Anda di halaman 1dari 23

Halaman Judul

LAPORAN KEUANGAN

PT. KIMIA FARMA TBK

TAHUN PERIODE 2019

Disusun oleh:

WALINA YENITA BR SIAHAAN

NPM: 210910083

DOSEN PENGAMPU: RISCA AZMIANA, SE., M.Ak

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2021
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtera untuk kita semua. Puji dan Syukur kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat dan rahmatNya, saya dapat menyelesaikan Tugas Mandiri dari Mata
Kuliah Pengantar Akuntansi berupa makalah yang berjudul “Laporan Keuangan Perusahaan
Kimia Farma Tbk.”.

Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat kepada pembaca terkhusus agar dapat
menambah wawasan serta pengetahuan. Saya juga menyadari bahwa dalam makalah ini masih
terdapat banyak kesalahan baik terhadap penulisan maupun ejaan. Untuk itu makalah ini
menerima kritik dan saran dari teman-teman dan pembaca semua agar dapat dijadikan
perbaikan serta acuan untuk makalah-makalah selanjutnya

Mohon maaf jika ada kesalahan baik dalam penulisan maupun ejaan serta kata yang
kurang berkenan dalam makalah ini. Mengingat bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia
ini dan saya juga tak jauh dari kata salah. Terimakasih atas perhatiannya

Batam, Desember 2021

Penyusun

Walina Yenita br Siahaan


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

BAB I ................................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah................................................................................................. 5

1.3 Tujuan ................................................................................................................... 5

BAB II.................................................................................................................................. 6

2.1 Background Perusahaan ....................................................................................... 6

2.2 Laporan Posisi Keuangan ..................................................................................... 6

2.3 Laporan Laba Rugi Komprehensif .................................................................... 10

2.4 Laporan Perubahan Ekuitas .............................................................................. 13

2.5 Laporan Arus Kas............................................................................................... 15

2.6 Catatan atas Laporan Keuangan ....................................................................... 17

BAB III .............................................................................................................................. 23

3.1 KESIMPULAN ................................................................................................... 23


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: Kep-
100/MBU/2000 tentang penilaian kinerja perusahaan BUMN. Yang mana dalam
mengevaluasi sejauh mana kinerja keuangan perusahaan salah satu indicator yang
dipakai oleh perusahaan adalah informasi akuntansi berupa laporan keuangan
perusahaan.

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang


memberikan gambaran tentang keadaan posisi keuangan perusahaan, hasil dari usaha
yaitu laba maupun rugi serta perubahan dalam posisi keuangan suatu perusahaan.
Laporan keuangan juga merupakan kesimpulan pencatatan transaksi yang dilakukan
oleh suatu perusahaan. Laporan keuangan adalah media yang paling penting untuk
menilai kondisi ekonomi dan prestasi manajemen.

Setiap perusahaan pada suatu waktu (periode tertentu) akan melaporkan semua
kegiatan keuangannya. Laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan informasi
keuangan perusahaan, baik kepada pemilik, manajemen maupun pihak luar yang
berkepentingan terhadap laporan keuangan seperti investor dan lainnya.

Sebagai perusahaan public sekaligus BUMN, PT Kimia Farma Tbk yang


bergerak dibidang farmasi ikut berperan menunjang program pemerintah dalam
pembuatan obat bermerek dagang dengan harga murah. Selain pasar yang cukup
menjanjikan, program ini juga mendorong PT Kimia Farma mengembangkan produk-
produk baru.

Produk-produk yang dihasilkan dari pabrik farmasi Kimia Farma, selanjutnya


akan disalurkan atau didistribusikan melalui apotek-apotek Kimia Farma yang tersebar
di seluruh wilayah Indonesia. PT Kimia Farma Apotek merupakan anak perusahaan
yang dibentuk oleh kimia farma untuk mengelola apotek yang tersebar di seluruh tanah
air.

Berbagai bentuk penjualan, pendistribusian, serta operasional perusahaan


Kimia Farma yang pada setiap periode yang akan dilaporkan serta dianalisa, salah
satunya melalui laporan keuangan. Melalui laporan keuangan perusahaan inilah nanti
nya keputusan yang rasional dapat dibuat dengan bantuan alat-alat analisa tertentu.

1.2 Rumusan Masalah


Melalui makalah ini, penulis mengangkat beberapa rumusan masalah, sebagai berikut:

1. Bagaimanakah background atau latar belakang dari perusahaan Kimia Farma


Tbk?
2. Terdiri dari apa saja laporan keuangan dalam perusahaan?
3. Bagaimana laporan keuangan tahunan 2019 perusahaan Kimia Farma Tbk?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

1. Untuk memenuhi Tugas Mandiri yang diberikan oleh Ibu Risca Azmiana, Se.,
M.Ak.
2. Untuk mengetahui background atau latar belakang dari perusahaan Kimia Farma
Tbk
3. Untuk mempelajari mengenai bagian-bagian dari laporan keuangan perusahaan.
4. Mengetahui mengenai laporan keuangan perusahaan Kimia Farma Tbk.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Background Perusahaan


Kimia Farma adalah perusahaan industry farmasi pertama di Indonesia yang
didirikan Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada awalnya
adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan
nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958,
pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi
menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudia pada
tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan
Terbatas, sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah


statusnya menjadi perusahaan public, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan
berikutnya disebut perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan telah
dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa
telah merger dan kini bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama
puluhan tahun, Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan
kesehatan terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam
pengembangan dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan
masyarakat Indonesia.

Berdasarkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan Surat Keputusannya Nomor AHU-0017895.AH.01.02 Tahun 2020
tanggal 28 Februari dan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0115053 tanggal 28 Februari
serta tertuang dalam Akta isalah RUPSLB Nomor 18 pada tanggal 18 september 2019,
terjadi perubahan nama perusahaan yang semula PT.Kimia Farma (Persero) Tbk
menjadi PT Kimia Farma Tbk, efektif per tanggal 28 Februari 2020.

2.2 Laporan Posisi Keuangan


Seperti namanya laporan posisi keuangan (neraca) atau balance sheet
merupakan laporan keuangan yang menunjukkan posisi dan informasi keuangan sebuah
perusahaan. Dalam laporan posisi keuangan ini juga berisi laporan mengenai asset,
liabilitas dan ekuitas perusahaan pada saat tertentu untuk memudahkan analisis dalam
memprediksi arus kas di masa mendatang.

Fungsi laporan posisi keuangan ini seperti: Mengetahui kondisi keuangan


perusahaan pada periode tertentu, Dasar untuk membuat kebijakan strategis, serta
membantu investor dan stake holder lain melakukan analisis.
Seperti pada tabel laporan posisi keuangan PT Kimia Farma Tbk pada tanggal
31 Desember 2019 diatas, dapat kita lihat beberapa poin sebagai berikut:
1) Memiliki total Aset sebesar Rp. 18,352,877,132
2) Total Liabilitas sebesar Rp. 10,939,950,304
3) Total Ekuitas sebesar Rp. 7,412,926,828
4) Total Liabilitas dan Ekuitas sebesar Rp. 18, 352, 877, 132

2.3 Laporan Laba Rugi Komprehensif


Laporan laba rugi komprehensif adalah salah satu komponen utama dalam
laporan keuangan yang wajib disusun oleh suatu entitas. Perhitungan laba dan rugi
dihitung berdasarkan waktu dan bagaimana pengukuran daripada penghasilan, baik
pendapatan (revenue), beban (expense) dan tentu keuntungan (gain) atau kerugian
(loss). Berbeda waktu pengakuan dan pengukurannya akan menghasilkan perhitungan
yang berbeda.

Tujuan dari laporan ini sendiri adalah untuk Memberikan informasi tentang
kinerja keuangan suatu entitas dalam suatu periode tertentu yang berguna terhadap
perhitungan atau analisis profitabilitas, efisiensi, pengembalian investasi, laba per
saham dan tentunya ramalan tentang kemampuan arus kas entitas tersebut.

Fungsi dari laporan laba rugi ini adalah guna membantu melakukan prediksi di
waktu yang akan datang terkait profit yang akan diperoleh nilai investasi yang
dikeluarkan, dan juga nilai kekayaan kredit. Sedangkan fungsi lainnya adalah untuk:

1. Investasi

Dengan adanya laporan ini, maka investor bisa memperoleh informasi terkait prediksi
laba dan juga arus kas di waktu yang akan depan dan bisa dijadikan patokan untuk
menentukan harga jual saham serta dividen yang dimiliki oleh perusahaan di waktu
yang akan datang.

2. Pinjaman Modal

Dengan adanya laporan ini, maka Anda bisa memperoleh pinjaman modal dari kreditor
secara lebih mudah. Kenapa? Karena, mereka akan melihat seberapa kuat Anda dalam
membayar pinjaman pokok dan juga beban bunga sehingga tidak akan terjadi yang
namanya kredit macet.

3. Manajemen Perusahaan
Manajemen perusahaan bisa mengukur tingkat keberhasilan perusahaan apakah sudah
mencapai target yang sudah ditentukan ataukah belum bisa mencapai target tersebut.
Berdasarkan laporan laba rugi dari PT.Kimia Farma Tbk pada tanggal 31
Desember 2019 diatas, dapat kita lihat bahwa PT tersebut memiliki total Laba Tahun
Berjalan yang Dapat didistribusikan sebesar Rp. 15,890,439 , dan total Penghasilan
Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Didistribusikan sebesar Rp.
4,780,373,522 , serta total Laba Per Saham Dasar yang Dapat Didistribusikan
Kepada Pemiilik Entitas Induk sebesar Rp. 2,29 (angka penuh)

2.4 Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan ekuitas (statement of changes in equity) adalah bagian
laporan keuangan yang melaporkan perubahan dalam investasi pemilik dalam bisnis
dari waktu ke waktu. Kadang-kadang, laporan ini disebut dengan laporan perubahan
ekuitas pemilik atau laporan perubahan ekuitas pemegang saham.

Komponen dasar ekuitas pemilik adalah modal disetor dan laba ditahan. Saldo
laba termasuk jumlah kumulatif dari laba perusahaan yang telah ditahan di perusahaan.
Selain itu, kepentingan non-pengendali atau minoritas yang mewakili akumulasi pos
pendapatan komprehensif lain juga masuk dalam laporan ini.

Laporan perubahan ekuitas disusun untuk menyajikan, untuk setiap komponen


ekuitas, saldo awal, setiap kenaikan selama periode tersebut, setiap penurunan selama
periode tersebut, dan saldo akhir. Untuk modal disetor, contoh kenaikan adalah
penerbitan ekuitas baru dan contoh penurunan adalah pembelian kembali saham yang
dikeluarkan sebelumnya. Untuk laba ditahan, pendapatan adalah kenaikan yang paling
umum dan pembayaran dividen adalah penurunan yang paling umum.

Berikut ini adalah beberapa akun yang disajikan dalam bagian ini adalah:

1. Total pendapatan komprehensif untuk periode tersebut


2. Efek dari setiap perubahan akuntansi yang telah diterapkan secara retrospektif
untuk periode sebelumnya
3. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi ke pemilik
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat setiap komponen ekuitas pada awal dan akhir tahun
termasuk laba atau rugi bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham,
penurunan atau peningkatan cadangan modal saham, dan pembayaran dividen
dilakukan kepada pemegang saham.
Berdasarkan Laporan Perubahan Ekuitas PT.Kimia Farma Tbk diatas, pada
tanggal 31 Desember 2019, PT.Kimia Farma Tbk memiliki Total Ekuitas sebesar Rp,
7,412,926,828.
2.5 Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau yang biasa disebut dengan cashflow ini sendiri dapat
diartikan sebagai catatan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan
pengeluaran selama satu periode. Laporan ini akan sangat berguna ketika Anda akan
mengevaluasi struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas), serta aktiva bersih
perusahaan.

Laporan arus kas terbagi kedalam 3 jenis seperti berikut:

1. Kas Aktivitas Investasi


Untuk mengembangkan perusahaan, investasi sering dilakukan oleh pengusaha.
Aktivitas ini dicatat dalam sebuah laporan agar mudah dipantau dan dibuat kedalam
laporan tersendiri. Laporan ini beriisi hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan
investasi seperti pembelian aktiva tetap, perolehan penjualan, dan hal lainnya. Untuk
laporan kas aktivitas investasi, pengeluaran bersumber dari pembelian aktiva tetap,
aktiva jangka panjang, dan aktiva tak berwujud. Dari segi pendapatan, ada penjualan
tanah, bangunan, dan peralatan.
2. Kas Aktivitas Operasi
Laporan kas aktivitas operasi berhubungan dengan segala jenis kegiatan operasional
yang terjadi baik dari pengeluaran maupun pendapatan. Untuk itu, laporan ini
mencatat semua hal yang memberikan imbas kepada kas perusahaan. Pada sektor
pendapatan, laporan ini akan mencatat pendapatan yang diterima seperti, komisi,
pembayaran royalti, dan fee. Di sektor pengeluaran, ada faktor pembayaran pemasok
barang, pembayaran gaji karyawan, penerimaan kembali pajak penghasilan, dan hal
lainnya.
3. Kas Aktivitas Pendanaan
Terakhir, ada laporan kas aktivitas pendanaan yang mencatat berbagai macam hal
yang berkaitan dengan investasi dan pengambilan uang oleh pemilik perusahaan, dan
peminjaman dana. Laporan ini berfungsi untuk mencatat segala macam aktivitas
yang terjadi dan berpengaruh terhadap perubahan jumlah dan komposisi modal yang
dimiliki oleh perusahaan. Hal-hal yang termasuk kedalam laporan ini adalah, emisi
obligasi, emisi saham, hipotik, wesel, dan pinjaman.
Berdasarkan Laporan Arus Kas dari PT.Kimia Farma Tbk diatas, pada tanggal
31 desember 2019. Pt Kimia Farma Tbk memiliki total Kas Neto yang Diperoleh dari
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi yaitu Rp. 1,853,834,642 , Kas Neto
Digunakan untuk Aktivitas Investasi yaitu Rp. 2,124,681,095 , Kas Neto yang
Diperoleh dari Aktivita Pendanaan yaitu Rp. 3,275,100,904 dan Total Kas pada
Akhir Periode yaitu Rp. 1,360,268,286.

2.6 Catatan atas Laporan Keuangan


Catatan atas Laporan Keuangan adalah catatan tambahan dan informasi yang
ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada
pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu
menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan
penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan. Catatan atas
Laporan Keuangan dapat mencakup informasi tentang hutang, kelangsungan usaha,
piutang, kewajiban kontinjensi, atau informasi kontekstual untuk menjelaskan angka-
angka keuangan (misalnya untuk menunjukkan gugatan).

Unsur-unsur Catatan Pada Laporan Keuangan

1. Umum/Penjelasan Perusahaan

Pada bagian ini, dijelaskan mengenai latar belakang dan sejarah berdirinya
perusahaan, visi misi, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),
status atau perubahan badan hukum, penyertaan dan penawaran saham, serta
jajaran direksi dan komisaris perusahaan.

2. Kebijakan Akuntansi dan Pos-Pos Laporan Keuangan

Kebijakan akuntansi umum seperti pengukuran laporan keuangan, asumsi


dasar penyusunan laporan keuangan, penggunaan multi currency, serta kebijakan
lainnya.

3. Kebijakan Standar Akuntansi Keuangan

Berisi tentang kepatuhan terhadap peraturan-peraturan yang tertuang


dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Peraturan ini mencatat apa saja yang
harus ada dalam laporan akuntansi beserta prosedurnya.

4. Informasi Kebijakan Fiskal/Keuangan


Menyajikan informasi mengenai kebijakan ekonomi, ekonomi makro,
pencapaian target APBD/APBN, serta kendala atau hambatan dalam mencapai
target.

5. Ikhtisar Pencapaian Kinerja

Pencapaian kinerja yang telah dilakukan oleh perusahaan selama periode tertentu.

6. Pengguna Laporan Keuangan

Berisi mengenai siapa saja yang dapat menggunakan atau membaca


laporan keuangan, seperti investor, pemerintah, serta masyarakat.

7. Informasi Lain

Menjelaskan informasi-informasi lain yang jika tidak diungkapkan akan


menyesatkan publik, seperti pergantian manajemen, penggabungan dan
pemekaran entitas, kesalahan pencatatan sebelumnya, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPILAN
Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan
sebuahorganisasi. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan
hasil proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informa
sikeuangan terutama kepada pihak eksternal.

Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai


posisikeuangan, kinerja keuangan dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian
besarkalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi.

Pengguna laporan keuangan meliputi investor sekarang dan investor


potensial,karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya,
pelanggan, pemerintah serta lembaga-lembaga lainnya dan masyarakat.

Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari, antara lain:

1. neraca,
2. laporan laba rugi,
3. laporan perubahan ekuitas,
4. laporan arus kas,
5. catatan atas laporan keuangan

Anda mungkin juga menyukai