Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KAI
Disusun oleh :
1. Nur Ainin Febrianti (190110089)
Dosen Pembimbing :
Bp. M. Afif, S.Sos., MM
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Perilaku Organisasi dalam suatu perusahaan ini dengan sebaik-
baiknya.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai referensi dan sumber terpercaya sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya karena kurangnya
pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar saya dapat
memperbaiki makalah ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan.........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Organisasi..................................................................................
2.2 Pengertian Perilaku Organisasi..................................................................
2.3 Elemen-Elemen Perilaku Organisasi……...................................................
2.4 Pengaruh Budaya Organisasi……………………………...........................
2.5 Analisis SWOT PT KAI……........................................................................
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Pembahasan dan Penelitian......................................................................
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan....................................................................................................
4.2 Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan Masalah dalam masalah ini dapat
diuraikan sebagai berikut.
1. Apakah pengertian organisasi?
2. Apa pengertian perilaku organisasi?
3. Apa saja elemen-elemen yang ada di perilaku organisasi?
4. Apa pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan?
5. Bagaimana konsep analisis SWOT mengenai perilaku organisasi di PT. KAI?
5
3. Manfaat untuk perguruan sebagai referensi untuk perkembangan ilmu manajemen
di mata kuliah Perilaku Organisasi.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
setiap orang anggotanya yang harus diberikan informasi dan motivasi dan sebagian
sebagian anggota lainnya yang harus membuat keputusan.
Richard Scott
Organisasi merupakan suatu kolektivitas yang disengaja & dibentuk untuk mencapai
suatu tujuan tertentu yang didasarkan pada asas kelangsungan.
Stephen P. Robbinss
Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial yang dikoordinasikan dengan batasan-
batasan yang relatif dapat diidentifikasi dan bekerja terus menerus untuk mencapai
tujuan bersama.
Stoner
Organisasi ialah suatu pola hubungan melalui orang atau sekelompok orang di bawah
pengarahan manajer untuk mengejar tujuan bersama.
Victor A. Thompson
Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang yang ahli yang bekerja sama
dengan sangat rasional & impersonal untuk mencapai tujuan – tujuan yang spesifik
&telah disepakati sebelumnya.
James D. Mooney
Organisasi ialah suatu bentuk perserikatan orang atau sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan bersama yang telah di sepakati.
Kochler
Organisasi merupakan sebuah sistem terstruktur yang mengkoordinasikan usaha tertentu
oleh suatu kelompok orang untuk mencapai tujuan.
Schein
Organisasi ialah suatu bentuk koordinasi segala aktivitas yang rasional oleh sejumlah
orang untuk mencapai tujuan melalui pembagian dalam pekerjaan & fungsi hirarki
otoritas serta tanggungjawab masing-masing anggota.
Rosenweigh
Menurutnya, Organisasi merupakan Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama Orang-
orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama
8
Matthias Aroef
Organisasi terlaksana apabila segolongan orang bekerja bersama-sama untuk mencapai
tujuannya
Pfiffner dan Sherwood
Organisasi adalah sebagai pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling
berinteraksi, bertatap muka, secara intim dan terikat dalam suatu tugas yang bersifat
rumit, berinteraksi satu sama yang lainnya secara sengaja, memutuskan untuk mencapai
tujuan yang telah diputuskan semula secara teratur.
9
Syamsir Torang berpendapat bahwa perilaku organisasi adalah tentang apa yang
dilakukan oleh mereka yang ada di dalam organisasi dan bagaimana perilaku mereka
mampu memberikan dampak pada performa organisasi tersebut.
2.3 Elemen-elemen Perilaku Organisasi
Umumnya, terdapat 4 elemen penting yang mampu mempengaruhi perilaku organisasi.
Empat elemen yang mampu mempengaruhi organisasi adalah berasal dari internal
organisasi dan eksternal organisasi. Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Manusia
Manusia adalah sistem sosial di dalam internal organisasi. Mereka terdiri dari individu
ataupun kelompok tertentu. Artinya, kelompok tersebut bisa dalam jumlah yang kecil
atau besar, informal atau formal, tidak resmi ataupun tidak resmi. Pada dasarnya,
kelompok manusia ini sifatnya dinamis, artinya mudah dibentuk, berubah, dan juga
bubar. Manusia yang membuat kelompok ini lalu akan mencoba berbagai cara agar bisa
mencapai tujuan dan sasaran yang sudah dibuatnya. Sehingga, adanya organisasi akan
membantu melayani setiap orang dan bukan orang yang ada untuk melayani organisasi
tersebut.
2. Struktur
Struktur adalah hubungan pada setiap orang yang terdapat di dalam suatu organisasi.
Mereka yang berada di dalam suatu organisasi tentu diberikan peran yang berbeda, dan
mereka mempunyai hubungan tertentu dengan yang lainnya. Struktur ini kan mengarah
pada pembagian kerja, sehingga setiap orang bisa melakukan tugas ataupun
pekerjaannya agar bisa mencapai tujuan organisasi. Seluruhnya akan saling berkaitan
agar bisa mencapai tujuan secara lebih terkoordinasi. Sehingga, struktur organisasi ini
akan berkaitan dengan kekuasaan dan juga tugas. Mereka yang memiliki wewenang dan
lainnya memiliki kewajiban untuk mematuhi wewenang tersebut.
3. Teknologi
Teknologi mampu menanamkan kondisi fisik dan juga ekonomi dimanapun orang
bekerja. Sifat dari teknologi ini akan sangat tergantung dari sifat organisasi dan juga
akan turut mempengaruhi pekerjaan ataupun kondisi kerja perusahaan. Sehingga,
teknologi akan membawa efektivitas dan juga memberikan batasan setiap orang dengan
berbagai caranya.
10
4. Sistem Sosial
Sistem sosial ini akan menyediakan lingkungan eksternal tempat organisasi bergerak.
Sistem sosial ini akan memberikan pengaruh pada sikap orang, kondisi kerja dan yang
paling penting adalah mampu memberikan persaingan untuk sumber daya dan juga
kekuasaan.
11
Integritas merupakan aspek yang penting dalam menjalankan suatu
perusahaan.Dalam hal ini peneliti melihat integritas yang dipahami oleh karyawan PT.
KAI adalah loyal terhadap perusahaan dimana karyawan sangat memiliki perusahaan
dan berusaha untuk mengikuti semua peraturan yang ada karena integritas merupakan
awal dari sebuah janji dan komitmen dalam membangun bisnis dan pelayanan kepada
stakeholder.
Pentingnya penerapan Etika Profesi merupakan pedoman yang penting dalam berperilaku yang
baik dalam suatu profesi. Belakangan ini banyak sekali pelanggaran dan kecurangan yang
timbul akibat penerapan etika profesi yang tidak maksimal. Banyak kecurangan-kecurangan
12
yang timbul karena terkikisnya kejujuran dan kebijaksanaan dalam berperilaku. Banyak
perusahaan yang kurang memperhatikan terhadap laporan keuangan tersebut apakah sudah
sesuai atau kurang sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku di Indonesia. Untuk itu,
perusahaan dapat menggunakan jasa audit yang dianggap independen dalam memeriksa
laporan keuangan tersebut, jasa audit yang dimaksud adalah dengan menggunakan jasa
auditor eksternal yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik. “Salah satu contoh kasus audit
umum yang dialami oleh PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI). Kasus ini menunjukkan bagaimana
proses tata kelola yang dijalankan dalam suatu perusahaan dan bagaimana peran dari tiap-tiap
badan pengawas dalam memastikan penyajian laporan keuangan tidak salah saji dan mampu
menggambarkan keadaan keuangan perusahaan yang sebenarnya.
Kasus PT. KAI berawal dari perbedaan pandangan antara Manajemen dan Komisaris,
khususnya Ketua Komite Audit dimana Komisaris menolak menyetujui dan menandatangani
laporan keuangan yang telah diaudit oleh Auditor Eksternal. Komisaris meminta untuk
dilakukan audit ulang agar laporan keuangan dapat disajikan secara transparan dan sesuai
dengan fakta yang ada. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kasus PT. KAI adalah
rumitnya laporan keuangan PT. KAI.
13
BAB III
PEMBAHASAN
14
3.5 Bagaimana konsep analisis SWOT mengenai perilaku organisasi di PT.?
Kekuatan (S)
1. Karyawan PT. KAI berusaha untuk mengikuti peraturan yang ada dalam
membangun bisnis dan pelayanan kepada stakeholder.
2. karyawan PT. KAI menguasai pekerjaan yang dilakukan dan bekerja sesuai
dengan porsi dan bidangnya sehingga karyawan ditempatkan sesuai dengan
keahlian dan pengetahuannya.
3. Karyawan PT. KAI professional dengan mengutamakan keselamatan
penumpang.
4. karyawan PT. KAI menciptakan sesuatu yang baru dan belum ada yang dapat
memberikan kontribusi untuk perusahaan yang dapat membuat perusahaan lebih
baik kedepannya.
Kelemahan (W)
1. pelanggaran dan kecurangan yang timbul akibat penerapan etika profesi yang
tidak maksimal.
2. perusahaan yang kurang memperhatikan terhadap laporan keuangan tersebut
apakah sudah sesuai atau kurang sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku
di Indonesia.
3. Laporan Keuangan PT KAI yang rumit dan tidak sesuai.
Peluang (O)
1. Menerapkan perilaku dalam etika profesi yang baik dengan mencantumkan
norma dan sanksi jika karyawan tidak sesuai peraturan perusahaan.
2. Memilih karyawan yang professional dan jujur.
3. Setiap laporan keuangan harus selalu diawasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Ancaman (T)
1. Munculnya pelanggaran dan kecurangan dalam perusahaan.
15
2. SDM yang kurang professional menjadikan PT. KAI rentan terkena kasus.
3. Nama baik PT.KAI akan tercemar dalam pandangan masyarakat Indonesia.
4. Hilang nya rasa kepercayaan masyarakat kepada PT. KAI.
Strategi (SO)
1. Peningkatan kualitas karyawan dalam bekerja.
2. Perbaikan dalam laporan keuangan.
3. Perilaku organisasi dalam perusahaan menjadi baik dan teratur.
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang perilaku
tingkat individu dan tingkat kelompok dalam suatuorganisasi serta dampaknya terhadap
kinerja (baik kinerja individual, kelompok,Kinerja merupakan penampilan hasil kerja
pegawai baik secara kuantitas maupun kualitas. Setiap pekerjaan memerlukan suatu
keterampilan tertentu sesuai dengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu
pekerjaan serta perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan
pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
4.2 SARAN
Makalah ini bermaksud untuk setiap individu atau mahasiwa selalu berprilaku
organisasi untuk mencapai tujuan bersama secara cepat, tepat dan efisien. Adapun saran
yang yang lain semoga makalah ini berguna bagi individu atau kelompok dalam
kehidupan berorganisasi dan segala krtik dan saran tentang makalah ini kami terima
dengan lapang dada.
17
DAFTAR PUSTAKA
Deborah Tannen, 1996, Seni komunikasi Efektif: membangun relasi dengan membina
gaya percakapan, (alih bahasa dra. Amitya Komara), PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Larry King, Bill Gilbert, 2002, Seni Berbicara: kepada siapa saja, kapan saja, dimana
saja (editor Tanti Lesmana), PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Prof. Dr. Astrid S. Susanto-Sunarto, 1995, Globalisasi dan komunikasi, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta
18