Dewan Suara Mahasiswa Fisika

Universitas Airlangga
No. 01/DSMF/SK/TATIB/2021

Tentang
Tata Tertib Rapat Agung DSMF Universitas Airlangga
2021

Dewan Suara Mahasiswa Fisika Universitas Airlangga

M
e Mengingat :
m
p
e
r
h Hasil Keputusan Rapat Agung DSMF 2020 mengenai tata tertib
a Rapat Agung DSMF 2021
t a. Untuk mengatur jalannya Rapat Agung DSMF perlu dibuat tat
i tertib.
k b. Untuk keperluan butir a di atas, maka perlu diterbitkannya Surat
a Keputusan Ketua DSMF
n Anggaran Rumah Tangga pasal 15 ayat 1 tentang Pengambilan
: Putusan

Menimbang :

Memutuskan

Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Tata Tertib Rapat Agung DSMF 2021
Kedua : Surat keputusan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan atau
kekurangan dalam penetapan ini akan diperbaiki sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 06 Maret 2021
Ketua DSMF
 Ryan Bagus Destianto
NIM. 081911333047

TATA TERTIB RAPAT AGUNG

DEWAN SUARA MAHASISWA FISIKA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021

BAB 1
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
NAMA

Musyawarah ini dinamakan Rapat Agung Dewan Suara Mahasiswa Fisika Universitas
Airlangga yang selanjutnya disebut Rapat Agung DSMF.

Pasal 2
WAKTU

Rapat Agung DSMF dimulai pada tanggal 06 Maret 2021 dan dapat dilaksanakan kembali
pada waktu yang telah disepakati.

Pasal 3
TEMPAT

Rapat Agung DSMF dilaksanakan di SC Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga
Surabaya atau di tempat yang telah disepakati bersama.

BAB 2
KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 4
KEDUDUKAN

1. Rapat Agung DSMF merupakan musyawarah yang dihadiri oleh anggota DSMF,
peninjau, dan undangan merujuk pada pasal 7.

2. Hasil Rapat Agung DSMF merupakan kekuatan tertinggi dalam Himpunan Mahasiswa
Fisika Universitas Airlangga.

Pasal 5
TUGAS
1. Merumuskan dan menetapkan Tata Tertib Rapat Agung DSMF.
2. Merumuskan dan menetapkan Agenda Rapat Agung DSMF.
3. Merumuskan dan menetapkan Pimpinan Sidang Rapat Agung DSMF.
4. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban Presiden HIMAFI Universitas Airlangga
2020.
Pasal 6
WEWENANG

1. Membuat putusan yang hanya dapat dibatalkan oleh Rapat Agung DSMF berikutnya dan
Rapat Agung Istimewa DSMF
2. Membuat penjelasan secara tertulis ketetapan-ketetapan atau keputusan Rapat Agung
DSMF
3. Menerima atau menerima dengan syarat laporan pertanggungjawaban Presiden HIMAFI
Universitas Airlangga
4. Menetapkan calon presiden HIMAFI Universitas Airlangga untuk periode selanjutnya
yang akan menjabat.
5. Memberikan wewenang kepada panitia Rapat Agung DSMF untuk menetapkan waktu
dan tempat pelaksanaan Rapat Agung DSMF selanjutnya.

BAB 3
PESERTA, HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 7
PESERTA

Peserta terdiri dari :

1. a). Anggota DSMF, merupakan pendelegasian dari masing-masing angkatan.
b). Tiap anggota terdiri dari 3 angkatan termuda, masing–masing terdiri atas 4 orang.
2. Peninjau terdiri dari peserta yang hadir dalam rapat agung DSMF.
3. Undangan adalah warga HIMAFI Universitas Airlangga non DSMF.

Pasal 8
HAK PESERTA

Hak peserta terdiri dari :

1. Setiap peserta berhak mengikuti semua kegiatan Rapat Agung DSMF.
2. Terdapat 2 hak peserta :
a. Hak suara
b. Hak bicara
3. Peserta Rapat Agung DSMF merupakan :
a. Anggota DSMF yang mempunyai hak bicara dan hak suara.
b. Peninjau dan undangan yang mempunyai hak bicara.
c. Setiap anggota DSMF hanya mempunyai 1 hak suara.

Pasal 9
KEWAJIBAN PESERTA
1. Peserta wajib mengikuti persidangan dengan tertib dan tepat waktu
2. Peserta wajib berpakaian sopan
3. Peserta diwajibkan tertib, sopan dan formal dalam berbicara
4. Peserta yang keluar masuk sidang harus dengan izin dari pimpinan sidang
5. Peserta wajib datang 10 menit sebelum rapat dilaksanakan kecuali dengan alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan
BAB 4
KUORUM

Pasal 10

1. Rapat Agung DSMF dianggap sah, apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari
anggota DSMFdan sekurang–kurangnya 60 warga.
2. Sidang-sidang Rapat Agung DSMF dianggap sah apabila dihadiri sekurang-
kurangnya 2/3 dari anggota DSMF dan sekurang–kurangnya 60 warga.
3. Apabila ayat 1 dan 2 tidak terpenuhi kuorum Rapat Agung DSMF ditunda selama 2 x
10 menit dan selanjutnya sidang dilaksanakan di hari berikutnya
4. Apabila forum tidak terpenuhi maka dilanjutkan di hari berikutnya.

BAB 5
PERSIDANGAN

Pasal 11
JENIS-JENIS PERSIDANGAN

1. Sidang-sidang dalam Rapat Agung DSMF terdiri dari :

a. Sidang Komisi
b. Sidang Pleno
2. Sidang komisi adalah sidang yang dihadiri oleh anggota komisi masing-masing
3. Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh peserta Rapat Agung DSMF
4. Sidang Komisi terdiri dari :
a. Sidang Komisi A yang bertugas membahas AD,ART, GBHK, dan Undang-
Undang yang berlaku di Himpunan
b. Sidang Komisi B yang bertugas membahas Aspirasi

Pasal 12
PRESIDIUM

1. Rapat Agung DSMF dibuka dan ditutup oleh ketua DSMF selaku pimpinan rapat
2. Pimpinan sidang Komisi dipilih oleh anggota DSMF
3. Sidang Pleno dipimpin oleh Ketua DSMF

Pasal 13
PENGESAHAN SIDANG

1. Hasil-hasil Sidang Komisi disahkan dalam Sidang Pleno

2. Setiap putusan Sidang Pleno harus mendapat persetujuan anggota DSMF yang hadir
 BAB 6
PUTUSAN

Pasal 14
BENTUK-BENTUK PUTUSAN

1. Bentuk putusan Rapat Agung DSMF terdiri dari :

a. Keputusan Rapat Agung DSMF
b. Ketetapan Rapat Agung DSMF
2. Keputusan Rapat Agung DSMF adalah putusan Rapat Agung DSMF yang hanya
mempunyai kekuatan mengikat ke dalam Rapat Agung DSMF
3. Ketetapan Rapat Agung DSMF adalah putusan Rapat Agung DSMF yang mempunyai
kekuatan keluar dan kedalam Rapat Agung DSMF

Pasal 15
PENGAMBILAN PUTUSAN

1. Segala putusan diambil dengan musyawarah untuk mufakat berasaskan kekeluargaan

2. Apabila ayat 1 tidak tercapai maka putusan dilakukan lobbying untuk pengambilan
keputusan
3. Apabila ayat 2 tidak tercapai maka putusan diambil dengan suara terbanyak
4. Apabila hal yang dimaksud dalam ayat 3 tidak tercapai, maka pimpinan sidang dapat
membuat putusan sepihak.

BAB 7
SANKSI

Pasal 16

1. Peserta Rapat Agung DSMF yang melanggar tatatertib persidangan akan

mendapatkan sanksi dari pimpinan sidang
2. Sanksi diberikan kepada peserta jika peserta tersebut telah mendapat peringatan oleh
pimpinan sidang dengan pertimbangan peserta sidang
3. Sanksi yang diberikan oleh pimpinan sidang dapat berupa :
a. Peserta kehilangan hak suara dan atau hak bicara
b. Peserta dikeluarkan dari sidang sampai sidang yang sedang berlangsung selesai

BAB 8
PENUTUP

Pasal 17
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diputuskan oleh forum dan
ditetapkan oleh pimpinan sidang
2. Segala sesuatu yang bertentangan dengan tata tertib ini dinyatakan tidak berlaku