Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
DI SUSUN OLEH :
Kelompok 10
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
1
Simamora, Henry. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
STIE YKPN, h. 273.
2
Nawawi, Hadari. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, h. 208.
2. Menurut Gomes (2003: 197), pelatihan adalah setiap usaha untuk
memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang
sedang menjadi tanggungjawabnya.
3. Menurut Malayu Hasibuan (2005), pengembangan adalah upaya
meningkatkan keahlian teoritis, konsep, dan pelatihan bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan tenaga kerja.
4. Menurut Hani Handoko (2001: 104), pengembangan mempunyai ruang
lingkup yang lebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap, dan sifat-sifat
kepribadian.
Menurut Gomes (2003: 204) terdapat tiga tahapan utama dalam pelatihan,
yakni sebagai berikut:
Manfaat Pelatihan
Bagi perusahaan/organisasi
1. Mengurangi pergantian karyawan yang bisa jadi menghabiskan
biaya rekrutmen yang lumayan
2. Membantu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya.
3. Menjaga dan meningkatkan motivasi kerja karyawan di perusahaan
agar lebih semangat dalam pekerjaannya guna untuk mencapai
tujuan organisasi.
4. Menjaga kualitas kerja karyawan dalam kegiatan operasional
perusahaan.
5. Meningkatnya inovasi dan kreativitas karyawan saat bekerja dan
akan berdampak baik bagi perusahaan.
Bagi karyawan
1. Mempersingkat waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk
mencapi standar
3
Mangkunegara, A. A. Anwarprabu. (2005). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung:
PT. Refika Aditama, h. 169.
2. Membentuk sikap, loyalitas dan kerjasama yang lebih
menguntungkan
3. Memenuhi kebutuhan perencanaan sumber daya manusia
4. Mengurangi dampak negative dari kecelakaan kerja
5. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan
pribadi mereka
Menurut Simamora (2006: 278), ada lima jenis-jenis pelatihan yang dapat
diselenggarakan, diantaranya sebagai berikut:
1. Pelatihan Keahlian
Pelatihan keahlian (skill training) adalah pelatihan yang sering di jumpai
dalam organisasi. Karena program pelatihannya relative sangat sederhana.
Kebutuhan atau kekurangan diidentifikasi melalui penilaian yang teliti.
Kriteria penilaian efektifitas pelatihan juga berdasarkan pada sasaran yang
diidentifikasi dalam tahap penilaian.
2. Pelatihan Ulang
Pelatihan ulang (retraining) adalah bagian dari pelatihan keahlian.
Pelatihan ulang bertujuan untuk memberikan kepada para karyawan
keahlian-keahlian yang mereka butuhkan untuk menghadapi tuntutan kerja
yang berubah-ubah. Seperti misalnya karyawan yang menggunakan mesin
ketik manual mungkin harus dilatih dengan mesin computer.
3. Pelatihan Lintas Fungsional
Pelatihan lintas fungsional (cros fungtional training) adalah pelatihan yang
melibatkan karyawan untuk melakukan aktifitas kerja dalam bidang
lainnya selain pekerjaan yang ditugaskan.
4. Pelatihan Tim
Pelatihan tim (teamwork training) adalah pelatihan yang bekerjasama
terdiri atas sekelompok individu untuk menyelesaikan pekerjaan demi
tujuan bersama dalam sebuah tim kerja.
5. Pelatihan Kreatifitas
Pelatihan kreatifitas (creativity training) adalah pelatihan berlandaskan
pada asumsi bahwa kreatifitas dapat dipelajari. Artinya tenaga kerja
diberikan peluang untuk mengeluarkan gagasan sebebas mungkin yang
berdasar pada penilaian rasional.
1. Membuat perencanaan
Tahap ini melakukan analisis kebutuhan sumber daya manusia dan
kebutuhan organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta
melakukan perencanaan mengenai program yang akan dibuat.
2. Kemampuan melaksanakan program
Selanjutnya melihat dan menyesuaikan sumber daya manusia dengan
kemampuan dan kapasitas yang dapat dicapai untuk melaksanakan
program pengembangan.
3. Menilai kebutuhan
Tahap ini kebutuhan akan dinilai, kebutuhan apa yang diperlukan oleh
pegawai maupun organisasi baik secara individual dan kelompok.
4. Merencakan pengembangan
Tahap ini membuat rancangan atas program pengembangan yang akan
dilakukan.
5. Memilih metode yang digunakan dalam pengembangan sumber daya
manusia.
6. Evaluasi pengembangan
Tahap ini adalah melakukan penilaian terhadap program pengembangan
sumber daya manusia yang sudah dilaksanakan. Disini dicari kekurangan
dan kelebihan program agar nantinya dapat membuat program yang lebih
bagus untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia
didalam sebuah organisasi.
Metode Pengembangan
1. Pelatihan (training)
2. Magang
3. Pendidikan
4. Rotasi Kerja
5. Studi Banding
6. Uji Kompetensi
7. Coaching
8. Outbond
Manfaat Pengembangan
PENUTUP
A. Kesimpulan
3. Jenis-jenis pelatihan:
a. Pelatihan Keahlian
b. Pelatihan Ulang
c. Pelatihan Lintas Fungsional
d. Pelatihan Tim
e. Pelatihan Kreatifitas
Manfaat pengembangan:
Nawawi, Hadari. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Referensi Online:
https://transforma.id/pelatihan-karyawan-tujuan-jenis-manfaat-bagi-perusahaan/
https://www.google.com/amp/s/www.gramedia.com/literasi/pengembangan-
sdm/amp/
https://markey.id/blog/bisnis/pengembangan-sdm
https://www.pelatihan-sdm.net/perencanaan-manajemen-karir-yang-baik/