MAKALAH
TAHSIN AL-QUR’AN
Disusun Oleh :
Deka putri
Nabella Anjeni
Tahun 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt.,karena atas limpahan rahmat dan karunia–Nya lah
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Tahsin ini sesuai waktunya.
Kami mencoba berusaha menyusun makalah ini sedemikian rupa dengan harapan dapat
membantu pembaca dalam memahami mata kuliah Tahsin, Kami menyadari bahwa didalam
pembuatan Makalah ini masih ada kekurangan sehingga kami berharap saran dan kritik dari
pembaca sekalian khususnya dari Dosen mata pelajaran Tahsin agar dapat meningkatkan mutu
dalam penyajian berikutnya.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………
Kesimpulan …………………………………………….
Daftar Pustaka ……………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Membaca Al Quran merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam. Oleh karena itu membaca dan juga
mempelajari Al Quran hukumnya wajib bagi setiap muslim. Tidak hanya cukup dengan membacanya
saja, kitab suci Al Quran tentu harus dipelajari. Setiap muslim diwajibkan untuk mempelajari dan
mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalam kitab suci Al Quran. Di dalam mempelajari Al
Quran pun tidak bisa sembarangan. Ada ilmu-ilmu yang harus dipelajari dalam proses belajar Al Quran,
di antaranya yaitu tahsin Quran. Tahsin Quran di dalam Islam mempunyai makna bahwa di dalam
membaca Kitab Suci Al Quran haruslah benar dan tepat demi terjaganya keaslian praktik dakwah sesuai
yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Tahsin sendiri di dalam Bahasa Arab mempunyai arti
memperbaiki, memperkaya atau menguatkan. Tahsin Quran juga dapat diartikan sebagai
penyempurnaan hal-hal yang berkaitan dengan kesempurnaan lafaz pengucapan huruf-huruf Al Quran
dan penyempurnaan dalam pengucapan hukum hubungan di antara huruf dengan huruf yang lain
seperti ikhfa, idzhar, idgham, dan yang lainnya.
Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Tahsin (bahasa Arab: )تحسینadalah kata Arab yang berarti memperbaiki, meningkatkan, atau
memperkaya. Hal ini juga umumnya digunakan sebagai nama jang diberikan untuk anak-anak laki-laki di
dunia Arab dan Islam. Tahsin dalam islam mengandung makna bahwa tuntutan agar dalam membaca
alquran harus benar dan tepat sesuai dengan contohnya demi terjaganya orisinalitas praktik tilawah
sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Tahsin menurut bahasa berasal dari ‘hassana-yuhassinu’ yang artinya membaguskan. Kata ini sering
digunakan sebagai sinonim dari kata tajwid yang berasal dari ‘jawwada-yujawwidu’ apabila ditinjau dari
segi bahasa. Oleh karena itu, pendefinisian tahsin menurut istilah disamakan dengan pendefinisan
tajwid.
Manfaat Tahsinul Qur'an adalah dapat merangsang hati untuk melakukan tadabbur (perenungan) ayat
yang sedang dibaca. Hanya dengan tilawah yang baik dan suara yang baguslah, lantunan suara ayat-ayat
al-Qur'an menjadi indah, meresap dan menggerakkan pikiran si pembacanya. Sebaliknya, bacaan yang
masih belum baik dan berantakan justru akan membuat keindahan mukjizat al-Qur'an menjadi hilang.
Akibatnya, tilawah al-Qur'anpun menjadi mengendur. Inilah dampak negatif tilawah yang serampangan
dan tanpa bimbingan seorang guru.
Manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari Tahsinul Qur'an adalah dimasukkannya kita ke dalam golongan
yang terhindar dari dosa.
Dalam sebuah haditsnya Rasulullah menggemarkan kita untuk mampu membacanya dengan tartil dan
bagus. Dalam hadits shohih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim seperti yang tersebut
dalam hadits Arbain Nawawiyyah, beliau bersabda:
ايامةلقيوم لقرآنلصاحب يقال: الدنيا ترتل كما كنت ورتل وارتق إقرأ
Artinya: "Akan dikatakan kepada Ahli Qur'an pada hari kiamat: "Bacalah, naiklah (ke atas surga) dan
bacalah dengan tartil sebagaimana kami dulu pernah membacanya di dunia. Karena sesungguhnya
kedudukanmu di surga terdapat pada akhir ayat yang kamu baca."
Seorang muslim wajib bisa membaca Al-quran dengan baik dan benar. Karena ketika sholat kita pasti
membaca surat-surat pendek yang ada dalam juz amma. Belajar membaca al-quran memang tidak
mudah, apalagi untuk orang yang sudah dewasa karena sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak
sempat membaca Al-qur’an.
Sebaiknya belajarlah membaca Al-qur’an sejak usia dini, yaitu mulai dari bacaan iqra’ dan menghafal
huruf-huruf hijaiyyah. Berikut cara-cara membaca Al-qur’an yang baik dan benar.
Huruf hijaiyah sendiri ialah huruf ejaan bahasa arab sebagai bahasa asli Alquran. Bisa dikatakan bahwa
huruf hijaiyah seperti huruf abjad (A B C D E) di dalam Bahasa Indonesia, sehingga jika kamu ingin lancar
dalam membaca Alquran. Sehingga kalian harus belajar dan mengerti akan huruf hijaiyah dan ejaannya.
Cara membaca Alquran untuk pengenalan dasar tentang huruf hijaiyah yang dimaksud adalah huruf
hijaiyah yang digunakan dalam Alquran terdapat 29 macam dan jumlah huruf hijaiyah tersebut sudah
termasuk Alif.
Cara membaca Alquran secara cepat kedua setelah mempelajari huruf hijaiyah ialah harus mengenal
dan mempelajari tanda baca atau harakat di dalam Alquran. Cara membaca Alquran tersebut
dikarenakan tanda baca (harakat) ini berfungsi untuk menentukan bagaimana pengucapan huruf
hijaiyah di dalam Alquran.
Sebagai contoh, jika dalam Bahasa Indonesia terdapat A I U E O, maka di bahasa Arab ada harakat.
Adapun untuk pengenalan lebih detail mengenai tanda baca harakat ini, kamu bisa mencari di buku
tajwid Alquran yang banyak di jual di toko buku, atau bisa tanya (belajar) langsung ke Ustad atau guru
mengaji.
Cara membaca Alquran dengan lancar selanjutnya ialah dengan lebih mengenal bacaan tajwid Alquran.
Dan ilmu bacaan tajwid Alquran ini adalah ilmu yang digunakan untuk mengetahui bagaimana
membunyikan huruf Alquran secara baik dan benar.
Seperti dibacakan secara mendengung, samar-samar atau jelas. Cara membaca Alquran secara
sederhana bahwa bacaan tajwid ini bisa dikatakan sebagai Grammar nya dalam Bahasa Inggris. Dan
adapun Grammar dalam Bahasa Arab sendiri antara lain bacaan Idzhar, bacaan Idgham, bacaan Iqlab
dan masih banyak yang lainnya.
Cara membaca Alquran agar cepat lancar selain langkah langkah di atas ialah, harus belajar dengan
sungguh sungguh, rajin dan tidak putus asa. Karena harus selalu diingat bahwa dalam belajar membaca
Alquran itu termasuk dalam ibadah dan akan mendapatkan pahala.
Oleh karena itu, sudah sangat pasti bahwa ikhtiar tersebut pastinya akan selalu diganggu oleh Setan dan
pasti akan selalu ada halangannya seperti malas, mengantuk dan lain lain.
Namun harus selalu diingat sekali lagi bahwa ini termasuk ke dalam ibadah dan akan mendapatkan
pahala sehingga harus belajar secara ikhlas dan rajin.
Dalam cara membaca Alquran ada banyak sekali isyarat tanda baca, misalnya Mad Arid Lissukun dan
Mad Wajib Muttasil. Mad arid lissukun adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan salah satu huruf
hijaiyah di akhir kalimat. Maka cara membacanya harus dimatikan dulu baru dipanjangkan.
Sedangkan Mad Wajib Muttashil adalah apabila ada huruf mad bertemu dengan hamzah pada satu kata,
maka cara membacanya harus panjang lima harokat.
Cara membaca Alquran, kamu tidak akan bisa membaca Alquran dengan fasih, kalau tidak pernah
mempraktekkannya secara langsung. Sebaiknya ketika sedang praktek membaca Alquran ada yang
membimbing seperti guru ngaji atau orang tua kalian sendiri.
Agar ada yang membenarkan ketika salah membacanya dan jangan lupa baca doa setelah membaca
Alquran.
Cara membaca alquran tidak ada kata terlambat. Siapkan dan alokasikan waktu terbaik kamu untuk
belajar membaca Alquran. Kesungguhan dalam meluangkan waktu khusus untuk belajar membaca
Alquran menjadi salah satu kunci agar kamu bisa baca Alquran dengan cepat.
Kebanyakan orang hanya memberikan waktu sisa dalam belajar membaca Alquran, jika demikian
menyebabkan kita tidak akan pernah bisa belajar Alquran. Jangan sampai kita hanya memberikan waktu
sisa dalam mempelajari kitab suci.
Dalam Al-Qur’an jika ada huruf yang memiliki tanda panjang disebut dengan Mad thobi’i. Untuk
mengatasi kesalahan tersebut, Anda harus memahami kaidah di bawah ini seperti :
• Jika ada huruf yang bertemu dengan alif,wau mati, dan ya mati, maka dibacanya harus dua harakat,
tidak kurang dan lebih.
• Selain dua harakat, ada pula membaca panjang yang bersifat pilihan, yaitu anatara 2,4, atau 5 harakat.
Hal tersebut berlaku untuk Mad Jaiz.
• Adapun jika Anda bertemu dengan huruf nun tasydid, nun sukun atau tanwin, dan juga mim sukun
maka dibacanya dengung atau ghunnah.
• Ketika ada huruf suku, rata-rata yang tidak terbiasa membaca Al-Qur’an akan reflek memantulkan
huruf yang seharusnya tidak dipantulkan.
• Adapun hruf yang dipantulkan adalah “milik” Qalqalah. Huruf yang termasuk qalqalah dalam arti boleh
dipantulkan adalah huruf ba,ja,da tho, Qaf (Bajuditoko).
Itulah, kesalahan-kesalahan umum membaca Al-Qur’an. Jika belum percaya diri untuk membacanya
Anda boleh memanggil guru ngaji yang telah expert di dalamnya. Semoga istiwomah dan mulai
membiaskan diri untuk tidak mengulang kesalahan tersebut.
Ilmu Tajwid merupakan sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca Al-qur’an dengan
benar. Dalam ilmu tajwid terdapat beberapa hukum bacaan sesuai urutan kita dalam mempelajari ilmu
ini.
Hukum bacaan MAD merupakan suatu aturan mengenai panjang pendeknya suatu huruf. Mad adalah
memanjangkan suara dari suatu huruf. Adapun hurufnya adalah Alif, Waw, Ya. Mad juga dibagi menjadi
2 macam
MAD THOBI’I
Mad Thobi’I atau mad asli yang selalu kita jumpai saat membaca Al-qur’an. Adapun syaratnya seperti
berikut ini:
Mad farqi mempunyai banyak sekali tangga, tangganya antara lain sebagai berikut.
Adalah mad thobi’I yang bertemu hamzah dalam satu kata. Panjangnya 5-6 harokat.
Adalah Mad Thobi’I yang bertemu hamzah berbeda kata. Panjangnya 2,4,sampai 6 ketukan.
Mad Badal
Yaitu mad pengganti dari huruf hamzah di awal kata. Lambang mad badal ini biasanya menyerupai
tanda baris atau kasroh tegak. Panjangnya 2 ketukan
Mad Iwad
Adalah mad yang terjadi ketika akhir kalimat terdapat huruf yang berbaris fathatain berdampingan
dengan alif dan dibaca waqob. Panjangnya 2 harokat (1 alif).
Adalah ketika mad thobi’I bertemu dengan huruf yang bertasydid dibaca di tekan sambil masuk ke huruf
selanjutnya. Panjang nya adalah 6 harokat (3 Alif).
Yaitu ketika mad thobi’I bertemu dengan huruf sukun atau mati. Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tahsin
http://saga-islamicnet.blogspot.com/2011/07/manfaat-belajar-tahsin-al-quran.html?m=1
https://liputan6.com/citizen6/read/3877977/8-cara-membaca-alquran
https://harapanamalmulia.org/artikel/kesalahan-umum-membaca-al-quran/
tahsinul qiraah
Komentar
Buku "Dasar-dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan" Identitas Buku Judul buku : Dasar-
Dasar Kependidikan Suatu Pengantar Ilmu Pendidikan Pengarang : Prof.DR.H.Ramayulis Penerbit :
Kalam Mulia Tahun terbit : 2015 Kota terbit : Jakarta Tebal buku : 375 halaman ISBN :
978-979-24-9359-7 Cetakan : pertama Ringkasan Buku BAB 1 PANDANGAN TENTANG MANUSIA
DAN PERLUNYA PENDIDIKAN BAGI MANUSIA Manusia sebagai makhluk Allah SWT. Mempunyai berbagai
potensi dasar yang dibawa semenjak lahir. Dengan totalitas potensi yang dimiliki nya manusia mampu
melakukan segala aktivitas dalam upaya menjaga kelangsungan hidupnya.berikut ini Pandangan tentang
manusia 1. Pandangan psikonalitik, pandangan ini terbagi dua yaitu Pandangan psikoanalitik tradisional,
para ahli mengemukakan bahwa tingkah laku manusia digerakkan oleh dorongan-dorongan yang
bersifat instingtif dan diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan insting biol
BACA SELENGKAPNYA
HUBUNGAN TIMBAL BALIK PENDIDIKAN DALAM KELUARGA, SEKOLAH, DAN MASYARAKAT MAKALAH
Disusun Oleh : Insani Al-Ahda 1911210002 Indriani Puspa R. 1911210006 Nada Fitriana
1911210025 Dosen Pengampuh : Adi Saputra,S.Sos.I, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TARDIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU TAHUN AKADEMIK
2019/2020 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya
sehingga Makalah Pengantar Pendidikan yang berjudul Hubungan Timbal Balik Pendidikan Dalam
Keluarga,Sekolah, dan Masyarakat dapat terselesaikan dengan baik. Adapun disini penulis akan
menguraikan tentang pengertian lingkungan pendidikan, pengertian tri pusat pendidikan, fungsi
lingkungan pendidikan, pengaruh keluarga terhadap sekolah dan masyarakat, pengaruh sekolah
terhadap keluarga dan masyarakat, serta pengaruh masyarakat terhadap keluarga dan sekolah. Penulis
menyadari bahwa makalah ini masih ada kekurangan dan memerlu
BACA SELENGKAPNYA
NURKHOLILAH
Saya merupakan salah satu orang yang menghabiskan waktu untuk mengedit, baik itu video, foto, desain
pamflet, spanduk dll
KUNJUNGI PROFIL
Arsip
Label
Laporkan Penyalahgunaan