2.1 Accumulator
Accumulator disebut dengan unsur (sel) sekunder karena setelah energi
habis masih dapat di isi serta digunakan kembali (elektronika-
dasar.web.id, 2012). Pada saat diisi akan terjadi reaksi kimia yang
pertama setelah accumulator penuh maka dapat memberi arus dalam
rangkaian luar, maka akan terjadi reaksi kimia yang kedua. Jadi
akumulator ini akan bekerja mengumpulkan serta mengeluarkan arus
listrik.
2.2 Nikelin
Nikelin adalah kawat nikel. Nikel adalah logam yang berwarna putih
dengan keperakperakan yang sangat berkilat, keras serta mulur (dapat
ditarik) ,tergolong dalam sebuah logam peralihan. Nikel adalah logam
yang sangat keras tetapi dapat dibentuk.
2.3 Teori Aliran Listrik
Terdapat dua teori yang akan menjelaskan bagaimana cara listrik
mengalir:
2.4 Resistor
Resistor adalah susunan komponen dasar dari elektronika yang akan
selalu digunakan dalam seluruh rangkaian elektronika karena dapat
memiliki fungsi sebagai pengatur dengan untuk membatasi jumlah arus
yang akan mengalir dalam sebuah rangkaian. Dengan resistor, 12 arus
listrik bisa didistribusikan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Dengan satuan Ohm.
2.5 Tegangan Listrik atau Potensial Listrik
Yaitu energi dengan tenaga yang akan menyebabkan muatan-muatan
negatif (elektron-elektron) kemudian mengalir dalam sebuah penghantar.
Potensial dari listrik merupakan fenomena dengan berpindahnya arus
listrik akibat dari lokasi yang berbeda secara potensial. dari hal tersebut
maka diatas kita akan mengetahui adanya sebuah perbedaan potensial
listrik dimana yang sering disebut potensial difference. satuan dari
sebuah potential difference adalah Volt.
2.6 Rangkaian Arus Searah
Pada sebuah rangkaian akan mengalir arus, jika dipenuhi syarat-syarat
berikut : 1. Sumber tegangan 2. Alat penghubung 3. Adanya beban
2.6.1 Hukum Ohm
Yang dimana pertama kali menemukan sebuah hubungan antara kuat
arus, tegangan serta tahanan, adalah seorang dengan nama George
Simon Ohm. Dengan cara hukum Ohm yang dapat diperhitunglan
besarnya secara kuat arus, tegangan serta tahanan. Pada rangkaian
tertutup, Besarnya arus (I) akan berubah sebanding dengan sebuah
tegangan (V) serta akan berbanding terbalik dengan beban pada
tahanan (R).
2.6.2 Hukum kirchoff
Hukum kirchoff akan ditemukan oleh Gustav Robert Kirchhoff . Hukum
kirchoff 1 yang berbunyi “Jumlah aljabar pada arus listrik pada titik
cabang dari rangkaian listrik = nol” (Supriyanto, 2007).
2.7 Daya
Daya adalah energi yang akan dikeluarkan untuk dapat melakukan
usaha. Dalam sebuah sistem tenaga listrik, daya merupakan jumlah dari
energi listrik yang akan digunakan untuk dapat melakukan usaha.