Anda di halaman 1dari 25

STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

DAFTAR REFERNSI

• Nurhayati, B., Darmawati, S. 2017. Biologi Sel dan


Molekuler. Pusdik SDM Kesehatan. Kementerian
Kesehatan RI. Jakarta
• Washudi dan Tanto, H. 2016. Modul Bahan Ajar
Cetak Keperawatan: Biomedik Dasar. Pusdik SDM
Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta

2
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

• Mampu menguraikan struktur dan fungsi sel, genom,


dan asam nukleat termasuk struktur DNA dan RNA

3
BIOLOGI SEL

 Ilmu yang mempelajari tentang sel, baik definisi maupun organel


yang ada di dalam sel serta fungsinya

 Tubuh organisme hidup tersusun atas sel

 Organisme hidup yang memiliki satu sel disebut organisme


uniseluler, seperti yeast, protozoa, dan bakteri

 Organisme hidup yang tersusun dari banyak sel disebut


organisme multiseluler, seperti manusia, hewan, dan tumbuhan

4
ORGANISASI MAKHLUK HIDUP

5
SEL

Sel …?
• Berasal dari bahasa latin “cella” ruangan kecil
• Bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup baik secara struktural
maupun fungsional yang memapu melakukan perbanyakan diri sendiri
• Semua organisme hidup terdiri dari sel-sel
• Tubuh manusia mengandung sekitar 100 triliun sel
• Contoh: sel darah merah mengangkut oksigen dari paru ke jaringan;
sel otot untuk fungsi kontraksi

6
UKURAN SEL

7
BAGIAN DAN FUNGSI SEL
KOMPONEN DASAR SEL

1. Membran sel/ plasma


2. Sitoplasma
3. Nukleus
MEMBRAN SEL / PLASMA

• Membatasi sel dengan lingkungan luat


• Bersifat selektif permeabel
• Mengatur pemasukan dan pengeluaran zat ke dalam dan keluar sel dengan cara
difusi, osmosis, dan transfor aktif
MEMBRAN SEL /
PLASMA
• Tersusun oleh 2 lapis lipid (lipid
bilayer) dengan kandungan
dominan fosfolipid (amfoter)
• Gugus fosfat (bagian kepala)
bersifat hidrofilik → polar
• Gugus lipid (bagian ekor) bersifat
hidrofobik → non polar

• Protein yang ada pada membran


sel berperan untuk lewatnya suatu
senyawa/ zat masuk ke sel disebut
protein carrier dan protein channel
SITOPLASMA
1. Merupakan bagian protoplasma
berwujud cairan kental atau gel
2. Penyusun dominan adalah air
(85%-90%)
3. Komponen sitoplasma yaitu
sitosol (cair) dan organel
4. Sitosol tersusun : air, protein,
asam amino, vitamin, nukleotida,
asam lemak, gula, & ion). Nama
lain : matriks sitoplasma).
5. Organel terdiri dari ribosom,
mitokondria, kompleks golgi,
retikulum endoplasma, lisosom
FUNGSI
1. Tempat penyimpanan bahan kimia
untuk metabolisme sel , seperti
enzim, ion, glukosa, lemak dan
protein
2. Tempat aktivitas pembongkaran
dan penyusunan zat melalui reaksi
kimia. Misalnya proses
pembentukan energi, sintesis asam
lemak, asam amino, protein dan
Nukelotida
3. Pertukaran zat agar metabolisme
dapat berlangsung dengan baik
NUKLEUS
1. Organel terbesar yang berada di
dalam sel dan terletak di tengah
sel yang berbentuk oval/ bulat
2. Inti sel mengandung kromosom. Di
dalam kromosom terdapat DNA
yang membawa sifat heriditas.
3. Di dalam inti sel terdapat suatu
massa yang bergranula disebut
inti sel (nukleolus)
4. Di dalam nukleolus terjadi proses
sintesis rRNA dan transkripsi
FUNGSI
1. Pusat pengatur genetik sel
2. “Blue print” hereditas sel yang
mengatur: aktivitas sel
3. Pengatur pembelahan sel
4. Mewariskan sifat genetis
melalui pembelahan sel
RIBOSOM
1. Organel sel yang berfungsi
sebagai sintesis protein atau
translasi
2. Terdiri dari 2 :
a. Ribosom bebas yang terletak
di sitosol
b. Ribosom terikat yang terletak
di retikulum endoplasma
RETIKULUM ENDOPLASMA

1. Organel yang mempunyai hubungan


dengan beberapa sistem
endomembran (membran inti, RE,
badan golgi, lisosom, vakuola, dan
membran plasma)
2. Dibagi menjadi 2 ruangan :
a.Ruang yang dibatasi oleh membran :
ruang luminal/sisterna
b.Ruang di luar membran : sitosolik
3. Dibedakan menjadi 2 :
a.RE kasar (terdapat ribosom)
b.RE halus (tidak terdapat ribosom)
FUNGSI :
1. RE Kasar: Menampung
protein yang dihasilkan oleh
ribosom
2. RE Halus: sintesis lipid,
metabolisme karbohidrat,
detoksifikasi obat dan racun,
dan menyimpan ion kalsium
MITOKONDRIA
1. Berfungsi sebagai generator
energi dalam bentuk ATP
2. Semakin besar energi yang
dibutuhkan , semakin
banyak mitokondria
3. Mitokondria banyak
mengandung enzim-enzim
yang berfungsi dalam siklus
krebs
BADAN GOLGI

1. Organel yang tersusun dari lembaran


(sisterna) dengan bagian tepi yang
melekuk sehingga membentuk
bangunan seperti cawan

2. Memiliki hubungan fungsional dengan


RE dan lisosom

3. Fungsinya penyempurnaan hasil


sintesis protein pada ribosom
LISOSOM

1. Organel sel berupa vesikel yang


berperan dalam penguraian dan
perombakan materi melalui
mekanisme digesti
2. Mekanisme digesti merupakan
proses pemecahan
makromolekul – molekul kecil
sehingga dapat ditransport ke
dalam sitosol
3. Memiliki 3 mekanisme
a.Fagositosis
b.Autofagi
c. Badan residual
SIKLUS SEL

 Sel memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri sehingga dapat


mempertahankan jenis dan sifatnya

 Sel eukariot memiliki kemampuan berkembang biak, memperbaiki sel


yang telah rusak dengan cara pembelahan sel.

 Siklus sel pada sel eukariot terdiri dari 2 tahap penting:


1. Tahap pertumbuhan (interfase)
 Fase istirahat (G0), Fase G1, Fase S (sintesis), dan fase G2
 Penggandaan kromosom terjadi pada fase G1, S, G2

2. Tahap perkembangan
 Fase M (mitosis)
 Terjadi pembelahan sel menjadi dua secara sempurna dan setiap
sel anakan membawa kromosom yang jumlahnya sama dengan
sel induknya
SIKLUS SEL
TAHAP MITOSIS SEL EUKARYOT
MACAM- MACAM SEL

Anda mungkin juga menyukai