45.

baik terimakassih kepada saudari utari atas tempat dan waktu nya serta kepada dr jims ferdinan
posible spesialis forensik medikolegal magister kedokteran forensik sebagai preseptor sekaligus
penguji pada kesempatan hari ini baik saya akan lanjutkan slide ke 45 mengenai trauma listrik
dimana trauma listrik ini ada listrik arus buatan tipe AC dan juga DC serta listrik alam atau petir

Trauma listrik (baca slide )

46. Disini pada Luka bakar karena listrik buatan tipe arus AC (Alternating Current) dimana arus ini
memiliki arus yang 2 arah dan arus ini bersiifat lebih lemah dari arus DC (direct curent) yang searah

Biasa nya pada luka listrik permukaan kulit nya kering dan juga rambut biasa nya rusak hangus
terbakar oleh karena adanya luka bakar listrik

47.baik pada trauma akibat petir , petir adalah loncatan arus listrik tegangan tinggi antar awan
dengan tanah dengan tegangan dan arus kuat

Tegangan petir bisa mencapai 10 mega volt dan kuat arus mencapai 100.000 ampher

Ciri khas nya yaitu aboresent mark : kemerahan kulit seperti percabangan pohon

Metalisasi : pemindahan partikel metal dari benda yang di pakai ke dalam kulit

Serta pakaian biasa nya terbakar karena arus kuat

50. pada trauma asam kuat terjadi pengrusakan jaringan yang menyebabkan luka korosi yang
kering , keras seperti kertas perkamen dan luka yang terjadi biasa nya sesuai dengan mengalir nya
cairan asam tersebut
Yg pertama ada jumlah luka (?) Jadi yg pertama itu untuk bisa menentukan berapa kali peristiwa itu
terjadi, contohnya, ditemukan 3 luka tusuk di dada kanan, jadi peristiwa nya terjadi 3x (lalu untuk
membantu menilai tingkat keparahan luka)

Jenis luka (?) Untuk menentukan jenis kekerasan apa yg terjadi >> bila ditemukan luka lecet, berarti
jenis kekerasan yg ditemukan ini jenis kekerasan t.tumpul. Apabila ditemukan luka tusuk, berarti
jenis luka yg ditemukan ini jenis t.tajam.

Ke 3 itu ada lokasi luka(?) untuk menilai pertama untuk menentukan tingkat keparahan luka,
contohnya, ditemukan di kepala dan di kaki, maka lebih parah yg di kepala (dll contoh lain). Lalu
untuk menilai arah datangnya benda, jadi apabila ditemukan lokasi luka itu di dada, mungkin arah
datangnya benda itu dari arah depan, tapi kalo luka itu ditemkan di punggung, mungkin arah
datangnya benda itu dari arah belakang.

Bentuk luka, (?) Untuk memprediksi bagian benda mana yg melukai permukaan tubuh. Misalnya,
ditemukan luka robek, yg bentukan beraturan, berarti bendanya yg melukai manusia tsb itu benda
yg bentuknya beraturan (kasih contoh lain)

Warna luka (?) untuk menentukan kapan peristiwa itu terjadi, apakah sesudah meninggal atau
sebelum meninggal. Untuk sebelum meninggal biasanya itu ada proses perubahan warna pada luka,
karena masih ada proses penyembuhan luka. Untuk yg sesudah meninggal biasnya warna lukanya itu
pucat, karna tidak adanya proses penyembuhan luka.

Ukuran luka bercerita mengenai panjang, lebar dan dalam lukanya. Jadi kalo untuk kedalam luka itu
dia memperkiraakan panjang senjata yg masuk (inprof).  Kalo mengenai keluasan, untuk
menentukan luas permukaan benda yg mengenai permukaan tubuh, misalnya luas permukaan
lukannya itu 5 cm berarti kurang lebih luas benda yg mengenai/melukainnya itu luasnya 5 cm.

Ke 7 itu ada ordinat luka (?) untuk mengetahui luasnya luka, menilai organ mana yg berhubungan
dng pusat luka, yg memiliki cenderung kerusakan. Tekniknya  (baca slide).

Tekniknya : tentukan pertama, garis Y ini adalah garis tegak lurus dr dan sumbu X ini adalah garis yg
datar dr. Lalu tekniknya yg pertma itu dengan menentukan terlebih dahulu titik pusat luka dengan
cara mencari titik potong panjang dan lebar, lalu dari titik pusat itu, bisa di tarik untuk yg garis y,
boleh ke atas boleh kebawah dan yg untuk yg garis x boleh ditarik ke kiri dan kenan. Setelah itu baru
dilakukan pengukuran dari titik terdekat anatomis tubuh dari pusat lukanya tadi.

~Luka yg terbuka bentuk luka tidak beraturan, kemudaian sulit dalam menentukan pusat luka.
Caranya bisa menentukan dari tepi luka ke arah titik anatomis tubuh terdekat sesuai arah mata
angin.

Yg ke 8 (?)adalah lain lain ini bermaksudkanuntuk mengetahui hal hal lain seperti misalkan adanya
pasir atau lumpur yang berarti adanya kaitan kejadian dengan lokasi temuan kejadian