Anda di halaman 1dari 33

SAIDA SIMANJUNTAK,SKp, MARS

PITSELNAS KARS 5-7 AGUSTUS 2019


GAMBARAN UMUM
Konsep pelayanan neonatus di Indonesia dibagi menjadi 3 tingkat:
1. Tingkat I: fokus pada upaya memberikan pertolongan persalinan normal,
melakukan perawatan neonatal esensial pada bayi sehat, identifikasi tanda bahaya
pada neonatus, serta melakukan resusitasi, stabilisasi, dan transpor bayi baru lahir
yang tidak bugar atau sakit untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan sekunder atau
tersier sesuai wilayahnya
2. Tingkat II: mencakup pelayanan neonatus tingkat I ditambah dengan layanan
nenatus dengan batasan berat lahir < 2000 gram dan usia kehamilan <36 minggu
serta dapat melaksanakan tunjangan ventilasi non-invasif.
3. Tingkat III: mencakup layanan yang meliputi kompetensi subspesialistik/konsultan
neonatologi, dan dokter subspesialis/ lain tidak terbatas.
• Pada tingkat III : diharapkan mampu memberikan layanan neonatus
tingkat II, ditambah dengan layanan neonatus dengan batasan berat
lahir >1000 gram dan usia kehamilan >28 minggu, dapat
melaksanakan tunjangan ventilasi invasif ventilator konvensional,
high frequency ventilator, high frequency oscillator), dan dapat
melaksanakan tindakan bedah major terbatas (tindakan bedah
spesialistik) pada neonatus. Pada rumah sakit rujukan nasional
diharapkan juga dapat memberikan pelayanan prosedur
kardiotorasis kompleks dengan atau tanpa tindakan bypass
kardiopulmonal dan/ atau dengan ECMO.
STANDAR SURFOK PELAYANAN NEONATAL
Standar dan elemen penilaian yang digunakan
dalam surfok adalah standar dan elemen penilaian
yang ada dalam SNARS Edisi 1.1 (338 Standar dan
1353 EP).
Instrumen surfok terdiri dari 3 berkas yaitu:
1.Berkas A (skrining),
2.Berkas B (skenario telusur)
3.Berkas C (instrumen penilaian).

4
SKENARIO SURVEI TERFOKUS PELAYANAN NEONATAL

1. ORGANISASI (PENGORGANISASIAN, IZIN, 7.MUTU,RISIKO & KESELAMATAN PASIEN


KEPALA / PENANGGUNG JAWAB & UTW, :INDIKATOR MUTU,
MANAJEMEN KONTRAK, PENGADAAN DATA,SKP,PPI
DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA)
8. EDUKASI DAN PERSETUJUAN (PRIVASI, HPK
2. KETENAGAAN (KREDENSIAL, DIKLAT,
EVALUASI KINERJA) 9. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN:
PENDAFTARAN, SKRINING,
3. FASILITAS ( RUANGAN DAN TT )
ASUHAN PASIEN, INTEGRASI
4. PERALATAN : (KALIBRASI ,PEMELIHARAAN ASUHAN/PELAYANAN
)
10.PENDOKUMENTASIAN ; ADMINISTRASI ,
5. LINGKUNGAN ,LIMBAH ( LIMBAH B3,
REKAM MEDIK
IPAL, K3, MFK )
6. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN
PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
SURFOK hiperlink

PELAYANAN NEONATAL: 162 EP


STDR JUMLAH EP STDR JUMLAH EP

ARK 11 TKRS 16

AP 28 KKS 12
PAB 11 PMKP 2
PAP 24 MFK 16
SKP 16 PKPO 4
MIRM 5
PPI 2
HPK 9 MKE 6
6
CONTOH INSTRUMEN SURFOK PELAYANAN NEONATAL
No. TELUSUR STANDAR EP R D O W S Ket
I. ORGANISASI (PENGORGANISASIAN, IZIN, KEPALA / PENANGGUNG JAWAB & UTW,
MANAJEMEN KONTRAK, PENGADAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA)
1 Ada penetapan jenis pelayanan yang TKRS 3.1 EP 1 + .
diberikan di RS sesuai dengan misi Rumah
Saki
2 Ada penetapan struktur organisasi rumah TKRS 8 EP 1 + .
sakit sampai dengan unit pelayanan
Neonatal.
3 Ada regulasi tentang persyaratan jabatan, TKRS 9 EP 1 + .
uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang
untuk setiap kepala unit pelayanan neonatal
dan termasuk bila ada koordinator
pelayanan, yang tertuang didalam pedoman
pengorganisasian unit pelayanan neonatal.
4 Setiap Kepala unit pelayanan neonatal dan TKRS 9 EP 2 + + .
koordinator pelayana telah sesuai dengan
persyaratan jabatan yang ditetapkan.

5 Dalam orientasi, diberikan materi tentang TKRS 9 EP 6 + + .


Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
serta Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

7 AGUSTUS 2019
DIREKTUR /DIREKSI RS
Standar TKRS 3.1 : Direktur Rumah Sakit dan para kepala bidang/divisi di Rumah Sakit mengidentifikasi dan
merencanakan jenis pelayanan klinis yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani
Rumah Sakit tersebut.
Elemen Penilaian TKRS 3.1 Telusur Tambahan / kekhususan surfok Skor

1.Ada penetapan jenis R Regulasi tentang penetapan jenis Sesuai regulasi rumah sakit 10 TL
pelayanan yang diberikan di RS pelayanan RS sesuai dengan misi tentang penetapan jenis - -
sesuai dengan misi Rumah RS pelayanan RS sesuai dengan
0 TT
Sakit. (R) misi RS

2.Ada penetapan kualifikasi R Regulasi tentang penetapan Sesuai regulasi rumah 10 TL


kepala unit pelayanan termasuk kualifikasi kepala unit pelayanan sakittentang penetapan 5 TS
koordinator pelayanan baik dan kepala departemen
kualifikasi kepala unit 0 TT
untuk unit pelayanan (koordinator)
diagnostik, therapeutik pelayanan dan kepala
maupun rehabilitatif. (R) Catatan : regulasi bisa tertulis di departemen (koordinator)
pedoman pengorganisasian unit
pelayanan/departemen
pelayanan
1.PENGORGANISASIAN, IZIN, KEPALA / PENANGGUNG JAWAB & UTW, MANAJEMEN KONTRAK,
PENGADAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA)

1.Regulasi RS menetapkan jenis


1.TKRS 3.1 EP1,
pelayanan neonatal sesuai dengan misi
2.TKRS 8 EP1, RS
3.TKRS 9 EP1 2. .Sesuai regulasi RS yang bertanggung
jawab terhadap PMKP termasuk budaya
4.TKRS 9 EP2
keselamatan pasien di RS
5.TKRS 9 EP 6,
3. Ada Pedoman pengorganisasian di
6.TKRS 10 EP1, unit/departemen pelayanan neonatal
7.KKS 2.3 EP3, 4. Bukti kualifikasi sesuai persyaratan

8. KKS 8.1 EP3 9. jabatan pada file kepegawaian.


I.PENGORGANISASIAN, IZIN, KEPALA / PENANGGUNG JAWAB & UTW, MANAJEMEN KONTRAK,
PENGADAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA)
10.Kalau ada kontrak alat , buat regulasinya
9.TKRS 6 EP 2 dari rumah sakit
11.Semua kontrak mempunyai indikator
10. TKRS 6 EP3,
mutu yang harus dilaporkan kepada RS
11.TKRS 6.1 EP2. 12.Bukti hasil analisis dan feedback hasil
analisis data indikator mutu pelayanan yang
12. TKRS 6.1 EP3,
di kontrakkan.
13.TKRS 7 EP5,
13.Bukti hasil capaian indikator mutu dari
14. TKRS 7.1 EP3, pelayanan pengadaan dan penggunaan
teknologi medik dan obat
15.MFK 1 EP 2,
KETENAGAAN (KREDENSIAL, DIKLAT, EVALUASI KINERJA)

16. MFK 11 EP4, 16.Bukti evaluasi pelatihan berupa pre test dan

17. MFK 11.2 EP1, post test pelatihan termasuk mampu


memperagakan di Pelayanan Neonatal
18.KKS 8 EP 3,
17.Bukti pelatihan staf dan bukti test yg
19.KKS 10 EP2,
dilakukan
20.KKS 10 EP 3,
18.Bukti pelatihan staf di Pelayanan Neonatal.
21. KKS 10 EP4, 19.Bukti penerbitan SPK dan RKK staf medis
22. KKS 10 EP5 berdasar rekomendasi Komdis
20.Bukti pelaksanaan tentang rekredensial &
23. KKS 14 EP2
kewenangan tambahan sudah diverifikasi
III. FASILITAS ( RUANGAN DAN TT

24.KKS 15 EP 3, 27. Bukti pemeriksaan fasilitas:

25. KKS 18 EP3, Bukti form ceklis,Bukti pelaksanaan


pemeriksaan di Pelayanan Neonatal.
26.MFK7.1 EP3 28. Lihat bangunan dan fasilitas RS yang

27. MFK 4 EP5, berisiko terhadap keselamatan dan keamanan di


pelayanan Neonatal
28.MFK 4 EP 7, 29. Bukti pemeriksaan, uji coba, dan

29. MFK 7.1 EP3, pemeliharaan peralatanpemadam kebakaran


alat-alat tertentu misalnya ventilator dan server
30.MFK 9.2 EP 3,
sentral

31. MFK 9.3 EP 2,


IV.PERALATAN : (KALIBRASI ,PEMELIHARAAN

32.Bukti ceklis dan hasil pemeriksaan


32. MFK 8 EP 3,
peralatan medis di Pelayanan Neonatal.

33.MFK 8 EP 4, 33. Bukti pelaksanaan dan hasil uji


fungsi peralatan medis baru dan sesuai

34. MFK 8 EP 3, umur, penggunaan dan rekomendasi


pabrik
34. Bukti ceklis dan hasil pemeriksaan
peralatan medis di Pelayanan Neonatal
V. LINGKUNGAN ,LIMBAH ( LIMBAH B3, IPAL, K3, MFK )

35. Bukti daftar B3 dan limbahnya


35. MFK 5 EP 2,
terkini meliputi jenis, lokasi, dan
jumlahnya di Pelayanan Neonatal.
36. MFK 5 EP 6
36. Bukti laporan dan analisis
tentang tumpahan,
paparan/pajanan (exposure) dan
insiden lainnya.
VI.PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)

37.PKPO 3.4 EP 2 37. Bukti daftar obat emergensi disetiap


tempat penyimpanan untuk pasien
38. PKPO 3.4 EP 3,
Neonatal.
39.PKPO 6.1 EP 3
38. Bukti tentang catatan supervisi tentang
40. PKPO 6.1 EP 3, penyimpanan obat Emergensi.

41.TKRS 11.1 EP 2, 39.Bukti daftar obat emergensi lengkap


dan siap pakai disetiap tempat
42.TKRS 11.1 EP 1,
penyimpanan
43.TKRS 11 EP 2, 40.Bukti pelaksanaan doble check untuk
obat high alert
VI.PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)

44. TKRS 11.1 EP 3, 37. Bukti daftar obat emergensi disetiap


tempat penyimpanan untuk pasien
45. PPI 7 EP 4, Neonatal.

46. PPI 9.1 EP 2, 38. Bukti tentang catatan supervisi tentang


penyimpanan obat Emergensi.
47. SKP 1 EP 2,
39.Bukti daftar obat emergensi lengkap
48. SKP 1 EP 3, dan siap pakai disetiap tempat
penyimpanan
49. SKP 1 EP 4,
40.Bukti pelaksanaan doble check untuk
50. SKP 1 EP 5, obat high alert
VI.PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)

51. SKP 2.1 EP 2 51.Bukti penetapan siapa yg harus lapor dan

52.SKP 2.2 EP 1 siapa yg harus merima nilai kritis hasil


pemeriksaan diagnosis.
53. SKP 2.2 EP 2,
52. Bukti pelaksanaan serah terima tentang hal
54.SKP 2.2 EP 3 kritikal dikomunikasikan diantara PPA.
55. SKP 3 EP 2, 53. Bukti form serah terima,memuat alat,
metode serah terima pasien (operan/ H.O).
56.SKP 3 EP 4
54. Bukti tentang evaluasi catatan komunikasi
57. SKP 3.1 EP 2
yang terjadi saat operan
58. SKP 5 EP 2, 55. Rumah sakit mengimplementasikan regulasi

59.SKP 5 EP 3, yang telah dibuat


VI.PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)

60. SKP 5 EP 4, 51.Bukti penetapan siapa yg harus lapor dan


siapa yg harus merima nilai kritis hasil
61.SKP 6 EP 3,
pemeriksaan diagnosis.
62. SKP 6 EP 4 52. Bukti pelaksanaan serah terima tentang hal

63.KKS 11 EP 2, kritikal dikomunikasikan diantara PPA.


53. Bukti form serah terima,memuat alat,
64. KKS 2.2 EP 2,
metode serah terima pasien (operan/ H.O).
65.PMKP 6 EP 2,
54. Bukti tentang evaluasi catatan komunikasi
66. PMKP 7.1 EP 2, yang terjadi saat operan

67.MFK 9.2 EP 4, 55. Rumah sakit mengimplementasikan regulasi


yang telah dibuat
68. MFK 9.2 EP 5,
VIII. EDUKASI DAN PERSETUJUAN (PRIVASI, HPK)

69. MKE 8 EP 1, 69. Bukti pelaksanaan asesmen kebutuhan


edukasi yang meliputi kebutuhan asuhan
70.MKE 8 EP 2, medis dan keperawatan, serta kebutuhan

71. MKE 10 EP 2, asuhan berkesinambungan setelah pulang


untuk pasien Neonatal.
72.MKE 10 EP 3 70. Bukti perencanaan edukasi sesuai hasil

73. MKE 10 EP4 asesmen untuk pasien neonatal.


71. Bukti pemberian edukasi ttg keamanan
74.MKE 10 EP 5 dan efektivitas penggunaan peralatan
medis
75. HPK 5 EP3
VIII. EDUKASI DAN PERSETUJUAN (PRIVASI, HPK)

76.HPK 5.1 EP 2, 76.Bukti pemberian informasi tindakan


kedokteran yang akan dilakukan baik secara
77. HPK 5.1 EP 3
lisan maupun tertulis oleh DPJP
78. HPK 5.2 EP 2, 77. 1)Bukti pelaksanaan pemberian nformasi

79. HPK 5.2 EP3 2)Buktipenolakan/ Persetujuan

80. HPK 5.2 EP3 78. Bukti pelaksanaan tentang informed consent
sebelum operasi
81. HPK 5.3 EP2
79. Bukti daftar pengobatan/
82.HPK 5.3 EP 3 tindakan/prosedur yang memerlukan informed
consent
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN, INTEGRASI
ASUHAN/PELAYANAN

83.HPK 5.3 EP 3, • 83.Bukti Penjelasan dalam RM ttg masuk pelayanan


Neonatal dan General consent waktu admisi.
84. ARK 2.1 EP 2,
• 84. Bukti dalam rekam medis tentang penjelasan
85. ARK 2.1 EP3
termasuk hasil asuhan yang diharapkan
86. ARK 2.1 EP 4,
• 85. Bukti materi penjelasan perkiraan biaya yang
87.ARK 2.3 EP 1, ditanggung pasien atau keluarga antara lain tarif RS ada

88. ARK 2.3 EP2 pada RM waktu admisi

• 86. Bukti Pemahaman ps & kelg membuat keputusan


89. ARK 2.3 EP 3,
setelah diberi penjelasan.
90. ARK 2.3 EP4
91.Sesuai Kebijakan RS tentang DPJP Utama bila
91. ARK 3.2 EP 4,
dilaksanakan rawat bersama di unit pelayanan
neonatal
92. ARK 4.4 EP1
92.Ada Panduan pengelolaan Pasien Rawat Inap
93. ARK 4.4 EP 2 dan Rawat jalan yg masuk ke Yan Neonatal
93.Bukti catatan medis tentang masuk dan keluar
94. TKRS 10EP EP6, sesuai kriteria
94.Bukti kompetensi staf klinis sesuai regulasi pada
95. AP 1 EP 2, file pegawai
96. AP 1 EP3, 95. Bukti dalam RM tentang pelaksanaan isi,
jumlah dan jenis asesmen awal disiplin medis
97. AP 1.1 EP 1,,
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN,
INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN

98. AP 1.1 EP2 • 87.Bukti Penjelasan dalam RM ttg masuk pelayanan Neonatal
dan General consent waktu admisi.
99. AP 1.1 EP3, • 87.Kriteria masuk keluar Pelayanan Neonatal.

100. AP 1.1 EP 4, • 88. Bukti staf yang kompeten dan berwenang menentukan
kriteri masuk dan keluar pelayanan Neonatal.
101. AP 1.1 EP5,
• 89. Bukti pelaksanaan pelatihan penggunaan kriteria masuk
102. AP 1.4 EP 2, dan keluar pelayanan Neonatal.an.

103. AP 1.4 EP2,

104.AP 1.4.1 EP 1,
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN,
INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN

105. TKRS 10EP EP6,


• 105.Bukti dalam RM hasil skrining kebutuhan fungsional
106.AP 1.4.1 EP 3,
dan risiko jatuh sesuai ketentuan RS
107. AP 1.5 EP1,
• 106. Bukti dalam RM risiko jatuh, memperoleh asuhan
108.AP 1.5 EP 2,
yang sesuai ketentuan RS’pasien Neonatal.
109. AP 1.5 EP3,

110.AP 1.5 EP 6 • 107, Lihat regulasi rumah sakit tentang skrining nyeri,

111. AP 1.6 EP2, termasuk asesmen nyeri

112.AP 2 EP 1, • 108. Bukti dalam RM tentang asesmen nyeri untuk pasien


113. AP 2 EP2, Neonatal
114. AP 2 EP 3,
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN,
INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN

115. AP2 EP 4,
• 115 Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang
116. AP 2.1 EP 2,
dilakukan oleh PPA lainnya untuk pasien Neonatal.
117. AP3 EP 1,

118. AP 3 EP 2, • 116. Bukti dalam RM tentang asesmen ulang di


119. AP3 EP 3 dokumentasikan di CPPT untuk pasien Neonatal.
120. AP 4 EP 1
• 117. Bukti dalam RM tentang asesmen ulang yang
121. AP4 EP 2,
dilakukan oleh PPA.
122. AP 4 EP 3,

123. PAP2 EP 1, • 118. Lihat regulasi rumah sakit tentang kewenangan


124. PAP 2 EP 2, melakukan asesmen awal , asesmen ulang dan asesmen
125. PAP2.2 EP 3 gawat darurat
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN,
INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN

126. PAP 2.3 EP 1, • 126.Lihat regulasi rumah sakit tentang tindakan klinis dan
tindakan diagnostik serta lokasi/form pencatatannya di rekam
127. PAP2.3 EP 2
medis
128. PAP 2.3 EP 3, • 127.Bukti dalam rekam medis

129. PAP 2.4 EP 1 • tentang alasan permintaan untuk pasien Neonatal.

130. PAP 2.4 EP 2 • 128.Bukti di rekam medis tentang hasil tindakan untuk pasien
Neonatal.
131. PAP 3.3 EP 2,
• 129. Bukti pelaksanaan pemberian informasi hasil asuhan dan
132. PAP 3.3 EP 3, pengobatan untuk pasien Neonatal
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN,
INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN

133. PAP 3.8 EP 1, • 137. Bukti dalam rekam medis tentang asesmen awal dan
134. PAP 3.8 EP asesmen ulang untuk pasien neonatal.
135. PAP 7 EP 1
• 138. . Bukti dalam rekam medis tentang penentuan
136. PAP 7 EP 2,, asuhan dan layanan yang diberikan
137. PAP 7 EP 3,
• 139. Bukti dalam rekam medis tentang asuhan dalam
138. PAP 7 EP 4,
tahap terminal memperhatikan rasa nyeri.
139. PAP 7 EP 5,
• 140. Lihat regulasi rumah sakit tentang pelayanan pasien
140. PAP 7.1 EP
dalam tahap terminal
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN,
INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN

141. PAP 7.1 EP 2,


• 148. Lihat regulasi rumah sakit tentang pelayanan
142. PAP 7.1 EP 3,
anestesi harus direncanakan dan didokumentasikan
143. PAP 7.1 EP 4,

144. PAP 7.1 EP 5 • 149. Bukti dalam rekam medis tentang:


145. PAP 7.1 EP 6,
• Teknik anestesi
146. PAB 4 EP 1,
• Obat anestesi, dosis dan rute
147. PAB 4 EP 2,,

148. PAB 5 EP 1, • 150. Bukti dalam rekam medis tercantum dokter


149. PAB 5 EP 2, spesialis anestesi dan penata anestes
150. PAB 5 EP 3,
X.PENDOKUMENTASIAN ; ADMINISTRASI , REKAM MEDIK

151. PAB 7 EP 1, 152. PAB 7 EP 2, 151.Lihat regulasi rumah sakit tentang asuhan setiap pasien
bedah direncanakan berdasar informasi dari hasil asesmen
153. PAB 7 EP 3,
152. Bukti dalam rekam medis memuat: diagnosis pra

154. PAB 7.3 EP 1, operasi rencana operasi dokter penanggung jawab


pelayanan (DPJP)
156. PAB 7.3 EP 3,
153. .Bukti dalam RM memuat: diagnosis pra operasi
157. MIRM 9 EP 4, rencana operasi dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)
154.Lihat regulasiRS ttg asuhan setiap pasien bedah
direncanakan berdasar asesmen
158.Bukti tentang rekam medis pasien
158. MIRM 13 EP 3, menggunakan satu unit penomoran di
Pelayanan Neonatal
159. MIRM 13.1 EP 1, 159.Lihat Regulasi tentang penetapan
isi spesifik dari berkas rekam medis
160. MIRM 13.1 EP 2, 161.Bukti dalam rekam medis pasien
tentang i 162.Bukti dalam rekam medis
161. MIRM 13.1 EP 3, pasien tentang informasi yang
memadai untuk memberi justifikasi
162. MIRM 13.1 EP 4, asuhan dan pengobatan dentifikasi
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)

Standar MIRM 13
Rumah sakit menyediakan rekam medis untuk setiap pasien.
Maksud dan Tujuan MIRM 13 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM 13 Telusur Telusur Surfok Skor
4. Rekam medis pasien tersedia untuk rawat D Bukti tersedianya rekam medis Sesuai diterapkan 10 TL
jalan, rawap inap, gawat darurat, dan rawat jalan, rawat inap, IGD, di unit pelayanan 5 TS
pemeriksaan penunjang (D,O) penunjang neonatal 0 TT
O Lihat ketersediaan rekam medis

Standar MIRM 13.3


Setiap PPA yang mengisi rekam medis menulis identitas setelah pencatatan dibuat.
Maksud dan Tujuan MIRM 13.3 : Lihat SNARS 1
Elemen Penilaian MIRM 13.3 Telusur Telusur Surfok Skor
1. Pada setiap pengisian rekam medis dapat D Bukti PPA yang mengisi rekam Sesuai diterapkan 10 TL
diidentifikasi dengan jelas PPA yang mengisi. medis mencantumkan nama dan di unit pelayanan 5 TS
(D,O) tanda tangan neonatal 0 TT

O Lihat rekam medis pasien


2. Tanggal dan jam pengisian rekam medis D Bukti dalam rekam medis ada Sesuai diterapkan 10 TL
dapat diidentifikasi. (D,O) tanggal, dan jam pengisian di unit pelayanan 5 TS
neonatal 0 TT
O Lihat rekam medis pasien
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai