NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh :
Siti Maimunah
1810104290
SKRIPSI
Disusun oleh :
SITI MAIMUNAH
1810104290
Oleh
Pembimbing : Ririn Wahyu Hidayati, S.ST., MKM
Tanda tangan :
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KETEPATAN
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA
AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS
NGAGLIK II1
Siti Maimunah2, Ririn Wahyu Hidayati3
ABSTRAK
Dukungan suami merupakan salah satu variabel sosial budaya yang sangat
berpengaruh terhadap ketepatan pemakaian alat kontrasepsi bagi kaum wanita
sebagai istri secara khusus dan didalam keluarga secara umum. Berdasarkan
studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Ngaglik II Kabupaten Sleman
didapatkan hasil pada tahun 2017 terdapat jumlah PUS sebanyak 1087 orang
dan yang menjadi akseptor KB sebanyak 743 orang (68%). Tujuan penelitian
ini mengetahui hubungan dukungan suami dengan ketepatan pemilihan alat
kontrasepsi pada akseptor KB di Puskesmas Ngaglik II Kabupaten Sleman.
Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross
secsional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
accidental sampling, cara pengumpulan data yaitu dengan menggunakan
pengisian kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil
penelitian gambaran karakteristik responden pada akeptor KB di Puskesmas
Ngaglik II Kabupaten Sleman berdasarkan umur mayoritas berumur > 35 tahun
yaitu sebanyak 50 orang (57%), berdasarkan pendidikan SMA sebanyak 52
orang(59,%), akseptor kebanyakan tidak bekerja yaitu sebanyak 65 orang
(74%), dan berdasarkan jumlah anak ≥ 2 orang sebanyak 64 orang (73%).
Akseptor KB yang menggunakan alat kontrasepsi secara tepat mendapatakan
dukungan baik dari suami sebanyak 36 orang (40,9%). Diharapkan dengan
hasil penelitian ini dapat meningkatkan komunikasi yang baik antara istri dan
suami terhadap kelangsungan pemakaian alat kontrasepsi.
1
Judul
2
Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
3
Dosen Pembimbing Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KETEPATAN
PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA
AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS
NGAGLIK II1
A. PENDAHULUAN
jumlah KB aktif di antara PUS tahun 2017 sebesar 63,22%, sedangkan yang
yaitu sebesar 71,98% dan yang terendah di Papua sebesar 25,73%. Terdapat
lima provinsi dengan cakupan KB aktif kurang dari 50% yaitu Papua, Papua
sendiri jumlah PUS adalah 492.745 orang dengan PUS yang aktif ber-KB
berjumlah 60,66%; PUS yang pernah ber-KB berjumlah 19,09% dan PUS
II Kabupaten Sleman didapatkan hasil pada tahun 2017 terdapat jumlah PUS
sebanyak 1087 orang dan yang menjadi akseptor KB sebanyak 743 orang
Suami dan istri yang menentukan memiliki jumlah anak yang ideal
paritas, usia serta sikap dan faktor pendukung (enabling factors) yaitu peran
Soe12 \l 1057 ].
B. METODE PENELITIAN
dan reabilitas terlebih dulu. Analisa data yang digunakan adalah chi squere.
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Univariat
adalah dukungan suami baik pada usia 36-50 tahun sebanyak 21 responden
responden (26,1%).
dukungan suami tertinggi ada pada dukungan suami baik pada responden
suami tertinggi ada pada dukungan suami baik pada responden yang
Alkon Total
Karakteristi
Tidak
k Tepat % %
tepat
Umur
21-35 19 21,5% 19 21,5% 43%
36-50 31 35% 19 21,5% 57%
Pendidikan
SMP 13 15% 8 9% 24%
SMA 29 33% 23 26% 59%
PT 7 8% 8 9% 17%
Pekerjaan
Bekerja 15 17% 8 9% 26%
Tidak bekerja 35 40% 30 34% 74%
Jumlah anak
≥ 2 orang 38 43% 26 30% 73%
< 2 orang 12 14% 12 14% 27%
Sumber: Data Primer (2019)
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 88 responden
pada pendidikan terakhir SMA yang memilih alat kontrasepsi secara tepat
tepat.
Ngaglik II Sleman
2. Analisis Bivariat
secara tepat sebanyak 36 responden (40,9 %). Hasil uji Chi Square
PEMBAHASAN
1. Dukungan Suami dengan Ketepatan Pemilihan Alat Kontrasepsi pada
membantu istri untuk memilih cara atau metode kontrasepsi yang akan di
gunakan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Auliyah
efektif.
pekerjaan yaitu bekerja dan tidak bekerja diketahui nilai terbanyak adalah
mayoritas ibu rumah tangga sehingga kesadaran untuk ber-KB itu sangat
dimiliki.
secara tepat.
terjadinya kehamilan.
0,599).
D. PENUTUP
SIMPULAN
sebagian besar tidak bekerja atau ibu rumah tangga sebanyak 74%, dan
sebanyak 73%.
tahun2019 dengan hasil uji statistik yang signifikan (Ha diterima, Ho ditolak),
p-value 0,000 < 0,05. Keeratan hubungan antara dukungan suami dengan
SARAN
bahan untuk mengadakan kelas untuk ayah atau suami untuk memberikan