Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Disusun oleh:
• MUKHAMAD BIRUL ALIM
• MUKHAMMAD AMIN MAKHFUDZ
• AKHMAD BURHANUDIN
• BUHORI SALIM

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO


PRORAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMK NEGERI
1 GRATI 2020/2021

LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Disusun sebagai salah satu syarat program pelaksanaan Pendidikan Sistem


Ganda (PSG).
Di SMK NEGERI 1 GRATI
• MUKHAMAD BIRUL ALIM
• MUKHAMMAD AMIN MAKHFUDZ

• AKHMAD BURHANUDIN

• BUHORI SALIM

KOMPOTENSI KEAHLIAN AUDIO VIDEO


PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA SMK NEGERI 1
GRATI 2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN 1
Lokasi Prakerin :
Alamat industri :
Nama Siswa/NIS:-MUKHAMAD BIRUL ALIM
-MUKHAMMAD AMIN MAKHFUDZ
-AKHMAD BURHAUDDIN
-BUHORI SALIM

Kompetensi keahlian : Teknik Audio Video


Tanggal Pelaksanaan : 02 Desember 2020 - 27 Mei 2021
Telah diperiksa dan di setujui pada tanggal.... oleh:
Pembimbing DU/DI

HAJEN

Mengetahui
SUMBER ELEKTRONIK SERVIS
Pimpinan

HAJEN

LEMBAR PENGESAHAN 2
Lokasi prakerin : SUMBER ELEKTRONIK SERVIS
Alamat Industri : Jalan Raya Nguling RT 02 RW 03 Nguling, Susu'an, Nguling,
Kec. Nguling, Pasuruan, Jawa Timur 67185 Kota Pasuruan, Jawa Timur

Nama Siswa / NIS:MUKHAMAD BIRUL ALIM

MUKHAMMAD AMIN MAKHFUDZ

AKHMAD BURHANUDIN

BUHORI SALIM

Telah diperiksa dan di setujui pada tanggal............oleh:

Ketua Kompetensi Keahlian Pembimbing Sekolah


Teknik Audio Video

Erwan WidiyantoS.T Rifka Agustina K.P.S.T


NIP.19780725 201101 1 004. NIP.19950816 201903 2 014

Kepala SMK NEGERI 1 GRATI

Dra. Nining Faridah M.Si


NIP. 196906211997032006

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala ridho sehingga dapat
menyusun menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan di SUMBER ELETRONIK
SERVIS, NGULING, PASURUAN. Prakerin ini merupakan tugas bagi siswa siswi satu
program di sekolah. Dalam penulisan laporan ini kami mendapat banyak pengarahan dan
bantuan serta bimbingan di berbagai pihak. Untuk itu penyusun tidak lupa
mengucapkanbanyak terima kasih kepada :

• Ibu Dra. Nining Faridah M.Si. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Grati.

• Bapak Erwan Widianto S.T. selaku ketua kompetensi keahlian Teknik Audio Video.

• Ibu Rifka Agustina K.P S.T selaku pembimbing sekolah di SMKN 1 GRATI.

• Bapak Hajen. Selaku pembimbing DU/DI SUMBER ELEKTRONIK SERVIS

• Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
menyelesaikan laporan praktek kerja industri ini.

ABSTRAKSI
Direksi dalam laporan ini menyatakan, bahwa Praktek kerja industri CV. SUMBER
ELEKTRONIK, yaitu terletak di daerah NGULING PASURUAN. Sekolah Menengah
Kejuruan NEGERI 1 GRATI telah melakukan kerja sama dengan baik bersama CV.
SUMBER ELEKTRONIK, Nguling, Pasuruan. Kerja sama ini berhubungan dengan
program pemerintah yang selama ini di terapkan disekolah. Yaitu program pendidikan
System Ganda untuk mempersiapkan siswa yang berkualitas, mempunyai kemampuan dan
memiliki pengalaman.agar siap menghadapi tantangan dunia industri, khususnya industri
yang sesuai pada jurusan Teknik Audio Video maupun dunia usaha, salah satunya dengan

menggandakan program prakerin Praktek kerja industri ) di CV. SUMBER ELEKTRONIK.

DAFTAR ISI

HALAMAN ....................................................

HALAMAN JUDUL....................................... i
LEMBAR PENGESAHAN 1......................... ii

LEMBAR PENGESAHAN 2......................... iii

KATA PENGANTAR..................................... iv

ABSTRAKSI................................................... vi

DAFTAR ISI................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang...................................... 1

1.2 Tujuan.................................................... 2

1.3 Manfaat.................................................. 3

1.3.1.Manfaat Bagi Sekolah.................. 3

1.3.2.Manfaat Bagi Siswa...................... 3

1.3.3.Manfaat Bagi DU/DI..................... 3

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah berdirinya CV. SUMBER ELEKTRONIK

BAB III PEMBAHASAN

3.1. TEORI DASAR

3.2 KOMPONEN UTAMA

3.3 KOMPONEN PENDUKUNG AC

3.4 KOMPONEN KELISTRIKAN

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. LANDASAN TEORI

4.1.1 ANTENA PARABOLA


4.1.2 MACAM-MACAM ANTENA PARABOLA

4.1.3 NINMEDIA

4.1.4 K3(KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

1.2 Latar Belakang

Sebagai Negara yang kaya akan sumber daya dengan jumlah penduduk yang banyak, telah
kita ketahui bahwa perkembangan industri dan IPTEK di Negara kita masih sangat rendah,
terutama Kimia Elektronik yang semuanya merupakan hasil impor.

Hal ini merupakan permasalahan penting yang harus kita tinjau lebih lanjut untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang mana permasalahan tersebut dapat
terselesaikan dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang
berkualitas.

Dari uraian di atas kita dapat mengetahui bahwa kemajuan industri dan IPTEK diawali
melalui suatu program pendidikan yang baik dan bermutu tinggi, baik pendidikan formal
maupun pendidikan informal yang nantinya akan menghasilkan tenaga kerja yang siap pakai,
terutama tenaga kerja ahli yang siap terjun ke dunia usaha (industri).Dan diharapkan pula dapat
menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kreativitas, inisiatif dan inovasi tinggi.

Dengan adanya kegiatan Praktek kerja industri ini ,selain untuk memenuhi pelaksanaan
salah satu program di sekolah dalam kurikulum yang berbasis kompetensi, juga sebagai sarana
untuk menambah pengalaman dan pengetahuan didalam dunia kerja (industri).

1.2. TUJUAN

● Melatih siswa untuk menumbuhkan pribadi yang bertanggung jawab, mampu


bersosialisasi bermental kuat dan disiplin.
● Menumbuhkan sikap kreatif yang lebih baik pada diri siswa.
● Sebagai sarana untuk menyiapkan siswa terjun kedalam dunia kerja yang sebenarnya
● Mengetahui perkembangan teknologi yang digunakan oleh DU/DI.
● Mengetahui perkembangan SDM yang dibutuhkan dalam dunia kerja, khususnya pada
bidang Elektronika yang berhubungan dengan Audio Video.
● Sinkronisasi materi yang di dapat disekolah dengan praktek ditempat.
● Memperkokoh Link dan Mach antara sekolah dan dunia kerja.
● Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari
proses pendidikan
● Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja sesuai dengan ketentuan lapangan.
● Untuk mengetahui cara menyervis/perbaiki dan melayani konsumen dengan baik.

1.3. MANFAAT
1.3.1. Manfaat Bagi Sekolah:
Manfaat pkl yang berlokasi di SUMBER ELEKTRONIK memberikan manfaat baik kepada
sekolah. Berikut yang di dapat oleh sekolah antara lain:

• Memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan siswa.


• Meningkatkan bentuk dunia kerja.
• Memperkenalkan bentuk dunia kerja yang nyata dalam dunia industri.
• Menambah moral serta hal-hal yang menyangkut suatu pekerjaan.

1.3.2. Manfaat Bagi Siswa:


Manfaat pkl yang berlokasi di SUMBER ELEKTRONIK memberikan manfaat baik kepada
siswa. Berikut yang di dapat oleh siswa antara lain:

• Mengetahui alat dan peralatan yang di gunakan di tempat praktek kerja industri.
• Menambah pengalaman praktek kerja.
• Menambah wawasan imu untuk bekal saat membuka usaha sendiri.

1.3.3. Manfaat Bagi DU/DI:


Manfaat pkl yang berlokasi di SUMBER ELEKTRONIK memberikan manfaat baik kepada
du/di. Berikut yang di dapat oleh du/di antara lain:

• Dapat memperoleh tenaga Bantu, meskipun dengan pembimbing dan pengawasan.


• Upaya dalam meningkatkan Sumber daya Manusia (SDM).
• Menambah pekerjaan menjadi lebih cepat.

BAB II TINJAUAN UMUM


2.1 SEJARAH CV. SUMBER ELEKTRONIK

CV. Sumber Elektronik berdiri pada tanggal 10 bulan desember 2014 berada di tangan
bapak Hajen yang bergerak di bidang kelistrikan dan servisan.Pada tahun 2012 sebelum
membuka usaha service beliau bergerak di bidang pertanian dalam usaha di pertanian beliau
mengalami kesulitan lahan,biaya dan tenaga bapak Hajen.

Setelah mengalami kegagalan dalam usaha pertanian,beliau berniat membuka usaha


service elektronik pada tahun 2014 bapak Hajen bertekad megajukan pinjaman ke bank bri
sebesar 20 juta.

Setelah mendapat pinjaman beliau mencari kontrakan di daerah nguling pasuruan,mulai


merintis usaha service,pada saat merintis usahanya beliau di bantu satu orang teknisi,setelah satu
tahun berlalu beliau berpindah tempat usahanya yang baru beliau masih melakukan renofasi
bangunan di karenakan lokasi yang baru tidak layak huni biaya renovasi beliau mengajukan
pinjaman lagi ke bank bri sebesar 30 juta .

Setelah melakukan renovasi beliau membuka usaha nya dan dalam kurun waktu 1 tahun
usaha beliau mulai membuahkan hasil banyak pelanggan yang datang untuk membetulkan atau
mencari suku cadang elektronika mulai tv,audio dll.

Kemudian bapak Hajen mencari karyawan dan mendapatkan karyawan yang bernama
mas Muhdi. Lalu mas Muhdi meminta saran kepada bapak Hajen untuk meneruskan kuliahnya/
bekerja. Setelah itu bapak Hajen menyarankan untuk meneruskan kuliahnya saja. Kemudian mas
Muhdi melanjutkan kuliahnya setelah bekerja 2 tahun di SUMBER ELEKTRONIK.

Setelah mas Muhdi melanjutkan kuliahnya ada orang ingin bekerja yang bernama mas
Supra, bapak Hajen mengetesnya dengan memperbaiki tv dan akhirnya berhasil dan
menerimanya untuk bekerja bersama. Setelah sekian lama mas Supra bekerja bersama bapak
Hajen, mas Supra memutuskan membuka usaha sendiri.

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Teori Dasar

1.        Pengertian AIR CONDITIONER ( AC )

Air conditioner adalah perangkat teknik untuk mengkondisikan lingkungan untuk


berbagai keperluan. Pengkondisian lingkungan adalah usaha untuk mengatur dan mengontrol
besaran-besaran yang memenuhi kondisi tertentu yaitu kondisi yang lain dari pada yang
diberikan oleh iklim alam dengan cara non alamiah. Manusia selalu menginginkan kondisi
lingkungan yang serba. Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian
mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin
tersebut.
         Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan
untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di
tekan dan di hisap oleh kompresor.
         Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di sirkulasikan, yaitu
karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubah-ubah, yang berbentuk cairan dan
gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal dari gas refrigerant yang di tekan oleh
kompressor sehingga bahan tersebut menjadi panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve
pipa tempat sirkulasi gas refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan
pada pipa evaporator menjadi dingin.
Beberapa alat elektronik dan telekomunikasi juga memerlukan suatu kombinasi tertentu
dari besaran-besaran iklim, agar alat-alat tersebut dapat berfungsi secara baik dan mempunyai
daya tahan yang lama. Pengkondisian udara atau ruang pada umumnya meliputi usaha-usaha
sebagai berikut :
a.      Menurunkan atau meninggikan suhu udara atau ruang sampai harga yang konstan.
b.     Menurunkan/meninggikan kelembapan udara dan kemudian dipelihara konstan.
c.      Menimbulkan udara dalam jumlah dan kecepatan tertentu
        
2.      Tujuan Pemakaian AC

a.      Mendinginkan ruangan, karena panas yang tinggi menimbulkan kerusakan komponen-
komponen terutama komponen elektronik.
b.     Menurunkan kelembapan, untuk menghindari efek korosi.
c.      Mencapai iklim ruangan yang nyaman bagi petugas, supaya dapat berkerja dengan
efektivitas yang tinggi dan hasil karya yang lebih baik lag

3.2    Komponen Utama

a)      Kompresor
Komponen utama AC ini adalah sebuah power unit dari system alat pendingin udara
ruangan. Selain itu, kompresor juga mempunyai fungsi utama dalam mengubah gas dengan
tekanan rendah menjadi gas dengan tekanan yang tinggi.
Cara kerjanya yaitu pada saat Freon dalam keadaan wujud gas, Freon tidak mampu lagi
menyerap panas. Agar bisa kembali menyerap panas, maka gas tersebut harus dikembalikan
dalam wujud cair dengan bantuan kompresor. Nah, proses inilah yang akan menghasilkan panas
yang cukup tinggi dan panas tersebut harus dibuang supaya bisa kembali ke wujud cair. karena
itulah, selain menempatkan gas Freon fungsi kompresor juga menarik kembali gas Freon ke heat
exchanger melalui pipa kapiler.

b)      Kondensor

Kondensor merupakan sebuah alat yang mempunyai fungsi sebagai penukar kalor, mengubah
wujud refrigerant dari bentuk gas sampai menjadi cair, dan menurunkan suhu temperature
refrigerant. Pada bagian ini biasanya menggunakan udara untuk sebagai media pendinginnya.
Sejumlah kalor yang terdapat pada refrigerant dilepaskan ke udara lepas dengan bantuan kipas
motor pada AC.
Supaya pelepasan kalor lebih cepat, pipa pada kondensor di desain berliku-liku dan
dilengkapi dengan sirip. Oleh karena itu pembersihan sirip pipa pada bagian kondensor sangatlah
penting supaya perpindahan kalor dari refrigerant tidak terganggu. Dan apabila sirip pada
kondensor dibiarkan dalam keadaan kotor, bisa menyebabkan turunnya performa kinerja Ac
yang dapat membuat AC menjadi kurang dingin.

c)      Pipa Kapiler

Pipa kapiler adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi untuk menurunkan tekanan
refrigerant serta mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler
sendiri sangatlah vital, sebab pipa ini mempunyai hubungan dengan dua bagian tekanan yang
berbeda-beda, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. Refrigerant yang bertekanan lebih tinggi
sebelum melewati pipa ini akan diturunkan atau diubah tekanannya. Penurunan tekanan pada
refrigerant mengakibatkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah yang bisa
menyebabkan udara mencapai suhu terendah atau dingin.

d)      Evaporator

Fungsi dari evaporator ini adalah mengalirkan dan menyerap panas dari udara ke dalam
ruangan refrigerant. Wujud cair dari refrigerant akan berubah menjadi gas setelah melalui pipa
kapiler. Bisa disebut bahwa evaporator ini merupakan sebuah komponen AC yang mempunyai
fungsi sebagai penukar panas. Pada dasarnya udara yang berada di ruangan ber AC, diserap oleh
evaporator dan masuk melalui sirip pipa kapiler sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip
menjadi lebih randah dari keadaan semula atau pada saat udara kondisi dingin. Proses sirkulasi di
dalam ruangan ini diatur oleh blower indoor.

3.3         Komponen Pendukung AC

1.      Accumulator

Accumulator mempunyai fungsi sebagai penampung sementara refrigerant cair yang


bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator.
2.      Strainer

Strainer merupakan sebuah komponen yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang
terbawa oleh refrigerant di dalam sistem Air Conditioner atau AC.

3.      Blower atau Kipas


Blower atau kipas ini terletak pada indoor yang mempunyai fungsi untuk mensirkulasikan
udara di dalam ruangan sehingga udara yang ada di ruangan dapat bersirkulasi melalui
evaporator.

4.      Minyak Pelumas Kompresor


Komponen ini berfungsi untuk melumasi bagian kompresor yang bergesekan sehingga bisa
menghindari terjadinya kehausan. Selain itu juga minyak pelumas bisa berfungsi sebagai
pedingin kompresor.

3.4      Komponen Kelistrikan


Komponen kelitrikan ini terdapat 4 bagian yang diantaranya adalah:

• PCB Kontrol
• Thermistor
• Overload
• Kapasitor
• Mode Listrik

∙         Refrigerant atau Bahan Pendingin


Bahan pendingin ini pada sebuah sistem AC merupakan sebuah zat yang mudah sekali
dirubah wujudnya atau bentuknya dari gas menjadi cair, atau sebaliknya. Refrigerant atau bahan
pendingin dalam sebuah sistem AC, bekerja untuk menyerap panas dari sebuah ruangan sehingga
udara yang terdapat pada sebuah ruangan bisa menjadi dingin.

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Landasan Teori

4.1.1 Antena Parabola

Antena Parabola merupakan sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk
komunikasi radio, televisi, dan data dan juga untuk radiolotion (RADAR), pada bagian UHF dan
SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio)
elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi frekuensi ini menyebabkan ukuran yang
digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya
untuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal.

Prinsip operasi dari antena parabola adalah bahwa titik sumber gelombang radio pada titik
fokus di depan reflektor parabolaidal berbahan konduktif akan tercemin menjadi sinar
gelombang bidang collimated sepanjang sumbu reflektor. Sebaliknya, gelombang pesawat sejajar
yang masuk ke sumbu akan difokuskan ke titik pada titik fokus. Sebuah antena parabola terdiri
dari reflektor parabola logam dengan antena feed kecil tergantung di depan reflektor pada
fokusnya, dan menunjuk kembali ke reflektor. Reflektor adalah permukan logam dibentuk
menjadi paraboloid revolusi dan biasanya dipotong di tepi melingkar yang membentuk diameter
antena. Dalam antena pemancar, saat ini frekuensi radio dari pemancar dipasok melalui kabel
saluran transmisi ke antena feed yang mengubahnya menjadi gelombang radio.

Antena parabola memiliki sudut pancar yang sangat sempit. Sebuah satelit berdiameter kecil,
yang ratusan kilometer tingginya dari permukaan bumi serta ribuan kilometer jauhnya dari
stasiun penerima, bisa dilacak dengan mudah meskipun harus memakai teknologi khusus.

Antena parabola biasanya didudukan di atap-atap rumah. Kini, pemilik antena parabola tidak
hanya berada di kota-kota besar saja tetapi juga berada di daerah pedesaan. Untuk penyiaran
televisi satelit, antena parabola mampu menyiarkan berbagai perkara diantaranya yaitu film,
perkara olahraga, dan berita. Kualitas gambar dari antena parabola berbeda dengan antena biasa
yang ditemukan bermacam rumah. Kualitas gambar dari antena parabola semakin bagus dan
kualitas suara yang diperdengarkan juga semakin patut.
4.1.2 Macam macam antena parabola antara lain:

1. Dish Parabola

Dish parabola merupakan reflektor antena yang berebntuk wajan melingkar dengan sudut
lengkungan disetiap lengkunganya sudah diperhitungkan sudut pantulanya.

Dish antena parabola dibuat sedemikian rupa seperti wajan namun mempunyai ukuran
lengkung yang terencana dan terukur dengan maksud agar setiap area dish dari diseluruh
permukaanya diharapkan bisa memantulkan sinyal satelit terpantul di satu titik fokus dimana
LNB berada.

Macam macam jenis parabola :

a) Jenis Mesh/Jaring

Jenis mesh/jaring yang ada lobang kecil kecil sebagai reflector nya, seddangkan ukuran nya
juga ada bermacam macam antara lain 6 feed, 8 feed, 9 feed, 12 feed dan 16 feed tetapi yang
banyak dijual dipasaran yaitu 6 feed dan 8 feed. Untuk kelebihan antena jenis mesh ini adalah
tidak berkarat karena terbuat dari bahan aluminium. Antena ini juga beratnya lebih ringan.
Namun antena jenis ini juga memiliki kelemahan antara lain kawat jaring-jaring nya mudah
terlepas dari konstruksinya dan juga daya tangkap nya agak sedikit kurang dibandingkan dengan
jenis lainnya.

b) Parabola Jenis Solid

Parabola jenis solid yang terbuat dari plat campuran logam besi baja dengan aluminium
sebagai reflektornya:

1) Bentuk Offset (lonjong)

Bentuk Offset (lonjong) memiliki ukuran diameternya cukup kecil antara 45cm sampai
dengan 100cm.
2) Bentuk Prime Focus (bulat)

Prime Focus (bulat) memiliki ukuran antara lain dari 4 feed hingga 12 feed tetapii yang
anyak dijual dipasaran dan dipakai yaitu ukuran 6 feed. Kelebihan antena jenis adalah daya
tangkapnya terhadap sinyal satelit lebih baik dan bagus dan mudah dalam proses pemasangan
dan pemeliharaanya. Namun kekurangnya juga ada yaitu mudah sekali berkarat.

2. LNB

LNB (Low Noise Block) merupakan seperangkat alat yang berfungsi menangkap sinyal
yang dipancarkan oleh satelit dan menurunkan besaran frekuensi untuk diteruskan pada receiver
melalui kabel coaxial. Sinyal yang ditangkap oleh LNB sebelumnya dikumpulkan terlebih dulu
oleh piringan parabola.

Jenis jenis LNB terdiri dari beberapa jenis, yaitu: LNB C Band, LNB Ku Band, dan LNB
S Band. Masing masing LNB mempunyai wilayah kerja yang berbeda beda.

a. LNB C Band

LNB C Band digunakan untuk menangkap sinyal satelit melalui parabola yang freetoair alias
gratis karena kebanyakan chanel fta menggunakan jenis LNB C Band. Meski demikian LNB ini
tidak menutup kemungkinan untuk menangkap channel yang diacak dengan input biss key. LNB
C Band bekerja pada frekuensi 5150 MHz – 5750 MHz, keunggulan LNB ini adalah harga yang
relatif murah namun harus didukung parabola yang berdiameter yang cukup lebar.

b. LNB Ku Band

LNB Ku Band modelnya lebih kecil dari pada LNB C Band, LNB jenis ini biasanya
digunakan oleh tv berlangganan seperti: astro, orange tv, K vision, Telkom Vision, Aora dan
masih banyak tv prabayar lainnya menggunakan frekuensi jenis ini. LNB Ku Band bekerja pada
kisaran frekuensi 9750 MHz – 10750 MHz lebih tinggi dari pada frekuensi C Band. Karena LNB
ini bekerja pada frekuensi lebih tinggi, akan lebih baik jika menggunakan jenis dish yang solid
sebab dish solid dengan bidang pantul yang rapat akan mengumpulkan sinyal lebih banyak yang
nantinya diharapkan kualitas gambar dan suara yang jernih.
LNB Ku Band juga banyak digunakan oleh penggemar tracking satelit luar negeri.
Keunggulanya yaitu tidak banyak makan tempat namun sinyalnya akan berkurang jika cuaca
mendung atau hujan.

c. LNB S Band

LNB S Band bekerja pada frekuensi rendah yaitu pada frekuensi 3620 MHz. Model LNB S
Band lebih besar dari LNB C Band dan berbentuk bulat. Di Indonesia LNB S Band hanya
digunakan oleh tv prabayar indovision. Keunggulan LNB jenis ini tahan dengan cuaca buruk
artinya jika dalam kondisi hujan atau mendung sinyalnya relatif stabil dan dapat menonton siaran
fta dan saluran premium luar negeri. Kekuranganya masalah biaya berlangganannya yang
lumayan cukup mahal, belum jika ditambah dengan saluran premium lainnya.

3. Connector

Connector merupakan suatu komponen elektro-mekanikal yang berfungsi untuk


menghubungkan satu rangkaian elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk
menghubungkan satu rangkaian elektronika ke rangkaian elektronika lainnya ataupun untuk
menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lainnya. Pada umumnya, konektor terdiri
konektor plug (male) dan konektor socket (female).

Saat ini, terdapat banyak sekali jenis-jenis konektor dengan nama yang berbeda-beda dan
untuk keperluan yang berbeda-beda juga. Selain konektor standar yang sering kita temui seperti
konektor USB, konektor BNC, dan konektor Coaxial. Terdapat juga konektor yang dirancang
khusus untuk dipasangkan ke PCB untuk menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian
PCB lainnya. Konektor ini sering disebut dengan konektor PCB (PCB Connector). Terdapat
banyak bentuk dan jumlah pin (kaki) konektor PCB tergantung pada keperluan rangkaian PCB
yang bersangkutan.

Jenis-jenis konektor standar yang paling sering ditemui:

a. Banana Connector (Konektor Banana)

b. USB Connector (Konektor USB)

c. Coaxial Connector (Konektor Koaksial)


d. BNC Connector (Konektor BNC)

e. RCA Connector (Konektor RCA).

f. D Connector (Konektor D)

g. Phone Connector (Konektor Phone)

h. DC Connector (Konektor Arus DC)

i. Modular Connector

j. PCB Connector

4.1.3 Ninmedia

Ninmedia merupakan layanan TV setelit tanpa biaya bulanan dengan beragam channel
menarik untuk seluruh keluarga Indonesia. Ninmedia hadir sebagai sarana hiburan, informasi,
dan edukasi yang menjangkau seluruh pelosok indonesia, dengan tujuan menciptakan
pemerataan dan kesetaraan informasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain TV nasional dan TV
lokal yang dapat disaksikan secara free to air, Ninmedia juga mempunyai chanel chanel premium
yang juga dapat disaksikan secara gratis menggunakan dekoder rekomendasi Ninmedia.

4.1.4 K3

K3 (Keamanan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja) merupakan ilmu pengetahuandan


penerapanya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. K3
merupakan salah satu hal penting yang wajib diterapkan oleh semua perusahaan.

K3 memiliki fungsi yang cukup bermanfaat, baik bagi perusahaan maupun bagi pekerja . berikut
beberapa fungsi k3 secara umum :

1. Sebagai pedoman untuk melakukan identifikasi dan penilaian akan adanya resiko dan
bahaya bagi keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja.
2. Membantu memberikan saran dalam perncanaan, proses organisir, desain tempat kerja,
dan pelaksanaan kerja.

3. Sebagai pedoman dalam memantau kesehatan dan keselamatan para pekerja di lingkungan
kerja.

K3 juga memiliki tujuan yang merupakan mencegah terjadinya kecelakaan dan sakit dikarenakan
pekerjaan. Selain itu, k3 juga berfungsi untuk melindungi semua sumber produksi agar dapat
digunakan secara efektif.

Berikut merupakan tujuan k3 secara umum :

1. Untuk melindungi dan memelihara kesehatan dan keselamatan tenaga kerja sehingga
kinerjanya dapat meningkat.

2. Untuk menjaga dan memastikan keselamatan dan kesehatan semua orang yang berada di
lingkungan kerja.

3. Untuk memastikan sumber produksi terpelihara dengan baik dan dapat digunakan secara
aman dan efisien.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Pembelajaran didunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang bagi siswa, dan
mengalami proses belajar bekerja langsung (learning by doing) pada pekerjaan sesungguhnya.
Selama saya melaksanakan PKL saya jadi mengetahui betapa pentingnya pelajaran tentang
Administrasi Perkantoran dalam dunia kerja, terutama dalam hal surat menyurat dan arsip.

Dengan PKL ini, bakat dan kemampuan saya dapat diasah menjadi lebih baik dan profesional
serta lebih disiplin dari sebelumnya.
5.2 SARAN

Adapun saran yang ingin saya sampaikan adalah sebagai berikut.

a. Para peserta PKL berikutnya diharapkan agar lebih dapat bekerja dengan sungguh-sungguh
dengan menafaatkan waktu yang lebih efektif.

b. Diharapkan para guru-guru program keahlian untuk lebih bersikap tegas dan terus
membimbing peserta PKL.

c. Para guru pembimbing diharapkan lebih aktif mengontrol dan memberikan solusi kepada
siswa-siswi yang dibimbing.

d. Pihak sekolah sebaiknya lebih banyak membekali para siswa dengan pengetahuan yang
berhubungan dengan dunia industri seperti lebih banyak melakukan praktek.

e. Pihak sekolah sebaiknya menempatkan siswanya sesuai dengan jurusannya masing-


masing, agar ilmu yang didapat disekolah dapat diterapkan ditempat kerja dimana siswa
ditempatkan.

Anda mungkin juga menyukai