300 1520 2 PB
300 1520 2 PB
1, Juli 2016
ISSN 2527-7057
ABSTRAK
Permasalah korupsi di Indonesia yang semakin merajalela mulai dari pemerintahan pusat,
pemerintahan daerah, sampai sendi kehidupan masyarakat secara umum memerlukan strategi
pemberantasan yang efektif. Salah satu yang harus dilibatkan dalam pencegahan dan
pemberantasan korupsi adalah pemuda. Pemuda harus ikut berperan aktif dalam pencegahan
korupsi. Salah satu yang bisa dilakukan oleh pemuda adalah melaksanakan pendidikan anti
korupsi kepada masyarakat secara umum. Proses penindakan kasus korupsi yang dilakukan oleh
KPK dibarengi dengan gerakan pendidikan anti korupsi diharapkan akan mengoptimalkan proses
pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kata Kunci: mendorong, peran pemuda, pendidikan anti korupsi
19
JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Juli 2016
ISSN 2527-7057
seperti yang sudah dibahas di atas Pasal 1 Ayat 1 adalah seorang warga
bahwa korupsi sudah masuk ke dalam negara yang memasuki periode penting
setiap sendi kehidupan bangsa dalam masa pertumbuhan yang
Indonesia. Akibatnya selain angka digolongkan dalam kelompok umur 16
praktiknya yang tinggi, masyarakat juga sampai 30 tahun. Pada usia tersebut
seakan telah menganggap wajar pemuda mengalami fase pertumbuhan
permasalahan korupsi tersebut, sehingga yang sangat bisa diandalkan untuk
para pelaku korupsi menjadi lebih melakukan perubahan. Jadi ketika pada
leluasa untuk melakukan praktiknya usia tersebut pemuda diberikan
dengan bebas. kesempatan untuk melakukan perannya,
Beberapa pemaparan di atas maka pemuda memiliki semangat tinggi
terkait permasalahan korupsi untuk melakukan peran yang baik.
memerlukan jalan keluar yang efektif Pada periode tersebut di atas
dan komperhensif. Salah satu yang harus pemuda harus benar-benar diperhatikan
didorong adalah keterlibatan pemuda nilai pendidikannya. Merujuk pada
dalam upaya pencegahan korupsi. Undang-Undang No. 17 tahun 2007
Pemberian landasan melalui pendidikan tentang Rancangan Pembangunan
anti korupsi kepada pemuda tentu Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
memiliki manfaat yang luar biasa karena Tahun 2005 sampai 2025 yang memberi
mengingat karakteristik pemuda yang amanat kepada pemerintah untuk
masih memiliki semangat yang tinggi, melaksanakan pembangunan
sehingga mereka mampu untuk kepemudaan melalui peningkatan
melakukan perannya untuk melakukan kualitas sumber daya manusian yang
jihad anti korupsi dengan baik. dimiliki oleh pemuda, pembangunan
karakter kebangsaan, dan tentang
PEMBAHASAN partisipasi pemuda dalam berbagai
1. Peran Pemuda Indonesia pembangunan.
Peran (role) merupakan sebuah Pendapat lain tentang pemuda
perilaku yang diharapkan dan melekat disampaikan oleh Hasibuan (2008)
pada status. Gambaran tersebut sesuai bahwa pemuda adalah sebuah individu
dengan apa yang telah disampaikan oleh yang mengalami perkembangan secara
Wirawan (2000), bahwa peran pada jasmani, psikis dan emosionalnya. Jadi
dasarnya merupakan suatu tindakan di sisi lain pemuda tidak hanya mengacu
yang dilakukan seseorang dalam pada kualifikasi umur saja melainkan
berbagai tindakan dalam bidang juga dilihat dari perkembangan yang ada
akademik serta dalam bidang non pada dirinya.
akademik. Jadi peran tidak hanya Pemaparan di atas menunjukkan
terfokus pada kegiatan akademik saja, bahwa pemuda adalah suatu aset yang
meskipun dalam mendorong adanya dimiliki bangsa dalam proses
peran harus dilakukan dengan pembangunan bangsa dan negara.
berbagaimacam pelatihan secara Ketika pemuda di Indonesia dilibatkan
akademik, supaya peran yang dilakukan dalam pembangunan bangsa diharapkan
bisa optimal. Soekanto (2009) juga akan memberikan sebuah perubahan ke
menerangkan tentang apa yang arah yang lebih baik termasuk di
dinamakan peran. Menurut beliau peran dalamnya mengenai pencegahan
merupakan suatu proses yang dilakukan korupsi, karena sesuai dengan apa yang
oleh subyek ketika memiliki kedudukan telah diamanatkan oleh Undang-Undang
sebagai aktor, sehingga peran yang No. 40 Tahun 2009 Pasal 16 Bab V
dilakukan harus dengan rasa bahwa “pemuda berperan aktif sebagai
tanggungjawab untuk mewujudkan kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen
peran tersebut dengan baik. perubahan dalam segala aspek
Istilah pemuda merujuk pada pembangunan nasional”. Dilihat dari
Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 Undang-Undang tersebut pemuda
20
JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Juli 2016
ISSN 2527-7057
21
JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Juli 2016
ISSN 2527-7057
22
JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Juli 2016
ISSN 2527-7057
23
JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1, Juli 2016
ISSN 2527-7057
24