Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajibmenanggung segala
sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasaIndonesia adalah kewajiban
menanggung, memikul jawab, menaggung segala sesuatunya, ataumemberikan jawab dan
menaggung akibat.Tanggung jawab adalah kesadarn manusia akan tinggkah laku atau perbuatannya
yangdisengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudankesadaran dan kewajibannya.

B. Tujuan Pembuatan Makalah

- Agar mengetahui tentang hubungan manusia dan tanggung jawab sertapengabdian.

-Menambah pengetahuan untuk kami tentang arti dari manusia dantanggung jawab serta
pengabdian.

-Sebagai tugas dari Bapak Syafri Yusuf, sebagai Dosen Ilmu BudayaDasar.

C. Perumusan Masalah

1. Pengertian Tanggung Jawab

2.Pengertian Pengabdian

3.Pengertian Pengorbanan

4.Tanggung Jawab Bermakna Pengabdian yang Meliputi Kesadaran Pengorbanan, danKewajiban


BAB II

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB SERTA PENGABDIAN

1. Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan


wajibmenanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum
bahasaIndonesia adalah kewajiban menanggung, memikul jawab, menaggung segala sesuatunya,
ataumemberikan jawab dan menaggung akibat.Tanggung jawab adalah kesadarn manusia akan
tinggkah laku atau perbuatannya yangdisengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga
berarti berbuat sebagai perwujudankesadaran dan kewajibannya.Seorang mahasiswa mempunyai
kewajiban belajar. Bila belajar, maka hal itu berarti iatelah memenuhi kewajibannya. Berarti pula ia
telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Sudahtentu bagaimana kegiatan belajar si mahasiswa,
itulah kadar pertanggung jawabannya. Bila padaujian ia mendapat nilai A,B, atau C itulah kadar
pertanggung jawabannya.Bila si mahasiswa malas belajar, dan ia sadar akan hal itu. Tetapi ia tetap
tidak mau belajar dengan alasan capek, segan dan lain-lain. Padahal ia menghadapi ujian. Ini berarti
bahwa simahasiswa tidak memenuhi kewajibannya, berarti pula ia tidak bertanggung jawab.Seorang
mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertianatas segala perbuatan
dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya tanggung jawab itukarena manusia itu
hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. Manusia tidak boleh berbuat semaunya
terhadap manusia lain dan terhadap alam lingkungannya. Manusia menciptakankeseimbangan,
keserasian, keselarasan, antara sesama manusia dan antara manusia denganlingkungan.Tanggung
jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia
pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain
yang memaksakan tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua
sisi, yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentinganpihak lain. Dari sisi si pembuat ia
harus menyadari akibat perbuatannya itu, dengan demikian iasendiri pula yang harus memulihkan
kedalam keadaan baik. Dari sisi pihak lain, apabila si pembuattidak mau bertanggung jawab, phak
lain yang akan memulihkan baik dengan cara individualmaupun dengan cara kemasyarakatan.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul ataudipenuhi
sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat, atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain,
atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain. Kewajiban atau beban itu ditujukanuntuk
kebaikan pihak yang berbuat sendiri, atau pihak lain. Dengan keseimbangan, keserasian,keselarasan
ntara sesama manusia, antar manusia dan lingkungn, antara manusia dan Tuhan selaludipelihara
dengan baik.Tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). Manusia merasa
bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruknya perbuatannya itu, dan menyadari
pula bahwa
Pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau
meningkatkankesadaran bertnggung jawab perlu ditempuh usaha melalui pendidikan, penyuluhan,
keteladanan,dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

1.1 Macam Dan Jenis Tanggung Jawab

1. Tanggung jawab kepada diri sendiri, merupakan tanggung jawab atas perbuatan, tingkah laku
serta tindakannya sendiri.

2. Tanggung jawab kepada keluarga, atas keselamatan dankesejahteraan serta kelestarian rumah
tangganya, dan dapathidup dengan sebaik-baiknya dengan memenuhi segenapkebutuhan.

3. Tanggung jawab kepada manusia dan masyarakat Bangsadan Negara demi pergaulan hidup serta
mempertahankannama baik terhadap lingkungannya, negaranya.

4. Tanggung jawab kepada tuhannya, melalui taqwa kepadaNya, juga dengan keyakinan,
disampingnya atas ridhoTuhan Yang Maha Esa Pengasih dan Penyayang.

1. Pengertrian Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat taupun tenagasebagai
perwujudan kesetian, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukandengan
ikhlas.Pengabdian itu pada hakikatnya adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja
kerassehari penuh untuk mencukupi kebutuhan. Hal itu berarti mengabdi kepada keluarga.Lain
halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan
pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.Manusia tidak ada dengan sendirinya, tetapi merupakan
makhluk ciptaan Tuhan.Sebagai ciptaan Tuhan manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian
berarti peenyerahan dirisepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung
jawabnya kepada Tuhan YME.

1.1 Macam dan Jenis Pengabdian

1. Pengabdian kepada keluarga, memiliki makna yang didasarkan adanya rasa kasihsaying dan cinta
di dalam keluarga, karena pada hakikatnya manusia hidup berkeluarga. Selain itu memang tidak ada
kasih saying tanpa pengabdian. Contohcerita Siti Nurbaya karangan Marah Rusli. Dimana Siti
Nurbaya dijodohkandengan Datuk Maringgih akibat orangtuanya terbelit hutang, dan ini
merupakanpengabdian kepada Bapaknya, meskipun dia telah mengikat janji dengan pemuda
bernama Syamsul Bahri.

2. Pengabdian kepada masyarakat, mengingat manusia itu anggota masyarakat jugamakhluk social,
sehingga tidak mungkin hidup sendiri dan harus maumengabdikan diri melalui tanggung jawab
kepada masyarakat, agar tetap diakuisebagai warga yang baik. Misalnya, dengan mengikuti kerja
bakti, gotong royong diR

Anda mungkin juga menyukai