Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA 12 PADANG


Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 2 × 45 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati Dan Mengamalkan Ajaran Agama Yang Dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku a. Jujur, b. Disiplin, c. Santun, d. Peduli
(gotong royong, kerjasama, tolera, damai), e. bertanggung jawab, f. Responsif,
dan g. Proaktif dalam berinteraaksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak dilingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menganalisis sifat-sifat 3.4.1 Menentukan determinan matriks
determinan dan invers matriks berordo 2×2
berordo 2×2 dan 3×3 3.4.2 Menentukan determinan matriks
berordo 3×3 dengan metode sarrus
3.4.3 Menentukan invers matriks berordo
2×2
3.4.4 Menentukan invers matriks berordo
3×3
3.4.5 Menganalisis sifat-sifat determinan
matriks
4.4 Menyelesaikan masalah yang 4.4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
berkaitan dengan determinan dengan determinan matriks berordo
dan invers matriks berordo 2×2
2×2 dan 3×3 4.4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan determinan matriks berordo
3×3
4.4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan invers matriks berordo 2×2
4.4.4 Menyelesaikanmasalah yang
berkaitandengan invers matriks ordo 3 x
3

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan
saintifik diharapkan:
1. Peserta didik dapat menyatakan penulisan matriks melalui tanya jawab dengan benar
2. Peserta didik dapat menetukan determinan matriks berordo 2x2 dengan benar.
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan
matrik berordo 2x2 dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
Fakta:
1. Penamaan matriks menggunakan huruf kapital seperti A,B,C,...
Susunan matriks menggunakan kurung biasa “( )” atau kurung siku “[ ]”
2. Determinan disimbolkan dengan tanda ||
Entry suatu matriks dinotasikan dengan huruf kecil seperti, a, b, c dan lain
sebagainya.

Konsep:
Minor ( M ij ) suatu unsur adalah suatu determinan yang dihasilkan setelah terjadi
penghapusan baris ke-i dan kolom ke-j sesuai pada unsur-unsur yang seletak.
Misalkan untuk M 11, berarti suatu determinan yang dihasilkan setelah terjadi
penghapusan pada baris ke-1 dan kolom ke-1.

a11 a 12 a13

|
M 11= a21 a 22 a23
a31 a 32 a33 |
a22 a 23
M 11=
| |
a32 a 33
Determinan dari hasil perkalian dua matriks sama dengan hasil perkalian
determinan kedua matriks tersebut.
Determinan suatu matriks sama dengan determinan transpose matriks tersebut.
 Baris sebuah matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang mendatar dalam
matriks.
 Kolom sebuah matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak dalam
matriks.
 A−1disebut invers matriks A jika dan hanya jika A A−1 =A−1 A=I .
Iadalah matriks identitas perkalian matriks
 Matriks dapat memiliki invers matriks hanya jika jumlah kolomnya sama dengan
jumlah barisnya. Jika matriks bukan merupakan matriks persegi, maka matriks
tersebut tidak memiliki invers.

Prinsip :
Misalkan matriks A dan B berordo m x m dengan m ∈ N .
Jika det =ȁAȁ dan det = ȁBȁ,
Maka ȁABȁ = ȁAȁ.ȁBȁ

Jika det = ȁAȁ dan det At = ȁAt ȁ,


Maka ȁAȁ = ȁAt ȁ

Jika det = ȁBȁ dan det Bt = ȁBt ȁ,


Maka ȁBȁ = ȁBt ȁ

a 11 a12
Misalkan matriks A= [ a21 a22 ]
−1 1
maka: A = adj( A)
det A

a 11 a12 a13

−1 1
[
Misalkan matriks A= a21 a22 a23
a31 a32 a33 ]
maka: A = adj( A)
det A

Prosedur:
Langkah-langkah menentukan determinan matriks 3x3 dengan metode sarrus:

1. Salin kembali kolom pertama dan kolom kedua matriks A disebelah kanan
tanda determinan.
2. Hitunglah jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama dan diagonal
lain yang sejajar dengan diagonal utama (lihat gambar). Nyatakan jumlah hasil
kali tersebut dengan:
a 11 a 12 a13 a11 a12
|a 21 a 22 a23|a 21 a 22
a31 a 32 a33 a 31 a32

=
a11 a22 a 33+a12 a23 a31 + a13 a21 a32
3. Hitunglah jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonalsekunder dan
diagonal lain yang sejajar dengan diagonal sekunder (lihar gambar). Nyatakan
jumlah hasil harga tersebut dengan:
a 11 a 12 a13 a11 a12
|a 21 a 22 a23|a 21 a 22
a31 a 32 a33 a 31 a32

=
a31 a22 a13 +a32 a23 a11 + a33 a21 a12
4. Sesuai dengan definisi determinan matriks maka determinan dari matriks A
adalah selisih antara diagonal utamadengan diagonal kedua
a 11 a 12 a13 a11 a12
|a 21 a 22 a23|a 21 a 22
a a a a a
det A = 31 32 33 31 32
¿( a11 a22 a33+ a12 a23 a 31+a 13 a21 a32)−¿)

Terdapat matiks A berodo 3x3 sebagai berikut.

a 11 a12 a13

[
A= a21 a22 a23
a31 a32 a33 ]
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menentukan determinan dengan metode
minor yaitu:
a11 a 12 a13

|
1. Tentukan untuk minor M 11= a21 a 22 a23 =
a31 a 32 a33
a22 a 23
a32 a 33 || |
a 11 a12 a13

|
2. Tentukan untuk minor M 12= a 21 a22 a23 =
a 31 a32 a33
a21 a23
a31 a33 || |
a11 a12 a 13
M
[
3. Tentukan untuk minor 13 a 21 a22 a 23 =
=
a 31 a32 a 33 ]|
a 21 a22
a 31 a32 |
Setelah menentukan untuk masing-masing minor maka bisa ditentukan determinan
matriks A. Maka det (A) adalah:

Det (A) ¿ a11 . M 11−a12 . M 12+a 13 . M 13

a22 a23 a a a a
|
¿ a11
| |
a32 a33 | |
−a12 21 23 + a13 21 22
a31 a 33 a31 a32 |
Ternyata dalam menentukan determinan dengan metode minor bisa juga dilakukan
untuk minor M 21, M 22 dan M 23 begitupun pula dengan minor M 31 , M 32 dan M 33.
Diantara tiga bentuk minor itu, akan menghasilkan determinan yang sama. Untuk
pembuktian bentuk minor lainnya, bisa ditemukan pada LKPD.

Langkah-langkah menentukan invers matriks berordo 3:

1) Menentukan determinan matriks berordo 3x3 dengan metode Sarrus


2) Menentukan adjoint matriks berordo 3x3
3) Mencari invers matriks

E. Pendekatan dan Model pembelajaran

 Pendekatan : Saintifik
 Model : Pembelajaran kooperatif tipe STAD
 Metode : Diskusi kelompok

F. Media Pembelajaran

 Power point
 LKPD
 Laptop, LCD, Spidol dan Papan Tulis.

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI
Kemendikbud, Tahun 2016
 Matematika untuk SMA/MA kelas XI kelompok wajib kurikulum 2013,
B.K.Noormandiri,Erlangga
 Sukino. 2016. Buku Matematika SMA/MA KelasXI Semester 1 Kurikulum 2013.
Jakarta: Erlangga. (Edisi Revisi 2016)

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2. Indikator pencapaian kompetensi yang ingin dicapai:
3.3.2 Menentukan determinan dari matriks berordo 2x2
3.3.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan determinan dari
matriks berordo 2x2

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Nilai Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Karakter
1. Peserta didik dan guru bersama-sama berdoa sebelum Religius 10 Menit
memulai pembelajaran untuk kelancaran proses
pembelajaran dan untuk meningkatkan keimanan kepada
Allah SWT.
2. Peserta didik dicek kehadirannya oleh guru.
3. Peserta didik disiapkan baik secara fisik maupun psikis
untuk mengikuti proses pembelajaran yaitu meminta Disiplin
peserta didik untuk menyiapkan alat tulis dan buku
matematika serta meminta untuk fokus
4. Peserta didik melalui tanya jawab mengingatkan kembali
materi sebelumnya mengenai operasi pada matriks.
Apersepsi
5. Peserta didik melalui tanya jawab mengingatkan kembali
materi prasyarat yaitu tentang menyajikan masalah
kontekstual dalam bentuk SPLDV.
Diketahui masalah sebagai berikut.
Anjel, afet dan Nuri membeli alat tulis di koperasi sekolah
dengan jenis yang sama.
Anjel membeli 3 buku tulis dan 2 pensil dengan harga Rp.
19.000,00: Sedangkan Afet membeli 2 buku tulis dan 1
pensil dengan harga Rp. 12.000,00. Jika Nuri membeli 1
buku tulis dan 2 pensil. Berapakah yang harus dibayar
oleh Nuri?
6. Peserta didik diberikan motivasi oleh guru mengenai
manfaat atau contoh penggunaan determinan matriks
Motivasi berordo 2x2.
“Ananda pada kelas X telah mempelajari mengenai cara
menentukan penyelesaian dari SPLDV. Apa saja metode
penyelesaiannya yang telah ananda pelajari? Nah, selain
metode eliminasi, substitusi dan gabungan, kita juga bisa
menentukan penyelesaian dari SPLDV dengan
menggunakan determinan matriks berordo 2x2.
Bagaimana caranya? Ayo ikuti pembelajaran hari ini
dengan sungguh-sungguh”
7. Peserta didik mendengarkan tujuan pembelajaran yang akan
Tujuan dicapai dalam pertemuan kali ini, yaitu peserta didik dapat:
- Peserta didik dapat menentukan determinan matriks
berordo 3x3
- Peserta didik dapat menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan determinan matriks berordo 3x3
8. Peserta didik diiformasikan model pembelajaran yang akan
digunakan, yaitu model pembelajaran kooperatif tipe
STAD, dimana nantinya peserta didik bekerja secara
berkelompok yang terdiri dari 4 - 5 orang dan di akhir
pertemuan akan diadakan kuis.
9. Peserta didik mendengarkan metode pembelajaran yaitu :
 Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, penugasan
10. Peserta didik mendengarkan aspek-aspek yang akan dinilai
yaitu:
 Siswa yang melakukan diskusi kelompok.
 Siswa bertanya dalam diskusi kelompok
 Siswa yang menjawab pertanyaan dari teman saat
diskusi.
 Keterampilan peserta didik dalam menyelesaikan
masalah– masalah matematika yang diberikan
Kegiatan Inti Nilai 70 Menit
Karakter
Tahap Presentasi Kelas
1. Peserta didik didorong untuk memiliki rasa ingin tahu dan
Berfikir
berpikir kritis dengan mengamati masalah kontekstual
Mengamati yang nantinya dapat diselesaikan dengan determinan kritis
matriks berordo 2x2.
Diketahui masalah sebagai berikut.
Anjel, afet dan Nuri membeli alat tulis di koperasi sekolah
dengan jenis yang sama.
Anjel membeli 3 buku tulis dan 2 pensil dengan harga Rp.
15.000,00: Sedangkan Afet membeli 2 buku tulis dan 1
pensil dengan harga Rp. 12.000,00. Jika Nuri membeli 1
buku tulis dan 2 pensil. Berapakah yang harus dibayar
oleh Nuri?
2. Peserta didik diarahkan untuk bisa bertanya tentang apa
Menanya
yang sudah mereka amati.
3. Dari beberapa pertanyaan yang diharapkan muncul dari
peserta didik, guru memberikan penjelasan bahwa masalah
kontekstual tersebut nantinya dapat diselesaikan dengan
determinan matriks. Rasa ingin
4. Peserta didik menyimak penjelasan guru mengenai
Mengump tahu
determinan matriks berordo 2x2.
ulkan
Informasi
Komunika
si

Mengamati
Komunika
si

Menalar Bekerja
5. Dari penjelasan guru di atas, peserta didik bisa sama
mengumpulkan informasi dari kegiatan–kegiatan yang
akan dilakukan pada LKPD 1 untuk bisa memahami
mengenai determinan matriks berordo 2x2.
Mengump 6. Peserta didik dengan bantuan guru dapat menyelesaikan
ulkan permasalahan yang diberikan guru
Informasi Misalkan;
x = buku tulis Komunika
Menanya y = pensil
3x + 2y =19.000 si
2x + y = 12.000
3 2 x = 19.000
Dalam bentuk matriks [ ][ ] [
2 1 y 12.000 ]
3 2 Berfikir
Mengomu
D= | |
2 1
= 3 – 4 = -1
kritis
nikasikan 19.0000 2
Dx = | 12.000 1| = 19.0000 –24.000 = -5.000
3 19.000
Menalar
Dy = | 2 12.000| = 36.0000 - 38.000 = -2.000
D x −5.000
x= = =5.000
D −1
D y −2.000
y= = =2.000
D −1

Harga x + 2y = 5.000 + 2(2.000) = 9.000


Tahap Tim
7. Peserta didik diarahkan untuk duduk dalam kelompok yang
telah di tetapkan oleh guru.
8. Peserta didik menerima LKPD 1 tentang determinan
matriks berordo 2x2.
9. Peserta didik diberi arahan oleh guru untuk melihat
petunjuk umum pada LKPD 1 dan diminta untuk
mengamati kegiatan yang ada.
10. Peserta didik mulai mengerjakan kegiatan-kegiatan yang
ada pada LKPD .
11. Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama secara
kolaboratif dalam kelompok dengan penuh tanggung
jawab untuk melaksanakan kegiatan 1

Tentukan:
a. | A|
b. |B|
c. | A|∙|B|
d. A ∙ B
e. | A ∙ B|
f. Apakah | A|∙|B| = | A ∙ B|
Jawaban:
−1 3
a. | A| = | −2 2 | = -2 – (-6) = 4

b. . |B| = |
−2 −4
1 2 | = -4 – (-4) = 0
c. | A|∙|B| = 4 . 0 = 0
−1 3 −2 −4 5 10
d. A ∙ B =[ ][
−2 2

1 ][2
= ]
6 12
5 10
e. | A ∙ B| = | |
6 12
= 60 – 60 = 0
f. Apakah | A|∙|B| = | A ∙ B|, iya karena sama-sama memiliki
nilai determinannya nol.
12. Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama secara
kolaboratif dalam kelompok dengan penuh tanggung
jawab untuk melaksanakan kegiatan 2

Tentukan:
a. | A|
b. At
c. | At|
d. apakah | A| = | At|
Jawaban:
5
a. | A| = |−1
−2 3|
= -3 – (-10) = 7
−1 −2
b. . A = [
3 ]
t
5
c. . | A | = |
3|
t −1 −2
= -3 – (-10) = 7
5
d. apakah | A| = | At| , iya karena sama-sama memiliki nilai
determinannya 7.
12. Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama secara
kolaboratif dalam kelompok dengan penuh tanggung
jawab untuk melaksanakan kegiatan 3

Misalkan:
x = jeruk
y = kelengkeng
2x + y = 58.000
x + 2y = 74.000
Dalam bentuk matriks [ 21 12][ xy ]=[ 58.000
74.000 ]
D= [ 21 12] = 4 – 1 = 3
58.0000 1
D =|
74.000 2|
x = 116.0000 –74.000 = 42.000
2 58.000
D =|
1 74.000|
y = 148.0000 - 58.000 = 90.000
D x 42.000
x= = =14.000
D 3
D y 90.000
y= = =30.000
D 3

Harga 3x + y = 3(14.000) + 30.000 = 72.000

13. Peserta didik mengumpulkan informasi dari buku siswa


atau sumber lainnya terkait tentang determinan matriks
berordo 2x2.
14. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang informasi pada LKPD 1 yang tidak dipahami.
15. Peserta didik kembali ke tempat duduk masing-masing
16. Peserta didik ditunjuk pada kelompok tertentu untuk
menjawab/ mempresentasikan hasil kerja kelompok di
depan kelas.
17. Peserta didik dari kelompok lain dapat memberi tanggapan
terhadap presentasi hasil kerja kelompok yang telah
ditampilkan dengan kritis.
Tahap Kuis
18. Perserta didik secara mandiri dan kejujuran diberikan kuis
yang terdiri dari beberapa soal mengenai determinan
matriks berordo 2x2.
Tahap Skor Individual
19. Peserta didik memeriksa kuis secara bersama dan
menghitung skor yang diperoleh masing-masing anggota
tim.
Tahap Rekognisi Tim
20. Peserta didik diinformasikan kelompok mana yang
merupakan kelompok terbaik berdasarkan skor rata-rata
hasil kuis anggota kelompoknya.
21. Kelompok terbaik diberikan penghargaan dan juga
motivasi bagi siswa yang lain agar lebih meningkatkan
lagi kerja kelompoknya agar bisa mendapatkan hasil yang
bagus.
Penutup Nilai 10 Menit
Karekter
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang Komunika
telah dipelajari hari ini mengenai determinan matriks
si
berordo 2x2.
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilakukan.
“Bagaimana pendapat ananda tentang pembelajaran hari
ini? Apakah ananda senang belajar pada hari ini?
3. Peserta didik mendengarkan rencana pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya yaitu determinan matriks berordo
3x3 dan meminta untuk membaca materi mengenai
pertemuan berikutnya.
4. Peserta didik diminta untuk mengerjakan PR mengenai
determinan matriks berordo 3x3.
5. Peserta didik dan guru menutup pertemuan dengan
Religius
mengucapkan hamdalah.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis :uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

4. Pembelajaran Remedial
Pada kegiatan remedial guru memberikan pemahaman kepada siswa yang belum
mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan remedi:
1. Meminta siswa untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas;
2. Meminta siswa untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas atau tutor sebaya;
3. Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh siswa yang belum tuntas

5. Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai atau
melampaui KKM. Ada beberapa kegiatan yang dapat dirancang dan dilaksanakan
oleh guru dalam kaitannya degan pengayaan, diantaranya melakukan kegiatan
berikut:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan bersama pada dan/atau diluar jam pelajaran
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk dikerjakan
sendiri/individual.

Mengetahui,
Kepala SMA 12 PADANG Guru Mata Pelajaran,

MUHAMMAD ISYA, M.Pd SILVIA RISKA, S.Pd


NIP.19680302 199512 1 001

Anda mungkin juga menyukai