Anda di halaman 1dari 5

Penggunaan Sensor Ultrasonik sebagai Pendeteksi Ketinggian

Air di Sungai
Arifa Mustika Bella Rosa

Mahasiswa Jurusan Instrumentasi Kontrol Industri, Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof.
DR. G.A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425, Indonesia
E-mail: Bellabelee@yahoo.com

Abstrak
Artikel ini merupakan hasil penelusuran dari berbagai kajian tentang penggunaan sensor ultrasonik
sebagai pendeteksi level/ ketinggian air di sungai. Penelusuran tersebut bertujuan untuk mendapatkan
informasi tentang peringatan dini musibah banjir. Pendeteksi ketinggian permukaan air berkaitan dengan
curah hujan. Tingginya curah hujan mengakibatkan banjir. Banjir dikenali sebagai terbenamnya daratan
oleh air karena volume yang meningkat. Banjir meluapkan air sungai, menggenangi jalan, dan
mengganggu lalu lintas, serta memungkinkan pecahnya bendungan. Musibah banjir menyebabkan
aktivitas terganggu serta mengurangi produktivitas kerja. Salah satu tindakan pencegahan banjir dengan
memonitor perubahan ketinggian permukaan air sungai dengan sensor ultrasonik. Gelombang (Hz) sensor
ultrasonik dipancarkan dan sinyal pantulnya dikonversi arduino uno. Waktu tempuh pemancaran dan
pemantulan yang terdeteksi identik dengan jarak objek ke sensor. Jarak terdeteksi dikonversi arduino uno
dan dikoneksikan ke buzzer. Fungsi buzzer memberikan peringatan bila level permukaan air melewati
batas aman. Sesuai dengan kasus musibah banjir dan didukung tekhnologi. Alat dan sistem pendeteksi
level permukaan air sungai dilengkapi dengan interface LabVIEW. Fasilitas HMI LabVIEW
menampilkan perubahan level air yang terdeteksi secara visual. Perencanaan sistem telah didukung
dengan modul-modul yang sesuai untuk membuat peringatan dini pencegahan banjir dengan HMI
LabVIEW sebelum air sungai meluap.

Kata Kunci :ultrasonik, level, arduino uno, LabVIEW, HMI LabVIEW

I. Pendahuluan dikonversi arduino uno.Arduino uno dapat


ditambahkan program untuk perhitungan nilai
Peringatan banjir dilakukan oleh petugas hasil deteksi sensor [Gigih Prio. 2013]. Data
penjaga pintu air. Petugas membunyikan sirine, pengolahandigunakan untuk mengaktifkan
kentongan, atau berteriak sebagai peringatan buzzer. Buzzerberbunyi ketika level permukaan
bahaya dan pemberitahuan bahwa level air melebihi batas aman. Peringatan dini tidak
permukaan sungai melewati batas aman. hanya terdengar suara buzzer, tetapi juga
Kemungkinan kesalahan pengelihatan menampilkan data pengukuran dengan
permukaan sungai masih terjadi. Oleh sebab itu, LabVIEW. Bahasa pemrograman grafis
dibutuhkan alat peringatan banjir menggunakan LabVIEW, menggunakan ikon untuk membuat
sensor ultrasonik, arduino uno sebagai program aplikasi.
pengendali dan interfaceLabVIEW.
Naskah ini fokus pada penelusuran pustaka
Sensor ultrasonik mendeteksi level permukaan terkait dengan sistem pendeteksi ketinggian
air sungai. Sensor memiliki pin sinyal I/O [Andi permukaan air sungai. Khusus naskah yang
Chairunnas, Heri Sugianto. 2013], jarak benda berkaitan dengan sistem tersebut, dibaca,
dan sensor berbentuk lebar pulsa. Sifat dirangkum, mengutip dari abstrak, pendahuluan,
gelombang memantul, diteruskan dan diserap metode, hasil, dan kesimpulan. Penelusuran
[Siti Nurmaini. 2009], saat mengenai beberapa pustaka peluang penelitian terkait
permukaan medium sebagian dipantulkan dan sistem pendeteksi ketinggian permukaan air
yang lainnya ditransmisikan untuk dikirim dan akibat volume bertambah perlu ditindaklanjuti.
Variable pengujian dengan variasi perubahan
ketinggian. Berdasarkan data tersebut, monitor Hardware tentang sensor ultrasonik dan arduino
banjir mudah dilakukan dan dampak banjir uno, sedangkan software menggunakan
dapat diminimalisir bahkan dicegah. LabVIEW.

II. Metode Penelitian Ketiga, memilih modul sensor,mikrokontroler


dan interface sesuai dengan rencana penelitian,
Pertama, menelusuri pustaka pada berbagai Pemilihan modul menyesuaikan rencana
naskah seminar dan artikel jurnal terutama penggunaan metode penelitian, serta
bagian pendahuluan dan metodologi, serta hasil/ analisisnya. Penentuan modul/metode dari
pembahasan. Beberapa sumber pustaka celah/peluang hasil penelusuran pustaka yang
dihimpun dan dibaca untuk dipelajari mendekati penyelesaian masalah pada rencana
permasalahan, metode penyelesaian masalah, penelitian. Hal tersebut berkaitan dengan
hasil, dan kesimpulannya. Permasalahan utama rencana pengukuran dan pengujian alat
adalah memberikan peringatan dini, sebagai pendeteksi dengan satu variable input (lebar
antisipasi mengatasi musibah banjir. Komponen pulsa) dan satu variable ouput. Bentuk variable
dan alat-alat yang dimanfaatkan dalam sistem output berupa konversi lebar pulsa menjadi
ini adalah sensor utrasonik, arduino uno, dan tegangan.
bahasa pemrograman LabVIEW. Sensor
terhubung ke arduino uno sebagai modul Keempat,mencatat data pengukuran sensor dan
pengkonversi data yang akan ditampilkan membandingkannya dengan alat ukur lain.
dengan LabVIEW. Alat ini dilengkapi dengan Kemudian, menentukan berapa presentase nilai
buzzer yang berfungsi memberikan peringatan error dari sensor tersebut. Secara keseluruhan
bila level air melewati batas aman. metode penelitian terlihat pada diagram alir
keseluruhan flowchart (Gambar 1).
Kedua, membuat rangkuman, membandingkan
hasil dari beberapa naskah/artikel penelitian III. Hasil dan Pembahasan
sebelumnya terkait penyebab serta dampak
banjir dan aplikasi sensor ultrasonik. Seluruh Beberapa jenis sensor pengukur jarak adalah
artikel dirangkum jenis/spresifikasi penggunaan PING dan HCSR04. Sensor ultrasonik banyak
hardware/software-nya. digunakan karena jangkauan deteksi jauh,
tingkat radiasi aman serta harga relatif murah
Start A
[Siti Nurmaini. 2009]. Berikut gambar sensor
ultrasonik (Gambar 2).

Gelombang ultrasonik merupakan gelombang


Inisialisasi Merangkum Artikel
Sensor, mekanik longitudinal berfrekuensi > 20 kHz
Mikrokontroler, [Siti Nurmaini, Ahmad Zarkasih. 2009]. Sensor
interface
ultrasonik terdiri dari dua unit, yaitu pemancar
Menyimpulkan
Artikel
dan penerima [Andi Chairunnas, Heri Sugianto.
Menulusuri
2013], jarak sensor dengan objek yang
Pustaka direfleksikan dihitung dengan rumus :
Stop

[1]
Membaca Artikel

Dengan :
Memilih Artikel
S = jarak ke objek

T = waktu pengukuran yang diperoleh


Tidak
Apakah artikel
sesuai? V = cepat rambat suara di media penghantar

Ya

Gambar 1. Flow Chart Alur Program


Berdasarkan gambar 4, diketahui bahwa variasi
jarak yang diukur diperoleh nilai koeffisien
kerelasi standard dan hasil pengukuran sebesar
R=0,999. Arduino Uno sebuah board
mikrokontroler didasarkan pada ATmega328
[Muhammad Ichwan, dkk. 2013].

Tabel 1. Pengukuran Sensor Ultrasonik [Suryono,


dkk. 2013]
Gambar 2. Sensor Ultrasonik (PING)

Gambar 3. Modul Sensor PING

Karakteristik sensor PING bertujuan


membandingkan jarak yang dibaca sensor
dengan jarak sebenarnya [Gusrizam Danel,
Wildian. 2012], untuk mendapatkan hasil
pengukuran berupa jarak deteksi antara sensor
dan objek, pertama yang dihitung adalah lebar
pulsa yang dipancarkan sensor PING pada jarak
tertentu.Secara keseluruhan modul sensor
ultrasonik (PING) terlihat pada (Gambar 3).

Sensor PING tidak dapat mendeteksi jarak


100% akurat [Dwi Putra Githa, Wayan Eddy
Swastawan. 2014], hal ini disebabkan adanya
noise, selain itu dikarenakan pembulatan
perhitungan pada saat pembuatan program.
Hasil pengujian sensor ultrasonik tidak akurat
dengan rata-rata nilai 93% untuk setiap kategori Gambar 4. Pengukuran sensor ultrasonik jarak
[Gigih Prio. 2013]. Error jarak halangan 10-280 cm [Suryono, dkk. 2013]
terdekat s/d terjauh 1.64%-6.25% [Siti
Nurmaini. 2009], pada permukaan datar 10cm,
20cm, 30cm dan 40cm sebesar 14.28%, 8.33%,
8.5%, dan 4.44%. Jangkauan sensor ultrasonik
3-300 cm [Siti Nurmaini. 2009],terdapat selisih
data referensi dan hasil pengujian dengan error
jarak terdekat 6.25% terjauh 1.64%. Tabel hasil
pengukuran sensor dengan jarak 100 cm
terdapat pada (Tabel 1).

Berdasarkan tabel 1, hasil pengujian sensor


ultrasonik dapat diketahui kestabilan
pengukuran 99.61%. Berikut grafik hasil
kalibrasi sensor ultrasonik untuk pengukuran
level air sungai dengan jarak 10-280 cm
(Gambar 4). Gambar 5. Arduino uno
Perangkat lunak LabVIEW digunakan sebagai
pemantau dan pengendali pada sistem [Agus
Zulhendri, dkk. 2012]. Pada artikel ilmiah ini,
LabVIEW digunakan sebagai pemantau sistem.
LabVIEW (Laboratory Virtual Instrument
Engineering Workbench) suatu program
pengembangan dari bahasa pemrograman visual
yang dikeluarkan National Instrument [Manggar
Riyan Mirani, dkk. 2011], dengan tujuan
mengotomatisasi pengolahan dan penggunaan
alat ukur dalam skala laboratorium. Dengan
LabVIEW dapat membuat user interface
menggunakan tools dan objek tertentu [Agus
Zulhendri, dkk. 2012], user interface dinamakan
front panel, dapat memudahkan memberikan
Gambar 6. Rangkaian mikrokontroler arduino
kode menggunakan grafis yang mewakili fungsi
uno
untuk mengatur objek pada front panel.

Arduino Uno mempunyai 14 pin digital Pada artikel ini, penulis memanfaatkan aplikasi
software LabVIEW dalam menampilkan data
input/output (6 diantaranya dapat digunakan
hasil pengukuran. Dengan menggunakan sensor
sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah
ultrasonik untuk mengukur ketinggian level
osilator kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB,
sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan permukaan air, hasilnya diolah mikrokontroler
sebuah tombol reset [Evert Nebath, dkk. 2014]. arduino uno. Dengan memberika program pada
Berikut gambar arduino uno (Gambar 5). arduino uno, agar level permukaan air sesuai
dengan batas aman. Hasil output arduino uno
berupa buzzer yang berfungsi sebagai alarm
Output dari sensor ultrasonik dihubungkan
peringatan bila level permukaan air telah
dengan mikrokontroler arduino uno. Untuk
dapat menjalankan sistem, yang perlu melewati batas aman.
diperhatikan bukan hanya perangkat keras saja,
tetapi juga perangkat lunak (software) [Eka IV. Kesimpulan
Mulyana, Rindi Kharisman. 2014], karena
mikrokontroller tidak akan berfungsi sesuai Rencana penelitian tentang aplikasi sensor
yang diharapkan tanpa adanya instruksi ultrasonik sebagai pendeteksi ketinggian air di
program yang dimasukkan kedalamnya.Sistem sungai dapat direalisasikan. Perencanaan alat ini
minimum mikrokontroler arduino uno sesuai untuk peringatan dini mencegah banjir.
diprogram dengan bahasa C.Konfigurasi sistem
pengendalian menggunakan IDE Arduino sketch V. Daftar Acuan
[Muhammad Ichwan, dkk. 2013], dengan
memanfaatkan digital dan analog I/O untuk [1] Eka Mulyana, Rindi Kharisman.
konfigurasi peralatan listrik, JSON, untuk Perancangan Alat Peringatan Dini
konfigurasi pengolahan pertukaran data. Berikut Bahaya Banjir dengan Mikrokontroler
gambar rangkaian arduino uno (gambar 6). Arduino Uno R3, Citec Journal, Vol.1,
No.3, Mei 2014-Juli 2014, ISSN :
Buzzer alarm peringatan,ukurannya kecil alat 2354-5771
penggetar yang terdiri atas bahan lempengan [2] Evert Nebath, David Pang, S.T, M.T,
(disk) tipis (membran) dan lempengan logam Janny O. Wuwung, ST., MT. Rancang
tebal (piezzoelektrik). [Evert Nebath, dkk. 2014] Bangun Alat Pengukur Gas Berbahaya
kedua lempengan, diberi tegangan maka CO dan CO2 di Lingkungan Industri.
elektron akan mengalir dari lempengan satu ke E-Journal Teknik Elektro dan
lempengan lain, demikian juga dengan proton. Komputer (2014), ISSN 2301-8402
Menghubungkan buzzer dan mikrokontroller [3] Asep Saefullah, Dewi Immaniar, Reza
arduino uno terdapat 2 kabel pada buzzer, dan Amar Juliansah. Sistem Kontrol Robot
ditandai oleh kabel warna merah positif yang Pemindah Barang Menggunakan
dihubungkan pada pin 13 dan hitam negatif Aplikasi Android Berbasis Arduino
dihubungkan pada pin GND [Eka Mulyana, Uno. Vol. 8 No. 2-Januari 2015. ISSN
Rindi Kharisman. 2014]. 1978-8282
[4] Muhammad Ichwan, Milda Gustiana Ultrasonik dengan Mikrokontroler
Husada, M. Iqbal Ar Rasyid. ATmega16 Berbasis Data Recorder.
Pembangunan Prototipe Sistem Prosiding Konferensi Nasional
Pengendalian Listrik pada PlatForm “Inovasi dalam Desain dan
Android. Jurnal Informatika, No. 1, Tekhnologi”- IDeaTech 2011. ISSN
Vol. 4, Januari-April 2013. ISSN 2087- 2089-1121
5266 [10] K.G. Suastika, M. Nawir, P. Yunus.
Sensor Ultrasonik Sebagai Alat
[5] Suryono, Bayu Suraso, Ragil Saputra. Pengukur Kecepatan Aliran Udara
Sistem Akuisis Data Komputer pada dalam Pipa. Jurnal Pendidikan Fisika
Sensor Ultrasonik Ranger untuk Indonesia 9, (2013) 163-172. ISSN
Pengukuran Level Muka Air. Berkala 1693-1246
Fisika, Vol. 16, No. 4, Oktober 2013, [11] Andi Chairunnas, Heri Sugianto. Robot
hal 139-144. ISSN1410-9662 Pendeteksi Warna Berbasis
[6] Gigih Prio Nugroho, Ary Mazharuddin Mikrokontroler. Seminar Nasional
S, Hudan Studiawan. Sistem MIPA 2013, Fakultas MIPA-
Pendeteksi Dini Banjir Menggunakan Universitas Pakuan. ISBN 978-602-
Sensor Kecepatan Air dan Sensor 14503-0-7
Ketinggian Air pada Mikrokontroler [12] Ejah Umraeni Salam, Christophorus
Arduino. Jurnal Teknik Pomits, Vol. 2, Yohannes. Pengukur Tinggi Badan
No. 1(2013). ISSN: 2337-3539 dengan Detektor Ultrasonik. Prosiding
[7] Dwi Putra Githa, Wayan Eddy 2011, Volume 5. ISBN 978-979-
Swastawan. Sistem Pengaman Parkir 127255-0-6
dengan Visualisasi Jarak Menggunakan [13] Gusrizam Danel, Wildian. Otomatisasi
Sensor PING dan LCD. Jurnal Dispenser Berbasis Mikrokontroler
Nasional Pendidikan Teknik ATmega89S52 Menggunakan Sensor
Informatika (JANAPATI), Volume 3, Fotodioda dan Sensor Ultrasonik
Nomor 1, Maret 2014. ISSN 2089- PING. Jurnal Fisika Unand Vol. 1,
8673 No.1, Oktober 2012. ISSN 2302-8491
[8] Subandi. Alat Bantu Mobilitas untuk [14] Siti Nurmaini, Ahmad Zarkasih.
Tuna Netra Berbasis Elektronik. Jurnal Sistem Navigasi Non-Holomonic
Tekhnologi, Volume 2 Nomor 1, Juni Mobile Robot Menggunakan Volume 4,
2009, 29-39 Nomor 1, Januari 22009 Menggunakan
[9] Bambang Tri Wahyo Utomo. Sistem Volume 4, Nomor 1, Januari 2009
Keamanan Dini Menggunakan Sensor

Anda mungkin juga menyukai