Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK SAPI BALI


PT. BUDI TANI FARM

Oleh :
WAHYU RAMADHAN SIREGAR
11980115471

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021

1
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG

MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK SAPI BALI


PT. BUDI TANI FARM

Oleh :
WAHYU RAMADHAN SIREGAR
11980115471

Diajukan sebagai salah satu syarat


Untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian/Peternakan

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021

2
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Judul : Manajemen Kesehatan Ternak Sapi Potong PT.Budi Tani Farm


Nama : Wahyu Ramadhan Siregar
NIM : 11980115471
Program Studi : Peternakan

Menyetujui,
Pembimbing,

JEPRI JULIANTONI, S.Pt.,M.P


NIP 130817063

Mengetahui ,

Dekan Ketua
Fakultas Pertanian dan Peternakan Program Studi Peternakan

Dr.ARSYADI ALI, S.Pt., M.Agr.Sc Dr.TRIANI ADELINA,S.Pt.,MP


NIP 19710706 200701 1031 NIP 19760322 200312 2003

3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapang ini
dengan judul “Manajemen Kesehatan Ternak Sapi Bali PT. Budi Tani Farm”.
Salawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.,
yang mana berkat rahmat beliau kita dapat merasakan dunia yang penuh dengan
ilmu pengetahuan ini.

Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada:


1. Kedua orang tua Ayah Muharram Siregar dan Ibu Amrinawati Harahap
2. Dosen Pembimbing pak Jepri Juliantoni, S.Pt.,M.P
3. Ketua Program Studi Peternakan Ibu Dewi Ananda Mucra, S.Pt, MP
4. PT Budi Tani Farm dan pembimbing lapangan Khoirul Daulay S.Pt

Penulis berharap memperoleh manfaat secara pribadi. Semoga laporan


praktik kerja lapang ini bermanfaat bagi kita semua baik masa kini maupun untuk
masa yang akan datang.

Pekanbaru,02 Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI LAPORAN
HALAMAN
KATA PENGANTAR......................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
DAFTAR TABEL............................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................... iv
DAFTAR SINGKATAN..................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... vi
I. PENDAHULUAN...................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................... 1
1.3 Manfaat.................................................................................. 1
II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................ 2
2.1 Sapi Bali................................................................................ 2
2.2 Manajemen Kesehatan Ternak.............................................. 2
2.3 Penyakit Pada Ternak Sapi.................................................... 3
III. METODE PELAKSANAAN.................................................... 4
3.1 Tempat dan Waktu................................................................ 4
3.2 Alat dan Bahan...................................................................... 4
3.3 Metodologi............................................................................ 5
3.4 Pengamatan............................................................................ 5
3.5 Kegiatan Praktik Kerja Lapang............................................. 5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................. 6
4.1 Gambaran Umum Lokasi Praktik Kerja Lapang................... 6
4.2 Sistem Penanganan Penyakit Dan Pemberian Obat.............. 6
4.3 Jenis-jenis Penyakit Dan Obat............................................... 7
V. PENUTUP.................................................................................. 8
5.1 Kesimpulan............................................................................ 8
5.2 Saran...................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 9
LAMPIRAN......................................................................................... 10

ii
DAFTAR TABEL

Tabel Jadwal Kerja Kegiatan Praktik Kerja Lapang....................... 10

iii
DAFTAR GAMBAR

iv
DAFTAR SINGKATAN

SNI Standar Nasional Indonesia


EBL Enzootic Bovine Leucosis
BR Bovine Rhinotracheitis

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran kegiatan Praktik Kerja Lapang........................................ x


Jurnal Harian Praktik Kerja Lapang................................................. x
Dokumentasi Praktik Kerja Lapang................................................. x

vi
I.PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik kerja lapang bertujuan untuk mengetahui manajemen kesehatan
ternak sapi potong , pelaksanaan PKL pada tanggal 01 Juli sampai dengan 31 Juli
2021 di PT. Budi Tani Farm Jalan Badak Ujung ,Kecamatan Tenayan Raya
,Pekanbaru, Riau
Metode dasar yang digunakan dalam praktik kerja lapang adalah praktek
lapang,observasi dan wawancara,pengambilan lokasi praktek kerja lapang
disesuaikan dengan kajian manajemen kesehatan ternak sapi potong yakni PT
Budi Tani Farm Jalan Badak Ujung,Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru
Pengendalian penyakit merupakan salah salah satu bagian dari
pemeliharaan ternak yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Aspek kesehatan
ternak meliputi pengetahuan mengenai penyakit, pencegahan penyakit kedalam
peternakan, dan pengobatan penyakit dengan penggunaan obat-obatan serta
bahan kimia secara aman.Menurut Purbowati (2009),bahwa mencegah penyakit
tentunya jauh lebih baik dari pada mengobati. Tindakan pencegahan disini
menyangkut sanitasi domba, kandang, dan lingkungan. Pemberian vitamin
juga merupakan tindakan pencegahan yang perlu dilakukan secara berkala.

1.2 Tujuan
Tujuan praktek kerja lapang yaitu untuk mengetahui Manajemen
Kesehatan ternak sapi potong,serta mengidentifikasi penyakit-penyakit yang
sering menyerang sapi potong.

1.3 Manfaat
Manfaat dari praktek kerja lapang di PT. Budi Tani Farm memperoleh
pengalaman secara langsung dan menambah wawasan tentang dunia peternakan
khususnya bidang kesehatan ternak

1
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sapi Bali


Sapi Bali merupakan sapi hasil domestikasi dari banteng asli Indonesia
yang mempunyai keunggulan dalam daya reproduksi, daya adaptasi dan
persentase karkas yang tinggi.
Sapi Bali mempunyai cari khas yang tidak dimiliki oleh sapi dari bangsa
lainnnya dan merupakan sumber daya genetik asli Indonesia yang perlu dijaga dan
dipelihara kelestariannya sehingga dapat memberikan manfaat dalam peningkatan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Karateristik Sapi Bali berbeda
dengan sampai lainnya yang ada di nusantara. Bangsa (breed)) sapi adalah
sekumpulan ternak yang memiliki karakteristik tertentu yang sama. Atas dasar
karakteristik tersebut, ternak-ternak tersebut dapat dibedakan dengan ternak
lainnya meskipun masih dalam jenis hewan (species) yang sama. Karakteristik
yang dimiliki dapat diturunkan ke generasi berikutnya.

Sapi bali mempunyai klasifikasi taksonomi sebagai berikut:


Phylum: Chordata
Subphylum: Vertebrata
Class: Mamalia
Sub class: Theria
Infra class: Eutheria
Ordo: Artiodactyla
Sub ordo: Ruminantia
Infra ordo: Pecora
Famili: Bovidae
Genus : Bos (cattle)
Group: Taurinae
Spesies: Bos sondaicus (banteng/sapi Bali)

2
Dinamakan Sapi Bali karena memang penyebaran populasi bangsa sapi ini
terdapat di pulau bali. Sapi bali (Bos sondaicus) adalah salah satu bangsa sapi asli
dan murni Indonesia, yang merupakan keturunan asli banteng (Bibos banteng) dan
telah mengalami proses domestikasi yang terjadi sebelum 3.500 SM, sapi bali asli
mempunyai bentuk dan karakteristik sama dengan banteng. Sapi Bali dikenal juga
dengan nama Balinese cow yang kadang-kadang disebut juga dengan nama Bibos
javanicus, meskipun sapi bali bukan satu subgenus dengan bangsa sapi Bos taurus
atau Bos indicus. Berdasarkan hubungan silsilah famili Bovidae, kedudukan sapi
Bali diklasifikasikan ke dalam subgenus Bibovine tetapi masih termasuk genus
bos.
Sapi bali mempunyai ciri-ciri fisik yang seragam, dan hanya mengalami
perubahan kecil dibandingkan dengan leluhur liarnya (Banteng). Warna sapi
betina dan anak atau muda biasanya coklat muda dengan garis hitam tipis terdapat
di sepanjang tengah punggung. Warna sapi jantan adalah coklat ketika muda
tetapi kemudian warna ini berubah agak gelap pada umur 12-18 bulan sampai
mendekati hitam pada saat dewasa, kecuali sapi jantan yang dikastrasi akan tetap
berwarna coklat. Pada kedua jenis kelamin terdapat warna putih pada bagian
belakang paha (pantat), bagian bawah (perut), keempat kaki bawah (white
stocking) sampai di atas kuku, bagian dalam telinga, dan pada pinggiran bibir
atas.

2.2 Manajemen Kesehatan Ternak


Manajemen kesehatan ternak dapat diartikan sebagai proses
perencanaan,pengorganisasian,kepemimpinan dan pengendalian faktor-faktor
produksi melalui optimalisasi sumber daya yang dimilikinya agar produktivitas
ternak dapat dimaksimalkan,kesehatan ternak dapat di optimalkan dan kesehatan
produk hasil memiliki kualitas sesuai dengan standar yang diinginkan.Penyakit
merupakan salah satu hambatan yang perlu di atasi dalam usaha ternak.Melalui
penerapan manajemen kesehatan ternak yang dilakukan secara
berkelanjutan,diharapkan dampak negatif dari penyakit ternak dapat
diminimalkan.

3
2.3 Penyakit Pada Ternak Sapi
Penyakit merupakan hal yang merugikan dalam usaha ternak baik dalam
pembibitan maupun penggemukan, contoh penyakit yang dapat menular melalui
perkawinan seperti Brucellosis, Leptospirosis, Enzootic Bovine Leucosis (EBL)
dan infection Bovine Rhinotracheitis (IBR) yang bisa berpengaruh terhadap
kualitas semen yang dihasilkan (Hartati, 2010). Adanya dua belas (12), penyakit
yang harus bebas pada sapi jantan maupun betina dalam usaha breeding yang
dilakukan yaitu, Brucellosis, infectious Bovine Rhinotracheitis, Tuberculosis,
Antrax, Anaplasmosis, Leptospirosis, Salmonellosis, Bovine Genital
Campylobacteriosis, Johne’s Disease, Pink eye, dan Clostridial disease (Ditjen
Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2012)

4
III. MATERI DAN METODE

3.1 Waktu Dan Tempat


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapang dilaksanakan pada tanggal 01 Juli 2021
sampai dengan 31 Juli 2021 di PT. Budi Tani Farm ,Jalan Badak
Ujung,Kecamatan Tenayan Raya,Pekabaru Riau.

3.2 Alat Dan Bahan


A. Alat
 Kotak Peralatan, berfungsi sebagai tempat penyimpanan alat-alat medis
atau kesehatan ternak
 Injeksi . Injeksi yang sering disebut sebagai 'shot' atau 'jab' dalam bahasa
Inggris, adalah proses memasukkan cairan ke tubuh menggunakan jarum.
 Tali Patok ,berfungsi untuk mengikat ternak pada saat proses injeksi pada
ternak
 Sarung tangan yang terbuat dari plastik, berfungsi untuk memudahkan kita
memasukkan lengan ke saluran anus ternak sapi untuk cek kebuntingan
sapi

B. Bahan
Bahan yang digunakan sebagai bahan pengamatan di peternakan
PT. Budi Tani Kembang Jaya Farm sebagai objek pengamatan untuk
Peraktik Kerja Lapangan yaitu 52 ekor Sapi Bali

5
3.3 Metodologi
Metode yang digunakan dalam praktik kerja lapang ini adalah:
A. Observasi
Pengambilan data primer dilakukan dengan cara pengamatan langsung di
lokasi praktik kerja lapang Manajemen kesehatan sapi dilokasi meliputi:
Pemantauan kesehatan harian, Tindakan pencegahan penyakit, Tindakan
penanganan, Pemberian vitamin, Pemberian obat cacing,
B. Wawancara
Proses pengumpulan informasi secara langsung dilakukan melalui
wawancarra dengan pembimbing lapangan dan karyawan di PT.Budi Tani Farm
serta diskusi untuk informasi seputar ternak dalam melaksanakan kegiatan praktik
kerja lapang

3.4 Pengamatan
Partisipasi aktif dan ikut terlibat langsung dalam seluruh kegiatan yang
ada pada saat Praktik Kerja Lapang (PKL). Pengamatan fisik ternak sapi
dilakukan setiap hari.

3.5 Kegiatan Praktik Kerja Lapang


Kegiatan Praktik Kerja Lapang di PT. Budi Tani Farm dibidang kesehatan
yang dilaksanakan berupa pemberian obat cacing , dan injeksi vitamin dan
antibiotic pada ternak sapi yang terjangkit penyakit

6
IV.PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi PKL


PT. Budi Tani Farm terletak di Jalan Badak Ujung,Kecamatan Tenayan
Raya ,Pekanbaru Riau, dengan luas lahan sekitar 2 hektar dengan 2 buah
bangunan kandang,dan jauh dari pemukiman masyarakat.Di sekitar bangunan
kandang PT. Budi Tani terdapat kebun sawit milik perusahaan,dan terdapat
beberapa kolam air sebagai sumber air untuk kebutuhan ternak.
PT. Budi Tani Farm berdiri pada tahun 2018 ,PT. Budi Tani di dirikan
bertujuan untuk mengembangkan sapi – sapi liar yang ada sebelumnya di lahan
PT. Budi Tani Kembang Jaya ,dengan lahan yang luas serta tersedianya hijauan
untuk pakan ternak sapi – sapi liar semakin banyak populasinya, dan PT. Budi
Tani bertujuan untuk mengembangkan populasi tersebut.

4.2 Sistem Penanganan Penyakit/Pemberian Obat


Pengobatan penyakit yang menyerang ternak sapi biasanya dilakukan
pemberian obat-obatan berdasarkan pada gejala klinis yang muncul, berdasarkan
hasil dari pemeriksaan fisik dan diagnosa penyakit.
Sistem Penanganan Kesehatan Ternak PT. Budi Tani Kembang Jaya Farm
yaitu dengan melakukan pengamatan langsung dilokasi Ternak (kandang) ,
pengamatan fisik ternak secara langsung yang dilaksanakan setiap hari secara
bertahap.Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan pemantauan
kesehatan harian diantaranya nafsu makan,berdiri dan bergeraknya ternak,serta
cek fisik ternak mulai dari mata,mulut dan lain-lain.
Pemberian obat pada ternak yang terkena penyakit seperti cacingan dan
kurang vitamin , akan dilakukan Injeksi obat sesuai dengan dosis dan prosedur
yang telah ditetapkan dokter hewan dan dinas setempat.

7
4.3 Jenis-jenis Penyakit dan Obat
Jenis-jenis penyakit yang di alami ternak sapi potong di PT Budi Tani
Farm selama pelaksanaan praktek kerja lapang berlangsung diantaranya Cacingan,
perut kembung dan kurang vitamin.
Untuk obat-obatan yang tersedia di PT.Budi Tani Farm antara lain
 DUODIN LA, salah satu antibiotic untuk ternak sapi
 CALCIDEX, Kalsium untuk ternak sapi
 B-plex, Vitamin untuk ternak sapi
 PYRONIL , Obat cacingan ternak sapi

8
V.PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan dan pembahasan selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapang sudah baik,namun masih ada kekurangan mengenai perawatan
ternak dan pencegahan penyakit pada ternak seperti pemotongan kuku ternak dan
disinfektasi kandang

5.2 Saran
Saran sebaiknya perlu adanya perbaikan kandang pada lantai kandang
yang berlubang agar sapi tidak terluka maupun mengalami cedera,dan
penambahan kandang isolasi ternak, serta disinfektasi kandang minimal sekali
seminggu.

9
DAFTAR PUSTAKA

Effiriansyah, Y. 2012. Sanitasi Kandang Ternak. Skripsi. Program Peternakan


Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya,Indralaya.

YUNI ERLITA,S.Pt(Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan). 2016. Karakteristik


Sapi Bali.diakses melalui https://sumbarprov.go.id/home/news/9563-
karakteristik-sapi-bali. (04 Agustus 2021).

DIREKTORAT PERBIBITAN DAN PRODUKSI TERNAK. Sapi Bali. Diakses


melalui http://bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id/content/sapi-bali (04 Agustus
2021)
Swagg, S. 2018. Laporan PKL Manajement Kesehatan Sapi Limousin Di Balai
Besar Inseminasi Buatan Singosari.

10
Lampiran
1.Kegiatan Praktik Kerja Lapang
Jadwal Kerja Praktik Kerja Lapang PT. Budi Tani Farm
No Hari/Tanggal Kegiatan
1 Kamis/01 Juli Mahasiwa UIN Suska diterima oleh perusahaan
2021
2 Jumat/02 Juli Pemberian obat cacing dan antibiotik pada pedet sapi
2021 Pemberian pakan ternak dan Membersihkan kandang
3 Sabtu/03 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian obat cacing dan vitamin pada induk sapi
Pemberian pakan ternak dan pembersihan kandang
4 Senin/05 Juli Pemberian Pakan ternak dan Membersihkan kandang
2021
5 Selasa/06 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian pakan ternak dan membersihkan kandang
6 Rabu/07 Juli Pemberian pakan ternak dan membersihkan kandang
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
7 Kamis/08 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021
8 Jumat/09 Juli Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
2021
9 Sabtu/10 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian pakan dan membersihkan kandang
10 Senin/12 Juli Pemberian pakan dan membersihkan kandang
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
11 Selasa/13 Juli Pemberian Pakan dan Pengolahan pakan ternak dari pelepah
2021 sawit
Mengumpulkan feses ternak ke dalam karung
12 Rabu/14 Juli Pemberian pakan dan membersihkan kandang
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
13 Kamis/15 Juli Pemberian pakan dan Pengolahan pakan ternak dari pelepah
2021 sawit
Pembuatan konsentrat
14 Jumat/16 Juli Pemberian pakan dan membersihkan kandang
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak dan pembuatan
konsentrat
15 Sabtu/17 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian pakan ,pengumpulan feses ternak ke karung
Cek kebuntingan sapi
16 Senin/19 Juli Pemberian pakan

11
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
17 Rabu/21 Juli Pemberian Pakan dan membersihkan kandang
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
18 Kamis/22 Juli Pemberian pakan
2021 Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
Pembuatan Konsentrat
19 Jumat/23 Juli Pemberian pakan
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
Bimbingan pembimbing lapangan mengenai laporan
20 Sabtu/24 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian pakan dan membersihkan kandang
21 Senin/26 Juli Pemberian pakan
2021 Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
22 Selasa/27 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian pakan dan membersihkan kandang
23 Rabu/28 Juli Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
2021 Pemberian pakan ternak
Presentase laporan
24 Kamis/29 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian pakan dan membersihkan kandang
25 Jumat/30 Juli Mencari pelepah sawit untuk pakan ternak
2021 Pemberian pakan ternak
Pengumpulan feses ternak ke dalam karung
26 Sabtu/31 Juli Pengolahan pakan ternak dari pelepah sawit
2021 Pemberian pakan ternak dan membersihkan kandang

12
3.Dokumentasi Praktik Kerja Lapang

13
14
15
16

Anda mungkin juga menyukai