Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

D DENGAN POST PARTUM DIRUMAH


SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2021

(Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Ujian Praktek)

DISUSUN OLEH :

RINI PANGGABEAN
1714201022

DOSEN PEMBIMBING : Sarida Surya Manurung, S.Kep, Ns. M.Kes

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS IMELDA
MEDAN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT dimana atas rahmat
dan karunia-Nya, Saya dapat menyelesaikan laporan ini yang berjudul Asuhan Keperawatan
Kepada Ny. D dengan Post Partum.
Adapun tujuan membuat laporan ini adalah untuk melengkapi tugas ujian praktek.
Laporan ini disusun dari hasil pengumpulan data serta informasi yang saya peroleh dari buku
panduan serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan kasus ini.
Sesuai pepatah ‘Tak ada gading yang tak retak’, laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca agar laporan kami
kedepan menjadi lebih baik. Akhirnya, saya berharap semoga laporan ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua.

Medan, 27 September 202

Penulis
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. D DENGAN POST PARTUM

Nama Mahasiswa : Rini Panggabean


NIM : 1714201022
Tanggal/Jam Pengkajian : 26 September 2021, Pukul 10.00 WIB
Ruang : Melati

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM KLIEN
1. Biodata pasien
Nama klien : Ny. D
Umur : 22 tahun
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan terakhir : SMK
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Jl. Veteran pasar 10
2. Biodata suami
Nama suami : Tn. Hari pramana
Umur : 29 tahun
Status perkawinan : Kawin
Pekerjaan : karyawan swasta
Pendidikan terakhir : SMK
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Jl. Veteran pasar 10
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Jenis
No Tahun Penolong Jenis kelamin Keadaan waktu lahir
persalinan
Sehat,
BB: 2530 gr
Sp. OG dan
1 2021 PSP Laki-laki PB: 46 cm
Bidan
LK: 35,5 cm
LD: 33 cm

2. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada luka jahitan episiotomi.

3. Riwayat Keperawatan Sekarang


Klien datang dengan status kehamilan G1P0A0, usia kehamilan 39 minggu,
TFU 30 cm. Merasa kenceng-kenceng sejak tanggal 25 September 2021 pukul 22.00
WIB, kemudian pasien datang ke dokter spesialis kandungan, belum ada lendir
darah dan his. Dilakukan vaginal touche: belum ada pembukaan, bagian bawah
kepala belum turun bidang hodge I, ubun-ubun kecil belum dapat dinilai. denyut
jantung janin 146x/menit, tanda-tanda vital : tekanan darah 120/80mmHg, suhu 37
̊C, nadi 98x/menit, respirasi 20x/menit. Dokter menyarankan pasien untuk rujuk ke
RS dr. Kariadi. Kemudian pasien rujuk ke Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja
Indonesia Medan. Pada tanggal 26 September 2021 pukul 07.18 selaput ketuban
pecah spontan dengan warna jernih dan bau khas. Pada pemeriksaan VT :
pembukaan 5 cm, Pada pemeriksaan VT : pembukaan lengkap, kulit ketuban tidak
ada, bagian bawah kepala turun bidang hodge III, ubun-ubun kecil depan. Pada
pukul 07.49 Bayi lahir laki-laki dengan BBL 2530 gram, Lingkar dada 33 cm,
Lingkar kepala 35,5 cm, dan panjang bayi 46 cm. Diperoleh APGAR Score 4.
Tanda-tanda vital : tekanan darah 120/80mmHg, suhu 36,5 ̊C, nadi 98x/menit,
respirasi 20x/menit

4. Riwayat Keperawatan dahulu


Klien belum pernah melahirkan, Klien melahirkan anak pertamanya dengan
persalinan normal dengan berat badan 2530 gr dan bayi dalam keadaan sehat.

5. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga klien tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit jantung, asma,
hipertensi maupun diabetes mellitus.

6. Riwayat menstruasi
Menarche              : 12 tahun                    Jumlah             : ± 30 cc
Lama haid             : 6 hari                      Dismenore       : kadang-kadang
Siklus                    : 28 hari                       Keluhan lain    : tidak ada

7. Riwayat perkawinan
Perkawinan ke                   : 1
Lama pernikahan               : 2 tahun

8. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang


Umur kehamilan                                  : 39 minggu
Persalinan : Normal
Keadaan bayi : Bayi lahir dengan sehat, bayi menangis kuat,
jenis kelamin laki-laki, apgar skor 4. Panjang
badan 46 cm dan berat badan 2530 gr.

9. Riwayat KB
Klien belum pernah melakukan KB. Setelah melahirkan klien belum tahu hendak
KB atau tidak.

C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


1. Status obstreti : P0A1
2. Keadaan umum : baik
a. Kesadaran : composmentis
GCS = E4 V5 M6
b. Tanda vital : TD : 120/80 mmHg,
Nadi    : 98 x/ menit
Suhu    : 36,5 0 C
RR       : 20 x/ menit
c. Pemeriksaan fisik
1) Kepala    
a) Kepala: bentuk kepala mesochepal, bersih, tidak ada bekas luka, tidak ada
nyeri tekan
b) Rambut: warna hitam, lurus, tidak mudah rontok
c) Leher: tidak ada benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan tiroid
d) Telinga: pendengaran baik, bersih, tidak ada serumen , tidak menggunakan
alat bantu
e) Mata: penglihatan normal, pupil isokor, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik
f) Hidung: tidak terdapat septum deviasi, bersih tidak ada secret, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak terpasang oksigen
g) Mulut dan gigi: mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi lengkap dan
besih, terdapat pembengkakan gusi
2) Thorak
a) Jantung
I : ictus cordis tidak tampak, tidak tampak retraksi dinding dada
Pa: ictus cordis taraba pada ics ke 4 dan 5, tidak ada nyeri tekan
Pe: bunyi pekak
A : S1 dan S2 reguler, tidak ada suara tambahan
b) Paru
I : pengembangan dada simetris
Pa: tak ada nyeri tekan, fokal fremitus seimbang kanan dan kiri
Pe: bunyi sonor
A : vesikuler, tidak ada suara tambahan seperti ronchi dan wheezing
c) Payudara: simetris antara kanan dan kiri, payudara kencang, puting
menonjol, areola hiperpigmentasi, ASI belum keluar

3) Abdomen
I : tidak terdapat bekas luka SC
Pa : involusio uteri 2 jari dibawah pusat
Pe : bunyi perut timpani di kuadran kiri bawah
A : bising usus normal 8x/menit
4) Perineum dan genitalia    
a) Vagina : tidak terpasang DC, integritas kulit baik, tidak ada edema, tidak
ada hematoma, lochea rubra ± 30 cc
b) Perineum : ada luka jahitan episiotomy
c) Tanda REEDA :
Redness (kemerahan) : tidak ada kemerahan
Edema (bengkak) : tidak terjadi bengkak
Echimosis (memar) : tidak ada memar/kebiruan
Drainage (rembesan) : tidak rembes
Approximatly (jahitan tidak menyatu) : -
d) Anus: tidak ada hemoroid
5) Ekstremitas
Tidak ada edema pada ekstremitas atas dan bawah, pergerakan ekstrimitas
tidak mengalami gangguan, tidak ada varises pada kaki.

D. POLA FUNGSIONAL
1. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Persepsi klien terhadap kesehatan cukup baik klien rutin memeriksakan
kehamilannya ke bidan dan Sp OG. Selama hamil klien tidak pernah mengkonsumsi
jamu dan obat-obatan selain vitamin.

2. Pola nutrisi dan metabolik


Selama hamil klien makan teratur 3x sehari habis 1 porsi sedang dengan menu nasi,
sayur, lauk pauk dan buah-buahan. Klien juga minum air putih 2 liter air putih.
A : BB: 63 kg, TB: 162 cm, LILA: 27 cm
C : Turgor kulit kembali < 2 detik, kulit lembab, konjungtiva tidak anemis
D : makan dan minum normal, tidak memiliki gangguan maupun alergi
Setelah melahirkan klien mengkonsumsi menu rumah sakit 3 x sehari habis 1 porsi
dan tidak terdapat gangguan maupun alergi.
A : BB :63 kg , TB : 162 cm , LILA : 27cm
B : Hb : 11,0 g/dL , Ht : 34,4 %
C : Turgor kulit kembali < 2 detik , konjungtiva tidak anemis
D : Diit TKTP

3. Pola eliminasi
Selama hamil klien BAK 6-7x sehari warna kuning keruh bau khas air kencing, dan
BAB 2x sehari warna kuning konsistensi lembek. Setelah melahirkan belum klien
BAK, namun klien BAB pada proses persalinan, klien mengatakan takut untuk
mengedan.

4. Pola aktivitas dan latihan


Selama hamil klien melakukan aktivitas sebagai ibu rumah tangga dan setiap pagi
klien meluangkan waktu untuk jalan santai sekitar 15menit. Setelah melahirkan
aktivitas dibantu keluarga dan perawat namun tidak sepenuhnya, karena klien mampu
bergerak namun belum boleh turun dari tempat tidur.

5. Pola istirahat dan tidur


Selama hamil dalam sehari klien istirahat 8 jam dan tidak mengalami gangguan
dalam tidur. Setelah melahirkan klien tidak mengalami gangguan dalam tidur, karena
bayi dirawat gabung dengan ibu jadi klien tidak merasa khawatir jika bayinya
menangis.

6. Pola persepsi sensori dan kognitif


Klien mengatakan terasa nyeri di bkeas luka jahitan episiotomy, akan tetapi klien
masih bisa mentoleransi rasa nyeri tersebut.
P : nyeri dirasakan saat klien bergerak.
Q : nyeri seperti ditusuk jarum
R : nyeri terasa di perineum dan vagina
S : skala 5
T : hilang timbul
Klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan dan pendengaran. Klien juga
tidak mengalami penurunan kemampuan sensasi seperti gangguan pada penglihatan,
pendengaran, penghidu, pengecapan maupun sensasi perabaan. Kemampuan
mengingat pasien juga tidak mengalami gangguan. Dalam mengambil keputusan
untuk mengatasi masalah klien selalu bermusyawarah dengan suami dan
keluarganya.

7. Pola hubungan dengan orang lain


Selama hamil klien mengatakan hubungan dengan orang lain berjalan dengan baik,
klien mempunyai banyak teman dan tetangga. Orang terdekat klien adalah suami dan
keluarga, tidak terdapat gangguan dalam berhubungan dengan orang lain. Selama di
rawat Klien mengatakan mampu berkomunikasi baik dengan perawat, klien juga
kooperatif dengan perawat dan dokter.

8. Pola reproduksi dan seksualitas


Klien mengatakan menarche pada usia 12 tahun, dengan siklus haid 28 hari, lama
haid biasanya 6 hari, dan saat haid klien tidak mengalami keluhan apapun.

9. Persepsi diri dan konsep diri


a. Persepsi diri
Klien berharap anaknya menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua.
b. Konsep diri
1) Body image
Klien merasa bersyukur telah dianugerahi badan yang sehat dan anggota badan
yang sempurna dan klien merasa bangga telah melahirkan dengan selamat.
2) Identitas
Klien merupakan seorang perempuan yang berumur 39 tahun, klien merasa
lengkap dan sempurna kebahagiaannya kerena telah menjadi seorang ibu.
3) Peran diri
Klien merupakan seorang ibu rumah tangga. Selama dirawat klien tidak bisa
menjalankan tugasnya sebagai seorang istri karena pasca melahirkan klien
masih dirawat.
4) Ideal diri
Klien berharap agar cepat sembuh dan dapat menjalankan tugasnya sebagai
seorang istri dan ibu yang baik bagi suami dan anaknya.
5) Harga diri
Orang-orang terdekat merasa bangga dengan dirinya karena dapat memberikan
keluarga baru bagi keluarga besarnya. Klien juga bersyukur atas kebahagiaan
yang telah diberikan Allah SWT kepada dirinya serta keluarganya

10. Mekanisme koping


Klien mengatakan dalam menyelesaikan masalah selalu dibantu suami dan
keluarga. Klien selalu bermusyawarah bersama anggota keluarganya untuk
menyelesaikan masalah dan keputusan ada di tangan suaminya.

11. Pola nilai kepercayaan


Klien beragama islam selama hamil klien mampu menjalankan ibadah dengan baik.
Selama dirawat klien ibadahnya terganggu dan hanya sebatas berbaring di tempat
tidur.

E. TERAPI MEDIS
Program terapi yang diberikan antara lain:
infus RL 20 tpm+ drip MgSO4
Jika TD > 140-90 mmHg diberkan Metyl Dopamet 250 mg/8 jam
Asam Mefenamat 500 mg/8 jam
Vit A 1x 200.000 unit/ hari
Vit B Complex 1 tab/12 jam
Vit C 100 mg/ 12 jam
Priming Misoprostol 1/8 tablet/ 6 jam
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Laboratorium tanggal 1 Juni 2015
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Hematologi
Hemoglobin 11,0 g/dL 12-15
Hematokrit 34,4 % 35-47
Eritrosit 4,8 10^6/ ul 4,4-5,9
MCH 23,3 pg 27-32
MCHC 32,4 g/dL 29-36
MCV 71,8 fl 76-96
Leukosit 13,7 10^3/ul 3,6-11
Trombosit 251,5 10^3/ul 150-400
RDW 15,4 % 11,6-14,8
MPV 8,6 fl 4-11
Kimia Klinik
SGOT 25 U/L 15-39
SGPT 37 U/L 15-60
Ureum 24 mg/dL 15-39
Kreatinin 0,9 mg/dL 0,6- 1,3
Elektrolit
Natrium 137 mmol/L 136-145
Kalium 4 mmol/L 3,5-5,1
Chlorida 114 mmol/L 98-107

Lab Urine Lengkap (1 Juni 2015)


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Sekresi-Eksresi
Urine-Lengkap
Warna Kuning
Kejernihan Jernih
Berat Jenis 1.030 1.003-1.025
pH 6.0 4.8-7.4
Protein NEG mg/dl NEG
Reduksi NEG mg/dl NEG
Urobilinogen 0.2 mg/dl NEG
Bilirubin NEG mg/dl NEG
Aseton NEG mg/dl NEG
Nitrit NEG mg/dl NEG
Sedimen

Epitel 10-15 /LPK

Leukosit 2-3 /LPB

Eritrosit 4-6 /LPB

Ca Oxalat +/POS NEG


Asam Urat NEG NEG

Triple Fosfat NEG NEG

Amorr NEG NEG

Sil. Hialin 1-2 NEG

Sil. Granulla NEG /LPK NEG

Sil. Granula NEG /LPK NEG

Sil. Epitel NEG /LPK NEG

Sil. Eritrosit NEG /LPK


G. DAFTAR MASALAH
Tanggal
Tgl, Jam No Data Fokus Masalah Keperawatan/DP Ttd
teratasi
26 1 DS: Nyeri akut berhubungan
Septemb - Klien mengatakan luka jahitan dengan jahitan perineum
er 2021 di perineum terasa nyeri, akan dan
07:40 tetapi klien masih bisa trauma jalan lahir
mentoleransi rasa nyeri tersebut.
P : nyeri dirasakan saat klien
bergerak, untuk berjalan, saat
buang air kecil dan berkurang
jika untuk istirahat dan minum
obat nyeri.
Q : nyeri seperti ditusuk jarum
R : nyeri terasa di perineum dan
vagina
S : skala 5
T : hilang timbul
DO:
- Klien tampak menahan sakit
saat bergerak
- Klien bergerak dengan pelan
dan hati-hati mobilisasi di bantu
suami dan perawat
- Terdapat luka jahitan di
perineum.
- Terapi obat Asam Mefenamat
500 mg/8 jam

26 DS : Resiko infeksi
Septemb - Klien mengatakan belum berhubungan dengan
er 2021 mengetahui cara membersihkan kurang pengetahuan
09:40 vaginanya dan jahitan di tentang perawatan vulva
perineumnya
- Klien mengatakan takut
membersihkan vaginanya
sendiri karena takut terjadi
iritasi
- Klien mengatakan vagina masih
mengeluarkan darah warna
merah tua
DO :
- Terdapat luka jahitan di
perineum.
- Masih ada perdarahan pervagina
kurang lebih 40 cc
- Lochea rubra warna merah dan
berbau khas
- Tanda REEDA
Redness: tidak ada kemerahan
Edema : tidak terjadi bengkak
Echimosis: tidak ada memar
Drainage : tidak rembes
Approximatly : jahitan menyatu
- Lekosit 12,7x 10^3/uL
- TD : 120/70 mmHg ; N: 90
x/mnt S : 36,50 C: RR : 20 x/mnt
26 3 DS: Resiko menyusui tidak
septemb - Klien mengatakan belum bisa efektif berhubungan
er 2021 menyusui karena ASI belum dengan kurang
10:00 keluar mengetahui
- Kilen mengatakan belum cara perawatan payudara
mengetahui cara membersihkan
dan merawat payudara dengan
benar
DO:
- Payudara simetris, membesar,
dan kencang
- Puting tidak menonjol
- Saat puting dipencet ASI tidak
keluar

H. INTERVENSI
Tanggal,
No DP Tujuan Intervensi
Jam
1 26 Nyeri akut Setelah di lakukan - Kaji karakteristik
September berhubungan tindakan keperawatan nyeri klien dengan
2021 dengan jahitan selama 1x24 jam PQRST
07:40 perineum dan diharapkan nyeri - Kaji faktor-faktor
trauma jalan teratasi dengan KH: yang mempengaruhi
lahir - Klien mengatakan reaksi klien terhadap
nyeri hilang nyeri
- Klien terlihat rileks, - Ukur tanda-tanda
klien bisa tidur vital
nyaman - Ajarkan teknik
- Tanda vital dalam relaksasi napas
batas normal dalam
TD: 120/70 mmHg - Berikan posisi yang
Nadi: 60- 100 x/menit nyaman, tidak bising,
RR: 16-20x/menit ruangan terang dan
Suhu: 36,5-37,50C tenang
- Kolaborasi
pemberian analgetik
2 26 Resiko infeksi Setelah dilakukan - Ajarkan perawatan
September berhubungan tindakan keperawatan vulva bagi pasien
2021 dengan kurang selama 1x24, jam tidak - Anjurkan pasien
09:40 pengetahuan terjadi infeksi, mencuci tangan
tentang pengetahuan bertambah sebelum memegang
perawatan vulva dengan KH: daerah vulvanya
- Klien menyertakan - Lakukan perawatan
perawatan bagi vulva
dirinya - Memberikan
- Klien bisa pendidikan kesehatan
membersihkan vagina mengenai pentingnya
dan perineumnya vulva hygiene dan
secara mandiri mengkaji
- Vulva bersih dan pengetahuan pasien
tidak infeksi mengenai cara
perawatan vulva
- Kolaborasi
pemberian antibiotik
3 26 Resiko menyusui Setelah dilakukan - Kaji pengetahuan
September tidak efektif tindakan keperawatan paien mengenai
2021 berhubungan selama 1x24 jam, klien laktasi dan perawatan
10:00 dengan kurang mengetahui cara payudara
mengetahui cara perawatan payudara - Jelaskan mengenai
perawatan bagi ibu menyusui manfaat menyusui
payudara dengan KH: dan mengenai gizi
- Klien mengetahui waktu menyusui
cara perawatan - Mengajarkan cara
payudara bagi ibu menyusui yang benar
menyusui
- Asi keluar
- Payudara bersih
- Bayi mau menetek

I. IMPLEMENTASI

No Tanggal, DP Implementasi Respon TTD


Jam
1 26 Nyeri akut
September berhubungan 1. Melakukan 1. P : nyeri
2021 dengan pengkajian dirasakan saat
07:40 jahitan karakteristik klien bergerak,
perineum dan nyeri klien untuk berjalan,
trauma jalan dengan PQRST saat buang air
lahir kecil dan
berkurang jika
untuk istirahat
dan minum
obat nyeri.
Q : nyeri
seperti ditusuk
jarum
R : nyeri terasa
di perineum
dan vagina
S : skala 5
T : hilang
timbul
2. Mengkaji faktor- 2. - Klien
07:40 faktor yang mengatakan
mempengaruhi nyeri
reaksi klien bertambah jika
terhadap nyeri digunakan
untuk bergerak
dan berkurang
jika untuk
istirahat serta
minum obat
nyeri
- Klien tampak
menahan
sakit, klien
bergerak
dengan pelan
dan hati-hati
mobilisasi di
bantu suami
3. Mengajarkan dan perawat
09:40 teknik relaksasi 3. Pasien mampu
napas dalam melakukan
teknik napas
dalam, pasien
mengatakan
4. Memberikan nyeri berkurang
09:40 posisi yang 4. Pasien
nyaman, tidak mengatakan
bising, ruangan lebih nyaman
terang dan tenang bila tidur
dengan cahaya
yang lebih
redup,
menggunakan
5. Memberikan bantal
09:45 analgetik asam 5. Obat diminum
mefenamat 500 oleh klien
mg
6. Mengukur tanda-

09:45 tanda vital 6. TD : 120/80


mmHg
N : 98 x/mnt;
S:36,40 C
RR : 26 x/mnt
2 27 Resiko infeksi
September berhubungan 1. Mengajarkan 1. Klien mengerti
2021 dengan perawatan vulva tentang
08.35 kurang bagi pasien perawatan
pengetahuan vulva yang
tentang diajarkan
perawatan
vulva
2. Menganjurkan 2. Klien dapat
08. 45 dan mengajarkan melakukan cuci
pasien mencuci tangan 6
tangan sebelum langkah yang
memegang diajarkan
daerah vulvanya

3. Memberikan
3. - Klien
05.40 pendidikan
mengatakan
kesehatan
paham tentang
mengenai
pendidikan
pentingnya vulva
kesehatan yang
hygiene dan
diberikan
mengkaji
- Klien tampak
pengetahuan
antusias
pasien mengenai
dengan
cara perawatan
pendidikan
vulva
kesehatan
yang
diberikan
- Klien mampu
menjelaskan
kembali
mengenai
penjelasan
yang
diberikan
3 27 Resiko -
September menyusui 1. Mengkaji 1. Klien
2021 tidak efektif pengetahuan mengatakan
09:15 berhubungan klien mengenai belum mengerti
dengan laktasi dan cara melakukan
kurang perawatan perawatan
mengetahui payudara payudara
cara
perawatan
payudara
2. Menjelaskan 2. - Klien
09:15 mengenai mengatakan
manfaat mengerti
menyusui dan - Klien mampu
mengenai gizi menjelaskan
waktu menyusui kembali
informasi
yang
diberikan

3. Mengajarkan 3. Klien mampu


09:15 cara menyusui mengikuti
yang benar petunjuk yang
diberikan

J. EVALUASI KEPERAWATAN

Tanggal/Jam Diagnosa Catatan Perkembangan Ttd

26 September Nyeri akut S : - klien mengatakan masih merasa nyeri


2021 berhubungan - klien ingin segera pulang secepatnya dan
07:18 WIB dengan trauma berkumpul bersama keluarga
jalan lahir O: - klien terlihat menahan sakit
- TD : 120/80 mmHg
N : 98 x/mnt; S:36,40 C RR : 26 x/mnt
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
27 September Resiko infeksi S : - klien mengatakan mengetahui cara merawat
2021 berhubungan daerah genetalianya dan sudah bisa
08:35 WIB dengan kurang membersihkan vulvanya sendiri
pengetahuan - klien mengatakan perdarahan pervagina
tentang belum berkurang
perawatan vulva O : - pasien mampu menjelaskan perawatan
vulvanya sendiri
- tidak ada infeksi di daerah vulva dan
perineum vagina bersih, perdarahan
pervagina ±30 cc
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
27 September Kurang S : - klien mengatakan paham dengan materi
2021 penegetahuan yang dijelaskan
09:15 WIB berhubungan O: - klien terlihat rileks dan segar
dengan kurang - Kllien masih perlu waktu untuk
pemahaman dan memutuskan program keluarga berencana
kurang sumber A : Masalah teratasi sebagian
informasi P : Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai