Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK SIPIL KELAS B

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PENYUSUN : KELOMPOK 6
UNIVERSITAS WISNUWARDHANA
MALANG

z
“KONTRIBUSI ISLAM
DALAM PENGEMBANGAN
PERADABAN DUNIA”
z

TEKNIK SIPIL KELAS B UNIVERSITAS WISNUWARDHANA


DISUSUN OLEH KELOMPOK 6 :
1. ADY PRASETYO (2006130006)
z
2. FIRDAUSIL JANNAH (2006130065)
3. MUHAMMAD RIO BUDIYONO (2006130049)
4. BAGAS PUTRA DARMAWAN (2006130041)

TEKNIK SIPIL KELAS B UNIVERSITAS WISNUWARDHANA


POIN – POIN PEMBAHASAN:

• PENGERTIAN PERADABAN ISLAM


• KONTRIBUSI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN
PERADABAN DUNIA
• FAKTOR PENYEBAB KEMAJUAN DAN
KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM
• SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, FILOSOGIS
DAN TEOLOGIS KONTRIBUSI ISLAM DALAM
PERADABAN DUNIA
• KESIMPULAN
PENGERTIAN PERADABAN ISLAM

Peradaban Islam adalah bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang


meliputi berbagai aspek seperti moral, kesenian, dan ilmu
pengetahuan, serta meliputi juga kebudayaan yang memilliki
sistem teknologi, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan
ilmu pengetahuan yang luas.Dengan kata lain peradaban Islam
bagian dari kebudayaan yang bertujuan memudahkan dan
mensejahterakan hidup di dunia dan di akhirat.
KONTRIBUSI ISLAM DALAM PENGEMBANGAN
PERADABAN DUNIA

Islam merupakan ajaran suci dan universal sebagaimana


yang telah diwahyukan, dimana islam itu sendiri mengalami
perkembangan dari masa ke masa. Adapun penyebaran Islam dan
torehan peradabannya ke penjuru dunia, takkan lepas dari
metode dan sistem penyebarannya, mulai dari perdagangan,
korespondensi (seperti yang dilakukan Rasulullah degan mengiri
surat kepada para raja mesir, persia, dll), diplomasi politik,
sampai pada peperangan perebutan kekuasaan dan pendudukan
wilayah.
Periode penyebaran Islam dan peradabannya yang dimulai
sejak masa Rasulullah SAW pada abad ke – 6M hingga saat ini.
Menurut Harun Nasution membagi periode Islam menjadi
tiga Periode yaitu:
• Periode Klasik (650M-1250M)
• Periode Pertengahan (1250M-1800M)
• Periode Modern (1800M-sekarang)
➢ Periode klasik merupakan masa ekspansi, integrasi dan
keemasan Islam. Sebelum wafatnya Nabi Muhammad SAW
(632 SM), seluruh semenanjung Arabia telah tunduk
terhadap kekuasaan Islam. Rasulullah SAW mengajarkan
kepada masyarakat Arab Jahiliyah tentang Islam, bahwa
Islamlah merupakan jalan keluar bagi kerusakan akidah
atau tauhid masyarakat Arab, Islam mengajarkan
menyembah hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Konsep
tauhid inilah yang kemudian dijadikan cikal-bakal dari
lahirnya integrasi umat manusia.Islam yang dibawa oleh
Nabi Muhammad SAW selanjutnya dikembangkan oleh para
sahabat.
Ekspansi keluar Arabia pertama dilakukan pada masa
khalifah pertama Abu Bakar ash-Shiddiq, hingga berlanjut
pada kekhalifaan berikutnya.
Kemajuan keilmuan dan teknologi Islam mengalami masa
kejayaan di masa ini. Munculnya para ilmuwan, filosof dan
cendekiawan Muslim telah mewarnai penorehan tinta
sejarah dunia. Islam bukan hanya menguasai ilmu
pengetahuan dan filsafat yang mereka pelajari dari buku-
buku Yunani, akan tetapi menambahkan ke dalam hasil
penyelidikan yang mereka lakukan sendiri dalam lapangan
sains dan filsafat.
Selain sains dan filsafat pada masa ini juga bermunculan
ulama besar tentang keagamaan dalam Islam.
➢ Periode pertengahan, pada periode ini, terdapat periode
kemunduran Islam pada sekitar 1250-1500 M. Yang mana
satu demi satu kerajaan Islam jatuh ke tangan Mongol, dan
kerajaan Islam Spanyol pun mampu ditaklukkan oleh raja-
raja Kristen yang bersatu, hingga orang-orang Islam Spanyol
berpindah ke kota-kota di pantai utara Afrika.
Namun dengan demikian, terdapat kebangkitan kembali
kedinastian Islam pada masa 1500-1800 M.
➢ Periode modern, periode ini dikatakan sebagai periode
kebangkitan Islam, yang mana dengan berakhirnya
ekspedisi Napoleon di Mesir, telah membuka mata umat
Islam akan kemunduruan dan kelemahannya di samping
kemajuan dan kekuasaan Barat. Raja dan pemuka-pemuka
Islam mulai berpikir mencari jalan keluar untuk
mengembalikan keseimbangan kekuatan, yang telah
pincang dan membahayakan umat Islam.
Sebab Islam yang pernah berjaya pada masa klasik, kini berbalik
menjadi gelap. Bangsa Barat menjadi lebih maju dengan ilmu
pengetahuan, teknologi dan peradabannya.
Dengan demikian, timbullah pemikiran dan pembaharuan dalam
Islam yang disebut dengan modernisasi dalam Islam. Sekian tokoh
pembaharu Islam telah mengeluarkan buah pikirannya guna
membuat umat Islam kembali maju sebagaimana pada periode
klasik.
FAKTOR PENYEBAB KEMAJUAN DAN
KEMUNDURAN PERADABAN ISLAM

Dinamika peradaban Islam dipengaruhi oleh konteks social,


politik, budaya, dan agama yang melekat di dalamnya.
Kemajuan ini disebabkan pada orientasi peradaban yang
diarahkan pada kemajuan ilmu pengetahuan, dan bukan pada
ekspansi perluasan wilayah.
Sedangkan kemunduran peradaban islam ditandai dengan
adanya disintegrasi dan perpecahan dikalangan umat yang
menyebabkan Islam mundur dari pentas atau panggung
peradaban dunia.
SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, FILOSOGIS
DAN TEOLOGIS KONTRIBUSI ISLAM DALAM
PERADABAN DUNIA

• Menggali Sumber Historis


Peradaban saat itu tumbuh berkembang dan dapat tersebar
dengan cepat dikarenakan peradaban Islam memiliki kekuatan
spiritualitas. Umat Islam kala itu bekerja keras untuk melahirkan
peradaban baru dengan semangat spiritual tinggi untuk
membangun reruntuhan peradaban lama. Oleh karena itu, aspek
spiritual memainkan peran sentral dalam mempertahankan
eksistensi peradaban Islam.
• Menggali Sumber Sosiologis
Sebelum peradaban Islam, ilmu pengetahuan memang telah
ada, namun sifat dan semangatnya sangat nasionalistis dan
parokialistis, dengan ketertutupan masing-masing bangsa dari
pengaruh luar karena masing-masing bangsa dari pengaruh luar
karena merasa paling benar.
• Menelusuri Sumber Filsofisdan Teologis
Semangat para filsuf dan ilmuwan Islam untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan tidak lepas dari semangat
ajaran Islam, yang menganjurkan para pemeluknya belajar
segala hal, sebagaimana perintah Allah SWT. Dalam Al-Quran
dan hadis Nabi Muhammad. Ini menjadi dasar teologis yakni
dengan melakukan pengkajian yang lebih sistematis akan
sumber-sumber ajaran agama dan pengahargaan yang lebih
baik, namun tetap kritis kepada warisan kultural umat, dan
pemahaman yang lebih tepat akan tuntutan zaman yang
semakin berkembang secara cepat. Secara filosofis, Islam
memiliki semangat membangun peradaban yang oleh Nabi
Muhammad diterjemahkan dalam bentuk “Masyarakat Madani”
atau “Masyarakat Medinah” sebagai civil society kala rasul
hidup dan terus membangun kerjasama dengan masyarakat
Medinah yang majemuk, dan berhasil membentuk “common
platform” atau kalimat pemersatu (kalimatun sawa).
KESIMPULAN

Peradaban Islam adalah bagian-bagian dari kebudayaan Islam yang


meliputi berbagai aspek seperti moral, kesenian, dan ilmu pengetahuan,
serta meliputi juga kebudayaan yang memilliki sistem teknologi, seni
bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan ilmu pengetahuan yang
luas.Dengan kata lain peradaban Islam bagian dari kebudayaan yang
bertujuan memudahkan dan mensejahterakan hidup di dunia dan di
akhirat.
Sedangkan periode penyebaran Islam dan peradabannya yang
dimulai sejak masa Rasulullah saw pada abad ke-6 M hingga saat ini,
terdapat masa-masa kejayaan peradaban Islam yang kemudian diwarisi
oleh peradaban dunia. Harun Nasution membagi sejarah islam menjadi
tiga periode, yaitu periode klasik (650-1250 M), periode pertengahan
(1250-1800 M) dan periode modern (1800 M-sekarang). Pada masing-
masing periode terdapat perbedaan dimensi yang khas yang tampil dalam
setiap perkembangannya.
SEKIAN DARI KAMI KELOMPOK 6

z KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH

TEKNIK SIPIL KELAS B UNIVERSITAS WISNUWARDHANA

Anda mungkin juga menyukai