Rumah tua
dan pagar batu.
Kenangan lama
dan sepi yang syahdu.
Pantun Pendidikan
Jika pergi ke padang datar
Jangan lupa pulang berlabuh
Jika kita kepingin pintar
Belajarlah sungguh-sungguh
1. Memiliki 2 Musim
Seperti yang sudah disinggung diatas bahwa Indonesia ini berada diantara 2 samudera yaitu
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Dimana negara ini kemudian dilalui oleh angin
monsoon (angin muson). Angin ini akan berganti arah setiap 6 bulan sekali atau dapat dikatakan
2 kali dalam 1 tahun, adanya angin inilah yang menyebabkan negara ini hanya memiliki 2
musim di setiap tahunnya, yaitu musim hujan dan kemarau. Dimana terkadang ketika musim
kemarau datang akan menjadi musim kemarau yang berkepanjangan dan dapat menimbulkan
kekeringan di berbagai tempat, sebaliknya ketika musim hujan tiba akan terjadi hujan lebat
karena wilayahnya yang berada diantara 2 samudra besar di dunia. ( baca : Pembagian Musim di
Indonesia )
3. Ekonomi Negara
Sebagai negara yang diapit oleh 2 samudera dan 2 benua, Indonesia menjadi wilayah yang
sangat strategis. Hal ini membuat terjadinya lalu lintas internasional, baik itu di darat ataupun di
laut. Dengan demikian maka Indonesia memiliki potensi yang besar sebagai negara dengan
tingkat perekonomian yang besar karena pada umumnya Indonesia merupakan negara
berkembang dan sebagai negara industri yang kemudian negara lain menjadikan negara ini
sebagai titik industrinya.
Perekonomian tersebut diantaranya dalam bidang perikanan dimana Indonesia memiliki sumber
penghasilan ikan yang baik, dimana nantinya hasil laut tersebut sebagaian besar akan di ekspor
ke luar negeri, dalam bidang seni antara lain adalah seni membatik yang dapat dipamerkan
kepada dunia dan tentunya dapat dijadikan sebagai ciri khas negara, dalam bidang kerajinan
antara lain adalah ukiran dari kayu, perak atau emas yang menarik sehingga dapat menarik
perhatian dunia untuk mengkoleksi benda-benda tersebut serta dalam bidang pariwisata dimana
Indonesia memiliki berjuta-juta tempat yang indah yang pantas untuk dijadikan sebagai tempat
tujuan wisata dengan harga yang terjangkau, contohnya disini adalah Bali yang memiliki
keindahan dan budayanya yang unik sehingga setiap tahunnya banyak wisatawan luar negeri
yang berkunjung ke tempat ini.
Letak geografis suatu negara pasti memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, berikut adalah
kelebihan dan kekurangan letak geografis Indonesia :
Dalam bidang ekonomi – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang ekonomi
antara lain adalah terjadinya pasar gelap yang tersebar di berbagai wilayah, adanya eksplorasi
secara besar-besaran dan terjadinya persaingan global yang tidak sehat
Dalam bidang komunikasi – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang
komunikasi antara lain adalah dengan adanya bahasa asing yang masuk maka yang ditakutkan
adalah bahasa lokal yang perlahan akan mulai menghilang dan akan kesulitan dalam
menggunakan bahasa Inggris
Dalam bidang transportasi – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang
transportasi antara lain adalah akan terjadi kepadatan lalu lintas karena bertambahnya jumlah
imigran yang masuk, kendaraan luar negeri yang mulai merajai otomotif negara sehingga hasil
karya negeri ini kurang diapresiasi serta akan kehilangan modal dalam meningkatkan
transportasi tradisional
Dalam bidang sosial budaya – Kekurangan letak geografis Indonesia dalam bidang
sosial budaya antara lain adalah budaya yang masuk ke negara ini nantinya akan berdampak
pada budaya lokal, dimana budaya lokal nantinya akan tersingkirkan dan diganti oleh budaya
asing yang masuk, budaya asing yang masuk akan memberikan dampak negatif bagi bangsa
Indonesis serta maraknya perilaku yang tidak sesuai dengan adat istiadat atau norma-norma
yang berlaku di Indonesia, apabila hal ini tidak segera dicegah maka budaya lokal akan hilang
IPA
PENGERTIAN MATERI, ZAT TUNGGAL DAN ZAT CAMPURAN
Materi
Materi adalah setiap objek atau segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa.
Banyak jenis materi di lingkungan sekitarmu. Misalnya air, batu, pasir, tanah, kayu, besi, emas,
plastik, dan oksigen atau udara. Materi yang banyak jenisnya tersebut dapat dikelompokkan
menjadi benda padat, cair, dan gas. Berdasarkan komponen penyusunannya, materi dibedakan
atas zat tunggal dan campuran.
A. Zat tunggal
Zat tunggal atau disebut zat murni adalah zat yang komponen penyusunnya hanya satu zat atau
materi. Zat tunggal dapat berupa unsur dan senyawa.
1. Unsur adalah zat kimia yang tak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana. Ada
dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan nonlogam. Contoh unsur logam adalah perak, besi,
emas, dan platina. Adapun contoh unsur nonlogam antara lain hidrogen, oksigen, nitrogen, dan
karbon.
2. Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur. Contoh unsur senyawa
adalah garam, air, dan gula.
Air mineral merupakan materi berbentuk cairan. Air mineral termasuk zat
tunggal yang berupa senyawa.
B. Zat Campuran
Zat campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih zat atau
materi. Berdasarkan sifatnya, zat campuran terdiri atas zat campuran homogen dan zat
campuran heterogen.
1. Zat Campuran Homogen adalah campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang
dapat menyatu secara merata. Contoh campuran homogen antara lain sirop (campuran gula,
pewarna, dan air), larutan oralit (campuran air dan garam), dan udara (campuran gas-gas).
2. Zat campuran heterogen adalah campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda
yang tidak dapat menyatu secara sempurna. Contoh campuran heterogen antara lain air kopi
tumbuk, air dengan tanah, dan air dengan minyak.
Buatlah kesimpulan tentang materi berdasarkan uraian di atas. Buatlah kesimpulan dalam
bentuk bagan tentang materi lengkap dengan jenis materi berdasarkan komponen penyusunnya
beserta contohnya. Bentuk bagan seperti contoh berikut.
PKN
Hidup Rukun Di Sekolah, Rumah dan Keluarga
1. Meminjamkan Alat Tulis Pada Teman Yang Membutuhkan
Salah satu contoh hidup rukun yang bisa anda terapkan pada perkembangan awal politik pada
awal kemerdekaan di dalam lingkungan sekolah adalah dengan meminjamkan alat tulis pada
teman yang memang membutuhkan. Seringkali teman teman di kelas anda ada yang lupa
membawa alat tulis seperti pensil, penghapus, penggaris dan lainnya. Jika anda mengetahui
kondisi teman anda tersebut, alangkah lebih baiknya jika anda meminjamkan kepada teman
anda alat alat tulis yang anda miliki.
5. Belajar Bersama
Hidup rukun di sekolah dapat dilakukan dengan cara belajar bersama dengan teman teman anda
di sekolah. Atau anda bisa membentuk kerja kelompok untuk saling membantu satu sama
lainnya untuk mempelajari materi yang diajarkan di sekolah. (baca juga: Cara Mengatasi
Masalah Persebaran Penduduk)
Contoh menjalin kehidupan yang rukun dalam lingkungan rumah dan keluarga, sebagai berikut:
Seringkali di dalam keluarga ada diskusi yang digunakan untuk menentukan sesuatu. Tentu saja
setiap anggota keluarga memiliki pendapat yang berbeda satu sama lainnya. Untuk itu
pentingnya saling menghargai pendapat yang dikemukakan dan tidak menyela jika orang
berbicara. Hal ini sudah menjadi bentuk hidup yang rukun di dalam lingkungan keluarga dan
rumah. (baca juga: Bentuk Penyimpangan Sosial)
Bentuk kerukunan di dalam lingkungan rumah dan keluarga bisa dibentuk dengan cara belajar
bersama keluarga di rumah. Seorang adik bisa meminta bantuan kakaknya untuk mengajarinya
materi sekolah yang tidak dimengerti. Sebagai seorang kakak, tentunya anda harus mengajari
adik anda materi yang tidak dimengerti. Hal ini juga berlaku pada anak yang bisa meminta
bantuan orang tua untuk membantu dan mengajari pekerjaan dari sekolah. Sebagai orang tua
pun juga harus siap dan selalu membantu anak anaknya yang kesusahan dalam belajar(baca
juga: Faktor Perubahan Sosial).
Tentu saja penerapan hidup rukun akan menghasilkan manfaat dan kebaikan di depannya.
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari hidup rukun dengan satu sama lainnya.
Menjalin komunikasi yang lebih baik. Tentu saja di lingkungan sekolah, komunikasi
dengan teman teman dan guru anda menjadi lebih baik. Hal ini akan membuat sekolah akan
terasa menyenangkan. Untuk lingkungan rumah tentu saja, komunikasi anda dengan anggota
keluarga lainnya membaik sehingga tidak menimbulkan salah paham yang dapat menyebabkan
pertengkaran.
Baik di kehidupan sekolah, keluarga, ataupun rumah tentu saja akan lebih harmonis
dibandingkan sebelumnya. Sehingga bila terjadi masalah, anda akan tenang dalam
menghadapinya.
Lingkungan sekolah, rumah, dan keluarga anda akan menjadi lebih tentram dan aman,
hal ini karena satu sama lainnya akan membantu jika ada kesusahan.
Hidup rukun juga akan mempererat tali persatuan dengan teman dan keluarga anda.
Karena hubungan yang baik, tentu saja akan meminimalisir terjadi perselisihan dan
perdebatan satu sama lainnya.