Pai 9
Pai 9
Kelas : .................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama
Islam Satuan Pendidikan : SMPN 14 OKU
Guru Mapel : Nikmatuzzuhroh, S.Pd.I
MODUL I
[64]: 9), Yaumul Khulud ( Hari Kekekalan) (Q.S Qaf [50]: 34), Yaumul Khuruj ( Hari Keluar ) (Q.S
Qaf [50]: 42), Yaumul Hasrah (Hari Penyesalan) (Q.S Maryam [19]: 39), Yaumut Tanad ( Hari Panggil-
memanggil) (Q.S Al-Mukmin [40]: 32), Yaumul Fashl (Hari Keputusan) ( Q.S An-Naba [78]: 17), As-
Sa’ah ( Waktu) (Q.S Al-Qamar [54]: 1), Al-Akhirah ( Akhirat) (Q.S Al-‘Ala [87]: 16-17), Al-Azifah (
Peristiwa Dekat) (Q.S An-Najm [53]: 57), At-Thammah ( Malapetaka Besar) ( Q.S An-Nazi’at [79]:
34), As-Shaakhah (Tiupan Sangkakala yang ke dua) (Q.S ‘Abasa [80]: 33), Al-Ghasyiyah (Kejadian
yang menyelubungi) (Q.S Al-Ghasyiyah [88]: 1), Al-Waqi’ah (Peristiwa Dahsyat) ( Q.S Al-Waqi’ah
[56]: 1), Yaumul haq, artinya hari yang pasti terjadi, Yaumul jaza, artinya hari pembalasan, Yaumul
mizan, artinya hari pertimbangan amal
b. Kiamat
Kiamat adalah hancurnya alam semesta dengan diawali tiupan sangkakala pertama. Bumi
bergoncang, gunung-gunung meletus, air laut mendidih kemudian meluap, langit terbelah
kemudian ambruk, manusia beterbangan seperti anai-anai. Suatu gambaran peristiwa sang
sungguh mengerikan, namun kedatangannya tidak bisa dihindari, sementara pintu taubat sudah
tertutup. Semua manusia mati.
c. Ba’ats
Setelah manusia mati, kemudian masuk fase berikutnya yaitu fase kebangkitan atau yaumul
ba’ats, dimana semua manusia dibangkitkan dari alam kubur. Hal itu ditandai dengan tiupan
sangkakala yang kedua. Pada saat manusia dibangkitkan, orang-orang kafir munafiq berkata :
- ونIُق ا ْلمرسلI الرحمن وص َدIَهذا ما وع َد َنا من مرَق ِد نَ اIََعث وا ا و ْيلََنا منIَُقال
-٢٥
Artinya: Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami
(kubur)?” Inilah yang Dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul(-Nya).
(Q.S Yasin [36]: 52)
d. Mahsyar
Setelah manusia dibangkitkan, semua umat manusia akan berkumpul di
padang Mahsyar, untuk menunggu perhitungan (Hisab) amal perbuatan mereka di dunia. Pada
saat itu keadaan manusia akan berbeda-beda, sesuai dengan perbedaan amalnya di dunia.
Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bahwa pada hari nanti
manusia terbagi pada tiga golongan. 1. Golongan manusia yang berjalan, 2. Golongan manusia
berkendaraan. 3. Golongan manusia berjalan dengan mukanya.
Keadaan pada saat itu (Mahsyar) sangat sulit, sangat panas, dan masing-masing
mengurusi dirinya sendiri. Semua ingin terbebas dari situasi Mahsyar dan ingin segera cepat-
cepat di hisab dan diberi keputusan, apakah akan masuk surga atau masuk neraka. Pada saat
itulah mereka meminta syafaat kepada para nabi dan rasul terdahulu, namun hanya nabi
Muhammad Saw yang bersedia memintakan syafaat Allah Swt agar segera diadakan putusan dan
penetapan seluruh makhluk, agar mereka cepat terbebas dari kesengsaraan yang diderita di
padang Mahsyar.
ه
و َينَق ِلب ِإلَى ِله-٨ - حاسب سيراIُف ي ْ - َي َفIُا َبهIَكت وIُ َّما من أIَأ
أ حسابا و -٧ ِمي نِ ه ِت ي
س
صل I-١١- IًوراIُبIُ ف عو ثI-٠١- ظهر ِه ورا اIك َت وIُ َّ من أ-٩ - ًمسرورا
ى و َي س ْو َ ي د ء َبه ِت ي ما
َوأ
-٢١- Iًسعيرا
Artinya: Maka adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah kanannya,maka dia akan diperiksa
dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada keluarganya (yang sama-sama beriman)
dengan gembira. Dan adapun orang yang catatannya diberikan dari sebelah belakang, maka dia akan
berteriak, “Celakalah aku!” Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).
Setelah amal perbuatan manusia dihitung kemudian dilakukan penimbangan. Orang yang
berat timbangan kebaikannya maka masuk surga.
f. Pembalasan ( jaza)
Setelah penimbangan dan melalui as-shirath, maka setiap orang akan merasakan
pembalasan dari Allah Swt. sesuai dengan hasil penimbangannya. Siapa yang amal kebaikannya
lebih berat dari amal kejahatannya maka dia akan langsung masuk surga tanpa harus merasakan
dulu siksa Allah Swt. di neraka.
Sebaliknya siapa yang amal kejahatannya lebih banyak dari amal baiknya dia akan masuk
neraka. Kalau dia orang yang beriman dan tidak mempersekutukan Allah Swt. maka setelah masa
hukumannya di neraka dia akan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam surga. Sebaliknya bagi
orang-orang kafir atau orang-orang musyrikin, mereka akan kekal di dalam neraka selama-
lamanya. Sedangkan orang-orang yang beriman yang berada di surga, mereka akan kekal di surga
selama-lamanya.