Student of Computer Science Study Program, Universitas Bina Insani, Jl. Raya Siliwangi No.6, 17114, Indonesia
Email: dennsangelo@gmail.com
ARTI CLE INFO ABSTRAK
1. Pendahuluan
Pandemi COVID-19 membuat kita berada dikondisi perekonomian yang tidak pasti. Belum lagi,
para ekonom memprediksi keadaan baru akan membaik di Q4 2021. Hal ini diungkap oleh Metta
Anggriani, CFP, Founder Anggriani & Partners. Namun, salah satu sayuran yang memiliki nilai
ekonomi cukup tinggi adalah cabai rawit. Selain itu budidayanya tidak merepotkan karena budidaya
cabai rawit tidak terbatas hanya dilakukan di lahan sawah atau ladang.
Dikutip dari laman resmi Cybex Kementan RI, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
tanaman cabai rawit dapat ditanam di pekarangan rumah dalam media polibag, pot atau lainnya.
Kita bisa menanam benih cabai rawit di polibag, bisa juga ditata di rak-rak atau di teras dan
halaman rumah, sehingga modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha budidaya ini pun kecil.
Budidaya cabai rawit memang memberikan keuntungan yang maksimal karena pasar sangat
membutuhkan, di samping itu bisa kita manfaatkan pula sebagai bahan memasak di rumah.
Namun pada kenyataannya perawatan pada tanaman cabai rawit tidaklah mudah terutama
dalam melakukan penyiraman yang teratur, dan juga memperhatikan tingkat kelembaban tanah
pada tanaman cabai rawit. Faktor-faktor tersebut dapat menyebabkan tanaman cabai rawit tidak
terawat dengan baik apabila tidak ditangani dengan benar.
Page | 1
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
2. Metodologi Penelitian
Kerangka pemikiran dibuat untuk menjelaskan secara singkat objek penelitian yang diteliti
dari awal hingga akhir, kerangka pemikiran yang dibuat dalam penelitian ini dimulai dari latar
belakang masalah hingga tahap penyerahan sistem.
Page | 2
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah digambarkan di atas, maka dapat diuraikan
pembahasan masing-masing tahap dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Latar Belakang Masalah
Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah pada masyarakat di lingkungan sekitar yang
gemar menanam tanaman cabai rawit. Dengan demikian, telah ditemukan kendala-kendala dan
permasalahan yang terjadi pada proses penyiraman dan perawatan tanaman cabai rawit
sehingga dapat dicarikan solusi dari permasalahan tersebut.
2. Prototyping
Pada tahap ini dilakukan proses pengembangan perangkat lunak yaitu dengan metode
prototyping. Tahap analisa dilakukan proses perancangan melalui tahapan komunikasi,
perencanaan secara cepat, pemodelan dan perencanaan secara cepat, pembentukan prototype
Page | 3
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
dan testing serta penyerahan sistem yang akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Komunikasi
Setelah melakukan komunikasi secara langsung kepada masyarakat di lingkungan sekitar
maka didapatkan hasil berupa semua kebutuhan sistem yang akan dibuat dalam
perancangan prototype sistem penyiraman tanaman cabai rawit otomatis.
b. Perencanaan Secara Cepat
Setelah mengetahui segala kebutuhan, tahap yang akan dilakukan selanjutnya adalah
merencanakan dan menyiapkan segala komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang
dibutuhkan. Perangkat keras yang akat digunakan yaitu NodeMCU, Sensor Soil Moisture,
Relay, Kabel Jumper, Water Pump, Kabel USB, Power Adapter dan Selang sedangkan
perangkat lunak yang dibutuhkan yaitu Arduino IDE, Fritzing, MySQL Database dan Blynk.
c. Pemodelan dan Perencanaan Secara Cepat
Ditahap ini akan dibuat rangkaian dan perancangan alat penyiram tanaman cabai rawit
otomatis dengan menggunakan software Fritzing.
d. Pembuatan Prototype
Setelah mendapatkan rangkaian sistem alat maka tahap selanjutnya akan dibentuk sebuah
prototype penyiram tanaman cabai rawit otomatis dengan menggunakan software Arduino
IDE untuk mengkodekan perangkat keras NodeMCU, MySQL Database untuk menyimpan
data sensor kelembaban tanah sehingga bisa dilakukan monitoring dan Blynk yang berperan
sebagai kendali kontrol utama yang dilengkapi dengan fitur notifikasi untuk memberikan
informasi keadaan kadar kelembaban tanah.
e. Testing dan Penyerahan Sistem
Setelah prototype sistem penyiram tanaman cabai rawit otomatis sudah dibentuk maka akan
diuji secara keseluruhan dengan menggunakan metode black box untuk mendapatkan hasil
yang sesuai dengan kebutuhan. Jika sistem sudah selesai diuji dan sesuai, maka akan
diserahkan kepada masyarakat di lingkungan sekitar yang membutuhkan alat tersebut.
Perancangan block diagram bertujuan untuk menjelaskan perancangan sistem pada alat
penyiram tanaman cabai rawit otomatis menggunakan NodeMCU sebagai mikrokontroler dengan
keluaran berupa sistem yang bisa digunakan sebagai kendali kontrol utama melalui aplikasi Blynk
pada smartphone, dan dilengkapi dengan sensor soil moisture untuk mengetahui kadar
kelembaban tanah pada tanaman cabai rawit yang akan ditampilkan melalui aplikasi Blynk dan
juga water pump sehingga penyiraman dapat dilakukan secara efisien dan sesuai dengan
kebutuhan tanaman. Secara keseluruhan sistem ini terbagi atas beberapa bagian yang dapat
digambarkan menjadi blok diagram pada gambar dibawah ini:
Page | 4
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Page | 5
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Tabel 1.
Komponen Perangkat Keras
Page | 6
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
1) Software
Dalam pembuatan alat ini menggunakan beberapa perangkat lunak diantaranya:
a) Arduino IDE
Arduino IDE adalah software yang disediakan di situs arduino.cc yang ditujukan sebagai
perangkat pengembangan sketch yang digunakan sebagai program di papan Arduino. IDE
(Integrated Development Environment) berarti bentuk alat pengembangan program yang
terintegrasi sehingga berbagai keperluan disediakan dan dinyatakan dalam bentuk
antarmuka berbasis menu [3].
b) Fritzing
Fritzing adalah suatu software atau perangkat lunak gratis yang digunakan oleh desainer,
seniman, dan para penghobi elektronika untuk perancangan berbagai peralatan
elektronika. Antarmuka fritzing dibuat se-interaktif dan semudah mungkin agar bisa
digunakan oleh orang yang minim pengetahuannya tentang simbol dari perangkat
elektronika [4].
c) Blynk
Blynk adalah IoT Cloud platform untuk aplikasi iOS dan Android yang berguna untuk
mengontrol Arduino, Raspberry Pi, dan board-board sejenisnya melalui Internet. Blynk
adalah dashboard digital di mana Anda dapat membangun sebuah antarmuka grafis
untuk alat yang telah dibuat hanya dengan menarik dan menjatuhkan sebuah widget [5].
Gambar 5. Use Case Diagram Prototype Sistem Penyiram Tanaman Cabai Rawit Otomatis
Page | 7
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Tabel 2.
Pembuatan Aplikasi Blynk
Gambar Keterangan
Page | 8
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Page | 9
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Tabel 3.
Table Pengujian Sensor Soil Moisture
Kasus Hasil Uji (Data Normal)
Hasil yang
Kasus / Diuji Skenario Uji Hasil Pengujian
Diharapkan
Memasukan sensor
ke tanah saat Dapat mendeteksi [✓] Berhasil
kondisi tanah kondisi tanah kering [ ] Gagal
Sensor Soil kering
Moisture Memasukan sensor
ke tanah saat Dapat mendeteksi [✓] Berhasil
kondisi tanah kondisi tanah lembab [ ] Gagal
lembab
Tabel 4.
Tabel Pengujian Fitur Notifikasi Aplikasi Blynk
Tabel 5.
Tabel Pengujian Penyiraman Tanaman Cabai Rawit
Page | 11
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Tabel 6.
Tabel Pengujian Pengiriman Nilai Sensor ke Database MySQL
Page | 12
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
Tabel 7.
Tabel Pengujian Menampilkan Data Sensor di Halaman Web
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian sistem Penyiram Tanaman Cabai Rawit Otomatis
menggunakan metode prototype dapat disimpulkan beberapa poin pencapaian yang didapat
berdasarkan tujuan awal yaitu sebagai berikut:
1) Prototype Sistem Penyiram Tanaman Cabai Rawit Otomatis berhasil dibuat.
2) Smartphone dapat digunakan sebagai kendali kontrol utama prototype yang sudah berhasil
dibuat melalui aplikasi Blynk dan juga dilengkapi dengan fitur notifikasi yang dapat
memberikan informasi jika tanah pada tanaman cabai rawit terdeteksi kering ataupun basah.
3) Prototype yang sudah berhasil dibuat dengan menggunakan sensor soil moisture dan
diujicoba mampu menjalankan penyiraman tanaman cabai rawit berdasarkan kadar
kelembaban tanah sehingga kesehatan pada tanaman cabai rawit dapat terjaga dengan baik.
Page | 13
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)
Jurnal Teknik Informatika C.I.T, Volume 8, No.1 (2020) ISSN 2337-8646
5. Referensi
[1] Nugraha, W., and Syarif, M. “Penerapan Metode Prototype Dalam Perancangan
Sistem Informasi Penghitungan Volume Dan Cost Penjualan Minuman Berbasis
Website.” JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas), Vol. 3, No. 2, 2018, pp. 94–
101. doi:10.32767/jusim.v3i2.331.
[2] Pressman, R. S. Software Engineering: A Practitioner’s Approach. 2010.
[3] Destiarini, and Kumara, P. W. “Robot Line Follower Berbasis Mikrokontroller
Arduino Uno Atmega328.” Jurnal Informanika, Vol. 5, No. 1, 2019, pp. 18–25.
[4] Nega, M., Susanti, E., and Hamzah, A. “Internet Of Things (Iot) Kontrol Lampu
Rumah Menggunakan Nodemcu Dan Esp-12e Berbasis Telegram Chatbot.” Jurnal
SCRIPT, Vol. 7, No. 1, 2019, pp. 88–99.
[5] Yuliza, Y., and Pangaribuan, H. “Rancang Bangun Kompor Listrik Digital Iot.” Jurnal
Teknologi Elektro, Vol. 7, No. 3, 2016, pp. 187–192. doi:10.22441/jte.v7i3.897.
Page | 14
Jurnal Teknik Informatika C.I.T is Licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License (CC BY-NC 4.0)