Nama: Anshari Dwi Nugraha

NIM: 217041109

Departemen : Ilmu Bedah

1. Tindakan yang etis dan legal

Dr. A adalah seorang dokter bedah di salah satu Rumah Sakit yang berada di Kota B.
Datang seorang pasien dengan keluhan nyeri pada seluruh lapangan perut sejak 1 hari
yang lalu. Kemudian dokter tersebut mencurigai dengan Appendicitis Perforasi dan akan
melakukan Tindakan operasi cito. Namun keluarga belum bersedia untuk dilakukan
tindakan tersebut dan ingin berdiskusi terlebih dahulu. Sedangkan kondisi pasien tidak
dapat memungkin menunggu hasil diskusi. Dokter akhirnya melakukan operasi tanpa
menunggu keputusan diskusi namun tetap memberikan penjelasan resiko yang dapat
terjadi kepada keluarga jika tidak dilakukan tindakan segera.

2. Tindakan yang etis tapi tidak legal

Dr B adalah seorang dokter bedah di salah satu Rumah Sakit yang berada dikota C.
datang seorang pasien dengan kecelakaan lalu lintas dijumpai perdarahan hebat pada
pergelangan tangan dengan luka robek yang cukup besar, sehingga membutuhkan
tindakan hecting di ruang operasi karena dicurigai adanya arteri yang robek. Namun pada
saat itu pihak keluarga tidak dapat dihubungi. Kemudian dokter langsung mengambil
tindakan tanpa menunggu keputusan dari keluarga untuk menyelamatkan pasien.

3. Tindakan tidak etis tetapi legal

Seorang dokter jaga IGD di Rumah Sakit B kedatangan pasien dengan keluhan perut
membesar sejak 3 hari yang lalu. Dicurigai menderita ileus obstuktif. Namun dokter
tersebut mengatakan kepada pasien sudah sangat handal untuk menangani kasus seperti
ini. Kemudian dokter tersebut melakukan penangan awal dengan mempuasakan pasien,
memasang selang NGT, memberikan terapi cairan dan pemasangan kateter.

4. Tindakan tidak etis dan tidak legal

Seorang dokter jaga di sebuah Rumah Sakit kedatangan seorang pasien dengan keluhan
hidung terasa gatal dan kepala sedikit pusing. Pada pemeriksaan suhu tubuh normal,
tekanan darah normal dan vital sign dalam batas normal. Namun pasien meminta kepada
dokter untuk memberikan surat keterangan sakit agar pasien terlihat sakit berat dan
dokter setuju untuk memberikan surat sakit dan mengerjakan apa yang diminta pasien.