JS - Motor DC
JS - Motor DC
1. Tujuan
Siswa dapat mengukur hambatan kumparan pada generator arus searah
(dc) penguatan shunt
2. Dasar Teori
Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber
tegangan DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya,
menggunakan arus langsung dan tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC
digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang
tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
No Nama Jumlah
2 Rheostat 1 Buah
3 Voltmeter 2 buah
4 Amperemeter 4 buah
6 Multimeter 1 buah
Load
4. Langkah Kerja
Catatan : sebelum menjalankan motor, pastikan arus penguatan motor
sudah diberikan terlebih dahulu pada nilai nominal. Untuk menghentikan motor,
matikan sumber motor lebih dulu (sumber tegangan yang diberikan ke jangkar,
V1) kemudian matikan sumber penguatan motor.
Selama percobaan berlangsung arus penguat generator tidak boleh dinaik
turunkan.
Percobaan beban nol :
1. Buat rangkaian seperti gambar 2.4. rheostat pada nilai tahanan maksimum.
2. Atur arus penguatan motor sampai nominal.
3. Jalankan motor lalu rheostat diputar sampai nilai minimum.
4. Atur penguatan generator secara bertahap sampai dihasilkan tegangan
nominal.
5. Catat hasil pengukuran pada tabel 1.
Percobaan berbeban :
1. Sama dengan langkah 1 sampai 3 pada percobaan beban nol.
2. Atur penguatan generator sampai dihasilkan tegangan nominal.
3. Bebani generator sampai diperoleh arus beban nominal.
4. Pada putaran dan arus beban tetap, atur penguatan sampai diperoleh
tegangan generator 110% tegangan nominal.
5. Turunkan arus penguatan generator secara bertahap sampai 0. Putaran dan
arus beban dijaga konstan.
6. Catat tegangan sumber (V1), arus jangkar motor Ia (A1), arus penguatan motor
If (A2), putaran (n), tegangan generator (V 2), arus beban generator Ia (A3), arus
penguatan generator If (A4) pada tabel 2.
7. Lepaskan beban dan matikan motor.
E (Volt) If (Amp.)
Motor Generator
Motor Generator
Motor Generator