Anda di halaman 1dari 1

PENGANTAR ILMU SEJARAH

Pengertian Sejarah adalah suatu kebetulan terjadi di masa yang telah lalu dan benar-benar terjadi, dan
kebetulan pula dicatat, biasanya kebenaran sejarahdidukung bukti-bukti yang membenarkan peristiwa
itu benar-benar terjadi.Menurut kamus besar bahasa Indonesia, ilmu sejarah adalah suatupengetahuan
atau uraian mengenai peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi di masa
lampau. Dari pengertian ataudefinisi di atas maka dapatlah dibedakan antara sejarah dan ilmu
sejarah,sejarah adalah kejadian atau peristiwanya, sedangkan ilmu sejarah adalahilmu yang mempelajari
kejadian atau peristiwa tersebut. Manfaat dan Kegunaan Mempelajari Ilmu Sejarah Manfaat dan
kegunaan yang dapat diambil dari kejadian yang telahlampau adalah pengetahuan tentang peristiwa-
peristiwa yang terjadi padasaat itu, dan dengan mempelajari maka dapat diambil hikmah/pelajarandari
peristiwa tersebut. Pada peristiwa yang terjadi dapat dianalisiskelebihan dan kekurangan yang ada dari
peristiwa itu, dan pengetahuantersebut dapat meningkatkan kehati-hatian dalam mengambil
keputusanpada masa saat ini dengan mempertimbangkan prinsip nilai yang terjadi dimasa lalu, karena
pada dasarnya peristiwa masa lalu linear dengan masasaat ini dan yang akan datang.

MISI KELAHIRAN ISLAM

Masyarakat Arab Pra Islam Masyarakat Arab pra Islam atau yang lebih dikenal dengan masyarakat
jahiliyah hidup dalam keterbelakangan, baik pengetahuan, sosial budayamaupun peradaban.
Masyarakat arab pra Islam tidak mengenal tulis danbaca, walaupun ada yang dapat menulis dan
membaca itu hanyasebagian kecil saja, namun pemahaman atau kebanggaan akan sastrademikian
tingginya, jadi dapat disimpulkan bahwa masyarakat Arab padamasa itu hidup dalam kebodohan. Posisi
wanita pada saat itu tidakdihargai, mereka hanya dipandang sebagai benda bergerak
yangmenyenangkan, bahkan wanita dianggap sebagai beban dan sumber bencana, implikasinya adalah
ada anggapan jika memiliki anak wanitaakan mengakibatkan kemiskinan. Dampak dari pandangan itu,
maka takheran jika mereka sering mengubur bayi wanita hidup-hidup ( kalausekarang, belum lahir
sudah dibunuh ). Selain itu masyarakat Arab praIslam hidup dalam perpecahan klan (keluarga besar),
karena mereka lebihmenonjolkan ego kesukuan atau kabilah, ini menyebabkan masyarakat Arab sering
berperang antar kabilah dan tidak memiliki rasa kebangsaanyang menyebabkan bangsa Arab menjadi
lemah dan terpecah-pecah.

Anda mungkin juga menyukai