Ke Muhammad I Yah An
Ke Muhammad I Yah An
TUGAS KEMUHAMMADIYAHAN
KELOMPOK 3
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
PENDAHULUAN
Sejarah telah mencatat bahwa perpecahan umat Islam sebagian besar dipengaruhi oleh
perbedaan pandangan pada suatu persoalan subtansi agama. Ini telah dicontohkan adanya
perpecahan pada umat Islam pasca meninggalnya Nabi Muhammad SAW, zaman
khulafaurrosidin, bani Umayyah dan bani Abbasiyah. Umat Islam semakin mengeneralisasi
pada saat perbedaan pemikiran dan pandangan telah masuk dalam ranah teologi, dan
hukum.
Perpecahan umat Islam tidak berhenti pada ranah pemikiran namun juga telah masuk
pada ranah action, bukan hanya perbedaaan pendapat namun juga berbeda aliran, dan
diperparah lagi perbedaan itu berkahir dengan pertumpahan darah. Dari rangkaian diatas
maka penulismencoba mengurai kembali sejarah penyebab perpecahan umat Islam dalam
sudut pandang salah satu aliran yang fenomenal dalam sejarah pemikiran Islam agar tidak
terjadi kesalahpahaman terhadap generasi selanjutnya.Adapun tulisan ini membahas tentang
bagaimana sejarah munculnya aliran Mu’tazilah, siapa saja tokoh-tokoh dan pemikirannya
dan bagaimana perkembangan aliran Mu’tazilah sebagai aliran teologi.