Pelaksanaan teknik:
4.Kaki sepak diputar keluar pada pangkal pahanya sehingga kaki sepak membentuk
sudut 90º dengan kaki tumpu.
5.Bagian kaki yang kontak dengan bola adalah pergelangan kaki (engkel) bagian dalam.
5.Ayunkan kakibelakang ke depan mengenai bola dengan arah menyilang kaki tumpu.
4.Pergelangan kaki sepak ditekuk ke bawah sehingga punggung kaki menghadap ke bola.
Berikut adalah langkah-langkah melakukan teknik menghentikan bola dengan kaki bagian
dalam, yakni:
1.Selalu memperhatikan arah datangnya bola. Posisi tubuh tegak dan bersiap menghentikan
bola.
2.Salah satu pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menghentikan bola, diputar ke
arah luar.
3.Kaki tersebut ditarik ke arah belakang sesuai dengan arah datangnya bola. Tujuannya agar
kaki bisa menahan serta menghentikan bola.
Berikut langkah-langkah melakukan teknik menghentikan bola dengan kaki bagian luar,
yakni:
1.Selalu memperhatikan arah datangnya bola. Posisi tubuh tegak dan bersiap menghentikan
bola.
2.Salah satu pergelangan kaki yang akan digunakan untuk menghentikan bola, diputar ke
arah dalam.
3.Kaki tersebut ditarik ke arah belakang sesuai dengan arah datangnya bola. Tujuannya agar
kaki bisa menahan serta menghentikan bola.
4.Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat
dari tanah.
5.Tumpuan berat badannya pada kai yang satunya (yang tidak digunakan untuk menggiring
bola).
Pelaksanaan teknik:
4.Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak terangkat dari
tanah.
5.Tumpuan berat badannya pada kai yang satunya (yang tidak digunakan untuk menggiring
bola).
1.Pelaksanaan teknik:
2.Sikap berdiri menghadap arah gerakan, pandangan ke depan.
6.Tumpuan berat badannya pada kaki yang satunya (yang tidak digunakan untuk menggiring
bola).
Agar hasil sundulan dengan sikap berdiri optimal, pastikan lakukan gerakan-gerakan yang
tepat seperti berikut:
1.Pastikan sikap badan tidak sedang bergerak dan mesti berhenti di satu tempat.
2.Kemudian hadapkan tubuh ke arah datangnya bola. Lanjutkan dengan menekuk kedua kaki
bagian depan dan belakang beserta lutut.
3.Codongkan tubuh sedikit ke arah belakang dan fokuskan pandangan ke arah datangnya
bola.
4.Gunakan kekuatan otot perut untuk mendorong panggul serta kedua lutut agar bisa
diluruskan.
5.Condongkan seluruh tubuh ke depan dan lanjutkan dengan menyundul bola ke arah yang
ditargetkan. Lakukan sundulan secara mantap.
Pada teknik heading ini, pemain bisa melakukan sundulan dengan atau tanpa awalan
tergantung kenyamanan dan kondisi pemain. Ketika dilakukan tanpa awalan, kedua kaki
harus digunakan untuk tolakan. Sementara jika menggunakan awalan, satu kaki saja yang
digunakan untuk tolakan.
Ketika banyak lawan yang mengepung pada saat menggiring bola, sulit melakukan teknik
menyundul dengan teknik lompatan yang menggunakan awalan. Di bawah ini sedikit
penjelasannya:
1.Gerakan sundulan bola perlu dilakukan ketika mulai melompat atau ketika tubuh ke atas.
Pada teknik sundulan dengan lompatan, tujuan utamanya agar serangan dari lawan bisa
dipatahkan dengan mulus. Sundulan satu ini juga bisa dilakukan untuk membersihkan bola
dari area yang kemungkinan mengancam gawang.
2.Gerakan sundulan bola juga bisa dilakukan jika sudah mencapai puncak paling tinggi ketika
akan melakukan lompatan. Gerakan ini bisa dilakukan agar bola dapat disundul ke bawah.
Salah satu tujuannya agar bisa mengoper bola ke rekan se-tim atau untuk mencetak gol
Inti dari gerakan pada teknik satu ini hampir mirip seperti teknik menyundul sambil berdiri.
Bedanya ada pada awalannya dimana pemain harus berlari menyongsong bola terlebih dulu
baru kemudian melakukan sundulan.
3.Gerakan badan seperti ketika hendak menyundul bola dan lakukan sundulan secara mantap
ke sasaran yang diinginkan.
Gerakan ini sangat berguna ketika pemain hendak mencetak gol ke gawang lawan. Bola yang
disundul dengan sudut dan arah yang tepat akan memberikan hasil memuaskan.
1.Pertama-tama pemain harus berani untuk menjatuhkan badan ketika hendak menyundul
bola.
2.Pemain harus melompat kemudian melayang sehingga badannyalah yang terjatuh setelah
menyundul.
3.Hal tersebut perlu dilakukan ketika bola datang melambung dengan posisi bola yang tidak
terlalu tinggi dari permukaan tanah.
4.Teknik menyundul dengan sikap melayang ini dianggap ampuh untuk mengecoh pemain
bertahan lawan dan penjaga gawangnya. Karena pada saat disundul, bola otomatis akan
melambung cukup tinggi.
Tendangan bola ke gawang dengan kaki bagian dalam akan menghasilkan tembakan yang
cenderung datar. Selain itu, hasil tembakan yang dilepaskan juga lebih terarah. Bola yang
ditendang dengan kaki bagian dalam akan membuat bola memutar dan lebih sulit dijangkau
oleh kiper lawan. Jika berhasil ditangkap, bola akan berputar dan akhirnya terlepas dari
pegangan kiper lawan.
Berikut adalah cara melakukan teknik menembak bola dengan kaki bagian dalam:
1.Putar salah satu kaki yang akan digunakan menendang bola ke arah luar.
2.Berusahalah untuk menjaga posisi jari serta telapak kaki dalam posisi kokoh.
3.Diusahakan untuk menembak bola pada jarak dekat dan menengah agar hasilnya tepat
sasaran.
4.Jika jaraknya jauh maka ayunan kaki untuk menendangnya harus lebih keras.
Tendangan bola ke gawang dengan kaki bagian luar bertujuan untuk mengecoh lawan dengan
arah bola. Hasil tembakan dengan kaki bagian luar adalah menyamping keluar serta
melengkung. Hal ini membuat kiper lawan menjadi terkecoh karena jarak dan arah bola sulit
diukur.
2.Putar salah satu kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
3.Berusahalah untuk menjaga kedua kaki agar kokoh, khususnya pada kaki yang akan
digunakan untuk menendang.
4.Saat akan menendang, ayunkan salah satu kaki tersebut ke arah belakang dan kemudian
tendang.
5.Jika jarak pemain dengan gawang cukup jauh, maka kaki harus diayunkan lebih ke belakang
lagi agar hasilnya tepat sasaran.
Tendangan bola ke gawang dengan punggung kaki umumnya dilakukan jika jarak pemain
yang membawa bola dengan gawang cukup jauh. Hasil tendangannya cenderung datar. Jika
pesepak bola sudah handal menggunakan jenis tendangan ini, maka hasil tendangannya
adalah melintir atau berputar.
1.Tempelkan bola pada punggung kaki yang akan digunakan untuk menendang bola.
2.Pastikan jika punggung kaki yang digunakan untuk menendang bola, berdiri dengan kokoh,
lurus serta terentang.
3.Saat akan menendang, ayunkan kaki tersebut ke arah belakang dan kemudian tendang.
4.Jika jarak pemain dengan gawang jauh, kaki harus diayunkan lebih ke belakang lagi agar
hasil tembakannya jauh disertai kecepatan tinggi.