Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY (AR)

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Diajukan Untuk Memenuhi


Syarat Matakuliah Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan

OLEH:

NAMA : ENDAH DWI ATIKA


NIM : 8196172019
KELAS : B-1 DIKMAT

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CJR


Critical Journal Review (CJR) bukanlah sekedar laporan atau tulisan mengenai isi
sebuah artikel atau jurnal, tetapi lebih mengutamakan pada evaluasi (penjelasan, interpretasi
serta analisis) mengenai keunggulan dan kelemahan jurnal, apa yang menarik dari jurnal
tersebut. Setelah kita dapat mengkritik suatu jurnal maka diharapkan mahasiswa/i dapat
membuat jurnal karena sudah mengerti bagaimana cara menulis atau langkah-langkah apa
saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

B. Tujuan Penulisan CJR


Critical Journal Review (CJR) ini memiliki tujuan sebagai bentuk pemenuhan tugas
kuliah Arah Kecenderungan dan Isu dalam Pembelajaran Matematika. Selain itu, CJR ini
bertujuan untuk:
1. Menambah wawasan mahasiswa dan meningkatkan pengetahuan dengan
membaca suatu jurnal.
2. Mencari dan mengetahui informasi mengenai topik yang terkandung dalam jurnal.
3. Menguatkan pengetahuan mahasiswa/i dalam pembuatan atau penulisan jurnal.

C. Manfaat CJR
Manfaat dari Critical Journal Review (CJR) adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
2. Mengetahui teknik-teknik penulisan CJR yang benar.
3. Dapat membuat atau menulis jurnal dengan benar.
4. Menambah pengetahuan dari isi jurnal penelitian.

D. Identitas Jurnal yang di Review


1. Judul Jurnal : Implementasi Augmented Reality Sebagai Media
Pembelajaran
Interaktif
2. Nama Jurnal : Citec Journal
3. Edisi Terbit : Agustus – Oktober 2015
4. Penulis Jurnal : Mustika, Ceppi Gustiar Rampengan, Rheno Sanjaya, Sofyan
5. Penerbit : Politeknik Palcomthec
6. Kota Terbit : Palembang
7. Volume : Vol 2 No 4
8. Halaman : 277 – 291
BAB II
RINGKASAN JURNAL

Augmented Reality (AR) merupakan cara alami untuk mengeksplorasi objek 3D dan
data, AR merupakan suatu konsep perpaduan antara virtual reality dengan world reality.
Sehingga objek-objek virtual 2 Dimensi (2D) atau 3 Dimensi (3D) seolah-olah terlihat nyata
dan menyatu dengan dunia nyata. Pada teknologi AR, pengguna dapat melihat dunia nyata
yang ada di sekelilingnya dengan penambahan obyek virtual yang dihasilkan oleh komputer
Penelitian augmented reality pernah dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya Adi
Purnomo dan Hanny Haryanto. Tujuan penelitiannya untuk menerapkan metode baru
berbasis Augmented reality dalam mengukur baju wisudawan/i Universitas Dian
Nuswantoro.
Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Eka Ardhianto, Wiwien Hadikurniawati dan
Edy Winarno. Penelitiannya menghasilkan penggabungan antara dunia nyata dengan dunia
virtual yang real time, dengan perangkat AR Toolkit sebagai pendukung lingkungan AR.
Dengan menggunakan multi marker dan Blender sebagai generator objek virtual, sehingga
dapat di maksudkan memberikan manfaat untuk sarana promosi atau lainnya.
Penerapan AR dapat diterapkan pada aplikasi katalog berbasis android. Penelitian
yang dilakukan oleh Muhammad Rifa’i, Tri Listyorini dan Anastasya Latubessy
menghasilkan aplikasi yang dapat menampilkan model rumah 3D dalam lingkungan yang
dapat membantu para pembeli untuk mengetahui dengan baik rumah yang akan dibeli, serta
akan mempermudah seller rumah sebagai media promosi kepada konsumen.
Selain dapat diterapkan pada pengukuran baju wisuda, aplikasi katalog. Teknologi AR
dapat diterapkan pada pembuatan media pembelajaran. Mustofa Mahmud Abubakar, yang
membahas mengenai pembuatan sebuah simulasi tata surya interaktif, yang dapat digunakan
sebagai alat bantu pembelajaran fisika bab tata surya pada sekolah menengah pertama.
Septri Elvrilla dalam penelitiannya, memanfaatkan teknologi AR dalam membuat
panduan belajar sholat berdasarkan buku teks belajar sholat menggunakan android.
Jenis penelitian dalam jurnal ini adalah studi literatur. Tahapan penelitiannya adalah
analisis dan definisi persyaratan, perancangan sistem dan perangkat lunak, implementasi dan
pengujian unit, integrasi dan pengujian sistem, dan operasi dan pemeliharaan. Langkah
pertama yang dilakukan peneliti adalah menganalisa kelemahan media pembelajaran yang
digunakan saat ini. Kemudian hasil analisa yang dilakukan dituangkan kedalam sebuah
perancangan atau desain. Pada tahap tersebut studi literature sangat diperlukan peneliti untuk
memahami teori-teori yang berkaitan dengan penelitian. Hasil desain kemudian
diimplementasikan menjadi aplikasi virtual yang memanfaatkan teknologi AR, berupa media
pembelajaran 3D Visual.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan Jurnal
Jurnal ini sangat menarik karena membahas tentang pembelajaran yang menggunakan
teknologi canggih seperti Augmented Reality. Dalam jurnal ini juga dijelaskan bagaimana
proses menjalankan aplikasi AR yang bisa digunakan dalam pembelajaran. Jurnal ini juga
dilengkapi gambar gambar dari hasil implementasi tampilan-tampilan saat menjalankan
aplikasi AR serta gambar perancangan sistem dan perangkat lunak dalam pembuatan AR.

B. Kelemahan Jurnal
Dibaliknya semua kelebihan yang terdapat dalam jurnal ini, bukan berarti jurnal ini tidak
memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan dari jurnal ini adalah, memang jurnal ini
dilengkapi dengan proses menjalankan aplikasi AR, gambar hasil implementasi serta
perancangan sistem dalam pembuatan AR, namun dari gambar tersebut tidak dijelaskan
secara baik dalam penjelasannya. Hanya terdapat tulisan tulisan kecil dalam gambar, tidak
dijelaskan lagi apa maksud dari gambar itu. Hal ini cukup membuat pembaca sulit mengerti
bagaimana proses menjalankan dan pembuatan aplikasi AR ini.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan kelebihan dan kekurangan jurnal, dapat disimpulkan bahwa
sebenarnya jurnal ini sudah baik dan sudah lengkap, namun masih perlu adanya perbaikan.
Berdasarkan tujuan dalam penulisan CJR ini, dapat disimpulkan bahwasannya tugas ini
memang benar-benar berpengaruh kepada mahasiswa. Mahasiswa yang mungkin memang
malas membaca jurnal, namun dengan adanya tugas ini membuat mahasiswa walau dalam
keadaan “terpaksa” tetap harus membaca jurnal dengan baik serta mengkritiknya. Selain
mahasiswa dapat mengkritik jurnal ini, mereka pun dapat memperoleh informasi penting
yang ada dalam jurnal ini.

B. Rekomendasi
Untuk kedepannya, diharapkan kekurangan ataupun kelemahan dalam jurnal ini dapat
diperbaiki, mungkin untuk peneliti selanjutnya yang ingin meneliti mengenai hal yang sama
dengan jurnal ini dapat memperbaiki kelemahan yang ada dalam jurnal ini agar lebih baik
lagi untuk dimanfaatkan ataupun digunakan sebagai referensi dalam penelitian-penelitian lain
ataupun untuk kegunaan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai