Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizky Fitriani

NIM : 60219193
Kelas : MA4
Resume Asuransi Syariah
Pengertian Asuransi Syariah
Asuransi Syariah adalah asuransi berdasarkan prinsip syariah dengan usaha tolong-menolong
(ta’awuni) dan saling melindungi (takafuli) diantara para Peserta melalui pembentukan kumpulan
dana (Dana Tabarru’) yang dikelola sesuai prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu.
Prinsip syariah :
 Saling bertanggung jawab
 Saling bekerja sama atau saling nnmembantu
 Saling melindungi penderitaan satu sama lain, dan
 Menghindari unsur gharar, maysir dan riba.
Jenis Asuransi Syariah :
 Asuransi Kerugian
 Asuransi Jiwa
 Asuransi Sosial
Terdapat beberapa solusi untuk mensiasati agar bentuk usaha asuransi terhindar dari unsur
gharar, maysir dan riba.
 Gharar (uncertainly) atau ketidakpastian ada 2 bentuk:
1. Bentuk akad syariah yang melandasi penutupan polis.
Dalam konsep syariah keadaan ini karena akad yang digunakan adalah akad takafuli
atau tolong- menolong dan saling menjamin di mana semua peserta asuransi menjadi
penolong dan penjamin satu sama lainnya.Sumber dana.
2. Pembayaran kalim dan keabsahan syar’i penerima uang klim itu sendiri.
Dana klaim dalam konsep takaful bisa diambil dari dana tabarru’ yang merupakan
kumpulan dana shadaqah yang diberikan oleh para peserta.
 Maysir (gambling) artinya ada salah satu pihak yang untung namun di pihak lain justru
megalami kerugian.
Dalam konsep takaful, apabila peserta tidak mengalami kecelakaan atau musibah selama
menjadi peserta, maka ia tetap berhak mendapatkan premi yang disetor kecuali dana yang
dimasukkan ke dalam dana tabarru’.
 Unsur riba tercermin dalam cara perusahaan asuransi kpnvensional melakukan usaha dan
investasi di mana meminjamkan dana premi yang terkumpul atas dasar bunga. Dalam
konsep takaful dana premi yang terkumpul diinvestasikan dengan prinip bagi hasil,
terutama mudharabah dan musyarakah.
Proses yang dilalui seputar mekanisme kerja asuransi Syariah :
 Underwriting
 Polis asuransi
 Premi (Kontribusi)
 Pengelolaan dana asuransi dapat dilakukan dengan akad mudharobah, mudharobah
musyarakah atau wakalah bil ujrah.
 Jenis Investasi Usaha Asuransi Syariah
 Klaim
 Klaim dibayarkan berdasarkan akad yang disepakati pada awal perjanjian
 Klaim dapat berbeda dalam jumlah, sesuai dengan premi yang dibayarkan
 Klaim atas akad tijarah sepenuhnya merupakan hak peserta, dan merupakan
kewajiban perusahaan untuk memenuhinya
 Klaim atas akad tabarru’ merupakan hak peserta dan merupakan kewajiban
perusahaan, sebatas yang disepakati dalam akad
 Penutupan Asuransi
 Perjanjian secara wajar karena masa berlakunya sudah berakhir sebagaimana  perjanjian
semula
 Perjanjian berakhir secara tidak wajar karena dibatalkan oleh salah satu pihak walau masa
berlaku perjanjian belum berakhir

Anda mungkin juga menyukai