Anda di halaman 1dari 4

RESUME REDUKSI URINE

pemeriksaan glukosa pada urine dengan metode fehling bertujuan agar dapat mengetahui ada
tidaknya glukosa di dalam urine.

Alur Pelaksanaan :

1.persiapan diri perawat

2.persiapan alat ( 2 tabung reaksi, rak tabung, penjepit tabung, lampu spritus, korek api, 2 buah cucing,
bengkok, urine dengan tempatnya, 3 buah spuit 3cc, reagen fehling A dan B, nampan.)

3.persiapan pasien ( beri salam, perkenalkan diri, identifikasi dan panggil nama pasien sesuai gelang
identitas pasien, jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan, dan meminta persetujuan pasien)

4.persiapan lingkungan (atur lingkungan bersih dan rapi, jaga privasi pasien, jika ada keluarga atau
pengunjung anjurkan mereka untuk menunggu di luar ruangan)

5.fase kerja

- cuci tangan

- memakai jas lab, handscoon, masker dan sandal

- siapkan urine dengan tempatnya

- sebanyak 2cc fehling A dan B dimasukkan kedalam tabung reaksi

- setelah itu tambahkan 1 cc urine

- setelah itu dihomogenkan

- setelah dihomogenkan, lalu panaskan salah satu tabung hingga mendidih

- baca hasil

a. (-) : warna tidak berubah

b. (+1) : warna biru kehijauan

c. (+2) : warna hijau kekuningan

d. (+3) : warna kuning kemerahan

e. (+4) : warna merah bata

6. Evaluasi ( evaluasi perasaan pasien, kontrak waktu dengan pasien, akhiri tindakan , cuci tangan ,
dokumentasikan prosedur )
Pemeriksaan glukosa dengan benedict bertujuan agar mengetahui ada atau tidaknya glukosa pada
urine

Alur Pelaksanaan :

1.Persiapan Diri Perawat

2.Persiapan Alat ( 2 buah tabung reaksi, rak tabung, penjepit tabung, lampu spritus, korek api, cucing,
pipet tetes, bengkok, urine dengan tempatnya, 1 buah spuite 5 cc, reagen benedict, nampan.)

3.Persiapan Pasien ( beri salam, perkenalkan diri, identifikasi dan panggil nama pasien sesuai gelang
identitas pasien, jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan, dan meminta persetujuan pasien)

4.Persiapan Lingkungan (atur lingkungan bersih dan rapi, jaga privasi pasien, jika ada keluarga atau
pengunjung anjurkan mereka untuk menunggu di luar ruangan)

5.Fase Kerja

- cuci tangan

- menguunakan jas lab, handscoon, masker dan sandal

- masukkan 5cc larutan benedict ke dalam tabung reaksi menggunakan spuite 5cc

- setelah itu tambahkan 8 tetes urine ke dalam tabung reaksi

- di homogenkan = diaduk aduk

- setelah itu panaskan sampai mendidih

- baca hasil :

a. (-) : warna tidak berubah

b. (+1) : warna biru kehijauan

c. (+2) : warna hijau kekuningan

d. (+3) : warna kuning kemerahan

e. (+4) : warna merah bata

6. Evaluasi ( evaluasi perasaan pasien, kontrak waktu dengan pasien, akhiri tindakan , cuci tangan ,
dokumentasikan prosedur )
Pemeriksaan protein dalam urine bertujuan agar mengetahui ada atau tidaknya protein pada urine

Alur Pelaksanaan :

1.Persiapan Diri Perawat

2.Persiapan Alat ( 2 buah tabung reaksi, rak tabung, penjepit tabung, lampu spritus, korek api, larutan
asam asetat, pipet tetes, bengkok, urine dengan tempatnya, 1 buah spuite 5 cc, 1 buah corong, kertas
saring, nampan.)

3.Persiapan Pasien ( beri salam, perkenalkan diri, identifikasi dan panggil nama pasien sesuai gelang
identitas pasien, jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan, dan meminta persetujuan pasien)

4.Persiapan Lingkungan (atur lingkungan bersih dan rapi, jaga privasi pasien, jika ada keluarga atau
pengunjung anjurkan mereka untuk menunggu di luar ruangan)

5.Fase Kerja

- cuci tangan

- menguunakan jas lab, handscoon, masker dan sandal

- saring urine dengan cara gunakan corong yang diatasnya isi kertas penyaring

- masukkan 5cc urine ke dalam tabung reaksi

- di homogenkan = diaduk aduk

- setelah itu panaskan sampai mendidih

- amati hasilnya dan bandingkan dengan urine pembanding di tabung reaksi satunya sambil menunggu
agar lebih dingin

- setelah itu tambahkan asam asetat 6% sebanyak 2-3 tetes

- panaskan lagi sampai mendidih

- baca hasil :

a. (-) : warna tidak berubah

b. (+/-) : kekeruhan berupa kabut

b. (+1) : kekeruhan putih halus

c. (+2) : kekeruhan dengan butir-butir halus

d. (+3) : kekeruhan dengan butir-butir kasar

e. (+4) : kekeruhan dengan butir-butir kasar dan endapan


6. Evaluasi ( evaluasi perasaan pasien, kontrak waktu dengan pasien, akhiri tindakan , cuci tangan ,
dokumentasikan prosedur )

Anda mungkin juga menyukai