Anda di halaman 1dari 14

TENTANG UJI T SATU SAMPEL (ONE SAMPLE T-TEST)

Uji T satu sampel adalah salah satu uji dalam analisis data yang melibatkan satu
kelompok sampel dan menggunakan distribusi t-student dalam pengambilan
keputusannya. Uji ini termasuk dalam uji parametrik, sehingga memerlukan beberapa
asusmi yang harus dipenuhi oleh data sebelum melakukan pengujian.

Asumsi-asumsi tersebut adalah:

1. Variabel uji kontinu, baik berupa interval maupun ratio.


2. Data sample berdistribusi normal (secara aproksimasi).
3. Skor-skor pada variabel uji saling bebas satu sama lain.

Uji T dengan tabel (Manual)


Tujuan dari uji ini pada umumnya adalah untuk menguji perbedaan statistik antara
nilai rata-rata populasi dengan suatu nilai tertentu (nilai yang dihipotesakan).
Hipotesis yang pada uji adalah sebagai berikut.

CONTOH PERMASALAHAN
Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang memiliki dugaan bahwa rata-rata
kemampuan matematis siswa SMP di Kabupaten Karawang lebih dari 75. Kemudian,
dilakukan penelitian pada 28 siswa di Kabupaten Karawang dengan mendata nilai UN
matematika siswa tersebut, sehingga diperoleh sebagai berikut.

72 60 76 75 77 63 76 80 78 56 65 73 81 66
77 80 78 76 81 85 79 81 68 71 85 73 70 71

Ujilah dugaan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang tersebut pada taraf


signifikansi 5% dengan mengasumsikan data berdistribusi normal.
Dari data tersebut diperoleh nilai rata-rata UN matematika siswa dan simpangan baku
sebagai berikut.
PENYELESAIAN DENGAN CARA MANUAL
Merumuskan Hipotesis

dengan μ adalah rata-rata kemampuan matematis siswa SMP di Kabupaten Karawang.


Sehingga, H0 menyatakan bahwa rata-rata kemampuan matematis siswa SMP di Kabupaten
Karawang sama dengan 75. Sedangkan H1 menyatakan rata-rata kemampuan matematis siswa
SMP di Kabupaten Karawang lebih dari 75.

Menentukan t tabel
PENYELESAIAN DENGAN SPSS
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan One-Sample t-test.

1. Terlebih dahulu jalankan program SPSS dan buat Worksheet baru


2. Pada tab Variable View, masukkan variabel Nilai beserta dengan atribut-atribut yang
sesuai dengan variabel tersebut
1. Pindah ke Data View dan masukkan datanya

Klik Analyze pada menu bar, pilih Compare means, klik One-Sample T Test maka
kotak dialog One-Sample T Test akan ditampilkan.
1. Pindahkan Hasil ke Test Variable(s) dan masukkan angka 75 ke Test Value.

2. Klik OK maka output akan ditampilkan


UJI T TEST INDEPENDENT

Uji T Test Independent adalah salah satu uji parametrik untuk melakukan
komparasi independen. Sampel independen adalah sampel yang menghasilkan
data dari subjek yang berbeda. Studi komparasi independen, contohnya
perbandingan laki-perempuan, perbandingan kelompok kontrol-perlakuan,
perbandingan

Untuk melakukan uji T Test Independent, kelengkapan data harus memenuhi


syarat uji parametrik.

Berikut syarat uji parametrik:

1. Pengambilan sampel secara acak (random).


2. Data yang diperoleh dari sampel mempunyai sebaran normal
(distribusi normal). Hal ini dapat dilakukan dengan uji normalitas.
3. Data yang diperoleh merupakan data homogen.
4. Jumlah sampel (n) tiap subjek diusahakan sama.

Bagaimana jenis kasus yang sebaiknya menggunakan metode ini:

1. Perbedaan statistik antara rata-rata dua kelompok.


2. Perbedaan statistik antara sarana dua intervensi.
3. Perbedaan statistik antara rata-rata dua skor perubahan.

Cara Uji Normalitas SPSS


Shapiro-Wilk dan Kolmogorov-
Smirnov
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data yang akan dianalisis
berdistribusi normal atau tidak. Pada dasarnya, data yang berdistribusi normal
dapat diketahui melalui bentuk histogram seperti lonceng. Terdapat banyak
uji normalitas untuk mengetahui distribusi data. Berikut cara uji normalitas
SPSS Shapiro-Wilk dan Kolmogorov-Smirnov. Perlu diperhatikan pengujian
normalitas terhadap data disesuaikan dengan spesifikasi metode yang
digunakan serta jenis uji yang dilakukan.
Cara Uji Normalitas SPSS beserta Grafiknya

Contoh: Melakukan Uji Normalitas keseluruhan data

Diketahui pada Data View berikut (menggunakan tampilan value labels)


berisi data nilai ujian matematika dari 20 siswa suatu kelas.

Dengan variabel pada data SPSS

Berikut langkah-langkah untuk melakukan uji normalitas pada SPSS,

1. Klik Analyze > Descriptive Statistics > Explore...


2. Masukkan variabel yang dilakukan pengujian normalitas pada
jendela Explore

3. Masukkan variabel dilakukan pengujian ke kolom Dependent List.


Kita juga dapat memasukkan variabel ke Factor List untuk melakukan
pengujian berdasarkan kriteria tertentu, misalnya uji normalitas data
yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
1. Catatan: Anda dapat memasukkan beberapa variabel sekaligus
di Dependent List untuk menguji normalitas masing-masing
variabel, misalnya uji normalitas 2 variabel atau 3 variabel.

2. Klik Plots.. pada jendela Explore dan centang Normality plot with
tests

1.

o Boxplots: Untuk membuat Boxplot data


o Descriptive: Untuk melakukan analisis deskriptif serta
membuat grafik Steam-and-leaf atau histogram (centang
jika diperlukan)
o Normality plots with tests: untuk melakukan pengujian
normalitas

2. Klik Continue lalu klik OK

3. Hasil pengujian ditampilkan pada jendela output


Membaca Hasil Uji Normalitas SPSS

Untuk mempermudah membaca hasil analisis anda dapat menggunakan


panel navigasi pada jendela output.

Hasil Pengujian Normalitas (Test of Normality)

Nilai signifikansi (p) pada uji Kolmogorov-Smirnov adalah 0.2 ( p > 0.05),
sehingga berdasarkan uji normalitas Kolomogorov-Smirnov data berdistribusi
normal.
Nilai signifikansi (p) pada uji Shapiro-Wilk adalah 0.853 ( p > 0.05),
sehingga berdasarkan uji normalitas Shapiro-Wilk data berdistribusi
normal.

Histogram Data

Terlihat bentuk histogram data hampir menyerupai lonceng.

Normal Q-Q Plot


Penentuan Hasil Uji T Test Independent

Dasar penentuan uji T Test Independent berdasarkan nilai signifikansi (2-


tailed) yang mengukur ada tidaknya perbedaan rata-rata pada subjek yang
diujikan.

 Nilai signifikansi (2-tailed) > 0.05 menunjukkan tidak terdapat


perbedaan rata-rata antar subjek penelitian.
 Nilai signifikansi (2-tailed) < 0.05 menunjukkan adanya perbedaan
rata-rata antar subjek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai