BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
2
3
1.1. Landasan
3
4
Dijelaskan salah satu teori mengenai perkembangan peserta didik misalnya Teori
Piaget khusus untuk anak usia SMA/SMK yaitu Tahap Operasional Formal (12-18
Tahu) atau teori teori lain seperti Teori Psikoanalitik Freud dan Teori Psikoanalitik
Erikson. Kemudian dijelaskan juga bagaimana kondisi perkembangan peserta didik
yang ada berdasarkan telaah Guru BP/BK. Hal demikian dimaksudkan agar
konstruksi konsep yang akan diberikkan oleh guru dalam pembelajaran menjadi
efisien karena sudah dipahami bagaimana kondisi psikologis siswa. Sangat baik jika
4
5
sekolah bekerja sama dengan lembaga psikologi untuk mengetahui pemetaan tahap
perkembangan peserta didik.
Pada bagian ini dijelaskan bagaimana kondisi sosial dan budaya di lingkungan
sekolah atau karena untuk siswa SMA/SMK banyak dari luar lingkungan sekolah
dapat dijelaskan juga Hal hal yang perlu dituliskan adalah kondisi kepercayaan atau
agama, interaksi bermasyarakat (gotong royong, etnik, tawuran dsb), letak geografis,
asal usul, kesenian dan budaya dan sebagainya.
Hal lain yang dapat diungkapkan adalah data data mengenai sumberdaya
seperti keadaaan ekonomi orang tua siswa dituliskan dalam bentuk grafik agar mudah
dibaca lebih efisien. Dengan penjelasana mengenai landasan ekonomi ini pembaca
akan meyakini bahwa sekolah dalam keadaan sehat dan dalam keadaan tumbuh dan
berkembang.
Jelaskan prinsip pengembangan apa saja yang digunakan dan jelaskan secara
teknis bagaimana prinsip tersebut dilaksanakan di sekolah, contoh:
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh SMK.... di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan provinsi. Kurikulum
SMK....dikembangkan berdasarkan 7 (tujuh) prinsip sebagai berikut:
5
6
Jelaskan potensi peserta didik yang ada, perkembanganya, kelas XII dari kelas XI
dan kelas X dan kelas Xi dari kelas X sedangkan kelas X dari quesioner dan
wawancara guru BP/BK diawala tahun ajaran atau dari buku perkembangan
pribadi siswa di SMP. Kebutuhan siswa dan kebutuhan DUDIN dijelaskan sesuai
kompetensi yang diharapkanya.
6
7
7. Agama
7
8
8
9
I. TUJUAN PENDIDIKAN
2.4 Visi
Visi merupakan gambaran tujuan yang akan dicapai dan dibuat dengan
mekanisme sepertiyang diutarakan pada latar belakang, misalnya:
” Terwujudnya lulusan yang religius, profesional, dan berjiwa wirausaha yang
mampu mengembangkan agribisnis tahun 2020”
9
10
2.5. Misi
Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya
mewujudkan Visi
Visi itu ‘What be believe we can be‘, yang dimana Visi merupakan suatu gambaran
tentang masa depan, mau jadi apa nanti perusahaan, organisasi ataupun suatu
lembaga. Menentukan visi berarti juga menentukan tujuan serta cita-cita yang ingin
diraih. Sedengkan Misi yaitu ‘What be believe we can do‘, misi adalah apa saja yang
dapat dilakukan untuk mencapai Visi tadi. Seperti yang sudah di jelaskan tadi Misi
merupakan langkah, cara ataupun strategi apa untuk mencapai Visi.
2.6. Tujuan
Tujuan dalam bahasa Inggris disebut goal atau objektif. Tujuan adalah hasil
yang diinginkan untuk waktu tertentu. Bedanya dengan misi ialah, jika misi berbicara
tentang tujuan keberadaan organisasi atau individu, sementara tujuan memiliki
cakupan lebih kecil dan merupakan bagian dari misi. Jika misi disebut tugas, maka
tujuan adalah tugas-tugas kecil yang merupakan bagian dari misi.
Kelompok mata pelajaran terdiri atas mata pelajaran adaptif, normatif dan
produktif. Kelompok normatif dalah mata pelajaran yang memberikan orientasi
kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok adaptif
adalah mata pelajaran yang lebih menekankan kepada aspek kognitif, afektif dan
10
11
11
12
12
13
Struktur kurikulum kelas X dan XI yang mengacu pada kurikulum 2006 yaitu :
NO KOMPONEN Durasi XI XII
Waktu
(Jam) 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1 NORMATIF
4 Penjaskes 192 2 2 2 2
2 ADAPTIF
2 Matematika 516 4 4 6 6
4 Fisika 192 2 2 2 2
5 Kimia 192 2 2 2 2
6 BIOLOGI 192 2 2 2 2
8 KKPI 202 2 2 2 2
9 Kewirausahaan 192 2 2 2 2
Agritan Pangan 3 3 3 3
Agritan Buah 3 3 3 3
Agritan Sayur 3 3 3 3
Alsintan 2 2 2 2
Agritan Hias 2 2
B. MUATAN LOKAL 2 2 2 2
1. Bahasa Sunda 48 2 2
3. KAPSELBUN 48 2 2
C. PENGEMBANGAN DIRI
Beban belajar siswa kelas X per minggu adalah 47 Jam Pelajaran, sedangkan kelas XI
dan XII 50 Jam Pelajaran.
13
14
b. Jenis muatan lokal yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan
karakteristik sekolah adalah Pertamanan (kelas X) 2 JP, Kapita Selekta
Perkebunan (kelas XI) 2 JP dan Teknologi Pasca Panen (kelas XI) 4 JP, kelas
XII 2 JP dimasukkan kedalam struktur kurikulum sekolah
14
15
6 IRMUS Jum’at
(12.00 – 13.00)
7 POLSIS kondisional
8 Olah raga Selasa
(14.00 – 16.00)
9 Kesenian Kondisional
a. Beban belajar dalam sistem paket sesuai dengan yang digunakan oleh tingkat
satuan pendidikan, SMK dengan kategori standar yaitu 47 – 50 JP per minggu
dengan memanfaatkan tambahan 4 JP.
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang
tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran
tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam
kerangka dasar.
c. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
untuk SMK ... 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi
dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
e. Alokasi waktu per jam tatap muka adalah 45 menit. Pelaksanaan prakerin (3
bulan di kelas XII semester ganjil), dengan jumlah jam pelajaran (JP) per minggu
kelas X 47 JP, kelas XI 50 JP, kelas XII 50 JP
f. Jumlah minggu efektif semester ganjil 17 minggu dan semester genap 16 minggu
sehingga jumlah minggu efektif per tahun adalah 33 minggu
g. Jumlah Jam Pelajaran per tahun kelas X 1551 JP, kelas XI 1650 JP, kelas XII
1650 JP
15
16
Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik harus kuantitatif untuk skala sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada prinsip-prinsip :
a) sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur
b) objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang
jelas, tidak dipengaruhi subjektifitas penilai.
c) adil, bearti penilaian tidak menguntungkan tau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
d) terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
e) terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
f) menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai
tekinik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan
kemampuan peserta didik.
16
17
17
18
ajaran sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas mendapat
nilai kurang.
a. Pelaksanaan penilaian hasil belajar
Penilaian hasil belajar dilakukan pada tengah semester (UTS) dan akhir
semester (UAS) serta Ujian Nasional. Penentuan nilai akhir pengetahuan
untuk nilai Tugas, nilai Ulangan Harian atau UTS, dan nilai UAS berturut-
turut yaitu dengan bobot 1 : 2 : 1.
b. Mekanisme dan Prosedur Pelaporan Hasil Belajar
Hasil belajar dilaporkan kepada orang tua peserta didik melalui buku laporan
tengah semester dan laporan akhir semester (raport) yang disampaikan kepada
peserta didik setiap akhir tengah semester dan akhir semester.
c. Pelaksanaan Remedial dan Pengayaan
Remedial untuk Ulangan Harian dilaksanakan oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan bagi siswa yang belum tuntas pada Kompetensi Dasar setiap
mata pelajaran. Sedangkan remedial Ujian Akhir Semester dilaksanakan
selama 1 minggu setelah berakhirnya ujian akhir. Program Pengayaan
dilaksanakan bagi siswa yang sudah tuntas dalam KD tertentu untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya pada KD tersebut.
3.2.9 Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah
setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagai berikut :
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran. Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran
dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbang hasil penilaian
peserta didik oleh pendidik.
18
19
5. Penentuan kelulusan
Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai
dengan 4 dan aspek sikap bernilai minimal baik berdasarkan kesepakatan
dewan guru.
3.2.10 Penjurusan
Peminatan pada kurikulum 2013 ini ditentukan dalam spektrum keahlian
Pendidikan Menengah Kejuruan. Di SMK ....peminatannya sebagai berikut :
Bidang Keahlian : 4. Agrobisnis dan Agroteknologi
Program Keahlian : 4.1. Agribisnis Produksi Tanaman
Paket Keahlian : 4.1.1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Penjurusan dilaksanakan pada saat rekriutmen peserta didik baru yaitu secara
langsung ditentukan penjurusannya.
19
20
20
21
Jumlah institusi pasangan yang sudah mengadakan kerja sama praktek kerja
industri/Praktek Kerja Usaha (PKU) dan dinyatakan dengan perjanjian kerja
sama / memorandum of understanding ada 7 antara lain :
Dijelaskan apa keunggulan yang ada di wilayah sekolah dan dapat di jadikan
icon untuk pembelajaran diluar kompetensi utama namun dapat mendukung
kompetensi utama siswa.
Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK ....dilakukan
dalam bentuk Mata Pelajaran Muatan Lokal Pertamanan dengan konsep “Go Green“
melalui program “Pembuatan Taman Outdoor” dengan mengupayakan seoptimal
mungkin menciptakan lingkungan sekolah hijau, ditumbuhi pepohonan dan
dikembangkan ke lingkungan masyarakat yang lebih luas.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di SMK ....dilakukan dalam
21
22
bentuk:
Program English Day : satu hari berbahasa inggris
Program Bahasa latin : mensosialisasikan bahasa latin dengan cara
memberi label nama latin pada setiap tanaman yang ada di lingkungan
SMK...
Kegiatan Budidaya tanaman pangan/hortikultura atau perkebunan
seperti mendong
Pendidikan Lingkungan Hidup “Go Green” dengan menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan asri (BERHIAS) melalui
program pembuatan taman outdoor di depan kelas masing-masing
Perlombaan taman untuk menjaga kelestarian dan kebersihan taman
sehingga perawatannya terjaga dengan baik.
22
23
23
24
Jadwal Kegiatan selama satu tahun pelajaran tercantum pada table berikut :
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Membuat Program kegiatan Juli 2016
2 Kegiatan MOPD dan Permata 19 – 21 Juli 2016
3 Rapat awal Tahun Pelajaran 18 Juli 2016
4 Membuat dokumen kurikulum Juli 2016
5 Membuat SKBM dan Jadwal Pelajaran Juli 2016
6 Menyiapkan administrasi
pembelajaran :
1. Pengajaran Juli 2016 dan
- Menyiapkan silabus (dok 2) Januari 2017
- Mengarsipkan RPP (dok 3)
- Daftar hadir pengajar
- Agenda Kelas
- Buku administrasi guru
- Membuat jadwal piket guru
2. Evaluasi
- Menyiapkan agenda Tengah dan akhir
pelaksanaan evaluasi semester
pembelajaran
- Mengarsipkan nilai UTS, UAS,
US, UN
- Menyiapkan data peserta UN
bekerjasama dengan
operator
- Membuat Surat Kelulusan
- Mendistribusikan ijazah
7 Pelaksanaan Ujian :
1. Ujian Tengah Semester Oktober 2016
2. Ujian Akhir Semester ganjil Desember 2016
3. Ujikom Maret 2017
Ujian Sekolah Maret 2017
Ujian Nasional April 2017
4. Ujian Akhir Semester genap Mei-Juni 2017
8 Pelaksanaan IHT tentang
pembelajaran Juni 2016
24
25
BAB V
PENUTUP
25
26
LAMPIRAN
1. SK TPK, uraian tugas, program kerja, jdwal kegiatan TPK
2. Kalender Pendidikan
26
27
27