Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 E-ISSN 2615-5176

Geofisika FMIPA UNMUL

IDENTIFIKASI LAPISAN AKUIFER AIR TANAH DENGAN


MENGGUNAKAN METODE GEOELEKTRISITAS
KONFIGURASI SCHLUMBERGER DI TAMAN SALMA
SHOFA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR
*1
Bayu Rezky, 1,2Idris Mandang, 1,3Piter Lepong
1Jurusan
Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman
2Laboratorium Oseanografi, Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman
3Laboratorium Geofisika, Fakultas MIPA, Universitas Mulawarman

Corresponding Author: bayurezky21@gmail.com

ABSTRACT
The geoelectric method is one of the geophysical methods. It studies the electrical properties
on earth and detects on the surface of the earth. In this case includes the measurement of
potential, currents and electromagnetic fields that occur either naturally or due to injection of
current into the earth. This research was conducted at Salma Shofa garden. Geographically,
the location of Salma Shofa Garden is located at 117° 12' 43.0326" E, 0° 28' 40.0238" S to
117° 13' 14.1068" E, 0° 29' 06.5236" S. In the two line was measured to obtain the values of
apparent resistivity (ρa) this using the Schlumberger array. These values are processed by the
IPI2win program to obtain 1-D from each line. The results of geoelectric modeling indicate
the deep of ground water. The resistivity values in line 1 is 49.2Ω.m-51.8 Ω.m. and 49.2Ω.m-
51.8Ω.m in line 2.

Keywords: Geoelectric Method, Resistivity, Schlumberger, Groundwater.


terpenting yang dapat mengatasi
1. PENDAHULUAN kebutuhan air di muka bumi. Metode
Air merupakan sumber daya alam geolistrik merupakan salah satu metode
yang melimpah,dimana air dapat geofisika yang dimanfaatkan dalam
ditemukan di setiap tempat di permukaan eksplorasi sumber daya alam bawah
bumi, air juga merupakan sumber daya permukaan (subsurface). Metode geolistrik
alam yang sangat penting dan dibutuhkan digunakan untuk mengetahui karakteristik
oleh setiap makhluk hidup. Bagi manusia lapisan batuan bawah permukaan sampai
kebutuhan air sangatlah mutlak, hampir kedalaman ratusan meter sangat berguna
semua aktifitas manusia memerlukan air, untuk mengetahui kemungkinan adanya
bagi manusia keperluan air sangatlah lapisan akuifer yaitu lapisan pembawa air.
penting untuk kehidupan sehari-hari
seperti makan, minum, mandi, dan lainnya. 1.1 Kondisi Geologi Umum
Air tanah merupakan salah satu sumber air Berdasarkan Peta Geologi Lembar
yang dapat mengatasi permasalahan Samarinda (skala 1 : 250.000), Stratigrafi
kekurangan air bersih dalam kehidupan Samarinda yang dikenal sebagai Cekungan
makhluk hidup sehari-hari. Air tanah Kutai terbagi atas beberapa formasi
tersimpan dalam lapisan pembawa air yang batuan, yaitu: Formasi Pamaluan, Formasi
disebut akuifer. Air yang berada pada Bebuluh, Formasi Pulau Balang, Formasi
akuifer dapat menjadi salah satu hasil air Balikpapan dan Formasi Kampung Baru

1
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL

(Supriatna, S, dkk. 1995). Pembagian mempunyai peranan yang menentukan


formasi tersebut berdasar pada susunan dalam proses pembentukan tanah. Untuk
pengendapan batuan tertua hingga usaha-usaha pengisian kembali air tanah
termuda. melalui peningkatan proses infiltrasi tanah
serta usaha-usaha reklamasi air tanah,
maka kedudukan akuifer dapat dipandang
dari dua sisi yang berbeda:
1. Zona akuifer tidak jenuh adalah suatu
zona penampung air di dalam tanah
yang terletak di atas permukaan air
tanah (water table) baik dalam keadaan
alamiah (permanen) atau sesaat setelah
berlangsungnya periode pengambilan
air tanah.
Gambar 1 Korelasi Satuan Batuan.
2. Zona akuifer jenuh adalah zona
2. TEORI penampung air tanah yang terletak di
Suatu akuifer dapat diuraikan bawah permukaan air tanah kecuali
sebagai suatu yang menahan dan zona penampung air tanah yang
menyalurkan air tanah pada suatu wadah. sementara jenuh dan berada di bawah
Secara umum air tanah akan mengalir daerah yang sedang mengalami
sangat perlahan melalui suatu celah yang
pengisian air tanah.
sangat kecil dan atau melalui butiran antar
batuan. Batuan yang mampu menyimpan
Metode geolistrik merupakan salah
dan mengalirkan air tanah disebut dengan
satu metode dalam geofisika yang
akuifer. Struktur geologi berpengaruh
mempelajari sifat aliran listrik di dalam
terhadap arah gerakan air tanah, tipe dan
bumi. Pendeteksian diatas permukaan
potensi akuifer. Stratigrafi yang tersusun
meliputi pengukuran medan potensial, arus
atas beberapa lapisan batuan akan
dan elektromagnetik yang terjadi baik
berpengaruh terhadap akuifer, kedalaman
secara alamiah maupun akibat
dan ketebalan akuifer, serta kedudukan air
penginjeksian arus kedalam bumi
tanah. Jenis dan umur batuan juga
(Reynold, 1997). Berdasarkan tujuan
berpengaruh terhadap daya hantar listrik,
penelitian, metode geolistrik resistivitas
dan dapat menentukan kualitas air tanah.
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Pada mulanya air memasuki akuifer
1. Geolistrik Mapping
melewati daerah tangkapan (recharge area)
yang berada lebih tinggi daripada daerah Cara ini dilakukan untuk mengetahui
buangan (discharge area). Daerah kecenderungan harga resisivitas di
tangkapan biasanya terletak di gunung atau suatu areal tertentu. Setiap titik yang
pegunungan dan daerah buangan terletak telah ditentukan pada areal tersebut
di daerah pantai. diukur dengan spasi elektroda yang
Lapisan yang dapat dilalui dengan tetap, kemudian dibuat kontur untuk
mudah air tanah seperti lapisan pasir
setiap spasi elektroda yang dilakukan.
kerikil disebut lapisan permeable. Lapisan
yang sulit dilalui air tanah seperti 2. Geolistrik sounding
lempung, disebut lapisan kedap air, atau Cara ini digunakan untuk mengetahui
disebut juga impermeable. (Sasrodarsono distribusi harga resistivas di bawah
dan Takeda,1993). Karakteristik akuifer suatu titik sounding di permukaan

2
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL

bumi. Untuk satu titik sounding spasi


elektroda diperbesar secara gradual
(bergantung pada jenis konfigurasi
yang digunakan), kemudian hasil
pengukurannya di plot pada grafik
bilog untuk mendapatkan kurva
lapangan.

Gambar 2 Skema Konfigurasi Gambar 3 Peta Lokasi Penelitian


Schlumberger Teknik Sounding. Alat-alat yang digunakan dalam
Konfigurasi elektroda dengan penelitian adalah global position system
metode schlumberger merupakan metode (GPS), kompas-klinometer, meteran,
geolistrik yang menerapkan spasi resistivity meter (multichannel), sumber
elektroda potensial tetap (a) dan spasi arus DC (accu) 12 V 35 A, 48 elektroda
elektroda potensial arus (na) dengan n (stain lees steel), 2 roll kabel penghubung
adalah faktor pembesaran dari a elektroda (multicore).
∆𝑉 Penelitian ini diawali dengan tahap
𝜌𝑠 = 𝐾𝑠
𝐼 studi literature terkait yaitu melakukan
dimana : kajian kepustakaan mengenai teori-teori
𝜌𝑠 : resistivitas semu konfigurasi pendukung dan juga mempersiapkan peta
Schlumberger (Ωm). daerah lokasi penelitian.
𝐾 s : faktor geometri konfigurasi Selanjutnya peninjauan langsung ke
Schlumberger (m). daerah pengukuran atau lokasi
∆𝑉 : nilai beda pontensial (volt). pengambilan data untuk melakukan
𝐼 : kuat arus listrik (ampere) pemetaan geologi yaitu berupa pencari
struktur batuan yang terdapat di
3. METODE PENELITIAN permukaan (singkapan) sekitar Taman
Penelitian ini dilakukan kurang lebih Salma Shofa, menentukan lintasan
bulan April sampai bulan Mei 2019. pengukuran geolistrik yang akan
Lokasi penelitian terletak di taman salma dilakukan, menentukan panjang lintasan
shofa kota Samarinda, Kalimantan Timur. dan koordinat lintasan menggunakan GPS
Jenis data yang digunakan dalam (Global Positioning System), kemudian
penelitian antara lain data sekunder. pemetaan geomorfologi yaitu pengamatan
bentuk topografi are sekitar dan
pengukuran profil topografi lintasan
geolistrik. Pemetaan topografi dilakukan
untuk mendapatkan gambaran tentang
potensi areal limpasan lindi yang
bersumber dari Taman Salma Shofa.
Pengukuran profil lintasan geolistrik
dilakukan untuk memperoleh data dalam

3
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL

mengatur spasi elektroda dengan pengolahan program IPI2Win akan


menggunakan Kompas Klinometer. dianalisis untuk memperoleh kedalaman
Setelah itu, pengukuran nilai-nilai lapisan air tanah dalam (akuifer).
variabel geolistrik lapisan batuan Kemudian, data-data kedalaman tersebut
dilakukan dengan metode geolistrik digunakan untuk memodelkan sebaran air
konfigurasi schlumberger menggunakan tanah dalam dalam tampilan 2-D (dua
alat geolistrik MAE tipe X612-EM. MAE dimensi).
tipe X612-EM merupakan alat ukur
multichannel yang dilengkapi dengan 48 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
elektroda. Pengukuran dilakukan di setiap Lintasan geolistrik secara sounding
titik sounding dengan spasi antar elektroda mengikuti arah strike (jurus). Untuk
potensial tetap dan spasi antar elektroda pengukuran geolistrik secara sounding.
potensial-arus na. Lintasan atau panjang bentangan yang
digunakan pada penelitian ini 500
meter. Pada metode ini pengukuran titik
sounding dilakukan dengan jalan
mengubah-ubah jarak elektroda,
pengubahan jarak elektroda dilakukan dari
jarak elektroda yang kecil kemudian
membesar secara bertahap. Jarak elektroda
ini sebanding dengan kedalaman lapisan
batuan yang terdeteksi. Makin dalam
lapisan batuan, maka semakin besar pula
Gambar 4 Pengukuran Konfigurasi jarak elektroda..
Schlumberger Dari data hasil pengukuran dan
Dalam penelitian ini variable terbagi perhitungan analisis data resistivitas semu
menjadi dua macam, yaitu: variabel bebas lapisan batuan yang digunakan adalah
dan variabel terikat. Variabel bebas permodelan inversi dengan menggunakan
merupakan variabel yang besarnya dapat software IP2Win. Setelah data resistivitas
berubah dan mempengaruhi munculnya semu lapisan batuan di format pada
variabel lainnya. Adapun variabel bebas program Microsoft Excel dan diolah
dalam penelitian ini adalah kuat arus listrik dengan Software IP2Win sehingga
(I), beda potensial (∆V) dan spasi diperoleh hasil berupa gambaran lapisan
elektroda (a). Sedangkan variabel terikat batuan bawah permukaan satu dimensi (1-
adalah variabel yang tergantung pada D) dan selanjutnya dari hasil software
variabel bebas atau variabel yang muncul IP2Win tersebut kita dapatkan nilai rho
akibat oleh variabel bebas. Adapun dan kedalaman yang kita sesuaikan nilai
variabel terikat dalam penelitian ini adalah rho dengan tabel resistivity. Sehingga, kita
harga resistivitas semu (ρa). Selain itu dapat membuat korelasinya.
terdapat variabel tambahan berupa Grafik ini hasil pengolahan yang
karakteristik geomorfologi dan geologi menunjukkan hubungan antara spasi
lokasi penelitian. elektroda arus dengan titik pusat (AB/2)
Selanjutnya, nilai-nilai resistivitas pada sumbu-x (panjang bentangan) dan
semu (a) dan hasil perhitungan diolah nilai resistivitas pada sumbu-y. Kurva
menggunakan program IP!2Win untuk merah merupakan kurva standar, garis
mendapatkan penampang (gambar) berupa hitam dengan titik-titik merupakan kurva
sebaran air tanah dalam (akuifer) dalam hasil pengukuran, dan kurva biru adalah
tampilan 1-D (satu dimensi). Hasil dari gambaran perlapisan.

4
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL

Untuk mengetahui jenis–jenis Pada gambar 5 terdapat adanya


lapisan tanah atau batuan yang terdapat di indikasi lapisan satu pada kedalaman 0
bawah permukaan pada daerah penelitian meter sampai dengan 7,2 meter dengan
tersebut, digunakan tabel referensi untuk nilai 49.2 Ωm sampai dengan 51.8 Ωm
mencocokkan nilai resistivitas yang yang didominasi warna merah merupakan
didapatkan dengan jenis batuan yang ada, lapisan air tanah dangkal / air permukaan.
maka dapat diketahui formasi lapisan Pada lapisan kedua terdapat indikasi
batuan bawah permukaan yang ada di batupasir berbutir halus yang diselang
daerah penelitian. Kemudian dikorelasikan batulempung pada kedalaman 0 meter
dengan kondisi geologi daerah penelitian.. sampai dengan 193 meter dengan nilai 18
Daerah penelitian secara geologi Ωm sampai dengan 49.2 Ωm yang
regional merupakan bagian dari cekungan didominasi warna merah muda, kuning,
kutai yang termasuk dalam peta geologi dan hijau, sedangkan pada warna biru
lembar Samarinda dan berada pada merupakan lapisan penutup yang
formasi pulau balang (Tmpb). Formasi merupakan batulempung. Pada lapisan
pulau balang memiliki jenis batuan ketiga terdapat indikasi air tanah dalam
(litologi) berupa batupasir, batulempung pada kedalaman 193 meter sampai dengan
dengan sisipan batugamping, tuf dan 213 meter dengan nilai 49.2 Ωm sampai
batubara. Batupasir kuarsa, halus-sedang, dengan 51.8 Ωm.
terpilah baik, sebagian tufan dan Dari hasil pengolahan data,
gampingan, karbonan, setempat dilakukan korelasi 3 titik VES pada
berselingan dengan batulanau dan lintasan (lokasi) 1 sehingga menghasilkan
batulempung setebal 15 cm. Bagian gambaran bawah permukaan berupa
perbukitan Taman Salma Shofa berupa section. Pada kedalaman 0 meter sampai
batupasir berbutir halus yang diselang dengan7.2 meter dengan jarak 8.82 meter
dengan batulempung berarah relative N sampai dengan 47,6 meter dihasilkan air
200° E/62°. Bagian datarannya merupakan permukaan, sedangkan pada kedalaman
dataran rawa dengan endapan atas berupa 193 meter sampai dengan 213 meter
pasir lepas-semi konsolidasi. diasilkan air tanah dalam.
Gambar 5 merupakan hasil
penampang dari tiga titik VES (Vertical
Electrical Sounding), berdasarkan
referensi nilai table resistivitas dengan data
hasil pengukuran di lapangan kemudian
diinterpretasikan dengan korelasi data
geologi permukaan daerah penelitian
Gambar 6 Hasil Penampang Tiga Titik
VES Lokasi 2.
Pada gambar 6 terdapat adanya
indikasi lapisan satu pada kedalaman 0
meter sampai dengan 5.18 meter dengan
nilai 73.9 Ωm sampai dengan 78.3 Ωm
yang didominasi warna merah merupakan
lapisan air tanah dangkal / air permukaan.
Pada lapisan kedua terdapat indikasi
Gambar 5 Hasil Penampang Tiga Titik batupasir berbutir halus yang diselang
VES Lokasi 1 batulempung pada kedalaman 0 meter
sampai dengan 193 meter dengan nilai
29.8 Ωm sampai dengan 69.5 Ωm yang

5
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL

didominasi warna merah muda, kuning, Gunung Rajabasa Kalianda


dan hijau, sedangkan pada warna biru Lampung Selatan. Prosiding
merupakan lapisan penutup yang Seminar Nasional Sains dan
merupakan batulempung. Pada lapisan Teknologi-II Universitas Lampung
ketiga terdapat indikasi air tanah dalam ISBN: 978-979-1165-74-7.
pada kedalaman 166 meter sampai dengan Hendrajaya, L. 1990. Pengukuran
216 meter dengan nilai 73.9 Ωm sampai Resistivitas Bumi pada Satu Titik
dengan 78.3 Ωm. di Medium Tak Hingga. Bandung.
Dari hasil pengolahan data, dilakukan Kinanti, F. 2011. Interpretasi Pola Sebaran
korelasi 3 titik VES pada lintasan (lokasi) Air Tanah Dengan Menggunakan
2 sehingga menghasilkan gambaran bawah Metode Geolistrik Konfigurasi
permukaan berupa section. Pada Wenner di Wilayah Perumahan
kedalaman 0 meter sampai dengan5.18 Tepian Kelurahan Sempaja Selatan
meter dengan jarak 15.9 meter sampai Samarinda Skripsi Sarjana Sains
dengan 40.6 meter dihasilkan air Program Studi Fisika FMIPA,
permukaan, sedangkan pada kedalaman Universitas Mulawarman.
166 meter sampai dengan 216 meter Lembaga Riset dan Pengembangan untuk
diasilkan air tanah dalam. Lingkungan dan Pembangunan.
2006. Hidrologi http:
5. KESIMPULAN //www.lablink.or.id/Hidro/BawahT
Bertolak dari hasil analisis data anah/air-bwhtanah.htm (diunduh
maka dapat disimpulkan bahwa lapisan pada tanggal 15 Oktober 2008
akuifer air tanah pada lokasi 1 pukul 09.00 WIB).
dikedalaman 193m–213m dengan rentang Loke, M.H. 1999. Electrical Imaging
nilai tahanan jenis 49.2Ωm sampai 51.8 Surveys for Environmental and
Ωm di dominasi batupasir berbutir halus, Engineering Studies: A practical
lokasi 2 dikedalaman 166m–216m dengan quide to 2-D and 3-D surveys.
nilai tahanan jenis 73.9Ωm-78.3Ωm di Malaysia: Penang.
dominasi batupasir berbutir halus Reynolds, J.M. 1997. Introduction to
Applied and Enviromental
DAFTAR PUSTAKA Geophsics. John wiley & Sons :
Anshori, Muhammad. 2011. Jorong Ranah New York.
Salido Kanagarian Ujung Gading Rolia, E. 2011. Penggunaan Metode
Kabupaten Pasaman Barat : Geolistrik untuk Mendeteksi
Sumatera Barat. Keberadaan Air Tanah.
Bowles, Joseph E. dan Heinim, Johan K. TAPAK,1(1):10-21.Tersedia di
1993. Sifat-Sifat Fisis dan http://www.ummetro.ac.id/file_jurn
Geoteknis Tanah (Mekanika al /5_Eva_ Rolia.pdf [diakses 12-1-
Tanah). Jakarta: Penerbit Erlangga. 2013].
Handayani, Gunawan.1996. Buku Panduan Santoso, D. 2002. Pengatar Teknik
Praktikum Kursus Pengukuran Geofisika. Bandung : Departemen
Geofisika Eksplorasi Air Tanah dan Teknik Geofisika ITB.
Geoteknik Serta Aspek Lingkungan Suhendra. 2005. Penyelidikan Daerah
. ITB:Bandung. Rawan Gerakan Tanah dengan
Haerudin, Nandi dkk. 2008. Metode Metode Geolistrik Tahanan Jenis.
Geolistrik Untuk Menentukan Pola Jurnal Gradien 1(1) : 1-5. Tersedia
Penyebaran Fluida Geothermal di dihttp://gradienunib.files.wordpress
Daerah Potensi Panas Bumi .com/2012/01/suhendra1.pdf 30-8-

6
Jurnal Geosains Kutai Basin Volume 2 Nomor 2, Agustus 2019 E-ISSN 2615-5176
Geofisika FMIPA UNMUL

2-12].
Sultan. 2009. Penyelidikan Geolistrik
Resistivity pada Penentuan Titik
Sumur Bor Pengairan di Daerah
Garongkong Desa Lempang
Kecamatan Tanete Riajja Baru.
Universitas Hasanuddin. Makassar.
Sukobari, 2007. Identifikasi Potensi
Sumber Daya Air Kabupaten
Pasuruan. Fakultas Teknik Sipil
ITS Surabaya Jurnal Aplikasi Vol.3
No.1.
Todd, DK. 1995. Groundwater Hydrology.
Second Edition. John Wiley &
Sons, Singapore.
Wuryantoro. 2007. Skripsi ( AplikasiI
Metode Geolistrik Tahanan Jenis
Untuk Menentukan Letak Dan
Kedalaman Aquifer Air Tanah
(Studi Kasus di Desa Temperak
Kecamatan Sarang Kabupaten
Rembang Jawa Tengah).
Semarang: Unnes. ( tidak
dipublikasikan )
Zubaidah , T. dan Kanata, B. 2008.
Pemodelan Fisika Aplikasi Metode
Geolistrik Konfigurasi
Schlumberger Untuk Investigasi
Keberadaan Air Tanah. Jurnal Vol.
7 No. 1. Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik, Universitas
Mataram

Anda mungkin juga menyukai