Fany Juliarti Panjaitan1, Taufiq Bachtiar2, Irsyana Arsyad3, Onesimus Ke Lele4, Wharisma
Indriyani5
1,4
Dosen Program Studi Agronomi FIKP Unika Santu Paulus Ruteng, NTT, Indonesia
2
Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi – Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jl. Lebak Bulus Raya No. 49, Jakarta
Selatan, 12440
3
Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan - Institut Pertanian Bogor, Jl. Raya Dramaga Babakan,
Bogor, 16680
5
Mahasiswa Program Studi Agronomi FIKP Unika Santu Paulus Ruteng, NTT, Indonesia
Abstrak
Hasil isolasi bakteri pelarut fosfat dari rhizosfer tanaman jagung fase vegetatif diperoleh sebanyak 2 isolat
yang telah diseleksi berdasarkan kemampuan melarutkan unsur fosfat yang tinggi, yaitu JV FIO 3 dan JV
FIO 9 yang kemudian diidentifikasi dan dikarakterisasi agar diketahui karakter dari kedua BPF tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaraktarisasi JV FIO 3 dan JV FIO 9 baik secara
mikroskopis maupun biokimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JV FIO 3 dan JV FIO 9 memiliki
karakteristik mikroskopis dan fisiologis yang sama, yaitu berbentuk basil, bersifat aerob, memiliki enzim
katalase, memiliki enzim oksidase, dan tidak motil. Ukuran sel isolat JV FIO 3 berukuran 2 µm lebih kecil
dibandingkan dengan sel isolat JV FIO 9. Isolat JV FIO 3 merupakan Gram negatif, sedangkan isolat JV FIO
9 merupakan Gram positif. Isolat JV FIO 3 mampu memfermentasikan glukosa dan isolat JM FIO 9 mampu
memfermentasikan sukrosa.
Abstract
The results of isolation of phosphate solubilizing bacteria from the rhizosphere of maize plants in the
vegetative phase obtained 2 isolates that were selected based on their ability to dissolve high phosphate
elements, namely JV FIO 3 and JV FIO 9 which were then identified and characterized in order to know the
characters of the two BPFs. This study aims to identify and characterize JV FIO 3 and JV FIO 9 both
microscopically and biochemically. The results showed that JV FIO 3 and JV FIO 9 have the same
microscopic and physiological characteristics, namely in the form of bacilli, aerobic, have catalase enzymes,
have oxidase enzymes, and are not motile. The size of the JV FIO 3 isolate was 2 µm smaller than the JV
FIO 9 isolates. The JV FIO 3 isolate was Gram negative, while the JV FIO 9 isolate was Gram positive. JV
FIO 3 isolate was able to ferment glucose and JV FIO 9 isolate was able to ferment sucrose.
Corresponding author :
Address : Jln. Jend. Ahmad Yani No. 10-Ruteng CIWAL (Jurnal Ilmu Pertanian dan Lingkungan)
Email : oneskelele@gmail.com Vol 1, No 1, Des 2020 (e-ISSN: XXXXXXX)
9
10 | Panjaitan, Bachtiar, Arsyad, Lele, & Indrayani, Karakteristik Mikroskopis dan...
Gambar 1.
a. Bentuk, ukuran sel dan uji gram JV
a b
FIO 9.
b. Bentuk, ukuran sel dan uji gram JV Gambar 2
FIO 3. a. Uji fermentasi glukosa oleh isolat JV
FIO 3
Uji Fermentasi Karbohidrat b. Uji fermentasi sukrosa oleh isolat JV
Hasil pengujian fermentasi FIO 9
karbohidrat menggunakan glukosa dan
sukrosa pada kedua BPF menunjukkan Hasil pengujian fermentasi
bahwa JV FIO 3 dapat melakukan sukrosa pada JV FIO 9 ditandai dengan
fermentasi karbohidrat jika bahan baku hasil positif, dimana adanya
gulanya adalah glukosa, sementara JV gelembung udara pada tabung durham.
FIO 9 memfermentasikan karbohidrat Hal ini menunjukkan bahwa JV FIO 9
apabila bahan baku gula dalam media mampu memanfaatkan sukrosa sebagai
pertumbuhan berupa sukrosa. Hasil sumber makanan untuk meningkatkan
14 | Panjaitan, Bachtiar, Arsyad, Lele, & Indrayani, Karakteristik Mikroskopis dan...
Lay, BW. 1994. Analisis Mikroba di Rani, IM., Lestari, PR., Rahmayani,
Laboratorium. Rajawali Pers. DE., Asan, M., Astriani, M.
Jakarta. 2017. Uji bakteri pelarut fosfat
Panjaitan, FJ., Bachtiar, T., Arsyad, S., dan penghasil IAA pada MOL
Lele, OK. 2020. Isolation and bintaro (Cerbera manghas L.).
Characteristics of Phosphate Jurnal Florea, 4(2) : 11-21.
Solubilizing Bacteria (PSB) Sharma, SB., Sayyed, RZ., Trivedi,
from Vegetative and MH., Gobi, TA. 2013.
Generative Phase of Maize Phosphate solubilizing
Rhizophere Jurnal microbes: sustainable
Agroplasma, 7 (2) : 53-60. approach for managing
Partita, MYE., Putra, SR. 2012. Isolasi phosphorus deficiency in
dan identifikasi bakteri agricultural soils. Springerplus
termofilik dari sumber mata 2, 587–600. doi:
air panas di Songgoriti setelah 10.1186/2193-1801-2-587.
dua hari inkubasi. Jurnal Suryani, Y., Astuti, Oktavia, B.,
Teknik POMITS, 1(1): 1-5. Umniyati, U. 2010. Isolasi dan
Pelczar, MJ.., Chan, ECS. 1986. karakterisasi bakteri asam
Dasar- Dasar Mikrobiologi. laktat dari limbah kotoran
UI Press. Jakarta. ayam sebagai agen Probiotik
Purwoko, T. 2009. Fisiologi Mikroba. dan Enzim Kolesterol
Bumi Aksara. Jakarta. Reduktase. Prosiding Seminar
Putri, AM., Kurnia, P. 2018. Nasional Biologi 3 Juli 2010.
Identifikasi keberadaan bakteri Biologi FMIPA UNY. Hlm
Coliform dan total mikroba 138-147
dalam es dung-dung di sekitar Yousef, A., Carlstrom, C. 2003. Food
kampus Universitas Microbiology a Laboratory
Muhammadiyah Surakarta. Manual. A John Wiley and
Media Gizi Indonesia, Son Inc .New Jersey.
13( 1) :41–48.