Anda di halaman 1dari 9

KEWARGANEGARAAN

SISTEM DEMOKRASI DI INDONESIA

DISUSUN OLEH:

FERNANDA ABI YOGA

1812120073

4AK-P1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS

DARMAJAYA

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang hingga saat ini masih
memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kita diberi kesempatan
yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makalah
“Sistem Demokrasi di Indonesia”.Sekaligus pula kami menyampaikan rasa
terimakasih yang sebanyak-banyaknya untuk Ibu Yuniwati selaku dosen mata
kuliah Kewarganegaraan di Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya Lampung
yang telah menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu.
Saya juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu
berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan
terkait materi perkuliahan Kewarganegaraan selama 1 semester.
Selain itu saya juga sadar bahwa pada makalah saya ini dapat ditemukan
banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan.Oleh sebab itu, saya
benar-benar menanti kritik dan saran untuk kemudian dapat saya revisi dan ditulis
di masa yang selanjutnya.
Di akhir saya berharap makalah sederhana saya ini dapat dimengerti oleh
setiap pihak yang membaca.Saya pun memohon maaf apabila dalam makalah kami
terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.

Bandar Lampung, 14 April 2020

Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN.....................................................................................................4
1.1. Latar Belakang................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3. Tujuan..............................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................5
2.1 Perkembangan Demokrasi di Indonesia...........................................................5
2.2 Contoh Masalah Demokrasi.............................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat,
dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci
tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat
ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu


negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara)
atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

1.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia saat ini ?

2. Bagaimana contoh kasus dari demokrasi tersebut ?

1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan demokrasi di Indonesia

2. Untuk mengetahui masalah-masalah demokrasi yang ada di Indonesia


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perkembangan Demokrasi di Indonesia


Demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahaan politik yang
kekuasaan pemerintahaannya berasal dari rakyat, baik secara langsung ataupun
melalui perwakilan. Jadi maksud dari demokrasi itu adalah suatu proses
pemungutan suara yang dimana semua warga negaranya mempunyai hak dan
nilai yang sama untuk memilih pemimpinnya agar negaranya dapat dipimpin atau
berjalan dengan baik.

Indonesia memang sudah cukup lama menganut sistem demokrasi, Namun


apakah demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik saat ini? Dengan
keadaan Indonesia saat ini masih jauh dikatakan bahwa Indonesia sudah jauh
lebih baik justru sebaliknya, Indonesia terus mengalami kemunduran dan masih
jauh dari sempurna dalam bidang politik, ekonomi dan sebagainya.

Indonesia memang masih mempunyai segudang masalah, masalah yang di


hadapi di Indonesia memang berat tapi jika ketidak ada ketegasan dari
pemerintah akan membuat masalah-masalah yang ada akan semakin sulit dan
kepercayaan masyarakat pada kinerja dan efektivitas pemerintahan akan semakin
berkurang. Dengan begitu pada akhirnya pemerintahan tidak akan memiliki
legitimasi.

2.2 Contoh Masalah Demokrasi


Salah satu kebijakan itu yakni mempercepat pembebasan narapidana dan
anak melalui crash program hak integrasi yang telah berjalan sejak tahun lalu.

Dasarnya tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor


10 Tahun 2020, Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No.M.HH-19
PK.01.04.04 Tahun 2020, dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan
Nomor: PAS-497.PK.01.04.04 Tahun 2020.

Pembebasan terhadap napi menimbang akan rawannya penyebaran Covid-


19 di dalam lapas/rutan/LPKA di Indonesia yang notabenenya mengalami
kelebihan penghuni. Dengan adanya pengeluaran narapidana dan anak yang ada
di dalam lapas dan rutan seluruh Indonesia, diharapkan dapat mencegah dan
menanggulangi penyebaran Covid-19

Akan tetapi konsekuensi hukum lain justru bisa terjadi, manakala skenario
pembebasan napi itu tidak berjalan baik. Narapidana yang mendadak bebas itu
tak ada jaminan bahwa mereka tak mengulangi tindak kejahatan lagi. Hal inilah
kemudian yang menjadi poin kekhawatiran masyarakat pasca-narapidana itu
bebas.

Dia menekankan bahwa para narapidana dan anak yang diberikan


asimilasi serta integrasi telah melalui tahap penilaian perilaku. Mereka dinilai
sudah berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan dan tidak melakukan
tindakan pelanggaran disiplin dalam lembaga.

Contoh kedua, banyak pemimpin dan politisi seringkali melupakan


kewajibannya untuk memimpin negara dengan baik dan memakmurkan
rakyatnya, mereka lebih mementingkan dirinya sendiri akan kekuasaan dan
keserakahan yang akhirnya membuat mereka nekat untuk menjadi seorang
koruptor akibatnya banyak nasib rakyat yang harus di korbankan dari rakyat
miskin menjadi semakin miskin dan pejabat yang kaya semakin berlimpah ruah
hartanya

Dengan ketidak adilan dan ketidak tegasan seperti ini dari pemerintah
membuat rakyat bertindak sendiri dengan berdemonstrasi menuntut keadilan dan
berbuat onar dengan bertindak kekerasan dan merusak fasilitas umum karena
kekecewaanya terhadap pemerintahan yang dijalankan di Indonesia saat ini.
Hal yang diperlukan di Indonesia saat ini seharusnya ketegasan dari
pemerintah untuk menentukan sikap yang seharusnya dan menjalankan keadilan
yang sewajarnya. Maksudnya adalah jika pemerintah mau memperdulikan rakyat
dan memiliki visi dan misi yang jelas mengenai arah negara ini dalam
menjalankan tugasnya dengan benar untuk mensejahterakan rakyat dan bersikap
adil menindak para pejabat yang koruptor di hukum sesuai dengan UUD yang
berlaku tanpa ada sogokan lagi dari seorang koruptor untuk hakim pengadilan
agar hukumanya diringankan, mungkin kepercayaan rakyat kepada pemerintahan
akan kembali lagi. Namun, sayangnya hal itu belum di tunjukan oleh
pemerintahan Indonesia dan kemungkinan runtuhnya demokrasi di Indonesia
akan tetap ada.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Semakin berjalannya waktu, sistem demokrasi di Indonesia bisa
dikatakan lebih baik, namun masalah-masalah tidak dapat di hindarkan.
Semakin banyak masalah demokrasi di Indonesia pada saat ini, juga kurang
baiknya pemerintah dalam memecahkan masalah demokrasi, bahkan dari
pihak pemerintah yang tidak menjalankan demokrasi itu sendiri. Semoga di
masa depan nanti, para pemerintah dan masyarakatnya semakin sadar
bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi dan dapat menjalankan
demokrasi dengan baik dan benar.

3.2 Saran
Dalam pembuatak makalah ini masih banyak hal yang kurang jelas
dalam penyampaian pendapat, dan saya menerima dengan lapang dada atas
semua kritik dan saran yang disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://nasional.okezone.com/read/2020/04/12/337/2197945/polemik-pembebasan-
napi-di-tengah-pandemi-covid-19

https://www.kompasiana.com/rizki-astari/552c93ae6ea834d16f8b45a4/demokrasi-di-
indonesia-saat-ini

Anda mungkin juga menyukai