NAMA KELOMPOK:
AMINUDDIN
ARIF SAPUTRA
HAFIS FIRMANSYAH
Kami ucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat islam dan iman
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “IMAN DAN FUNGSINYA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI” yang dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Demi kelancaranya mengerjakan tugas ini kami ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada
teman-teman yang telah membantu kami dalam penulisan makalah ini teutama kami ucapkan banyak
terima kasih kepada google chrome dan mbah google yang telah membantu kami dalam hal pencarian
dan browsing sehingga dapat terbentuk makalah ini.
Kami penulis menyadari dalam penulisan ataupun pengkajian makalah ini masih sangat banyak
kekurangan ,kelemahan serta kesalahan oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan , demi untuk perbaikan yang akan mendatang.
A.Pendahuluan
1.Latar Belakang
Dewasa ini banyak sekali orang yang menyatakan dirinya beriman Namun, sesungguhnya mereka
belum mengerti apa makna dari iman itu, serta tingkah-laku dan perbuatan mereka tidak mencerminkan
diri-nya beriman
Kami mengambil materi pembahasan “IMAN DAN FUNGSINYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI“, selain sebagai tugas mata kuliah Pendidikan Aqidah adalah untuk meluruskan dan memperbaiki
konsep iman yang belum sempurna.
2.Pokok Masalah
a. Pengertian iman
c. Rukun iman
B.Pembahasan
A.Pengertian Iman
Ø Pengertian iman menurut bahasa adalah mempercayai atau membenarkan. Iman berasal dari kata
aamana-yu’minu yang berarti tasdiq mempercayai atau membenarkan.
Ø Dan menurut istilah Iman ialah “Membenarkan dengan hati diucapkan dgn lisan dan dibuktikan dgn
amal perbuatan.”
Sahl bin Abdullah At-Tustari ketika ditanya tentang apakah sebenarnya iman itu beliau menjawab
demikian “Qaulun wa amalun wa niyyatun wa sunnatun.” Artinya Ucapan yg disertai dgn perbuatan
diiringi dgn ketulusan niat dan dilandasi dgn Sunnah. Kata beliau selanjutnya “Sebab iman itu apabila
hanya ucapan tanpa disertai perbuatan adalaha kufur apabila hanya ucapan dan perbuatan tanpa
diiringi ketulusan niat adalah nifaq sedang apabila hanya ucapan perbuatan dan ketulusan niat tanpa
dilandasi dgn sunnah adalah bid’ah.
Menurut hasan hanafi para teolog muslim dalam membicarakan tentang iman ,ada empat istilah
kunci yang biasanya dipakai yaitu:
1.Iman jika hanya diucapkan oleh mulut saja dan belum dilakukan dengan perbuatan belumlah
dikatakan orang yang beriman ,sesuai dengan isi kandungan alqur’an Qs al-baqarah ,2:8-9 yang artinya:
“Dan diantara manusia itu ada yang mengatakan dirinya beriman ‘’kami beriman lepada Allah dan
pada hari akhirat ‘’sedang yang sebenarnya mereka bukanlah orang-orang yang beriman, tetapi mereka
menipu diri mereka sendiri dan mereka tidak sadar”
2.Iman dalam arti hanya perbuatannya saja yang beriman, tetapi ucapan dan hatinyatidak beriman.,
dapat dilihat dari QS. An- Nisa, 4: 142:.yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang munafik (beriman palsu) itu hendak menipu mereka.Apabila mereka
berdiri mengerjakan sembahyang, mereka berdiri dengam malas , mereka ria (mengambil muka) kepada
manusia dan tiada mengingat Allah melainkan sedikit sekali”
3.Iman dalam arti yang ketiga adalah tashdiqun bi al-qalb wa amalun bi al-jawatih, artinya keadaan
dimana pengakuan dengan lisan itu diiringi dengan pembenaran hati,dan mengerjakan apa yang
diimankannya dengan perbuatan anggota badan. Contohiman model ini dapat dilihat dalam QS. Al-
Hadid, 57:19:
yang artinya:
“Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu adalah orang- orang yang
Shiddiqien”.
Berdasarkan informasi ayat-ayat tersebut dapat diketahui bahwa di dalam al-Qur’an kata iman
digunakan untuk tiga arti yaitu iman yang hanya sebatas padaucapan, iman sebatas pada perbuatan,
dan iman yang mencakup ucapan. Perbuatandan keyakinan dalam hati.
Iman apabila disebutkan bersama-sama dgn Islam maka menunjukkan kepada hal-hal batiniah; seperti
Iman kepada Allah SWT iman kepada Malaikat iman kepada hari akhir dan seterusnya. Dan Islam apabila
disebutkan bersama-sama dgn Iman maka menunjukkan kepada hal-hal lahiriah; seperti Syahadat shalat
puasa dan seterusnya. Dasarnya Al-Hujurat 14; Hadits Jibril riwayat Al-Bukhari dan Muslim.
Iman dan islam adalah dua sejoli yang tak dapat dipisahkan karena islam memerlukan islam dan
iman memerlukan islam ,keduanya ibarat dua sisi logam yang tidak dapat dipisahkan
Namun Iman apabila disebutkan tersendiri tanpa dgn Islam maka mencakup pengertian Islam dan
tidak terlepas darinya; krn iman menurut definisinya adalah Keyakinan ucapan dan perbuatan. Demikian
pula Islam apabila disebutkan tersendiri tanpa dgn Iman maka mencakup pengertian Iman dan tidak
boleh dipisahkan darinya. Karena Islam pada hakekatnya yaitu Berserah diri lahir dan batin kepada Allah
SWT dgn mengikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
C.Rukun Iman
Rukun dapat diartikan dengan syarat sah jadi rukun jika ditinggalkan salah satunya maka akan
merusak atau yang lain akan percuma karena salah satu syaratnya tidak terpenuhi, begitu juga dengan
rukun iman kita harus mengimani keenam rukun tersebut yaitu:
Secara harfiah kata rukun berarti berdampingan, berdekatan, bersanding,bertempat tinggal bersama
atau kekuatan. Dalam ilmu fiqih rukun sering diartikan suatu perbuatan yang mengesahkan suatu
kegiatan dan perbuatan tersebut termasuk dari kegiatan tersebut.Allah berfirman dalam QS. Al-
Baqarah,2 : 177,yang artinya yaitu:
“ Bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi
sesungguhnya kebaktian itu ialah beriman kepada Allah, Hari kemudian,Malaikat-malaikat, Kitab- kitab,
Nabi-nabi….”
· Iman dengan disertai dengan amal shaleh dapat menjadi kunci akan dibukakanya kehidupan yang
baik, makmur dan sejahtera
· Dengan iman ketika akan menjadi lebih semangat dalam mencapai sesuatu
· Ilmu, yaitu dengan meningkatkan ilmu tentang mengenal Allah SWT sepertimakna dari nama-
nama-Nya, sifat-sifat-Nya, dan perbuatan-perbuatan-Nya.Semakin tinggi ilmu pengetahuan seseorang
terhadap Allah dan kekuasaan-Nya,maka semakin bertambah tinggi iman dan pengagungan serta
takutnya kepadaAllah SWT
Kesimpulan
Setelah kita membaca dan membahas mengenai iman dan fungsingnya kita akan tahu apa itu
pengertian iman,ciri-ciri orang yang beriman,fungsi iman dalam kehidupan sehari-hari dan bagaiman
cara meningkatkan keimanan. Memang benar fungsi iman dalam kehidupan sehari –hari sangatlah
berperan penting........
AMINUDDIN di 18.43
Berbagi
2 komentar:
Balas
terimakasih atas masukkan serta materi yang telah diberikan .. semoga selalu dalam lindungan Allah ..
Balas
Beranda
Mengenai Saya
Foto saya
AMINUDDIN