Anda di halaman 1dari 2

A.

Definisi Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan konsep baru dan menemukan cara
baru dalam melihat masalah maupun peluang. Menurut Mangunhardjana (1986 : 11)
kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya berguna (useful), lebih
enak, lebih praktis, mempermudah, memperlancar, mendorong mengembangkan, mendidik,
memecahkan masalah, mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil lebih
baik atau banyak. Kreativitas, oleh Zimmerer (1996,51) diartikan sebagai kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan
persoalan dan menghadapi peluang (Creativity is the ability to develop new ideas and to
discover new ways of looking at problems and opportunities). Manusia dari lahir telah
dibekali modal otak. Dengan modal tersebut kita dapat menyelesaikan masalah dalam
hidupnya dengan sangat baik. Dengan otak yang sehat kita dapat berpikir kreatif, sehingga
menimbulkan gagasan dan terobosan yang inovatif. Berpikir kreatif adalah bagaimana cara
kita mengurus masalah, mencari jalan keluar, dan bagaimana memanfaatkan gagasan yang
ada dengan perpaduan yang baru, sehingga menghasilkan cara baru untuk memecahkan
masalah dengan penuh ketekunan. ( BUKU KEWIRAUSAHAAN, Dr. H.Fachrurazi,
S.Ag.,MM & Ita Nurcholifah, S.EI.,MM,hlmn 73)

Ciri-Ciri Kreativitas

Terdapat beberapa ciri-ciri kreativitas sebagai berikut:

1. Memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam


2. Memiliki daya imajinasi yang tinggi
3. Selalu memberikan usulan terhadap suatu masalah
4. Melihat suatu masalah dalam berbagai sudut pandang
5. Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah

Alat Ukur Kreativitas

Menurut Utami Munandar (2009) tes untuk mengukur kreativitas sebagai berikut:

- Tes kreativitas verbal : Konstruksi tes kreativitas verbal berdasarkan model struktur
intelek dari guilford sebagai kerangka teoritis. Tes terdiri dari enam sib-tes yang
semuanya mengukur operasi berfikir divergen
- Tes kreativitas figuran (TKF) : Tes yang memungkinkan penyelesaian dalam waktu
singkat dan dapat diberikan dalam kelompok. Tes ini mengukur aspek kelancaran,
kelenturan, orisinalitas, dan elaborasi dari kemampuan berfikir kreatif.
- Skala sikap kreatif : skala sikap kreatif terdiri dari 32 butir pertanyaan yang disusun
untuk siswa SD, dan SMP setiap pertanyaan dijawab "ya" atau "tidak". Tes
dioperasikan dalam dimensi : keterbukaan dalam pengalaman baru, kelenturan dalam
berfikir, kebebasan dalam ungkapan diri, menghargai fantasi, minat terhadap kegiatan
kreatif, kepercayaan terhadap gagasan sendiri, dan kemampuan mandiri dalam
memberi pertimbangan.
- Skala penilaian anak berbakat oleh guru :Tes yang terdiri dari 4 sub skala yang
mengukur intelektual umum, motivasi, kreativitas, dan kepemimpinan. (BUKU
KEWIRAUSAHAAN (DASAR DAN KONSEP) Dr. M. Anang Firmansyah,SE.,MM.
& Anita Roosmawarni,SE.,M.SE.,hlmn 156,)

Roe dalam Frinces (2004) menyatakan bahwa syarat-syarat orang yang kreatif yaitu:

a. Keterbukaan terhadap pengalaman (openness to experience).


b. Pengamatan melihat dengan cara yang biasa dilakukan (observanvce seeing things in
unusual ways).
c. Keinginan (curiosity) Toleransi terhadap ambiguitas (tolerance of apporites)
d. Kemandirian dalam penilaian, pikiran dan tindakan (independence in judgement, thought
and action)
e. Memerlukan dan menerima otonomi (needing and assuming autonomy)
f. Kepercayaan terhadap diri sendiri (self-reliance)
g. Tidak sedang tunduk pada pengawasan kelompok (not being subject to group standart
and control).
h. Ketersediaan untuk mengambil resiko yang diperhitungakan (willing to take calculated
risks). (Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil,
Ernani Hadiyati, hlmn 11)

Anda mungkin juga menyukai