Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PENELITIAN MANFAAT PENGGUNAAN TUMBUHAN

UNTUK PENGOBATAN DENGAN METODE TRADISIONAL

Oleh

nama : Farisha Saharani Papazian Putri


NIS : 20014
kelas : XI
kompetensi kejuruan: Farmasi Klinis dan Komunitas

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

CARAKA NUSANTARA

JAKARTA TIMUR

2021

1
A. JUDUL PROPOSAL
Proposal Penelitian Manfaat Penggunaan Tumbuhan untuk Pengobatan dengan Metode
Tradisional

B. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Menurut Aswarina Nasution (2018), hutan tropis yang sangat luas beserta
keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya merupakan sumber daya alam yang tak
ternilai harganya. Begitu pula pengguna tumbuhan obat terbesar di dunia salah satunya
merupakan negara Indonesia bersama negara lain di Asia, seperti India dan Cina.
Indonesia juga dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat sehingga mendapatkan
julukan live laboratory. Menurut Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1076/MENKES/SK/VII/3003 tentang Penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional, pengobatan tradisional adalah pengobatan atau perawatan dengan cara,
obat dan pengobatnya yang mengacu kepada pengalaman, keterampilan turun
menurun, pendidikan atau pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
dalam masyarakat.
Sejak lama masyarakat telah mengenal dan memanfaatkan obat-obat
alamiah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Mereka meramu dan meraciknya sendiri
atas dasar pengalaman yang diwariskan secara turun-menurun oleh generasi
sebelumnya. Namun, banyak dari kita, yang tidak tahu bagaimana cara mengolah
kekayaan hayati tersebut menjadi suatu bahan obat yang bisa memberi banyak manfaat
yang sangat baik dalam menyembuhkan penyakit bahkan khasiatnya mungkin lebih
baik dibandingkan obat dari bahan kimia. Selain itu, obat tradisional memiliki harga
yang relatif lebih murah dan ketersediaannya pun terbilang cukup banyak di Indonesia.
Tingkat keefektivan penggunaan obat tradisional dalam masyarakat yang
tidak dapat diperkirakan akan menaik atau menurun bedasarkan kondisi saat ini.
Sebagian masyarakatnya yang masih percaya akan manfaat obat tradisional yang
dinilai lebih sedikit memberikan efek samping bagi pengonsumsinya dan juga sebagai
upaya pencegahan penyakit oleh masyarakat. Oleh karena itu, perlu sekiranya
diadakan penelitian dengan judul “Manfaat Penggunaan Tumbuhan untuk Pengobatan

2
dengan Metode Tradisional” sebagai penilaian manfaat penggunaan obat tradisional
dalam masyarakat.

2. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka diperoleh
rumusan masalah sebagai berikut:
a. Bagaimana pengaruh tumbuhan sebagai pengobatan dengan metode
tradisional?
b. Bagaimana manfaat penggunaan tumbuhan sebagai pengobatan?
c. Bagaimana bentuk pengobatan tradisional yang dilakukan masyarakat dalam
memanfaatkan obat tradisional?

3. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian “Manfaat Penggunaan Tumbuhan untuk
Pengobatan dengan Metode Tradisional” sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh tumbuhan sebagai pengobatan dengan metode
tradisional.
b. Untuk mengetahui manfaat penggunaan tumbuhan sebagai pengobatan.
c. Untuk mengetahui bentuk pengobatan tradisional yang dilakukan masyarakat
dalam memanfaatkan obat tradisional.

4. Ruang Lingkup Penelitian


Bedasarkan latar belakang masalah serta keterbatasan yang peneliti miliki,
Maka peneliti perlu membatasi masalah pada pengaruh tumbuhan sebagai obat
tradisional dalam pengobatan.

C. TINJAUAN PUSTAKA

Tumbuhan obat adalah jenis-jenis tumbuhan yang memiliki fungsi, berkhasiat


sebagai obat dan dipergunakan untuk penyembuhan ataupun mencegah berbagai macam
penyakit. Berkhasiat berarti memiliki kandungan zat aktif yang dapat mengobati penyakit
tertentu atau jika tidak memiliki kandungan zat aktif tertentu, berarti memiliki kandungan

3
efek resultan atau sinergi dari berbagai zat yang mempunya efek mengobati. Tanaman
obat yang dapat digunakam sebagai obat, baik yang disengaja ditanam maupun tumbuh
secara liar dapat digunakan oleh masyarakat untuk diracik dan disajikan sebagai obat
guna penyembuhan penyakit (Hamzari, 2008).

D. KERANGKA TEORETIS
1. Tumbuhan Obat dan Obat Tradisional
Tanaman obat adalah salah satu bahan utama produk-produk jamu, obat
tradisional yaitu obat yang berdasarkan pengalaman turun-menurun dibuat dari
bahanatau paduan bahan-bahan tanaman. Bagian tanaman yang digunakan oleh
masyarakat diramu sebagai obatan adalah seperti daun, bunga, buah, akar dan kulit,
sesuai dengan jenis tanaman. Bagian-bagian tersebut dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk diramu sesuai dengan kebutuhan dan dapat dijadikan sebagai obat
tradisional. Penggunaan tumbuhan obat bagi masyarakat perlu diketahui khasiat dan
manfaat dari tumbuhan tersebut, jika tidak maka banyak sekali dijumpai tumbuhan
yang berkhasiat obat diabaikan oleh masyarakat atau tidak dimanfaatkan, sehingga
khasiat dari tanaman obat tersebut menjadi rendah dikarenakan masyarakat belum
memahami meramu tanaman obat tersebut untuk digunakan sebagai obat penyebut
pada bagian-bagian yang sakit (Lestari, 2017)
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenika atau campuran dari bahan-
bahan tersbut, cara tradisional telah digunakan untuk pengobatan bedasarkan
pengalaman. Hal ini sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 246/Menkes/Per/V/1990, tentang izin Usaha Industri Obat Tradisional dan
Pendaftaran Obat Tradisional. Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara
tradisional, turun-menurun, bedasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat,
kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan
tradisional.
2. Manfaat Penggunaan Tumbuhan untuk Pengobatan
Banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh komunitas dengan adanya tumbuhan
obat. Tanaman obat dapat dibudidayakan berbagai jenis tumbuhan seperti, tumbuhan
obat-obatan, tumbuhan hias seperti bunga dan berbagai jenis sayur mayur dan

4
tumbuhan buah-buahan. Bahkan tumbuhan obat-obatan dapat dimanfaatkan menjadi
obat kuno bagi komunitas. Meskipun kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu
pengetahuan terus berkembang pesat, namun penggunaan tumbuhan menjadi obat
kuno oleh komunitas terus meningkat dan perkembangannya terus semakin maju. Hal
ini dapat dilihat terpenting dengan semakin banyaknya obat kuno dan jamu-jamu yang
beredar di komunitas yang diolah oleh industri-industri. ada beberapa manfaat
tumbuhan obat seperti (Nursiyah, 2013).
a. Menjaga kesehatan, fakta keampuhan obat kuno dalam menunjang kesehatan telah
terbukti secara empirik, penggunaannya pun terdiri dari berbagai lapisan, mulai
anak-anak, remaja, dan orang lanjut usia.
b. Memperbaiki status gizi komunitas, banyak tumbuhan apotik hidup yang dapat
dimanfaatkan untuk perbaikan dan peningkatkan gizi, seperti: kacang, sawo dan
belimbing wuluh, sayur-sayuran, buah-buahan sehingga kebutuhan vitamin akan
terpenuhi.
c. Menghijaukan lingkungan, meningkatkan penanaman apotik hidup salah satu cara
untuk penghijauan lingkungan tempat tinggal.
d. Meningkatkan pendapatan komunitas, penjualan hasil tumbuhan akan menambah
penghasilan keluarga.
Untuk itu pembudidayaan tumbuhan yang bermanfaat bagi kehidupan
komunitas perlu dilestarikan dengan baik. Tanaman obat yang ditanam di pekarangan
rumah penduduk memiliki banyak manfaatnya, selain dapat dijadikan menjadi obat
kuno yang diramu dan dibuat menjadi obat, tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan
untuk menambah pendapat keluarga.
3. Faktor-Faktor Penggunaan Obat Tradisional
Penggunaan obat tradisional dalam masyarakat memang dipengaruhi akan
beberapa faktor yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih obat
tradisional sebagai pengobatan. Berikut faktor-faktor yang menjadikan obat tradisional
sebagai pengobatan, yaitu:
a. Biaya relatif lebih murah
b. Karena keyakinan dan kepercayaan
c. Mencoba pengobatan alternatif

5
d. Tradisi turun-menurun

E. KERANGKA HIPOTESIS
Bedasarkan landasan teori dari proposal penelitian yang berjudul “Manfaat
Penggunaan Tumbuhan Sebagai Pengobatan dengan Metode Tradisional” dapat
disimpulkan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sehingga dapat memengaruhi
pemilihan masyarakat dalam melakukan pengobatan tradisional.
2. Dengan efek samping yang diberikan obat tradisional menjadi pertimbangan
masyarakat dalam menggunakan obat tradisional.

F. METODOLOGI PENELITIAN
1. Metode Penelitian Survei
Metode Penelitian survei merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekelompok objek. Penelitian survey
adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok (Singarinbun, 1998).
2. Metode Penelitian Deskriptif
Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk
menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan
untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (Sugiyono, 2005).
3. Instrumen Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto, Intrumen Penelitian adalah alat bantu yang dipilih
dan digunakan oleh peneliti dalam melakukan kegiatannya untuk mengumpulkan
data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Bedasarkan
proposal penelitian terdapat instrument penelitian yang digunakan penulis dalam
melakukan penelitian, yaitu:
1. Kertas
2. Alat Tulis

6
G. PELAKSANAAN
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal
dikeluarkannya izin penelitian dalam kurun waktu kurang lebih selama 14 hari dengan
pengolaan data yang meliputi penyajian laporan bedasarkan data yang diperoleh.

H. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya yang digunakan penulis dalam penelitian ini bedasarkan
instrumen penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Biaya cetak proposal Rp15.000,00
2. Penjilidan Rp5.000,00
3. Alat tulis Rp8.000,00
4. Kertas HVS RP3.000,00

Total Rp31.000,00

I. DAFTAR PUSTAKA
Sakti, Nur Salami Dwi, dkk. 2018. Farmakognosi. Jakarta: Pilar Utama Mandiri.
Widyastuti, Kiki dan Susilowati. 2011. Farmakognosi. Jakarta: Buku-buku SMF.
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/13464-Full_Text.pdf diakses pada tanggal 05
Desember 2021
https://farmasi.ugm.ac.id/id/archives/3821 diakses pada tanggal 08 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai