Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

Sistem Organisasi Kehidupan Makhluk Hidup


Sub topik 1 : Konsep Organisasi Kehidupan
Materi Pembelajaran
Organisasi kehidupan memberikan pemahaman kepada kita bahwa pada hakikatnya dalam suatu kehidupan terdapat keteraturan (dan
keteraturan ini adalah disengaja/diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa). Keteraturan tersebut tidak hanya pada individu saja, tetapi pada
semua tingkatan, termasuk keberadaan hierarki kehidupan yangmerupakan suatu keteraturan. Oleh karena dunia kehidupan merupakan suatu
hierarki yang niscaya, mulai dari molekul sampai ke biosfer.
Tiap-tiap tingkatan hierarki dalam kerangka struktur biologisnya memiliki sifat-sifat baru yang berbeda dari struktur biologis
penyusunnya. Organ memiliki karakteristik yang berbeda dengan jaringan yang menyusunnya. Demikian juga sel yang menyusun suatu
jaringan tidak sama karakternya dengan jaringan yang disusun tersebut. Tetapi semua struktur dan fungsi tersebut saling terkait dan
tergantung untuk membentuk suatu struktur yang lebih tinggi lagi.
Soal Uraian
1. Sebutkan tingkatan hirarki kehidupan!
2. Jelaskan tentang sistem!

Sub Topik 2 : Sel Sebagai Unit Struktur dan Fungsional


Materi Pembelajaran
Pada hirarki organisasi kehidupan, sel berada di tingkatan struktural terendah yang masih mampu menjalankan semua fungsi
kehidupan. Sel mampu melakukan regulasi terhadap dirinya sendiri, memproses energi, tumbuh, dan berkembang,tanggap terhadap
lingkungan, serta melakukan reproduksi untuk melestarikan keturunannya.Setiap organisme tersusun dari salah satu dari dua jenis sel yang
secara struktural berbeda: sel prokariotik dan sel eukariotik. Hanya bakteria dan arkea yang memiliki sel prokariotik. Protista, jamur,
tumbuhan, dan hewan semuanya mempunyai sel eukariotik. Sel prokariotik (berasal dari bahasa Yunani prokaryote, pro berarti“sebelum”
dan karyon berarti “karnel” atau “nukleus”). Sel prokariotik memiliki nukleus/inti sel tetapi inti sel tersebut tidak diselubungi membrane
inti. Sel eukariotik (Yunani, eu berarti “sejati/sebenarnya”) merupakan sel yang memiliki inti sel dan inti sel tersebut dibungkus oleh
membran inti.

Sel Prokariotik terdapat pada bakteri, termasuk sianobakteri. (a) Prokariotik


strukturnya lebih sederhana daripada struktur eukariotik, karena tidak
mempunyai organel terbungkus membran. Batas sel ialah membran plasma.
Diluar membran plasma ini terdapat dinding sel yang cukup kaku dan seringkali
berupa kapsul luar, yang biasanya menyerupai jeli. Sebagian bakteri memiliki
flagela (organel pergerakan), pili (struktur pelekatan), atau keduanya yang
menonjol dari permukaannya.

Sel-sel tersebut nantinya akan menyusun tubuh makhluk hidup melalui


pengorganisasian yang sistematis. Dalam organisasi tubuh, sel memiliki peranan
yang sangat penting, tetapi kita tidak dapat mengamati secara jelas sel pada
tumbuhan atau pada hewan hanya dengan mata telanjang. Kita membutuhkan alat
bantu berupa mikroskop. Beberapa ahli telah mencoba menyelidiki tentang
struktur dan fungsi sel.

Soal Uraian
1. Jelaskan fungsi utama keberadaan sel pada setiap tubuh makhluk hidup!
2. Jelaskan perbedaan “Sel Prokariotik” dan “Sel Eukariotik”!
3. Apa perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan?
4.

a. Sebutkan nama bagian-bagian yang diberi


A nomer dan jelaskan fungsinya!
C b. Mengapa pada sel hewan tidak kita temukan
B vacuola dan kloroplas?
Sub Topik 3 : Jaringan
Materi Pembelajaran
A. Jaringan Hewan
Setiap jaringan terdiri atas beberapa tipe sel-sel terdiferensiasi.
Misalnya sebagai berikut.
1) Epitel
• Jaringan ini dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih.
• Jaringan ini melapisi berbagai rongga dan tabung pada tubuh, serta membentuk kulit yang membungkus tubuh.
• Fungsi jaringan epitel adalah melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi UV, dan serangan
bakteri, melapisi seluruh kelenjar pencernaan pada tubuh, tabung air dan rongga paru-paru serta menghasilkan sel-sel kelamin yang akan
dilepaskan dari tubuh.
B. Jaringan Tumbuhan
Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi dua, yaitu jaringan meristem dan jaringan permanen.
1) Jaringan Meristem
Berdasarkan asal pembentukannya, jaringan meristem dibagi tiga, yaitu promeristem, meristem primer, dan meristem sekunder.
Menurut letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi meristem apikal, interkalar, dan lateral. Sementara itu, berdasarkan sifat-sifat
dasar selnya, jaringan meristem dibagi menjadi meristem primer dan meristem sekunder. Fungsi jaringan meristem:
• Merupakan jaringan yang aktif membelah.
• Disebut juga jaringan meristematik atau embrional.
• Terdapat pada ujung akar, ujung batang, dan kambium ikatan pembuluh.
• Tumbuh secara vertikal dan horizontal
2) Jaringan Permanen
Jaringan permanen meliputi jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim), jaringan
pengangkut (xilem dan floem), serta jaringan gabus. Fungsi jaringan permanen:
Jaringan pelindung, yaitu jaringan epidermis
• Merupakan selapis sel pipih, tipis, dan rapat.
• Terletak paling luar/tepi.
• Memiliki lapisan kutikula/lilin.
• Berfungsi untuk menutupi permukaan daun, bunga, buah danakar.
Jaringan Stereon/Penguat, yaitu jaringan sklerenkim
• Merupakan sel-sel yang telah mati, terdiri atas fiber/serat dansel batu/sklereid
Fungsi jaringan berbeda-beda sesuai letak, posisi, usia, dan pengaruh faktor luar
Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian jaringan!
2. Sebutkan dan jelaskan jaringan yang dimiliki tumbuhan!
3. Tuliskan 4 jaringan pada manusia dan hewan!

Sub Topik 4 : Organ


Materi Pembelajaran
A. Organ pada Hewan dan Manusia
Organ merupakan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur sama. Setiap organ menjalankan fungsinya dan didukung
oleh organ lainnya sehingga membentuk sistem organ. Organ pada hewan beragam kelengkapannya, semakin tinggi tingkatan suatu
hewan maka organ-organnya semakin lengkap. Misalnya antara ikan dengan sapi, tentunya organ pada sapi lebih banyak dan kompleks
dibandingkan organ pada ikan. Organ pada manusia lebih lengkap dibandingkan hewan dantumbuhan. Setiap organ memiliki fungsi
khusus, misalnya mata untuk melihat, lambung untuk mencerna makanan, dan hidung untuk mencium bau. Organ-organ saling
bekerjasama membentuk sistem organ, misalnya sistem pencernaan tersusun dari organ mulut, tenggorokan, lambung, usus, dan anus.
B. Organ pada Tumbuhan
Organ utama tumbuhan terdiri dari akar, batang, dan daun. Organ yang lain seperti bunga dan buah dianggap sebagai modifikasi
dari salah satu organ utama tersebut, misalnya bunga merupakan modifikasi dari daun. Setiap organ tumbuhan memiliki fungsi sendiri-
sendiri.
1. Akar, berfungsi untuk menyerap air dan garam-garam mineral serta memperkuat berdirinya tumbuhan. Susunan atomi akar dari luar
ke dalam adalah epidermis, korteks, endodermis, dan pembuluh pengangkut (xilem dan floem).
2. Batang, berfungsi untuk menopang keseluruhan organ tumbuhan seperti daun, bunga, dan buah. Batang juga berfungsi mengantarkan
air dari akar ke daun dan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Jaringan yang menyusun batang adalah jaringan epidermis,
pengangkut, parenkim, dan penguat.
3. Daun, berfungsi sebagai tempat melakukan fotosintesis dan penguapan air. Daun tersusun atas jaringan epidermis atas, jaringan tiang
(palisade), jaringan bunga karang (spons), jaringan pengangkut (xilem dan floem), dan epidermis bawah. Pada epidermis daun
terdapat stomata yang berfungsi sebagai tempat penguapan dan pengambilan gas-gas yang dibutuhkan.
Soal Uraian
1. Jelaskan pengertian dari organ!
2. Sebutkan 3 macam organ pada tumbuhan!
3. Sebutkan 3 macam organ pada hewan!

Anda mungkin juga menyukai