Anda di halaman 1dari 4

Nama : Moli perani

NPM : 205090046

Prodi : S1 Manajemen

Hari/Tanggal : Sabtu/ 18 Desember 2021

Dosen Pengampu : Nur Salma, S.E.,M.M

Tugas

1. Alokasi berdasarkan perbandingan kuantitas tiap jenis baku


Jenis Berat(kg) % alokasi berat Alokasi biaya angkut

A 300 (300/850) = 35% 35% x 350.000 = 122.500


B 250 (250/850) = 29% 28% x 350.000 = 101.500
C 150 (150/850) = 18% 18% x 350.000 = 63.000

D 150 (150/850) = 18% 18% x 350.000 = 63.000


total 850

2. Alokasi berdasarkan harga faktur tiap jenis bahan baku


Jenis Harga Alokasi biaya angkut Alokasi harga pokok bahan baku
(Rp)

A 150.000 0,07 x 150.000 = 10.500 10.500 + 150.000 = 160.500


B 175.000 0.07 x 175.000 = 12.250 12.250 + 175.000 = 187.250
C 200.000 0.07 x 200.000 = 14.000 14.000 + 200.000 = 214.000

D 175.000 0.07 x 175.000 = 12.250 12.250 + 175.000 = 187.250


Total 700.00 49.000 749.000
*49.000/700.000 = 0,07

3. Alokasi berdasarkan tarif yang di tentukan di muka.


Ø Tarif biaya angkut Rp. 2.700.000 : 60.000 = 45/Kg.
Jenis Berat Harga Faktur Biaya angkut Harga Pokok
(Kg) (Rp) dibebankan *) bahan baku **)

A 15.000 5.000.000 675.000 5.675.000


B 25.000 4.500.000 1.125.000 5.625.000

C 20.000 4.000.000 900.000 4.900.000


Total 60.000 2.700.000 16.200.000
*) Berat x tarif biaya angkut.
**) harga faktur + biaya angkut dibebankan.

Ø Jurnal Pembelian bahan baku


Persediaan bahan baku Rp.13.500.000
Utang Dagang Rp. 13.500.000

Ø Jurnal Pembebanan biaya angkut atas dasar tariff.


Persediaan Bahan Baku Rp.2.700.000
Biaya Angkutan Rp. 2.700.000

Ø Jurnal Pencatatan Biaya Angkutan yang sesungguhnya terjadi.


Biaya Angkutan Rp. 2.600.000
Kas Rp. 2.600.000

Ø Jurnal Penutupan Saldo Rekening Biaya Angkutan Ke Rekening harga pokok


penjualan.
Biaya Angkutan Rp. 100.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 100.000
4. Distribusi Biaya Tenaga Langsung
Distribusi Biaya Tenaga Abel Alea
Kerja Langsung

Dibebankan sbg biaya


tenaga kerja langsung
Pesanan #111 Rp. 16.250 Rp. 13.000
Pesanan #147 Rp. 20.000 Rp. 15.000
Dibebankan sbg BOP Rp. 7.500 Rp. 7.000

Jumlah upah minggu Rp. 43.750 Rp. 35.000


pertama Bulan Mei 2012

PPh yang dipotong Rp. 8.750 Rp. 7.000


Perusahaan 20% dari
upah minggu pertama
Bulan Mei 2012

Jumlah Upah Bersih yang Rp. 35.000 Rp. 28.000


diterima Karyawan

• Tahap 1. Berdasarkan atas rekapitulasi Gaji dan Upah, bagian akutansi kemudian
membuat jurnal distribusi Gaji dan Upah sbb.

Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Rp. 64.250


Biaya Overhead Pabrik Rp. 14.500
Gaji dan Upah Rp. 78.750
• Tahap 2. Atas dasar bukti kas keluar, bagian Akuntansi membuat jurnal sbb:

Gaji dan Upah Rp. 78.750


Utang PPh karyawan Rp. 14.500
Utang Gaji dan Upah Rp. 64.250

• Tahap 3. Atas dasar daftar Gaji dan Upah yang telah ditanda tangani karyawan
(sebagai bukti telah dibayarkan Upah Karyawan). Bagian akuntansi membuat jurnal sbb:

Utang Gaji dan Upah Rp. 63.000


Kas Rp. 63.000

• Tap 4. Penyetoran PPh karyawan ke kas Negara dijurnal oleh bagian Akuntansi sbb:

Utang PPh karyawan Rp. 15.750


Kas Rp. 15.750

Anda mungkin juga menyukai