Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Ny. T DENGAN GANGGUAN HIPERTENSI DI KP.MEKAR JATI DESA PASIR BIRU
KEC.CIBIRU
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen pembingbing : Asep Aep Indarna, S.Pd.,,S.kep.,Ners.,M.Pd

Disusun Oleh
Deni merdani septian
191FK01031
Tingkat 3C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data umum

1. Nama KK : Ny. T
2. Umur KK : 57 Thn
3. Alamat : Kp. Mekarjati ,kelurahan pasir biru. Kecamatan cibiru
4. No. Telephon : 085865677899
5. pekerjaan : IRT
6. Pendidikan : SMA
7. Susunan Anggota Keluarga :
Sex Hub Gol Masalah
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
(L/P) Dg KK Darah Kesehatan
1 Tn . A 60 thn L Suami B SMA Buruh -
2 Ny. T 57thn P Istri B SMA IRT Hipertensi

Genogram ( dibuat 3 generasi )

8. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny.T adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah,ibu
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)
Keluarga Ny. T berasal dari suku sunda atau indonesia kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa
sunda atau bahasa indoesia

10. Identifikasi religius


Seluruh anggota keluarga Ny. T menganut agama islam dan taat menjalankan sholat 5 waktu,
dan Ny.T Sering mengikuti pengajian yang ada dilingkungnya

11. Status kelas sosial


Setatus kelas sosial keluara Ny. T yaitu kelas menengah, sumber pendapatan keluarga
sejumlah Rp.4.500.000.00
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga
Makan : 2.000.000.00
Listrik : 250.000,00
Beli bensin :300.000.00
Spp anak :500.000,00
Air : 100.000,00
Barang –barang yang dimilki : TV,3 Lemari ,1 Set kursi tamu

12. Mobilitas kelas sosial

Keluarga bisa melakukan aktifitas dengan baik

13. Aktivitas Rekreasi Keluarga


Rekreasi untuk mengisi kekosongan waktu dengan berkumpul dengan keluarga, menonton tv
bersama di rumah,
B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

14. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Pada saat ini keluarga Ny. T sedang berada pada tahap perkembangan keluarga usia
pertengahan.
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan sudah melaksnakan tugas-tugas perkembangan keluarga usia
pertengahan dimana keluarga menngkatkan keakraban pasanagan.
16. Riwayat keluarga inti
Tn. A mengatakan tidak ada penyakit kronis dan belum pernah diopname dirumah sakit
karena penyakit tertentu.
Ny. T mempunyai hipertensi sejak 1 thn yang lalu rutin kontrol ke puskesmas 1 bulan sekali
untuk cek lab dan Mengambil obat rutin, tidak mempunyai masalah dengan istirahat,makan
maupun kebutuhan dasar lainya mempunyai penyakt hiperensi pada saat pengkajian :
TD : 170/80 mmhg N : 80X/menit S : 36,70C
R : 20X/menit BB : 55 Kg TB: 158 cm

17. Riwayat keluarga asal


Ny.T Isteri dari Tn. A menderita hipertensi tapi keluaarganya Ny. T dari pihak bapak/ibu ada
yang menderita hiertensi Data Lingkungan

18. Karakteristik rumah

Denah rumah

Wc Dapur K3

K2

RT

Rumah Tn. A memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu , ruang dapur dan 1 kamar mandi/wc,Teras
rumah . Memiliki sirkulasi udara yang baik,yang sisitem sanitasi yang baik dan memiliki
sisitem penerangan ruangan yang baik .

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


Hubungan Tn.A dan Ny. T antara tentangga rukun saling membantu

20. Mobilitas geografis keluarga


Sebagai penduduk kota Karawang, tidak pernah trasmigrasi maupun imigrasi .

21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat


Hubungan dengan masyarakat dilingkungan sekitarnya, yaitu Tn.A dan isteri Ny.T selalu
berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangganya,kebiasaan lain dari masyarakat
dilingkungan sekitar rumah selalu melaksanakan kerja bakti.

C. Struktur Keluarga

22. Pola dan Komunikasi Keluarga


Anggota keluarga menggunakan bahasa sunda/indonesia dalam beromunikasi sehari-harinya
dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi dan internet

23. Struktur Kekuatan


Ny. T menderita penyakit hipertensi ,anggota keluarga lainya dalam saling mendukung. Tn. A
sebagai kepala keluarga selalu musyawarah dengan Ny.T dan dengan anggota keluarga lainya
setiap mengambil keputusan
24. Struktur Peran
Masing –masing anggota keluarga melaksanakan peranya masing-msing Tn. A mencari
nafkah untuk makan sehari hari dan keperluan yang lainya
25. Nilai-Nilai Keluarga
Nilai yang dianut dalam keluarga yaitu keterbukaan,kejujuran dan harus melaksanakan ibadah
sesuai dengan waktunya, ketikat ada annggota keluarga yang sakit keluarga mengurus dengan
membeli obat di apotek atau membawa ke klinik terdekat .

D. Fungsi Keluarga

26. Fungsi Afektif


Hubungan atara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawah ke klinik
atau puskesmas.
27. Fungsi Sosialisasi
Setiap hari setela Tn. A pulang kerja mereka selalu berkumpul dirumah,hubungan dalam
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
28. Fungsi Perawatan Kesehatan
Menurut Ny. T keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan
kesehatannya, selalu mendukung untuk berobat ke puskesmasmas secara teratur, dan anggota
Keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat sakitnya, misalnya
jangan terlalu lelah.

29. Terapi Komplementer dan Alternatif


Tidak menjalani terapi

30. Sumber Pembiayaan

Dari hasil kerja Tn.A sebagai buruh


E. Stress dan Koping Keluarga

31. Stressor jangka pendek


Ny. T mengatakan dirinya menderita penyakit hipertensi

32. Stressor jangka panjang


Ny. T mengidap penyakit hipertensi semenjak 2020 dan dia ingin penyakitnya sembuh total

33. Strategi koping keluarga


Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah

34. Adaptasi keluarga


Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Ny. T menyampaikan atau membicarakan
dengan anggota keluarganya.

F. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar mengingkatkan mutu pelayanan dan membantu
masalah Ny. T

G. Pemeriksaan Fisik

No Jenis Ayah (Tn.A) Ibu (Ny.T)


pemeriksaan
1 TTV :
Tensi : 130/90mmHg 170/80 mmhg 36,7℃
Suhu : 36,5℃ 90x/mnt
Nadi : 85x/mnt 22x/mnt
Nafas : 20x/mnt
2 Kulit, rambut,
dan kuku

I Bersih tidak ada luka Bersih tidak ada luka

P Kekuatan rambut kuat Kekuatan rambut kuat tidak ada


tidak ada nyeri nyeri tekan,tidak ada benjolan
tekan,tidak ada
benjolan -

P - -

A -
3 Kepala, leher

I Kepala Kepala simetris,berbentuk


simetris,berbentuk lonjong,tidak ada luka
lonjong,tidak ada luka
tidak ada pembesaran,kelenjar
P tidak ada tyroid dan parathyroid,tidak ada
pembesaran,kelenjar kuduk,tidak ada nyeri tekan
tyroid dan
parathyroid,tidak ada
kuduk,tidak ada nyeri
tekan
P -
A -
4 Thoraks dan
paru
Simetris,tidak ada Simetris,tidak ada lesi,pernafasan
I lesi,pernafasan vesikuler
vesikuler
Tidak ada benjolan,tidak ada nyeri
Tidak ada tekan
P benjolan,tidak ada
nyeri tekan -

- Tidak ada penambahan suara pada


P paru-paru,bunyi paru vesikuler
Tidak ada penambahan
A suara pada paru-
paru,bunyi paru
vesikuler
5 Abdomen

I Simetris,tidak ada luka Simetris,tidak ada luka

P Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran


hepar,ginjal,limfa,tidak hepar,ginjal,limfa,tidak ada
ada benjolan,tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
nyeri tekan
-
P -
Bising usus normal
A Bising usus normal

6 Genetalia

I Kebersihan Kebersihan bersih,tidak ada luka


bersih,tidak ada luka
Tidak ada kelainan,tidak ada
P Tidak ada benjolan,tidak ada nyeri tekan
kelainan,tidak ada
benjolan,tidak ada -
nyeri tekan

P - -

A -
7 Ekstremitas
atas + reflekd
fisiologis

I Tidak ada Tidak ada kelainan,simetris,tidak


kelainan,simetris,tidak ada luka
ada luka
Tidak ada benjolan , area
P Tidak ada benjolan , ekstremitas,jumlah jari normal
area berjumlah 5
ekstremitas,jumlah jari
normal berjumlah 5
Reflek trisef,bisef normal, ROM
aktif kekuatan otot 5
Reflek trisef,bisef
A normal, ROM aktif -
kekuatan otot 5

P -

8 Ektremitas
bawah+
Refleks
biologis

I Simetris tidak ada Simetris tidak ada


kelainan,pergerakan kelainan,pergerakan aktif
aktif
Tidak ada benjolan,jumlah jari
P Tidak ada normal tidak ada polidaktil,
benjolan,jumlah jari
normal tidak ada Kekuatan otot kuat 5 reflek patella
polidaktil, dan babinsky normal

P Kekuatan otot kuat 5 -


reflek patella dan
babinsky normal

A -
II. ANALISA DATA

No Data subyektif Masalah Penyebab


1 DS : Kurang pengetahuan Kurang pengetahuan
Ny.T Mengatakan : tantang kondisi dan
rencana pengetahuan
Menderita hipertensi sejak hipertensi
1 tahun yang lalu
Ny.T Mengatakan tidak
terlalu mengerti tentang
penyakit hipertensi nya
Ny.T Tetap melakukan
aktifitas
DO :
Klien kooperatif ,
konsentrasi
TTV :
Tensi : 170/80 mmhg
Suhu :36,7℃
Nadi :90x/mnt
Nafas :22x/mnt

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Prioritas Masalah
Kriteria Bobo Skor Perhitungan Pembenran
Sifat Masalah : 1 2 2/3x1=0,6 Ny.i ingin segerah sembuh
dari penyakitnya, ny.I
mempunyai riwayat
hipertensi sejak 1 tahun lalu
Kemungkinan masalah 2 1 1/2x2 =1 Sumberdaya dan dana
keluarga tersedia,tetapi
dapat diubah : pengetahuan yang mereka
kurang terkait penyakit
hipertensi
Potensial masalah 1 2 2/3X1=0.6 Mengatasi masalah
diperlukan waktu yang
dapat dicegah : cukup,supaya mereka dapat
mengenal penyakt
hipertensi dan mengerti
bagaimana cara mencegah
penyakit hipertensi.
Menonjolnya masalah : 1 2 2/2X1=1 Keluarga merasakan
sebagai masalah dan ingin
segerah untuk mengatsinya
Total 3,2
b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan hipetensi

IV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA


No Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawata Umum Khusus Kriteria Standar
nKeluarga
1 Kurang Setelah A. Keluarga Verbal A.1. Mampu A. Kaji pengetahuan
pengetahuan dilakukan mampu menjelaskan tentang Hipertensi
tentang kondisi kunjungan menyebutkan penyebab B. Diskusikan dengan
dan rencana sebanyak 3x45 defenisi hipertensi keluarga tentang
pengobatan menit keluarga hipertensi 2.Mampu pengertian Hipertensi
hipertensi b.d mampu dengan bahasa menjelaskan dengan menggunakan
ketidakmampuan mengenal sendiri penyebab leafleat/lembar balik
keluarga masalah hipertensi C. Evaluasi kembali
mengenal kesehatan 3. Mampu pengertian Hipertensi
masalah tentang mengetahui pada keluarga
hipertensi Hipertensi cara D. Berikan pujian pada
penyembuhan/ keluarga atas jawaban
penyembuhan yang benar
hipertensi

B. Keluarga Verbal B. Keluarga


dapat mampu untuk
memutuskan memutuskan
tindakan yang tindakan yang
tepat untuk tepat
mengetahui
masalah
hipertensi
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
Kurang pengetahuan 1. Menganjurkan pada kelarga S : keluarga mengatakan 23, desember
tentang kondisi b.d memeriksa Ny.T setiap sudah memahami tentang 2021
ketidak mampuan minggu dan minum obat cara merawat keluarga Jam 08:00
keluarga mengenal secara teratur dengan hipertensi dengan wib
masalah hipertensi 2. Memberikan penjelasan pada memperhatikan diet
keluarga tentang diet yang ,polah tidur dan kontrol
sesuai dengan hipertensi scara teratur
pada makanan yang O : keluarga dapat
diberikan Ny. T harus benar- mengungkapkan kembali
benar rrendah garam
mengurangi makanan cara merawat keluarga
berlemak hipertensi dengan
3. Menganjurkan pada keluarga memperhatikan diet pola
unuk mengatur polah tidur tidur dan kontrol teratur
pada siang hari ssebainya makanan yang disajikan
digunakan untuk istrahat unuk Ny. T sama dengan
anggota keluarga yang
lain
A : tujuan tercapai
sebagian
P : lanjutkan intervensi

VI. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA


Kesimpulan

1. Menerima petugas puskesmas □ Kemandirian I : Jika memenuhi


kriteria 1&2
2. Menerima yankes sesuai rencana
□ Kemandirian II : jika
3. Menyatakan maslaah kesehatan secara benar memenuhi kriteria 1 s.d 5
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran □ Kemandirian III : jika
memenuhi kriteria 1 s.d 6
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran
√ Kemandirian IV : Jika
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
memenuhi kriteria 1 s.d 7
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
LEAFLET
FORMAT

SATUAN ACARA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN

POKOK BAHASAN : Hipertensi


SUB POKOK BAHASAN : Hipertensi
WAKTU : 08:00-selesai
SASARAN : Keluarga Ny. T
TEMPAT : Kediaman Ny. T
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan keluarrga Ny.T mampu
memahami dan mengerti tentang hipertensi
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan 20 menit,diharapkan Keluarga Ny.T dapat
1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyyebutkan tanda dan gejalah
4. Menyebutkan upaya pencegahan
5. Menjelaskan kenapa hipertensi harus dicegah

3. KEGIATAN PELAKSANAAN
a. Pembukaan
N Tahap Wa Kegiatan Sasaran Media
o kegiata ktu penyuluhan
n
1 Pembu 3me 1. Menguc 1. Menjawab Kata-
. kaan nit apkan salam kata dan
salam 2. Mendengar kalimat
2. Memper kan dan
kenalka menyimak
n diri 3. Bertanya
3. Menya mengenai
mpaikan perkenalan
tentang dan tujuan
tujuan jika ada
poko yang
materi kurang jelas
4. Menya
mpaikan
pokok
pembah
asan
5. Kontrak
waktu
2 Pelaksa 12 Penyampaiian 1. Mendengar Leaflet
naan men materi kan dan
it 1. Menjela menyimak
skan 2. Bertanya
pengerti mengenai
an hal-hl yang
2. Menjela belum jelas
skan dan
penyeba dimengerti
b
3. Menjela
skan
ttanda
dan
gejala
4. Menjela
skan
faktor
resiko
5. Menjela
skan
upaya
penceeg
ahan
3 Penutu 5 1. Tanya 1. Sasaran Kata-
p men jawab dapat kata/kali
it 2. Member menjawab mat
ikan pertanyaan
kesempa yang
tan pada diajukan
perserta 2. Mendengar
untuk 3. Memperhati
bertanya kan
3. Melaku 4. Menjawab
kan salam
evaluasi
4. Menya
mpaikan
kesimpu
lan
materi
5. Mengak
hiri
pertemu
an dan
menguc
apkan
salam

4. METODE
Leaflet

5. MEDIA
Leaflet

6. MATERI
A. Pengertian
Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi ini
dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan
nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke,
bahkan kematian.
Tekanan darah bisa diartikan sebagai kekuatan yang diberikan oleh sirkulasi
darah terhadap dinding arteri tubuh, yaitu pembuluh darah utama yang
berada dalam tubuh. Besarnya tekanan ini bergantung pada resistensi
pembuluh darah dan seberapa keras jantung bekerja. Semakin banyak darah
yang dipompa oleh jantung dan semakin sempit pembuluh darah arteri, maka
tekanan darah akan semakin tinggi.
Hipertensi dapat diketahui dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah.
Setidaknya, orang dewasa dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah,
termasuk tekanan darah setiap lima tahun sekali.
Penulisan hasil tekanan darah berupa dua angka. Angka pertama atau sistolik
mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau
berdetak. Sementara itu, angka kedua atau diastolik mewakili tekanan di
dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detaknya.
Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi bila pembacaan tekanan darah
sistolik pada pengukuran selama dua hari berturut-turut menunjukkan hasil
yang lebih besar dari 140 mmHg, dan/atau pembacaan tekanan darah
diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg.
B. Penyebab
Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder.
Masing-masing memiliki penyebab yang berbeda, seperti berikut ini.
1. Hipertensi Primer
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak
diketahui. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama
bertahun-tahun.
2. Hipertensi Sekunder
Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi kesehatan yang
mendasarinya. Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan
menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.

Berbagai kondisi yang dapat menyebabkan hipertensi sekunder, antara lain:


a) Obstruktif sleep apnea (OSA).
b) Masalah ginjal.
c) Tumor kelenjar adrenal.
d) Masalah tiroid.
e) Cacat bawaan di pembuluh darah.
f) Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang
rasa sakit yang dijual bebas.
g) Obat-obatan terlarang.
C. Tanda dan gejala
Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang
timbul, antara lain:
a) Sakit kepala;
b) Lemas;
c) Masalah penglihatan;
d) Nyeri dada;
e) Sesak napas;
f) Aritmia; dan
g) Adanya darah dalam urine.
D. Faktor resiko
Seiring bertambahnya usia, seseorang akan memiliki kemungkinan yang lebih
tinggi untuk mengalami hipertensi. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan
risiko hipertensi yaitu:
a) Berusia di atas 65 tahun.
b) Konsumsi makanan tinggi garam berlebihan.
c) Kelebihan berat badan atau obesitas.
d) Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama.
e) Kurang asupan buah dan sayuran.
f) Jarang berolahraga.
g) Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang
mengandung kafein.
h) Mengonsumsi minuman beralkohol.
Meski demikian, risiko hipertensi dapat dicegah dengan mengubah pola hidup
dan pola makan menjadi lebih sehat secara rutin. Penuhi asupan gizi tubuh
seimbang, asupan cairan harian tubuh
E. Upaya peencegahan
Terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi,
yaitu:
a) Mengonsumsi makanan sehat.
b) Batasi asupan garam.
c) Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
d) Berhenti merokok.
e) Berolahraga secara teratur.
f) Menjaga berat badan.
g) Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
F. Diet hipertensi
Diet Hipertensi.
1. Pengertian.
Diet Hipertensi adalah diet bagi penderita hipertensi yang bertujuan untuk
membatu menurunkan takanan darah dan mempertahankan tekanan darah
menuju normal, selain itu diet hipertensi juga bertujuan untuk menurunkan
factor resiko hipertensi lainnya seperti berat badan berlebih, tinggi kolestrol
dan Asam Urat dalam darah.
2. Tujuan.
Membantu Menghilangkan Nutrisi garam / mengurangi air dalam jaringan
tubuh dan menurunkan tekaan darah pada hipertensi.
3. Syarat- Syarat Diet.
1. Cukup energy, Protein, Mineral dan Vitamin
2. Bentuk makanan di sesuaikan dengan keadaan penyakit
3. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat ringannya Hipertensi
4. Makanan yang dianjurkan / Boleh di konsumsi :
1. Pisang
2. Sayuran Hijau kecuali daun singkong , daun melinjo dan bijinya
3. Buah- buahan kecuali buah durian
4. Yogurt dan olahan susu lainnya yang rendah lemak
5. Susu Skim
6. Oatmeal
7. Ikan
5. Makanan yang di Hindari /Dibatasi
1. Makanan yang mengandung garam, seperti makanan cepat saji, makanan
kemasan.
2. Makanan yang banyak mengandung Gula
3. Makanan Berlemak
4. Makanan dan Minuman mengandung Alkohol
5. Contoh jus Penurun Hipertensi yang mudah di buat dan di peroleh bahan

bahan nya :
1. Jus Apel dan Seledri
1 buah apel ukuran sedang di tambah 2-3 sendok irisan seledri
2. Jus belimbing dan Timun
3- 4 iris belimbing buah di tambah 5-7 iris mentimun segar bisa di tambah
perasan jeruk nipis sesuai selera
3. Jus timun Seledri
5-7 iris mentimun segar ditambah 2-3 sendok irisan seledri

7. EVALUASI
Diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
4. Menyebutkan cara pencegahan/pengobatan hipertensi
5. Menjelaskan hipertensi kenapa harus dicegah

8. DAFTAR PUSTAKA
https://www.halodoc.com/kesehatan/hipertensi
https://www.google.com/search?
q=pengertian+hipertensi&oq=PENGERTIAN+&aqs=chrome.0.69i59j69i57j35i
39j0i433i512l4j69i61.4183j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai