Anda di halaman 1dari 3

Analisis Jurnal

1. Judul Riset dan Tahun


Faktor Risiko Serangan Berulang Demam Rematik/Penyakit Jantung
Rematik, Tahun 2010

2. Nama Periset
Rahmawaty NK, Burhanuddin Iskandar, Husain Albar, Dasril Daud

3. Lokasi
Ilmu Kesehatan Anak FK-UNHAS/RS Dr. Wahidin Sudirohusodo,
Makassar

4. Alamat Jurnal
Sari Pediatri, Vol. 14, No. 3, Oktober 2012

5. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Mengetahui faktor risiko
terhadap serangan berulang pasien DR/PJR.

6. Latar Belakang Riset


Demam rematik (DR) adalah suatu penyakit yang diakibatkan oleh
respons imunologis lambat yang terjadi setelah infeksi kuman
Streptococus hemolyticus grup A. Penyakit jantung rematik (PJR) adalah
penyakit jantung sebagai akibat gejala sisa dari DR, yang ditandai dengan
terjadinya cacat katup jantung. Penyakit ini merupakan penyebab kelainan
katup yang terbanyak terutama pada anak sehingga mengurangi
produktivitas dan kualitas hidup. Gejala sisa demam rematik pada katup
jantung yang menimbulkan kerusakan katup jantung
Serangan DR/PJR dapat berulang (rekuren), biasanya mengikuti pola
umur, sering terjadi pada masa anak dan jarang muncul setelah umur 25
tahun. Pada episode rekuren dapat terjadi kerusakan progresif pada katup.
Gejala sisa dan deformitas katup yang progresif dapat menyebabkan
manifestasi kronik pada masa dewasa bahkan kematian. Oleh karena itu
penting dilakukan upaya mengurangi komplikasi serangan berulang
dengan mengetahui secara pasti faktor-faktor prediktor sehingga
menghasilkan luaran (outcome) yang lebih baik.

7. Subyek Penelitian
Subjek penelitian adalah seluruh populasi terjangkau yang memenuhi
kriteria penelitian. Semua pasien yang dirawat dengan DR/PJR yang
didiagnosis kerja berdasarkan kriteria Jones modifikasi WHO 2002-2003.
8. Metodologi Riset
Penelitian kohort retrospektif dilakukan di Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FK-UNHAS/RS Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada bulan Juni-
Juli 2010.
Data diperoleh melalui rekam medik pasien DR/PJR yang dirawat pada
periode Januari 2004 sampai Desember 2009. Setiap pasien kemudian
diikuti selamasatu tahun untu k melihat ada tidaknya rekurensi.
Kriteria inklusi adalah pasien DR/PJR berumur 5-15 tahun. Kriteria
eksklusi apabila pasien mempunyai Rekam medik yang tidak lengkap,
pernah dirawat di sarana kesehatan yang lain dan pasien yang dating
pertama kali dengan serangan berulang. Subyek Berupa data dari catatan
medik: nama, nomor register, jenis kelamin, umur saat mendapat serangan
pertama, berat badan, tinggi/panjang badan, status social ekonomi, jumlah
bersaudara, riwayat demam rematik/penyakit jantung rematik dalam
keluarga dan tanggal setiap pasien datang untuk melakukan kontrol, hasil
pemeriksaan klinis dan pemeriksaan darah rutin, urin rutin, feces rutin,
nilai ASTO, CRP, LED, hasil EKG, foto toraks, dan hasil ekokardiografi
untuk mendeteksi risiko serangan rekuren.
Analisis univariat digunakan untuk deskripsi karakteristik distribusi
frekuensi, nilai rata-rata, standar deviasi, dan rentang nilai. Analisis
bivariate digunakan untuk menentukan kemaknaan hubungan faktor
prognostik dengan luaran (outcome) berupa DR/ PJR tanpa serangan
berulang atau DR/PJR dengan serangan berulang dengan uji t, X atau
Fisher exact test dan menghitung crude odds ratio dengan confidence
interval (CI) 95% untuk menentukan besaran peluang mengalami serangan
berulang apabila mempunyai faktor prognostik dibandingkan jika tidak
mempunyai faktor prognostik.

9. Hasil Riset

10. Sumber Rujukan


Bang AT, Bang RA. 2005. Low Birth Weight and Preterm Neonatus: Can
they managed at home by mother and a trained village health worker.
Journal of Perinatology, S72-S81. Avalaible online at: http://www.
Nature.com/jp/journal25/n1s/pdf/7211276a.pdf (diakses 28 januari 2012).

Dwi. 2009. Faktor – Faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI


pada ibu menyusui di Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Limo Depok.
FK UPN. Skripsi.http: Downloads\Documents\BAB4.pdf (diakses tanggal
01 Juni 2012).
Girsang, M. 2009. Pola Perawatan bayi berat lahir rendah di rumah sakit
dan di rumah dan hal-hal yang mempengaruhinya. FIK UI. Thesis.
Available online at http://digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=
124600& lokasi=lokal (diakses 02 Januari 2012).

11. Kelebihan
Penelitian ini sangat menarik, karena meneliti tentang pengetahuan ibu
tentang penatalaksanaan perawatan bayi bblr di rumah, yang mana
hasilnya akan sangat bermanfaat karena akan mengetahui tingkat
pengetahuan ibu tentang perawatan bayi BBLR di rumah.

12. Kekurangan
Penelitian ini hanya meneliti gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang
penatalaksanaan bayi BBLR, akan lebih baik jika meneliti tantang
hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang perawatan bayi BBLR di rumah
dengan peningkatan BB bayi BBLR.

13. Implikasi Dalam Praktek Profesi


Hasil ini penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam pelaksanaan
praktik profesi ketika menjumpai pasien dengan BBLR, sehingga dapat
memberikan pendidikan kesehatan bagi ibu dan kelurga bayi serta dapat
melakukan asuhan keperawatan yang tepat bagi pasien dengan BBLR.

Anda mungkin juga menyukai