Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAHASA INDONESIA
“TEKNIK PENULISAN ESAI DAN ARTIKEL”
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
d. Manfaat
Makalah ini bermanfaat sebagai acuan untuk menulis esai dan artikel yang
benar seperti layaknya seorang penulis.
PEMBAHASAN
A. ESAI
Esai adalah sebuah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf dan
membahas satu topik. Sam halnya dengan sebuah paragraf, esai juga membahas
satu topik. Bedanya, topik yang akan ditulis dalam esai sifatnya masih luas. Oleh
karena itu, topik yang ada dalam esai itu dibagi menjadi subtopik yang lebih kecil,
kemudian ditulis dalam beberapa paragraf sesuai dengan tingkat kepentingan
penulis. Semua paragraf yang ditulis untuk mengebangkan satu topik yang besar
diikat menjadi satu oleh paragraf pendahuluan dan paragraf penyimpul.
Esai sering juga disebut artikel, tulisan, atau komposisi. Dalam arti yang
lebih luas, esai juga dipahami sebagai sebuah karangan. Secara umum, esai
didefinisikan sebagai sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen
penulis tentang suatu topik. Biasanya, seseorang menulis esai karena ia ingin
memberikan pendapat terhadap suatu persoalan atau fenomena yang terjadi dalam
masyarakat. Penulis esai, atau sering disebut esais, dapat juga mengupas suatu
topik atau persoalan dan memberikan tanggapan dan pendapatnya atas topiik atau
persoalan yang dibahasnya.
Menurut White (2010). “essay is a short literary composition of an
analytical, interpretive, or reflective kind, dealing with, dealing with its subject in
a nontechnical, limited, ofte unsystematic way and, usually, exspresive of the
author’s outlook and personality.” Kata kunci bentuk tulisan esai adalah faktor
analisis, interpretasi, dan refleksi. Karakter esai, umumnya nonteknis,
nonsistematis, dengan karakter dari subjektivitas penulis yang menonjol.
Kuncoro (2009) mendeskripsikan tipe esai menjadi beberapa jenis seperti
berikut :
a. Esai Deskriptif
Esai ini bertujuan untuk menciptakan kesan tentang seseorang,
tempat, dan benda. Bentuk esai ini mencakup rincian nyata untuk
membawa pembaca pada visualisai dari sebuah objek. Rincian pendukung
disajikan dalam urutan tertentu berdasarkan penginderaan penulis.
b. Esai Ekspositori
Esai ini menjelaskan subjek ke pembaca. Isi dari essai ini dilengkapi
dengan penjelasan tentang proses, membandingkan dua hal, identifikasi
hubungn sebab-akibat, menjelaskan dengan contoh, membagi dan
mengklasifikasikan atau mendefinisikan. Esai proses akan menyajikan
urutan yang bersifat kronologis. Esai perbandingan akan mengklasifikasi
berdasarkan urutan kepentingan. Esai sebab-akibat mungkin akan
mengidentifikasi suatu sebab dan meramalkan akibat, atau sebaliknya,
mulai dari akibat dan mencari sebabnya.
c. Esai Naratif
Esai tipe ini menggambarkan suatu ide dengan cara bertutur.
Kejadian yang diceritakan disajikan sesuai urutan waktu.
d. Esai Persuasif
Esai persuasif berusaha mengubah perilaku pembaca atau
memotivasi pembaca untuk ikut serta dalam suatu aksi. Esai ini dapat
menyatakan suatu emosi atau tampak emosional. Rincian pendukung
biasanya berdasarkan urutan kepentingan.
e. Esai Dokumentatif
Esai yang memberikan informasi berdasarkan suatu penilaian di
bawah instiusi atau otoritas tertentu.
Bahasa yang digunakan dalam esai pada umumnya sama dengan karya
ilmiah, yaitu :
1. Baku
Struktur yang digunakan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga,
pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan kaidah ejaan yang
disempurnakan (EYD).
2. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui Bahasa Indonesia ragam
ilmiah dapat diterima akal.
3. Ringkas
Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai
dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan, tetapi
isinya benar.
4. Runtun
Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan
tingkatannya baik dalam kalimat maupun dalam paragraf.
5. Denotatif
Kata yang diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan
kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan.
B. ARTIKEL
Artikel merupakan suatu karya tulis yang mempunyai sifat faktual serta
terdapat pendapat atau ide seseorang mengenai masalah tertentu. Artikel memiliki
tujuan untuk mendidik, mempengaruhi, memberitahu, meyakinkan, atau dapat
menghibur dengan cara mempublikasikannya. Berita terdapat di surat kabar atau
majalah merupakan salah satu dari bentuk penulisan artikel yang dibuat guna
menyampaikan berita.
Berbagai tulisan yang terdapat di internet baik itu blog ataupun website
yang merupakan salah satu dari bentuk penulisan artikel. Namun, tidak semua dari
bentuk penulisan yang terdapat dalam berita merupakan artikel. Hal ini karena
bentuk tulisan dari artikel itu mudah serta memakai gaya bahasa sederhana
sehingga akan membentuk suatu tulisan yang disebut sebagai artikel.
Sebuah artikel mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. memiliki isi yang bersumber pada fakta dan tidak hanya sekedar realita;
2. berisikan tulisan yang singkat, padat, jelas dan tuntas;
3. hasil tulisannya original;
4. sifatnya faktual dengan mengungkapkan berbagai data yang diketahui oleh
pengarang;
5. isi atau uraian karangannya sesuai fakta yang diperoleh dari narasumber
atau objeknya, jadi tidak hanya hasil pemikiran si penulis;
6. isi artikel bisa berupa pemaparan mengenai biografi seorang tokoh,
peristiwa, kisah perjalanan seseorang, argumentasi, hasil riset, berita
terkini dan lainnya,
7. gagasan yang diangkat harus menyangkut kebutuhan para pembaca atau
khalayak umum.
Jenis-jenis artikel dapat dibedakan menjadi :
1. Narasi
Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Di dalam narasi
terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam
kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat
berisi fakta atau fiksi.
2. Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan
sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal
tersebut.
3. Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/
kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Di dalam
argumentasi, pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari
pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai
penyokong opini tersebut.
4. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat
sesuatu. Di dalam persuasi, pengarang mengharapkan adanya sikap
motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca
sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.
KESIMPULAN
Menulis merupakan kegiatan yang sangat penting. Contoh karya tulis yang
sering dijumpai adalah esai dan artikel. Budaya menulis harus diterapkan sejak
dini agar jika sudah besar mampu menulis dengan baik dan benar. Setiap tulisan
ada aturan tersendiri yang aturan satu dengan lainnya berbeda. Esai dan artikel
punya ciri-ciri masing-masing. Jenis esai dan artikel juga bermacam-macam. Oleh
karena itu, pelajarilah ciri-ciri esai dan artikel, jenis-jenisnya, dan mulailah
menulis esai dan artikel.
Daftar Pustaka
Kuncoro, Mudrajat. 2009. Mahir Menulis: Kiat Jitu menulis Artikel, Opini, Kolom
7 Resensi. Jakarta: Erlangga
Pujiono, Setyawan. 2013. TERAMPIL MENULIS: Cara Mudah dan Praktis
dalam Menulis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rahardi, Kunjana. 2012. Menulis Artikel Opini & Kolom di Media Massa.
Jakarta: Erlangga.
http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-artikel/cara-menulis-artikel-yang-
baik.htm
http://www.orangbejo.com/2016/01/artikel-pengertian-ciri-ciri-beserta.htm
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/06/pengertian-artikel-dan-ciri-cirinya-
secara-umum.html
http://woocara.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-artikel-dan-ciri-ciri-
artikel.html