Anda di halaman 1dari 5

Nama : Khalid Gusti

NPM : 18110301

Kelas : APN-U3

Dosen : Dr. Muhamad Nur Afandi, S.Pd., MT.

Mata Kuliah : Analisis kewilayahan dan Geospasial

JAWABAN!

1. Dalam pembangunan suatu wilayah sangat dibutuhkan aspek geografis, ekonomi, sosial
budaya dan politik. Kenapa? Karena dengan aspek-aspek tersebut saling
berkesinambungan.
A. Aspek geografis berkenaan tentang yaitu aspek fisik. Dengan aspek geografis kita
bisa menyusun strategi tentang pembangunan yang dimana pemerintah setempat
dapat melaksanakan pembangunan yang berkualitas. Manfaat aspek geografis sendiri
seperti wawasan dalam ruang, persepsi antar gejala, pemetaan potensi daerah, dan
pemahaman global.
 Dalam aspek fisik sendiri terdiri dari 3 elemen yaitu :
 Topoligi
Pada aspek ini pembahasanya terkait dengan letak suatu wilayah, luas area
dan batas-batas wilayah yang memiliki ciri-ciri khas tertentu.
 Biotik
Pada aspek ini sendiri berkenaan tentang unsur Vegetasi (Flora dan Fauna)
dan kajian penduduk.
 Non-Biotik
Pada aspek ini membahas tentang unsur kondisi tanah, tata air baik itu
perairan, laut, maupun kondisi alam.
B. Aspek Ekonomi membahas tentang hal yang berkenaan dengan unsur pertanian,
pertambangan, perkebunan, perikanan, perdagangan industri, tranportasi, dan pasar.
Aspek ekonomi sendiri akan memberikan peluang untuk suatu daerah meningkatkan
pendapatan daerah yang dimana pendapatan itu sendiri dapat digunakan menjadi
modal tambahan bagi pembangunan daerah tersebut.
C. Aspek Sosial membahas tentang hal yang terkait dengan unsur adat-istiadat, tradisi,
komunitas, kelompok masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial. Dengan aspek sosial
pemerintah daerah dapat dengan baik menyusun strategi pembangunan dengan cara
memodernisasi tanpa harus meninggalkan kultur yang telah ada sejak dahulu kala.
D. Aspek Budaya mencakup hal-hal yang berterkaitan dengan unsur agama, pendidikan,
kesenian, dan bahasa. Untuk aspek ini sendiri pun menjadi pondasi yang dimana
dengan adanya data yang akurat suatu daerah bisa memajukan daerahnya dengan
awalan mengembangkan sisi sumber daya manusianya.
E. Aspek Politik mencakup tentang hal-hal yang berkenaan dengan unsur
kepemerintahan, yang dimana keperintahan ini sendiri lah sebagai kepala pemerintah
yang dimana akan mengatur tentang stategi dalam pengembangan daerah tersebut,
pemerintah pula yang nantinya mendata tentang populasi, mendata mobilitas
penduduk, dan lain-lain.
2. Pemanfaatan potensi dari aspek Geospasial Provinsi Jawa Barat dapat dilihat salah
satunya Kabupaten Bandung Barat yang dijadikan tempat parawisata karena
pemandanganya yang bagus, lalu daerah timur seperti di Pangandaran yang terkanal
dengan Pantainya, seperti Pantai Pasir Putih. Lalu ada Cianjur yang terkenal sebagai
penghasil bahan pertanian (beras), lalu untuk perikanan daerah Cirebon bisa diandalkan
(Pelabuhan Ratu dan Pelabuhan Cirebon). Lalu dari segi industrial seperti daerah
Cikarang, Rancaekek, Dayeuhkolot, Majalaya, dll. Lalu ada kawasan budaya seperti
Kacirebonan (Cirebon, Indramayu, dan daerah sekitarnya), Lalu daerah Melayu-Betawi
(Depok, Bekasi, Bogor), dan Priangan (Bandung Raya, Subang, Sukabumi, Karawang,
Purwakarta, Cianjur, dan wilayah-wilayah sekitarnya). Lalu dari segi politik sendiri pusat
Pemerintah Provinsi berada di Jl. Diponegoro No.22, Keluran Citarum, Kecamatan
Bandung Wetan. Kota Bandung Dan masih banyak lagi. Dari sini kita bisa simpulkan
bahwasanya sektor-sektor ini membantu pemerintah setempat untuk mengembangkan
daerahnya masing-masing untuk tidak tertinggal dengan daerah lain.
3. Untuk contoh Analisis Kewilayahan dan Geospasial, saya akan mengambil contoh pada
daerah Kabupaten Cianjur.
A. Dari segi aspek Geografis Kabupaten Cianjur sendiri terletak antara 60 21' sampai
dengan 70 25' Lintang Selatan dan 1060 42' sampai dengan 1070 33' Bujur Timur.
Posisi tersebut menempatkan Kabupaten Cianjur berada di tengah-tengah wilayah
Propinsi Jawa Barat yang memanjang dari utara ke selatan dengan batas-batas
wilayah adminitrasi sebagai berikut :
 Sebelah Utara : berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Kabupaten Karawang dan
Kabupaten Purwakarta
 Sebelah Barat : berbatasan dengan dengan Wilayah Kabupaten Sukabumi
 Sebelah Timur : berbatasan dengan Wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten
Bandung Barat dan Kabupaten Garut
 Sebelah Selatan : berbatasan dengan Samudera Indonesia.
B. Lalu dari segi Ekonomi Cianjur sangat terkenal di bagian pertanian, khusunya sebagai
penghasil beras (yang terkenal Pandanwangi), lalu ada kawasan argopolitan seperti
Kecamatan Pacet dan Cipanas yang terus mendapatkan pengembangan wilayah, lalu
Koridor Jalur Jalan Cianjur – Sindangbarang dan Koridor Jalur Jalan Jawa Barat
Selatan sebagai faktor penghubung kegiatan perekonomian (sangat bahaya kalau ada
bencana alam karena perekonomian bakal terputus kalau koridor ini terputus), lalu
Kawasan Pesisir Pantai Cianjur Selatan yang dimana memiliki potensi habitat yang
beragam seperti sumber daya ikan dan ekosistem hutan mangrove yang kaya akan
keanekaragaman hayati, dan terkahir kawasan industri yang dimana kawasan industri
sendiri sedang dikembangkan menjadi satu zona industri yang bersifat footloose, non
polutan, dan berorientasi pada penggunaan bahan baku lokal. Dengan pengembangan
ini diharapkan zona industri ini akan menjadi sentra utama khususnya produk-produk
pertanian sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Cianjur. Untuk kawasannya
sendiri Kecamatan Sukaluyu dan Kecamatan Ciranjang akan dijadikan komoditas
utama karena demi kemudahan aksesibilitas.
C. Lalu dari Aspek Sosial dan Budaya, pada bagian ini Kabupaten Cianjur membuat
stategi dengan menetapkan Kawasan Zona Penyangga Situs Megalitik Gunung
Padang dan Kawasan Zona Penyangga Istana Cipanas menjadi komoditas utama.
D. Lalu dari segi politik, kawasan pemerintahan berada di Jalan KH. Abdullah Bin Nuh.
Tapi, yang membuat saya kebingungan adanya sistem Monarki atau Politik Dinasti ,
dikarenakan untuk Pemimpin Daerahnya turun temurun.
4. Manfaat dari Tata Ruang dalam pebangunan daerah ialah mewujudkan keselarasan dan
keserasian dalam pembangunan wilayah Kota maupun Kabupaten dan juga menjamin
akan terwujudnya sebuah tata ruang wilayah pada Kabupaten/Kota yang berkualitas.
Contohnya adalah seperti membangun Cagar Alam (seperti Cagar Alam Gunung
Papandaya maupun Gunung Guntur) atau Geopark (seperti Geopark Taman Nasional
Komodo dan Geopark Ciletuh)
5. Kenapa Analisis Kewilayahan dan Geospasial sangat penting bagi pemerintah daerah?
Yang pertama karena perencanaan pembangunan wilayah dan daerah tidak dapat
dilakukan dengan baik tanpa adanya pemahaman tentang wilayah dan daerah tersebut,
termasuk potensinya. Lalu karena Analisis Kewilayahan dan Geospasial dapat memilah
potensi terbaharukan dan tidak terbaharukan sebagai modal pembangunan. Selanjutnya
ketersediaanya akan terbatas jika tidak menggunakan Analisis Kewilayahan dan
Geospasial, sehingga perlu adanya analisis yang memadai untuk dapat mengelola dengan
baik. Dapat di artikan bahwa Analisis Kewilayahan dan Geospasial memiliki tujuan
sebagai berikut:
A. Dimana dengan memanfaatkan Analisis Kewilayahan dan Geospasial dapat
mengenali potensi dan kekuatan serta kelemahan wilayah dan juga daerah dalam
pembangunanya ;
B. Dapat memberikan dasar yang logis dan juga tentunya valid bagi perencanaan
pembangunan di wilayah tersebut ;
C. Untuk dapat mengindentifikasikan modal dasar wilayah tersebut dalam melaksanakan
perencanaan pembangunan ;
D. Untuk mengontrol pengelolaan wilayah tersebut agar keseimbangan pada lingkungan
setempat dapat terkendalikan ; dan
E. Untuk miningkatkan daya saing dibidang ekonomi nasional maupun global untuk
daerah tersebut.

Dari penjabaran yang telah saya sampaikan, dapat ditarik kesimpulan bahsawanya
Analisis Kewilayahan dan Geospasial sangat penting bagi pemerintah daerah dalam
menunjang kemashlahatan daerah tersebut agar tidak kalah bersaing dengan daerah lain
bahkan global.

Anda mungkin juga menyukai