaMu besar, HukumMu benar:
kami memasyurkan hak yang Kaulakukan.

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)


PF Saudara-saudara yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita juga saling mengasihi, saling mengampuni satu dengan
yang lain, seperti dalam Yohanes 15:12, ”Inilah perintah-Ku, yaitu supaya
kamu saling mengasihi, seperti Allah telah mengasihi kamu.”
S Menyanyikan, “Perintah Baru” (PKJ. 275)
Perintah baru kuberi padamu,
agar di antara kamu saling mengasihi
sama seperti Aku mengasihimu,
sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.
Sehingga orang akan tahu engkau muridKu, jikalau saling mengasihi.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Saudara yang dikasihi Tuhan, sesungguhnya kita lemah untuk melakukan
setiap hal yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Dalam keterbatasan dan
kelemahan kita itu, tidak jarang kita melakukan apa yang tidak berkenan di
hadapan-Nya. Terkadang kita tidak sadar bahwa dalam kenyamanan
185
sekalipun, kita melupakan Tuhan dan berjalan menurut kehendak kita
sendiri. Mari sejenak, kita merenung dan mengakui dosa kita di hadapan-Nya.
S Menyanyi “Bila Kurenung Dosaku” (PKJ 37: 1,2)
Cantor Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
Jemaat Refrein.
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu
Cantor Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma. Ref.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali, “Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya:
Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan
kasih setia-Ku kepadamu. (Yeremia 31:3)
RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan
masuklah ke pelataran-Nya! (Mazmur 96 : 8)
S Menyanyi, “Tangiara Kasugiran” (SKGT 59:1-3)
1.
Tangiara kasugiran kamawatangan tasattuan
Tangiara belanna kamalamburanta napourung anta salama’
Refrein:
Mamase le mamasenari Puangta Puang Yesu
Mamase le mamasenari Puangta napagarri’ tu kasalanta
2.
Tangiara pamenganta, kamaloloanta ta sattuan,
tangiara belanna pa’bo’yo’-bo’yo’ta na pourung anta salama’. Ref
3.
Tangiara kapaissanan, sia sarota ta sattuan
tangiara belanna pa’poraianta na pourung anta salama’. Ref
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Ya Tuhan Hanya Inilah” (PKJ 150:1)
1
Ya Tuhan, hanya inilah, yang patut kuberi padaMu;
186
ungkapan syukur apalah, dibanding berkat karuniaMu?

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
L1 Kisah Para Rasul 16 : 16 - 34
L2 Wahyu 22:12-21
J Menyanyi: “Haleluya” (KK 767g)

1 1 6 | z5x x.x c3 | 1 1 3 | 2 . .|
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya

PF Yohanes 17 : 20-26 (Berdiri)


S Sambutan Jemaat: “Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE. 78)
11. Khotbah (Duduk)
12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Berbahagialah mereka yang membasuh
jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan
masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu.(Wahyu 22 : 14)
16. Nyanyian Jemaat: “Ku Mau Berjalan Dengan Jurus’lamatku” (KJ. 370:1, 3)
1
‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku
di lembah berbunga dan berair sejuk.
Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya.
Sampai aku tiba di neg’ri baka.
Refrein.
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
‘ku tetap mendengar dan mengikutNya.
187
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus;
ya, ke mana juga ‘ku mengikutNya!
3
Bersama Jurus’lamat hatiku teguh
dilembah dan bukit yang perlu kutempuh.
Tuhanku membimbing aku pada jalanNya
yang menuju rumah Allah yang baka. Ref.
17. Pengutusan
PF Pergilah dengan penuh keyakinan bahwa Tuhan tidak membiarkanmu
berjalan sendiri. Dia akan senantiasa menuntun dan menyertai setiap
langkahmu. Berjalanlah bersama-Nya dan percayalah kepada-Nya. Arahkan
hidup kepada-Nya dan terimalah berkat-Nya.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur “Tuntun Aku, Tuhan Allah” (KJ. 412:1,2)


1
Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku,
puaskanlah jiwaku.
2
Buka sumber Air Hidup, penyembuhan jiwaku,
dan berjalanlah di muka dengan tiang awanMu.
Jurus’lamat, Jurus’lamat, Kau Perisai hidupku,
Kau Perisai hidupku.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

188
TATA IBADAH HARI PENTAKOSTA
MINGGU, 05 JUNI 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Merah)

“Kuasa Roh Kudus”


(Kuasanna Penaa Masallo’)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Percaya dan mengaku bahwa Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat
diawali dari peristiwa Pentakosta, yang membuat para rasul penuh dengan
karunia dan berkata-kata dalam roh kebenaran sehingga banyak orang yang
menjadi percaya. Kuasa Roh Kudus terus berkarya dan Injil pun diberitakan
ke seluruh dunia termasuk di wilayah Toraja yang melahirkan Gereja Toraja.
Saat ini kita berkumpul berkumpul untuk merayakan hari Pentakosta
dengan tema, “Kuasa Roh Kudus.”
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Mari Sembah” (PKJ. 19 :1,2,3)
1
Mari sembah Allah yang akbar.
Agungkanlah! KaryaNya besar.
Allah berkuasa di atas isi dunia.
Patutlah semua memuji namaNya.
Mari sembah Allah yang akbar.
2
Mari sembah Yesus Penebus.
Agungkanlah! KasihNya besar.
Yesus rela mati disalib Golgota,
hingga manusia terhapus dosaNya.
Mari sembah Yesus Penebus.
3
Mari sembah Roh Maha kudus.
Agungkanlah! HikmatNya besar.
Roh Kudus menuntun setiap langkah kami,
agar hidup kami semakin berseri.
Mari sembah Roh Maha kudus
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
189
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Salam kepada kamu sekalian. Kuasa Roh Kudus tetap memelihara kamu.
J Dan memeliharamu juga
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Marilah mengaku kelemahan kita dan memohon pengasihan Tuhan.
Seorang Majelis
Dalam mengangkat tugas dan tanggung jawab sebagai pelayanmu, kami
sering keliru dan tidak setia. Kami mohon ampunanMu ya Allah, kasihanilah
kami ya Tuhan.
J Menyanyi: Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami
Perwakilan Orangtua
Ya Tuhan, kami sering memaksa anak kami mengikuti kemauan kami tanpa
memperhatikan apa yang menjadi kerinduan anak kami. Kami mohon
ampunanMu ya Allah, kasihanilah kami ya Tuhan.
J Menyanyi: Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami
Seorang Pemuda
Ya Tuhan, kami sering lengah dalam iman, yang membuat kami jatuh dalam
jeratan dosa. Kami kurang menghargai waktu, abai terhadap kesehatan,
pendidikan bahkan hidup dengan santai tanpa arah. Kami mohon
ampunanMu ya Allah, kasihanilah kami ya Tuhan.
J Menyanyi: Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami
Seorang Anak Sekolah Minggu
Tuhan Yesus, kami hanya tahu menuntut dan tidak dengar-dengaran. Kami
mohon ampunanMu ya Allah, kasihanilah kami ya Tuhan.
J Menyanyi: Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami
PF Dari hidup yang tercela dan sesat karena ketidaktaatan melawan kehendak-
Mu, kami datang di hadapan-Mu, baharuilah kami.
J Sambutan Jemaat: ”Banyak Perbuatan” (KC 302:2)
2
S’mua itu Tuhan, sangat kusesalkan
Ajar ‘ku selalu turut kehendakMu
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: "Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
190
berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan
kepadanya." (Roma 4:7-8)
J Menyanyikan, ”Biar ‘Ku Tumbuh Di Batangmu” (KJ 309:1,4)
1
Biar ‘ku tumbuh di batangMu, ya Pokok Anggur yang benar,
supaya Kau hidupkan daku menjadi ranting yang segar.
Jika Engkau beri berkat, aku berbuah yang lebat.
4
Diriku milikMu abadi, Engkau tumbuhkan imanku.
Yang dalam aku Kaumulai Kausempurnakan bagiMu.
OlehMu kuncup merekah, hingga berbuah yang lebat.

6. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab, jika kamu hidup menurut
daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-
perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh
Allah, adalah anak Allah. (Roma 8:13-14)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 104:24-35
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 29:1
1
TUHAN Maha Mulia! Isi sorga, nyanyilah ;
Berhiaskan yang kudus Menyembahlah bersujud!
Suara TUHAN bergemuru Hingga air samud’ra surut.
Suara TUHAN berkuasa Kini dan sepanjang masa.

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Kisah Para Rasul 2:1-21 (Bahan Utama) (Seorang Anak)
Lector 2: Roma 8:12-17 (Seorang Pemuda)
J Menyanyikan: “Haleluya” (KK 768b)
1 j.j 2 3 5|6 j.j 7 ! 7|! j.j 7 6 5|5 j.j 1 g2 3 4’|
Ha - le-lu-ya, Ha - le- lu-ya, Ha - le- lu-ya,Ha - le- lu - ya,
3 j.j 5 ! 5 | 6 . 5 .| 4 . 3 .| 2 . 1 .+
Ha le lu ya, A min, A min, A min.
PF Yohanes 14:8-17 (Berdiri)
191
S Menyanyikan, ”Ya Sumber Kasih, Roh Kudus” (KJ 55:1,2)
1
Ya Sumber Kasih, Roh Kudus, pancarkan apiMu,
sehingga hati kami pun penuh semangatMu!
2
Engkau ilhami kaum nabi menulis Alkitab.
O tolong kami mengerti maknanya yang tepat.
10. Khotbah (Duduk)
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Nicea Konstantinopel
S Menyanyikan, ”Tuhan Kau Kekal Raja Hati Kami” (KJ 308:1,2)
1
Tuhan, Kau kekal Raja hati kami; kami tak sesal ikut
firmanMu beriman teguh pada jalan damai.
2
Bimbing kami pun dalam pergumulan, agar bertekun
sampai akhirnya di terang baka kami pandang Tuhan.

14. Persembahan (Duduk)


PL Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah
perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa! Bernyanyilah bagi-Nya,
bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang
ajaib!(Mazmur 105:1-2)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Inilah Hari Kelimapuluh” (KJ 241)
1
Inilah Hari Kelimapuluh, Hari Pentakosta;
panen pertama menjadi nampak, panen dari Paskah.
Untuk siapakah hasil pertama ini?
Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
2
Biji benih yang telah ditanam dengan air mata
hidup menjadi tumbuhan dan buahnya sudah nyata.
Untuk siapakah hasil pertama ini?
Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

192
3
Yesus ditanam dan bangkit pula pada masa Paskah,
kini buahNya menjadi nyata pada Pentakosta.
Untuk siapakah hasil pertama ini?
Untuk Tuhan, Sumber anugerah!
4
Yesus tanaman yang mahaagung, diberkati Allah; nampaklah hasil
tanaman itu: orang yang percaya.
Untuk siapakah hasil pertama ini?
Untuk Tuhan, Sumber anugerah!

15. Doa Syafaat


PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian ”Ya Roh Kudus, Baharuilah” (PKJ 98)
1
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Sadarkanlah kami ikut kehendakMu wujudkan keesaan.
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami
dalam satu g’reja yang terus bersaksi di kancah dunia.
2
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Tuntun hidup kami, saling mengasihi dan jauhkan perpecahan.
Ya Roh Kudus, baharuilah dan persatukanlah kami.
Sambut doa kami dalam perjuangan di kancah dunia.

17. Pengutusan
PF Pergilah, andalkanlah Kuasa Roh Kudus dalam hidupmu dan yakinilah
bahwa Roh Kudus yang akan memberi pengertian kepadamu.
J Kami mengandalkan KuasaMu ya Roh Kudus. Haleluya, terpujilah Allah.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.

193
J 3 2 | 1 u | zyx x2x x|x x1x cu | 1 .+ KJ 478b
Amin, amin, a - min
19. Nyanyian Syukur, “Roh Kudus Tetap Teguh” (KJ 237:1-2)
1
Roh Kudus, tetap teguh Kau Pemimpin umatMu.
Tuntun kami yang lemah lewat gurun dunia.
Jiwa yang letih lesu mendengar panggilanMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”
2
Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat;
b’ri di jalan yang kelam hati anakMu tent’ram.
Bila badai menderu, perdengarkan suaraMu,
“Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera!”

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

194
TONORAN KAMENOMBAN KADIBONGSORANNA PENAA MASALLO’
MINGGU, 5 JUNI 2022
(Situru’ Baenan Tonoran Kamenomban 1, Stola Mararang)

“Kuasan-Na Penaa Masallo’”


SIPULUNG MENOMBA
- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori, berdoa
secara pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula dengan Penyambut Jemaat
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana pelayanan
(Lihat Buku Liturgi hlm 56)
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik, dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.
1. Ma’pasakka’
PL Iatu kapatonganan sia pangakuan kumua Yesu Kristus Iamo Puang na
Jurusalama’ tipamula diomai kadibongsoranna Penaa Masallo’, tu
umpamatoto’ mintu Rasulu’ ma’din ma’kada-kada situru’ panganta’na Pena
Masallo’, tu napolalan buda tau umpatonganni tu Puang Yesu. Kuasa Penaa
Masallo’ tu tontong mengkarang anna ma’din titale’ lako mintu’na inan tu
Kareba Kamasokanan ma’ondonganna tama te padang di Toraya na polalan
dukai tu kadibendananna Gereja Toraja. Iamoto na lan te attu iate la tanai
umpengkilalai sia umpakarayai tu kadibongsoranna Penaa Masallo’ tu la ta
nannung lan panglisuan kada ”Kuasan-Na Penaa Masallo’”.
2. Tianten (Berdiri)
J Menani, ”Tapenombai” (PKJ. 19 :1,2,3)
1
Tapenombai Pu-ang Matu-a. Pakarayai! Totumampata.
Ia ungkuasa-i tu issinna te lino.
Pato’ tu mintu’na umpudi sanganNa. Tapenombai Puang Matua.
2
Tapenombai tu Pu-ang Yesu. Pa karayai! Sundun maseNa.
Mangkamo Ia ma te disali’ dao Golgota,
Urungan to lino diseroi salana. Tapenombai tu Puang Yesu.
3
Tapenombai Penaa Masallo’. Pa karayai! Loka’ kuasanNa.
I-amo unnanta’ mintu’na tu tengkaki,
Namukkun memba’ru tu katu-oangki.
Tapenombai Penaa Masallo’.

195
3. Samara Bisara
PF Ia tu kamenombanta dadi lan sanganNa Puang Matua Ambe, Na Puang Yesu,
Sia Panganta’na Puang Pena Masallo
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Passalama’
PF Salama’ lako kamu sola nasang. Penaa Masallo’ tontong urrondong komi.
J Sia urrondong duka kalemi
5. Tuara’ Mangaku Dosa na Kareba Kamasokanan (Duduk)
PF Mai komi anta tuara’ mangaku dosa situang kamadiongan penaa, anta ando
kamamaseanna Puang Matua.
Salamisa’ Majelis
Lan unnangka passanan tengko tu mipapatuangkan, nenne’kan tang
makaritutu. Pagarri’kan Puang, Mikamaseikan.
J Men: Puang Kamaseikan, Kristus Kamaseikan, Puang kamase-ikanni
Salamisa’ Tomatua
Susi kami misa tomatua, nenne’ tanan painangki manda tu la dadi. Tae’ ki
soyanan meloi tu passanan la unnada’i sia la umpanundu’i tu anak
mikamaseangkan situru’na pangallu’Mi. Pagarri’kan Puang, Mikamaseikan.
J Men: Puang Kamaseikan, Kristus Kamaseikan, Puang kamase-ikanni
Salamisa’ Tomangura
Ten duka mo to temai kami tomangura, nenne’kan malamma lan
kapatonganan na kabu’ dosa sia kasalangki. Tae’ angki pake meloi tumai attu,
sia tang untandai patu borongna katuoangki. Titampun tu mata
kapatongananki belanna ma’rupa-rupa a’gan lino. Pagarri’kan Puang,
Mikamaseikan.
J Men: Puang Kamaseikan, Kristus Kamaseikan, Puang kamase-ikanni
Salamisa’ Passikola Minggu
Puang Yesu, kami duka tu pia Passikkola Minggu, nenne’ kan tang
ma’perangi sia pa’poraianki bang tu ladadi. Pagarri’kan Puang,
Mikamaseikan.
J Men: Puang Kamaseikan, Kristus Kamaseikan, Puang kamase-ikanni
PF Lan te katuoangki tu napandasa dosa na kasalan sia umbali-bali parentaMi o
Puang, mentuara’kan dio oloMi unnakui tu diona dosa sia kasalangki.
Pagarri’kan Puang, Miba’ruikanni.
J Menani, ”Banyak Perbuatan” (KC 302:2)
2
S’mua itu Tuhan, sangat kusesalkan
Ajar ‘ku selalu turut kehendakMu
196
PF Lako kamu tu lan kapentuarasan mangaku dosa, dipamanassa sule tu kareba
kamasokanan: “ Maupa' tu mintu' to dipa'dei kakadakeanna sia disamboi
kasalanna; maupa' tu to tang la Narekenmo Puang kasalanna." (Roma 4:7-8)
J Menani ”Puang Oto’ Anggoro’ Tongan” (NK 309:1,4)
1
Puang Oto’ anggoro’ tongan, la reso’na’ lan kaleMi.
Kutontong lobo’ na marumbo, nang Kamu oto’ katuoan.
Penaa Masallo’Mi Puang umpopembua maelona’.
4
Adai’na’ tu mengkadi-ongan, na tarri’-tarri’ bu-angku
Tu Mipatu-o na tang mate, moi anna sanggang kaleku.
E, Oto’ Anggoro’ tongan, nang memangngan mamaseMi.
6. Peturona Katuoan Ba’ru
PF Perangi tu peturona katuoan ba’ru:
Belanna iake tuo umpengkaolaikomi pa'kalean, la matekomi; apa iake tete
dio Penaa, ammi pamatei tu penggauran kale, la tuokomi. Apa padami tau
Narenden PenaanNa Puang Matua, padami anakNa Puang Matua. . (Roma 8:13-
14)

7. Baenan Pa’pudian
PL+J Umbasa Pa’pudian 104:24-35
S Menani: Pa’pudian 29:1
1
E mintu’ malaeka’ palu lakoi PUANG
tu angganna kapudian pakala’bi’ tu PUANG
pangke’i tu kuasanNa PUANG pakarayai sanganNa
ammi penombai tu PUANG situang kassa’ dio oloNa.

USSEARAN KADA PUANG

8. Pangimbo Umbasa Sura’ Madatu


9. Umbasa Sura’ Madatu
Lector 1: Kisah Para Rasul 2:1-21 (BU) (Passikkola Minggu)
Lector 2: Roma 8:12-17 (Tomangura)
J Menani: “Haleluya” (KJ. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ 4 j j 4 | jz3xj xk2xk 1
x x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
197
PF Yohanes 14:8-17 (Berdiri)
S Menani ”O Puang Penaa Masallo’” (KJ 55:1,2)
1
O Puang Penaa Masallo’, oto’ kamamasean,
ponnoimi tu penaangki arrang matoto’Mi!
2
Mianta’mo to mai nabi ussura’ Kada Puang.
Tundu-i-kan kikanassai tu patu borongna.
10. Ma’ulelean (Duduk)
11. Rapa’ Ma’nannungan
12. Passambayang O Ambe’ki Dao Suruga
RESPONS JEMAAT
13. Pangakuan Kapatonganan (Berdiri)
PF+J Ussa’bu’ 12 Kada Kapatongan Rasuli
S Menani ”Puang Tang Leluk” (NK 308:1,2)
1
Puang tang leluk, Datunna penaangku
Tang menassankan ‘ntu-ru’ kada Puang,
Ma’patongankan lan kamarampasan.
2
AmMi rendenkan, lan kamaparrisan.
Mipabatta’kan, sa-e lakona,
angki tiro Puang lan masuanggana.
14. Ussorang Penomba (Duduk)
PL Pudimi tu Puang sia meongli'komi ussa'bu' sanganNa. Pakaleleanni tu
penggauranNa dio lu mintu' bangsa! PenanianNi sia pakendekanNi
pa'pudian; pokadai tu sininna penggauran kalle-kalleanNa!(Pa‘pudian 105:1-2)
S Menani ”Lan Te Allo Ma’pellimangpulo” (NK 241)
1
Lan te Al lo Ma’pellimangpulo, Allo Pentakosta;
mempayanmo tu bua bungaran, bura padang Paska.
Refrein.
Mindara napatu te bunga’ bura padang?
Lu lako Puang, oto’ kamamasean!
2
Tu lise’ banne mangka ditanan situ-ang uai mata
tu-o-mo namendadi tananan, payanmo bu-anna. Refr

198
3
Yesu ditanan na tu-o sule tonna allo Paska,
totemo payanmo tu bu-anNa tonna Pentakosta. Refr
4
Yesu Tananan li-u mala’bi’, Napassakke Pu-ang;
payanmo bu-anna tu Tananan: ta-u ma’patongan. Refr
15. Pangimbo Samalele

PANGRAMPAN NA PASSAKKE

16. Menani “Ba’ruimokan, O Penaa Masallo’” (PKJ 98)


1
Ba’ rui mokan, pa si pulungkan, O Puang Penaa Masallo’.
Tundankan kitu ru’i tu pa’ poraiam Mi angki mendadi misa’.
Ba’ rui mokan, pa si pulungkan, O Puang Penaa Masallo’.
Lan misa’ kombongan kimendadi sa’ bi lolang lan te lino.
2
Ba’ rui mokan, pa si pulungkan, O Puang Penaa Masallo’.
Tenmo pangandoki la bendan matoto’ lolang lan te lino.
Ba’ rui mokan, pa si pulungkan, O Puang Penaa Masallo’.
Anta’kan, O Puang la si ka masean da’ angki pan tan torro.

17. Pengutusan
PF Malemokomi: kanassai kumua kuasanNa Penaa Masallo’ tu la tontong
umpamatoto’ko, sia patonganni kumua Ia duka tu la tontong umpabatta’ko,
ussoronganko kakinaan untingayo ma’rupa-rupa a’gan.
J Kipatongan sia kikanassai tu Kuasanna Penaa Masallo’, Haleluya pangke’i
sanga madatunna Puang.

18. Passakke
Pdt Na PUANG mora umpamasakkekomi sia ungkatirinnaikomi; na PUANG mora
umpaarrangikomi lindoNa sia ungkaturu-turuikomi; na PUANG mora
umpatiroangkomi lindo masokanNa sia umpasiriakomi kamarampasan.
Ba’tu
Non Pendeta
Anna Puang Matua mora ungkamaseiki' sia umbura'ki' lindo masakke, sia
umpaarrangiki' rupanNa.

199
J 3 2 | 1 u | zyx x x2x x|x x1x x cu | 1 . +
A - min, a - min, a - min.
19. Menani “O Puang Penaa Masallo’” (NK 237:1-2)
1
O Puang Penaa Masallo’ tang leluk panganta’-Mi.
Rondongkan te ta-umMi la lolang lan te lino.
Pena-a mabanda’ki urrangi petambaMi:
“To lumio’ turu’-Na’ lako tondok marampa’!”
2
Kamu tontong ‘ssande’kan, untundui tu bo’yo’na;
Bengkanni karapasan attu kapi’tukan.
Ke nabumbukkan bara’, ongli’kan gamaramMi: “To
lumio’ turu’-Na’ lako tondok marampa’!”

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

200
TATA IBADAH MINGGU I SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU, 12 JUNI 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola warna merah)

“Menghidupi Kebenaran Allah”


(Umpana’ta’ katuoan situru’ Katonganan-Na Puang Matua)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi! Pujilah Dia,
hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya! Pujilah Dia, hai
matahari dan bulan, pujilah Dia, hai segala bintang terang! Pujilah Dia, hai
langit yang mengatasi segala langit, hai air yang di atas langit! Baiklah
semuanya memuji nama TUHAN, sebab Dia memberi perintah, maka
semuanya tercipta. Mari beribadah kepadaNya dalam tuntunan Tema
Menghidupi Kebenaran Allah.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Hai puji NamaNya” (PKJ 55 ;1,5)
1
Hai, puji namaNya, terang cahaya,
dan puji namaNya, hai cakrawala,
Hai, puji namaNya, semesta alam:
mari semuanya menyembah Tuhan.
Refrein:
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
Haleluya! kar’na kasihNya tak terp’ri.
Haleluya! Pujilah Tuhan tak henti,
5
Allah mengakhiri penciptaanNya
dihari yang kudus, hari ketujuh.
Kar’na dilihatNya baik semua
akhirnya Allahpun memberkatinya. Refr.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J z1x x.x 2
x x x3x|c4 . 3.’|2 . 1.’|z4x x.x c2 .|1…+ KJ 478c
A - min, a - min, a - min.

201
4. Salam
PF Salam sejahtera bagi kamu sekalian, kasih karunia Tuhan Yesus Kristus
besertamu
J besertamu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 8:2-10
S Menyanyikan, “Bila Kulihat Bintang Gemerlapan” (KJ 64:1)
Bila kulihat bintang gemerlapan
dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran
melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”
Maka jiwaku pun memujiMu:
“Sungguh besar Kau, Allahku!”
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF I Korintus 13:1-3
S Menyanyikan, “Sekalipun diriku dapat berkata-kata” (PKJ 277:1-3)
1
Sekalipun diriku dapat berkata-kata dengan semua bahasa,
bahasa manusia dan bahasa malaikat, ataupun yang lainnya,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
aku serupa gong yang mengema dan canang yang gemerincing.
2
Sekalipun diriku memiliki karunia, karunia bernubuat,
sekalipun diriku punya iman sempurna untuk pindahkan gunung,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.
3
Sekalipun diriku membagikan semua harta yang kumiliki,
bahkan aku serahkan tubuh jiwa ragaku, dibakar pun ’ku sudi,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Marilah dengan penuh kerendahan hati di hadapan Allah yang Mahatahu
kita masing-masing mengakui dosa kita.

202
J Menyanyikan, “Tolong ya Allah kasihanilah” (Mazmur 51)

Tolong, ya Allah, kasihanilah!


Sungguh ku mohon kasih setiaMu:
Ampuni dan hapuskanlah dosaku
Yang kugumuli tiada putusnya
T’lah ‘ku bersalah pada diriMu,
PadaMu pula aku mau mengaku:
Adil Engkau dalam masalahku,
Suci dan murni dipenghukumanMu

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Aku akan mentahirkan mereka dari segala
kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku
akan mengampuni segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa
dan dengan memberontak terhadap Aku (Yeremia 33:8)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Karena itu, saudara-saudara demi kemurahan Allah aku menasihatkan
kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan
yang hidup, yang Kudus dan yang berkenan kepada Allah itu adalah
ibadahmu yang sejati. (Roma 12:1)
S Menyanyikan, Terimakasih ya Tuhan (NJNE 106 :1-2)

1 . 2 ) 3 . 5 ) 3 . 2 ) 1 . 2 ) 3 . 3 ) 2 . 5 ) 5 . .)
T’rima ka - sih ya Tu-han a - tas sga - la ber - kat.
Kur-re su - ma - nga’ o Puang tu pa’ - ka - ma - seam-Mi.
T’rima syu-kur - ku Tu-han dan a - jar a - nak - Mu,
Ta - ri - ma - mi o Pu-ang Mi - a - da’i a - nak - Mi,

6 . 6 ) 5 . 6 ) 5 . 3 ) 1 . 2 ) 3 . 5 ) 3 . 2 ) 1 . .(
I - ni per - sem - ba - han - ku ku - ba - wa pa - da - Mu.
Ia - mo-te pe - ma - la’ - ku tu ku - so - rongan Puang.
A - gar pa - tuh pa - da - Mu, se-pan - jang hi - dup - ku.
La un - tu - ru’ - Ko - mi Puang lan ka - tu - o - ang - ku.

MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Ucap syukur Pada Tuhan” (PKJ 149:1,2)
1
Ucap syukur pada Tuhan kar’na kita dis’lamatkan olehNya.
203
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.
2
Nyanyikanlah dengan riang kar’na kasih setia Tuhan, nyanyilah.
Senandungkan lagu baru, senandungkan lagu baru bagiNya.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Amsal 8:1-36
Lector 2: Roma 5:1-11
J Menyanyikan, “Haleluya” KJ 472
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|y t.’|
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
Tjtj j t|1 1. j1j u|y y.’jyj 1|u u. jyj u|1 1.’+
Ha-le - lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya, ha-le-lu-ya
PF Yohanes 16:4b-15 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre Sumanga’ Puang (NJNE 78)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab itu, kita yang dibenarkan karena
Iman, kita hidup dalam damai sejahtra dengan Allah oleh karena Tuhan kita,
Yesus Kristus, oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih
karunia ini. Didalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam
pengharapan akan menerima kemuliaan Allah. (Roma 5:1-2)
16. Nyanyian Jemaat: Marilah-marilah hai saudara (KJ 338:1,4)
Refrein:
Marilah, marilah, hai saudara,
menyebarkan terang dunia! Fine
204
1
Banyak orang kemalangan menderita,
diliputi kegelapan kemelut. Ref.
4
Tuhan Allah mengasihi dunia ini,
Yesus Kristus menerangi yang gelap Ref.

17. Pengutusan
PF Pergilah, jalanilah kehidupanmu dengan menghidupi kebenaran Allah

18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur, “Tuhan Kau gembala kami” (KJ 407:1,2)


1
Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;
b’rilah kami menikmati hikamt pengurbananMu.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu,
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami ini milikMu.
2
Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon b’ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus’lamat, kami mohon, b’ri berkat.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

205
TATA IBADAH MINGGU II SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU, 19 JUNI 2022
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Hijau)

“Beritakanlah Perbuatan Tuhan”


(Pa’peissananni Tu Penggauran-Na Puang)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Hanya karena anugerahNya, kita dapat menjalani hari-hari hidup kita
sampai pada saat ini. Syukur kepada Tuhan yang berkenan menyertai kita.
Dialah sumber kekuatan dan pengharapan yang sungguh. Jemaat yang
dikasihi Tuhan, mari memuliakan Dia dengan mempersiapkan diri dan
teduhkan hati kita untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam
tuntunan tema, ”Beritakanlah Perbuatan Tuhan”.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, ”Kita masuk rumahNya” (PKJ 13,1-2)
1
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah kepadaNya.
Kita masuk rumahNya, berkumpul menyembah Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.
2
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepadaNya.
Lupakanlah dirimu, arahkan hatimu kepada Kristus,
menyembah Kristus Tuhan.
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J jg5j 6|3 j2g j 3|1 jz2xj x3x|x1x x2x x1x t
c |y .+ PKJ 292
A - min, a - min, a - min
4. Salam
PF Salam bagi kamu sekalian dari segala orang kudus. Kasih karunia dari Allah
Bapa, Anak dan Roh Kudus menyertai kamu
J Dan menyertaimu juga

206
5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus, dalam menjalani kehidupan
kita, seringkali kita gagal mengasihi Dia dan tidak memberitakan perbuatan
Tuhan. Untuk itu, marilah dengan penuh penyesalan dan kerendahan hati,
kita memohon pengampunanNya dengan masing-masing berkata:
J Ya Tuhan, ampunilah dosa kami.
J Menyanyikan, “O Puang, Da Mi Ukungna’” (Mazmur Etnik 6)
[ 3z x x xj.xj 2
c 3 jyj j /1 | 2 j2j j 3 j2j j 1 jyj j t | y . 0
1. O Puang da` Mi - u - kungna` ka –seng-ke -am - Mi
2. O Puang um-pen - nam -pa`na` ua - i ma-tang - ku

z3x x xj.xj c2 3 jyj /1 | 2 j2j 2 j2j /1 j2j 5 | 3 . .


O Puang da`Mi pa’ - di`na` kare` -de-kan - Mi
O Puang umpo ti - lanna` tang ma-ra-nga - ku

J03 | 6 j6j j 6 j5j 5 j.j 5 | 3 . 0 jgyj /1 | 2 2 1 jgyj t | y ..


Ka - tu - ru- tu-ruina` o Puang be - lan na - long-se - na`
Ma - ta’ - ka`, mata’ka’- mo’ Puang Ma - lan- mo ma -tang - ku

(1) Jyj /1 | 2 j2j j 3 2 z x xj.jx c1 | y . . jyj y | 1 j1j 1 2 . j j 2 | 3 . . 0 ]


Pama - ta - na - na` o Puang lan a` - gan pa-ru- nin - ning - ku
Ritt
(2)jyj /1 | 2 j2j j 3 2 j.j 1 | y . . jyj y | 1 j1j 1 2 j.j 1 |y ..0 +
Tangti - bi - da` tu ma- tang - ku buntu tu- mangna do - sa - ku.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN
-- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih
seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)

J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Karna kasihNya Padaku” (KJ 178:1)


1
Kar’na kasihNya padaku Yesus datang ke dunia;
Ia t’lah memb’ri hidupNya gantiku yang bercela.
O, betapa mulia dan ajaib kuasaNya!
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.

6. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Pulanglah ke rumahmu dan
ceritakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu. (Lukas 8:39a)
207
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 42:1-12
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 42:1
Bagai rusa berdahaga, rindu air yang segar
kurindukan Dikau Allah, Mata air yang benar.
Aku haus padaMu, sumber Hidup, Allahku.
Kapan Kau menyambut aku dan kulihat hadiratmu

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 65:1-7
Lector 2: Galatia 3:1-14
J Menyanyikan: “Haleluya” (KJ. 473a)
jtj t | y t’j1j 1 | 2 1 ’ j4j 4 | jz3xj xk2xk x1x c2 | 1.+
Hale - lu-ya, hale - lu - ya, hale - lu - ya.
PF Lukas 8:26-39 (Bahan Utama) (Berdiri)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”FirmanMu kupegang selalu” (PKJ 255)
FirmanMu kupegang selalu, saat duka saat senang.
Jalan hidup yang akan datang tangan Tuhan yang memegang.
Pencobaan menghimpit aku dan menjadi keluhanku,
firmanMu kupegang selalu, sayapMu tempat berteduh.
FirmanMu, Tuhan, kupegang s’lalu. Hilanglah keraguanku!
Bila hatiku rasa susah, padaMu aku berserah,
firmanMu kupegang selalu, maka amanlah jiwaku

10. Khotbah (Duduk)


11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Pengakuan Iman dalam bentuk nyanyian
S Menyanyikan, ”Aku Percaya” (KJ 280:1-3)
1
Aku percaya Allah yang kekal, yang oleh Sabda kita kenal:
Bapa Pencipta alam semesta, yang mengasihi manusia.

208
2
Aku percaya Put’ra TunggalNya yang disalibkan di Golgota,
yang dari kubur bangkit dan menang, naik ke sorga dalam terang.
3
Aku percaya pada Roh Kudus yang mendiami kita terus.
Aku percaya G’reja yang esa; ‘ku jadi suci di dalamnya.
14. Persembahan (Duduk)
PL Seperti ada tertulis: “Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan
dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. (2 Korintus 8:15)
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Aku Bersyukur PadaMu” (NJNE 105:1-2)

J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J5J J 5 ) 6 J.J j ! J!J J 6 ) 5 .


A - ku ber-syukur pa - da - Mu dengan ha - ti yang tu - lus,
Ku-kur - re su-manga’, Puang, ponno to - ngan penaangku,
Trima-lah persem-bahan-ku yang kubri - kan pa-da - Mu,
Ta - ri - ma - mi pe - ma - la’ - ku tu ku - so - rong ma-ti’ Puang,

J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J3J J 3 ) 5 J.J J 3 J2J J 1 ) 2 .


a - ku i - ngin membe-ri-kan persem - ba - han pada - Mu.
la mo - rai - na’ us-so-ronganpe - ma - la’ ku ma - ti’ Puang.
se - mo - ga ber-ba-u ha-rum di ha - da - pan-Mu Ye - sus.
denou - pa’ na-bu - sa - runggu’ dio o - lo - Mi o Ye - su.

J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J5J J 5 ) 6 J.J J ! J!J J 6 ) 5 .


Kuber - ha - rap Tuhan tri-ma se-mu - a yang a - ku bri.
Kurannuan ammi ta - ri-mai tu-min-tu’ pamengangku.
Tanda syukur a - ku brikan, se-ba - gai a-nak Tu - han.
Ia - mo - te tu - ku - so - rongan su-si mi - sa’ a - nak - Mi.

J1J J 3 ) 5 J.J J 5 J5J J 6 ) 5 3 J1J J 3 ) 2 J.J J 1 J3J J 2 ) 1 . (


Landa-san syukurku i - ni karna ka - sih sayang - Mu.
Ia - te kur - re su-manga’-ku be - lan-na ma-ma-se - Mi.
Berkat - i hi-dup-ku i - ni, sembahku te-ri-ma - lah.
Passak - ke - mi ka-tuo-angku, so - la te pe-nomba - ku.

15. Doa Syafaat

209
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “Kusuka Menuturkan” (KJ 427:1)
‘Ku suka menuturkan cerita mulia, cerita Tuhan Yesus
dan cinta kasihNya. ‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, ‘ku suka memasyhurkan cerita
Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
17. Pengutusan
PF Pergilah: dan ceritakanlah segala sesuatu yang telah diperbuat Allah atasmu.
Terimalah berkatNya
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pdt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia
menyinari kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur, “Tuhan Mengutus Kita” (PKJ 185:1,2)
1
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bawa pelita kepada yang gelap.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.
Refrein:
Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umatNya.
Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya.
2
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bagi yang sakit dan tubuhnya lemah.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh. Ref.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol, maka Alkitab tersebut
ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

210
TATA IBADAH MINGGU III SETELAH PENTAKOSTA
MINGGU, 26 JUNI 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Merah)

“Menyalibkan Keinginan Daging”


(Unna’ta’ Pa’poraian Kale)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Salam sejahtera di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Sebagai orang-
orang yang tetap mengalami pemeliharaan Tuhan, sepatutnyalah kita
berhimpun memuliakan Dia. Dalam persekutuan hari Minggu ini, yang juga
merupakan Minggu III setelah hari ketuangan Roh Kudus (Pentakosta), kita
mengamini bahwa oleh kuasa Roh Kudus kita akan dimampukan
menyalibkan keinginan daging.
Jemaat kekasih Tuhan, mari menghadap hadirat-Nya, kita puji dan muliakan
Dia.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Mari Kita Puji” (PKJ. 17:1-2)
1
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Mari kita sujud mengagungkan kuasaNya!
Besarkan namaNya dikerajaanNya,
kasih setiaNya abadi dan kekal.
Sampai selamanya, Haleluya!
Sampai selamanya, Haleluya!
Refrein:
Sorak-sorai jagad raya,soraklah, isi dunia!
Pujilah Haleluya!
2
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Janganlah lupakan berkat dan anugerahNya.
Sepanjang hidupmu bersyukurlah terus,
jadilah kau berkat bagi sesamamu.
PimpinanNya tetap, Haleluya!
PimpinanNya tetap, Haleluya! Ref.

3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
211
J ! k@k j!j k@k # # .|! k@k j!j k@k # # .|! k@k j!j @ !.+ PKJ 293
A - min, a - min, a - min.
4. Salam
PF Salam kepada kamu dari segala orang kudus, kasih Kristus menyertai kamu.
J Dan menyertaimu juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur Mazmur 16:1-11
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 16:1
1
Kaulah, ya Allah, perlindunganku
Biar selalu diriku Kau jaga!
Tiada yang baik di luar sayap-Mu;
Ya Tuhan, Kau tempatku bersuaka
Umat kudusMu orang yang mulia
Itu kesukaanku di dunia
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF : 1 Yohanes 4:7-11
S Menyanyikan, ”Allah adalah Kasih” (KJ 434:1,2)

1
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
“Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Kamu dalam dunia, bukan dari dunia.
Akulah yang memikul sengsaramu.”
2
Allah adalah Kasih dan Sumber kasih.
Bukalah hatimu bagi FirmanNya.
“Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya.
Musuhmu kasihilah dan berdoa baginya:
Aku yang mendamaikan sengketamu.”

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Dalam kerendahan hati di hadapan Tuhan, mari dengan kesungguhan hati
kita mengakui segala dosa dan pelanggaran kita. Ya Tuhan, sesungguhnya
dalam kehidupan ini kami belum sepenuhnya memahami karya keselamatan
yang Kau anugerahkan, sehingga kami seringkali dikuasai amarah, benci, iri
hati, dan keinginan hati kami daripada mengikuti kehendakMu.
212
S Menyanyikan, ”Ya Allahku, di Cah’yaMu” (KJ. 25:1,2)
1
Ya Allahku, di cah’yaMu tersingkap tiap noda.
Kau lihatlah manusia penuh lumuran dosa.
2
Di cah’yamu mesti redup semarak bintang-bintang;
kemanakah manusia? Dosanya tak terbilang.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah
kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan
dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3: 22-23)
S Menyanyikan, ”Ya Allahku, di Cah’yaMu” (KJ. 25:4,5)
4
Ya amin, ya, di Golgota ditanggungNya dosaku
dan darahNya yang mulia menghapus aib jiwaku.
5
Ya Tuhanku, percayaku kiranya Kautumbuhkan,
hingga teguh di kasihMu yang baik kulakukan.

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya, karena
perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, sebab
dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya
dengan kebaikan. (Mazmur 107:8-9)
S Menyanyikan, ”Mari Bersyukur Semua” (KJ. 291:1-4)
1
Mari bersyukur semua atas kebajikan Tuhan!
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
2
Langit bumi ciptaanNya mencerminkan kuasaNya.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
3
UmatNya dibebaskanNya untuk hidup bersejaht’ra.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
4
Dia yang mengingat kita dalam susah dan derita.
Kasih perjanjianNya sungguh nyata selamanya.
213
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Kudengar BerkatMu Turun” (KJ 235:1)
1
Kudengar berkatMu turun bagai hujan yang lebat,
menghidupkan padang gurun dan menghibur yang penat.
Aku pun, aku pun, ya, berkati aku pun!

PELAYANAN FIRMAN
9. Doa Pembacaan Alkitab
10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: 1 Raja-Raja 19:19-21
Lector 2: Galatia 5:13-26 (Bahan Utama)
J Menyanyikan, “Haleluya” PKJ 294
gj1j j3j 4 j5j j.j 3|jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|
Ha - le- lu - ya, ha - le-lu - ya
jz4xj xk.xk cj5j 6 j5j j.j 3|zj4xj xj3xj c2 j1j j.j .+
Ha - le-lu - ya, A - min.
PF Lukas 9:51-62 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Saudara-saudara, memang kamu telah
dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan
kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa,
melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. (Galatia 5:13)
16. Nyanyian Jemaat: ”Lawanlah Godaan” (KJ. 436:1,3)

1
Lawanlah godaan, s’lalu bertekun; tiap kemenangan
kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang;
214
harap akan Yesus: pasti kau menang.
Refrein.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.
3
Allah memberikan tajuk mulia bagi yang berjaya
di dalam iman; Kristus memulihkan kau yang
tertekan, harap akan Yesus: pasti kau menang.
Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan;
b’ri pertolongan: pastilah kau menang. Refr.

17. Pengutusan
PF Pergilah: Jalanilah hidupmu sebagai orang yang telah dimerdekakan dalam
Kristus dengan tidak membiarkan hidupmu dikuasai oleh keinginan-
keinginan daging.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur “Ya Tuhan, Kuatkan Imanku” (PKJ. 249:1,3)


1
Ya Tuhan, kuatkan imanku, jauhkan dari pencobaan
dan bimbing hambaMu selalu setia turut kehendakMu.
3
Ya Tuhan, ‘ku yakin kuasaMu menuntun setiap langkahku.
Ajarlah aku menyerahkan diriku ke dalam tanganMu.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

215
TATA IBADAH MINGGU TRINITAS
MINGGU, 3 JULI 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Merah)

“SEPERTI IBU YANG MENGHIBUR ”


(Susi Indo’ Ma’pakatana)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH

MAKNA MINGGU TRINITAS

Pada umumnya, kalender gerejawi secara ekumenis menempatkan peringatan


Minggu Trinitas, pada hari minggu sesudah hari raya Pentakosta. Tetapi dengan
pertimbangan untuk memberi ruang penghayatan pada karunia Roh Kudus, maka kita
merayakan Pentakosta selama sebulan atau empat hari minggu, sehingga menggeser
peringatan Minggu Trinitas ke hari ini.
Selain itu, dalam kalender oikoumene, Minggu Trinitas hanya diperingati dalam
satu hari minggu. Namun Gereja Toraja memberikan masa hingga tujung minggu untuk
menghayati makna Trinitas
Minggu Trinitas, yang memberi penekanan pada kemuliaan Allah Tritunggal.
Setelah itu gereja akan merayakan masa Minggu Biasa. Dengan demikian Minggu Trinitas
merupakan awal dari masa Minggu Biasa. Seluruh perayaan pada masa Minggu Trinitas
sampai pada Minggu Kristus Raja diresapi oleh misteri dan keagungan Allah Trinitas
yang menyatakan diriNya sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Minggu Trinitas yang dirayakan merupakan saat bagi umat untuk terus memaknai
penyataan Allah dalam Kristus dan Roh Kudus dan terus bertumbuh dalam hidup baru
yang dikaruniakan Sang Bapa melalui Anak dan Roh Kudus.

1. Persiapan
PL Segala hormat dan kemuliaan hanya bagi Allah Tritunggal yang telah
menyatakan kehadiran, kekuasaanNya dan pemeliharaanNya dari awal
penciptaan dunia ini dan segala isinya. Kita mengakui makna keagunganNya
yang menyatakan diri dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Dalam
Tuntunan Tema, ”Seperti Ibu yang Menghibur.” Mari kita menyembah
Dia.
2. Prosesi (Berdiri)
J Menyanyikan, “Allah Bapa Kami Puji Engkau” (PKJ 120 :1-3)
1
Allah Bapa, kami puji Engkau,
Allah Bapa, kami puji Engkau.
216
Kami cinta Engkau dan sujud di depanMu,
Allah Bapa, kami puji Engkau.
2
Putra Allah, kami agungkan Kau,
Putra Allah, kami agungkan Kau.
Kau selamatkan kami memb’ri hidup baru,
Putra Allah, kami agungkan Kau.
3
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal,
Rohul Kudus, Kau Penghibur kekal.
Kau memimpin, Kau tinggal dalam hati kami,
Roh Kudus, Engkau Penghibur kekal.

3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 1 .|1 . + KJ 476a
A - min

4. Salam
PF Salam kepada kamu sekalian, Allah Tritunggal menyertaimu
J Menyertaimu juga.
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 66:1-9
S Nyanyian Jemaat: Mazmur 66:1,4
1
Bersorak-sorai bagi Allah, Seluruh bumi nyanyilah!
Mari muliakanlah namanya: Lagukan mazmur yang megah!
Akuilah “Betapa dahsyat karyaMu dalam dunia:
musuhMu tunduk tanpa syarat, seluruh bumi menyembah!
4
Kini ‘ku masuk rumah Tuhan Untuk membayar nazarku:
Atas janjiku waktu susah, Kubawa kurban bersyukur.
Mari, dengarlah sekalian Yang takwa pada Allahmu:
dilakukanNya kebajikan; Ia kabulkan doaku.
6. Perintah Mengasihi (Berdiri)
PF Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi
mereka yang menganiaya kamu. (Matius 5:44)

217
S Menyanyikan, “Kasihi Musuhmu” (NJNE 14)

J5J J 5 J5J J 5 hJ6J J 5 5) J3J J 2 J3J J 5 5) J2J J 2 J2J J 2 Jh3J J 2 2)


1. “Kasih - i musuh - mu, jangan di - ben-ci”, i - tu sab-da Ye - sus
“Kamasei ua – lim - mu, da’-ka - bi - ri’ - i”, pe-pa - san-Na Ye - su
2. “Kasih - i musuh - mu, jangan di - ben-ci”, wa-lau ha - ti jeng- kel,
“Kamasei ua - lim - mu, da’-ka - bi - ri’ - i”, moi re’ dek a - ra’ mu
3. “Kasih - i musuh - mu, jangan di-ben-ci”, mes-ki kau di - gang - gu
“Kamasei ua - lim - mu, da’-ka - bi - ri’ - i”, moi ammu tangka’ - tu

J3J J 2 J3J J 2 2 .) J5J J 5 J5J J 5 Jh6J J 5 5 ) J3J J 2 J3J J 5 5 . )


1. ba-gi murid-Nya. “Kasih - i musuh - mu, jangan diben-ci”,
La-ko taun - Na. “Ka-ma-sei ua - lim - mu, da’-ka - bi - ri’ i”,
2. marah dan kesal. “Kasih - i musuh - mu, jangan diben-ci”,
sengke tongan-ko. “Ka-ma-sei ua - lim - mu, da’-ka - bi - ri’ i”,
3. tiada akhirnya. “Kasih - i musuh - mu, jangan diben-ci”,
mukkun na - ro - so. “Ka-ma-sei ua - lim - mu, da’-ka - bi - ri’ i”,

J2J J 2 J3J J 5 5 3 ) J2J J 3 J5J J 5 3 . (


1. ma-ri kawan-kawan turut p’rintahNya.
mai-ko-mi e siu-lu’ an-ta tu - ru’ - i.
2. tu-rut printah Yesus, ya se - la-ma-nya.
tu-ru’i pa-ren-ta-Na, sa - e la – ko - na.
3. ja - di a-nak Tuhan, tu-rut p’rintah-Nya.
ki - ta taunNa Puang ta men - tu - ru’ - mo.

7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Allah Tritunggal, dalam kerendahan hati dan penuh penyesalan, kami
umatMu saat ini datang mengaku dosa. Banyak pikiran, perkataan dan
perbuatan kami yang tidak seturut dengan kehendakMu. Tidak ada yang
tersembunyi di hadapanMu. Karena itu kami datang kepadaMu memohon
pengampunanMu.
J Allah Tritunggal, ampunilah dan kasihanilah kami yang datang dalam
penyesalan.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali:
Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang
memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak
bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada
218
kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-
kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.
(Mikha 7:18-19)

J Menyanyikan, “Ajaib Benar Anugerah” (KJ 40:1-2)

1
Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh.
2
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!

RESPONS JEMAAT

8. Persembahan (Duduk)
PL Aku akan masuk ke dalam rumah-Mu dengan membawa korban-korban
bakaran, aku akan membayar kepada-Mu nazarku, yang telah diucapkan
bibirku, dan dikatakan mulutku pada waktu aku susah. (Maz 66: 13-14 )

S Menyanyikan, “Mari Puji Raja Sorga” (KJ 288:1-3)


1
Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah! DitebusNya
jiwa-raga, maka puji namaNya! Puji Dia, puji Dia,
puji Raja semesta!
2
Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib,
dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!
3
Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!

MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Palulakoi Puang Mintu’ Kadipangkeran” (Mazmur Etnik 29)

jtj y )J1J 1 J.J y Jtj y j1j 2 ) 3 j3j 2 gj3j 2 1 ) 2 j2j 3 t y)


Pa-lu - la-koi Pu-ang tu mintu’ ka-di pang-ke - ran e, mintu’ Ma- lae

219
1 . 0 jtj y )j1j 1 j.j y jtj y j1j 2 ) 3 j3j 2 gj3j 2 1 ) j2j 2 j2j 3
ka’ pu-di - pu-di tu ka-ma- to-to - ranNa Pu - ang - ta pa-ka la’- bi’

t y ) 1 . 0 j1j 1) 6 j6j j 6 5 j2j 5 ) j3j 2 j1j 2 3’ j1j 1)


Sa-ngan – Na. Pa-lu - la-koi Pu-ang tu min - tu’ pa’- pudi-an si-pa-

6 6 5 2 ) 3 . 0 j1j 1 ) 6 j6j 6 5 j2j 5 ) j3j 2 j1j 2 3’


to’- na sa- ngan - Na Pe-nom-bai tu Pu -ang e, min - tu’ na Ma-lae-ka’

J3j J 2 ) 1 J.J 1 2 Jgyj t ) 1 0


Pu- di pu di sa ngan - Na

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 66:10-14 (bahan Utama)
Lector 2: Galatia 6:1-18
J Menyanyikan, “Haleluya” KK 767g
1 1 6 | z5x x.x c3 | 1 1 3 | 2 . .|
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
PF Lukas 10:1-12 , 17-20 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: “Kurre Sumanga Puang” (NJNE 78)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Pergilah dan lihatlah pekerjaan-
pekerjaan Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur
66:5)

220
Nyanyian Jemaat: “Datanglah, ya Sumber Rahmat” (KJ 240a:1)
1
Datanglah, ya sumber rahmat, selaraskan hatiku.
Menyanyikan kasih s’lamat yang tak kunjung berhenti.
Ajar aku madah indah,gita balai sorgaMu.
Aku puji gunung kokoh, gunung pengasihanMu.
16. Pengutusan
PF Pergilah: dan jalanilah kehidupanmu dengan keteguhan dan kekuatan yang
asalnya dari Allah saja. Bagaikan seorang ibu, Ia setia menguatkan dan
menghibur engkau dalam sepanjang perjalanan hidupmu.
J Kami siap ya Allah Tritunggal.
17. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
18. Nyanyian Syukur “Ya Allah yang Maha Tinggi” (KJ. 246:1,3)

1
Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini;
kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.
Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang rendah hati.
Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.
3
Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;
Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami,
mengobarkan semangat kami agar kami menjadi b’rani.
Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasaMu.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol, maka
Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

221
TATA IBADAH HARI KEMERDEKAAN RI KE – 77
RABU, 17 AGUSTUS 2022
(Berdasarkan Liturgi Syukur, Stola Merah)

“Luputkanlah Dan Lepaskanlah”


(Rampananni sia lendokanni)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Semua pelayan, di awali PPA, memasuki ruang ibadah dan berbaris di depan mimbar berhadapan
dengan jemaat.
- PPA dan PF berdiri pada posisi untuk penyerahan Alkitab setelah lagu Indonesia Raya dan Kami
Puji Dengan Riang (KJ. 3)
- Jemaat bisa disarankan untuk mengenakan ikat kepala dengan pita merah putih
- Bendera Merah Putih di sebelah kanan mimbar dan bendera Gereja Toraja di sebelah kiri Mimbar
(Bendera Gereja Toraja tidak diwajibkan tapi kalau ada jemaat memiliki bendera Gereja Toraja
silahkan digunakan)
- Ketika semua MG memasuki ruang ibadah, jemaat dipersilahkan berdiri.

1. Persiapan (Berdiri)
PL (Membaca teks Proklamasi)
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia,
dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain lain, diselenggarakan
dengan cara saksama
dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.

Jakarta 17 Agustus 1945.


Atas nama bangsa Indonesia,
Soekarno-Hatta.
PL Merdeka...
J Merdeka...
PL Kita bersyukur atas kemerdekaan Republik Indonesia yang dianugerahkan
Allah bagi bangsa kita. Pengorbanan jiwa dan raga, para pejuang telah
mempersembahkan hidup mereka agar bangsa Indonesia merdeka untuk
meraih cita-cita menjadi bangsa yang berdaulat, adil dan makmur. 77 tahun,
negara tegak berdiri dengan baragam suku bangsa, bahasa dan
kepercayaan. Banyak hal yang telah dialami bangsa kita dalam perjalanan
waktu yang panjang. Kita mengucap syukur kepada Allah atas
pemeliharaan-Nya bagi bangsa Indonesia. Mari dengan rasa cinta tanah air
222
dan gelora kemerdekaan, kita berdiri dan menyanyikan lagu ”Indonesia
Raya.”
J Menyanyikan “Lagu Indonesia Raya” (Lagu Kebangsaan)
PL Tuhanlah yang telah menganugerahkan hari yang indah bagi kita untuk
mensyukuri dan menikmati anugerah Tuhan yang indah dan mulia. Mari kita
syukuri kemerdekaan Negara kita ini dalam perenungan tema,
”Luputkanlah Dan Lepaskanlah”
2. Prosesi (Berdiri)
- Sementara Nyanyian “Kami Puji Dengar Riang” dinyanyikan, Penyerahan Alkitab
kepada PF. (Jemaat tetap berdiri, PF ke mimbar)
J Menyanyikan, ”Kami Puji Dengan Riang” (KJ. 3:1)
Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang besar;
bagai bunga t’rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t’lah lenyap.
Sumber suka yang abadi, b’ri sinarMu menyerap

3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J z1x .
x x cu .|1 .+ KJ 476b
A - min
4. Salam
PF Merdeka!!! Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah Bapa dan dari
Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara. (Galatia 6 : 23)
J Damai sejahtera dan kasih-Nya juga menyertaimu. Merdeka!!!

5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 49 : 8 – 16 (Berbalasan)
S Nyanyian Jemaat, ”Syukur” (Lagu Wajib Nasional)
Dari yakin kuteguh, hati ikhlasku penuh
Akan karuniaMu, Tanah Air pusaka
Indonesia merdeka, syukur aku panjatkan,
Kehadirat-Mu Tuhan.
6. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Marilah saudara sekalian, dengan sesal dan malu, kita mengaku salah dan
dosa yang kita perbuat melawan kehendakNya:

223
Di tengah syukur berbangsa, kami mengaku bahwa dalam perjalanan
sebagai satu bangsa yang merdeka, kerap muncul ambisi untuk berkuasa
dan memperkaya diri. Kami yang disebut pemimpin justru mengambil milik
rakyat bagi kepentingan pribadi bahkan di beberapa tempat telah terjadi
penyalahgunaan jabatan dan kewenangan untuk membelokkan keadilan
dan meraup keuntungan bagi kelompoknya.
J Kasihani kami ya Tuhan (PKJ. 48)

3 j.j 5 j6
h j j 5 h6
j j j ! 5 j.j 5 h3
j j j 5 jh6j j 5 5 +
Ka - si - ha - ni ka - mi ya Tu - han!
PF Kami mengaku kebebasan berpendapat kadang berjalan tanpa batas,
sehingga kami sering menyebarkan kebencian dan permusuhan yang dapat
memicu konflik antar sesama anak bangsa.
J Kasihani kami ya Tuhan (PKJ. 48)

3 j.j 5 j6
h j j 5 h6
j j j ! 5 j.j 5 h3
j j j 5 jh6j j 5 5 +
Ka - si - ha - ni ka - mi ya Tu - han!
PF Kami mengaku sebagai gereja, kami tidak peduli dengan sesama dan alam
sekitar. Kami suka menutup mata melihat keadaan sekitar kami dan tidak
mau berbagi berkat bagi yang berkekurangan.
J Menyanyikan, ”Yesus Kawan Yang Sejati” (KJ. 453:1)
1
Yesus Kawan yang sejati bagi kita yang lemah.
Tiap hal boleh dibawa dalam doa padaNya.
O, betapa kita susah dan percuma berlelah,
bila kurang pasrah diri dalam doa padaNya.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan
seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk
menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba
Allah. (1 Petrus 2 : 16)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Mahakasih Yang Ilahi” (KJ. 58:1)
1
Maha kasih yang ilahi, nikmat sorga, turunlah
mendiami hati kami; Kau mahkota kurnia.
Yesus, Kau berlimpah rahmat, sumber kasih yang besar!
Datanglah membawa s’lamat bagi kami yang gentar.

224
PELAYANAN FIRMAN
7. Doa Pembacaan Alkitab
8. Pembacaan Alkitab
PF Mazmur 82:1-8
S Nyanyian Jemaat: ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE. 78)
9. Khotbah (Duduk)
10. Saat Teduh
11. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
12. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Nama Yesus Termulia” (PKJ. 184 :1)
Nama Yesus termulia di atas segala nama,
agar di dalam namaNya semuanya menyembah.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
Terpuji namaNya, terpuji namaNya,
sembah dan pujilah Raja alam semesta.
Yang di bumi dan di sorga tekuk lutut memuliakan.
S’gala lidah pun berkata: Yesus Kristus itu Tuhan.
13. Persembahan (Duduk)
PL Mazmur Daud. TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu?
Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku
tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan
kebenaran dengan segenap hatinya. (Mazmur 15 : 1 – 2)
S Nyanyian Jemaat, ”Betapa kita tidak bersyukur” (KJ. 337:1-3)
1
Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
2
Alangkah indah pagi merekah bermandi cah’ya surya nan cerah,
ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.

225
3
Bumi yang hijau, langitnya terang, berpadu dalam warna cemerlang;
indah jelita, damai dan teduh, persada kita jaya dan teguh.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
14. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru (Berdiri)
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab jika seorang berbuat baik, ia
tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah
kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan
kamu akan beroleh pujian dari padanya. (Roma 13 : 3)
16. Nyanyian Jemaat “Indonesia Negaraku” (KJ. 336 : 1, 4)
1
Indonesia, negaraku, Tuhan yang memb’rikannya;
kuserahkan di doaku pada Yang Mahaesa.
4
Dirgahayu Indonesia, bangsa serta alamnya;
kini dan sepanjang masa, s’lalu Tuhan sertanya.
17. Pengutusan
PF Pergilah, hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang
menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-
kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Pnt Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur “Ku Naikan Lagu Yang Merdu” (NJNE. 19)

B1 ) 3 J.J 3 J3J J 2 J3J J 5 ) 5 J.J 5 J3J J 5 J6J J 5 ) 5 . .


Kunaikkan la - gu yg mer- du mazmur pu- ji - an - ku.
‘Mpakendek - na’ nanian bal - lo sia pa’-pu - di-ang - ku.
226
J0J 5 )! J.J 6 J5J J 3 J1J J 3 ) 3 J.J 3 J3J J 2 J1J J 3 ) 2 . .
Karna karya - Mu yg a-gung mencip-ta semes - ta.
Be-lan - na pa’ - pa-da - dim-Mi tusakka’ sae-an - na.

J0J 1 )3 J.J 3 J3J J 2 J3J J 5 ) 5 J.J 5 J3J J 5 J6J J 5 ) 5 . .


Se - ga - la yg Kau cipta - kan penuh ke - in - da - han
Mintu’ - na tu Mi - pa-da - di len-du’ ma-e lo - na

J0J 5 )! J.J 6 J5J J 3 J1J J 3 ) 3 J.J 3 J3J J 2 J1J J 2 ) 1 . .


memba - wa ke - ba- ha-gia - an ba-gi s’ga - la makhluk.
‘mpabu’ - tu ka – ma- u - pa - ran la - ko angge ma-ri - tik.

J0J 6)6 J.J 6 J6J J 3 J5J J 6)6 j.j ! 6 j0j j 5)5 J.J 5 J3J J 5 J6J J 5)5..
Lembah, gunung, sawah dan la - u-tan ser-ta s’ga-la ke-hi - du-pan
Lombok, buntu, u-ma si - a ta-sik sia min-tu’ tu-ka - tu - o - an

J0J 1 )3 J.J 3 J3J J 2 J3J J 5 ) 5 J.J 5 J3J J 5 J6J J 5 ) 5 . .


sempurna dan sungguh mulia berkat penga - si - han
nang sundun si - a ma-la’ - bi’ tu pa’-ka - ma- se - Mi

J0J 5 )! J.J 6 J5J J 3 J1J J 3 ) 3 J.J 3 J3J J 2 J1J J 2 ) 1 . . B0 (


membu - at ka - mi ber-syukur t’ri-ma kasih Tu - han.
si - pa - tu mokan O Pu-ang ma’ kur-re su-ma - nga’.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

227
TATA IBADAH MINGGU
MINGGU, 30 OKTOBER 2022
(HARI REFORMASI GEREJA KE-505, HUT PKB-GT KE-14)
(Berdasarkan Liturgi 1, Stola Kuning)

“Basuhlah, Bersihkan Dirimu”


(Basei sia Seroi tu Kalemu)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


1. Persiapan
PL Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kritus, kita selaku warga
Negara Kesatuan Republik Indonesia, baru saja memperingati Hari Sumpah
Pemuda, tanggal 28 Oktober 2022, yang mengikat kita sebagai satu kesatuan
dalam hidup bermasyarakat, yaitu satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah
air Indonesia. Sebagai warga gereja, yang merupakan bagian dari Gereja
Reformasi, pada hari ini kita merayakan dan mensyukuri Hari Reformasi
Gereja (Pembaruan) ke-505, (tepatnya tanggal, 31 Oktober 1517-31 Oktober
2022). Reformasi Gereja yang dipelopori oleh Marthen Luther,
mengingatkan bahwa kita diselamatkan hanya oleh anugerah Allah di dalam
Yesus Kristus. Hari ini juga, kita merayakan dan mensyukuri hari Ulang
Tahun Persekutuan Kaum Bapak Gereja Toraja (PKB-GT) ke-14. Semua ini
menjadi nyata bahwa kasih Tuhan sungguh luar biasa bagi kita. Mari dengan
penyerahan diri yang sungguh kita menyembah Tuhan melalui ibadah ini
dengan tuntunan tema, ’’Basuhlah, Bersihkan Dirimu.”
2. Prosesi (Berdiri)
- Bila memungkinkan, menyanyikan Mars PKB-GT
J Menyanyikan, ”Mari Kita Puji” (PKJ 17:1,2)
1
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Mari kita sujud mengagungkan kuasaNya!
Besarkan namaNya dikerajaanNya,
kasih setiaNya abadi dan kekal.
Sampai selamanya, Haleluya!
Sampai selamanya, Haleluya!
Refrein:
Sorak-sorai jagad raya, soraklah, isi dunia!
Pujilah Haleluya!

228
Mari kita puji, kita muliakan Tuhan!
Janganlah lupakan berkat dan anugerahNya.
Sepanjang hidupmu bersyukurlah terus,
jadilah kau berkat bagi sesamamu.
PimpinanNya tetap, Haleluya!
PimpinanNya tetap, Haleluya!
3. Votum
PF Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan
bumi.
J 5 . 5 .’|z6x x7x x!x c@|@ . . .+ KJ 477
A - min, a - min
4. Salam
PF Salam kepadamu dari segala orang kudus, kasih karunia Allah Tritunggal
menyertai kamu.
J Menyertaimu juga

5. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)


PF Marilah kita merendahkan diri dan mengaku dosa di hadapan Tuhan. Ya
Allah, kami adalah milikMu yang Engkau pilih menjadi umat yang kudus
untuk memberitakan kebaikan dan perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib
bagi dunia ini. Namun kami sering lalai dalam menyatakan kesaksiaan kami,
bahkan sering mencemari kehidupan kami dengan hal-hal yang Engkau
anggap jahat, baik melalui pikiran, perkataan dan perbuatan kami. Basuh
dan baharuilah hidup kami ya Tuhan.
J Menyanyikan, ”Dihapuskan Dosaku” (KJ 36:1)
Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus;
aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus.
O, darah Tuhanku, sumber pembasuhku!
Sucilah hidupku hanya oleh darah Yesus.
PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN
-- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih
seperti bulu domba. (Yesaya 1:18)
J Sambutan Jemaat: Menyanyikan, ”Kasih Tuhan Yesus Tiada Bertepi” (PKJ
128:1,3)

229
Kasih Tuhan Yesus tiada bertepi:
Lebar, panjang, tinggi, dalam tak terp’ri,
walau melampaui akal kita yang fana
dengan orang kudus kenal kasih yang kekal.
3
B’rikanlah, ya Tuhan iman yang teguh,
pengharapan sungguh, kasih yang penuh.
Dan yang terutama: kasih Tuhan tercermin
dalam hidup kami, senantiasa berseri.
6. Petunjuk Hidup Baru
PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Basuhlah, bersihkanlah dirimu,
jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku.
Berhentilah berbuat jahat. (Yesaya 1:16)
7. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 32:1-7
S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, Mazmur 119:1
S’lamat bahagia orang yang benar
Yang menuruti Taurat TUHAN Allah
yang pada Firman suka mendengar,
Sungguh mencari Dia dan jalanNya
Kiranya rahmat TUHAN yang besar
Menuntun daku juga selamanya!

PELAYANAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yesaya 1:10-20
Lector 2: 2 Tesalonika 1:3-12
J Menyanyikan: “Haleluya” (KK 767g)
1 1 6 | z5x x.x c3 | 1 1 3 | 2 . .|
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya
1 1 3 | z1x x.x cy | u u 2| 1. .+
Hale-lu - ya, Ha-le-lu - ya

PF Lukas 19:1-10 (Berdiri)


S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Kurre Sumanga’ Puang” (NJNE 78)
10. Khotbah (Duduk)
230
11. Saat Teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Pengakuan Iman (Berdiri)
PF+J Mengucapkan Pengakuan Iman Rasuli
S Menyanyikan, ”Allah Bapa Tuhan” (KJ 13 :1,2,3)
1
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Allah Bapa, Tuhan, dimuliakanlah namaMu!
Langit bumi ciptaanMu, kamipun anak-anakMu.
Datanglah dengan kasihMu!
2
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan,
Yesus Kristus, Tuhan, yang membawa kes’lamatan,
lahir dalam dunia ini, mati tapi bangkit lagi,
Kaulah Jurus’lamat kami!
3
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa.
Ya Roh Kudus, Tuhan, tolong kami lawan dosa;
sucikanlah hati kami, b’rilah hidup yang sejati;
tinggallah bersama kami!

14. Persembahan (Duduk)


PL Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh sebab baunya
adalah kejijikan bagi-Ku. Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau
mengadakan pertemuan-pertemuan,. Aku tidak tahan melihatnya, karena
perayaanmu itu penuh kejahatan. (Yesaya 1:13)

S Nyanyian Jemaat: Menyanyikan, ”Bawa Persembahanmu” (PKJ 146:1,2,3)


1.
Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
dengan rela hatimu, janganlah jemu.
Bawa persembahanmu, bawa dengan suka.
Refrein:
Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu.
Bawa persembahanmu, ucaplah syukur.
2
Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi
oleh apa saja pun dalam dunia.

231
Kasih dan karunia sudah kau terima. Ref.
3
Persembahkan dirimu untuk Tuhan pakai
agar kerajaanNya makin nyatalah.
Damai dan sejahtera diberikan Tuhan. Ref.
15. Doa Syafaat
PENGUTUSAN DAN BERKAT
16. Nyanyian Jemaat: “T’lah Kutemukan Dasar Kuat” (KJ, 38:1,5)
1
T’lah kutemukan dasar kuat, tempat berpaut jangkarku.
Kekal, ya Bapa, Kau membuat PutraMu dasar yang teguh:
biarpun dunia lenyap, pegangan hidupku tetap!
5
Inilah dasar andalanku, biarpun apa kutempuh:
ya Tuhan, rahmatMu berlaku sepanjang jalan hidupku!
Sampai kekal kupujilah samud’ra rahmat yang baka!

17. Pengutusan
PF Pergilah, ke dalam kehidupanmu sehari-hari, basuhlah, bersihkan dirimu,
nyatakanlah pertobatan yang sungguh, berilah dirimu dibaharui oleh Roh
Kudus sehingga tetap bertumbuh dalam iman dan kasih
J Ya, kami memberi diri kami untuk dibaharui
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin
19. Nyanyian Syukur “Tuhan Mengutus Kita” (PKJ. 185:1,2)
1
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bawa pelita kepada yang gelap.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh.

232
Refrein:
Dengan senang, dengan senang,
marilah kita melayani umatNya.
Dengan senang, dengan senang,
berarti kita memuliakan namaNya.
2
Tuhan mengutus kita ke dalam dunia
bagi yang sakit dan tubuhnya lemah.
Meski dihina serta dilanda duka,
harus melayani dengan sepenuh. Ref.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan di buka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utam, membawa Alkitab dengan posisi yang sama saat berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

233
MINGGU KRISTUS RAJA
AKHIR KALENDER GEREJAWI
Kalender yang kita gunakan sehari-hari, sering disebut Kalender Masehi karena
dihitung masa karya pelayanan Yesus Kristus. Sebelumnya, dari masa sebelum masehi,
yang digunakan adalah Kalender Romawi Kuno yang terdiri dari 10 bulan, dengan bulan
Maret sebagai tahun baru. Selanjutnya, Kaisar Julius Caesar, menambahkan dua bulan
menjadi 12 bulan, dan memindahkan awal tahun ke bulan Januari, berdasarkan
kepercayaan Romawi kepada Dewa Janus yang dipercaya sebagai “dewa yang awal dan
yang akhir”, dan digambarkan memiliki dua wajah yaitu di depan dan di belakang.
Kalender inilah dikenal dengan Kalender Julian.
Selanjutnya, pada masa kekaisaran Konstantinus yang adalah seorang Kristen,
dasar penetapan bulan Januari sebagai awal tahun, digeser oleh keyakinan bahwa
Kristus-lah “yang awal dan yang akhir”, bukan Dewa Janus. Karena itulah,Kalender Julian
sering juga disebut Kalender Masehi. Sekitar abad ke 16, Kalender Julian disempurnakan
oleh Gregorius, sehingga berlakulah Kalender yang dinamakan Kalender Gregorian dan
digunakan sampai sekarang.
Dalam liturgi, dikenal Kalender Liturgi atau Kalender Gerejawi, tetapi tidak
secara detail menghitung hari demi hari. Kalender Gerejawi hanya berfokus pada
perayaan-perayaan yang terkait dengan Sejarah Keselamatan. Melalui Kalender
Gerejawi, rangkaian peristiwa-peristiwa dalam sejarah keselamatan, diperingati
(anamnesis) dan dialami (mimesis) secara berkelanjutan. Kalender itu dimulai dengan
minggu-minggu Adven sebagai pengharapan Mesianis, dilanjutkan masa Natal, Epifania,
Transfigurasi, Prapaskah, Paskah, Kenaikan Yesus ke Sorga, Pentakosta, Minggu Trinitas,
hingga penutupan tahun gerejawi pada minggu terakhir sebelum Adven 1, yang juga
biasa di sebut “Minggu Kristus Raja”.
Dalam minggu Akhir Kalender Gerejawi, penghayatan dan perayaan karya
keselamatan akan memasuki siklus yang baru pada minggu Adven 1. Karena itulah, pada
akhir tahun Gerejawi, jemaat diajak untuk menghayati dan merenungkan keagungan dan
kebesaran kasih Allah selama setahun liturgi dan mengagungkan kekuasaan Tuhan yang
mengatasi segala zaman. Dalam momen ini pula, dalam tradisi gereja, setiap orang atau
keluarga mendapatkan kesempatan untuk memeringati cinta kasih dari keluarga-
keluarga yang telah meninggal dunia.

234
TATA IBADAH AKHIR KALENDER GEREJAWI
MINGGU, 20 NOVEMBER 2022
(Berdasarkan Liturgi 2, Stola Putih)

“Ia yang lebih utama ”


(Iamo ma'iringanna)

BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH


- Pengantar/Pembawa Alkitab (PPA) diharapkan datang lebih awal di konsistori,
berdoa secara pribadi dan mengenakan Stola. Demikian pula dengan Penyambut
Jemaat
- PPA memulai tugas untuk memastikan kesiapan semua pelayan dan sarana
pelayanan (Lihat Buku Liturgi hlm 56)
- Doa Konsistorium dipimpin PPA, diikuti semua pelayan termasuk pemain musik,
dan cantor.
- Pemasangan Stola Pelayan Firman oleh PPA.
- Setiap Majelis Gereja mengenakan stola masing-masing.
1. Persiapan
PL Saudara-saudara hari ini kita memasuki akhir tahun gerejawi, yaitu minggu
terakhir menurut tahun gerejawi, yang dimulai dari minggu Adven pada
tahun lalu. Minggu depan, kita akan memasuki Minggu Adven yang pertama,
sekaligus menjadi awal Kalender Liturgi yang baru. Minggu ini juga sering
disebut Minggu Kristus Raja. Dalam momen ini, kita mengingat bahwa
segalanya akan berakhir. Dunia akan berakhir, dan dengan sendirinya
aktivitasnya akan berhenti. Manusia tidak abadi, sebab itu dia tidak kebal
menghadapi masa akhir itu. Kehidupannya akan terhenti, perbuatan dan
ucapannya akan berakhir. Pada saat yang sama, kita disadarkan bahwa kita
pun akan berhenti dari kehidupan dunia ini dan akhirnya diperhadapkan
pada penghakiman. Silih berganti dinamika kehidupan kita lalui, secara
khusus kita melewati kehidupan yang serba terbatas karena pandemi Covid-
19. Minggu ini juga kita jadikan sebagai moment untuk mengenang teladan
dan cinta kasih saudara-saudara kita yang telah meninggal dunia sepanjang
tahun ini. Tentu saja kita tidak akan mendoakan mereka karena mereka
sudah dalam penguasaan Tuhan. Walaupun mereka telah mendahului kita,
namun kita tidak terpisah dari mereka dalam cinta dan sayang Tuhan. Kita
mengenang cinta kasih mereka, itulah yang kita syukuri. Dalam tuntunan
tema, “Ia Yang Lebih Utama.” Mari menyembah Tuhan.

235
2. Prosesi (Berdiri)
- Libatkan anak-anak ikut prosesi dengan bunyi-bunyian dari apa saja yang dapat
dibunyikan sambil menyanyikan lagu ini berulang-ulang. Setelah PF di Mimbar,
jemaat diajak untuk menyanyi bersama
J Menyanyikan, ”Bersyukurlah Pada Tuhan” (PKJ. 7:1-3)
1
Bersyukurlah pada Tuhan, se_rukanlah namaNya!
Bernyanyilah bagi Tuhan, mari bermazmurlah!
Refrein :
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, pujilah namaNya.
Aku hendak bernyanyi seumur hidupku.
2
Hatiku siap, ya Tuhan, bernyanyi dan bermazmur,
kar’na Engkau Maha baik, setia dan benar.
3
Aku hendak mengagungkan Allahku dan Rajaku,
Dan memulia_kan namaNya untuk selamanya.
3. Votum
PF Ibadah Ini berlangsung dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.
J 5 6’|5 6’|z5x c4| 3 .+ KJ 478a
Amin, amin, a - min
4. Salam
PF Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu. Kasihku menyertai kamu
sekalian dalam Kristus Yesus.
J Dan menyertaimu juga
5. Bermazmur
PL+J Membaca Mazmur 46:1-12
S Nyanyian Jemaat: “Puang Matua Pentilindungan” (Mazmur Etnik 46)
[j 1 j j j j 3 | 5
2 5 j.j 5 gj6xj j5j 3 | 5 3 . . |
Pu – ang Ma – tu – a Pen – ti – lin– dung – an.
Tae’ ki – ma – ta – ku’ i – lan te li – no.
________ 1_______ __________2___________
5 j j j j 3
5 3 jg3j j2j 1 | j2j j j 1 . 0 ] j2j j j 1 . 3 5
Ia – mo ka – ma – to – to – rang – ki.
Moi na – ti – le – le sia ge – ga’. I – nang

236
Refrein:
6 j6j j j 5 6 j6j j j a1 | 5 jz5xj xj xj c3 3 jg3j j2j 1 |
Pu – ang Ma – tua Ia – mo tam – ba – ku – ku ma-

j2j j j 1 . . j0j j 1 | j2j j j 1 . . . | k5k k5k k5k d5 . 0 -


to – to’. Pu – ang – ki. Le-le-le-le

2. Moi anna mongngo’ sia tikula’dak


tu u-a-inna te lino.
Moi mintu’ buntu tiseno-seno,
naseno tikula’dakna. Inang.

6. Perintah Mengasihi (Berdiri)


PF Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi
kamu; tinggallah di dalam kasihku itu. (Yohanes. 15:9)
S Menyanyikan, ”Sekalipun Diriku Dapat Berkata-Kata” (PKJ 277:1-2)
1.
Sekalipun diriku dapat berkata-kata dengan semua bahasa,
bahasa manausia dan bahasa malaikat, ataupun yang lainnya,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
aku serupa gong yang mengema dan canang yang gemerincing.
2.
Sekalipun diriku memiliki karunia, karunia bernubuat,
sekalipun diriku punya iman sempurna untuk pindahkan gunung,
tapi jika aku tak mempunyai kasih,
tiada berguna lagi diriku, tiada berguna diriku.
7. Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah (Duduk)
PF Ya Tuhan kami mengaku, bahwa kami sering tidak hidup menurut
kehendakMu, tidak bersikap murah hati, tidak lemah lembut, dan tidak
rendah hati. Engkau telah mengaruniakan keteladanan dan pengajaran
kepada kami di dalam Yesus Kristus yang telah menebus kami. Bahkan
keteladanan pun telah Engkau tanamkan kepada kami melalui kehidupan
orang tua dan saudara-saudara kami yang seturut dengan kehendak-Mu.
Sepanjang tahun ini, Engkau setia menuntun dan menjaga kami. Tetapi kami
mengaku bahwa kami sering mengabaikan keteladanan itu.
J Ampunilah dan kasihanilah kami, ya Tuhan
J Menyanyikan, “Bila Kurenung Dosaku” (PKJ 37:1,2)
1
Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
Yang berulang kulakukan dihadapanMu,
237
Refrein:
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s’lalu kurindu.
2
Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma.

PF Kepada kamu sekalian yang tunduk dalam penyesalan, berita anugerah dari
Allah dinyatakan kembali: Berbahagialah orang yang diampuni
pelanggaran-pelanggarannya dan yang ditutupi dosa-dosanya;
berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan
kepadanya. (Roma 4:7-8)

RESPONS JEMAAT
8. Persembahan (Duduk)
PL Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan sebagai
penolong dalam kesesakan sangat terbukti. (Mazmur 46:2)
S Menyanyikan, Padamu Tuhan Dan Allahku (KJ. 367:1-5)
1
PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
2
Di dalam Yesus Kaunyatakan, ya Bapa, isi hatiMu:
curahan kasih, kesukaan Engkau limpahkan bagiku.
Andaikan orang menyadari, niscaya, Tuhan, Kau dicari.
3
Kumuliakan kuasa kasih, yang dalam Yesus terjelma;
‘ku berserah sebulat hati di dalam arus rahmatNya.
Diriku tak kuingat lagi, lautan kasih kuselami.
berlimpah-limpah Kaukenyangkan.
MG Doa Persembahan
S Menyanyikan, “Padamu Tuhan Dan Allahku” (KJ. 367:6)
6
Ya Yesus, namaMu kiranya dalam hatiku tertera,
Supaya kasih selamanya dalam hidupku nyatalah:
Seluruh kata seluruh kata dan kerjaku
238
biar penuh dengan namaMu.

PELAYANAN FIRMAN

9. Doa Pembacaan Alkitab


10. Pembacaan Alkitab
Lector 1: Yeremia 23:1-6
Lector 2: Kolose 1:15-23 (Bahan Utama)
J Menyanyikan, “Haleluya” KK 768b
1 j.j 2 3 5|6 j.j 7 ! 7|! j.j 7 6 5|5 j.j 1 g2 3 4’|
Ha - le-lu-ya, Ha - le- lu-ya, Ha - le- lu-ya,Ha - le- lu - ya,
3 j.j 5 ! 5 | 6 . 5 .| 4 . 3 .| 2 . 1 .+
Ha le lu ya, A min, A min, A min.
PF Lukas 23:33-43 (Berdiri)
S Sambutan Jemaat: Kurre Suamanga’ Puang (NJNE 77)

11. Khotbah (Duduk)


12. Saat Teduh
RESPONS JEMAAT
13. Doa Syafaat
14. Doa Bapa Kami
PENGUTUSAN DAN BERKAT

15. Petunjuk Hidup Baru


PF Dengarkanlah Petunjuk Hidup Baru: Sebab itu kamu harus bertekun dalam
iman, tetap teguh, dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari
pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di
seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi
pelayannya. (Kolose 1:23)
16. Nyanyian Jemaat: “Sang Maha Tabib T’lah Dekat” (KJ.149:1,3)
1
Sang Maha Tabib t’lah dekat, yaitu Tuhan Yesus.
Wahai yang sakit dan penat, dengarlah suara Yesus!
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.

239
3
Segala puji bagiNya, telah ‘ku ikut Yesus.
OlehNya aku s’lamatlah; kucinta Tuhan Yesus.
Baik di dunia yang fana, baik di sorga yang baka,
yang terindah s’lamanya nama Tuhan Yesus.
17. Pengutusan
PF Pergilah, dan beritakanlah Firman Tuhan yang telah kamu dengar,
jadikanlah Kristus Yesus sebagai yang paling utama dalam hidup kamu
J Biarlah oleh kuasa Roh Kudus kami menjadikan Kristus Yesus sebagai yang
utama lebih dari apapun dalam hidup kami.
18. Berkat
Pdt Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau; Tuhan menyinari
engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; Tuhan
menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
ATAU
Non Pendeta
Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari
kita dengan wajah-Nya.
J Amin

19. Nyanyian Syukur Ada Yang Tanya (PKJ. 177)


1
Aku Tuhan semesta, Jeritanmu Kudengar.
Kau di dunia yang gelap ‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang.
Siapakah utusanKu membawa t’rang?
Refrein:
Ini aku, utus aku! Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku; ‘Ku prihatin akan umatMu.

PF Menyerahkan Alkitab kepada PPA.


Jika yang digunakan dalam Prosesi adalah Alkitab yang diletakkan dan dibuka di meja simbol,
maka Alkitab tersebut ditutup oleh PF dan diserahkan kepada PPA
PPA berjalan ke pintu utama, membawa Alkitab dengan posisi yang sama seperti saat
berprosesi.
Doa Penutup di Konsistori dan penanggalan Stola PF.

240

Anda mungkin juga menyukai