Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MATA KULIAH FILSAFAT

“PENGERTIAN FILSAFAT, ILMU


DAN PENGETAHUAN”

Oleh:
Yosephine Elizabeth Laurencia (211F10443)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
JEMBER
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul
“PENGERTIAN FILSAFAT, ILMU DAN PENGETAHUAN” ini dapat terselesaikan.
Pembahasan ini bertujuan untuk mendalami pengertian filsafat, ilmu & pengetahuan,
memahami jenis-jenis pengetahuan serta mengetahui perbedaan ilmu dan pengetahuan.
Makalah ini, diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para
mahasiswa/i yang ingin mempelajari Filsafat agar lebih mudah dalam belajar bab
Filsafat. Karena Filsafat merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Semoga
makalah ini dapat membantu semua teman mahasiswa/i dalam mempelajari dan
memahami mata kuliah Filsafat. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Ferdi Sugianto, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah Filsafat yang telah
membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.
2. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil.
3. Dan pihak-pihak lain yang telah membantu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata
sempurna, baik dari segi penyusunan, bahasan ataupun penulisannya. Mungkin dalam
laporan penelitian ini terdapat banyak kata yang kurang tepat, untuk itu penulis mohon
maaf. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik
di masa yang akan datang.
Semoga laporan penelitian ini dapat memberikan informasi bagi masyarakat
dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi
kita semua.

Jember, 04 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 1
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................ 2
2.1 Pengertian Filsafat, Ilmu dan
Pengetahuan........................................................................................................... 2
2.1.1 Pengertian Filsafat........................................................................................... 2
2.1.2 Pengertian Ilmu............................................................................................... 3
2.1.3 Pengertian Pengetahuan.................................................................................. 3

1.2 Jenis Pengetahuan.................................................................................................... 4


1.2.1 Pengetahuan Biasa................................................................................. 4
1.2.2 Pengetahuan Ilmu.................................................................................. 4
1.2.3 Pengetahuan Filsafat.............................................................................. 4
1.2.4 Pengetahuan Agama............................................................................... 4
1.3 Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan.............................................................................4
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................... 5
Kesimpulan............................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 6

iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu, yang merupakan ciri khas manusia
karena manusia adalah satu-satunya makhluk yang mengembangkan pengetahuan secara
sungguh-sungguh. Binatang juga mempunyai pengetahuan, namun pengetahuan ini terbatas
untuk kelangsungan hidupnya (survival). Manusia mengembangkan pengetahuannya untuk
mengatasi kebutuhan-kebutuhan kelangsungan hidup ini dan berbagai problema yang
menyelimuti kehidupan.
Manusia senantiasa penasaran terhadap cita-cita hidup ini. Yang hendak diraih adalah
pengetahuan yang benar, kebenaran hidup itu. Manusia merupaka makhluk yang berakal budi
yang selalu ingin mengejar kebenaran. Dengan akal budinya, manusia mampu
mengembangkan kemampuan yang spesifik manusiawi, yang menyangkut daya cipta, rasa
maupun karsa. Ketika orang menyaksikan sebuah pantai, sebut saja Pantai Pasir Putih, orang
akan terheran-heran dengan pasir putih. Kemegahan alami itu menggugah perhatian manusia,
setidaknya ingin mengetahui sesungguhnya apakah hidup itu seperti pasir? Siapa yang
menciptakan pasir putih berib-ribu dan bahkan berjuta-juta butir, serta untuk apa maknanya
bagi manusia.
Pada pembahasan makalah kali mencoba menjelaskan tentang filsafat, ilmu dan
pengetahuan , yang meliputi pengertian tentang filsafat, ilmu, pengetahuan, jenis-jenis
pengetahuan dan perbedaan ilmu dan pengetahuan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian filsafat?
2. Apa pengertian ilmu?
3. Apa pengertian pengetahuan?
4. Apa saja jenis-jenis pengetahuan?
5. Apa perbedaan ilmu dan pengetahuan
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian filsafat
2. Untuk mengetahui pengertian ilmu
3. Untuk mengetahui pengertian pengetahuan
4. Untuk mengetahui jenis-jenis pengetahuan
5. Untuk mengetahui perbedaan ilmu dan pengetahuan

1
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Filsafat, Ilmu dan Pengetahuan


2.1.1 Pengertian Filsafat
Filsafat adalah pemikiran dan kajian menyeluruh terhadap suatu pemikiran,
kepercayaan dan sikap yang sudah dijunjung tinggi kebenarannya melalui pencarian ulang
dan analisis konsep dasar untuk menciptakan kebenaran, pertimbangan dan kebijaksanaan
yang lebih baik.
Filsafat secara harfiah berarti “mencintai kebijaksanaan”. Itu artinya, filsafat juga
memiliki arti mencintai mencari menuju penemuan kebijaksanaan atau kearifan. Mencintai
kearifan disini tentunya bermakna mencintainya dengan melakukan proses dalam arti
pencarian kearifan sekaligus produknya.
Di dalam proses pencarian itu, yang dicari adalah kebenaran-kebenaran prinsip yang
bersifat general. Prinsip yang bersifat general ini harus dapat dipakai untuk menjelaskan
segala sesuatu kajian atas objek filsafat.

2.1.2 Pengertian Ilmu


Kata ilmu berasal dari bahasa Arab, yaitu alima yang berarti pengetahuan. Pemakaian
kata ilmu dalam bahasa Indonesia merujuk pada kata science dalam bahasa
inggris. Science sendiri berasal dari bahasa Latin: Scio, Scire yang artinya juga pengetahuan.
Ilmu adalah pengetahuan, namun ada berbagai macam pengetahuan, seperti:
pengetahuan biasa dan pengetahuan ilmu. Pengetahuan biasa adalah pengetahuan keseharian
yang kita dapatkan dari berbagai sumber bebas dan belum tentu benar atau berdasarkan
kenyataan. Sementara pengetahuan ilmu adalah pengetahuan yang pasti, eksak, berdasarkan
kenyataan dan terorganisir.

2.1.3 Pengertian Pengetahuan


Pengetahuan berasal dari bahasa Inggris yaitu: knowledge. Dalam encyclopedia of
philosophy, definisi pengetahuan adalah kepercayaan yang benar. Sementara secara
terminologi akan dikemukakan salah satu pendapat ahli mengenai definisi tentang
pengetahuan dibawah ini:
Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu
tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti, dan pandai. Pengetahuan itu adalah

2
semua milik atau isi pikiran. Dengan demikian, pengetahuan merupakan hasil proses dari
usaha manusia untuk tahu (Gazalba, 1973).
Pengetahuan adalah suatu proses kehidupan yang diketahui manusia secara langsung
dari kesadarannya sendiri. Orang pragmatis, terutama John Dewey tidak membedakan
pengetahuan dengan kebenaran (antara knowledge dengan truth). Jadi, menurut Dewey
pengetahuan itu harus benar, kalau tidak benar maka hal tersebut bukanlah pengetahuan.

2.2 Jenis pengetahuan


Beranjak dari pengetahuan adalah kebenaran dan kebenaran adalah pengetahuan maka
di dalam kehidupan manusia dapat memiliki pengetahuan dan kebenaran. Burhanuddin Salam
mengemukakan bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia ada empat, yaitu:
2.2.1 Pengetahuan biasa. Yakni pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan dengan
istilah common sense atau nalar wajar; sesuatu yang masuk akal. Terkadang disebut
sebagai good sense pula yang berarti pengetahuan yang diterima secara baik.
Contohnya: semua orang menyebutnya sesuatu itu merah karena itu memang merah,
benda itu panas karena memang dirasakan panas dan sebagainya. Terkadang terdapat
beberapa pengetahuan biasa yang sebetulnya kurang tepat hingga tidak benar, namun
sudah diterima apa adanya oleh masyarakat.
2.2.2 Pengetahuan ilmu. Merupakan ilmu sebagai terjemahan dari science yang pada
prinsipnya adalah usaha untuk mengorganisasikan, mensistematisasikan common
sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan dalam
kehidupan sehari-hari atau dugaan lain yang belum dibuktikan. Untuk kemudian
dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti menggunakan berbagai
metode. Ilmu dapat merupakan suatu metode berpikir secara objektif (objective
thinking), tujuannya untuk menggambarkan dan memberi makna terhadap dunia
faktual. Pengetahuan yang diperoleh dengan ilmu, diperolehnya melalui observasi,
eksperimen, dan klasifikasi. Analisis ilmu itu objektif dan menyampingkan unsur
pribadi atau subjektif, pemikiran logika diutamakan, netral dan menjunjung fakta.
2.2.3 Pengetahuan filsafat. Yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pemikiran yang
kontemplatif dan spekulatif. Pengetahuan filsafat menekankan pada universalitas
kedalaman kajian mengenai Ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang
mengerucut, sementara filsafat membahas hal yang lebih luas namun tetap mendalam.
Filsafat biasanya memberikan pengetahuan reflektif dan kritis sehingga ilmu yang

3
tadinya kaku dan cenderung tertutup dilonggarkan kembali untuk menerima
perubahan yang dianggap lebih positif.
2.2.4 Pengetahuan agama. Merupakan pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan
lewat para utusan-Nya. Pengetahuan agama bersifat mutlak, absolut dan wajib
diyakini oleh para penganutnya tanpa bukti empiris sekalipun.

2.3 Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan


Dari berbagai uraian diatas, tampak timbul kerancuan antara pengertian pengetahuan
dan ilmu. Kedua kata tersebut sering dianggap memiliki persamaan arti. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, ilmu disamakan artinya dengan pengetahuan. Hal itu diperumit dengan
fenomena ilmu dan pengetahuan terkadang disatukan menjadi kata majemuk; ilmu
pengetahuan.
Hal tersebut sering kita jumpai dalam berbagai karangan yang membicarakan tentang
ilmu pengetahuan. Namun, jika kedua kata ini berdiri sendiri akan tampak perbedaan antara
keduanya. Dari asal katanya, dapat ketahui bahwa pengetahuan diambil dari bahasa inggris
yaitu: knowledge, sementara ilmu diambil dari kata science dan peralihan dari bahasa
arab: alima.
Untuk memperjelas pemahaman kita juga harus mampu membedakan antara
pengetahuan yang sifatnya pra ilmiah dan pengetahuan ilmiah. Pengetahuan pra ilmiah adalah
pengetahuan yang belum memenuhi syarat-syarat ilmiah pada umumnya seperti:
1. harus memiliki objek tertentu (objek formal dan materil)
2. harus bersistem
3. memiliki metode tertentu
4. sifatnya umum
Sebaliknya, pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang harus memenuhi syarat-
syarat ilmiah. Pengetahuan pertama disebut sebagai pengetahuan biasa dan pengetahuan
kedua disebut pengetahuan ilmiah seperti yang telah dijelaskan pada uraian sebelumnya
diatas.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya pengetahuan berbeda dengan ilmu.
Perbedaan tersebut terlihat dari sifat sistematisnya dan cara memperolehnya. Namun dalam
perkembangannya, pengetahuan dengan ilmu bersinonim arti, sedangkan dalam arti material
keduanya mempunyai perbedaan.

4
BAB 3. KESIMPULAN

Filsafat adalah pemikiran dan kajian menyeluruh terhadap suatu pemikiran,


kepercayaan dan sikap yang sudah dijunjung tinggi kebenarannya melalui pencarian ulang
dan analisis konsep dasar untuk menciptakan kebenaran, pertimbangan dan kebijaksanaan
yang lebih baik.
Ilmu adalah pengetahuan, namun ada berbagai macam pengetahuan, seperti:
pengetahuan biasa dan pengetahuan ilmu. Pengetahuan biasa adalah pengetahuan keseharian
yang kita dapatkan dari berbagai sumber bebas dan belum tentu benar atau berdasarkan
kenyataan. Sementara pengetahuan ilmu adalah pengetahuan yang pasti, eksak, berdasarkan
kenyataan dan terorganisir.
Pengetahuan adalah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu. Pekerjaan tahu
tersebut adalah hasil dari kenal, sadar, insaf, mengerti, dan pandai. Pengetahuan itu adalah
semua milik atau isi pikiran.

5
DAFTAR ISI

Riska, A.”Makalah Filsafat Ilmu Pengetahuan”,


https://www.academia.edu/35425283/Makalah_Filsafat_Ilmu_Pengetahuan. Diakses
pada 5 Januari 2022
Jaya, S. 2017. “Makalah Filsafat Ilmu-ilmu Pengetahuan dan Pengetahuan Ilmiah”,
https://sogabiliyanjaya33.wordpress.com/2017/10/09/makalah-filsafat-ilmu-ilmu-
pengetahuan-dan-pengetahuan-ilmiah/. Diakses pada 5 Januari 2022
Thabroni, G. 2020. “Filsafat Ilmu: Pengertian, Ruang Lingkup, Pengetahuan & Ilmu”,
https://serupa.id/filsafat-ilmu/. Diakses pada 5 Januari 2022

Anda mungkin juga menyukai