BKN| 2021
Sistem Manajemen Kinerja PNS
SISTEM
INFORMASI
KINERJA
PEGAWAI
TUNJANGAN KINERJA
KINERJA
Tunjangan Kinerja dibayarkan
berdasarkan pencapaian
03 PEGAWAI
digunakan
kinerja untuk
PENGHARGAAN
pemberian penghargaan 04 05
berdasarkan pada penilaian
kinerja yang objektif dan
transparan.
SANKSI
penilaian kinerja PNS yang tidak
mencapai target kinerja dikenakan
sanksi administrasi sampai dengan
pemberhentian
TRANSFORMASI SKP
PP 30/2019 jo
PP 46/2011 Jo PERMENPANRB 8/2021 Sistem
Perka 1 Tahun 2013 Manajemen Kinerja PNS
SKP
Sasaran Kerja
Pegawai Sasaran Kinerja Pegawai
MEMUAT MEMUAT
PP 46 Tahun2011 PP 30 Tahun2019
Periode I Periode II
11
GAMBARAN UMUM SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS
KINERJA
hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada
organisasi/unit sesuai dengan SKP (Sasaran
Kinerja Pegawai) dan Perilaku Kerja,
Pencapaian (Hasil
Monitoring dan supervisi √
Verifikasi berkas permohonan bantuan teknis
disampaikan tepat waktu. √
dan Kategori
terkait penggunaan SIMBG √
harus dituliskan dalam Respon terhadap permintaan bantuan teknis dilakukan dengan
cepat dan memuaskan √
bahasa pencapaian Pengawasan √
(hasil kerja) bukan Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat
√
waktu
aktivitas maupun kategori Kepuasan instansi pengusul √
pekerjaan Menjawab panggilan untuk konsultasi dengan
pemerintah daerah √
JENIS
JABATAN BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI
1. OTK
JA SKP Atasan Langsung Atasan Langsung
2.Uraian Jabatan
1. RKT
2.PK
1. SKP Atasan Langsung
3.OTK Atasan Langsung
2.Organisasi/unit kerja
JF 4.Uraian Jabatan
5.Butir – butir kegiatan JF
Untuk JF yang rangkap jabatan JPT, JA atau jabatan lainnya,
RPJMN
UU 17/2007; Perpres 18/2020;
dan Permen PPN 9/2019
RENSTRA
Dapat mengcascade/
mengintervensi
UU 5/2014
Perpres 29/2014,
PK
PermenPARB 53/2014
SKP JPT
PP 30/2019 jo RPermenPANRB
Sistem Manajemen Kinerja PNS
SKP SKP
JA JF
STRATEGI PENYELARASAN KINERJA
JPT → JA DAN JF
DIRECT CASCADING
INDEKS INDEKS
CASCADING
DIRECTING
NON –
KECAMATAN I DAN KEBERSIHAN SAMPAH RUTIN KEPADA
KECAMATAN II DAN
II MASYARAKAT
III
BENCHMARK
RANPERDA KEBERSIHAN
LAYANAN
KOTA A SIAP
KEBERSIHAN KE
DIHARMONISASI
DAERAH LAIN
1. NILAI ASPEK PENATAAN 1. NILAI ASPEK MANAJEMEN 1. NILAI ASPEK 1. NILAI ASPEK
PERUU PERUBAHAN SISTEM AKUNTABILITAS
2. NILAI ASPEK PENATAAN 2. PENTAAN TATA LAKSANA MANAJEMEN SDM 2. NILAI ASPEK
PENGUATAN 3. NILAI ASPEKASAN
PENGAW PENGUATAN
ORGANISASI KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK
Kinerja (peran) individu dituangkan dalam Matriks Peran-Hasil. Matriks peran hasil hanyalah sebuah tabel yang mengidentifikasi hasil
yang harus dihasilkan oleh setiap anggota unit kerja untuk mendukung pencapaian tim kerja berdasarkan cascading
kinerja.
Langkah 1 Langkah 4
Setelah mengetahui peran individu tuliskan
Tuliskan intermediate outcome/ produk/
pencapaian/hasil kerja yang menggambarkan
layanan tim kerja di baris paling atas tabel.
ekspektasi atas kinerja dimaksud
Langkah 2
Langkah 5
Daftar setiap anggota tim kerja atau setiap Pencapaian dari peran individu akan menjadi
pekerjaan posisikan ke bawah kolom kiri rencana kinerja di dalam SKP pegawai
matriks.
Langkah 3
Untuk setiap sel tabel, ajukan pertanyaan ini: Apa yang harus
dihasilkan atau dilakukan oleh anggota unit (misalkan:
menyelesaikan…) untuk mendukung suatu produk atau layanan?
BKN| 2021
KETUA TIM KERJA PERAN HASIL (RENCANA PERAN HASIL (RENCANA PERAN HASIL (RENCANA
KINERJA) KINERJA) KINERJA)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja) N/A
• Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja)
Anggota Tim Kerja • Peran hasil (rencana kinerja) N/A • Peran hasil (rencana kinerja)
• Peran hasil (rencana kinerja) • Peran hasil (rencana kinerja)
Contoh Matriks Peran Hasil
Lingga, JF Teknik Tata • Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi yang lengkap dan ▪ Pengguna dan Pengelola Layanan SIMBG dapat mengetahui • Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan penerbitan
Bangunan dan sesuai NSPK progress/tindak lanjut pengaduannya secara up-to-date PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara lengkap dan
Perumahan Muda melalui aplikasi SIMBG sesuai standar penyusunan modul
▪ Telaahan jawaban atas pengaduan masyarakat tersusun • Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat mempraktekan
secara cepat dan akurat (berdasarkan objek atau jenis materi yang disampaikan
masalah atau berdasarkan wilayah) • Pelatih/Narasumber peningkatan kapasitas layanan penerbitan
PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG kompeten dan tercukupi sesuai
kebutuhan
• Peserta mendapatkan pelayanan yang memadai selama
proses pelaksanaan peningkatan kapasitas
Ali, Pranata Komputer • Aplikasi SIMBG dapat dioperasikan pada saat soft launching ▪ Perbaikan aplikasi berdasarkan hasil survey, masukan, dan
aplikasi SIMBG kepada pemerintah daerah terpilih saran pengguna aplikasi serta berdasarkan data
• Manual book dan simulasi penggunaan aplikasi SIMBG memuat informasi yang permasalahan teknis aplikasi.
jelas, lengkap, mutakhir dan mudah dipahami ▪ Jawaban atas pertanyaan terkait teknis aplikasi dari
• Telaahan berdasarkan hasil simulasi fitur-fitur aplikasi SIMBG agar dapat pengelola aplikasi di daerah disampaikan dengan respon
dioperasikan pada saat soft launching cepat dan akurat
• Pengguna mendapatkan akses username dan password sesuai prosedur,
mudah, dan cepat
Gina, Pengelola Data • Data pengguna aplikasi SIMBG terdokumentasi secara akurat, ▪ Data pengaduan masyarakat terdokumentasi secara akurat, ▪ Data peserta, narasumber, notulensi, dokumentasi, dan
reliable, dan dimutakhirkan secara berkala mutakhir, dan dilaporkan dengan cepat. pertanggungjawaban administrasi peningkatan kapasitas
• Data monitoring penggunaan aplikasi tersedia secara akurat, reliable, mutakhir, terdokumentasi secara lengkap, akurat, dan dapat
dan disajikan secara informatif dipertanggungjawabkan
• Data permasalahan teknis aplikasi tersedia secara akurat, mutakhir, dan ▪ Data pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas terdokumentasi
dilaporkan secara berkala untuk ditindaklanjuti perbaikannya oleh tim IT. secara lengkap
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi terdokumentasi
secara akurat, reliable, dan mutakhir
BKN| 2021
Mustafa, Pengelola • Telaahan pengembangan fitur aplikasi SIMBG agar reliable dan user-friendly ▪ Progress penyelesaian pengaduan masyarakat dievaluasi ▪ Data hasil pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas dievaluasi
Monev • Data pengguna aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala dan dilaporkan secara berkala untuk perbaikan modul materi dan metode bimbingan teknis.
• Data penggunaan aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala ▪ Pelaksanaan peningkatan kapasitas dievaluasi dan dilaporkan
• Data permasalahan teknis aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala. sebagai bahan peningkatan proses kerja selanjutnya.
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi dievaluasi dan
dilaporkan secara berkala
Contoh Matriks Peran Hasil
Pegawai INTERMEDIATE OUTCOME/PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
Koordinator Evaluasi Dan BIMBINGAN TEKNIS PEMBINAAN MANAJEMEN KINERJA PADA EVALUASI PEMBINAAN DAN PENGUKURAN EFEKTIFITAS
Samsul
Bimbingan SELURUH K/L/D SESUAI DENGAN TARGET PADA POK PEMBINAAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA YANG VALID
Meningkatnya Pelayanan Bimbingan, coaching klinik dan asistensi Tersusunnya Instrument Evaluasi untuk mengukur
Analis Kepegawaian Muda
Eka penilaian kinerja bagi instansi yang mengajukan pada minggu keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Kinerja pada
(Sub Koordinator)
ketiga dan keempat K/L/D
Tersediannya layanan pendaftaran bimbingan, coaching clinique Kelengkapan Pengarsipan dokumen setiap pelaksanaan
Analis Kepegawaian Pertama Taufik
dan konsumsi yang responsif kegiatan evaluasi ataupun pengukuran
BKN| 2021
Tersediannya layanan pendaftaran bimbingan, coaching clinique
Analis Kepegawaian Muda Zahara -
dan konsumsi yang responsif
Langkah awal dalam pedoman ini yakni, melakukan Penyusunan Rencana SKP
secara berjenjang dari pejabat pimpinan tinggi, atau pejabat pimpinan unit kerja
mandiri ke pejabat administrasi dan pejabat fungsional dengan memperhatikan
tingkatan jabatan pada Instansi Pemerintah.
Penyusunan Rencana SKP dilakukan melalui dialog antara pegawai dengan pejabat penilai kinerja dan/atau
pengelola kinerja/tim pengelola kinerja, dan wajib mencerminkan penyelarasan dan penjabaran sasaran Kinerja
organisasi dengan penyusunan Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah dan Perjanjian Kinerja.
Periode Penilaian Kinerja dilakukan sampai dengan minggu kedua Bulan Januari.
Penyusunan Rencana SKP ini terbagi menjadi 2 target berbeda, yaitu bagi:
Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Mandiri
Pejabat Administratif dan Pejabat Fungsional.
PENYUSUNAN SKP BERDASARKAN PP. 30 TAHUN 2019
a. Kinerja u t a m a
bagi pejabat pimpinan tinggi c. Kinerja u t a m a bagi pejabat fungsional
merupakan penjabaran sasaran merupakan akumulasi nilai pelaksanaan butir-
unit/organisasi butir kegiatan jabatan fungsional yang sesuai
dengan penjabaran sasaran unit/organisasi
b. Kinerja u t a m a bagi pejabat administrasi d a n / a t a u kegiatan atasan langsung.
merupakan penjabaran kegiatan atasan
langsung
K i n e r j a Tambahan
B e n t u k K i n e r j a Ta m b a h a n
❖ Kinerja Tambahan merupakan jenis
kinerja di luar tugas pokok jabatan, a. Develompment C o m m i t m e n t
namun masih sesuai dengan b. Community Comitment
kompetensi/kapasitas pegawai
yang bersangkutan
Wajib ada dalam SKP JPT, pejabat Dapat disertakan dalam SKP sesuai
Perbedaan Sifat
Rencana Kinerja administrasi dan pejabat fungsional kesepakatan yang dibuat.
Utama dan Kinerja utama merupakan penjabaran Kinerja tambahan merupakan jenis
Rencana Kinerja
Tambahan dari kinerja utama atasan langsung kinerja di luar tugas pokok jabatan,
Penentuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. namun masih sesuai dengan
kompetensi/kapasitas pegawai yang
bersangkutan
Ciri- ciri IKU yang Berkualitas
Disetujui oleh :
1.JPT Utama : Menteri yang mengkoordinasikan
2. JPT Madya : Pimpinan Instasi Pemerintah
3. JPT Pratama : Pejabat Pimpinan Madya
Memperhatikan :
Berdasarkan :
a. organisasi dan tata kerja; (OTK)
SKP Atasan Langsung
b. uraian jabatan (TUSI); dan/atau
SKP Jabatan
Administrasi
Disepakati oleh :
Disusun Oleh :
1.PNS
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja
SKP Jabatan
Fungsional
Disepakati oleh :
Disusun Oleh :
1.PNS
1. PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS
2. Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/atau
3. Pengelola Kinerja
Lihat Keseluruhan
Lihat Keseluruhan
Organisasi
Organisasi
(Renstra/PK/Pohon
(Renstra/PK/Pohon
Dasar/ Inisiasi Pengembangan
Kinerja/Peta Strategis) Format RSKP (Kinerja
Format RSKP (Kinerja
Utama, IKI dan Target) Utama, IKI dan Target)
Perspektif Kinerja Utama
Model SKP JPT dan Pim pinan Unit Kerja Mandiri (BSC)
Manual Indikator Kinerja
LANGKAH - LANGKAH
II. REVIU OLEH PENYUSUNAN SKP II. REVIU OLEH
PEJABAT PENGELOLA terdiri atas 2 model : PEJABAT PENGELOLA
KINERJA KINERJA
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
2 (diisi dengan renaksi/inisiatif (diisi dengan ukuran keberhasilan pelaksanaan (diisi dengan target pelaksanaan renaksi/inisiatif
strategis dalam mencapai PK renaksi/insiatif strategis yang terukur) strategis)
/Renstra/Direktif)
B. KINERJA TAMBAHAN
- (dapat ditambahkan pada tahun - -
berjalan)
JENIS - JENIS KINERJA
FORMAT
REVIU SKP
JPT
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
B. KINERJA TAMBAHAN
- (dapat ditambahkan pada tahun - -
berjalan)
JENIS
KINERJA JA
2 KINERJA TAMBAHAN
DAN JF
Kinerja yang tidak terkait TUSI namun masih terkait
dengan kompetensi dan kapasitas pegawai dalam rangka
pencapaian sasaran organisasi dan dibuktikan dengan
surat penugasan atau dokumen lainnya. Dapat berupa
(a) development commitment dan (b) community
involvement
RENTANG KENDALI KINERJA UTAMA JA DAN JF
REVIU SKP
JA DAN JF
JABATAN ADMINISTRATOR, PENGAWAS, JF SELAKU KETUA TIM/ KOOR/ SUBKOOR
Kinerja Utama paling kurang berupa:
1. outcome antara; dan/atau
JENIS 2. output kendali sedang.
KINERJA JA 3. output lain dengan kendali paling kurang sesuai dengan jenjang
DAN JF jabatan dan butir kegiatan Jabatan Fungsional.
A. KINERJA UTAMA
1 (diisi dengan rencana kinerja yang telah Kuantitas
FORM SKP JA dituangkan dalam matriks peran dan Kualitas
hasil serta sesuai dengan tugas pokok Waktu
MODEL jabatan)
DASAR/INISIASI 2 Kuantitas
(diisi dengan rencana kinerja yang telah
dituangkan dalam matriks peran dan Kualitas
hasil serta sesuai dengan tugas pokok
jabatan) Waktu
B. KINERJA TAMBAHAN
1. ( (diisi dengan rencana kinerja yang telah
dituangkan dalam matriks peran dan
hasil/direktif/ penugasan diluar tugas pokok
jabatan)
(NAMA) (NAMA)
NIP NIP
*Dalam hal JA mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja Mandiri yang
diintervensi
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
SASARAN KINERJA PEGAWAI Tahun …
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
B. KINERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil/direktif/
penugasan diluar tugas pokok
jabatan)
*Dalam hal JF mengintervensi kinerja JPT/ Pimpinan Unit Kerja Mandiri/ Organisasi, maka dituliskan Rencana Kinerja beserta Indikator Kinerja JPT/Pimpinan Unit Kerja
Mandiri atau Sasaran dan Indikator Kinerja Organisasi yangdiintervensi
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Butir Kegiatan JF
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: … Januari sd … Desember …
Tahun …
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
ANGKA
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
FORM 2 : RENCANA 1
LAMPIRAN SKP JF
2
MODEL 3
DASAR/INISIASI
4
(Nama)
(NIP)
REVIU SKP
JA DAN JF
FORMAT
VERIFIKASI
KETERKAITAN
RENCANA SKP
DENGAN BUTIR
KEGIATAN
REVIEW
RENCANA SKP
OLEH PEJABAT
REVIU SKP PENGELOLA
JA DAN JF
KINERJA
FORMAT
REVIU
RENCANA
SKP JA dan JF
1. Aspek keselarasan kinerja
2. Aspek kesetaraan kualitas dan
tingkat kendali kinerja
KINERJA
UTAMA
•
•
Kinerja berbasis hasil berdasarkan cascading kinerja atasan langsung
dan organisasi/unit kerja serta terkait butir kegiatan tugas pokok JF
Kinerja dapat dicascading dan tidak ke anggota Tim Kerja
01
REVIU SKP
• Dapat diperoleh dari penugasan atau direktif
JA DAN JF
KINERJA UTAMA JF
SELAKU
KOORDINATOR
/KETUA TIM
KERJA
RENCANA KINERA
HARUS TERKAIT
Dalam menghasilkan suatu output
kinerja, terdapat substansi butir2
Kinerja Utama yang diperoleh dengan cascading kegiatan tugas jabatan JF yang terkait
REVIU SKP
untuk menghasilkan output dimaksud.
JF memperhatikan rentang kendali jabatan fungsional
HUBUNGAN
KINERJA
UTAMA JF BUTIR – BUTIRKEGIATAN
DENGAN
BUTIR
Butir – butir kegiatan tugas Jabatan JF yang terkait
KEGIATAN
HARUS TERKAIT
Butir - butir kegiatan tugas jabatan JF dengan kinerja utama pada SKP seoarang JF
mendukung pencapaian output
rencana kinerja JF
Keterkaitan diverifikasi oleh Tim Penilai Angka Kredit, jika kinerja tidak terkait maka
kinerja digolongkan sebagai kinerja tambahan.
SASARAN KINERJA PEGAWAI Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
RENCANA KINERJA ATASAN
NO LANGSUNG/ UNIT KERJA DAN ATAU RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
ORGANISASI YANG DIINTERVENSI*
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
FORM 1 : 1 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
telah dituangkan dalam matriks
SKP JF peran dan hasil serta sesuai dengan
Kualitas
tugas pokok jabatan
MODEL Waktu
DASAR/INISIASI 2 (diisi dengan rencana kinerja yang Kuantitas
telah dituangkan dalam matriks Kualitas
peran dan hasil serta sesuai dengan
Waktu
tugas pokok jabatan
B. KINERJA TAMBAHAN
1. (diisi dengan rencana kinerja yang
telah dituangkan dalam matriks
peran dan hasil/direktif/ penugasan
diluar tugas pokok jabatan)
(tempat, tanggal penetapan)
PNSyang dinilai, Pejabat Penilai,
(NAMA)
(NAMA)
NIP
NIP
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Jabatan
Unit Kerja Unit Kerja
ANGKA
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN YANG TERKAIT OUTPUT
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1
FORM 2 :
LAMPIRAN SKP
2
JF
3
MODEL
DASAR/INISIASI
4
(Nama)
(NIP)
Periode Penilaian: … Januari sd … Desember … Tahun …
(NAMA INSTANSI) SASARAN KINERJA PEGAWAI
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
Ruang Ruang
Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III
Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1.
FORM SKP JPT Penerima
Layanan/Stakeholder
2.
MODEL
PENGEMBANGAN 3.
Proses Bisnis 4.
5.
6.
7.
Penguatan Internal 8.
9.
Anggaran 10.
B. KINERJA TAMBAHAN
78
Sasaran Program Indikator Kinerja Individu Target
Tabel 1.3 Meningkatnya manajemen kinerja ASN yang efektif di
1 1. Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
Perjanjian Kinerja instansi pemerintah di Instansi Pusat dan Daerah
Direktur Kinerja ASN Terwujudnya pembinaan dan pelayanan 2. Indeks Kepuasan Instansi penerima layanan pembinaan
Tahun 2021 2 90
kepegawaian yang berkulitas prima manajemen kinerja ASN berbasis IT
Tersusun nya standar dan pedoman penilaian kinerja 3. Presentase Instansi yang melaporkan penilaian kinerja ASN
3 85
ASN melalui E-Lapkin
CONTOH
TAHAP 1 Implementasi sistem manajemen kinerja ASN pada 4. Jumlah rumusan standard dan pedoman untuk mendukung
4 4
instansi penerapan sistem manajemen kinerja ASN
LIHAT GAMBARAN Terwujudnya pengelolaan data dan informasi kienrja 5. Presentase Instansi pemerintah yang telah menggunakan
5 95
KESELURUHAN asn sistem informasi kinerja ASN dengan kriteria minimal baik
INSTANSI – PK Terlaksananya monitoring dan evaluasi kegiatan 6. Jumlah laporan pengelolaan data dan informasi hasil
6 1
DIREKTORAT Direktorat kinerja ASN penerapan kinerja ASN
Meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi 7. Jumlah Laporan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Direktorat
7 1
dalam pembinaan manajemen kinerja Kinerja ASN
Terwujudnya asn BKN yang profesional dilingkup 8. Jumlah layanan tentang manajemen kinerja yang
8 12
Direktorat Kinerja ASN memggunakan teknologi informasi
Tersedianya Sistem informasi ASN yang handal dan
9 9. Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja ASN 77
mudah diakses
Terwujudnya birokrasi dilingkup direktorat kinerja asn
10 10. Presentase Pemanfaatan sistem informasi yang terstandar 100
yang efektif, efisien dan berorientasi pelayanan prima
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum.
NIP : 197202281999121001 NIP : 196509141992031001
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e
Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK
Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK
NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1 Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN Berbasis
2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima 90
IT
Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85
3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen kinerja ASN 4
Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi Kinerja ASN
4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal 95
dengan Kriteria Minimal Baik
5 Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja ASN Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1
6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1
7 Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan Manajemen Kinerja Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12
8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77
9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase pemanfaatan sistem informasi yang terstandard 100
Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif dan efisien dan
10 Prosentase Pemenuhan Dokumen AKIP 100
berorientasi pelayanan Prima
11 Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien dan Akuntabel Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96
Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100
B. KINERJA TAMBAHAN
1 Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN (ACCSM) Jumlah kegiatan kerjasama yang diikuti 2
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi
2 Instansi Prosentase terselesaikan dokumen RB pokja akuntabilitas 100
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan Reformasi Birokrasi di
3 Kedeputian PMK Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
CONTOH SKP JPT
MODEL PENGEMBANGAN
80
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si. Nama : Drs. Haryomo Dwi Putranto, M. Hum
NIP : 197202281999121001 NIP : 196509141992031001
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : IV/e
Jabatan : Direktur Kinerja ASN Jabatan : Deputi Bidang PMK
Unit Kerja : Direktorat Kinerja ASN Unit Kerja : Kedeputian Bidang PMK
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN yang efektif di Instansi
1 Indeks Efektifitas Pembinaan Manajemen Kinerja ASN 90
Pemerintah Pusat dan Daerah
Penerima Indeks Kepuasan Instansi Penerima Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja
Layanan/ Stakeholder 2 Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Kinerja yang Berkualitas Prima 90
ASN Berbasis IT
Prosentase Instansi Yang melaporkan Penilaian Kinerja ASN melalui E-lapkin 85
Jumlah Rumusan pedoman untuk mendukung penerapan sistem manajemen
3 Tersusunnya Pedoman Penilaian Kinerja ASN Sesuai Regulasi 4
kinerja ASN
Prosentase Instansi Pemerintah Yang telah menggunakan Sistem Informasi
4 Implementasi Sistem Manajemen Kinerja ASN di Instansi yang Optimal 95
Kinerja ASN dengan Kriteria Minimal Baik
Proses Bisnis Terwujudnya Pengelolaan Data dan Informasi Hasil Penerapan Kinerja
5 Jumlah Laporan Pengelolaan data dan informasi hasil penerapan Kinerja ASN 1
ASN
6 Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Direktorat Kinerja ASN Jumlah laporan monitoring dan evaluasi kegiatan direktorat kinerja ASN 1
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembinaan
7 Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi 12
Manajemen Kinerja
8 Terwujudnya ASN yang Profesional di Lingkup Direktorat Kinerja Indeks Profesionalitas ASN Direktorat Kinerja 77
Penguatan Internal 9 Tersedianya Sistem Informasi ASN yang Handal dan Mudah Diakses Prosentase Pemanfaatan Sistem Informasi ASN yang Terstandar 100
Terwujudnya Birokrasi di Lingkup Direktorat Kinerja ASN yang Efektif Prosentase Pemenuhan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
10 100
dan efisien dan berorientasi pelayanan Prima (AKIP)
Terkelolanya Anggaran Di Lingkup Direktorat Kinerja ASN secara Efisien
11 Prosentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Direktorat Kinerja ASN 96
Anggaran dan Akuntabel
Prosentase Tindak Lanjut Hasil Audit Inspektorat / BPK 100
B. KINERJA TAMBAHAN
Keikutsertaan sebagai Anggota dalam Kegiatan Kerja Sama ASEAN
Jumlah Kegiatan kerjasama yang diikuti 2
- 1 (ACCSM)
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Akuntabilitas Kinerja dalam Kegiatan Prosentase terselesaikan dokumen Reformasi Birokrasi Pokja Akuntabilitas
100
- 2 Reformasi Birokrasi Instansi Kinerja
Keikutsertaan sebagai Ketua Pokja Zona Integritas dalam Kegiatan
Prosentase terselesaikan dokumen ZI Kedeputian PMK 100
- 3 Reformasi Birokrasi di Kedeputian PMK
Tahapan Penyusunan Rencana SKP
Pejabat Adminstrasi dan Pejabat
Fungsional (model inisiasi)
82
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol
Pangkat/Gol Ruang IV/A IV/c
: Ruang :
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kuantitas 204
Bimbingan Teknis Pembinaan Kinerja
Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah
Kualitas 40%
sesuai dengan target pada POK diterapkan Secara Utuh
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil
1 Kuantitas 204
dan Daerah (SS.1) Pembinaan dan Efektifitas
Evaluasi Pembinaan dan pengukuran Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara
Kualitas 80
efektifitas pembinaan Sistem Efektif
Manajemen Kinerja Bulan
Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Pembinaan November
2021
Jumlah Instansi yang Menerima Layanan Pembinaan
Kuantitas 284
Terwujudnya Pembinaan dan Kepuasan Instansi dalam Menerima Manajemen Kinerja ASN dengan Baik
2 Pelayanan Kepegawaian yang Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja Indeks Kepuasaan Instansi yang Menerima
Kualitas 80
Berkualitas Prima (SS.2) ASN Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja ASN
Waktu Kesesuaian Waktu Layanan dengan Jadwal Pelaksanaan 12 Bulan
Kuantitas Jumlah Instansi yang Memanfaatkan IT 284
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Meningkatnya Instansi yang
Persentase Instansi yang Sudah Menerapkan 4 Aspek
3 Informasi dalam Pembinaan Memanfaatkan IT dalam Mendukung Kualitas 65
Manajemen Kinerja Didukung IT
Manajemen Kinerja (SS.7) Manajemen Kinerja
Waktu -
B. KINERJA TAMBAHAN
1
CONTOH SKP JA
MODEL PENGEMBANGAN
84
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
KATEGORI /STANDAR PENILAIAN SUMBER DATA
(DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)* UNTUK
NO RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET KURANG/JAUH PENGUKURAN
CUKUP/SEDIKIT DI DAN
DI BAWAH
BAWAH TARGET PEMANTAUAN*
TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kuantitas 204 153 184 Dokumen POK
Bimbingan Teknis Pembinaan Kinerja
Manajemen Kinerja pada seluruh Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah
Kualitas 40% 30% 36% Instrumen
K/L/D sesuai dengan target pada diterapkan secara utuh
POK
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat
1
dan Daerah (SS.1) Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil
Kuantitas 204 153 184 Dokumen POK
pembinaan dan efektifitas
Evaluasi Pembinaan dan
Presentase instansi yang menerima pembinaan secara
pengukuran efektifitas pembinaan Kualitas 80 60 72 Instrumen
efektif
Sistem Manajemen Kinerja
Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Penilaian Pimpinan
pembinaan 2021 2021 2021
Website
Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan
Kuantitas 300 225 270 Pendaftaran
Manajemen Kinerja ASN
Terwujudnya Pembinaan dan Kepuasan Instansi dalam Layanan
2 Pelayanan Kepegawaian yang Menerima Layanan Pembinaan Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima
Kualitas 80 60 72 Instrumen
Berkualitas Prima (SS.2) Manajemen Kinerja ASN Layanan
Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan Penilaian Pimpinan
2021 2021 2021
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang
Kuantitas 300 225 270 Dokumen POK
Meningkatnya Pemanfaatan Teknologi Meningkatnya Instansi yang menggunakan Tekhnologi Informasi
3 Informasi dalam Pembinaan Memanfaatkan IT dalam
Manajemen Kinerja (SS.7) Mendukung Manajemen Kinerja Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen
Kualitas 80 60 72 Instrumen
Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi
B. KINERJA TAMBAHAN
1
CONTOH SKP JF
MODEL DASAR/INISIASI
86
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol
Pangkat/Gol Ruang : IV/A : IV/c
Ruang
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
RENCANA KINERJA ATASAN
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
LANGSUNG YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang sudah menerapkan Manajemen
Kuantitas 204
Bimbingan Teknis Pembinaan Kinerja
Manajemen Kinerja pada seluruh K/L/D Presentase 5 aspek manajemen kinerja yang sudah
Kualitas 40%
sesuai dengan target pada POK diterapkan secara utuh
Meningkatnya Manajemen Kinerja ASN Waktu Ketepatan waktu pelaksanaan Bimtek sesuai Jadwal 9 bulan
yang efektif di Instansi Pemerintah Pusat Jumlah Instansi yang akan dilaksanakan evaluasi hasil
1 Kuantitas 204
dan Daerah (SS.1) pembinaan dan efektifitas
Evaluasi Pembinaan dan pengukuran Presentase instansi yang menerima pembinaan secara
Kualitas 80
efektifitas pembinaan Sistem Manajemen efektif
Kinerja Bulan
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran dan evaluasi pembinaan Novemver
2021
Jumlah Instansi yang menerima pelayanan Pembinaan
Kuantitas 300
Manajemen Kinerja ASN
Kepuasan Instansi dalam Menerima
Terwujudnya Pembinaan dan Pelayanan Indeks pengukuran kepuasan Instansi yang menerima
2 Layanan Pembinaan Manajemen Kinerja Kualitas 80
Kepegawaian Berkualitas Prima (SS.2) layanan
ASN
Bulan Oktober
Waktu Waktu pelaksanaan pengukuran kepuasan pelayanan
2021
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang menggunakan
Kuantitas 300
Meningkatnya Pemanfaatan teknologi Kepuasan Instansi dalam Menerima Tekhnologi Informasi
3 informasi dalam Pembinaan Manajemen Layanan Manajemen Kinerja yang Indeks pengukuran kepuasanan Layanan Manajemen
Kualitas 80
Kinerja (SS.7) Menggunakan Tekhnologi Informasi Kinerja yang menggunakan Tekhnologi Informasi
Waktu - -
B. KINERJA TAMBAHAN
1
CONTOH
Lampiran SKPJF- Keterkaitan SKPdengan Angka Kredit
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM.
Nama Nama Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si.
NIP 19760514 2001121001 NIP 197202281999121001
Pangkat/Gol
IV/A Pangkat/Gol Ruang IV/c
Ruang
Jabatan Analis Kepegawaian Madya Jabatan Direktur Kinerja ASN
Unit Kerja Direktorat Kinerja Unit Kerja Direktorat Kinerja ASN
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
(Nama)
MODEL DASAR/INISIASI (NIP)
CONTOH SKP JF
MODEL PENGEMBANGAN
90
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
KATEGORI /STANDAR PENILAIAN SUMBER DATA
(DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)* UNTUK
RENCANA KINERJA ATASAN
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET KURANG/JAUH PENGUKURAN
LANGSUNG DI BAWAH
CUKUP/SEDIKIT DI DAN
BAWAH TARGET PEMANTAUAN*
TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang Sudah Menerapkan Manajemen
Kuantitas 204 153 184 Dokumen POK
Kinerja
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah
Kualitas 40% 30% 36% Instrumen
K/L/D sesuai dengan target pada Diterapkan Secara Utuh
POK
Meningkatnya Manajemen Kinerja Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan
ASN yang efektif di Instansi
1
Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1) Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil
Kuantitas 204 153 184 Dokumen POK
Pembinaan dan Efektifvitas
Evaluasi Pembinaan dan
Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara
pengukuran efektifitas pembinaan Kualitas 80 60 72 Instrumen
Efektif
Sistem Manajemen Kinerja
Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Penilaian Pimpinan
Pembinaan 2021 2021 2021
Website
Jumlah Instansi yang Menerima Pelayanan Pembinaan
Kuantitas 300 225 270 Pendaftaran
Manajemen Kinerja ASN
Layanan
Terwujudnya Pembinaan dan Kepuasan Instansi dalam
2 Pelayanan Kepegawaian Berkualitas menerima Layanan pembinaan Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima
Kualitas 80 60 72 Instrumen
Prima (SS.2) Manajemen Kinerja ASN Layanan
Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran Kepuasan Pelayanan Penilaian Pimpinan
2021 2021 2021
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang
Meningkatnya Pemanfaatan Kepuasan Instansi dalam Kuantitas 300 225 270 Dokumen POK
Menggunakan Tekhnologi Informasi
teknologi informasi dalam menerima Layanan Manajemen
3
Pembinaan Manajemen Kinerja Kinerja yang menggunakan Indeks Pengukuran Kepuasanan Layanan Manajemen
(SS.7) Tekhnologi Informasi Kualitas 80 60 72 Instrumen
Kinerja yang Menggunakan Tekhnologi Informasi
B. KINERJA TAMBAHAN
1
Contoh Lampiran SKP JF
Lampiran SKP JF - Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
Jabatan JF Teknis Tata Bangunan Dan Perumahan Muda Jabatan Kepala Subdirektorat II
Unit Kerja Direktorat II Unit Kerja Direktorat II
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
1 Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi Merumuskan sistem di bidang tata bangunan dan perumahan yang Tiap rumusan 2,5
yang lengkap dan sesuai NSPK mengandung nilai nilai pembaharuan
2 Pengguna dan pengelola layanan aplikasi dapat mengetahui Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
progress/tindak lanjut pengaduannya secara uptodate melalui
aplikasi SIMBG Melakukan Evaluasi Tiap Laporan 0,22
3 Telaahan jawaban atas pengaduan pengguna dan pengelola Menyusun konsep potensi dan masalah pemantauan bangunan Laporan 0,72
aplikasi tersusun secara cepat dan akurat (berdasarkan objek Laporan 0,54
Melaksanakan advisory pembangunan lingkungan dan kawasan
atau jenis masalah atau berdasarkan wilayah)
4 Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan Menyusun materi penyuluhan Paket 0,27
penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara Laporan 1,362
lengkap dan sesuai standar penyusunan modul Menyusun substansi materi pelatihan
Menyusun bahan metoda Laporan 0,54
5 Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
mempraktekan materi yang disampaikan Tiap Laporan 0,22
Melakukan Evaluasi
6 Peserta peningkatan kapasitas mendapatkan pelayanan yang Monitoring dan Evaluasi Tiap Konsep/Laporan 0,54
memadai selama proses pelaksanaan peningkatan kapasitas Tiap Laporan 0,22
Melakukan Evaluasi
(Nama)
(NIP)
Format Keterkaitan SKP dangan
Angka Kredit
Format Keterkaitan SKP dangan
Angka Kredit (hal.38)
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI PEJABAT
FUNGSIONAL BERDASARKAN CAPAIAN SKP :