Anda di halaman 1dari 3

NILAI DASAR PERJUANGAN HMI (NDP)

PENGANTAR
NILAI DASAR PERJUANGAN (NDP)
“Style Pemahaman HMI dalam Menjabarkan Nilai2 Islam
dalam Realitas Sosial Indonesia”
Source: Cak Nur, “Majalah Insan Cita”. 1997
dan Hasil – Hasil Kongres

A. NARASI SINGKAT KELAHIRAN NDP:

1. Berawal dari Kertas Kerja PB HMI (1966 - 1969), disusun oleh CAK NUR – Nurcholish
Madjid, Ketum PB HMI saat itu.
2. Awalnya, Cak Nur mendapat Beasiswa “Council for Leader & Specialist” (1968) ke USA.
3. Di Washington, Cak Nur melakukan dialog2 & mengamati dunia mahasiswa.
4. Lalu berpetualang ke Timur tengah.
5. Cak Nur melihat dua kondisi mahasiswa yg berbeda (Amerika & Timur Tengah).
6. Hal tsb memberi inspirasi terhadap ide & sikap.
7. Maka lahirlah Draft NDP.
8. Draft tsb di presentasikan pd Kongres IX Malang, Th.1969.
9. Setelah itu dibentuk “Komisi Khusus NDP” dg tiga (3) orang pengkaji: Cak Nur, Endang
Saifuddin Anshari, Sakib Mahmud.
10. Draft NDP hasil kajian tsb dipresentasikan pd “Seminar Kader”, Pekalongan Th.1970.
11. NDP kemudian disahkan pd Kongres X Palembang Th.1972, sbg Dokumen & Acuan Gerak
Organisasi.
12. Lalu NDP disosialisasikan secara luas oleh PB HMI.

B. BACKGROUND LAHIRNYA NDP:

1. Belum adanya bacaan komprehensif tentang ideology Islam.


2. Eksistensi ideology Islam & perjuangan ideplogi vs kaum muda marxis (nasionalis – Kiri).
3. Tandingan terhadap “Pustaka Kecil Marxis” (PKM).
4. Keterpesonaan Cak Nur thd “Fundamental Values & Basic Demands of Democartic Sosialism”,
Willy Eichler, ideology Partai Sosialis German.
C. DOKUMEN ORGANISASI SEBELUM NDP:

1. Tafsir Azas (1957).


2. Kepribadian HMI (1962).
3. Garis-Garis Pokok Perjuangan (1966).
4. Draft Awal NDP (1969).
5. Gambaran Insan Cita & Tafsir Tujuan HMI (1969 & 1971).

D. KEDUDUKAN NDP DALAM GRAND SYSTEM HMI:

1. Landasan Teologis (Azas).


2. Landasan Ideologis (NDP).
3. Landasan Filosofis (Mission).
4. Landasan Sosiologis (PKN / Program Kerja Nasional).
5. Perubahan Individu & Masyarakat Khas HMI.
6. Tujuan HMI

E. FUNGSI NDP:

1. Substansi spirit ajaran Islam khas HMI.


2. Formulasi ideal yg utuh dari ilmu, iman & amal.
3. Paham sekaligus keyakinan berfikir HMI dlm aktifitas mewujudkan misinya.
4. Landasan etis & normative kader dlm mencapai Tujuan (5 KIC).
Cara & rambu dlm mencapai Tujuan.

F. DINAMIKA NDP DALAM MERESPON TANTANGAN ZAMAN:

1. NDP menjadi “NILAI IDENTITAS KADER” (NIK) pd Kongres XVI, Padang, Th.1986.
o Karena UU. No.5 Th.1985 (Asas Tunggal).
o Kata “Perjuangan” dihilangkan, karena memiliki konotasi “revolusioner & fisikal”.
o Lebih mementingkan substansi ajaran drpd formaitas.
2. Menjadi NDP lagi pd Kongres XXII, Jambi, Th.1999.
3. Munculnya NDP perubahan / NDP baru (gencar sejak awal millennium, disajikan pd Kongres
25):
o NDP versi Cak Nur dianggap perlu disesuaikan dg kebutuhan terkini.
o NDP versi baru Bakornas LPL HMI adl bentuk format ulang NDP versi Cak Nur. Draft materi
diolah oleh Tim 8.
o Tidak ada perubahan Radikal dlm NDP versi baru, kecuali perubahan, penambahan,
penjabaran serta pengayaan lebih lanjut beberapa tema / materi (mis: Hakikat Penciptaan &
Eskatologi, Manusia & Nilai Kemanusiaan).
o NDP baru memiliki pendekatan pembuktian esensialitas ajaran Islam secara logis dg
pendekatan deduktif (vs NDP lama yg disebut2 bersifat dogmatis - Dasar2 Kepercayaan -
karena pembuktian wujud melaui pemahaman teks yg membawa paradigma deterministic,
jauh dari rasionalitas).

G. BAB-BAB DALAM NDP:

NDP CAK NUR VERSION:


1. Dasar-Dasar Kepercayaan.
2. Pengertian-Pengertian Dasar Tentang Kemanusiaan.
3. Kemerdekaan Manusia (Ikhtiar) dan Keharusan Universal (Takdir).
4. Ketuhanan Yang Maha Esa dan Perikemanusiaan.
5. Individu dan Masyarakat.
6. Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi.
7. Kemanusiaan dan Ilmu Pengetahuan.
8. Kesimpulan dan Penutup.

NDP NEW MILLENNIUM VERSION:


1. Landasan dan Kerangka Berfikir.
2. Dasar-Dasar Kepercayaan.
3. Hakekat Penciptaan dan Eskatologi (Ma’ad).
4. Manusia dan Nilai-Nilai Kemanusiaan.
5. Kemerdekaan Manusia (Ikhtiar Manusia) dan Keniscayaan Universal (Taqdir Ilahi).
6. Individu dan Masyarakat.
7. Keadilan Sosial dan Keadilan Ekonomi.
Sains Islam.

Anda mungkin juga menyukai