Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Suwardi

Npm : 1912110096

Kelas : 7MA-P10

Manajemen Karir

Tugas 10

Presentasi dan Diskusi ttg Teori dan Efektif Manajemen Karir

 Jumlah karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan


dirumahkan sejauh ini mencapai lebih dari 1,2 juta orang akibat pandemi
virus corona. Angka itu diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Juni
dan program Kartu Prakerja pemerintah dianggap pengamat tak tepat
sasaran.

pendapat anda tentang pemecatan ratusan karyawan untuk mengurangi


dampak dari virus corona?
 Pertama, menurunkan biaya produksi dari perusahaan swasta, dengan
meliburkan buruh dengan tetap membayar upah penuh. Agar produksi
tetap jalan dapat diatur skema libur bergilir. Sehingga ada penghematan
listrik, cettering, dan lainnya.
 Kedua, Pemerintah mengendalikan kebijakan fiskal dan moneter agar
nilai tukar rupiah tidak semakin melemah dan indeks saham gabungan
tidak anjlok.
 Ketiga, jika masalahnya adalah bahan baku yang tidak tersedia karena
negara pemasok melakukan lockdown karena corona, pemerintah
disarankan segera membuat regulasi berupa kemudahan impor bahan
baku. Dengan catatan sepanjang bahan baku tersebut tidak tersedia di
Indonesia, khususnya untuk industri padat karya. "Misalnya dengan
menerapkan bea masuk impor nol rupiah dan tidak ada beban biaya
apapun kepada barang impor. Karena bisa jadi, dalam situasi sulit ini,
industri akan mencari bahan baku dari negara yang belum terkena
corona," jelasnya.

2. Jika saya menjadi pemimpin prusahaan maka yang saya lakukan adalah

Selama pandemi corona, saya akan meningkatkan insentif peserta program Kartu
Prakerja menjadi sekitar Rp3,5 juta per orang, dari sebelumnya yang hanya Rp650
ribu per orang.
Insentif sebesar Rp3,5 juta itu terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta,
insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp600 ribu dan insentif survei keberkerjaan
sebesar Rp150 ribu.
Dalam skema sebelumnya, pemerintah hanya mengalokasikan insentif sebesar
Rp650 ribu per bulan terdiri dari Rp500 ribu untuk uang pelatihan dan Rp150 ribu
untuk insentif survei kebekerjaan.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani, mengatakan peserta
Kartu Prakerja nantinya akan diseleksi oleh project management office (PMO).

PMO ialah organisasi yang mengelola program tersebut secara penuh, termasuk
menentukan balai latihan kerja (BLK).
"Kemudian, sambil dia melakukan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan,
mereka akan mendapat manfaat dalam bentuk dana Rp 600 ribu per bulan, selama
empat bulan," ujar Askolani.
Tahap awal program Kartu Prakerja dilakukan di Bali, Kepulauan Riau, Sulawesi
Utara dan Surabaya.
Dalam melaksanakan program Kartu Prakerja, pemerintah bekerja sama dengan
beberapa platform digital seperti Tokopedia, Bukalapak, Ruang Guru,
MauBelajarApa, Sekolah.mu, Pintaria dan Pijah Mahir.

Anda mungkin juga menyukai